tuhan penyelamatku (bagian ii)

advertisement
TUHAN PENYELAMATKU (BAGIAN II)
Written by Peter Yoksan
Thursday, 29 December 2011 17:24 - Last Updated Thursday, 29 December 2011 17:26
<p>�</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify:
inter-ideograph;"><em><span lang="EN-US">Ringkasan Khotbah 08 Mei
2011</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"
align="center"><strong><span lang="ES-TRAD">Tuhan Penyelamatku (Bagian
II)</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"
align="center"><strong><span lang="EN-US">Mazmur 18:1-24</span></strong></p> <p
class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span
lang="EN-US">Oleh: GI Peter Yoksan</span></strong></p> <p style="margin: 0cm;
margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 36.0pt;
layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align: none;"><span lang="EN">Kita
telah belajar tentang Tuhan Menyediakan (Yehowa Jireh) dan Tuhan Penyembuh (Yehowa
Rapha). Sekarang kita belajar Tuhan Penyelamatku di Mazmur 18 dimana terdapat 9 gelar
Tuhan yang mencerminkan siapakah itu Tuhan. Dalam Mazmur 18 terdapat 6 metafor tentang
TUHAN: 1) bukit-karang 2) kubu-raya 3) gunung-batu 4) perisai 5) tanduk-keselamatan[ 6)
menara-tinggi. Sedang 3 gelar lain bukan merupakan metafor: 1) kekuatanku 2) Allahku 3)
Penyelamatku. Mazmur 18 ditulis oleh Daud ketika ia telah dilepaskan TUHAN dari ancaman
semua musuh, ayat 1-20 merupakan ancaman musuh dari dalam (mertuanya Raja Saul) dan
ayat 31-51 musuh dari luar (di dalam peperangan dengan orang Filistin).� Tuhan memberikan
Daud kemenangan atas musuh-musuhnya karena: 1) Salomo anaknya harus memerintah
dalam damai; 2) Salomo harus membangun Bait Allah. Untuk membangun bait Allah perlu 4an:
1) am<span style="text-decoration: underline;">an</span> 2) lah<span style="text-decoration:
underline;">an</span> 3) bah<span style="text-decoration: underline;">an</span> 4)
pelayan<span style="text-decoration: underline;">an</span>. Daud menyiapkan ke4-an
tersebut sedangkan Salomo melaksanakannya. Tuhan Penyelamatku berarti:</span></p> <p
style="margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 36.0pt;
text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: -18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1;
tab-stops: list 36.0pt; layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align:
none;"><strong><span lang="EN">1.<span style="font: 7.0pt ">
</span></span></strong><strong><span lang="EN">Kita selamat karena ada Penyelamat (Kita
tidak dapat menyelamatkan diri sendiri)</span></strong></p> <p style="margin: 0cm;
margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt;
layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align: none;"><span
lang="EN">Tuhan menyelamatkan Daud karena Daud adalah seorang Kristen yang setia (ayat
21-31). Daud dikejar dan hendak dibunuh oleh Raja Saul sebanyak 21 kali (I Samuel 18-26)
tetapi Daud tidak membunuh Raja Saul yang diurapi TUHAN ketika ia mempunyai 2 kali
kesempatan untuk membunuh Raja Saul. Daud tahu bahwa ia lemah. Sebagai orang yang
percaya Tuhan sebagai penyelamatnya dia tahu bahwa TUHAN menyebabkan ia kuat (Tuhan
adalah sumber kekuatannya). TUHAN pertama ingin kita selamat dengan percaya kepada
Yesus. Tanduk-keselamatan artinya bahwa kita dikejar musuh dan lari kepada TUHAN untuk
diselamatkan. Ia adalah YHWH yang kita kenal di dalam Alkitab sebagai Allah yang berpribadi
tiga yaitu Allah Bapa (Pencipta dan Perencana keselamatan), Yesus Kristus (Pencipta dan
Pelaksana keselamatan) dan Roh Kudus (Pencipta dan Pendorong/menggerakkan kita supaya
percaya Yesus). </span></p> <p style="margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-bottom:
.0001pt; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: -18.0pt;
mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; layout-grid-mode: char; background: white;
mso-layout-grid-align: none;"><strong><span lang="EN">2.<span style="font: 7.0pt ">
1/2
TUHAN PENYELAMATKU (BAGIAN II)
Written by Peter Yoksan
Thursday, 29 December 2011 17:24 - Last Updated Thursday, 29 December 2011 17:26
</span></span></strong><strong><span lang="EN">Tuhan adalah batu karangku (Bilangan
20:7 TUHAN memberi santapan rohani)</span></strong></p> <p style="margin: 0cm;
margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt;
tab-stops: 0cm; layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align: none;"><span
lang="EN">Di dalam Perjanjian Baru, Kristus adalah batu penjuru. Di Perjanjian Lama, Allah
memberikan air minum kepada umat Israel melalui gunung batu (Bilangan 20). Air yang keluar
dari batu-karang adalah lambang Firman. Jika kita banyak membaca Firman Tuhan maka
Tuhan akan menolong kita keluar dari masalah. </span></p> <p style="margin-top: 0cm;
margin-right: 0cm; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-justify:
inter-ideograph; text-indent: -18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt;
layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align: none;"><strong><span
lang="EN">3.<span style="font: 7.0pt "> </span></span></strong><strong><span
lang="EN">Tuhan adalah benteng dan kubu-rayaku (TUHAN melindungi
kita)</span></strong></p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;
text-justify: inter-ideograph; text-indent: 18.0pt; layout-grid-mode: char; background: white;
mso-layout-grid-align: none;"><span lang="EN">Benteng, perisai dan kubu-raya serta menara
tinggi itu adalah tempat teraman untuk berlindung dalam perang. Menara tinggi adalah tempat
berjaga di mana penjaga dapat menonitor kedatangan musuh dan mengalahkan mereka
sebelum mereka menyerang kota. Ketiga nama metafor ini berarti setelah kita selamat di dalam
Yesus maka tidak ada orang yang dapat merampas kita dari tanganNya (Yoh 10:38). Artinya
Tuhan melindungi kita secara sempurna. Kalau kita telah berlindung di dalam benteng kokoh
atau kubu-raya maka musuh tidak dapat menyerang kita. Musuh semua manusia termasuk
orang Kristen yang paling akhir adalah kematian namun Tuhan Yesus telah mengalahkan
kematian karena Ia telah bangkit dari kematian (I Korintus 15). Bagi orang Kristen,� mati
adalah tidur karena Tuhan Yesus akan datang kembali untuk membangkitkan orang yang
percaya kepada-Nya untuk diberi tubuh mulia iGPS dan membawanya masuk ke bumi baru
untuk selama-lamanya. Yang tidak percaya akan dilempar ke neraka dan danau api yang
apinya tak pernah padam dan ulatnya tak pernah mati. Sudahkah Anda percaya
Yesus?</span></p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: right;
layout-grid-mode: char; background: white; mso-layout-grid-align: none;" align="right"><span
lang="EN"> </span><em></em></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV"> </span></p>
<p>�</p>
2/2
Download