SISTEM INFORMASI KEUANGAN • Para manajer dalam suatu perusahaan berkepentingan dengan soal keuangan perusahaan. pemegang saham perusahaan, anggota masyarakat keuangan, pemerintah, dan pemasok memerlukan informasi yang menjelaskan keadaan keuangan perusahaan. • Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen – elemen lingkungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan SIM 25 1 Model sistem Informasi Keuangan Data Subsistem input Subsistem output Sistem informasi akuntansi Subsistem peramalan Informasi Sumber internal Sistem audit internal DATA BASE Subsistem manajemen dana Pemakai Sumber lingkungan Subsistem intelijen keuangan Subsistem pengendalian SIM 25 2 PERANGKAT LUNAK KEUANGAN SIAP PAKAI Manajer keuangan dan analis banyak menggunakan perangkat lunak siap pakai seperti : spreadsheet elektronik. Spreadsheet sangat baik untuk menggambarkan data keuangan seperti penjualan dan harga pokok penjualan, dan dapat juga menggambarkan periode waktu seperti bulan, triwulan dan tahun. Perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang baik SIM 25 3 Sistem Informasi Akuntansi Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang yang terlibat. Contoh : Manajer keuangan menerima laporan umur piutang, yang menggolongkan jumlah piutang berdasarkan jangka waktu terhutangnya. Laporan ini disiapkan dari data akuntansi. SIM 25 4 Subsistem Audit Internal Perusahaan besar maupun kecil bergantung pada auditor eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenarannya. Contoh : laporan tahunan pemegang saham berisi laporan kepada pemegang saham yang menyatakan bahwa audit telah dilakukan. Perusahaan yang lebih besar memiliki sendiri staf auditor internal, yang tugasnya sama dengan auditor eksternal tetapi memiliki lingkup tanggung jawab yang lebih luas antara lain : berkemampuan untuk mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independent dari sudut keuangan. SIMpandang 25 5 Jenis – jenis kegiatan audit : Ada empat jenis dasar kegiatan audit 1.internal yaitu : 2.audit keuangan 3.audit operasional 4.audit kesesuaian rancangan sistem pengendalian internal Seorang auditor internal dapat terlibat pada keempat jenis kegiatan ini. SIM 25 6 Audit keuangan (Financial Auditing) Audit keuangan menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal. Audit operasional (Operational Auditing) Audit operasional dilakukan untuk memeriksa efektifitas prosedur. Ini merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem selama tahap analisis dari siklus hidup sistem. Pada saat auditor internal melakukan audit operasional, mereka mencari 3 kemampuan dasar sistem yaitu : 1.pengendalian yang memadai apakah sistem dirancang untuk mencegah, mendeteksi atau mengoreksi kesalahan ? 2. efisiensi apakah operasi sistem dilakukan sedemikian rupa sehingga mencapai produktifitas yang terbesar dari sumber SIM 25 7 daya yang tersedia ? 3.ketaatan pada kebijakan perusahaan apakah sistem memungkinkan perusahaan memenuhi tujuannya atau memecahkan permasalahannya dalam cara-cara yang telah ditentukan ? Audit kesesuaian (Concurent Auditing) Audit kesesuaian sama dengan audit operasional tetapi audit kesesuaian berlanjut terus. Misalnya auditor internal mungkin memilih sejumlah pegawai secara acak dan menyerahkan langsung cek gaji mereka dari pada menggunakan pos perusahaan. prosedur ini memastikan bahwa nama pada daftar gaji mewakili pegawai yang sebenarnya dan bukan sekedar daftar fiktif yang dibuat oleh penyelia yang tidak jujur yang ingin mendapatkan cek gaji tambahan. SIM 25 8 Rancangan sistem pengendalian internal Dalam audit operasional dan audit kesesuaian, auditor internal mempelajari sistem yang ada. Namun auditor seharusnya tidak menunggu sampai sistem diterapkan untuk melaksanakan pengaruhnya. Auditor internal seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem. Ada 2 alasan dasar kenapa perlu melibatkan auditor internal dalam pengembangan sistem yaitu : -biaya memperbaikki kesalahan sistem ( selama operasi dan pemeliharaan sistem ) meningkat secara dramatis seiring berlangsungnya siklus hidup sistem. -Para auditor memberikan keahlian yang dapat meningkatan kualitas sistem. SIM 25 9 Subsistem Intelijen keuangan Karena Fungsi keuangan adalah mengendalikan arus uang perusahaan, jadi diperlukan banyak informasi mengenainya. Subsistem intelijen keuangan berusaha mengidentifikasi sumber – sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuan ini, subsistem intelijen keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham dan masyarakat keuangan. SIM 25 10 Sistem Peramalan Ada 2 jenis yaitu peramalan jangka pendek dan jangka panjang. 1.Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area. fungsional seperti fungsi pemasaran yang meramalkan penjualan untuk masa depan yang singkat ( satu sampai tiga tahun di depan ). Semua area fungsional menggunakan ramalan penjualan sebagai dasar untuk menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung tingkat kegiatan yang diproyeksikan. Misalnya : ramalan penjualan merupakan dasar bagi proyeksi MRP (Manufacture Resources Planning) yang dibuat oleh fungsi / bagian manufaktur. SIM 25 11 2. Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh fungsi keuangan atau suatu kelompok khusus yang hanya mempunyai tanggung jawab perencanaan. Beberapa perusahaan besar memiliki kelompok perencanaan strategis yang melapor pada tingkat eksekutif. SIM 25 12 Metode peramalan terdiri dari metode nonkuantitatif dan metode kuantitatif. 1.Metode peramalan nonkuantitatif metode ini tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan penaksiran subyektif. Manajer menerapkan penalaran seperti : “Kita menjual 2000 unit tahun lalu, dan seharusnya kita dapat meningkatkannya menjadi 2500 unit pada tahun depan “. 2.Metode peramalan kuantitatif Metode ini melibatkan variable dan perhitungan dengan menggunakan rumus persamaan regresi. SIM 25 13 Subsistem Manajemen Dana Arus uang dari lingkungan, melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan adalah penting dan harus dikelola untuk mencapai 2 tujuan sebagai berikut : untuk memastikan bahwa arus masuk dari pendapatan lebih besar dari arus keluarnya biaya untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun. Subsistem Pengendalian Adanya proses penganggaran setiap bulan dan setiap tahun fiscal. Sehingga memudahkan untuk membandingkan antara biaya actual dan anggaran. (Laporan biaya dengan laporan SIM 25 14 anggaran) SIM 25 15