tugas biopsikologi

advertisement
TUGAS BIOPSIKOLOGI
Nama Kelompok :
1. ADAM NUR FAUZAN
10514169
2. ALYA CATURSARI PRASASTI
3. SELLY MUDYANA PUTRI
4. SITI ANNISA NUR KHADIJAH
5. CHITA RACHMATA SARI
10514914
1A514119
1A514333
12514364
SISTEM PENCERNAAN
• Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive
system) adalah sistem organ dalam multisel yang
menerima makanan, mencernanya menjadi energi
dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara
satu dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
• Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk
mengambil makanan, memecahnya
menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap
molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian
membersihkan tubuh dari sisa pencernaan [1].
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi
menjadi dua kelompok:
• Saluran pencernaan:
- Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa
tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna
makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organorgan yang termasuk di dalam nya adalah :
mulut,faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar.
Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh
melalui anus.
• Organ pencernaan tambahan (aksesoris):
- Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu
saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah
terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar
pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan
melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan
memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan
bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa
kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hatidan pankreas.
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
INGESTI
• Mekanis mendahului pemecahan kimiawi
Makanan dicerna menjadi potongan-potongan kecil
(gigi) → memudahkan menelan dan meningkatkan kerja enzim
pencernaan.
Saliva (air liur)
Mengandung musin (molekul-molekul karbohidrat-protein).
Musin memungkinkan salva mengikat partikel-partikel kecil
makanan bersama, menjadi sebuah masa lunak yang dengan
mudah kemudian dapat ditelan.
Mengandung amylase/ptyalin (enzim pencerna pati) yang
mengkatalisis pasti menjadi gula maltose.
Saliva dikeluarkan dari 3 pasang kelenjar Jalan makanan
1.Esophagus
adalah sebuah tabung lurus, berotot, berdinding tebal, dari faring
menuju lambung, memanjang dari leher - rongga dada.
Peristalsis adalah ritme gelombang relaksi (pengendoran) dan
kontraksi, sehingga makanan bias didorong kebawah.
LAMBUNG
• BAGIAN LAMBUNG
Lambung atau ventrikulus merupakan organ
kantung besar yang terletak di rongga perut agak ke
kiri.
Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu :
* a. Lapisan peritoneal (Lapisan Serosa)
Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang ber
fungsi sebagai lapisan pelindung perut. Selsel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk
mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut
dengan anggota tubuh lainnya.
* b. Lapisan Berotot, yang terdiri dari :
1. Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang
berhubungan dengan esophagus dan hepar.
2. Fundus merupakan bagian tengah ventriculus
yang bentuknya membulat.
3. Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus
yang berhubungan dengan intestinum tenue.
* c. Lapisan Submukosa.
Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah a
rteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan
nutrisi dan oksigen ke selsel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang dis
erap, urea, dan karbon dioksida dari selsel tersebut.
* d. Lapisan Mukosa.
Mucosa ialah lapisan dimana selsel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambu
ng, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk mem
perbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memper
banyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan.
• Fungsi ventriculus yaitu :
a. Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam.
b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas).
c. Mencerna makanan dengan bantuan enzim.
d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk
jangka waktu pendek
e. makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida
dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus.
f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
g. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
h. Faktor antianemia dibentuk.
i. Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum.
• Enzim yang dihasilkan :
• a. HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal
(parietal cell) yang fungsinya antara lain :
1. Merangsang keluarnya seketin.
2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman.
4. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu
mengeluarkan getahnya.
5. Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu).
Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton.
• b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)], akan aktif bila dalam
bentuk pepsin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton d
an proteosa.
• c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
• d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung.
• e. Lendir/musin berfungsi melindungi selsel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari HCl. Dihasil
kan oleh sel Goblet (goblet cell)
PANKREAS
• Pankreas adalah organ kelenjar dalam sistem pencernaan dan endokrin
vertebrata. Ini adalah kedua kelenjar endokrin memproduksi hormon
penting, termasuk insulin, glukagon, dan somatostatin, serta kelenjar
eksokrin, pankreas mengeluarkan enzim yang mengandung jus pencernaan
yang lolos ke usus kecil. Enzim ini membantu dalam pemecahan lebih lanjut
dari karbohidrat, protein, dan lemak dalam perut yg menghancurkan
makanan tersebut. Anatomi Pankreas & Duodenum Pankreas memiliki tiga
bagian utama:
• Kepala: daerah pankreas ke kanan perbatasan kiri vena mesenterika
unggul.
• Tubuh: daerah pankreas antara batas kiri vena mesenterika unggul dan
batas kiri dari aorta.
• Tail: daerah pankreas antara batas kiri aorta dan hilus limpa. Situs yang
paling umum dari primary adalah kepala pankreas. Pankreas memiliki dua
komponen fungsional: endokrin, untuk memproduksi insulin dan hormon
lainnya, dan eksokrin, untuk menghasilkan jus pankreas untuk pencernaan.
• Pankreas berada dalam kontak langsung dengan lambung,
duodenum, limpa, dan kapal utama perut:
1. Kepala pankreas
2. Proses uncinate
3. Pankreas takik
4. Tubuh pankreas
5. Anterior permukaan
6. Inferior permukaan
7. Superior marjin
8. Anterior marjin
9. Inferior marjin
10. Omentum umbi
11. Ekor pankreas
12. Usus duabelas jari Pankreas Histologi Di bawah
mikroskop, bagian ternoda pankreas mengungkapkan dua
jenis jaringan parenkim.
• Fungsi Pankreas
•
Kerongkongan membawa makanan dari mulut dan mengosongkan ke perut. Asam lambung
memecah makanan dan kemudian makanan diteruskan ke duodenum (bagian pertama dari usus
kecil). Di sini, empedu dan jus pankreas membantu proses pencernaan. Enzim pankreas
menetralisir asam lambung. Campuran protein dan natrium bikarbonat diproduksi di pankreas
membantu mengurangi keasaman makanan (chyme) masuk ke duodenum. Enzim dan natrium
bikarbonat terus-menerus dilepaskan oleh pankreas tetapi mereka dirilis dalam jumlah yang
sangat kecil (sekitar 0,2-0,3 ml per menit). Begitu makanan dirasakan di usus kecil, pankreas mulai
mensekresi sejumlah besar cairan pankreas (sekitar 3 ml per menit).
•
Sejumlah faktor memicu enzim pankreas untuk membuang ke bagian pertama dari usus kecil. Ini
termasuk persepsi visual dari makanan, bau, rasa, dan konsumsi makanan, distensi perut seperti
mengisi dengan makanan, kehadiran berbagai hormon pencernaan, dll jenis tertentu dari peptida
disebut polipeptida pankreas (PP) yang diproduksi oleh pankreas, maka pengekangan enzim
sekresi. Para saraf vagal memicu sekresi PP. Studi menunjukkan bahwa makanan tertentu
menghambat sekresi enzim. Asam lemak dan monogliserida sangat mempengaruhi sekresi enzim
pankreas. Dengan demikian, apa yang Anda makan sangat mempengaruhi fungsi pankreas.
•
Kadar glukosa darah yang abnormal serius dapat mempengaruhi fungsi organ penting seperti otak,
ginjal dan hati. Sebagaimana disebutkan di atas, hormon pankreas mengatur kadar glukosa darah
dan memastikan berfungsinya organ-organ penting
USUS HALUS
• Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua
belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), danusus penyerapan (ileum). Pada
usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung
empedu.
• Ketika campuran makanan, empedu, dan enzim pancreas melalui usus halus, maka
dihasilkan : disakarida, peptide, asam lemak dan monogliserida
Vilus (jonjot)
Membatasi permukaan dalam dari usus halus
Fungsi adalah pencernaan terakhir dan absorpsi bahan-bahan makanan
• Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Diameter usus halus kurang lebih 2,5 cm. Usus
halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat
terjadinya proses pencernaan yang paling panjang.
HATI
• Hati (Hepar)
• Hepar Merupakan kelenjar pencernaan yang
terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan
berwarna kemerahan. Terletak di dalam rongga
perut sebelah kanan, di bawah sekat rongga dada.
Menghasilkan cairan empedu(bilus)yang ditampung
dalam kantung empedu (vesica felea). Setiap hari
vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan empedu.
•
•
•
•
•
•
•
•
Kandungan Empedu :
a. Garam kholat yang berfungsi :
- Mengaktifkan lipase pancreas
- Menurunkan tekanan permukaan butirbutir lemak sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan
Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa yang
mudah larut dalam air dan mudah diserap.
b. Natrium karbonat berfungsi mengatur keasaman empedu s
ehingga membuat pH empedu menjadi 7, 1 – 8,5.
c. Kolesterol merupakan lemak netral yang memiliki daya laru
t sangat kecil dalam air. Merupakan prekusor dari aktivitas ste
roid seperti vitamin dan hormone. Empedu menghasilkan
Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin), Garam empedu.
• Fungsi empedu :
• - Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak.
• - Membunuh kumankuman dalam saluran pencernaan bagian atas.
• Hepar berfungsi :
• Ø Menghasilkan cairan empedu.
• Ø Menawarkan racun.
• Ø Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot).
• Ø Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
• Ø Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.
• Ø Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untu
k dikeluarkan dari tubuh
USUS BESAR
• Usus Besar (Colon) merupakan bagian pencernaan dari
tubuh manusia. Dimana disinilah terjadi proses pemilahan
kembali hasil pencernaan. di dalam usus besar lah terjadi
proses penyerapan air terbesar dari seluruh organ
pencernaan.
Usus besar terdiri dari :
-Usus besar menaik (colon ascendens),
-usus buntu (appendix),
-usus mendatar (colon transversum),
-usus sigma (colon sigmoid),
-rectum dan anus.
• Makanan yang dicerna dari usus halus masuk menuju usus
besar dan diharapkan terjadinya proses reabsorbsion
(penyerapan air kembali), proses pembentukan faeces
hingga dikeluarkan melalui lubang anus.
• Terdapat 2 ikhwal penting yang sering diabaikan dalam
kesehatan, yang padahal dapat menyebabkan berawalnya
berbagai penyakit, yaitu:
• Usus besar merupakan tempat berkembang biaknya flora
normal terbanyak dalm tubuh. Flora Normal usus adalah
mikroorganisme yang penting dalam proses pembusukan,
keseimbangan mikroorganisme ini pula yang menjamin
kesehatan didalam usus bahkan darah manusia.
Usus besar merupakan tempat absorbsi, segala yang tidak
menjadi ampas faeces yang dibuang melalui anus akan
disimpan didalam usus besar bahkan mengalami reabsorbsi.
Apabila komponen-komponen tersebut toksik (beracun)
seperti gas, kuman-kuman dll maka didinding usus dan flora
normal akan melakukan perlawanan. Namun bila terjadi
ketidak seimbangan flora normal ditambah stagnasi kotoran
maka pertahanan usus besar pun dapat dikalahkan. Masuklah
berbagai zat berbahaya kembali ke dalam peredaran darah
yang disebut dengan mekanisme autointoxication (meracuni
diri sendiri). Karena Tubuh tak mampu lagi mengendalikan
zat-zat berbahaya untuk dikeluarkan.
• Apabila pertahanan dan keseimbangan elemen dan
flora normal usus besar terganggu, maka mulailah
terjadi gejala : konstipasi (sembelit), diare, muntah,
kembung perut, buang air besar darah, pengerasan
hati, sampai wasir (akibat lanjut). dan gejala-gejala
inilah yang mengawali terjadinya penyakit-penyakit
seeprti : Maag (gastritis), usus buntu, typhus, allergi,
ambien, gangguan liver bahkan kegananasan / kanker.
• Untuk itu jagalah kondisi perut anda, pastikan
memakan makanan yang ramah terhadap usus dan
flora normal seperti makanan berserat tinggi (buah,
sayuran, biji-bijian), air putih yang cukup, jauhi produk
makanan yang terlalu banyak mengandung zat kimia
non organik, hindari antibiotik bila tidak terdapat
indikasi penyakit yang jelas, jangan tunda buang air
besar dan rutin lah setiap hari optimal 2x/hari.
Download