BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mesin-mesin listrik adalah komponen utama yang digunakan dalam dunia industri, seperti transformator, generator, dan juga motor-motor listrik yang digunakan untuk mempermudah dan mengefektifkan pekerjaan terutama dalam proses produksi. Motor induksi adalah salah satu jenis mesin listrik yang paling banyak digunakan dalam dunia industri. Karena motor ini mudah dalam perawatanya dan harganya yang relatif murah dengan efisiensi tinggi saat bekerja normal. Motor induksi berkapasitas besar yang berkerja terus juga dapat mengalami kerusakan dan masalah-masalah yang timbul dari berbagai faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas penggunaan dan resiko apabila motor terus beroperasi. Oleh karena itu harus dilakukan pengecekan motor secara elektris dan mekanik kemudian dapat dilakukan tindakan perawatan dan perbaikan. Meningkatnya jumlah mesin-mesin listrik menyebabkan munculnya perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa perawatan dan perbaikan mesin-mesin listrik. Salah satu diantaranya adalah PT. Mesindo Tekninesia yang berlokasi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Perusahaan ini menangani perawatan dan perbaikan mesin-mesin listrik seperti transformator, generator, motor-motor listrik baik motor arus searah (direct current) ataupun arus bolak – balik (alternating current). Dalam hal ini penulis mengambil studi kasus selama pelaksaan magang di PT. MESINDO TEKNINESIA dengan maksud untuk lebih mendalami mengenai motor listrik terutama dalam hal pengetesan elektrik pada stator motor . 1 2 B. Perumusan Masalah Motor yang beroperasi secara terus menerus dalam waktu yang lama akan mengalami penurunan performa dan efektifitas kerja motor, sehingga harus dilakukan perawatan dan perbaikan. Tetapi sebelum harus dilakukan pengujian agar diketahui masalah yang terjadi dalam motor terutama pada pengujian elektris. Begitu pula setelah motor diperbaiki, untuk mengetahui hasil dari perbaikan maka dilakukan proses eletrical static test yang disesuaikan dengan standar yang digunakan saat pengujian motor. C. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pembuatan laporan proyek akhir ini adalah : 1. Mengetahui macam pengujian sistem isolasi yang dilakukan pada motor induksi 3 fase high voltage. 2. Mengetahui standar pengetesan pada motor induksi 3 fasa high voltage. 3. Dapat menentukan kelayakan motor after repairing dari pengujian sistem isolasi. D. Batasan Masalah Pembatasan masalah ini dilakukan untuk membatasi masalah yang diambil oleh penulis, sehingga pembahasan yang diambil tidak sampai meluas diluar pokok bahasan dan penyusunan laporan menjadi sistematis serta mudah dimengerti. Penulisan laporan ini ditekankan pada hal-hal sebagai berikut : 1. Tahapan-tahapan secara umum perbaikan mulai barang datang, proses perbaikan sampai dengan pengiriman kembali ke perusahaan yang bersangkutan. 2. Peralatan yang digunakan dalam proses pengujian sistem isolasi setelah ataupun sebelum perbaikan 3. Perbaikan isolasi yang dilakukan pada motor AC 3 4. Hasil pengujian sistem isolasi setelah perbaikan E. Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan laporan proyek akhir ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Metode Observasi Penulis beserta dengan karyawan perusahaan bidang quality control melaksanakan pengujian elektris awal dan akhir terhadap motor, sekaligus mempelajari permasalahan yang terjadi dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan mencari solusi untuk permasalahan tersebut. b. Metode Wawancara dan Diskusi Proses pencarian data dan kebutuhan berkasuntuk pembuatan laporan dengan melaksanakan wawancara dan diskusi secara langsung dengan karyawan perusahaan dari berbagai bidang. Pemfokusan penulis terhadap data yang dicari adalah mengenai pengujian terhadap motor induksi 3 fasa high voltage. c. Metode Literature Mempelajari latarbelakang perusahaan serta mempelajari data teknis perusahaan seperti Standart Operating Procedure (SOP) yang ada pada perusahaan. Penulis membaca dan mempelajari referensi yang ada sebagai pelengkap dalam menyediakan laporan. Penulis mempelajari literature yang berhubungan dengan pengujian elektris terhadap motor setelah diperbaiki dan masalah-masalah yang terjadi di bagian quality control. d. Studi Pustaka Pengumpulan data berdasarkan literature sebagai pembanding dan pelengkap data yang didapat di lapangan. 4 F. Sistematika Penulisan Sistmatika yang digunakan dalam pembuatan laporan ini yaitu terdapat lima bab bahasan. BAB I, PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan. BAB II. DASAR TEORI, berisi tentang motor induksi 3 fasa, jenis kerusakan pada motor listrik dan standar pengetesan motor induksi high voltage. BAB III. PENGUJIAN SISTEM ISOLASI PADA MOTOR AC 3000 VOLT 1520 KW SETELAH DIPERBAIKI, berisi tentang uraian tentang sistem isolasi pada stator dan rotor motor induksi dan electrical static test pada motor induksi. Prosedur pengetesan dan alat yang digunakan beserta standar yang digunakan dalam pengetesan . BAB IV. DATA DAN ANALISIS, berisi uraian tentang data pengetesan setelah proses perbaikan dan pembahasan data hasil pengujian sistem isolasi yang di dapat dalam proses perbaikan motor induksi . BAB V. PENUTUP, berisi kesimpulan tentang hasil penyeleseian masalah dan saran.