kerjasama internasional - Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

advertisement
KERJASAMA
INTERNASIONAL
[email protected]
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mendeskripsikan kerjasama internasional
• Mengidentifikasi tujuan kerjasama
internasional
• Menganalisis kerjasama ekonomi internasional
• Mengidentifikasi dampak kerjasama ekonomi
internasional
[email protected]
DESKRIPSI MATA KULIAH
• Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dengan
beban 3 sks, mengembangkan kompetensi mahasiswa
dalam memahami pentingnya kerjasama internasional,
bentuk-bentuk kerjasama internasional dalam berbagai
bidang seperti politik, ekonomi, budaya, pendidikan,
dan sebagainya, serta menjelaskan posisi Indonesia
dalam kerjasama internasional.Secara khusus mata
kuliah ini membahas tentang sejarah kerjasama
internasional terutama yang berkaitan langsung
dengan posisi bangsa Indonesia baik bilateral, regional,
maupun internasional. Pembahasan juga dikaitkan
dengan PD I, PD II dan perang dingin serta
hubungannnya dengan berbagai organisasi kerjasama
internasional seperti LBB, PBB, GNB, WTO, AFTA, dan
sebagainya.
[email protected]
KERJASAMA INTERNASIONAL
• Hubungan kerjasama yang dilakukan
oleh 2 negara atau lebih untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
[email protected]
TUJUAN KERJASAMA INTERNASIONAL
• Mencukupi kebutuhan masyarakat masingmasing negara
• Mencagah/menghindari konflik yang mungkin
terjadi
• Memperoleh pengakuan sebagai negara
merdeka
• Mempererat hubungan antar negara
[email protected]
KERJA SAMA ANTAR
NEGARA DI BIDANG
EKONOMI
[email protected]
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
KERJA SAMA EKONOMI ANTAR NEGARA
•
•
•
•
Perbedaan sumber daya alam
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perbedaan ideologi: perbedaan ideologi dapat
memicu konflik, oleh karenanya negara perlu
melakukan kerjasama dengan negara lain
[email protected]
BENTUK KERJASAMA
INTERNASIONAL
• Penanaman Modal
Asing
• Bantuan Kredit
Luar Negeri
• Perdagangan
(Ekspor-impor)
[email protected]
TUJUAN KERJASAMA EKONOMI
ANTAR NEGARA
• Membantu mempercepat pertumbuhan
ekonomi
• Menggali dan mengembangkan potensi
negara anggota
• Memenuhi kebutuhan negara anggota
• Membantu membebaskan kemiskinan
• Memajukan perdagangan dengan maksud
meningkatkan kemakmuran negara anggota
[email protected]
DAMPAK KERJASAMA EKONOMI ANTAR
NEGARA TERHADAP PEREKONOMIAN
1. Memperkuat posisi perdagangan suatu
negara
2. Membantu meningkatkan daya saing
ekonomi
3. Menjalin hubungan dagang yang adil dan
transparan
4. Persengketaan diselesaikan dengan
mekanisme yang jelas
[email protected]
DAMPAK POSITIF KERJASAMA
EKONOMI ANTAR NEGARA
1. Meningkatkan Keuangan Negara
2. Membantu Meningkatkan Daya
Saing Ekonomi
3. Meningkatkan Investasi
4. Menambah Devisa Negara
5. Memperkuat Posisi Perdagangan
[email protected]
DAMPAK NEGATIF KERJASAMA
EKONOMI ANTAR NEGARA
• Ketergantungan dengan Negara
Lain
• Intervensi Asing Terhadap Kebijakan
Ekonomi Indonesia
• Masuknya Tenaga Asing ke
Indonesia
• Mendorong Masyarakat Hidup
Konsumtif
[email protected]
RUANG LINGKUP MATERI KERJASAMA
INTERNASIONAL
 konsep dasar kerjasama ekonomi internasional
 perdagangan & pembayaran internasional (pengertian,
manfaat, tujuan, penyebab, hambatan, neraca
perdagagan & pembayaran internasional)
 Teori perdagangan internasional (keunggulan absolut,
keunggulan komparatif)
 Kebijakan perdagangan internasional (tarif, subsidi
ekspor, pembatasan impor, dumping)
 Ekspor impor Indonesia & peranan pasar valas (produk,
negara yang bekerjasama, pasar valas, devisa)
 Bentuk &Lembaga kerjasama ekonomi internasional
(bilateral, regional, multilateral) (AFTA, NAFTA, MEE,
IMF, IDB, ADB, ASEAN, DLL)
[email protected]
KONSEP INTERDEPENDENSI
• Menyatakan bahwa negara bukan aktor
independen secara keseluruhan, tetapi negara
saling bergantung satu dengan lainnya
• Interdependensi merupakan turunan dari
perspektif liberalisme
• Asumsi liberalisme interdependensi:
modernisasi akan meningkatkan
interdependensi antar negara
[email protected]
SEKTOR EKONOMI DALAM
INTERDEPENDENSI ANTAR NEGARA
• Perdagangan: terdapat mutual dependent
dalam hal barang dan jasa yang tidak dapat
diproduksi sendiri
• Investasi: adanya investor asing
• Finansial: nilai tukar uang menjadi sangat vital
untuk diatur agar tidak merosot dibanding
mata uang asing
[email protected]
BANTUAN LUAR NEGERI
• transfer sumber daya dari satu
pemerintah ke pemerintah lain yang
dapat berbentuk barang atau dana
• dapat berupa pemberian (grant)
atau pinjaman (loan)
[email protected]
REFERENSI
• Nopirin. 1999. Ekonomi Internasional.
Yogyakarta: BPFE
• Anak Agung Banyu Perwita & Yanyan
Mochamad Yani. 2006. Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional. Bandung: Remaja
Rosdakarya
• Sugeng bahagijo. 2006. Globalisasi
Menghempas Indonesia. Jakarta: LP3ES
[email protected]
Download