----------------------_._--- Manusia Percaya Akan Allah: Iman Salah satu pernyataan yang paling penting dalam Alkitab berbunyi, . 'Tetapi tanpa man tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (Ibrani 11:6). Mengapa pernyataan singkat ini begitu penting? Saya yakin saudara ak: ln setuju bahwa kehidupan seseorang ditentukan oleh apa yang dipercayainya. l)an bagi orang- uang Kristen hidup ini ditentukan oleh Oknum yang kepada- 'J"ya kita perca) ti. Iman pada Yesus Kristus dan tawaran-Nya akan keselama an amat penun.; bagi masing-masing kita dan bagi semua orang di dunia. Mau tak mau kita harus mengagumi ketabahan seorang perempuan Kanaan ang bertahan meminta kesembuhan bagi anak perempuannya (Matius 15:21- 28). Kita juga kagum akan kerendahan hati seorang perwira yar g merasa tidak i.iyak menerima Yesus di dalam rumahnya (Matius 8:5-10). Dan kita juga heran melihat ketekunan dan kesungguhan Bartimeus, walaupun 'lihalanghalan ...i oleh orang banyak, ia tetap berseru kepada Yesus mohon bela, kasihan (Mark us 10:46-52). Mungkinkah seorang perempuan Kanaan, seoran g perwira Romawi, dan seorang pengemis buta mempunyai sesuatu yang sama -- sesuatu yang ')enar-benar membuat Tuhan terkesan? Ada! Satu hal yang li lihat dan digan ari oleh Tuhan dalam setiap kasus ini ialah iman. lma n sangat mengesankan Yesus pada waktu Ia melayani di antara orang bany ik, l nsur dasar dalam pengalaman perubahan hidup (pertobatan) ialah iman. Bila seorang sungguh-sungguh bertobat, ia harus percaya kepada Tuhan Yesus. Yohaies memberitahukan kepada kita bahwa "semua orang yang r ienerimaNya ciberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya .lalam nama-Nya" (Yohanes I: 12). Dalam pasal ini kita membahas segi percaya dan menerima dari pertobatan: Pada waktu seorang berbalik dari dosa kepa.ia Allah, ia menaruh kepercayaan penuh pada Tuhan Y(~,us untuk memperoleh pengampunan, dan untuk perubahan besar yang dikerjacan dalam hatin va oleh Roh Kudus. 60 ikhtisar pasal Pentingnya Iman Sifat Iman Unsur-unsur Iman Pengalaman Iman tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan keselamatan. pentingnya iman yang menyelamatkan dalam karya • Mengenali unsur-unsur dalam iman yang menyelamatkan dan menerangkan makna setiap unsur tersebut. • Menghargai benar-benar pelayanan Roh Kudus dan Firman Allah yang menciptakan dan memelihara iman. kegiatan belajar 1. Bacalah Ibrani 11 dengan saksama. Sementara saudara membaca, pikirlah mengenai orang-orang yang dengan polos dan sungguh-sungguh percaya kepada janji-janji Allah. 2. Bacalah setiap tujuan pasal dan perhatikan bagian-bagian penting pasal ini dalam ikhtisar pasal. 61 62 HIDUP DALAM KRISTUS -------------------------3. Pela, arilah seluruh uraian pasal sesuai dengan prosedur yang diberik a 1 dalam PasalL - ~( o -- -!--'--=::::========----=====:::= uraian pasal PENTI "iGNYA IMAN Tujuan I. Menerangkan pentingnya iman dalam kehidupan orang Xristen. Se' iap segi keselamatan kita adalah suatu karya adikodrati yan; hanya dapat uilakukan oleh Allah saja. Marilah kita melihat kembali segi- legi ini: 1. Pilihan ilahi sebelum dunia dijadikan. 2. Pengorbanan seorang Juruselamat. 3. Penyediaan kasih karunia umum dan kasih karunia yang men] damatkan. 4. Penarikan orang berdosa oleh Roh Kudus. 5. Karya Allah yang menyelamatkan dalam semua segi nya yang menakiubkan. 6, Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh Bapa, Anak, (an Roh Kudus. 7. Pekerjaan Roh Kudus yang melepaskan dan memberi kuasa. 8. Penyempurnaan akhir dan hal mempersembahkan orang-ora 19 saleh dalam surga. MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 63 Satu-satunya jalan dengan mana kita dapat menerima penyediaan keselamatan yang heran dari Allah ialah menerimanya dengan iman. Harta kekayaan abadi yang disediakan bagi kita oleh kasih karunia Allah yang berdaulat dapat kita peroleh hanya dengan iman kita saja. 1 Bacalah setiap pasang ayat-ayat Kitab Suci di bawah ini dan kemudian tulislah di sebelahnya apa yang dikerjakan oleh iman. a Efesus 2:8; Roma 5:1 b Kisah Para Rasul 26:18 dibandingkan c I Petrus 1:5; I Yohanes 5:4; Roma 11:20 d Yakobus 5:15; Kisah Para Rasul 14:9 . dengan Kisah Para Rasul 15:9 .. . e Galatia 3:2,5,14 .. f Roma 4:18-22; Markus 9:23 .. g Ibrani 11:6 . h Matius 15:28 . Markus 2:3-5 . Roma 14:23 . j Dengan demikian kita lihat bahwa selain dari pengalaman keselamatan, setiap segi kehidupan Kristen kita bergantung pada penggunaan iman. Sebagian besar perbuatan kita ditentukan oleh apa yang kita percayai. Kita percaya bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, dan pikirkan; oleh karena itu, kita berusaha melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya. 2 Jelaskan dengan kata-kata saudara sendiri pentingnya iman dalam kehidupan Kristen. 64 HIDUP DALAM KRISTUS Hubungan Iman dengan Pertobatan Tujuan 2. Mengenali perbedaan-perbedaan proses perubahan antara pertobatan dan iman dalam hidup. Dalarn pasal yang lalu kita belajar bahwa tindakan pertobatar. memulai suatu' 'reaksi berantai". Peristiwa keselamatan yang mulai digerakkan, meliputi pertobatan dan iman (dan segi-segilain dalam keselamatan). Peristiwa i li adalah sedemikian, sehingga kita melihat semua segi ini seperti terjadi pada waktu yang bersamaan. Tetapi untuk kemudahan dalam membahas setiap segi, kita telah mener ma susunan berikut ini: pertobatan, iman, pembalikan (con /ersion), kelahiran baru, pembenaran, dan pengangkatan menjadi anak. Berbalik dari dosa (pertobatan) dan berbalik kepada Allah (imal I) adalah syarat syarat bagi keselamatan. Pertobatan dan iman ini bukanlah ja-ra. Allah telah menyediakan semua yang perlu untuk keselamatan. Tetapi der gan pertobatan kita menyingkirkan penghalang untuk menerima karunia kese amatan, dan dcngan iman kita menerima karunia itu. AHA I' IMAN ADALAH TINDAKAN Pertobatan berhubungan dengan dosa dan kesengsaraan yang diakibatkannya, <edangkan iman ditujukan pada kemurahan Allah. Iman adalah sarana untuk menerima keselamatan (Roma 10:9,10). Tidak akan ada iman tanpa pertobatan yang sungguh, karena hanya orang yang sungguh-sungguh nenyesal akan dosa-dosanya merasa keperluannya akan seorang Jurusela-nat dan keselamatan bagi jiwanya. Di pihak lain, tidak akan ada pertobatan ta Ipa iman kepada Firman Allah, karena tidak ada cara lain dengan mana orang dapat perca) a akan tawaran keselamatan dan belajar tentang ancaman hukuman yang kekal MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 65 3 Dalam soal berikut ini perhatikanlah perbedaan antara contoh-contoh iman dan pertobatan dalam proses perubahan hidup dengan mencantumkan angka 1 di muka contoh-contoh yang menunjukkan pertobatan dan angka 2 di muka contoh yang menunjukkan iman. a Mengenali dosa dan berpaling daripadanya. b Berbalik kepada Allah untuk menerima keselamatan. c Menyingkirkan penghalang-penghalang antara orang berdosa dan karunia keselamatan. d Menerima karunia keselamatan. e Mengenai dosa dan akibat-akibatnya. f Mengenai kemurahan dan kasih Allah. 1) Pertobatan 2) Iman SIFAT IMAN Definisi Iman Tujuan 3. Mengenali arti dasar Alkitabiah tentang kata iman. Kita telah melihat bahwa iman adalah suatu bagian yang sungguh penting dalam kehidupan Kristen. Kita telah memperhatikan bahwa untuk sebagian besar, iman menentukan perbuatan kita. Tetapi apakah iman itu? Ibrani 11:1 memberikan kita uraian tentang .salah satu efek iman, tetapi tidak memberikan definisinya. Untuk maksud tujuan kita, iman akan diartikan sebagai "tindakan sukarela dan sikap seseorang yang olehnya ia menaruh kan kepercayaan penuh pada suatu obyek yang dipercayainya, serta mengizinkan obyek tersebut menentukan tindakan-tindakannya." Dalam bidang kerohanian, obyek yang dipercayai itu ialah Allah, dan tindakan sukarela itu disebabkan oleh mendengar dan mempercayai Firman Allah. Iman adalah sekaligus percaya dan mempercayai. Dalam Perjanjian Lama istilah percaya dipakai untuk menterjemahkan kata bahasa Ibrani yang berarti "membangun atau menyokong, menjadikan teguh atau setia, mempercayakan." Dalam Perjanjian Baru kata itu dipakai untuk menterjemahkan satu kata bahasa Gerika yang berarti "memiliki iman atau kepercayaan, menaruh percaya pada, menyerahkan", atau kata lain dalam bahasa Gerika yang' berarti "mengiakan, mengandalkan, diyakinkan, mempunyai kepercayaan kepada". Sebagaimana kita akan lihat nanti secara terperinci, kata percaya, bila dipakai dengan Allah atau Kristus sebagai sasarannya, meliputi tiga hal: 1) menyetujui kebenaran yang dikatakan atau dinyatakan-Nya, 2) menerima dan mempercayai Dia secara 66 -- HIDUP DALAM KRISTUS _.----------------------- pribad I, dan 3) menyerahkan diri untuk taat kepada-Nya. Kata perca) a sering dipakai dengan kata depan akan atau kepada; misalnya, "Percayalar kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat" (Kisah Para Rasul16 31), untuk menekankan unsur-unsur mempercayai dan menyerahkan. Kita harus berhat -hati agar jangan membatasi percaya kepada persetujuan men tal saja. Kebenaran tentang Allah perlu, karena Kitab Suci mengatakan bahwa "barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah l da, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mene iri Dia" (Ibrani 11:6). Akan tetapi, kepercayaan tentang Allah tidaklah cukup: ' Engkau perca} I, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-se tan pun juga pt rcaya akan hal itu dan mereka gemetar" (Yakobus 2:19). Dan rr eskipun setan-setan percaya, mereka tetap setan saja. JaIi, iman berarti meninggalkan semua kepercayaan kepada kesanggupan dan kes uatan kita sendiri dan menyerahkan diri sama sekali kepada ker iurahan Allah. Pada waktu kita dipimpin menuju pertobatan, Roh Kudus rn enolong kita untuk percaya pada kebenaran Firman Allah. Dengan jalan ni, kita mempt roleh kepercayaan pada kasih karunia Allah. Inilah iman. Pada waktu kita makin membiasakan diri dengan definisi dar uraian mengenai iman, kita harus mengingat hal yang berikut, "Iman adalah t ndakan orang berdosa yang menyesal ke arah kemurahan Allah dalam Kristus" , yang menyanggupkannya berkata, "Dalam iman yang menyelamatkan, saya meninggalkan ketidakpercayaan dan mengandalkan diri serta menerima Kristus. Dengan yakin saya menyerahkan nasib kekal saya kepada-Nya." 4 Pilihlah bagian kalimat yang menyempurnakan definisi iman deng in tepat menurut arti pokok alkitabiah dari kata iman. Iman dapat diartikan sebagai a) sesuatu yang kita harap akan terjadi sebagai hasil doa dan keinginan kita yang sungguh-sungguh. b) tindakan yang menempatkan kepercayaan kita sepenuhnya kepaca suatu Oknum yang dipercayai, yaitu Allah, dan mengizinkan Dia menguasai semua perbuatan kita. c) tindakan memegang teguh kepada suatu obyek atau sasaran yang din ginkan. Jenls-jenis Iman Tujuan 4. Mengenali jenis-jenis iman yang berbeda-beda. Iman dapat dijelaskan dalam sejumlah cara. Sedang kita biasanya oerpikir tentang iman dalam hubungannya dengan pengalaman rohani, ada juua iman yang tidak berhubungan dengan agama yang lazim bagi kita. Misaln ya, kita MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 67 percaya akan sistem listrik, dan kita menekan tombol untuk menyalakan lampu. Kita menaruh iman dalam sistem lalu lintas, maka kita mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ke arah mobil yang datang dari muka dengan hanya dipisah oleh suatu garis putih di jalan. Kita ada iman dalam sistem perbankan, sehingga kita mendepositokan uang kita di bank. Dan karena kita percaya pada pesawat terbang dan keahlian para pilot, kita naik pesawat terbang. Iman yang tak berhubungan dengan agama sudah nyata dalam hal-hal ini dan banyak hal lain lagi dalam kehidupan sehari-hari. IMAN MEMBAWA HASIL ... Selain itu, ada pula iman intelektual. Iman ini percaya sesuatu tentang Yesus, tetapi tidak percaya kepada-Nya. Banyak orang dalam dunia percaya akan adanya Allah, tetapi persetujuan mental ini tidak membawa mereka kepada keselamatan. Ada orang yang percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, tetapi mereka tidak pernah membacanya atau menaati ajarannya. Iman intelektual kekurangan satu hal yang sangat penting, yaitu tindakan. Yakobus 2: 18 menjelaskan jenis iman ini dengan bahasa yang gamblang, "Tetapi mungkin ada orang berkata, 'padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,' aku akan menjawab dia, 'Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.''' Jenis iman yang paling penting dan lengkap ialah iman yang hidup. Ini dibandingkan dengan iman yang mati atau pasif. Iman yang hidup adalah akibat 68 HIDUP DALAM KRISTUS --- ------------------------- --- iman yang menyelamatkan dan menunjuk kepada penyerahan hidup ki a yang terus-menerus dan patuh kepada Kristus dan kehendak-Nya. Untuk »eroleh iman yang hidup, kita mengharapkan kekuatan setiap hari dari kuasa RI rh yang diam di dalam kita. Paulus menguraikan jenis iman ini dalam Galati a 2:20, "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan 1agi aku sendiri vang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalar i Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Ber tentangan dengan iman yang hidup, maka iman pasi/yang mati tidak menghasilkan perbuatan. Sekali lagi Yakobus berkata mengenai hal ini, "Sebab seperti I ubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perouatanperbuai an adalah mati" (Yakobus 2:26). Salah satu sifat iman yang hidup ialah adanya perbuatan-perbualan baik. Sebagaimana tanaman yang sehat dan subur bertumbuh menjadi besar dan menghasilkan buah, demikianpun iman yang hidup selalu disertai perbuatanperbuat an baik. Perbuatan-perbuatan baik ini tidak menyelamatkan n anus ia, tetapi menjadi bukti dari daya hidup imannya. Orang berbuat baik kar-ina oleh kasih karunia Allah ia adalah baik. Perbuatan-perbuatan baik, yang me upakan buah yang dihasilkan oleh Roh, secara wajar terbit dari iman yang hidup, karena sumber nya ialah Allah (Galatia 5:22). 5 Dalam latihan ini cocokkanlah jenis iman (kanan) dengan ciri-cirinya .... a Dahulu Kardi seorang pekerja yang aktif di gereja Jan lingkungannya, berbuat baik di mana saja ia Japat melakukannya. Sekarang ia berbuat sesuka hatinya. .... b Hendra mengunjungi gereja, percaya akan ajarannya dan mengakui kepercayaannya mengenai kebenaran Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab, tetapi ia pribadi tidak pernah menyerahkan kehidupannya kepada Kristus. .... c rina percaya akan sistem listrik, oleh karena itu la menekan sebuah tombol dan menyalakan lampu . .... d Yanti menerima Kristus lima tahun yang lalu, dan menyatakan kepercayaannya kepada-Nya dengan jalan melayani orang lain pada setiap kesempatan. (kiri) . 1) Iman int elektual 2) Iman ya 19 tidak berhubu igan dengan agama 3) Iman yang hidup 4) Iman yang pasif MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 69 UNSUR·UNSUR IMAN Tujuan 5. Menjelaskan unsur-unsur iman yang menyelamatkan dan menerangkan pentingnya tiap-tiap unsur. Ada tiga unsur dasar dalam iman yang menyelamatkan: pengetahuan, persetujuan, dan kepercayaan. Iman yang menyelamatkan adalah tindakan sukarela dan sikap seseorang yang olehnya ia menaruh kepercayaan penuh kepada Kristus, serta mengizinkan-Nya menguasai semua tindakannya. Tindakan ini disebabkan oleh mendengar dan percaya akan fakta-fakta dasar tentang oknum dan pekerjaan Kristus yang terdapat dalam Firman Allah. Faktafakta itu menyebabkan kita menyerahkan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Seperti pertobatan, maka iman juga meliputi pikiran, perasaan, dan kehendak. KEPERCAYAAN PERSETUJUAN PENGETAHUAN ! SIAPA PENGET AHUAN ! APA Pengetahuan. Umpamanya saudara diminta untuk percaya. Mungkin saudara akan bertanya, "Kepada siapa saya harus percaya?" Perhatikan bahwa Alkitab tidak berkata, "percaya saja"; tetapi berkata, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus" (Kisah Para Rasul 16:31; juga lihat Roma 10:9,10). Iman juga berdasarkan pengetahuan akan Allah seperti dinyatakan dalam alam dan dalam fakta-fakta Alkitab. Iman berkembang melalui pengetahuan akan ajaranajaran Alkitab mengenai sifat manusia yang berdosa, keselamatan yang disediakan di dalam Kristus, syarat-syarat keselamatan, dan banyak berkat yang dijanjikan untuk anak-anak Allah. Pengetahuan akan Tuhan Yesus dan isi kepercayaan Kristiani yang dinyatakan dalam Alkitab adalah suatu langkah yang sangat penting untuk mendapatkan iman. HIDUP 70 DALAM KRISTUS Pe' setujuan, Persetujuan' meliputi suatu penyerahan secara pe ·asaan. Mengei.ihui fakta-fakta dalam Alkitab dan dalam sejarah mengenal Kristus adalah l-erbeda sekali dengan percaya bahwa fakta-fakta itu benar. Kit 1 dapat percaya (secara intelektual) kepentingan soal-soal abadi yang terlibat dalam keselamatan, namun tidak menerima kebenaran-kebenaran ini di dah.rn hati kita. IDI-ln adalah persetujuan hati terhadap kebenaran yang kita ketahui. Hati berkata va kepada semua sifat Kristus dan apa yang Ia tawarkan akan l ikukan untuk k ita. Kita harus berbuat lebih dari sekedar mengetahui bahwa hal-hal ini benar; kita harus menerimanya untuk ciri kita sendiri. Set agai contoh diceritakan tentang seorang muda yang memuji seorang pendeta akan khotbah yang baru disampaikannya. Pendeta itu be 'tanya, "Apakan saudara seorang Kristen?" Orang muda itu menjawab, "Ya." Pendeta itu bertanya lagi, "Sudah berapa lama saudara menjadi orang Kristen?' Orang muda ir u berkata, "Oh, Pak, seumur hidup saya." Pengkhotbah it J terus menany .ikan, "Apakah saudara sendiri telah menerima Kristus atau pernah memp ra ktekkan iman saudara?" Pemuda itu tersenyum ketika ia menje .askan, "Pak, <aya pribadi tidak pernah bertobat. Puluhan tahun yang lalu, nenek moyang saya telah bertobat dan menerima iman Kristen. Mereka menbawa seluruh keluarga kepada iman. Jadi, semua anggota keluarga kami adalah orang Kristen; kami berasal dari keluarga Kristen turun-temurun." Pendeta it u menjawab, "Itu baik. Tetapi seandainya saudara melihat sepasang suami isteri yang masih n.uda sedang sarapan di hotel. Saudara bertanya kepada pria mi.da itu, 'Sudah herapa lama anda menikah?' Ia berkata, 'Kami tidak menika-i tetapi nenek 11 ayang kami telah menikah. Kami berasal dari keluarga yang turunternurur telah menikah. 'Apakah itu cukup?'" Pemuda itu mengerti Ir aksudnya dan .ersenyum. Jadi,pengetahuan kita tentang Kristus memerlukan jezserajuan ha' i untuk menerima Dia bagi diri kita sendiri. Kepercayaan. Jika seseorang mempunyai pengetahuan tentang Ir.jil dan dirinya kepada oknum Yesus K istus, ia tidak mempunyai iman yang menyelamatkan. Iman Kristen adalah lebih dari sekedar menerima pengungkapan tentang Allah dan keselamatan-Nya sebagai hal yang benar. Itu bukan sekedar mengiakan bahwa keselamatan itu perlu bagi diri kita. Kepercayaan menunjukkan tindakan kehendak, keputusan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus dan «epada apa yang kita percaya adalah prinsip-prinsip-Nya yang mengatur hid up ini. Sudah tt ntu bahwa tidak ada seorang pun dapat diselamatkan bila ia tid ak atas kemaua mya yang bebas dengan aktif menyerahkan dirinya kepada}. ristus. menyetujui kebenaran Injil itu, tetapi tidak menyerahkan MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 71 6 Mungkin kita dapat mengerti unsur-unsur iman lebih baik dengan memakai suatu lukisan. Coba bayangkan seorang yang berpenyakit pergi ke dokter untuk diperiksa. Isilah titik-titik di bawah ini dengan unsur iman yang tepat (persetujuan, pengetahuan, kepercayaan). a Pasien menerima laporan tentang keadaannya dari dokter. Ini adalah b Pasien percaya bahwa laporan itu masuk akal dan benar. Ini adalah c Pasien memutuskan bahwa ia akan menggunakan obat bagi penyakitnya dan mempercayakan dirinya kepada pengobatan dokter tersebut. Ini adalah 7 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR yang menerangkan unsur-unsur iman yang menyelamatkan dan makna tiap-tiap unsur itu. a Pengetahuan adalah unsur iman yang meminta orang berdosa yang bertobat untuk percaya, dan dengan demikian diselamatkan. Tindakan percaya ini sendiri mengandung jasa yang menyelamatkan. b Pengetahuan berhubungan dengan siapa dan apa. Iman didasarkan pada pengetahuan tentang Yesus Kristus, penyataan Allah dalam Alkitab, dan ajaran-ajaran Kitab Suci yang berkaitan dengan dosa dan keselamatan manusia. c Iman ialah persetujuan hati terhadap kebenaran hal-hal yang kita tahu. d Persetujuan hanya berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran. e Unsur kepercayaan adalah rasa ketergantungan kita pada orang lain. f Kepercayaan menyatakan tindakan kehendak yang dengannya seseorang menyerahkan segenap dirinya kepada Kristus. PENGALAMAN IMAN Kita telah membicarakan kepentingan iman dalam kehidupan Kristen, dan kita telah membahas sifat dan unsur-unsurnya. Namun demikian, hal itu tidak akan berguna bila kita tidak mengalami iman. Saya kenal seorang yang benarbenar percaya akan demokrasi, hak-hak azasi manusia, hak warganegara untuk mempunyai hidup, kemerdekaan, dan menuntut kebahagiaan, dan hak untuk berperan serta dalam pemerintahan. Orang ini mendapat nilai yang sangat baik dalam mata kuliah ilmu pemerintahan, namun ia tidak dapat menggunakan HIDUP DALAM KRISTUS 72 -- ------------------------ hak-ha k ini karena ia belum menjadi warganegara yang sah dalam neg Ha tempat kediamannya itu. Demikianlah, meskipun kita mengerti semua hal rentang iman, .'Ika kita tidak mempraktekkannya dan menerima apa yang telah disediakan AIlah bagi kita, kita adalah bagaikan orang asing di hadapan Allah, Baiklah kita mengingat hal ini pada waktu kita mempertimbangkan pengalarru 11 iman. Tingkat-tingkat Tujuar Iman 6. Mengenal contoh tingkat-tingkat iman yang berbeda. Suatu hubungan yang hidup dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginar untuk bertumbuh dalam iman. Perhatikanlah reaksi kedua bet ts murid terhadap teladan Yesus dalam pengampunan yang penuh kasih, "Tambahkanlah iman ~ami!" (Lukas 17:5). Kedua belas murid itu menyadari bah", a untuk memili ki kasih dan belas kasihan ilahi, mereka memerlukan kemampua n rohani yang lebih besar - iman yang lebih besar untuk melakukan apa yang diperintahkan Yesus. Iman bertumbuh dan berkembang. Karenanya kita berbicara mengenai tingkat-tingkat iman. Perhatikanlah, ketika Paulus menulis kepada jemaat di Kori ntus, ia menyat akan pengharapan agar iman mereka bertumbuh sehingga Allah dapat melakukan pekerjaan yang lebih besar di tengah-tengah mereka (II Korintus 10:16) Dan di dalam surat kirimannya yang pertama kepada jemaat di Tesaloruka ia berdoa memohon suatu kesempatan untuk melayani me-eka lagi untuk melengkapi apa yang masih kurang pada iman mereka (I Te ralonika 3:9,10). Pada waktu itu iman mereka masih kekanak-kanakan, tetap] tu perlu bertumbuh dan menjadi dewasa ketika mereka menghadapi pertentaru an yang sengit Jan tekun. Akan tetapi, ketika Paulus menulis surat kirimanr ya yang kedua xepada mereka, ia dapat bersyukur kepada Allah karena iman mereka makin bertambah (II Tesalonika 1:3). Se-ing kali kita terlibat dalam situasi-situasi yang menuntut iman yl ng lebih besar clari yang kita miliki. Tetapi pada waktu kita hidup dengan Allah dalam kepatuhan dan kasih, hubungan kita akan bertumbuh dan iman kita a can bertambah. Doa yang tetap dan sungguh-sungguh dan persekutuan den gan Dia memberikan iman yang lebih besar dan jawaban-jawaban bagi situasi-situasi yang kelihatannya tidak mungkin (Markus 9:29). Semoga doa kita memiliki kesungguhan seperti doa seorang bapa yang memerlukan pertolongan, «atanya, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:2~\). Iman adalah hidup dan dinamis - iman yang hidup bertumbuh. MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 73 8 Lingkarilah setiap huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR di bawah ini. a Iman yang hidup, sebagaimana tiap benda hidup, harus mengalami pertumbuhan menuju kedewasaan. b Iman yang hidup menyatakan secara tidak langsung bahwa pada waktu seorang menuju kepada iman yang lebih besar dan kedewasaan, ia tidak pernah lagi mengalami kelemahan di dalam iman. c Doa merupakan satu sumber pertumbuhan bagi iman yang hidup. d Para murid dan orang-orang yang dilayani Yesus menunjukkan adanya iman, tetapi kebanyakan mereka menyadari bahwa mereka memerlukan iman yang lebih besar. 9 Bacalah Matius 6:25-34; 8:23-27; 14:22-32; 16:5-12, dan sempurnakanlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan kata atau kata-kata yang tepat. a Jenis iman yang dipertunjukkan dalam setiap kasus adalah . b (Matius 6:31) Iman yang kecil tidak akan melindungi kita dari .. c (Matius 8:26) Iman yang kecil tidak akan melindungi kita dari .. d (Matius 14:31) Iman yang kecil tidak akan memelihara kita dari . e (Matius 16:8) Iman yang kecil tidak dapat memelihara kita dari .. Iman yang kecil adalah ciri bayi-bayi rohani, tetapi Allah mengharapkan agar kita maju terus kepada iman yang lebih besar dan kedewasaan rohani. 74 HIDUP DALAM KRISTUS Iman yang kecil menyebabkan kita tetap tidak efektif secara rohani dal, tidak mampu meneruskan pekerjaan Kristus. Iman yang kecil menyebabkan kiu selalu bimbang Dalam pendahuluan pelajaran ini, kita melihat contoh-contoh iman yang besar. Penting sekali bahwa hanya pada dua peristiwa Yesus memuji ima 1yang besar. Dalam peristiwa yang pertama seorang perwira Romawi percaya »ahwa kekuasaan firman Yesus dapat memberikan kesembuhan yang segera bag I hambanya, meskipun ia berada di tempat yang jauh (Matius 8:5-13). Dalam peristiwa yang kedua, seorang perempuan Kanaan terus-menerus memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak perempuannya yang dirasuk setan meskipun pada mulanya Yesus tidak menanggapi permohonannya. Ia memohon lagi, dan sekali lagi ia ditolak. Bagaimanapun juga, ia merasakan sesuatu dalam nada suara Yesus yang memberikan harapan kepadanya. Dalam kebulatan tekad-iya ia mengucapkan kata-kata yang berarti begini, "Tuhan, saya memang iukan berasal dari bangsa-Mu, tetapi saya seorang makhluk ciptaan Allah, dan saya percaya akan berita-Mu. Dari kemurahan-Mu yang berlimpah-limpah itu, berikanlah saya sebagian kecil saja." Karena menyadari bahwa imannya tidak akan menyerah, Yesus memuji imannya yang besar dan menyembuhkar anak perempuannya. 10 Tun] ukkanlah contoh-contoh iman yang kecil dengan menuliskan ar gka 1 di muka contoh yang menggambarkan jenis iman ini, dan angka 2 di muka setiap contoh yang menggambarkan iman yang besar. a Seorang kuatir tentang keperluan hidup yang pokok: makanan, pakaian, dan tempat tinggal. bAllgin tofan yang hebat mengancam dan seorang berharap bahwa ia akan selamat melaluinya. c 01 ang tua, yang anak-anaknya bersekolah di tempat yang jauh, mendengar bahwa anak-anak mereka berada dalam bahaya yang hebat. Orang tua itu menyerahkan beban mereka kepada Tuhan di dalam doa sambil percaya bahwa Allah akan melindungi anak-anak mereka. 1) Iman yang kecil 2) Iman yang besar Contoh lain mengenai iman yang besar ditunjukkan oleh Abraham. Meskipun ia telah tua dan isterinya mandul, ia percaya janji Allah yang mengatakan bahwa mereka akan memperoleh seorang anak laki-laki. Mes cipun secara jasmani mereka tidak mungkin memperoleh anak, Abraham tetap percaya kepada Allah karena ia mempunyai iman yang kuat. Iman yang kuat MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 75 memungkinkan dia untuk percaya dengan "penuh keyakinan" bahwa Allah akan menggenapi janji-Nya (Roma 4: 18-21). Iman yang kuat bertahan terus sampai jawabannya tiba. Penulis kitab Ibrani menggambarkan iman yang besar dengan cara lain dalam pasal 10:22. Ia berkata bahwa kita harus menghadapi Allah "dengan keyakinan iman yang teguh". Hal ini berbicara mengenai keyakinan yang kita miliki sewaktu kita menghampiri Allah. Iman yang teguh berbicara mengenai kepercayaan yang pasti, keyakinan yang tetap, kepercayaan yang tertinggi yang kita miliki kepada Tuhan kita yang ajaib. Setiap orang Kristen mengalami berbagai tingkat iman dalam kehidupannya. Kebanyakan kita pernah mengalami suatu keadaan yang sesaat lamanya menggoncangkan hati kita, dan kita telah menanggapinya dengan iman yang kecil. Apapun pengalaman kita di masa lampau, kita dapat yakin bahwa iman kita akan diuji. Iman yang diuji adalah iman yang membuktikan daya hidupnya. Ujian bagi iman adalah seperti api bagi baja: panasnya api menguatkan baja, dan ujian membina kekuatan dan ketahanan dalam orang-orang Kristen. Pada waktu saudara membaca Ibrani 11, perhatikanlah kegiatan orang-orang yang diuji dan bagaimana mereka bertahan dalam ujian itu. Ada yang hidup terus melalui berbagai-bagai ujian, dan dengan iman mencapai kemenangankemenangan yang besar. Yang lain dalam menghadapi ujian tetap mempertahankan iman mereka, dan ketika mengalami mati syahid, mereka diangkat kepada kehidupan yang lebih baik. Yang lain lagi hidup di tengah-tengah ejekan dan deraan yang kejam, belenggu dan hukuman penjara. Mereka dapat saja hidup seperti biasa, tetapi mereka tidak mau berkompromi dengan kejahatan. Orangorang ini hidup untuk sesuatu yang lebih baik dan lebih bertahan dari perkaraperkara dunia. Orang-orang saleh Perjanjian Lama memandang dengan iman kepada kedatangan Mesias. Mereka mati dengan penglihatan yang tetap jelas! Sekarang mereka menantikan kedatangan Yesus, dan bersama-sama dengan mereka, kita akan disempurnakan di hadirat-Nya - keselamatan kita sempurna. Petrus berkata bahwa maksud ujian itu ialah membuktikan kemurnian iman kita (I Petrus 1:6,7). Dan Yakobus mengatakan bahwa bila iman berhasil dalam menghadapi ujian, maka iman itu menghasilkan ketekunan (Yakobus 1:3). Allah mengizinkan kita diuji, supaya kita belajar mengandalkan Dia sepenuhnya dalam keadaan apapun. Pada waktu kita belajar berharap kepadaNya untuk keperluan kita, maka kasih kita kepada-Nya bertumbuh dan iman kita bertambah juga. Ujian berguna untuk menjadikan iman lebih kuat dan tekun melalui setiap pengalaman kehidupan. Dengan demikian, iman itu n.ejadi sangat berharga. 76 HIDUP DALAM KRISTUS -------------------------11 Tel tukanlah tingkat-tingkat iman dengan menempatkan di sebelah kanan dengan uraiannya (sebelah kiri). . ... a -eseorang hidup di sebuah negara yang mengalami :'anyak masalah sosial. Pekerjaannya terancam masalah-masalah perburuhan, dan nyawanya dalam bahaya karena perbuatan kekerasan. Ia menyerahkan dirinya dan keluarganya kepada • l'uhan, karena menyadari bahwa mereka aman dalam tangan Allah, apa pun juga yang akan terJadi. Dengan keyakinan ini ia hidup terus seperti angka yang tepat 1) Iman yan g kecil 2) Iman yan g besar r-iasa. .. .. b -eseorang hidup dalam suatu negara modern yang -edang menghadapi perang, kemelut ekonomi dan t-anyak masalah sosial. Ia hidup penuh ketakutan akan akibatnya, karena berpikir bahwa setiap saat l-isa terjadi perang dunia. Hatinya diliputi kecemasan, sehingga menyebabkan ia tidak dapat ndur. Sumber Iman Tujuan 7. Menguraikan sumber iman dalam hubungannya dengan A Irah dan dengan orang percaya. Irn.m yang menyelamatkan mempunyai, baik segi pandangan rr anusia, maupun ilahi. Dari segi pandangan ilahi, iman adalah karunia Allah (Roma 12:3; II Petrus 1:1). Misalnya, dalam Injil Yohanes kita baca, "TJC.ak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik ok h Bapa yang mengutus Aku" (Yohanes 6:44). Dalam karya pertobatan, pengaruh Roh Kudus -angat kuat, karena hanya Ia yang dapat menggerakkan hat orang kepada pertobatan dan kepada Allah (Kisah 3: 19; Filipi 2: 12,13). Dalam Ibrani kita baca bahwa Yesus adalah "yang memimpin kita dalam iman, eh..n yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan" (Ibrani 12:2). Lagi pu la, Roh Kudus bekerja dalam tubuh Kristus pada waktu-waktu khusus ketika "k irunia" iman bekerja (I Korintus 12:9). Dan Roh Kuduslah yang menghasilkan buah dalam ~ehidupan kita, satu di antaranya ialah iman. Jadi, dari segi pan dangan ilahi, iman adalah pemberian Allah. MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN ALLAH MEMBERI - 77 KITA MENERIMA Namun demikian, janganlah kita menunggu dengan pasif sampai karunia iman dari Allah itu diberikan kepada kita. Kenyataan bahwa manusia diperintahkan untuk percaya, menyiratkan bahwa mereka mempunyai kemampuan dan kewajiban untuk berbuat demikian. Semua orang mempunyai kemampuan untuk percaya kepada seseorang atau sesuatu. Apabila percaya itu ditujukan kepada Firman Allah dan kita mempunyai keyakinan akan Allah dan Kristus, kita memiliki iman yang menyelamatkan. Iman itu dihasilkan oleh Firman Allah (Roma 10:17; Kisah 4:4). Ayat-ayat Kitab Suci mengungkapkan keperluan kita, menyatakan syarat-syarat, menyebut janji-janji, dan menunjukkan berkatberkat keselamatan. Maka tanggung jawab kita ialah membaca dan mempelajari Firman Allah supaya iman itu akan mulai dan bertumbuh dalam hati kita. 12 Terangkanlah sumber iman dalam hubungannya dengan Allah dan orang percaya . Memelihara Iman Tujuan 8. Menuliskan cara-cara dengan mana orang Kristen dapat memelihara imannya. Tadinya kita telah membicarakan pentingnya iman dalam kehidupan Kristen, dan kita telah membahas sumbernya. Akan tetapi, iman tidak boleh diterima sebagaimana adanya saja. Iman harus dipelihara. Mencoba untuk memelihara hidup dan pertumbuhan dalam pengalaman Kristen tanpa memelihara iman, adalah sama seperti mencoba menjalankan mobil tanpa bahan bakar. Potensinya ada, tetapi ia tidak dapat melakukan tugas yang dimaksudkan. Perbandingan yang lain dalam memelihara iman ialah mengen- 78 HIDUP DALAM KRISTUS --------------------------darai St peda: pengendara itu harus tetap maju, kalau tidak, ia akar jatuh. Marilar kita lihat apa yang dikatakan Alkitab mengenai perlunya men eli hara iman. Da am suatu pernyataan nubuatan yang diilhami Habakuk meny ttakan, "Orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya" (Habakuk 2:4). Dali dalarn Perjanjian Baru pernyataan yang berbunyi, "Orang benar akan hidup oleh iman" diulang tiga kali (Roma 1:17; Galatia 3:11; Ibrani 10:38). Kel enaran ini men injukkan bahwa kehidupan rohani bergantung pada iman yang hidup. Demikianlah rasul Paulus mendorong orang-orang di Kolose untuk b-rtekun dalam 1 man, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau dige .er dari penghai apan Injil, supaya keselamatan mereka itu terjamin (Kolose 1 23). Ia menasihatkan orang-orang di Korintus agar berjaga-jaga dan berdir i teguh dalam Iman (I Korintus 16: 13) pada waktu mereka bersiap-siap untuk rr empertahanka n Injil. Lagi pula, ia mengajak orang-orang Kristen di Efesus untuk memak.ii perisai iman supaya mereka "dapat memadamkan semua pa lah api dari si jahat" (Efesus 6: 16). Jadi, keperluan untuk mempunyai dan men elihara iman si.dah jelas. Beberapa cara untuk memelihara iman kita ialah: 1. 2. 3. 4. 5. Berdoa vlembaca Firman Allah Persekutuan dengan orang lain yang menyatakan Bersaksi Beribadah secara berkelompok iman. 13 Ba. alah Efesus 6:10-18; I Petrus 5:8-10; dan II Korintus 10:4,5. Kenudian jawabla-i pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam buku catatan saudara, yang akan memberikan cara-cara untuk mempertahankan iman. a Apak ah perlengkapan senjata rohani orang Kristen (Efesus 6: 14-1 7)? b Semua senjata itu adalah untuk pertahanan, kecuali yang mana? c Perjuangan orang Kristen tidak dimenangkan dengan perlengkapan senjata dan r.iat baik saja. Efesus 6: 18 mengatakan bahwa kita harus men punyai bantuan tambahan apakah? d Efesus 6: 10 dan I Petrus 5: 10 menunjukkan bahwa kekuatan rohani k ita bertambah dengan apakah? e Ayat 11-13 dalam Efesus 6 menyebutkan musuh kita. Siapakah musuh itu? Jalil, sebagaimana manusia jasmani memerlukan makanan untul hidup sehat, demikian juga iman seorang rohani harus dipelihara dan dilatih. Paulus menasihatkan Timotius untuk "tuntutlah ... iman" (I Timotius 6: 11,12, TL), dan kemudian, ia mendorongnya, "larikanlah dirimu daripada segala ke nginan MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 79 orang-orang muda, dan tuntutlah ... iman" (II Timotius 2:22, TL). Apabila iman dipelihara, maka daya hidup dan kegunaannya akan bertambah, serta membantu kita untuk menjadi serupa dengan citra Kristus. Namun demikian, faktor yang paling penting untuk diingat ialah bahwa apabila kita telah bersatu dengan Kristus, Ia akan berdoa bagi kita agar iman kita tidak akan gagal (Lukas 22:32). Selama Ia yang menguasai, maka kita akan terus "bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (II Petrus 3: 18). Syarat-syarat dan Akibat Iman Tujuan 9. Menuliskan beberapa syarat dan akibat iman yang penting. "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Apabila kita menaruh iman pada Allah, maka terbukalah bagi kita kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas. Iman adalah kunci yang membuka sumber-sumber surgawi bagi kita. Yesus berkata, "Sekiranya kamu mempunyai iman ... takkan ada yang mustahil bagimu" (Matius 17:20). Akan tetapi, iman tidak dapat dipisahkan dari kehendak Allah. Yohanes membenarkan hal ini, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya" (I Yohanes 5:14). Di sini, Yohanes menyatakan suatu syarat untuk meminta dan menerima. Beberapa janji dalam Alkitab diberikan tanpa syarat; akan tetapi, kebanyakan janji itu bersyarat, menuntut suatu tanggapan yang tepat dalam kita jikalau kita ingin menerima hal yang dijanjikan itu. Kita harus tinggal di dalam Kristus, dan perkataan-Nya harus tinggal di dalam kita (Yohanes 15:7); kita harus taat (I Petrus 1:14); dan kita harus hidup oleh Roh (Galatia 5: 16). Akibat-akibat iman tidak terbatas. Karena iman mengambil dari sumbersumber surgawi yang tidak terbatas untuk segala keperluan manusia di dunia. Dan iman menyemarakkan hidup mereka selalu dalam keadaan apa pun serta memberikan mereka damai sejahtera yang melampaui segala akal. 14 Tuliskanlah akibat-akibat iman yang dinyatakan dalam ayat-ayat Alkitab berikut ini. a Kisah Para Rasul 10:43 . b Galatia 3:14 . c Efesus 3:17 . HIDUP DALAM KRISTUS 80 d Roma 5:1 . e Filipi 3:9 . f Yohanes 1:12 . g Galaua 4:6 . h Kisah Para Rasul 26:18 j 15 .. I Peti us 1:5 . Markus 11:24 . Apakah syarat-syarat iman yang disebut dalam bagian ini? soal-soal untuk menguji diri BENAR/SALAH. Tuliskan B pada titik-titik di depan tiap pernyataa n yang BENAR. Tuliskan S kalau pernyataan itu SALAH. .... 1 Salah satu alasan mengapa iman begitu penting ialah karena tindakan-tindakan percaya. ~t kita ditentukan oleh siapa atau apa ya -bagian 19 kita .... 2 Dalam iman yang menyelamatkan, seseorang menaruh kepel cayaan pada satu obyek suci dan kemudian hidup dengan sejahtera, karena mengetahui bahwa ia telah menyerahkan segenap dirinya kepaca suatu rencana keselamatan. .... 3 Iman yang menyelamatkan adalah tindakan sukarela dan sikap seorang dimana ia menaruh kepercayaan sepenuh pada suatu obyek yang dipercayai, sambil mengizinkan obyek yang dipercayai itu menga ur perbuatan-perbuatannya. MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 81 .... 4 Iman intelektual dapat diartikan sebagai iman yang ditunjukkan dalam semua segi kehidupan sehari-hari, misalnya percaya pada bank, tenaga listrik, dan pesawat terbang, dan lain-lain. .... 5 Ciri dari iman yang hidup ialah dengan taat menyerahkan hidup terus menerus kepada Allah dan kehendak-Nya. 6 Apa dan siapa merupakan unsur pengetahuan dari iman. 7 Persetujuan mencakup emosi dan merupakan pengakuan hati terhadap kebenaran yang kita ketahui. .... 8 Tindakan yang mengambil keputusan yang olehnya kita menyerahkan diri untuk percaya terutama berhubungan dengan akal kita. .... 9 Apabila kita berbicara mengenai tingkat-tingkat iman, kita maksudkan bahwa bila seseorang meninggalkan suatu tingkat iman ia beralih kepada suatu tingkat iman yang lebih tinggi dan tidak pernah lagi mengalami tingkat iman yang lebih rendah . .... 10 Istilah tingkat-tingkat iman menunjukkan bahwa iman adalah sesuatu yang hidup dan bertumbuh yang dapat dan harus menjadi dewasa dalam masing-masing kita. .. .. 11 Tidaklah mungkin seseorang mengalami iman yang kecil dan iman yang besar dalam waktu yang sama . .... 12 Dalam kitab-kitab Injil hanya ada dua peristiwa di mana Tuhan Yesus memuji iman yang besar. .... 13 Iman berasal dari Allah; oleh sebab itu manusia tidak mempunyai bagian apa-apa dalam hal ini. .... 14 Iman yang hidup harus dipelihara dengan latihan rohani: pembacaan Alkitab, doa, dan pelayanan Roh Kudus adalah contoh-contoh latihan rohani ini. .... 15 Jika iman itu hidup dan sehat, maka Alkitab tidak membatasi apa yang dapat kita minta dan terima. 82 -- HIDUP DALAM KRISTUS -----------------------_. ---- jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 8 a 13enar b 'ialah c Benar d Benar 1 a :man menyelamatkan b c d e f g h j kita. Kita disucikan oleh iman. '{ita terpelihara oleh iman dan dimungkinkan untuk mengalah ka 1 dunia. !(ita disembuhkan karena iman. !(ita menerima Roh Kudus karena iman. Kita mengatasi kesukaran oleh iman. ,I man menyenangkan hati Allah. Tanpa ragu-ragu iman menerin a kebel adaan Allah. I man mendorong kita untuk terus-menerus percaya. I man mendorong kita untuk berusaha demi kepentingan orang lain. <ecara negatif, ketiadaan iman (ketidakpercayaan) adalah dosa, 9 a 1 man yang kecil. b kekuatiran. c ~etakutan. d kebimbangan. e pertimbangan yang lahir dari kebirnl 'angan. 2 la,", aban saudara. Saya telah memperhatikan bahwa iman mempengaruhi sen.ip segi kehidupan kita. Iman meliputi percaya kepada Allah unn k mencuk upi semua keperluan kita (Filipi 4: 19), yang rohani dan yang jasr'ianiah. 10 al, Iman yang kecil. b J I Iman yang kecil. c :::I Iman yang besar. 3 a II Pertobatan b c d e f ::!' Iman I Pertobatan 21 Iman J Pertobatan 2, Iman 11 a 2 Iman yang besar. b Iman yang kecil. Petrus mengingatkan kita bahwa kita harus "serahkanlah segala kekuatiran kita kepada-Nya, sebab [L yang memelihara kita" (I Petrus 5:7). MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN 83 4 b) tindakan yang menempatkan kepercayaan kita sepenuhnya kepada suatu oknum yang dipercayai, yaitu Allah, dan mengizinkan Dia menguasai semua perbuatan kita. 12 Iman adalah karunia Allah. Iman juga dibangkitkan oleh kegiatan Roh Kudus. Meskipun demikian, manusia diperintahkan untuk percaya dan hal ini menyiratkan kemampuannya untuk berbuat demikian. Iman berkembang dalam hati seseorang pada waktu ia membaca Firman Allah. 5 a 4) Iman yang pasif bi) Iman intelektual e 2) Iman yang tidak berhubungan dengan agama. d 3) Iman yang hidup 13 a Ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut yang menggambarkan kesiapan untuk pergi memberitakan kabar baik, perisai iman, pedang Roh yaitu Firman Allah, dan ketopong keselamatan. b Pedang Roh. e Doa, memohon pertolongan Allah adalah penting. d Kesatuan dengan Tuhan dan bersandar pada kuasa-Nya. e Iblis. (Bukan orang-orang, lembaga-lembaga, atau prasangka. Kita bergumul melawan kekuatan roh yang jahat yang mau membinasakan iman kita.) 6 a pengetahuan. b persetujuan. e kepercayaan. 14 a Pengampunan dosa. b Menerima Roh Kudus. e Kristus mendiami hati orang percaya. d Pembenaran. e Kebenaran. 7 a Salah. b Benar e Benar f Kedudukan sebagai anak. g Pengangkatan anak. h Penyucian. Pemeliharaan. j Apa pun yang kita minta. d Salah e Salah f Benar 15 Tinggal di dalam Kristus, Firman-Nya tinggal di dalam kita, taat, hidup oleh Roh. (Syarat-syarat lain telah dibahas lebih awal dalam pasal ini.)