Ciri-Ciri Gejala Anak Autis - Dinas Pendidikan Kota Malang

advertisement
Dinas Pendidikan Kota Malang
Blog Dinas Pendidikan Kota Malang
http://diknas.malangkota.go.id
Ciri-Ciri Gejala Anak Autis
Autisme ialah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, dimana gejalanya
sudah timbul sebelum anak tersebut mencapai usia tiga tahun, disebabkan oleh gangguan
neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan
berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.
Menurut Dokter Anak, Alana Levine, Gejala gangguan spektrum autisme mencakup gangguan
dalam interaksi sosial dan komunikasi, tetapi juga dicirikan oleh perilaku yang tidak biasa
seperti gerakan berulang, mengepakkan tangan dan kurangnya kontak mata. Sebelumnya
diagnosis dan intervensi terkait dengan hasil jangka panjang akan lebih baik.
Faktaya Autisme dapat terjadi pada siapa saja tanpa pengecualian, namun tidak semua individu
yang mengalami autisme memiliki IQ yang rendah, bahkan tidak sedikit yang mencapai
pendidikan tinggi dan memiliki keahlian yang luar biasa di bidang tertentu seperti melukis,
matematika, bidang musik dan sebagainya.
Berikut ini ciri-ciri gejala anak autis, disarankan menghubungi tim ahli jika Anda menemukan
lebih separuh dari gejala berikut pada anak Anda, yaitu:
Sulit bersosialisasi dengan anak lainnya
Tertawa atau tergelak tidak pada tempatnya
•Tidak pernah atau jarang sekali kontak mata
1/2
Dinas Pendidikan Kota Malang
Blog Dinas Pendidikan Kota Malang
http://diknas.malangkota.go.id
• Tidak peka terhadap rasa sakit
• Lebih suka menyendiri; sifatnya agak menjauhkan diri.
• Suka benda-benda yang berputar / memutarkan benda
• Ketertarikan pada satu benda secara berlebihan
• Hiperaktif/melakukan kegiatan fisik secara berlebihan atau malah tidak melakukan
apapun (terlalu pendiam)
• Kesulitan dalam mengutarakan kebutuhannya; suka menggunakan isyarat atau
menunjuk dengan tangan daripada kata-kat
Menuntut hal yang sama; menentang perubahan atas hal-hal yang bersifat rutin
•Tidak peduli bahaya
•Menekuni permainan dengan cara aneh dalam waktu lama
•Echolalia (mengulangi kata atau kalimat, tidak berbahasa biasa)
•Tidak suka dipeluk (disayang) atau menyayangi
•Tidak tanggap terhadap isyarat kata-kata; bersikap seperti orang tuli
•Tidak berminat terhadap metode pengajaran yang biasa
•Tentrums – suka mengamuk/memperlihatkan kesedihan tanpa alasan yang jelas
Kecakapan motorik kasar/motorik halus yang seimbang (seperti tidak mau menendang bola
namun dapat menumpuk balok-balok)
2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download