BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis regresi linear berganda dapat diketahui bahwa variabel independen yaitu return on equity, growth potential, dan free cash flow secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan cash dividen pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index, yaitu sebesar 67,3% sedangkan sisanya 32,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Secara parsial return on equity berpengaruh positif signifikan terhadap cash dividen, hal ini berarti jika laba perusahaan meningkat, maka jumlah dividen yang dibayarkan juga meningkat. Sedangkan variabel growth potential, dan free cash flow berpengaruh negatif sinifikan terhadap cash dividen. Hal ini berarti ketika perusahaan memiliki peluang untuk tumbuh, maka dividen yang akan dibagikan akan semakin kecil karena kebutuhan perusahaan akan dana (biaya) untuk pertumbuhan perusahaan, dan jika free cash flow perusahaan naik, maka dividen yang dibayarkan akan turun. Free cash flow yang cukup tinggi tidak berarti perusahaan akan membagikan dividen dalam jumlah yang cukup besar, karena pada kondisi tersebut pihak manajemen bisa saja 84 85 memiliki kepentingan untuk berinvestasi, melunasi hutang perusahaan, dan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. 2. Hasil penelitian ini juga menunjukkan likuiditas sebagai variabel yang memoderasi hubungan free cash flow dengan cash dividen dapat memperkuat hubungan free cash flow terhadap cash dividen. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa ketika perusahaan memiliki free cash flow yang cukup tinggi, disertai tingkat likuiditas yang baik, maka perusahaan akan membagikan dividen dalam jumlah besar, karena posisi likuiditas perusahaan yang menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi hutang jangka pendeknya sehingga tidak mengharuskan perusahaan untuk menggunakan free cash flow yang dimiliki perusahaan untukmelunasi kewajibannya. Untuk model likuiditas memoderasi pengaruh profitabilitas maupun growth potential terhadap cash dividen, secara statistik model yang digunakan tidak layak. 3. Variabel return on equity merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap cash dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang baik akan meningkatkan besarnya jumlah dividen yang akan dibayarkan pada para pemegang saham. 86 5.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutnya perlu menambahkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi cash dividen, menambahkan jumlah sampel penelitian dalam waktu pengamatan yang lebih lama, serta bisa menggunakan variabel lain sebagai variabel moderasi sehingga nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih baik. 2. Investor harus mempertimbangkan laba, arus kas, pertumbuhan perusahaan, serta likuiditas perusahaan dalam kebijakan investasinya. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan faktor-faktor di luar laporan keuangan seperti prospek pemasaran, penjualan, perkembangan industri sejenis dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi laba emiten yang menjadi objek investasinya. 3. Bagi pihak perusahaan sebaiknya memperhatikan posisi likuditas perusahaan, karena disini likuiditas mampu memperkuat hubungan free cash flow (arus kas bebas) perusahaan terhadap pembayaran cash dividen.