IX. SIMPULAN DAN SARAN 9.1 Simpulan

advertisement
IX.
9.1
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasasarkan penelitian yang dilakukan tentang kerugian ekonomi
masyarakat Kelurahan Harapan Jaya akibat pencemaran air tanah, diperoleh hasil
berikut:
1.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada umumnya terdapat dua
sumber air bersih yang membentuk tiga pola penggunaan air bersih oleh
penduduk yakni rumah tangga yang hanya menggunakan air tanah atau air
PDAM saja dan rumah tangga yang mengombinasikan penggunaan kedua
sumber tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Sebagian
besar penduduk berada pada klasifikasi rumah tangga yang hanya
menggunakan air tanah saja sebagai sumber utama pemenuhan kebutuhan
air bersihnya dengan rata-rata volume penggunaan sebesar 10,75 m3 per
bulan. Adapun tindakan pencegahan dilakukan baik oleh rumah tangga yang
mengalami pencemaran maupun rumah tangga yang tidak mengalami
pencemaran pada sumber air tanahnya. Bentuk perilaku pencegahan yang
paling banyak dilakukan oleh rumah tangga adalah mengganti sumber air
yang akan dikonsumsi dengan air galon untuk menghindari dampak negatif
dari tercemarnya sumber air tanah.
2.
Nilai kerugian ekonomi terbesar dirasakan oleh klasifikasi rumah tangga
responden yang mengombinasikan penggunaan air tanah dan air PDAM
sebagai sumber pemenuhan kebutuhan air bersihnya (kelompok 3) yang
nilainya mencapai Rp 128.933 per bulan. Nilai kerugian tersebut
menunjukan biaya pencegahan dan biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh
responden akibat adanya pencemaran air tanah. Nilai kerugian tersebut
mengestimasi nilai minimum dari kerusakan sumberdaya air tanah akibat
pencemaran yang terjadi di Kelurahan Harapan Jaya.
3.
Berdasarkan hasil olah data dengan regresi logistik hanya terdapat dua
faktor
yang signifikan mempengaruhi keputusan penduduk dalam
melakukan tindakan pencegahan yaitu variabel tingkat pendapatan dimana
semakin tinggi pendapatan suatu rumah tangga, maka akan lebih mudah
bagi rumah tangga tersebut untuk mengeluarkan biaya-biaya untuk
melakukan tindakan pencegahan akibat pencemaran air tanah yang terjadi
dan variabel kekhawatiran penduduk terhadap kondisi air tanah dimana
kecendrungan rumah tangga yang sangat khawatir terhadap kondisi air
tanahnya lebih tinggi untuk melakukan tindakan pencegahan dibandingkan
dengan rumah tangga yang sedikit atau tidak sama sekali khawatir terhadap
kondisi air tanahnya untuk melakukan tindakan pencegahan.
9.2
Saran
1.
Besarnya kebutuhan masyarakat akan air bersih mengharuskan Pemerintah
Kelurahan Harapan Jaya pada khususnya untuk dapat mensosialisasikan
kepada masyarakat mengenai pentingnya beralih menggunakan air ledeng
sebagai sumber utama pemenuhan kebutuhan air bersih serta mendorong
PDAM Tirta Patriot agar dapat meningkatkan kinerja, kualitas, kapasitas
dan jangkauan layanan air ledeng ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya
di Kelurahan Harapan Jaya sehingga masyarakat dapat memperoleh akses
air bersih yang cukup serta memiliki kualitas air bersih yang layak dan
terjamin bagi kesehatan.
103
2.
Kasus pencemaran air tanah di Kelurahan Harapan Jaya salah satunya
disebabkan oleh kebocoran saluran pembuangan limbah domestik yang
mencemari sumber air tanah yang digunakan oleh masyarakat akibat
rapatnya pemukiman penduduk. Kondisi ini mengharuskan pemerintah
Kelurahan
Harapan Jaya
pada khususnya
dituntut
harus mampu
mengimbangi dengan melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pada
sarana sanitasi dan saluran pembuangan limbah serta menghimbau baik
industri maupun domestik untuk dapat menangani dan mengelola limbah
yang dihasilkannya dengan bijak dan bertanggung jawab.
3.
Krisis air tanah yang terjadi di Kelurahan Harapan Jaya hendaknya dapat
menjadikan masukan bagi pemerintah untuk dapat mengevaluasi kebijakan
terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan air tanah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2008 tentang Air
Tanah, sehingga dapat mengurangi tindakan eksploitasi air tanah yang
berlebihan yang dapat mengakibatkan pencemaran pada sumber air tanah.
4.
Nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran air tanah yang diperoleh pada
penelitian ini merupakan valuasi minimum dari nilai sumberdaya air tanah
yang dihitung berdasarkan kemampuan membayar maksimum rumah tangga
untuk menghindari dampak negatif dari pencemaran sumber air tanah di
Kelurahan Harapan Jaya. Oleh karena itu pada penelitian berikutnya
disarankan valuasi atas sumberdaya air tanah dilakukan secara menyuluruh,
sehingga dapat menggambarkan nilai sesungguhnya dari sumberdaya air
tanah.
104
Download