BAB I - Repository Universitas Katolik Widya Mandira

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan
merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat. Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia
pada masa yang akan datang adalah yang mampu menghadapi persaingan
yang semakin ketat dengan bangsa lain di dunia.
Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga yang mempunyai
misi mencerdaskan kehidupan bangsa, berusaha menjawab kebutuhan
manusia serta tantangan jaman melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi yang meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam
hal
pendidikan,
Perguruan
Tinggi
secara
terencana
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Perguruan Tinggi juga menyelenggarakan penelitian ilmiah khususnya
dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang bermanfaat bagi banyak orang. Pendidikan dan penelitian oleh
Perguruan Tinggi inilah yang menjadi bentuk pengabdian kepada
1
masyarakat. Dimana lulusan Perguruan Tinggi diharapkan mampu
menerapkan dan mengamalkan ilmu dan keterampilannya kepada
masyarakat guna membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih maju.
Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan tinggi, maka
diterbitkan peraturan perundangan yang menjamin pelaksanaan pendidikan
secara berkesinambungan, terarah dan efektif. Sesuai Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VI pasal
20
ayat
2
dinyatakan
bahwa
“Perguruan
tinggi
berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada
masyarakat” dan pada pasal 24 ayat 2 dinyatakan bahwa “Perguruan tinggi
memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian
kepada masyarakat”.
Kegiatan akademik atau pendidikan mendominasi semua aktifitas di
perguruan tinggi, mulai dari proses perencanaan studi sampai pada proses
evaluasi hasil studi dan ini berlangsung secara berkesinambungan sebagai
suatu siklus kegiatan akademik. Dengan alasan ini penulis akan lebih
fokus pada pengelolaan kegiatan pendidikan / pengajaran.
Dalam mengemban misi tersebut, diperlukan manajemen yang baik
yang meliputi manajemen sumber daya termasuk sumber daya informasi
karena penyelenggaraan perguruan tinggi sangat bergantung pada
pengelolaan informasi dalam berbagai aktifitas.
2
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi saat ini
sangat berpengaruh pada tingkat kebutuhan manusia dalam berbagai
bidang. Teknologi komputer yang semakin berkembang pesat saat ini,
telah banyak memberikan manfaat dan kemudahan-kemudahan sehingga
banyak digunakan di berbagai bidang. Seiring dengan perkembangan
teknologi ini, telah makin banyak bidang yang mulai beralih ke sistem
komputer terutama untuk persoalan pengolahan penyimpanan data, serta
pengaturan sistem, yang biasanya dilakukan secara manual dan
membutuhkan tenaga dan pikiran yang besar. Hal ini dapat dilihat pada
kehidupan sehari-hari baik di instansi pemerintah maupun swasta. Dengan
menggunakan teknologi informasi, maka pekerjaan dalam instansi tersebut
menjadi lebih mudah, cepat dan tidak memakan waktu serta lebih
berkualitas. Untuk itu perlunya pengelolaan informasi berbasis komputer
di Unwira.
Universitas Katolik Widya Mandira merupakan salah satu perguruan
tinggi yang
dibangun guna mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
penyelenggaraan
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, Unwira merupakan
suatu organisasi besar ditandai dengan banyaknya pihak yang terkait
langsung didalamnya seperti mahasiswa, dosen maupun karyawan dengan
beragam kegiatan.
Berdasarkan
Statuta,
Biro
Administrasi
Akademik
dan
Kemahasiswaan (BAAK) merupakan unit pelaksana pembantu pimpinan
3
yang berfungsi
memberikan layanan
administrasi
akademik
dan
kemahasiswaan. Unit ini semestinya menempati urutan teratas dalam
tingkat frekuensi, kompleksitas dan keragaman aktifitas.
Kegiatan akademik pada dasarnya ditujukan untuk pelayanan
terhadap mahasiswa dan kegiatan ini berlangsung setiap hari dan hampir
semua unsur dalam universitas terlibat didalamnya.
Meski komputer telah diakui memiliki kemampuan sebagai sarana
media informasi yang dijadikan sebagai alat bantu yang diyakini dapat
membantu proses penanganan masalah yang dihadapi agar pegawai akan
dapat lebih mudah dan cepat dalam mengakses data akademik
dibandingkan dengan menggunakan cara manual yang lambat, namun
komputer yang ada saat ini masih hanya difungsikan sebagai alat pengetik
saja padahal masih banyak fungsi lain dari komputer yang dapat
dimanfaatkan untuk menangani banyaknya pekerjaan pada lembaga ini
seperti dengan membuat suatu aplikasi sistem informasi yang bisa
membantu pegawai dalam persoalan pengolahan penyimpanan data dan
juga pengaturan sistem.
Menyadari perlunya untuk meningkatkan kinerja pelayanan biro ini
maka perlu dioptimalkan pula penggunaan sumber daya yang ada melalui
automatisasi sistem informasi akademik. Itulah sebabnya dalam tugas
akhir ini penulis memilih judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG”.
4
1.2.
Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang di atas maka penulis dapat
merumuskan masalah bahwa dalam menjalankan kegiatan akademik,
pengolahan data untuk menjadi sebuah informasi akademik yang cepat dan
akurat belum memanfaatkan sumber daya secara optimal khususnya
komputer, sehingga perlu adanya upaya untuk membangun sistem
informasi akademik di Unwira yang terotomatisasi.
1.3.
Batasan Masalah
Informasi akademik pada suatu perguruan tinggi melingkupi
banyak aspek namun penulis membatasi masalahnya dengan membangun
sebuah sistem yang lebih mengarah kepada kegiatan-kegiatan berikut :
1. Perencanaan
a. Tawaran mata kuliah
b. Rencana studi mahasiswa
2. Evaluasi
a. Pemasukan nilai
b. Kartu Hasil Studi
Masih banyak kegiatan akademik lain seperti pengolahan
prosentase kehadiran, jadwal kuliah, transkrip nilai dan sebagainya, yang
karena keterbatasan kemampuan akademik, finansial dan waktu maka
tidak tercakup dalam sistem ini
.
5
1.4.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan
1. Meningkatkan kinerja sistem yang digunakan pada bagian administrasi
akademik
2. Menghasilkan sebuah program untuk pengolahan data akademik
kampus
1.4.2. Manfaat
1. Bagi Karyawan
Dengan adanya sistem informasi akademik yang akan dibuat ini dapat
membantu mempermudah kerja dari bagian administrasi akademik
dalam mengolah data-data akademik mahasiswa secara cepat dan
akurat.
2. Bagi Pimpinan
Dengan data-data dan informasi akurat yang dihasilkan maka
membantu pimpinan dalam mengambil keputusan dengan tepat dan
akurat pula guna pengembangan atau perubahan instansi.
3. Bagi Mahasiswa
Dengan sistem informasi akademik yang akan dibuat ini, kerja dari
bagian administrasi akademik menjadi cepat sehingga pelayanan
administrasi akademik kepada mahasiswa menjadi cepat pula.
4. Bagi Peneliti
Dengan sistem informasi akademik yang akan dibuat ini, dapat
menjadi acuan pengetahuan dalam merancang sistem komputerisasi
6
yang lain dan juga membantu penulis sehingga setelah menyelesaikan
pendidikan dapat menerapkan ilmunya di lingkungan kerja.
1.5.
Metodologi Penelitian
Dalam penelitian Tugas Akhir ini digunakan model pengembangan
perangkat lunak Classic Life Cycle (Waterfall Model) dengan tahap-tahap
pengembangan sistemnya adalah :
1. Tahap Persiapan
Bertujuan memahami sistem informasi akademik yang sedang
berjalan, kendala-kendala yang dijumpai dan kemungkinan untuk
perbaikan. Kegiatan ini dilakukan melalui :
a. Observasi
Merupakan
teknik
pengumpulan
data
dengan
melakukan
pengamatan langsung di lapangan mengenai masalah yang
dihadapi.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan berdialog atau
bertanya langsung kepada nara sumber tentang masalah yang akan
dibahas.
c. Studi Pustaka
Merupakan teknik pengumpulan data melalui buku-buku, literaturliteratur yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dan
mengkaji sistem-sistem sejenis yang pernah dibangun.
7
2. Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam tahap ini dilakukan inisialisasi pendefenisian masalah atau
analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan dan prosedur yang
ingin digunakan.
3. Desain Sistem
Merupakan tahap perancangan sistem berdasarkan hasil analisis.
Dalam rancangan ini akan diubah kebutuhan-kebutuhan ke dalam
representasi perangkat lunak supaya dapat dimengerti. Rancangan
tersebut berupa antarmuka / interface yang user friendly.
4. Tahap Implementasi Program
Merupakan tahap mengimplementasikan hasil analisis dan desain
sistem yang telah dibuat. Hasil rancangan diterjemahkan kedalam
bentuk bahasa pemrograman yang bisa dibaca oleh komputer.
5. Tahap Pengujian Program (Testing)
Merupakan tahap untuk mencari tahu sejauh mana tingkat kesalahan
dari software tersebut sebelum diserahkan kepada user untuk
digunakan. Apabila belum memenuhi target yang diinginkan maka
sistem akan diperbaiki lagi.
6. Tahap Pemeliharaan
Merupakan usaha dalam memelihara sistem agar sistem tersebut dapat
digunakan dalam waktu yang lama.
8
1.6.
Sistematika Penulisan
Agar alur penyampaian Tugas Akhir ini lebih mudah dipahami,
maka penulis menyajikan dalam sistematika sebagai berikut.
Bab
I
Pendahuluan
Pada Bab I dijelaskan tentang latar belakang, batasan
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab
II
Studi Pustaka
Berisi tentang selayang pandang Unwira, BAAK, konsep
dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem
informasi, konsep dasar pengolahan data dan state of the
art.
Bab
III
Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini meliputi pengertian analisis sistem, analisis peran
sistem, sistem perangkat pendukung, sistem perangkat
keras, sistem perangkat lunak, perancangan basis data serta
perancangan antarmuka.
Bab
IV
Implementasi Program
Pada bab ini diuraikan tentang prosedur implementasi
program.
Bab
V
Analisis Hasil
Bab ini berisi analisis tentang sistem yang telah dibuat,
yakni
kelebihan
9
dan
kekurangan
sistem,
analisis
metodologi
dan
tools
yang
digunakan
dalam
mengembangkan sistem.
Bab
VI
Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan
dengan topik permasalahan yang dibahas dalam karya tulis
ini.
10
11
Download