BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi adalah suatu bentuk penanaman modal baik secara langsung maupun tidak langsung. Investasi juga dapat dilakukan dalam jangka pendek atau jangka panjang dengan tujuan akan mendapatkan keuntungan atau manfaat baik lainnya dari hasil investasi tersebut. Investasi terkadang disamakan dengan menabung, dengan tujuan agar dana yang diinvestasikan dapat digunakan dimasa depan. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah risiko yang tinggi, akan menghasilkan return yang tinggi, begitu juga sebaliknya, jika risiko yang ada dalam investasi itu kecil, maka return yang akan didapat juga menjadi kecil, sama halnya dalam investasi saham. Investasi saham adalah suatu investasi yang memiliki risiko tinggi. Investasi saham terdapat risiko besar akan timbul jika seorang investor menginvestasikan dananya hanya di satu saham tertentu yang cenderung disukai oleh investor tersebut. Kurangnya ilmu pengetahuan tentang berinvestasi saham membuat seseorang mengalami kerugian yang besar. Menurut viva.co.id pada artikelnya yang berjudul “Alasan Masyarakat Enggan Berinvestasi di Pasar Modal1” , jumlah investor lokal masih minim dibandingkan dengan total jumlah penduduk di 1 Wibowo, Arinto Tri dan Nina Rahayu, Viva Online (http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/442593-alasan-masyarakat-enggan-berinvestasi-dipasar-modal) Indonesia. Artikel di atas diperjelas oleh data statistik yang berasal dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Grafik 1.1 Jumlah Investor Saham Periode 2013-2015 Sumber : Kustodian Sentral Efek Indonesia Berdasarkan jumlah sub rekening efek di Central Depository Book-entry Settlement System (C-BEST), jumlah investor saham di pasar modal Indonesia hingga April tahun 2015 mencapai 488.000 orang. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa. Negara Malaysia yang berpenduduk 28 juta jiwa, jumlah investor lokalnya mencapai 10 juta orang. Masyarakat masih tidak mau untuk berinvestasi di pasar modal karena kurangnya pengetahuan dan wawasan terhadap instrumen pasar modal serta cara pengelolaan saham yang baik dan pada artikel yang ada didalam website the- marketeer.com2, saham semakin menjadi sesuatu yang menarik di telinga masyarakat Indonesia, namun secara signifikan tidak dapat mendorong minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal. Alasan utama seseorang tidak melakukan investasi saham adalah tidak tahu bagaimana cara memulainya dan dimana bisa membeli saham.Jadi banyak alasan-alasan yang dikemukakan dari ketidaktahuan akibat kurangnya sosialisasi dan edukasi pasar modal menurut pakar saham yang di kutip dari Hendra Soeprajitno dalam situs resmi themarketeers.com. Dengan demikian diperlukan penjelasan bagaimana cara transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang menjadi pokok pembahasan adalah sebagai berikut : “Bagaimana prosedur melakukan transaksi jual beli di Bursa Efek Indonesia?” 1.3. Batasan Masalah Luasnya cangkupan rumusan masalah terdapat batasan-batasan masalah yang digunakan antara lain: 1. Alur yang digunakan adalah transaksi jual beli di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015. 2. 2 Proses pelaksanaan perdagangan bursa. Soeprajitno, Hendra, The Marketeers Online (http://www.themarketeers.com/archives/minimpengetahuan-investor-indonesia-takut-jajal-pasar-saham.html) 3. Penyelesaian transaksi. 4. Jam Perdagangan dalam Bursa Efek Indonesia. 5. Biaya transaksi. 1.4. Tujuan Tujuan penulisan yang dilakukan adalah untuk mengetahui prosedur dalam transaksi membeli atau menjual saham di Bursa Efek Indonesia. 1.5. Manfaat a. Bagi Perusahaan Kesimpulan dan saran sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen perusahaan. b. Bagi Universitas Hasil penulisan diharapkan sebagai referensi pembanding penulisan selanjutnya. c. Bagi Mahasiswa Sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan Pada bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan serta sistematika penulisan. BAB II : Gambaran Umum Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat Bursa Efek Indonesia dan tinjauan pustaka serta metodologi penulisan. BAB III : Interpretasi dan Pembahasan Pada bab ini menjelaskan tentang penjelasan dan pembahasan dari hasil penjelasan penulisan. BAB IV : Penutup Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran, ini merupakan bab terakhir dalam penulisan tugas akhir, kesimpulan yang merangkum hal yang menjadi pokok bahasan dalam tugas akhir. Saran dapat dimunculkan apabila penulis mampu memberikan saran ataupun rekomendasi berdasarkan kesimpulan penulisan untuk pengembangan selanjutnya.