BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi berjalan dengan sangat pesat. Penggunaan teknologi informasi seperti komputer dan internet diadopsi di dunia bisnis yang saat ini berkembang dengan sangat pesat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Saat ini sangat sedikit jumlah bisnis atau perusahaan yang tidak menggunakan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi memberi manfaat bagi dunia bisnis. Teknologi informasi membantu untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. Teknologi informasi membantu manajemen dalam merancang tujuan perusahaan yang akan dicapai. Teknologi informasi juga membantu dalam proses pencatatan transaksi bisnis perusahaan sehari-hari, dalam bentuk accounting software, hingga menghasilkan laporan keuangan yang akan digunakan oleh baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Contoh hasil dari penggunaan teknologi informasi dalam sebuah departemen akuntansi perusahaan adalah laporan keuangan yang dihasilkan dengan menggunakan accounting software. Penggunaan teknologi informasi akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat. Transaksi diinput dengan mudah kedalam komputer, lalu komputer akan mengolahnya dengan cepat dan menghasilkan laporan keuangan yang jumlahnya akurat karena diolah oleh komputer sehingga terhindar dari kesalahan yang dibuat oleh manusia. Secara umum terdapat 3 jenis usaha, yaitu : perusahaan jasa, perusahaan dagang (retail), dan perusahaan industri (manufaktur). Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa contoh perusahaan jasa adalah bioskop, konsultan, biro jasa. Perusahaan dagang (retail) adalah perusahaan yang membeli barang dan menjual kembali barang tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Contoh perusahaan dagang adalah department store, supermarket. Perusahaan industri (manufaktur) adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa contoh perusahaan industri adalah sebagai berikut: perusahaan textil, perusahaan cat, perusahaan mebel, perusahaan kemasan plastik (Nuh, 2011). Bagi perusahaan manufaktur, yang memiliki jumlah transaksi banyak dan berjumlah besar, penggunaan akuntansi secara manual akan merepotkan dan membuat pekerjaan menjadi tidak efisien. Contohnya, saat akan memproses barang, jumlah bahan baku yang ada di gudang habis karena terjadi kesalahan pencatatan jumlah stok bahan baku oleh karyawan. Misalnya jumlah stok bahan baku ada 30 unit, telah digunakan untuk produksi sebanyak 20 unit, namun jumlah unit yang telah diambil ini lupa dicatat. Sehingga jumlah stok bahan baku tetap 30 unit, sedangkan jumlah stok bahan baku sebenarnya tinggal 10 unit. Saat akan produksi selanjutnya dibutuhkan 20 unit lagi, namun sisa stok bahan baku tinggal 10 unit. Ini akan membuat perusahaan tidak efisien karena proses produksi menjadi terhambat. Namun dengan adanya teknologi informasi dalam bentuk accounting software kesalahan pencatatan seperti tadi dapat diminimalisasi. Pegawai bagian gudang akan meng-update jumlah persediaan bahan baku yang ada dalam sistem setiap ada bahan baku yang keluar dari gudang. Dengan demikian, jumlah bahan baku yang ada di gudang dapat dipantau apakah masih cukup untuk produksi selanjutnya. Apabila tidak cukup, bagian gudang akan membuat permintaan pembelian ke bagian pembelian sehingga bahan baku akan selalu cukup untuk digunakan saat produksi dan kegiatan perusahaan menjadi efektif. Accounting software memberikan kemudahan bagi perusahaan mulai dari proses pencatatan transaksi, pengolahan, hingga menghasilkan laporan keuangan. Dengan menggunakan accounting software laporan keuangan dapat dihasilkan tepat waktu dan lebih akurat karena diproses oleh sistem, bukan manusia. Penelitian ini hendak mengetahui apakah faktor-faktor tertentu mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan pengguna accounting software khususnya pada perusahaan manufaktur. Faktor-faktor yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini diadopsi dari Almilia dan Kristianti (2006). Dari keseluruhan variabel yang ada dalam penelitian tersebut, penelitian ini pada akhirnya hanya mengadopsi tujuh variabel dari penelitian Almilia dan Kristianti (2006) karena satu variabel yaitu tugas fungsional hanya memiliki satu pernyataan di dalam kuesioner yang diadopsi dari Ika Susana Taniel (1999) sehingga tidak dapat dilakukan uji reliabilitas. Dengan demikian, meskipun di dalam kuesioner masih terdapat pernyataan terkait variabel tugas fungsional, tidak dilakukan pengujian reliabilitas maupun hipotesis atas variabel tersebut. Adapun faktor yang akan diteliti adalah mengenai faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software seperti kompatibilitas program (kecocokan antara hardware dan software yang digunakan), fleksibilitas program (kemampuan program untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna), fasilitas program (sarana yang memudahkan dalam penggunaan accounting software), harga/biaya, memori penyimpanan data (tempat penyimpanan data), tingkat keandalan (kemampuan dalam memberikan informasi yang akurat), dan kemampuan laporan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang ada di Tangerang dan dilakukan pada tahun 2012. Peneliti memilih perusahaan manufaktur untuk diteliti karena perusahaan manufaktur sangat membutuhkan akurasi data dalam sistem informasi akuntansi terkomputerisasi yang digunakannya karena menyangkut inventory, costing management, dan pricing strategy. Selain itu, perusahaan manufaktur umumnya memiliki volume data yang cukup besar, sehingga sangat membutuhkan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi yang handal. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penelitian ini disusun dengan judul “Pengaruh Kompatibilitas Program, Fleksibilitas Program, Fasilitas Program, Harga/Biaya, Memori Penyimpanan Data, Tingkat Keandalan, dan Kemampuan Laporan Terhadap Kepuasan Pengguna Accounting Software”. B. Pembatasan Masalah Penelitian dilakukan pada tahun 2012 dengan cakupan penelitian perusahaan manufaktur di Tangerang yang menggunakan sebuah accounting software dalam melakukan kegiatan bisnis sehari-hari. Peneliti memilih perusahaan manufaktur karena industri manufaktur merupakan salah satu industri yang dominan di Indonesia dan banyak memanfaatkan accounting software seperti contohnya : SAP, Oracle, Accurate, MYOB. Peneliti memilih lokasi di Tangerang karena merupakan pusat industri khususnya manufaktur dan memiliki kemudahan dalam hal akses bagi peneliti yang berdomisili di Tangerang. C. Rumusan masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah kompatibilitas program mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 2. Apakah fleksibilitas program mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 3. Apakah fasilitas program mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 4. Apakah harga/biaya mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 5. Apakah memori penyimpanan data mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 6. Apakah tingkat keandalan mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 7. Apakah kemampuan laporan mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? 8. Apakah kompatibilitas program, fleksibilitas program, fasilitas program, harga/biaya, memori penyimpanan data, tingkat keandalan, dan kemampuan laporan mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh kompatibilitas program terhadap kepuasan pengguna accounting software. 2. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh fleksibilitas program terhadap kepuasan pengguna accounting software. 3. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh fasilitas program terhadap kepuasan pengguna accounting software. 4. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh harga/biaya terhadap kepuasan pengguna accounting software. 5. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh memori penyimpanan data terhadap kepuasan pengguna accounting software. 6. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh tingkat keandalan terhadap kepuasan pengguna accounting software. 7. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh kemampuan laporan terhadap kepuasan pengguna accounting software. 8. Menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh kompatibilitas program, fasilitas program, fleksibilitas program, harga/biaya, memori penyimpanan data, tingkat keandalan, dan kemampuan laporan secara simultan terhadap kepuasan pengguna accounting software. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Manfaat teoritis : 1. Menguji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software pada perusahaan manufaktur di Tangerang. 2. Menambah wawasan dan mengembangkan ilmu yang dipelajari secara teoritis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software 3. Dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti sejenis maupun peneliti yang melakukan penelitian di bidang sejenis dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemajuan dunia pendidikan akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi. Manfaat Praktis : 1. Bagi pengembang sistem. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi serta memberikan masukan kepada perancang dan pengembang accounting software mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software pada perusahaan manufaktur sehingga dapat menghasilkan accounting software yang lebih efektif, efisien, cepat, dan tepat serta memenuhi harapan pengguna. 2. Bagi pengguna accounting software. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan positif yaitu dengan memberikan gambaran mengenai tingkat kepuasan atas software yang dipergunakannya selama ini. F. Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/kontribusi penelitian, serta sistematika penelitian. BAB II Telaah Literatur dan Perumusan Hipotesis Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan untuk menguatkan penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna accounting software dan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, serta hipotesis. BAB III Metode Penelitian Bab ini membahas mengenai gambaran umum objek penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, penentuan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV Analisis dan Pembahasan Bab ini akan membahas deskripsi objek penelitian, statistik deskriptif, uji kualitas data dengan mengguji validitas, realibilitas data, dan normalitas, uji asumsi klasik yang termasuk di dalamnya uji multikolonieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi, serta uji hipotesis yang dilakukan adalah uji regresi linier berganda dengan menggunakan uji signifikansi simultan (uji statistik F) dan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t). BAB V Simpulan dan Saran Bab ini membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan dan saran mengenai penelitian yang telah dilakukan.