ABSTRAKSI AINUN FADHILA KUSUMA WARDHANI (10050003146

ABSTRAKSI
AINUN FADHILA KUSUMA WARDHANI (10050003146). Studi Kasus
Dinamika Kepribadian pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang Well
Adjusted Di Bandung.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sindrom kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh retrovirus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh atau pertahanan tubuh. Dampak AIDS tidak hanya terkait dengan masalah fisik,
tetapi juga psikologis, sosial dan ekonomi. Secara fisik, permasalahan yang dihadapi
oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh
yang membuat ODHA menjadi lebih mudah terserang penyakit. Sedangkan secara
sosial kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS menyebabkan masyarakat takut
tertular jika berhubungan dengan ODHA, akibatnya timbul perlakuan diskriminatif
dari masyarakat.
Hal-hal tersebut menjadi sebuah lingkungan baru yang mengandung
kecemasan yang harus dihadapi oleh ODHA. Keadaan penuh kecemasan ini,
menuntut ODHA untuk melakukan penyesuaian diri terhadap kecemasan yang
dialaminya. Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dala menyesuaikan diri
terhadap kecemasan, semua itu kembali kepada kepribadian individu. Individu yang
dapat menyelsaikan masalah-masalahnya, konflik-konfliknya, frustasi dan kesulitan
yang terjadi di dalam diri maupun yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya
tanpa mengembangkan tingkah laku yang menyimpang disebut sebagai individu yang
well adjusted.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara lebih
mendalam dinamika kepribadian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang well
adjusted.
Metodologi penelitian ini adalah metode studi kasus, yaitu adanya pemusatan
perhatian pada suatu kasus atau gejala secara intensif dan mendetail serta memandang
subjek penelitian sebagai suatu kesatuan unit.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah individu yang sudah
didiagnosis mengidap HIV/AIDS dan sudah berada pada tahap full blown.
Untuk memperoleh data yang diharapkan maka dilakukan pemeriksaan
psikologi melalui alat tes Rorschach untuk menjaring kondisi dari dimensi
kepribadian subjek, khususnya dari dimensi ego, dan defense yang digunakan oleh S.
Draw A Man digunakan untuk melihat self concept pada S, tes Baum digunakan
untuk melihat reality testing pada S. Selain itu juga digunakan wawancara sebagai
data penunjang hasil Rorschach, DAM dan Baum. Selanjutnya data yang diperoleh
dianalisa dengan mengacu pada teori psikoanalisa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa S adalah ODHA yang
menghadapi kecemasan akibat penyakitnya walapun dengan self identity yang
inadequate namun dengan reality testing yang baik dan defense mechanism yang
efektif membuat S menjadi ODHA yang well adjusted.
i