kk07-mengoperasikan scada sistem pengoperasian unit generator

advertisement
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN
UNIT GENERATOR PEMBANGKIT
Menjelaskan operasional SCADA
Teknik Pembangkit Listrik
1st Class
Semester 2
Suatu sistem terpusat yang memonitor
untuk melakukan pengendalian dan pengamatan jarak
jauh dalam jangka waktu tertentu pada sistem yang luas
secara menyeluruh dan terpadu dengan sistem
pengendalian yang bersifat otomatis.
Teknologi dan Rekayasa
Contoh software Scada pada plant
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Secara umum fungsi SCADA adalah:
1. Fungsi Tele Komando :
Untuk melakukan perintah remote control (open/close)
dari pusat kontrol.
2. Fungsi Telesignal :
Untuk mengumpulkan data status dari posisi open/close.
3. Fungsi Telemetering :
Untuk mengetahui besaran tegangan, arus dan frekuensi.
Teknologi dan Rekayasa
1. Akuisisi data / informasi
Yaitu proses penerimaan / pengumpulan data dari berbagai
peralatan dilapangan, data / informasi dapat berupa :
a.
Status indikasi, seperti posisi Circuit Breaker (CB) atau
Disconnecting Switch (DS).
b.
Besaran – besaran pengukuran, seperti daya reaktif, suhu,
posisi tap trafo.
c.
Besaran energi.
Teknologi dan Rekayasa
2. Pemrosesan data / informasi.
Yaitu proses perhitungan , analisa data/informasi yang didapat
dari hasil pengumpulan data. Hasil dari pemrosesan data / informasi,
bisa ditampilkan dalam bentuk :
3. Supervisory Control.
Yaitu fungsi pengendalian jarak jauh suatu peralatan Sistem
Tenaga Listrik, misalnya mengoperasikan CB atau DS. Untuk
manipulasi beban (manuver jaringan) atau untuk pekerjaan
pemeliharaan di Gardu – Gardu Induk, dan lain – lainnya.
Teknologi dan Rekayasa
4. Fungsi Tagging.
Yaitu fungsi peletakan informasi (penandaan) pada peralatan
tertentu, misalnya CB/DS yang tidak boleh dioperasikan (ditutup)
karena adanya pekerjaan pemeliharaan, dll.
5. Pemrosesan Alarm atau Event
Fungsi ini untuk memberikan informasi pada operator jika ada
kejadian atau perubahan pada sistem tenaga listrik.
6. Post Mortem Review
Yaitu fungsi menganalisa akibat adanya gangguan sistem, serta
mengembalikan ke kondisi normal.
Teknologi dan Rekayasa
Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu:
1. Master Station (M/S),
Harus mendapatkan
catu daya dari UPS.
Teknologi dan Rekayasa
Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu:
2. Line Komunikasi Data,
Mendapat catu daya dari DC
Power Supply.
Teknologi dan Rekayasa
Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu:
3. Remote Terminal
Unit (RTU),
Mendapat catu daya dari
DC Power Supplay.
Teknologi dan Rekayasa
Untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan dalam rangka
menunjang kinerja operasi
sistem secara keseluruhan,
seperti saat terjadi gangguan.
SCADA
akan
beroperasi
secara
otomatis
untuk
mendapatkan kualitas analisa
dan pelaporan permasalahan
yang terjadi.
Teknologi dan Rekayasa
Secara umum arsitektur perangkat keras dapat dibagi menjadi dua
bagian/layer yaitu “Client Layer” yang berisikan aplikasi HMI (Human
Machine Interface) dan “Data Server Layer” yang mengendalikan
kebanyakan data proses dan aktifitas pengontrolan.
Sistem SCADA adalah aplikasi Multi-Tasking atau
aplikasi yang dapat menjalankan beberapa operasi dalam
sekali waktu, sistem ini juga umumnya berbasis Real Time
Data Base (RTDB). Data server yang digunakan adalah server
yang responsible terhadap pengumpulan data dan
pengendaliannya
Arsitektur perangkat lunak SCADA mempunyai
tiga bagian utama yaitu,
1. SCADA Development & Environment,
2. SCADA Server,
3. SCADA Client.
Teknologi dan Rekayasa
SCADA merupakan sistem yang difokuskan pada
tingkat pengawasan, sehingga SCADA sematamata merupakan suatu paket software yang
diposisikan diatas hardware yang dihubungkan
dengan
sistem,
secara
umum
melalui
Programmable Logic Controllers (PLC)
Teknologi dan Rekayasa
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM
PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT
Menggunakan SCADA dalam pengoperasian unit generator pembangkit
secara otomatis
Fungsi generator pembangkit adalah sebagai sumber
pembangkit tenaga listrik yang besaran dayanya disesuaikan
dengan kapasitas penggerak mulanya.
Teknologi dan Rekayasa
1. Faktor kapasitas (capacity factor): adalah rasio antara
energi yang disalurkan terhadap energi maksimum
yang mampu diproduksi pada saat pembangkit
dioperasikan
sesuai
dengan
kapasitas
yang
terpasang.
2. Faktor kesiapan (availability factor): rasio antara
jumlah jam pembangkit siap terhadap total jam/tahun.
Karena ada pemeliharaan, maka faktor kesiapan dalam
setahun tidak pernah mencapai 100%.
Teknologi dan Rekayasa
Bila terjadi gangguan pada mesin pembangkit dan alat-alat
lain di pusat pembangkit, secara otomatis SCADA akan
mengirimkan pesan gangguan atau kerusakan itu ke
komputer yang menjadi bagian dari jaringan SCADA.
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Scada pada unit pembangkit
Teknologi dan Rekayasa
Download