Potensi Oncom Dan Tempe Sebagai Terapi Penyakit Thrombosis Dikirim oleh oky_dian pada 15 Juli 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 3468 Kelompok PKM-Penelitian yang terdiri dari Clara Artha Febriana (THP 2012), Rani Susanti (THP 2012), Raehana Saria G (THP 2013), Khusnul Khotimah (THP 2013), Sita Nuryanti (THP 2013) Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP) meneli ti tentang potensi oncom dan tempe bagi kesehatan pembuluh darah manusia khususnya untuk kasus thrombosis yaitu kematian mendadak akibat adanya penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan pembekuan darah vena bagian dalam dan pembuluh darah arteri. Kelompok PKM-Penelitian yang terdiri dari Clara Artha Febriana (THP 2012), Rani Susanti (THP 2012), Raehana Saria G (THP 2013), Khusnul Khotimah (THP 2013), Sita Nuryanti (THP 2013) dibawah bimbingan Dr. Ir. Aji Sutrisno M.Sc meneliti aktivitas fibrinolitik bagi solusi kasus pembuluh darah. Berkaca dari adanya berbagai kasus pembuluh darah ini mendorong kelima mahasiswa tersebut untuk memberikan solusi makanan tradisional Indonesia yaitu oncom dan tempe yang merupakan makanan berbasis kedelai fermentasi yang memiliki aktivitas fibrinolitik . Dengan metode yang diawali dari isolasi mikroba oncom dan tempe dilanjutkan dengan proses purifikasi enzim akhirnya didapat enzim murni yang digunakan untuk proses elektro foresis dan zimografi untuk mengonfirmasi adanya enzim fibrinolitik protease. Selain itu juga dilakukan proses konfirmasi lainnya yaitu dengan menggunakan fibrin plate assay dengan menggunakan media fibrin dan thrombin yang merupakan metode yang digunakan untuk melihat adanya aktivitas pemecahan enzim dari oncom dan tempe untuk membuktikan aktivitas pemecahan terhadap fibrin (bekuan darah). Proses lanjutan yaitu dengan menggunakan uji blood clot degradation dengan perlakuan suhu yang berbeda-beda yaitu 60oC, 80oC, 1000C. Metode selanjutnya yang merupakan metode yang digunakan untuk konfirmasi adanya aktivitas proteoltik dengan menggunakan media susu skim dan Nutrient Agar(NA). Hasil penelitian ini yang diharapkan adalah mampu memberioutput kepada masyarakat mengenai cara pengolahan terbaik agar manfaat dari enzim fibrinolitik protease yang terdapat dalam produk oncom dan tempe dapat bekerja dengan baik. Dari produk tempe dan oncom yang diteliti menunjukkan adanya aktivitas fibrinolitik protease pada suhu 60oC, 80o C yang ditandai dengan adanya degradasi darah pada uji blood clot degradation. Selain itu, adanya zona bening pada uji proteolitik dan fibrinolitik menunjukkan aktivitas protease dari enzim . Serta didapat berat molekul pada proses elektro foresis dan zimografi yaitu 30 kDa. [Oky]