Prosedur Pemilihan Calon Pemberi serta Prosedur Penarikan atas

advertisement
r~
KEMENTERIAN
BIRO
HUBUNGAN
KEUANGAN
MASYARAKAT
REPUBLIK INDONESI~~Tr
~~
Jalan Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710
I 4\I) ~ l\li I}IDli))~
Telepon : (021) 3449230 eks. 6347-6348 & 3500849 <> Faksimile: 3500847
website: http://www.depkeu.go.id <> e-mail: [email protected]
Nomor
Tanggal :
96
01
/HMS/2010
Mei 2010
Prosedur Pemilihan Calon Pemberi serta Prosedur Penarikan atas
Pinjaman Oalam Negeri
Menteri Keuangan menetapkan dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai Pinjaman
Dalam Negeri. Kedua PMK tersebut adalah PMK Nomor 90/PMK.08/2010 tentang Tata Cara
Pemilihan Calon Pemberi Pinjaman Dalam Negeri dan PMK Nomor 91/PMK.05/2010 tentang Tata
Cara Penarikan Pinjaman Dalam Negeri. Kedua PMK tersebut berlaku mulai tanggal 21 April 2010.
Pemilihan calon pemberi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dilakukan dengan cara pelelangan
terbatas yang disampaikan kepada BUMN, Pemda, dan Perusahaan Daerah yang memenuhi
persyaratan. Proses pemilihan yang dilaksanakan oleh panitia lelang meliputi beberapa tahapan
yaitu: (a) penyampaian undangan kepada calon pemberi PDN; (b) pemberian penjelasan
(aanwijzing);
(c) penerimaan dokumen proposal; (d) penelitian (evaluasi) dokumen proposal; (e)
penyusunan peringkat calon pemberi PDN; (f) beauty contest terhadap calon pemberi PDN, apabila
diperlukan; dan (g) mengusulkan penetapan pemenang calon pemberi PDN.
Sedangkan untuk penarikan PDN dapat dilaksanakan melalui empat cara yaitu: (a) PL, atau
Pembayaran Langsung, yaitu penarikan dana yang dilakukan oleh KPPN yang ditunjuk atas
permintaan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dengan cara mengajukan Aplikasi
Penarikan Dana kepada Pemberi PDN untuk membayar langsung kepada rekanan/pihak lain; (b)
Reksus, atau Rekening Khusus, yaitu rekening yang dibuka oleh Menteri Keuangan pada Bank
Indonesia atau Bank yang menampung sementara dana pinjaman dalam negeri tertentu berupa
initial deposit untuk kebutuhan pembiayaan kegiatan selama periode tertentu dan setelah digunakan .
diisi kembali dengan mengajukan penggantian (replenishment)
kepada pemberi PDN; (c) UC, atau
Letter of Credit, yaitu janji tertulis dari bank penerbit L.C (issuing bank) untuk membayar kepada
eksportir (beneficiary)
Pendahuluan
sepanjang memenuhi persyaratan UC; atau (d) PP, atau Pembiayaan
(Pre-Financing),
yaitu pembayaran yang dilakukan oleh pemberi PDN untuk
penggantian dana yang dilakukan terlebih dahulu melalui Rekening Kas Umum Negara.
Untuk ketentuan yang lebih lengkap, silahkan kunjungi www.depkeu.go.id.
Download