Etiologi Tonsilofaringitis IRA : • Morbiditas • Mortalitas • Masalah diagnostik sulit • Tanda dan gejala • Darah perifer • Kriteria : • Mc Issac • Centor • Virus ( 40 % ) • Group A Strep /GAS ( 20 % ) • Lainnya (30 %) Gambaran Group A Streptococcus Virus Insiden 20 % 80 % Umur 5-11 tahun Semua umur Gejala • • • • • onset mendadak nyeri telan Demam sakit kepala mual,muntah, sakit perut • • • • • onset bervariasi nyeri telan (ringan) demam arthralgia, mialgia sakit perut (Epstein Bar) Tanda • faring : eritema, eksudat • pembesaran kelenjar leher anterior • petekie di palatum • tonsil hipertropi • jarang batuk, rhinitis,serak & diare • • • • eksudat (-) pembesaran kelenjar (-) khas eksantem, enantem sering dengan batuk, rhinitis, serak & konjungtivitis serta diare Tanz, Sulman S. Principle and practice of pediatric infctious disease .Long S Pickering L Prober. 2002. Sistem penilaian: ◦ Mc Isaac ◦ Centor ◦ Strep score Ebell Sistim penilaian McIsaac Kriteria centor : 1. Demam > 38 °C 2. Eksudat ( tonsil) 3. Kelenjar leher membesar 4. Batuk ( - ) Sensitivitas spesivisitas 75 % 1. Evaluasi apakah ada keempat kriteria Centor ? 2. Ada 1 saja Lab (-) ; Antibiotik (-) 3. Ada 2 / > lakukan : a. Rapid Antigen test (+) b. Ada 2-3 kriteria + Rapid (+) Berikan Antibiotik c. Ada 4 kriteria 4. Terapi analgetik, antipiretik & suportif pada tonsilofaringitis Bisno. Practice guideline & management GAS. Clin Inf Dis.2002 Kriteria centor : 1. Demam > 38° C 2. Eksudat ( tonsil) 3. Kelenjar leher membesar 4. Batuk ( - ) Hanya 1 Kemungkinan Infeksi virus Tidak lakukan test ( Rapid test ) Strep A test ≥ 2 dari 4 ( + ) Kemungkinan infeksi bakteri Rapid Test (Strep A test) Negatif Positif Antibiotik (-) Antibiotik (+ ) Penisilin INDONESIA ?? Penicillins Macrolide Sefalosporin generasi 1 Klindamisin Rasional Streptococcal Tonsillopharyngitis Viral Tonsillopharyngitis Seorang anak laki-laki umur 10 tahun dengan keluhan demam tinggi selama 2 hari. Riwayat Penyakit Sekarang : ◦ Sejak 2 hari demam tinggi disertai nyeri telan. Batuk (-),pilek(-), pusing dan mual serta muntah 3 x/hari sebanyak 1 gelas seperti apa yang dimakan minum. Sakit persendian disangkal. Bintik merah seperti digigit nyamuk(-), mimisan(-). ◦ Berobat ke Puskesmas (dapat obat penurun panas) belum ada perbaikan. Anak laki-laki 10 tahun BB : 55 kg. Keadaan Umum : sadar, kurang aktif, sakit ringan Tanda Vital : ◦ Suhu : 38.4 C Nadi : 108 x/m RR : 28 x/m Kepala : ◦ Hidung : discharge (-), Tenggorokan :T 3-3, faring hiperemi (+), pelebaran pembuluh darah (+), detritus (+). Leher: pembesaran kelenjar (-) Dada : Cor : bising(-). Pulmo : ronkhi (-) Abdomen : Hati dan Limpa tak membesar, tak nyeri tekan. Ekstremitas : tak ada kelainan Diagnosis Banding : ◦ 1. Tonsilofaringitis Bakterialis ◦ 2. Tonsilofaringitis Viral Diagnosis Kerja : ◦ Tonsilofaringitis Bakterialis Step 1 Skoring : ◦ Temperatur > 38 = ◦ Limfadenopati = ◦ Tonsil hipertropi = ◦ Tidak batuk = ◦ Umur 3-14 tahun= + 1 0 1 1 1 4 Step 1 Skoring : ◦ Temperatur > 38 ◦ Limfadenopati ◦ Tonsil hipertropi ◦ Tidak batuk ◦ Umur <15 tahun = = = = = 1 0 1 1 1 4 1. 2. 3. 4. Kriteria centor : Demam > 38° C Eksudat (tonsil) Kelenjar leher membesar Batuk ( - ) > 2 maka dilakukan RADT GAS Hasil ASTO : 400 IU/mL ( Normal < 200) Diberikan Antibiotika dengan pilihan (tabel): Ditambah pemeriksaan Uji bendung, jika (+), periksa darah rutin. Hasil baik rawat Jalan Terapi suportif seperti antipiretika, minum banyak Edukasi untuk : ◦ Selalu mengukur suhu setiap 4-6 jam, dan jika didapatkan demam yang tinggi terus menerus maka diharapkan mewaspadai juga kearah penyakit lain dengan demam tinggi ( daerah endemis tertentu ), misalnya : infeksi dengue, leptospirosis , malaria. ◦ Memantau keadaan anak apakah terjadi tanda kegawatan, jika ya segera bawa ke RS. ◦ Jika hasil laboratorium mengarah ke DBD dirawat, jika tidak / belum diminta kontrol tiap hari jika masih demam. Obat Dosis Frekuensi Pemberian Lama Pemberian Rute Sediaan Rating Penicillin V ≤27 kg: 250 mg >27 kg: 500 mg 2 – 3 x/hari 10 hari Oral Tablet IB Amoxicillin 50 mg/kg [maximum 1 g/hari] 1 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 125 mg/5ml Sirup 250 mg/5 ml IB Benzathine penicillin G ≤27 kg: 600,000 U >27 kg: 1,200,000 U 1x 1 hari IM Vial IB Eritromisin 20-40 mg/kbBB/hari 2-4 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 200 mg/5 ml IIaB Azithromycin 12 mg/kg/day 20 mg/kgBB/hari (maximum dose, 500 mg/hari) 1 x/hari 5 hari 3 hari Oral Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 100 mg/5ml Sirup 200 mg/5 ml IIaB Clarithromycin 15 mg/kg/hari (maximum 250 mg 2x/hari) 2 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 125 mg/5ml Sirup 250 mg/5 ml IIaB Cefalexin 50 mg/kg/hari 4 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 125 mg/5ml Sirup 250 mg/5 ml IB Cefadroxil 30 mg/kgBB/hari 2 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 125 mg/5ml Sirup 250 mg/5 ml IB Clindamycin 20 mg/kg/day [maximum 1.8 g/hari] 3 x/hari 10 hari Oral Tablet 250 mg, 500 mg Sirup 125 mg/5ml Sirup 250 mg/5 ml IIaB