rangkuman kisi-kisi uas 1 geografi

advertisement
RANGKUMAN KISI-KISI UAS 1 GEOGRAFI
1. Pengertian Geografi
A. Eratosthenes
B. IGI
: Geografi adalah ilmu pengetahuan yang melukiskan dan
menggambarkan keadaan bumi.
: Geografi adalah mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan.
C. Ptolomeus : Geografi adalah suatu penyajian dengan peta bagi sebagian
permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan secara
umum.
2. Ilmu penunjang Geografi
A. Geomorfologi: mempelajari bentuk–bentuk muka bumi dan penafsirannya
tentang proses terbentuknya.
B. Meteorologi: mempelajari tentang gejala atmosfer (cuaca, ciri-ciri fisik
dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin, dan per-awanan)
C. Klimatologi: mempelajari tentang iklim (sebab terjadinya, pengaruhnya
terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah)
D. Biogeografi: mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi (faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola
persebarannya)
E. Antropogeografi: mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi
dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
F. Hidrologi: mempelajari tentang fenomena air di bumi (sirkulasi, distribusi,
bentuk, serta sifat fisik dan kimianya)
G. Oseanografi : mempelajari fenomena lautan (sifat air laut, gerakan air laut
dan pasang surut air laut)
H. Kartografi: mempelajari tentang peta (pembuatan jenis dan
pemanfaatannya)
I. Demografi: mempelajari tentang kependudukan (jumlah pertumbuhan,
komposisi dan migrasi penduduk)
J. Pedologi: mempelajari tentang tanah (proses pembentukan jenis-jenis
dan persebarannya)
K. Penginderaan jauh: mempelajari gejala atau fenomena geografi pada
suatu tempat dengan menggunakan suatu alat dengan menggunakan
bantuan media penginderaan jauh tanpa melakukan kontak secara
langsung terhadap lokasi yang diamati.
L. SIG (Sistem Informasi Geografi): mempelajari tentang tata cara membuat
peta secara komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan
manajemen data, dan output data.
3. Inti kajian Geografi
Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan.
4. Objek Geografi
A. Objek Material (bahan kajian Geografi):
1. Litosfer: kulit/kerak bumi
2. Atmosfer: lapisan udara
3. Hidrosfer: lapisan air
4. Biosfer: flora dan fauna
5. Antroposfer: kehidupan manusia
B. Objek Formal (pendekatan/metode kajian Geografi):
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
2. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
3. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
5. Pendekatan Geografi
A. Pendekatan keruangan (spatial approach)
- Membahas 1 wilayah dengan ciri karakteristik yang unik
- Contoh: “Jakarta macet karena jalan tidak mampu menampung
banyaknya kendaraan.”
- Ada kemungkinan membahas kebijakan pemerintah
- Contoh: “Untuk membangun transporasi, Pemda DKI Jakarta
membangun fly over.”
B. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
- Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan
- Contoh: “Jakarta banjir karena banyak sampah di sungai.”
- Penjelasan: sampah disebabkan oleh perilaku manusia
C. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
- Hubungan antara 2 atau lebih wilayah
- Contoh: “Jakarta banjir karena hujan deras di sekitar Jakarta.”
6. Konsep Geografi
1) Diferensiasi wilayah
2) Lokasi
: perbedaan karakteristik wilayah
Jakarta banyak gedung, Jogja banyak sawah
: letak tempat
3) Keterkaitan keruangan : keterkaitan 1 fenomena dengan fenomena lain
Hujan di Bogor menyebabkan banjir di Jakarta
4) Keterjangkauan
: kemudahan/kesulitan menuju suatu lokasi
dengan sarana yang ada
Ke Bandung zaman dahulu sulit, sekarang
mudah karena ada tol.
5) Morfologi
: bentuk muka bumi, dataran tinggi, gunung, pulau,
dll
6) Aglomerasi
: pengelompokan
Gunung di P. Jawa: G. Semeru, G. Bromo, G.
Slamet, dll.
7) Nilai kegunaan
: manfaat lahan
Lahan terbuka Jakarta bermanfaat untuk
membangun tempat tinggal.
8) Interaksi
: saling ketergantungan antara aspek sosial
 Jakarta butuh bahan makanan dari desa, desa
butuh lowongan kerja dari Jakarta
9) Pola permukiman penduduk:
o Linier (sepanjang jalan, rel kereta api, sungai)
o Menyebar (dataran tinggi)
o Memusat (pegunungan)
10) Jarak
: jauh-dekatnya suatu wilayah
a. Absolut: satuan jarak: Blok M – Labsky 1 km
b. Relatif: satuan waktu: Blok M – Labsky 1 jam
7. Aspek Geografi
A. Aspek fisik
: gejala alam di permukaan bumi
B. Aspek sosial
: aktivitas manusia dan interaksinya dengan lingkungan
C. Aspek regional : gabungan aspek fisik & sosial
8. Pengertian benda-benda langit
Bintang = benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di
dalamnya
Planet
= benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang
yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu
besar untuk mencipatakan fusi termonuklir dan telah
membersihkan daerah sektiar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.
Galaksi = sebuah perbintangan mahaluas, yang di dalamnya terdapat jutaan
sampai milyaran bintang dan benda-benda langit lainnya sebagai
anggota yang beredar mengelilingi pusat gerakan yang teratur.
Meteor = penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim
disebut sebagai bintang jatuh [catatan: meteoroid = masih
melayang di angkasa, meteor = sedang jatuh ke bumi, meteorit =
sudah sampai di bumi]
Komet
= benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar
lonjong/parabolis/hiperbolis
9. Teori terbentuknya Tata Surya
Nebula
: Bola gas (kabut) yang bersuhu tinggi dan berputar/berpilin
membentuk gumpalan padat yang disebut planet
<< NEBULA
Proto Planet
: Kabut raksasa yang didalamnya terdapat gumpalan awan
gas dan debu kemudian membeku menjadi planet
<< PROTO PLANET
Planetesimal
: Kabut yang di dalamnya terdapat material padat dari
matahari asal, kemudian menggumpal menjadi planet
Pasang Surut
: Bintang melewati matahari lalu dengan gaya tarik bintang
yang besar, sebagian matahari tersedot dan membentuk
tonjolan, lalu terputus menjadi planet
<< PASANG
SURUT
Bintang Kembar : Salah satu meledak, dan yang satu menjadi matahari
<< BINTANG
KEMBAR
10. Klasifikasi planet
Jovian
= terbentuk dari gas (Jupiter, Uranus, Neptunus, Saturnus)
Terestrial = terbentuk dari material padat (Merkurius, Venus, Bumi)
11. Ciri karakteristik planet tertentu
Merkurius:
 Terdekat dengan matahari & terkecil
 Padat, inti planet berkadar zat besi banyak
 rotasi 59 hari, revolusi 88 hari, elongasi 28 derajat
 mirip bulan, banyak kawah, 1 satelit alami
Venus:
 tidak ada satelit, atmosfer CO2, suhu terpanas
 elongasi 48 derajat, rotasi 249 hari, revolusi 224 hari
 = “Zohrah” / “Bintang Fajar” / “Bintang Senja”
Bumi:
 1 satelit alam bulan
 Atmosfer 21% O2, rotasi 24 jam, revolusi 365 hari
Mars:
 rotasi 24,6 jam, revolusi 687 hari
 2 satelit = Phobos dan Deimos
 = “Planet Merah”
Jupiter:
 planet terbesar, dari gas, punya cincin tipis
 63 satelit, yang terbesar: Ganymede, Callisto, Io dan Europa
 Atmosfer dari hidrogen dan helium
 Rotasi 9,8 jam, revolusi 11,86 tahun
Saturnus:
 60 satelit; Titan & Enceladus
 Lebih ringan dari Jupiter
 Cincin
Uranus:
 Paling ringan di antara planet luar
 Bentuknya mirip bulan
 Warna permukaan: hijau & biru
 27 satelit (Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, Miranda, dll)
Neptunus:
 13 satelit (Triton [punya geyser & nitrogen cair], Nereid)
 Lebih kecil dari Uranus, tapi massanya lebih besar & padat
 Komposisi: besi & unsur berat
12. Bukti akibat rotasi dan revolusi bumi
BUKTI ROTASI BUMI
1) Pergantian siang dan malam
2) Perbedaan waktu
3) Perbedaan percepatan gravitasi bumi
4) Pembelokan arah angin
5) Pembelokan arus laut
6) Gerak semu harian benda-benda langit
BUKTI REVOLUSI BUMI
1) Pergantian musim
2) Perbedaan lamanya siang dan malam
3) Gerak semu tahunan matahari
4) Perubahan rasi bintang
13. Struktur lapisan bumi
a. Litosfer
: lapisan paling luar yang terdiri atas batuan dengan ketebalan
rata-rata 1200km
b. Astenosfer : lapisan di bawah lempeng tektonik, yang menjadi tempat
bergeraknya lempeng benua
c. Barisfer
: lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang
tersusun dari lapisan nife
14. Bukti-bukti teori apungan benua
1) Greenland menjauhi Eropa
2) Madagaskar menjauhi Afrika
3) Garis pantai Afrika barat dengan Amerika Timur sama jika disatukan
4) Samudra Atlantik meluas
5) Persamaan jenis batuan di Afrika dan Amerika Selatan
6) Ditemukan fosil binatang laut di Himalaya
7) Samudra Hindia mendesak ke Utara (Asia)
15. Gambar:
A. Konvergen, divergen
B. Patahan dan lipatan
C. Epirogenesa
D. Intrusi dan erupsi
E. Bentuk gunung api
F. Siklus batuan
G. Epicentrum dan hipocentrum
H. Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
I. Peta pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania
16. Jenis gempa
Tektonik : karena pergerakan lempeng
Vulkanik : karena aktivitas gunung api
Terban : runtuh (contoh: longsor, runtuhnya gua)
17. Tsunami
= perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut
secara vertikal dengan tiba-tiba.
Penyebab:
1) gempa bumi
2) letusan gunung api
terjadi di dasar laut
3) landslide
18. Menghitung jarak epicentrum
E = {(S-P)-1’} x 1000
19. Jenis tenaga endogen dan eksogen
A. Tenaga Endogen
1) Tenaga tektonis
2) Tenaga vulkanis
3) Gempa bumi (seisme)
B. Tenaga Eksogen
1) Pelapukan:
2) Erosi
3) Masswasting
4) Transportation
5) Denudasi
6) Sedimentasi
20. Kegiatan penduduk
A. Pantai [linier]
B. Dataran Rendah
[linier mengikuti jalan]
C. Pegunungan
berdasarkan relief
: nelayan (perikanan)
: pertanian (desa), perdagangan (kota)
: perkebunan, pertambangan
21. Istilah berkaitan dengan gempa bumi
Pleistoseista : garis yang mengelilingi daerah dengan kerusakan terparah
akibat gempa bumi.
Homoseista
: garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa
pada waktu yang sama.
Makroseista
: daerah di sekitar episentrum yang memiliki kerusakan
terparah akibat gempa bumi.
Epicentrum
: titik/garis permukaan bumi yang tegak lurus di atas
hipocentrum
Hipocentrum : pusat/sumber gempa bumi
Isoseista
: peta yang menghubungkan tempat yang menderita kerusakan
yang sama akibat terjadi gempa.
22. Material yang dikeluarkan gunung api
Gas
: awan panas/wedus gembel (piroklastika)
Cair
: lava (lahar panas & lahar dingin)
Padat : bom, lapili, pasir, debu
23. Gejala pasca vulkanisme
1) Terbentuknya kawah
2) Munculnya sumber gas (belerang, uap air, asam arang)
3) Munculnya sumber air panas
4) Munculnya sumber air mineral
5) Munculnya geyser
6) Munculnya kawah akibat letusan
24. Jenis pelapukan
1) Fisik/mekanis
: hancurnya batuan tanpa mengubah struktur kimia
 Karena perubahan suhu
2) Kimiawi
: karena unsur-unsur kimia
 Air yang menetesi batuan
3) Biologis/organis : karena makhluk hidup
 Lumut dalam batuan
Download