peran umkm dalam perekonomian di indonesia

advertisement
AYU SAFITRI (2014-12-094)
Pengertian UMKM
UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun 2008,
tepatnya dinyatakan dalam pasal 1, UMKM dapat dijelaskan secara
berikut ini:
 Usaha Mikro adalah usaha ekonomi produktif milik orang
perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang
ini.
 Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik
langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau
Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang ini.
 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan
atau badan usaha bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian, baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan sebagaimana diatur dalam undang-undang
ini.
Perkembaangan UMKM di
Indonesia
Peran UMKM dalam Perekonomian
di Indonesia
UMKM mempunyai peranan yang sangat penting bagi
perekonomian di Indonesia, walaupun dengan segala
kelemahannya tetap merupakan salah satu sendi
kehidupan ekonomi Indonesia, di antaranya:
 Menyediakan lapangan kerja
 Merupakan ujung tombak industri nasional
 Menjadi pedagang perantara dan pengumpul hasil
panen petani
 Memproduksi banyak sektor kebutuhan rakyat
 Ikut membayar pajak
Permasalahan UMKM di Indonesia
UMKM di Indonesia tidak luput dari permasalahan,
permasahan tersebut muncul karena beberapa sebab
diantaranya;
 permasalahan permodalan
 penguasaan teknologi dan informasi yang minim
 tenaga kerja yang kurang terampil
 akses terhadap pasar global
 Dan kalaupun UMKM bisa menembus pasar global,
posisinya sangat rentan karena kemampuan kompetisi
yang minim.
Peran UMKM dalam sektor
NonMigas
Kontribusi perdagangan luar negeri di dalam
perekonomian nasional semakin penting. Hal ini
terbukti bahwa peningkatan ekspor nasional tidak
hanya berdampak pada stabilitas makro ekonomi
melalui peningkatan cadangan devisa, tetapi juga
berdampak pada meningkatnya kapasitas produksi
nasional.
UMKM lebih Mampu dan Bertahan
Sektor UMKM telah terbukti tangguh, ketika terjadi
Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UMKM yang
bertahan dari kolapsnya ekonomi, sementara sektor
yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.
Strategi Pembedayaan UMKM di
Indonesia
Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif bagi
UMKM
Program Pengembangan System Pendukung Usaha
bagi UMKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif UMKM
Program Pemberdayaan usaha skala mikro
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Prospek UMKM di Indonesia
Sebanyak 69% Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia
berpandangan positif terhadap prospek pertumbuhan
ekonomi. Optimisme pelaku usaha kecil Indonesia terus
meningkat secara konsisten. Optimisme terhadap
prospek pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh
terhadap tingkat kepercayaan mereka dalam menambah
belanja modal untuk ekspansi bisnis.
UMKM dapat Mengentaskan
Kemiskinan
Peranan UMKM membantu perekonomian suatu
daerah. Kehadiran UMKM tidak saja dalam rangka
peningkatan pendapatan tetapi juga dalam rangka
pemerataan pendapatan. Pemberdayaan UMKM
merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan
dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari
sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya melalui
penyediaan lapangan kerja dan mengurangi
kesenjangan serta mengurangi tingkat kemiskinan.
Kelebihan dan Kekurangan UMKM
Kelebihan
Kekurangan
 Fleksibilitas Operasional
 Sempitnya waktu untuk
 Kecepatan Inovasi
memenuhi kebutuhan
 Kontrol Ketat atas
Pembiayaan Anggaran
 Kurangnya Tenaga Ahli
 Struktur Biaya Rendah
 Kemampuan Fokus di Sektor
yang Spesifik
TERIMA KASIH 
Download