1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Game merupakan media hiburan yang dapat digunakan oleh setiap
kalangan dan dapat digunakan untuk menghilangkan rasa jenuh. Game juga
memiliki manfaat lain seperti pengembangan otak, melatih pemecahan
masalah, meningkatan konsentrasi, melatih kecepatan, dan lainnya. Terdapat
beberapa genre pada game, seperti action, strategy, role playing, sport, vehicle
simulations, construction and management simulations, adventure, artificial
life and puzzle games (Adams, 2010:390-590).
Pada hasil survei dari agatestudio.com (2012) menunjukkan bahwa dari
1200 gamer di Indonesia, 46% atau sekitar 552 gamer memilih genre role
playing game (RPG) sebagai game favorit. Selain itu, berdasarkan theesa.com
(2014), genre role playing game (RPG) merupakan genre game komputer yang
terkenal dan mencapai hampir 20% dari hasil seluruh penjualan game pada
tahun 2014. Berdasarkan dua survei tersebut menunjukkan bahwa RPG
merupakan game yang cukup diminati oleh para pemain game.
Pada era 2000-an, teknologi mulai berkembang dengan sangat pesat.
Industri permainan digital atau yang lebih dikenal dengan sebutan industri
game terus mengikuti perkembangan teknologi ini. Hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya device untuk bermain game yang terus bermunculan dan terus
berkembang, seperti mobile phone, tablet, PC (komputer) , console
(Playstation, XBOX, dan Nintendo Wii), dan lain-lain.
Salah satu teknologi yang digunakan untuk bermain game dan sedang
berkembang pesat saat ini adalah mobile phone. yang kini lebih dikenal dengan
sebutan smartphone. Perkembangan mobile phone ini ditunjukkan dengan
banyaknya pengguna mobile phone di dunia. Berdasarkan wearesocial.net
(2014), penggunaan mobile phone sudah mencapai lebih dari 50% populasi di
dunia. Perkembangan mobile phone yang tinggi di masyarakat dunia ini,
menjadi alasan yang kuat untuk merancang, membuat, dan mengembangkan
aplikasi pada mobile phone. Pada umumnya, mobile lebih sering digunakan
untuk aktivitas sehari-hari karena mobile lebih mudah untuk dibawa kemana
saja.
1
2
Berdasarkan hasil survei comScore.com (2014), smartphone yang paling
banyak digunakan adalah smartphone berbasis Android. Android menempati
posisi teratas sebagai sistem operasi pada smartphone yang paling banyak
digunakan pada bulan September 2014. Survei tersebut menunjukkan bahwa,
sistem operasi Android merupakan sistem operasi yang paling banyak
digunakan pada teknologi mobile sekarang ini. Sistem operasi Android bersifat
open source dan mudah untuk melakukan pengembangan sebuah aplikasi.
Sebagian besar atau 32% pengguna Android dan iOS pada bulan April
2014 menghabiskan waktunya dengan menggunakan aplikasi yang berkategori
games. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan penggunaan apikasi
dengan kategori lain, yaitu aplikasi Facebook yang sebesar 17% dan kategori
lain dibawah 10%. Hal ini menandakan, aplikasi yang paling diminati pada
Android dan iOS adalah games.
Menurut Plowman dan McPake (2013) pada jurnal Seven Myths About
Young Children and Technology bahwa teknologi dapat memperluasi
berbagai peluang bagi anak-anak untuk belajar tentang dunia, untuk
mengembangkan kemampuan komunikatif dan learn to learn. Pengalaman
anak-anak dalam bermain dan belajar dengan teknologi dapat mendukung
proses belajar mereka. Aplikasi game memiliki manfaat pembelajaran untuk
pengembangan diri, oleh karena itu aplikasi game akan memberikan dampak
baik bagi para penggunanya.
Berdasarkan data-data di atas, penulis memilih untuk mengembangkan
game dengan genre role playing game (RPG) yang berjudul “Tales of
Mamochi” pada smartphone berbasis Android. Dengan adanya game ini,
diharapkan para pengguna smartphone dapat menemukan tambahan pilihan
aplikasi game pada Android, melatih resources management sebagai manfaat
pembelajaran dari bermain game yang dirancang ini untuk pengembangan diri,
serta pemain dapat terhibur. Selain itu game “Tales of Mamochi” berfokus
pada storyline yang terstruktur, memiliki pengembangan gameplay dari
gameplay game RPG yang ada pada umumnya, serta karakter dan interface
yang menarik.
3
1.2
Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan latar belakang tersebut,
adalah:
1. Fitur apa saja yang perlu ada di dalam game “Tales of Mamochi”
agar mampu menjadikan game lebih menarik?
1.3
Ruang Lingkup
Batasan-batasan yang ada pada perancangan game ini adalah :
1. Game dirancang untuk smartphone Android yang memiliki fitur
touch screen.
2. Game dirancang dengan menggunakan grafik 2D.
3. Tidak memerlukan koneksi internet atau menggunakan sistem
offline.
4. Tidak ada fitur pembelian item dengan real money pada game.
5. Pemain hanya bisa menyimpan permainan sebanyak 1 permainan.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :
1.
Merancang dan menghasilkan game “Tales of Mamochi“ dengan
konsep RPG untuk smartphone berbasis Android, yang menarik dan
dapat menghibur para pemainnya.
2.
Menghasilkan game dengan tampilan 2D yang interaktif dan fitur-fitur
yang menarik bagi pemain.
3.
Pemain diharapkan dapat melatih resources management dengan
memainkan game ini.
1.4.2 Manfaat
Manfaat dari pembuatan skripsi ini adalah :
1.
Pemain dapat terhibur dengan memainkan aplikasi game RPG yang
interaktif dan memiliki grafik 2D yang menarik.
4
2.
Bertambahnya pilihan aplikasi game RPG pada smartphone Android
untuk dimainkan.
3.
Pemain yang mencari cerita dari bermain game dapat menemukan dan
menikmati cerita yang ada pada game ini.
4.
Memberikan manfaat pengembangan diri dengan melaith resources
management dalam bermain game ini.
1.5
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian dan pembuatan aplikasi ini
terbagi menjadi dua yaitu metode analisis dan metode perancangan.
1.5.1 Metode Analisis
Metode analisis adalah metode yang dilakukan untuk memperoleh datadata dan informasi yang diperlukan untuk menunjang skripsi ini. Analisis
dilakukan dengan :
1.
Studi pustaka
Studi pustaka ini dilakukan dengan mencari data dan informasi
melalui media yang ada seperti buku, e-book, jurnal,
ataupun
website. Pencarian data ini dimaksudkan untuk mendapatkan teoriteori yang dapat menunjang dan menjadi dasar pengembangan
aplikasi.
2.
Kuesioner
Kuesioner adalah salah satu metode untuk mendapatkan data
sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi. Oleh karena itu,
untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan pengembangan
aplikasi, seperti keinginan dan harapan calon pemain terhadap
aplikasi
game
yang
sedang
dikembangkan,
dilakukanlah
penyebaran kuesioner.
3.
Analisis game sejenis
Analisis aplikasi atau game sejenis dilakukan dengan
melakukan analisis terhadap aplikasi yang serupa atau memiliki
beberapa fitur yang sama dengan game yang akan dirancang.
Analisis ini dilakukan agar dapat menganalisa fitur apa saja yang
5
diperlukan dalam perancangan dan untuk mencaritahu kelebihan
dan kekurangan antara game-game sejenis dengan game yang
dirancang.
1.5.2 Metode Perancangan
Metode
perancangan
adalah
metode
yang
digunakan
dalam
perancangan aplikasi game pada penelitian ini. Metode perancangan yang
digunakan adalah metode scrum.
Metode scrum biasanya digunakan untuk kerangka kerja dalam
menciptakan produk yang kompleks, seperti game. Metode scrum
memungkinkan tim dan stakeholders untuk merespons perubahan yang
terjadi secara real-time.
1.6
Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini terbagi menjadi beberapa bab, yaitu :
1. Bab 1 – Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat, metode penelitian serta sistematika penulisan skripsi
ini.
2. Bab 2 – Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan dan bermanfaat untuk
menjadi dasar perancangan dan pembuatan aplikasi.
3. Bab 3 – Metodologi
Bab ini disampaikan rencana pembuatan skripsi dengan metode
yang digunakan, hasil analisis yang telah dibuat serta hasil dari
perancangan game yang sudah dilakukan.
4. Bab 4 – Hasil dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dilakukan setelah
perancangan aplikasi dan kemudian dilakukan pembahasan evaluasinya.
5. Bab 5 – Simpulan dan Saran
Bab ini berisikan simpulan dari skripsi yang telah dilakukan serta
saran untuk pengembangan lanjutan.
6
Download