Level 1 Pelajaran 12 INTEGRITAS FIRMAN ALLAH

advertisement
Level 1 Pelajaran 12
INTEGRITAS FIRMAN ALLAH
Markus 4 adalah bab luar biasa tentang integritas yang dimiliki Firman Allah — kekuatan,
karakter, dan iman di dalamnya. Ada setidaknya sepuluh perumpamaan diajarkan selama satu hari ini.
Anda harus membandingkan Markus 4 dengan Matius 13 dan Lukas 8 untuk mendapatkannya. Ada
sejumlah perumpamaan, salah satunya adalah tentang penabur yang menabur benih. Dalam Markus
4:26 mengatakan, "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di
tanah," Ingatlah bahwa dalam ayat 14 dikatakan benih ini adalah Firman Tuhan. Tuhan tidak benarbenar mengajar Anda bagaimana untuk menjadi petani, tetapi sedang menggunakan suatu hal yang
alamiah untuk menggambarkan kebenaran rohani. Ayat 27 mengatakan, "lalu pada malam hari ia
tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi,
bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu." Sekarang, saya percaya itu penting. Dikatakan orang
itu tidak benar-benar mengerti. Dia tidak tahu bagaimana hal ini terjadi.
Beberapa orang mengatakan, "Saya tidak mengerti apa yang Anda bicarakan. Bagaimana
membaca Firman Tuhan benar-benar bisa mengubah saya dan menyebabkan kehidupan Tuhan untuk
menjadi hidup dalam diri saya?" Saya benar-benar tidak mengerti, tapi saya tahu itu terjadi. Saya tidak
mengerti bagaimana bisa Anda menempatkan sebuah benih kecil di tanah dan seluruh tangkai jagung
datang dengan daun-daun jagung di atasnya dan mereproduksi seratus kali lipat. Tidak ada yang
sepenuhnya memahami hal itu, tetapi itu terjadi, dan saya beritahu Anda bahwa ini memang terjadi.
Bacalah Firman Tuhan dan biarkanlah itu memenuhi Anda, mengubahkan sikap Anda, pengalaman
Anda, dan persepsi Anda.
Ayat 28 mengatakan, "Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah." Bumi dibuat untuk
menetaskan benih, dan menumbuhkan kecambah dan melepaskan kehidupan itu. Hati Anda dibuat
untuk Firman Tuhan - itu benar-benar demikian. Firman Allah diciptakan untuk ditempatkan di dalam
hati Anda. Hanya mengambil sebuah Alkitab dan memegangnya erat-erat, menaruhnya di meja kopi
Anda atau membawanya dengan Anda itu tidak memiliki kebajikan apa-apa. Kelakuan itu tidak
melepaskan kekuasaan ke dalam kehidupan Anda. Anda harus mengambil Firman itu, membuatnya
menjadi benih, dan menanamnya di dalam hati Anda. Ketika Anda melakukan itu, hati Anda terancang
untuk menghasilkan buah dari dirinya sendiri. Ini akan secara otomatis mengubah cara hal-hal bekerja
dalam hidup Anda.
Ayat ini berlanjut, "mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh
isinya dalam bulir itu." Ini berarti bahwa ada tahapan atau langkah-langkah dalam pertumbuhan dan
kematangan. Orang-orang setiap kali datang kepada saya menyatakan bahwa mereka percaya Tuhan
untuk sesuatu hal yang benar-benar baik dan saleh yang dengannya saya bisa setuju. Tetapi jika
mereka tidak pernah melakukan apa-apa, jika mereka tidak pernah memimpin seseorang kepada
Tuhan, saya bisa menjamin mereka tidak akan memiliki pelayanan televisi atau radio dalam beberapa
minggu ke depan.
Anda harus melakukan hal-hal dalam langkah-langkah. Ada tahapan-tahapan untuk menerima
dari Allah, dan itulah yang perumpamaan ini gambarkan. Pertama-tama, Anda harus memulai, dan
kemudian datanglah pengharapan, dan kemudian iman, dan kemudian itu memperoleh hasil. Selalu ada
langkah-langkah menuju kemenangan. Tidak ada yang akan berangkat pergi dari nol ke seribu km per
jam sekaligus. Meskipun itu mungkin suatu keinginan yang saleh, itu tidak akan bekerja demikian.
Kitab Suci ini menunjukkan bahwa Kerajaan Allah adalah seperti benih. Firman harus ditanam di
dalam hati Anda, dan pertumbuhan datang dalam tahap: pertama-tama tangkai, kemudian bulir,
kemudian jagung-jagung memenuhi bulir-bulir. Ayat berikutnya mengatakan, "Apabila buah itu sudah
cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Ada tahap-tahap, tetapi
pada akhirnya akan datang suatu saat keberbuahan dan kematangan.
Intinya dinyatakan dalam ayat 35, "Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 30
kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."" Yesus telah mengajar mereka sepanjang hari
tentang kuasa Firman, bagaimana Firman itu seperti benih, dan bagaimana Firman itu akan merilis
kehidupan Allah ke dalam hidup Anda. Dia telah mengajar mereka ini setidaknya sepuluh
perumpamaan, jadi di sini ia memberi mereka tes. Dia mengatakan kepada mereka, "Baiklah, inilah
Firman dari Tuhan—mari kita pergi ke sisi lain dari danau ini." Dia tidak mengatakan "Mari kita naik
ke perahu, pergi setengah seberang danau, dan tenggelam," tapi "Mari kita pergi ke seberang." Lalu
Dia naik ke perahu dan pergi tidur. Cerita berlanjut dimana badai besar datang dan air memenuhi
perahu. Anda harus ingat bahwa ini bukan sebuah perahu mewah dengan tempat tidur di bawah dek di
mana Yesus tetap kering dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Itu adalah perahu terbuka dan Yesus
tertidur, teraduk-aduk dalam tumpahan-tumpahan air. Alasan bahwa hal ini berarti penting adalah
karena Dia tahu apa yang sedang terjadi, tetapi Dia masih berusaha untuk tidur. Para murid menjadi
marah, datang kepada-Nya, dan berkata, "Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" Dengan kata
lain, mereka mengatakan, "Lakukanlah sesuatu! Ambillah ember dan timbalah air! Dayunglah,
lakukanlah sesuatu! Engkau tidak berupaya apa-apa!"
Banyak kali orang melakukan hal yang sama dengan Allah hari ini dan berkata, "Tuhan,
mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu?" Allah telah melakukan sesuatu. Dia telah memberikan
segala yang kita butuhkan melalui penebusan Tuhan Yesus. Dia telah menghasilkan Firman-Nya dan
memberi kepada kita semua benih tersebut. Tugas kita adalah untuk menaburnya ke dalam hati kita.
Dia telah memberi kita Kitab Suci, dan adalah tugas kita untuk mengambil benih itu, memasukkannya
ke dalam hati kita, dan merenungkannya sampai Firman itu melepaskan kehidupan. Tapi para murid
ingin membangunkan Yesus dan berkata, "Mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu?" Dia bangkit,
menghardik angin dan ombak itu, ada ketenangan.
Kemudian Dia berbalik dan berkata kepada murid-murid-Nya, "Mengapa kamu begitu
ketakutan? Bagaimana sampai kamu tidak memiliki iman?" Dia tidak mengatakan, "Hei sobat-sobat,
Aku minta maaf. Seharusnya Aku melakukan sesuatu." Tidak, bagian-Nya adalah untuk mengajari
mereka Firman dan memberikan kepada mereka janji-janji, dan bagian mereka adalah untuk
mengambil (menerima) Firman dan mempercayai janji-janji itu. Allah telah menyediakan segala
sesuatu melalui kedatangan Yesus ke dunia ini. Dia telah memberi Anda segala sesuatu yang
diperlukan untuk berhasil dalam setiap bidang kehidupan Anda di dalam bentuk benih Firman. Yang
harus Anda lakukan adalah mengambil benih-benih Firman Tuhan dan menanamnya di dalam hati
Anda melalui membaca, merenungkan, memikirkannya, dan membiarkannya berakar di dalam Anda.
Ketika Anda melakukan itu, Anda akan dapat berdiri dan menghentikan badai dalam hidup Anda.
Saya percaya yang terbaik dari Allah adalah untuk murid-murid mengambil ajaran yang Yesus telah
berikan kepada mereka pada hari itu dan berkata, "Marilah kita menyeberang." Mereka bisa saja
mengatakan, "Menurut segala yang telah Dia ajarkan kepada kita pada hari ini, ini adalah suatu janji.
Ini adalah Pencipta alam semesta yang telah mengatakan mari kita pergi ke sisi lain, bukan marilah
kita pergi setengah jalan dan tenggelam." Mereka bisa saja mengambil Firman itu, mencampurnya
dengan iman, dan menghardik angin dan ombak itu. Itulah tepatnya yang Yesus katakan: "Hai kamu
yang kurang percaya, mengapakah kamu bimbang?" Tahukah Anda? Kita harus mempercayai Firman
Tuhan dan bertindak atasnya.
♡✞♡
Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan
1. Bacalah Matius 13:19. Jika kita tidak menanam Firman Allah dalam hati kita, apa yang akan terjadi
atasnya? ___________________________________________________________________
2. Bacalah Yosua 1:8. Kapan kita harus merenungkan Firman Tuhan? _______________________
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 31
3. Bacalah Yohanes 6:63. Menurut ayat ini, Firman Tuhan adalah ____________________________.
4. Bacalah Matius 4:4. Manusia harus hidup bukan dengan makanan fisik saja tetapi oleh
_______________________________________________________________________.
5. Bacalah Efesus 6:17. Firman Tuhan adalah seperti jenis senjata apa? _______________________
6. Bisakah satu pedang melakukan kerusakan terhadap musuhnya? ____________________________
7. Bacalah Roma 8:6. Ketika kita memberikan tempat yang tepat untuk Firman Allah dalam hidup kita,
kita akan memiliki ____________________________________________________________.
8. Bacalah 2 Korintus 3:18. Apa yang padanya kita memusatkan perhatian kita adalah apa yang
menjadi penuh dalam kita. Apa yang padanya kita harus mengatur fokus kita?
____________________________________________
*⁂*
Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan-pertanyaan
Matius 13:19 - "Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak
mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih
yang ditaburkan di pinggir jalan."
Yosua 1:8 - "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang
dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab
dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Yohanes 6:63 - "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan
yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup."
Matius 4:4 - "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap firman yang keluar dari mulut Allah.""
Efesus 6:17 - "dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah."
Roma 8:6 - "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera."
2 Korintus 3:18 - "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak
berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
♔ ✞ ♕
Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari
48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace
(https://christofgrace.wordpress.com/2015/08/08/48-pelajaran-dasar-kekristenan-penginjilanpemuridan-lengkap/)
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 32
Download