TEMA POKOK TEORI MEDIA Ruang dan Waktu

advertisement
DR. ENI MARYANI
 - Main themes for media theory IV :
space and time
 - Media – society theory I :
the mass society
 - Media – society theory II :
Marxism
Ruang dan Waktu
 Komunikasi mempunyai ruang dan waktu
 Aktivitas komunikasi digambarkan melalui web,
wacana, bahasa dan ekspresi sebagai wujud
ungkapan dalam berkomunikasi
 Jangkauan media tidak lagi terikat oleh suatu
wilayah
 Internet merupakan ruang komunikasi dalam
mencapai tujuan
MEDIA-Teori Masyarakat
 I. Teori Masyarakat Massa
 Teori ini dipengaruhi oleh konsep “massa” ,
termasuk karya yang ditulis C. Wright Mills
(1951; 333)
 Menurut C. Wright Mills: “diantara kesadaran
dan keberadaan terdapat komunikasi yang
mempengaruhi kesadaran itu sehingga
manusia menyadari keberadaannya”.
 Teori ini menekankan ketergantungan timbal
balik antar institusi yang memegang
kekuasaan dan integrasi media cenderung
melayani kepentingan pemegang kekuasaan
politik dan ekonomi
 Orang cenderung diberikan pandangan
tertentu mengenai kedudukannya dalam
masyarakat, sarana untuk bersantai dan
pengalihan perhatian dari persoalannya.
 Sebagai suatu teori media, teori ini sangat
mengandalkan upaya kontrol dan
penjaringannya. Disamping itu, teori ini juga
merefleksikan arah pengaruh dari atas ke
bawah.
 Teori ini memberi gambaran jelas mengenai
keberadaan dan kadar kekuasaan media dalam
masyarakat yang ditandai oleh luasnya
jangkauan, keterpencilan institusi, isolasi individu
dan kurangnya intergrasi kelompok setempat.
 Menurut C. Wright Mills (1951;1956) “potensi
yang diciptakan oleh media diarahkan untuk
pengendalian nondemokratis yang berasal
dari “atas”. Teori masyarakat massa lebih
menekankan potensi tersebut daripada
keterbatasan lainnya, terutama karena
adanya kecenderungan monopoli dan
kesulitan untuk mengekang kecenderungan
itu sendiri.
MEDIA-Teori masyarakat
 2. Teori Marxisme
 Media merupakan alat produksi yang
disesuaikan dengan tipe umum industri kapitalis
beserta faktor produksi dan hubungan
produksinya
 Meskipun terdapat keanekaragaman pendapat,
namun Marxisme dan interpretasi Marxis
tentang media selalu menekankan kenyataan
bahwa media massa pada hakekatnya
merupakan alat kontrol kelas penguasa
kapitalis.
 Dalam German Ideology, dinyatakan :
 “Kelas yang mengusai sarana produksi
material juga memegang kontrol atas
produksi mental. Oleh karena itu, secara
umum dapat dikatakan bahwa wawasan
orang yang tidak memiliki sarana produksi
mentalpun ikut dipengaruhi” (Murdock and
Golding; 1977:15)
 Louis Althusser (1971), menyebut proses tersebut
sebagai proses yang dijalankan oleh aparat
ideologi negara yang tidak jauh berbeda
dengan aparat represif negara atau
“Represissive State Apparatuses” (misalnya;
angkatan bersenjata, dan kepolisian), aparat
ideologi negara tersebut memungkinkan negara
kapitalis mempertahankan keberadaannya
tanpa melakukan kekerasan secara langsung.
Konsep hegemoni Gramsci (1971).
 Marcuse (1964) menilai media,
beserta segenap unsur sistem
produksi masalnya, terlibat dalam
“penjualan” dan pemaksaan
segenap aspek sistem sosial yang
pada waktu yang bersamaan
bersifat represif.
Download