MINGGU KE 4 Organisasi Usaha Mempunyai kelebihan uang tunai Surat berharga Surat Berharga Saham Deviden Obligasi Bunga UNTUK MEMPEROLEH TAMBAHAN PENDAPATAN UNTUK MENDAPATKAN CAPITAL GAIN (KELEBIHAN HARGA JUAL DIATAS HARGA PEROLEHAN) AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK HARGA PROLEHAN DIDASARKAN PADA BESARNYA HARGA PROLEHAN KESELURUHAN HARGA YANG DIBAYARKAN UNTUK MENDAPATKAN SURAT-SURAT BERHARGA. • HARGA KURS • BIAYA PEMBELIAN • BIAYA KOMISI CONTOH : PADA TANGGAL 1 MEI 2002 DIBELI 1000 LEMBAR OBLIGASI 12% PT.ABC NOMINAL RP 10.000; PER-LEMBAR HARGA KURS 110% BIAYA PEMBELIAN DAN KOMISI RP 150.000; BUNGA OBLIGASI PT.ABC DIBAYAR SETIAP TGL 1/3 DAN 1/9 HARGA PEROLEHAN : = RP 11.000.000; = RP 150.000; HARGA PEROLEHAN = RP 11.150.000; 10.000.000 X 2 X 12 BUNGA BERJALAN = JUMLAH = RP 200.000; 12 X 100 KAS = RP 11.350.000; + + HARGA KURS = 110% X RP 10.000.000; BIAYA PEMB DAN KOMISI TGL DEBIT 01/ 5 Surat berharga (obligasi PT ABC) 2002 Pendapatan bunga 11.150.000 200.000 Kas 1/9 Kas KREDIT 11.350.000 600.000 Pendapatan bunga 600.000 1. HARGA JUAL SETELAH DIKURANGI BIAYA PENJUALAN 2. HARGA PROLEHAN SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL 3. SELISIH ANTARA (1) DENGAN (2) MERUPAKAN LABA ATAU RUGI PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA JIKA (1) > (2) = LABA PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA JIKA (1) < (2) = RUGI PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA PADA TGL 1 NOVEMBER 2002 DIJUAL 600 LEMBAR OBLIGASI 12 % PT. ABC DENGAN HARGA JUAL PER-LEMBAR 15.000; BIAYA PENJUALAN SEBESAR RP 100.000; PERHITUNGAN : HARGA JUAL = 600 X RP 15.000; BIAYA PENJUALAN RP 9.000.000; RP 100.000; - RP 8.900.000; RP 6.690.000; LABA PENJUALAN SURAT BERHARGA RP 2.210.000; BUNGA BERJALAN : 6.000.000 X 2 X 12 100 X 12 = RP 120.000; - HARGA PROLEHAN = 600 LB X RP 11.150; 1. 2. Diterima setiap bulan Maret dan September Nominal: M x L x P ATAU MxLxP 12 x 100 360 x 100 M = Nilai nominal L = Lama (periode bunga) P = Prosentase (%) TGL KETERANGAN 1/11 Kas DEBIT KREDIT 9.020.000 Surat berharga (Obligasi PT. ABC) 6.690.000 Laba penjualan 2.210.000 Pendapatan bunga 120.000 1. 2. Piutang bunga Penilaian kembali surat berharga dgn prinsip LCOM ( Lower Cost or Market) = Nilai SB dicatat berdasarkan harga terendah antara biaya atau harga pasar Adj: Rugi penurunan harga obligasi Cadangan penurunan 31 DES 2002 ADJ BUNGA PIUTANG BUNGA RP 160.000; PENDAPATAN BUNGA RP 160.000; PENILAIAN KEMBALI SURAT-SURAT BERHARGA TGL 31 DES 2002 DASAR PENILAIAN : LOWER COST OR MARKET SURAT-SURAT BERHARGA 1/5/02 RP 11.150.000 1/11/02 V RP 6.690.000; So 31/12 RP 4.460.000