BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai Negara berkembang, pembangunan di Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pembangunan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik material maupun spiritual. Sumber dana yang dipakai untuk membiayai pembangunan, berasal dari dalam dan luar negeri. Sumber dana dari dalam negeri meliputi penerimaan yang berasal dari sektor pajak, sedangkan dari luar negeri berasal dari pinjaman negara lain. Untuk dapat mewujudkan itu semua, pemerintah memerlukan banyak biaya yang salah satu sumbernya adalah dari sektor perpajakan. M aka dari itu penulis berminat memilih bidang studi (pembahasan) ini karena dengan pajak, rakyat Indonesia dapat turut serta dalam pembangunan nasional. Perpajakan merupakan salah satu bagian yang terpenting untuk sumber keuangan negara, dimana pemerintah juga telah mengeluarkan pelaksanaan perpajakan dalam masyarakat. Indonesia memperkenalkan pendekatan perpajakan modern yang dianut oleh beberapa Negara maju, yaitu sistem yang memberikan kepercayaan pada masyarakat wajib pajak untuk menghitung sendiri jumlah pajak yang terutang; memperhitungkan pajak yang telah dibayar sendiri atau dipotong oleh pihak ketiga; melunasi kekurangan pajaknya dan melaporkan pemenuhan kewajiban perpajakannya di kantor Direktorat Jenderal Pajak, sistem yang dimaksud adalah self assessment sistem. Dalam self assessment sistem, pelunasan pajak dilakukan selama tahun 1 berjalan dengan membayar angsuran bulanan atas PPh yang terutang menurut SPT tahun lalu setelah dikurangi dengan kredit pajak. Yang menjadi topik pentingnya dalam pembahasan ini adalah besarnya angsuran PPh dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar oleh WP tiap bulan diatur dalam UU PPh pasal 25. Dimana besarnya angsuran berdasarkan PPh terutang menurut SPT tahun lalu dikurangi dengan kredit pajak dan dibagi banyaknya bulan dalam bagian tahun pajak ( dibagi 12 ). Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap Pajak Penghasilan pasal 25 untuk mengetahui apakah penghitungan dan pelaporan PPh telah sesuai dengan ketentuan Perpajakan yang berlaku. PT. Jasa Raharja (Persero) adalah suatu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa. PT. Jasa Raharja (Persero) yang didirikan dan bertempat kedudukan di Jakarta memiliki kewajiban dalam hal perpajakan yang dimulai sejak perusahaan ini berdiri. M eskipun berskala besar, namun dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakannya, PT. Jasa Raharja (Persero) tetap memiliki itikad baik dalam menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan pajak penghasilan terutang. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Jasa Raharja (Persero), berkaitan dalam penghitungan dan pelaporan PPh Pasal 25. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan melakukan evaluasi terhadap penghitungan dan pelaporan SPT atas pajak yang terutang oleh WP, sehingga dapat membandingkan apakah pajak yang terutang oleh perusahaan telah sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahasnya dalam skripsi dan memilih judul: 2 “EVALUAS I PAJAK ATAS PAJAK PENGHAS ILAN PAS AL 25 PAD A PT. JAS A RAHARJA (PERS ERO)”. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian dibatasi pada laporan keuangan perusahaan termasuk unsur penghasilan dan biaya, serta pengisian, penghitungan, dan pelaporan atas pajak penghasilan pasal 25 yang terutang untuk tahun pajak 2005 sampai 2007. Pajak harus diminimalisasikan tetapi tidak bertentangan dengan ketentuan Perpajakan yang berlaku, yang tercantum dalam SPT masa, SSP, dan SPT PPh Badan. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian adalah : 1. M engevaluasi tata cara pelaksanaan, penghitungan, dan pelaporan SPT dalam penghitungan pajak terutang, apakah telah sesuai dengan Ketentuan Perpajakan yang berlaku. 2. M eneliti apakah perhitungan dan pelaporan PPh pada PT. Jasa Raharja (Persero) telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. 3. M engidentifikasi adanya koreksi fiskal atas laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. M anfaat dari penelitian adalah : 1. Agar dalam memberikan informasi dalam tata cara pelaksanaan, agar dalam pengisian dan pelaporan SPT dalam penghitungan pajak yang terutang lebih optimal. 3 2. M emberikan masukan dan pertimbangan dalam melakukan penghitungan dan penetapan besarnya pajak yang terutang sehingga lebih efisien. 1.4 Metodologi Penelitian Dalam skripsi ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Studi literatur (literature research) Tehnik pengumpulan data utama yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah melalui studi literatur (literature research). Tehnik ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari beberapa buku literatur, paper, artikel jurnal, Undang-Undang Perpajakan, Peraturan Pemerintah, dan sumber-sumber lainnya. Selain itu tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mendapat kerangka teori dalam penetuan arah dan tujuan penelitian serta mencari sumber bahan-bahan yang sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas pada penulisan skripsi ini. b. Penelitian lapangan (field research) Pengumpulan data primer dari lapangan dikumpulkan dengan cara: • Pengamatan (observasi) Dilakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung ke perusahaan terhadap pelaksanaan perpajakan. • Wawancara (interview) M elakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang terkait guna mengumpulkan informasi beserta penjelasannya. • Penghitungan kembali (reperformance) 4 M elakukan evaluasi dan penghitungan kembali atas data-data yang diperoleh dari sumber. 1.5 Sistematika Pembahasan Sebagai hasil dari pengumpulan data serta untuk mempermudah dalam pembahasan untuk memahami skripsi ini, maka penulis mengadakan pembagian secara berurutan, agar dapat memberikan gambaran secara garis besar yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan gambaran tentang isi dari materi skripsi yang terdiri dari latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika pembahasan. BAB II LANDAS AN TEORI Bab ini berisikan teori-teori berdasarkan tinjauan pustaka dan literatur mengenai konsep pajak dan SPT tahunan Wajib Pajak Badan. BAB III GAMBARAN UMUM PT. Jasa Raharja (Persero) Dalam bab ini akan menggambarkan secara umum tentang sejarah perusahaan, tujuan perusahaan, bentuk perusahaan, struktur organisasi perusahaan, bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan, serta penelitian data yang berasal dari sumber (perusahaan). 5 BAB IV EVALUAS I PAJAK PENGHAS ILAN PAS AL 25 PAD A PT. Jasa Raharja (Persero) Dalam bab ini penulis akan melakukan pembahasan dan evaluasi atas PPh pasal 25 dan mengemukakan hasil dari pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan. BAB V S IMPULAN DAN S ARAN Dalam bab ini diuraikan beberapa simpulan yang diperoleh dari pembahasan serta beberapa saran yang mungkin bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan. 6