27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena bersifat deskriptif
dan analisis, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis verba berprefiks ber- dalam
bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode agih. Menurut Sudaryanto
metode agih adalah metode yang alat penentunya adalah bagian dari bahasa itu
sendiri (1993:15). Verba atau kata kerja dalam bahasa Indonesia, dapat ditentukan
berdasarkan metode agih. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih selalu
bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri, seperti kata
(kata ingkar, preposisi, adverbia, dsb), fungsi sintaksis (subjek, objek, predikat,
dsb), klausa, silabe kata, titinada, dan yang lain. Dalam metode agih, terdapat
beberapa
teknik
untuk
melaksanakan
metode
tersebut.
Penelitian
ini
menggunakan teknik lesap dan teknik sisip. Teknik lesap adalah teknik yang
dilaksanakan dengan melesapkan (melepaskan, menghilangkan, menghapuskan,
mengurangi) unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan (Sudaryanto,
1993:37). Teknik sisip adalah teknik yang dilaksanakan dengan menyisipkan
“unsur” tertentu di antara unsur-unsur lingual yang ada (Sudaryanto, 1993:37).
B. Objek Penelitian, Data, dan Sumber Data
Data lingual tidak muncul dari suatu ketiadaan. Data mempunyai sumber;
ada asalnya (Sudaryanto, 1990:33). Penelitian ini membahas mengenai Verba
Berprefiks ber- dalam Bahasa Indonesia (Analisis Tata Bahasa Kasus).
27
28
Berdasarkan judul penelitian tersebut maka objek penelitian dalam penelitian ini
adalah verba yang menggunakan prefiks ber- dalam bahasa Indonesia. Data dalam
penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam bahasa Indonesia yang menggunakan
verba dengan prefiks ber-.
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yang
pertama adalah surat kabar nasional Kompas edisi bulan Oktober 2015. Sumber
data yang kedua adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi
Keempat, Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008.
Alasan pemilihan sumber data berupa surat kabar Kompas karena data
kebahasaan yang berupa kalimat dengan verba berprefiks ber- dapat ditemukan
pada sumber data tersebut. Selain itu, Kompas adalah surat kabar nasional dengan
penggunaan bahasa yang sangat baik serta memiliki standar kebahasaan lebih
tinggi dibandingkan surat kabar yang lain. Dengan demikian, surat kabar Kompas
memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini.
Alasan pemilihan sumber data berupa Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat
Bahasa, Edisi Keempat, Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, karena
data kebahasaan mengenai penggunaan verba berprefiks ber- dalam sebuah
kalimat dapat ditemukan pada sumber data sehingga Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Departemen Pendidikan Nasional, tahun
2008 memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini.
29
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
pustaka dan teknik catat. Teknik pustaka adalah mempergunakan sumber-sumber
tertulis untuk memperoleh data, sedangkan teknik catat adalah mengadakan
pencatatan terhadap data yang relevan yang sesuai dengan tujuan penelitian
(Subroto, 2007:47).
Berdasarkan pengertian teknik pustaka dan teknik catat Subroto, pengumpulan
data penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan surat kabar Kompas dan
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Departemen
Pendidikan Nasional, tahun 2008, sebagai sumber tertulis kemudian mencatat
data-data yang relevan dengan penelitian.
D. Teknik Klasifikasi Data
Pengklasifikasian data merupakan masalah pengaturan data menurut asas-asas
tertentu mempunyai kepentingan yang cukup strategis di dalam penelitian
(Subroto, 2007:51). Klasifikasi data dilakukan setelah semua data penelitian
terkumpul. Dalam penelitian ini, data yang sudah terkumpul kemudian
diklasifikasi menggunakan teori pengelompokan verba secara semantis Wallace L.
Chafe. Pengelompokan verba secara semantis menjadi empat kelompok yaitu; (i)
verba keadaan, (ii) verba aksi, (iii) verba proses, dan (iv) verba aksi proses.
30
E. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis distribusional.
Subroto mengatakan bahwa metode distribusional menganalisis sistem bahasa
atau keseluruhan kaidah yang bersifat mengatur di dalam bahasa berdasarkan
perilaku atau ciri-ciri khas kebahasaan satuan-satuan lingual tertentu. Jadi, unsurunsur bahasa itu dianalisis sesuai dengan perilaku atau tingkah laku
kebahasaannya. Dengan demikian, penganalisisannya memberikan keabsahan
secara linguistik (2007:67-68).
Teknik yang digunakan selanjutnya adalah teknik urai atau pilah unsur
langsung. Teknik urai atau pilah unsur langsung adalah teknik memilah atau
mengurai suatu konstruksi tertentu atas unsur-unsur langsungnya (Subroto,
2007:72). Contoh analisis dengan teknik urai atau pilah unsur langsung dalam
penelitian ini adalah menguraikan kalimat dengan verba berprefiks ber- kemudian
menganalisisnya menggunakan teori tata bahasa kasus. Misalnya dalam contoh
kalimat “padi itu menguning”.
padi itu menguning
modalitas
Ø
proposisi
verba
nomina
menguning
padi
objektif
31
Berdasarkan teori Tata Bahasa Kasus, suatu kalimat tersusun atas dua
bagian, yaitu modalitas dan proposisi. Modalitas adalah satu himpunan dalam
kalimat yang bercirikan negasi, waktu, modus dan aspek. Proposisi merupakan
himpunan yang terdiri dari verba dan sejumlah nomina. Kalimat “padi itu
menguning” tidak memiliki unsur modalitas, kalimat hanya tersusun dari
proposisi. Dapat diketahui bahwa verba dalam kalimat tersebut adalah menguning,
merupakan jenis verba proses. Menguning mengandung makna inheren suatu
proses perubahan dari yang awalnya tidak kuning menjadi kuning. Nomina dalam
kalimat tersebut adalah padi, memiliki kasus objektif (O). Padi merupakan
nomina yang terkena keadaan yang dinyatakan oleh verba menguning.
F. Teknik Penyajian Analisis Data
Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik
penyajian informal. Sudaryanto mendefinisikan teknik penyajian informal adalah
hasil analisis disajikan dengan cara mendeskripsikan data dalam bentuk kata-kata
atau kalimat biasa (1993:145).
Download