BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan dalam proyek teknologi informasi Krafthaus Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab empat, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu kesuksesan dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Hasil ini didapat dari transkrip wawancara, yang menghasilkan 47 pernyataan aktivitas, enam kata kunci, dan delapan tema pendukung. Kemudian akhirnya dianalisis lebih dalam hingga menghasilkan lima faktor penentu kesuksesan. Faktor-faktor penentu kesuksesan dalam proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia adalah faktor komunikasi, faktor manajemen proyek, faktor tim, faktor produk, dan faktor teknikal. Faktor komunikasi berhubungan dengan komunikasi antar anggota tim proyek serta komunikasi perusahaan dengan klien. Pada pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia telah disusun perencanaan komunikasi untuk memudahkan pelaksanaan proyek tersebut. Dengan komunikasi yang baik proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia dapat berjalan dengan baik dan mencapai kesuksesan. Faktor manajemen proyek berhubungan dengan perencanaan dan jadwal dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Dengan 46 perencanaan yang baik dapat mengurangi dampak buruk dari ketidakpastian yang terjadi pada pelaksanaan proyek teknologi informasi. Pada pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus dikerjakan dan selesai sesuai dengan jadwal yang dibuat menunjukkan efektifitas pelaksanaan proyek tersebut. Dari penjelasan tersebut menjelaskan bahwa faktor manajemen proyek menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Setiap proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia memiliki tantangan yang berbeda-beda. Untuk mampu menghadapi tantangan tersebut tim proyek dituntut untuk memiliki anggota dengan kemampuan yang baik. Selain harus memiliki kemampuan yang baik dibutuhkan kerjasama yang baik pula antar anggota tim proyek. Dengan tim proyek yang baik pada proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia menjadikan proyek dapat mencapai kesuksesan. Faktor produk terkait dengan pemenuhan spesifikasi produk yang tertulis di dalam kontrak kerja dan menjadi kewajiban Krafthaus Indonesia. Klien yang menggunakan jasa Krafthaus Indonesia berasal dari berbagai industri. Tiap klien mempunyai spesifikasi produk yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing klien. Untuk itu kesesuaian antara spesifikasi yang diinginkan oleh klien dengan produk yang dikerjakan dalam proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia merupakan hal yang mutlak. Hal ini yang menjadikan faktor produk menentukan kesuksesan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Faktor teknikal penting untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia karena terkait dengan hal 47 teknis pekerjaan proyek itu sendiri. Dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia masih ditemukan beberapa masalah terkait dengan hal teknis. Penyelesaian akan masalah-masalah teknis dalam pelaksanan proyek teknologi informasi tersebut berpengaruh terhadap kepercayaan klien. Faktor-faktor tersebut dianggap paling menentukan kesuksesan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Faktor penentu kesuksesan ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Keberhasilan satu faktor tidak menjamin kesuksesan proyek secara keseluruhan. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Seluruh faktor tersebut harus dikelola dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. 5.2 Implikasi Manajerial Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, terdapat tiga implikasi manajerial dan rekomendasi untuk Krafthaus Indonesia dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi di masa mendatang, a) Lima faktor penentu kesuksesan dapat dijadikan menjadi pertimbangan dalam melaksanakan proyek-proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia berikutnya. Tim proyek maupun manajemen Krafthaus Indonesia diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada lima faktor penentu kesuksesan tersebut dalam pelaksanaan proyek. Peningkatan kinerja melalui pengelolaan faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bagi Krafthaus Indonesia. 48 b) Permasalahan yang masih sering ditemui dalam pengerjaan proyek teknologi informasi Krafthaus Indonesia adalah program yang dibuat oleh developer dalam sebuah proyek yang sama bentrok dengan program developer lainnya. Program yang bentrok tersebut akan berpengaruh terhadap bertambahnya waktu pengerjaan proyek tersebut apabila tidak segera diatasi. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan menjaga komunikasi yang baik antar anggota tim proyek teknologi informasi Krafthaus Indonesia. Dengan komunikasi yang baik dapat meminimalisir hal tersebut terjadi kembali sehingga proyek teknologi informasi Krafthaus Indonesia dapat berjalan dengan baik dan lancar. c) Permasalahan terkait dengan hal teknis pasti ditemui dalam pelaksanaan proyek teknologi informasi Krafthaus Indonesia. Permasalahan tersebut biasanya dapat diselesaikan sebelum produk diberikan kepada konsumen. Namun kadang masih terdapat masalah setelah produk diserahkan kepada konsumen dan hal tersebut berpengaruh tentunya terhadap kesuksesan proyek tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk melakukan kontrol kualitas. Tiap proyek sudah ada tester untuk melakukan percobaan terhadap produk sebelum diserahkan kepada konsumen. Dengan memiliki tim khusus untuk melakukan kontrol kualitas diharapkan dapat meminimalisir masalah terkait dengan produk sebelum diserahkan kepada konsumen. 5.3 Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian Selanjutnya Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek teknologi informasi di Krafthaus Indonesia. Hasil dari penelitian ini tidak 49 dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi di perusahaan lain dalam industri teknologi informasi. Penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi dapat dilakukan pada lingkup industri teknologi informasi. 50