BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.I KESIMPULAN Hasil

101
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.I KESIMPULAN
Hasil penelitian dan pembahasan mengenai “ Peranan Manajer Humas
dalam Menjalin Hubungan Baik dengan Karyawan (Employee Relations)” dapat
disimpulkan, bahwa Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI sudah memiliki
divisi khusus yang menangani publik internal maupun public eksternal di dalam
perusahaan yaitu divisi humas. Divisi Humas
ini adalah yang menjembatani
hubungan public internal maupun eksternal di dalam perusahaan.
Humas bertugas melayani manajemen dan juga karyawannya di
perusahaan, dalam hal ini manajemen humas juga mempunyai peranan dilakukan
oleh Manajer Humas dalam membantu Menjalin Hubungan Baik dengan
Karyawannya (Employee Relations).
Peran
sebagai
fasilitator
pemecah
masalah
(problem
solver)
memperlihatkan peranan komunikasi sesungguhnya aktif dan efektif pada sisi
sebagai fasilitator komunikasi dan fasilitator pemecahan masalah dan juga teknisi
komunikasi. Hal ini dikarenakan peran-peran tersebut secara aktif dilakukan dan
terus dikelola oleh manajemen Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dalam
kegiatan employee relations. Sedangkan peran sebagai penasehat ahli (expert
prescriber), manajemen humas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI sama
sekali tidak berperan, karena manager humas LPP TVRI berada pada level
ekselon III dan diatas manager humas masih ada General Manager sehingga
102
beliau yang mempunyai peran sebagai penasehat ahli bukan manager humas. Oleh
karena itu manager humas di LPP TVRI hanya berperan sebagai teknisi
komunikasi, fasilitator komunikasi dan fasilitator pemecah masalah.
Peran yang berkaitan dengan karyawan (employee relations) tersebut
sangat penting dalam sebuah perusahaan /organisasi karena berkaitan erat dengan
hubugan antar karyawan, yang merupakan individu terbanyak serta roda
penggerak dalam organisasi/perusahaan. Pengelolaan komunikasi dengan
karyawan akan menimbulkan manfaat positif, dimana karyawan merasa dihargai
dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menumbuhkan rasa
memiliki. Kecintaan dan kesetiaan karyawan pada perusahaan juga memacu
tumbuhnya motivasi untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki etos kerja.
5.2 SARAN
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hambatan komunikasi internal yang ada
pada humas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI telah diatasi dengan baik
oleh manajemen. Namun begitu, saran tetap diperlukan, agar komunikasi internal
organisai pada perusahaan ini dapat lebih baik lagi.
1) Saran Akademis
Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi, khususnya dunia public
relations saat ini yang begitu pesat, memperlihatkan bahwa memelihara hubungan
komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan adalah sesuatu yang
mutlak diperlukan. Untuk itu keberadaan divisi atau karyawan yang khusus
menangani dan mengelola komunikasi dalam suatu organisasi dengan publiknya
103
terutama publik internal sangat diperlukan. Sayangnya, keberadaan pada beberapa
baik profit maupun sosial masih kurang memahami tentang fungsi kehumasan.
Fungsi public relations hanya dihadirkan melalui bidang-bidang tertentu dalam
perusahaan/organisasi.
Kurang terjalinnya hubungan yang baik antar karyawan di dalam
perusahaan merupakan salah satu alas an kurang terjalinnya hubungan baik oleh
sebab itu perlunya diadakan kegiatan sebagai upaya mendekatkan diri antara
manajemen dan karyawan dan jga karyawan dengan karyawan.pengetahuan
tentang kehumasan dalam sebuah perusahaan/organisasi cenderung membuat
program komunikasi yang ada dalam organisasi menjadi tidak tersentralisasi.
Untuk itu sebaiknya, praktisi public relations harus banyak dibekali dengan
pelatihan kehumasan
. Dengan demikian perkembangan ilmu komunikasi,
khususnya public relations menjadi lebih maju dan kaya dengan pengalaman,
karena setiap perusahaan/organisasi tentu mempunyai keunikan tersendiri dalam
mengelola komunikasi yang aik antara manajemn dengan karyawan.
2) Saran Praktis
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI sebagai perusahaan milik Negara
yang bergerak di bidang pertelevisian, merupakan salah satu perusahaan yang
telah lama berdiri dan mempunyai keunikan dan prestise tersendiri, dengan
terdapatnya beberapa stasiun daerah yang mungin tidak dimiliki oleh stasiun
televisi swasta lainnya , harusnya LPP TVRI dapat memanfaatkan peluang itu
untuk menjadikan TVRI berjaya lagi. Untuk itu terdapat beberapa saran agar
104
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dapat lebih eksis dan lebih baik lagi
dimata public, yakni :
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI sebaiknya lebih fleksibel dalam
melakukan komunikasi dengan karyawannya. Model komunikasi yang
berjenjang kurang efektif, terutama dalam penncapaian pesan-pesan dari
pimpinan ke bawahannya.
Salah satu media komunikasi yang ada di Lembaga Penyiaran Publik
(LPP) TVRI seperti media internal “ Monitor”, media ini merupakan salah
satu media yang penting dalam pengelolaan komunikasi perusahaan
dengan publiknya baik internal maupun eksternal diharapkan agar tetap
terbit setiap bulannya sebagai sarana informasi intern yang ada di
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
Keterbukaan di dalam internal perusahaan baik hubungan antara manajer
dengan karyawannya maupun hubungan individu karyawan dengan
karyawan yg lainnya sangat diperlukan dalam upaya menjalin hubungan
baik di dalam perusahaan guna menapai tujuan perusahaan .
pelatihan mengenai kehumasan sebaiknya diadakan secara berkala,
sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang positif dan tertanam di pikiran
manajer humas LPP TVRI maupun karyawannya agar membentuk sikap
dan prilaku yang baik bagi manajer dan juga seluruh karyawan. Dengan
demikian citra dan reputasi perusahaan menjadi semakin baik.