PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN NILAI JAMINAN TERHADAP DANA JUMLAH KREDIT PADA BANK UMUM SINAR HARAPAN BALI DI KABUPATEN TABANAN NI PUTU SUDARSANI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan yang tentunya mempengaruhi semua sektor ekonomi baik sektor formal maupun sektor informal, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peran strategis, lembaga keuangan tersebut adalah pada sektor perbankkan. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan sangat penting dalam membantu pemulihan keadaan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan. Bank juga sebagai salah satu sektor usaha yang sangat merasakan dampak dari keadaan ekonomi yang tidak mengutungkan seperti sekarang. Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Apakah tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara parsial terhadap dana jumlah kredit pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan? 2) Apakah tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara serempak atau bersama-sama terhadap dana jumlah kredit pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan? Hasil penelitian adalah Pengaruh tingkat suku bunga kredit (X 1 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Dengan melihat Tabel 4, nilai t hitung sebesar 3,444 dan signifikasinya adalah sebesar 0.011. Angka-angka ini memberikan arti Tingkat suku bunga kredit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Dengan asumsi variabel X 2 adalah konstan. Pengaruh nilai jaminan (X2 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Dengan melihat tabel 4, nilai t hitung sebesar -0,878 dan signifikasinya adalah sebesar 0.409. Angka-angka ini memberikan arti jaminan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena - t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. Dengan asumsi variabel X 1 adalah konstan. Berdasarkan tabel 5 maka diketahui bahwa nilai F tabel dengan taraf nyata 5% adalah sebesar 3.47 ternyata F ratio lebih besar dari F tabel. atau 6.560 lebih besar dari pada 3,47 begitu juga kalau dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0.025 berarti lebih kecil daripada 5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel-variabel Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Kata kunci: Tingkat suku bunga kredit, nilai jaminan dan nilai kredit PENDAHULUAN Latar Belakang Keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan yang tentunya mempengaruhi semua sektor ekonomi baik sektor formal maupun sektor informal, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peran strategis, Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 lembaga keuangan tersebut adalah pada sektor perbankkan. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan sangat penting dalam membantu pemulihan keadaan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan. Bank juga sebagai salah satu sektor usaha yang sangat merasakan dampak dari keadaan ekonomi yang tidak mengutungkan seperti sekarang. 191 Ada beberapa jenis bank yang berkembang pada saat ini, salah satunya adalah Bank Umum. Bank Umum merupakan bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, dimana dalam pelaksanaan kegiatan usahanya dapat secara Konvensional atau berdasarkan pringsip syariah. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Bank Umum dalam menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito, dan tabungan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu, serta menyalurkanya kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit. (Hasibuan, 2002). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan adapu hasinya: Aktivitas Perbankan yang utama adalah menghimpun dana masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiata Funding. Jenis simpanan yang dapat dipilih seperti giro, deposito, dan tabungan. (Kasmir, 2000). Giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakuan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainya atau dengan pemindah bukuan. Diposito merupakan simpanan yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank, sedangkan tabungan merupakan simpanan yang penarikanya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainya yang dipersamakan dengan itu. (Kasmir, 2000 ). Jumlah kredit pada Bank Sinar di Kabupaten Tabanan akan dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern seperti halnya pendapatan nasional, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Inodonesia, nilai jaminan dan nilai tukar rupiah. Kredit yang dikeluarkan oleh bank akan dipengaruhi oleh nilai jaminan, jika nilai jaminan meningkat, maka kredit yang dikeluarkan akan mengalami peningkatan, sehingga masyarakat cendrung akan meminjam uang di bank untuk investasi dan konsumsi. Sedangkan suku bunga kredit juga sangat menentukan dalam penjualan 192 kredit oleh bank. Dalam pengeluaran kredit masyarakat yang meminjam uang akan melihat suku bunga dari masing-masing bank. Semakin rendah tingkat suku banga kredit maka bank akan lebih banyak dapat menjual kredit. Disamping itu kecendrungan masyarakat meminjam uang di bank dipengaruhi oleh suku bunga dan nilai jaminan. Nilai jaminan merupakan nilai tafsir dijaminkan yang merupakan objek yang dinilai untuk menentukan harga daripada yang dijaminkan tersebut, Kedua faktor ini merupakan faktor–faktor yang dominan dan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah kredit yang dikeluarkan pada Bank Umum Sinar dari tahun 2012 – 2014. Bank Umum sinar merupakan lembaga keuangan dimana kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit. Sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte pendirianya pun didirikan oleh swasta. Bank Umum Swasta Nasional mempunyai kelebihan di dalam memberikan tingkat suku bunga yang biasanya rendah dari bank lainya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara parsial terhadap dana jumlah kredit pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan ? 2. Apakah tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara serempak atau bersama-sama terhadap dana jumlah kredit pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan ? Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan secara farsial terhadap dana jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan . 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan secara Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 serempak atau bersama-sama terhadap dana jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan Manfaat Penelitian. 1. Bagi Universitas Hasil penelitian ini nantinya sebagai tambahan informasi khususnya di bidang perbankan, dan juga sebagai bacaan ilmiah bagi mahasiwa yang nantinya meneliti masalah yang sejenis. 2. Bagi Bank Sianr Harapan Bali Dengan penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan kepada bank – bank umum Sinar Harapan Bali, dan pemerintah mengenai pengaruh tingkat suku bunga kredit, dan nilai jaminan dengan jumlah kredit yang sangat diperlukan sebagai dana dalam pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup dan mensejahtrakan masyarakat. kebijakan METODE PENELITIAN Hipotesis Berdasarkan teori-teori dan permasalahan yang ada maka hipotesis yang diajukan adalah : 1. Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara farsial terhadap dana jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan . 2. Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh secara serempak terhadap dana jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan Metode Penelitian Identifikasi variabel 1. Variabel bebas (independent) adalah variabel yang tidak tergantung dengan variabel lain. Dalam penelitian ini yang termasuk kedalam variabel bebas meliputi sebagai berikut: Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 2. Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang tergantung oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel terikat adalah jumlah kredit Definisi operasional Untuk mempertegas penafsiran variabel yang diteliti maka akan dikemukakan definisi operasional sebagai. 1. Tingkat suku bunga kredit terhadap besarnya bunga yang dibebankan kepada peminjam kredit yang diukur dalam satuan persen. 2. Nilai Jaminan adalah besarnya jaminan yang dilakukan oleh nasabah kepada bank yang diukur dengan satuan rupiah. 3. Jumlah kredit adalah bayaknya kredit yang disalurkan oleh bank sinar yang diukur dalam satuan rupiah. Jenis dan sumber data 1. Jenis data menurut sifatnya a. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka atau dapat diangkakan dan dapat diukur. b. Data kualitatif adalah data yang tidak berupa angka-angka dan ada hubungannya dengan penelitian ini, seperti sejarah Bank Sinar. 2. Jenis data menurut sumbernya Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari Bank Sinar. Metode pengumpulan data Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan metode studi dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dengan cara melihat catatan-catatan atau dokumen yang ada di Bank Sinar dan Biro Pusat Statistik (BPS) yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipergunakan adalah sebagai berikut. a. Analisis regresi berganda 193 Analisa ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan berpengaruh terhadap dana jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Perhitungan dapat dicari dengan rumus (Natawirawan, 2002) : Y = b0 + b1 X1 + b2 X 2 + ei...........................(1) Keterangan : Y = jumlah kredit X1 = tingkat suku bunga kredit X2 = nilai jaminan b0 = Konstanta b1 = menunjukkan hubungan (pengaruh) antara tingkat suku bunga (X1 ) terhadap jumlah kredit pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y) b2 = menunjukkan hubungan (pengaruh) antara nilai jaminan (X 2 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y) ei = tingkat kesalahan (gangguan) b. Koefisien determinasi berganda Untuk lebih lengkap hasil perhitungan di atas, maka perlu dicari koefisien-determinasi (R 2 ) dari variabel tingkat suku bunga (X1 ) dan nilai jaminan (X 2 ) dan jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y). Koefisien determinasi ini mengukur kuat lemahnya hubungan kedua variabel itu, yang diukur dengan prosentase. Adapun perumusan koefisien determinasi adalah sebagai berikut: R2 = b1. x1 y b2 x2 y ............ 2) ß y2 Keterangan : R2 = Koifisien determinasi Y = jumlah kredit X1 = tingkat suku bunga X2 = nilai jaminan Selanjutnya untuk mengetahui seberapa tingkat suku bunga (X1 ) dan nilai jaminan (X 2 ) terhadap jumlah jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y). maka diukur dengan koefisien determinasi, yaitu koefisien determinasi dikalikan 100%. Jadi dengan 194 demikian koefisien determinasi menjadi : R2 x 100%. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari tingkat suku bunga kredit (X1 ) dan nilai jaiman (X2 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y) digunakan uji t - test yang rumusnya sebagai berikut : b i t hitung = i ……………………(3) Sbi Sb adalah standar deviasi. a. Analisis pengujian data antara tingkat suku bunga kredit berpengaruh secara nyata dan positif terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 1. Formulasi hipotesis Ho : ß 1 = 0 ; tidak ada pengaruh nyata antara tingkat suku bunga terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Ho : ß 1 > 0 ; ada pengaruh nyata dan positif antara tingkat suku bunga kredit terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 2. Menentukan titik kritis (t tabel) dengan tarap nyata 5 %. t tabel = (n-k).( ß) Dimana : n = jumlah sampel / banyaknya data k = jumlah variabel ß = taraf nyata / level of significant 3. Kriteria penerimaan dan penolakan Ho diterima jika t-hitung ß t tabel ß t hitung Ho ditolak jika t-hitung > t tabel < t hitung 4. Uji t hitung dengan formula : b1 - ß 1 t hitung = Sb1 b. Analisis pengujian data antara nilai jaminan berpengaruh secara nyata dan positif terhadap jumlah kredit Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 1. Formulasi hipotesis Ho : ß 2 = 0 ; tidak ada pengaruh nyata antara nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Ho : ß 2 < 0 ; ada pengaruh nyata dan positif antara nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 2. Menentukan titik kritis (t tabel) dengan tarap nyata 5 %. t tabel = (n-k).( ß) Dimana : n = jumlah sampel / banyaknya data k = jumlah variabel ß = taraf nyata / level of significant 3. Kriteria penerimaan dan penolakan Ho diterima jika t-hitung ß t tabel ß t hitung Ho ditolak jika t-hitung > t tabel < t hitung 4. Uji t hitung dengan formula : B2- ß 2 t hitung = Sb2 c. Uji F (Varians dalam regresi linier berganda) Uji secara bersama-sama antara tingkat suku bunga kredit (X 1 ) dan nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. (Y) menggunakan rumus (Gujarati, 1995): R2 / k 1 F= …………………..…….(4) 1 R2 / n k Keterangan : k = banyaknya variabel n = banyaknya data sampel a) Formula hipotesis : 1. Ho : ß i = 0 ; berarti tidak ada pengaruh nyata secara bersama – sama antara tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 2. Hi : minimal satu ß i ß 0 ; (minimal salah satu variablel bebas berpengaruh) berarti ada pengaruh nyata secara bersama – sama antara tingkat suku bunga dan nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. b) Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 %, dengan derajat kebebasan df (n-k). c) Kriteria pengujian Ho diterima jika , F hitung ß F table Ho ditolak jika , F hitung > F tabel Apabila diperoleh nilai F hitung F tabel, maka Ho diterima atau Hi ditolak yang berarti tidak ada pengaruh nyata antara tingkat suku bunga dan nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Sebaliknya, jika diperoleh F hitung > F tabel, maka Ho ditolak atau Hi diterima, ini berarti ada pengaruh nyata secara bersama – sama antara tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dan Uji Hipotesis Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Pembuktian hipoteis digunakan uji statistik yaitu uji regresi parsial (uji t) dan uji regresi secara serempak (uji F). Memperhatikan uraian dari variabelvariabel yang digunakan dalam model tersebut dan berdasarkan pengukuran terhadap 195 variabel-variabelnya, maka dapat diperoleh hasil estimasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Model analisis linear berganda, yang digunakan sebagai variabel terikat adalah jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan (Y). Sedangkan variabel bebasnya adalah Tingkat suku bunga kredit (X 1 ), dan nilai jaminan (X 2 ). Analisis regresi linear berganda Analisis ini diolah dengan menggunakan program SPSS. Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut terlihat pada tabel 5 berikut ini : Tabel 1 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode Full Regression Koefisien Variabel Bebas Regresi Tingkat suku bunga kredit (X1) 11998.841 Nilai jaminan (X2) - 5.626 Konstanta Koefisien determinasi (R 2 ) F ratio Signfikansi Sumber : Data diolah Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dibuat satu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 128176,34 + 11998.841 X 1 -5,626 X 2 1. Tingkat suku bunga kredit Koefisien regresi X 1 sebesar 11998,841 berarti bahwa peningkatan atas Tingkat suku bunga kredit sebesar satu persen akan meningkatkan jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan sebesar 11998,841 rupiah. 2. Nilai jaminan Koefisien regresi X 3 sebesar -5,626 berarti bahwa peningkatan atas nilai jaminan sebesar satu rupiah akan menurunkan jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan sebesar -5,626 rupiah. Uji hipotesis pertama (Uji t) 1. Pengaruh tingkat suku bunga kredit (X 1 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. 196 t Sig 3.444 -0.878 0,011 0,409 = 128176.34 = 0,652 = 6.560 = 0,025 2. Dengan melihat Tabel 1, nilai t hitung sebesar 3,444 dan signifikasinya adalah sebesar 0.011. Angka-angka ini memberikan arti Tingkat suku bunga kredit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Dengan asumsi variabel X 2 adalah konstan. Pengaruh nilai jaminan (X 2 ) terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Dengan melihat Tabel 1, nilai t hitung sebesar -0,878 dan signifikasinya adalah sebesar 0.409. Angka-angka ini memberikan arti jaminan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena - t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. Dengan asumsi variabel X 1 adalah konstan. Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 Uji hipotesis kedua (uji F) Berdasarkan Tabel 1 maka diketahui bahwa nilai F tabel dengan taraf nyata 5% adalah sebesar 3.47 ternyata Fratio lebih besar dari F tabel. atau 6.560 lebih besar dari pada 3,47 begitu juga kalau dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0.025 berarti lebih kecil daripada 5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel-variabel Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat secara serempak dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasinya (R 2 ). Pada tabel 5 diketahui R2 adalah sebesar 0,652. Ini berarti bahwa kedua variabel tingkat suku bunga kredit b dan nilai jaminan tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 65.2% terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, sedangkan sisanya sebesar 34,8% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model Tabel 1). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah ditemukan di atas, maka dapat disimpulkan: 1. Tingkat suku bunga kredit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Nilai jaminan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan, karena - t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5% 2. Tingkat suku bunga kredit dan nilai jaminan secara serempak atau bersamasama mempunyai pengaruh yang sangat Majalah Ilmiah Untab, Vol. 13 No. 2 September 2016 signifikan terhadap jumlah kredit masyarakat pada Bank Umum Sinar Harapan Bali di Kabupaten Tabanan. Koefisien determinasi ( R 2 ) = 0,652. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dikemukan saran antara lain sebagai berikut : 1. Disarankan jika ingin menambah jumlah kredit, hendaknya upaya-upaya makro ekonomi yaitu berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong sektor riil dan ekspor. Bank hendaknya mampu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah sehingga akan dapat berpengaruh positif terhadap dana simpanan masyarakat. 2. Dengan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan akan berdampak positif terhadap jumlah kredit yang disalurkan. DAFTAR PUSTAKA Aglifari & Mangku Subroto, 1998, Ekonomi Makro, Yogyakarta, BPFE UGM. Bank Indonesia, 2007, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Denpasar Gujarati N Damador, 1955, Basic Economitric, Thrid Edition, Megraw-Hill Inc. New York. Guritno Mangkoesobroto, Aligfari, 1998,Teori Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Penerbit STIE YPKN, Yogyakarta. Hasibuan, 2002, Dasar – dasar Perbankan, Cetakan Kedua, penerbit PT. Bumi Aksara. Kasmir, 2000, Bank dan lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi, Cetakan Kelima, Penerbit PT. Raja Grafinso Persada, Jakarta. Mulia Nasution, 1998, Ekonomi Moneter Uang dan Bank, Penerbit Djambatan. Nata Wirawan, 2002, Statistik 2, Edisi Kedua, Penerbit Keraras Emas, Denpasar. Republik Indonesia, 1962, UU No. 14 tahun 1962, Tentang Jenis – Jenis Perbankan, Bank Indonesia, Jakarta. Republik Indonesia, 1998, UU No 10 tahun 1998, Tentang Jenis – Jenis Bank, Bank Indonesia, Jakarta. 197