MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menjelaskan operasional SCADA Teknik Pembangkit Listrik 1st Class Semester 2 Suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian dan pengamatan jarak jauh dalam jangka waktu tertentu pada sistem yang luas secara menyeluruh dan terpadu dengan sistem pengendalian yang bersifat otomatis. Teknologi dan Rekayasa Contoh software Scada pada plant Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Secara umum fungsi SCADA adalah: 1. Fungsi Tele Komando : Untuk melakukan perintah remote control (open/close) dari pusat kontrol. 2. Fungsi Telesignal : Untuk mengumpulkan data status dari posisi open/close. 3. Fungsi Telemetering : Untuk mengetahui besaran tegangan, arus dan frekuensi. Teknologi dan Rekayasa 1. Akuisisi data / informasi Yaitu proses penerimaan / pengumpulan data dari berbagai peralatan dilapangan, data / informasi dapat berupa : a. Status indikasi, seperti posisi Circuit Breaker (CB) atau Disconnecting Switch (DS). b. Besaran – besaran pengukuran, seperti daya reaktif, suhu, posisi tap trafo. c. Besaran energi. Teknologi dan Rekayasa 2. Pemrosesan data / informasi. Yaitu proses perhitungan , analisa data/informasi yang didapat dari hasil pengumpulan data. Hasil dari pemrosesan data / informasi, bisa ditampilkan dalam bentuk : 3. Supervisory Control. Yaitu fungsi pengendalian jarak jauh suatu peralatan Sistem Tenaga Listrik, misalnya mengoperasikan CB atau DS. Untuk manipulasi beban (manuver jaringan) atau untuk pekerjaan pemeliharaan di Gardu – Gardu Induk, dan lain – lainnya. Teknologi dan Rekayasa 4. Fungsi Tagging. Yaitu fungsi peletakan informasi (penandaan) pada peralatan tertentu, misalnya CB/DS yang tidak boleh dioperasikan (ditutup) karena adanya pekerjaan pemeliharaan, dll. 5. Pemrosesan Alarm atau Event Fungsi ini untuk memberikan informasi pada operator jika ada kejadian atau perubahan pada sistem tenaga listrik. 6. Post Mortem Review Yaitu fungsi menganalisa akibat adanya gangguan sistem, serta mengembalikan ke kondisi normal. Teknologi dan Rekayasa Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 1. Master Station (M/S), Harus mendapatkan catu daya dari UPS. Teknologi dan Rekayasa Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 2. Line Komunikasi Data, Mendapat catu daya dari DC Power Supply. Teknologi dan Rekayasa Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 3. Remote Terminal Unit (RTU), Mendapat catu daya dari DC Power Supplay. Teknologi dan Rekayasa Untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menunjang kinerja operasi sistem secara keseluruhan, seperti saat terjadi gangguan. SCADA akan beroperasi secara otomatis untuk mendapatkan kualitas analisa dan pelaporan permasalahan yang terjadi. Teknologi dan Rekayasa Secara umum arsitektur perangkat keras dapat dibagi menjadi dua bagian/layer yaitu “Client Layer” yang berisikan aplikasi HMI (Human Machine Interface) dan “Data Server Layer” yang mengendalikan kebanyakan data proses dan aktifitas pengontrolan. Sistem SCADA adalah aplikasi Multi-Tasking atau aplikasi yang dapat menjalankan beberapa operasi dalam sekali waktu, sistem ini juga umumnya berbasis Real Time Data Base (RTDB). Data server yang digunakan adalah server yang responsible terhadap pengumpulan data dan pengendaliannya Arsitektur perangkat lunak SCADA mempunyai tiga bagian utama yaitu, 1. SCADA Development & Environment, 2. SCADA Server, 3. SCADA Client. Teknologi dan Rekayasa SCADA merupakan sistem yang difokuskan pada tingkat pengawasan, sehingga SCADA sematamata merupakan suatu paket software yang diposisikan diatas hardware yang dihubungkan dengan sistem, secara umum melalui Programmable Logic Controllers (PLC) Teknologi dan Rekayasa MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menggunakan SCADA dalam pengoperasian unit generator pembangkit secara otomatis Fungsi generator pembangkit adalah sebagai sumber pembangkit tenaga listrik yang besaran dayanya disesuaikan dengan kapasitas penggerak mulanya. Teknologi dan Rekayasa 1. Faktor kapasitas (capacity factor): adalah rasio antara energi yang disalurkan terhadap energi maksimum yang mampu diproduksi pada saat pembangkit dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang terpasang. 2. Faktor kesiapan (availability factor): rasio antara jumlah jam pembangkit siap terhadap total jam/tahun. Karena ada pemeliharaan, maka faktor kesiapan dalam setahun tidak pernah mencapai 100%. Teknologi dan Rekayasa Bila terjadi gangguan pada mesin pembangkit dan alat-alat lain di pusat pembangkit, secara otomatis SCADA akan mengirimkan pesan gangguan atau kerusakan itu ke komputer yang menjadi bagian dari jaringan SCADA. Teknologi dan Rekayasa Sistem Scada pada unit pembangkit Teknologi dan Rekayasa