new_warta 280413 - Gereja Petra Makassar

advertisement
RENDY LAUW
& FEBRY HERINA
JUMAT, 03 MEI 2013
PUKUL 13.00 WITA
DI GEREJA PETRA
PASTORAL
PELAYANAN
Antara Lain:
Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan
Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah),
Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya)
Contact Person:
Pdt. Israel Laoly, S.Th
Hp. 0813 5551 2966
Flexi. 0411 - 528 3249
Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar
Telp. (0411) 873 - 769
Email : [email protected]
Website : www.gerejapetra.org
Selasa - Jumat
dari pukul 09.00 - 15.00 Wita
Sabtu
dari pukul 09.00 - 13.00 Wita
Bergabunglah bersama kami!!!
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
BESUK, KONSELING, PERJAMUAN SUCI,
Contact Person:
dan PELEPASAN
PELAYANAN
SEKRETARIAT
GEREJA PETRA
Ibadah Gereja PETRA
Satelit Daya
mum
Ibadah U inggu
ri M
Setiap ha
Wita
Pkl. 08.00
Ibadah
Happy BIRTHDAY
Akan diberkati dalam pernikahan yang kudus
Ibu Betty Haryono
Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509
Hp. 0896 8133 6335
Pengumuman
Minggu, 28 April 2013
Minggu, 28 April 2013
09
Senin, 29 April 2013
- Lily Patricia Khory
- Verawati Salim
- The Kiong Hwa
Selasa, 30 April 2013
- Ruth Lewi
- Lince Ingkiriwang
- Dwica Alfia T.
Rabu, 01 Mei 2013
- Kristina Elim
- Emy
Jumat, 03 Mei 2013
- Lince Suprawiro
- Ati
Sabtu, 04 Mei 2013
- Andry Putro Wongosari
- Shirley H. Waworuntu
- Bobby Gosal Toeante
- Elvandriana Bura Liku Allo
- Milka
Minggu, 05 Mei 2013
- Hadjerah Maria Madlena
- Nonce Sucianti
- Alex Nawing
- Hermin Rampun
29 April - 05 Mei 2013
PMKU
Setiap h
ar
Pukul 1 i Sabtu
9.00 Wi
ta
Gembala Sattelite:
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
(0411 - 501 9875)
Bertempat di:
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery)
Daya - Makassar
Diberkatilah dia yang datang
Mazmur
118:26
dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu
dari dalam rumah Tuhan.
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Sibalago, Sulteng Dusun II,
Des/Kel Sibalago
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Hendrik Tendean
(0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1
Rahabangga
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Yohanes Nitbani
(0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE
Jl. Trans Palu – Sabang
Desa Alindau, Kec. Sindue,
Kab. Donggala amaluddin No. 28
(Depan Pasar Tompe)
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Lampoku
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Jhon Jonathan
(0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga
Ampibabo Sul-Teng
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042)
GPT PETRA KENDARI
IBADAH 1: 08.00 Wita
IBADAH 2: 18.00 Wita
Komp. Ruko Pertama Kadia (Business
Center)
Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua)
Tlp. 0401-3121593
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA ANDOOLO
Hari Minggu (pukul 08.00 Wita)
Desa Silea Jaya Kec Buke,
Kab. Konawe Selatan
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA PONDIDAHA
Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita
Jl. Sowenggila No.18, Desa
Lalodange, Pondidaha - Konawe
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA PUUDURIA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Pembangunan / Poros No. 215
Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku
Kab. Kendari, Sul-Tra
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto
(0813.4047.0333)
GPT PETRA TOMOHON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Tempat Ibadah & Sekretariat:
Jl. Lingkar Timur, Lingk. III,
Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon
Tengah - Sulut
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Billy Polli
(0821.9542.1990)
GPT PETRA BERAU
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung
Redep, Kal-Tim
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Ketut Andhik P.
(081.2585.7257)
GPT PETRA TARAKAN
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan
Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec.
Tarakan Utara
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yahya Lobo
(0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B
(Depan Bank BNI Ambon)
Sekretariat: Hative Kecil RT/RW
001/003, Galala, Ambon
GPT PETRA JAYAPURA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a,
Abepura - Jayapura
Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp.
Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152)
GPT PETRA MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO)
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael
(081.2488.1329)
GPT PETRA TANAH MIRING Sp2
MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Alfaris (0813.5507.0560)
GPT PETRA DENPASAR
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok
(depan lapangan sepak bola Pegok)
Denpasar - Bali
(Sekretariat dan Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W.
(0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person:
Pdt. Othniel YedidYah
(0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642)
Email: [email protected]
Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Khotbah
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
01
Pada Warta tanggal 14 dan 21 April yang lalu kita telah membahas mengenai Urapan Sukacita Part 1
dam 2. Disitu kita menemukan bahwa:
1. Urapan Sukacita datang ketika kita berdoa dan membaca/mempraktekkan Firman
2. Urapan Sukacita berasal dari Kebaikan Tuhan
Dan pada Part 3 ini kita akan membahas bahwa Urapan Sukacita itu datang ketika kita memandang
Wajah Tuhan.
Mazmur 43:4, “Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan
kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!”
Kalimat “menghadap Allah, yang adalah sukacitaku…” diatas, dalam terjemahan lain dituliskan
sebagai berikut: “memandang wajah Allah, yang adalah sukacitaku..”. Jadi urapan sukacita akan
mengalir ketika kita bertemu dengan Tuhan; ada kelegaan, ada sukacita besar, ada kepuasaan roh yang
tidak dapat menyamainya.
Soal memandang wajah Tuhan, ada ayat yang mengatakan 'Tuhan menyembunyikan wajah-Nya
kepada manusia'. Apa maksud dan tujuan Tuhan menyembunyikan wajah-Nya dari orang yang
mencariNya? Tetapi ada juga ayat yang mengatakan 'Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku, Aku
keluar dari tempat persembunyian-Ku, Aku ditemukan oleh orang yang mencari Aku'. Mengapa
demikian? Marilah kita menyelidikinya dalam kitab Yehezkiel.
Yehezkiel 39:23, “Dan
mengetahui bahwa karena
harus pergi ke dalam
mereka berobah setia
menyembunyikan wajahAku menyerahkan mereka ke
lawannya dan mereka
pedang.”
URAPAN
SUKACITA
Disadur dari:
Khotbah Jumat, 08 Februari 2013,
Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
part 3
bangsa-bangsa akan
kesalahannya kaum Israel
pembuangan, dan sebab
terhadap Aku, Aku
Ku terhadap mereka. Dan
dalam tangan lawansemuanya mati rebah oleh
Tuhan menyembunyikan wajah-Nya terhadap Israel, umat-Nya, oleh sebab mereka telah berpaling
daripada Allah dengan menyemah kepada ilah-iilah lain. Akibatnya mereka di serahkan ke dalam
tangan musuh dan mereka mati rebah oleh pedang musuh. Semua itu bukan karena nasib yang jelek atau
kebetulan tetapi karena mereka sudah menyembah kepada berhala-berhala. Kalau Tuhan sudah
menyembunyikan wajah-Nya terhadap manusia maka celakalah manusia itu. Saat itu walaupun orang
mencari Tuhan namun Tuhan tidak bersedia untuk ditemui oleh mereka karena dosa-dosa dan
pemberontakan mereka masih terus berlangsung.
Yehezkiel 39:29, “Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku
mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Disini dengan jelas dikatakan tidak selamanya Tuhan menyembunyikan wajah-Nya terhadap umatNya. Tuhan kemudian bersedia untuk ditemui, yakni pada saat Ia mencurahkan Roh KudusNya kepada
manusia.
02
Khotbah
Keadaan Gereja di Indonesia sekarang sangat
berbeda dengan keadaan Gereja di tahun 50-an;
dimana dulu itu gereja-gereja sangat suit
berkembang, anggotanya sedikit sekali;
kursinya bisa sekitar 100-200 tetapi yang terisi
mungkin hanya 30-40. Tetapi sekarang ini
dimana-mana orang mencari Tuhan, banyak
yang mengalami lawatan Tuhan dan mereka
menerima keselamatan, mujizat pemulihan dan
kesembuhan terjadi dimana-mana. Gerejagereja menjadi penuh. Roh Kudus sudah
dicurahkan! Orang yang mencari wajah-Nya
akan menemukan Dia. Janganlah kita menyianyiakan kesempatan ini dengan berkata” “Ah,
saya masih sibuk dengan urusan saya, dengan
bisnis saya dsb, saya tidak ada waktu untuk
mencari Tuhan.” Ingatlah bahwa selama Tuhan
mau ditemui, marilah kita mencari wajahNya;
sebab waktu ini adalah waktu perkenanan itu (II
Korintus 6:2).
Yesaya 56:8, “Demikianlah firman Tuhan
ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel
yang ter-buang: Aku akan menghimpunkan
orang kepadanya lagi sebagai tambahan
kepada orang-orangnya yang telah terhimpun."
Dikatakan bahwa Tuhan menghimpun kembali
orang-orang Israel yang dulu tersebar ke seluruh
dunia karena dosa mereka. Namun Tuhan akan
menghimpunkan lagi orang kepadanya sebagai
tambahan dari yang pertama dihimpunkan.
Akan lebih banyak lagi orang-orang yang
bertobat, sebab itu marilah kita giat dalam
bersaksi supaya lebih banyak lagi keluarga dan
orang-orang disekitar kita bisa mengenal Allah
dan diselamatkan.
MEMANDANG WAJAH TUHAN
Hal mengenai “Memandang kepada wajah
Tuhan” ini sangatlah penting; ada sukacita yang
luar biasa pada waktu kita memandang Tuhan
yang kita sembah.
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
Dalam 2 Samuel 13-14 ada satu peristiwa
mengenai salah satu anak Daud yang bernama
Absalom. Ia memiliki perawakan yang sangat
cakep tetapi karakternya jelek. Suatu waktu dia
membunuh saudara tirinya yang bernama
Amnon; sebab Amnon sudah meniduri adik
Absalom yang bernama Tamar. Karena takut
setelah membunuh Amnon, Amsalom lari ke luar
negeri yakni ke Gesur. Selama 3 tahun ia tinggal
di pengasingan sebelum akhirnya diperbolehkan
pulang oleh Daud. Tetapi pada waktu Absalom
pulang ia tidak diperbolehkan mampir ke istana
Daud dan harus langsung pulang ke rumahnya di
Yerusalem. Selama 2 tahun Absalom tidak pernah
bertemu dengan ayahnya, tidak pernah
memandang wajah ayahnya. Mengapa Absalom
tidak boleh memandang wajah raja Daud? Karena
ia belum punya perdamaian dirinya dengan Daud,
ayahnya berhubung dengan pembunuhan yang
dilakukannya terhadap Abnon, anak Daud,
saudara tirinya itu. Absalom belum pernah
mengaku salah dan meminta maaf kepada Daud
sampai tuntas. Karena itulah Daud tidak
mengijinkan Absalom untuk bertemu dengannya,
sekalipun Absalom juga adalah anaknya dan ia
adalah anak yang paling gagah.
Tidak diijinkan untuk bertemu dengan raja
membuat Absalom menjadi gusar. Ia tidak dapat
tenang sebab sekalipun ia diijinkan pulang
kembali ke Yerusalem, namuan ia tetap merasa
seperti orang yang diasingkan. Hubungan dengan
raja tidak ada, sekalipun ia sudah berada di
Yerusalem. Raja tidak bersedia menemuinya.
Keadaan itu membuat Absalom terus dikejar rasa
bersalah dan sekalipun ia boleh tinggal di istana
anak raja dengan segala fasilitas mewah namun ia
tetap merasa seperti orang hukuman saja. Bagi
Absalom, apalah gunanya semua itu fasilitas dan
kemewahan itu, semua itu tidak ada artinya jika
hubungan dengan raja terputus. Kata Absalon:
“Apa gunanya aku datang dari Gesur, jika tidak
diperbolehkan menghadap raja? Lebih baik aku
masih tinggal saja di sana. Maka sekarang, aku
mau datang ke hadapan raja. Jika aku bersalah,
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
Info Petra Misi
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi
GPT PETRA MAROS
Jl. Ratulangi No. 83
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat:
Perum Bentenge Blok B No. 283
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341)
GPT PETRA PARE-PARE
Jl. Sultan Hasanuddin No.2B,
Belakang Polwil
Hari Minggu
Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Johannes Rontelino
(0852.4228.3229)
GPT PETRA PINRANG
Jl. Lasinrang No.58
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yunus Sesa
(0421.922939 / 0813.5506.1674)
GPT PETRA SENGKANG
Jl. Sulawesi No. 05
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Deddy Limboki
(0813.4267.4881)
GPT PETRA SOPPENG
Jl. Kayangan / Lapalabbu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Pantun Simbolon
(0852.5549.1850)
GPT PETRA BONE
Tempat Ibadah:
Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki)
Hari Minggu pukul 07.30 Wita
Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung
(0813.4278.6933)
GPT PETRA MALILI
Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO
Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung
Kesenian Ex Lagaligo)
Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Agus Harianto
(081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA
Km. 5 - Desa Bombong Lambe,
Desa Karangan Kalua
Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Rahmat Gulo
(0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING
Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi,
Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Petrus Akundani
(0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI
Dusun Lemo, Desa Saluassing,
Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH
Desa Rippung, Dusun Rattedaonan,
Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo,
Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa,
Sulawesi Barat
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA LAMASIH KOTA
Perwakilan Cabang Solo,
Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA POLEWALI
Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Melky Kansil
(0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG
Jl. Tarinding, Desa Lakahang,
Kecamatan Tabulahan
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660)
GPT PETRA PALU
Jl. Pattimura 33, Maesa Palu
Hari Minggu
Ibadah 1: 09.00 Wita
Ibadah 2: 18.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Fredy Suwanto
(0811.452.100)
GPT PETRA DONGGALA
Jl. Palu-Donggala 113
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Donald Woworuntu
(0852.4140.0800)
GPT PETRA PALOLO
Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng
Bungo Selatan, Kec. Palolo,
Kabupaten Donggala
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Frans Sarungu
(0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
Lanjutan Kesaksian..
jantung saya sering berdebar dan itu rasanya
sangat tidak enak sekali, bahkan saya
merasakan tubuh saya semakin lemah
sehingga sering saya tidak pergi doa di pastori
karena saya tergabung dalam pelayanan
sebagai pendoa syafaat di Gereja Petra.
Walaupun saya tidak pergi doa tetapi karena
kerinduan saya untuk berdoa, saya sering
memanggil teman pendoa untuk bersamasama berdoa di rumah saya. Saya juga minta
Ibu Gembala juga mendoakan saya.
Karena badan saya semakin kurus, akhirnya
anak saya membawa saya ke dokter. Jantung
saya diperiksa dan diberi obat yang harus saya
minum selama satu bulan. Tetapi tetap saya
berharap dan berdoa kepada Tuhan. Sampai
pada suatu hari saya merasa gelisah sekali
karena saya tidak bisa tidur. Lalu saya katakan
pada Tuhan tolong berikan saya tidur nyenyak
walaupun hanya sebentar saja dan kemudian
saya tidur dengan posisi tengkurap. Tanpa
terasa saya tertidur beberapa menit. Ketika
saya terbangun, saya merasa sukacita sekali,
seperti mendapat hadiah dari Tuhan. Dan saat
itu saya mendengar suatu suara yang berkata
“Yesus sanggup sembuhkan”, langsung saya
berdoa ucapkan terima kasih kepada Tuhan.
Mazmur 34:17, “wajah TUHAN menentang
orang-orang yang berbuat jahat untuk
melenyapkan ingatan kepada mereka dari
muka bumi.”
beri hatimu, sakit hilanglah, buka hati buat
Yesus”. Waktu tubuh saya semakin lemah, anak
saya membawa saya lagi ke dokter untuk
medical check-up di Jakarta. Sebelum pergi,
saya berdoa kepada Tuhan; saya minta pada
Tuhan supaya waktu diperiksa, hasilnya bagus.
Ternyata hasilnya benar-benar bagus; Tuhan
mendengar doa saya. Ini bukti bahwa Tuhan
sudah menyembuhkan saya. Puji Tuhan! Saya
percaya bahwa apa yang tertulis dalam Yesaya
33:24 itu akan terjadi bahwa: “Tidak seorang
pun yang tinggal di situ (tinggal di dalam
kehendak Tuhan) akan berkata: “Aku sakit”,
dan semua penduduknya akan diampuni
kesalahannya.
Semoga kesaksian ini dapat memberkati setiap
pembaca agar mau percaya kepada Tuhan
Yesus yang bukan hanya bisa menolong kita
tetapi bisa mengampuni segala dosa atau
kesalahan kita, bahkan memberikan hidup
kekal.
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.”
Tuhan Yesus memberkati. Amin...
Pada suatu hari ketika saya berdoa, mulut saya
mengeluarkan pujian “Buka hati buat Yesus,
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada
Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected]
(Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
biarlah ia menghukum aku mati”.
Jadi bagi Absalom, tidak ada hal yang lebih
bernilai dari memandang wajah raja Daud,
ayahnya. Bisa kembali berbincang-bincang dan
bercengkrama sebagaimana layaknya ayah-anak,
itu adalah hal yang lebih penting ketimbang
mendapatkan harta kekayaan. Berada dihadapan
Daud sebagai orang yang dikasihi jauh lebih
penting ketimbang pulang dari pengasingan. Itu
merupakan sebuah 'anugerah, rahmat dan kasih
sayang'. Sekalipun ia mendapatkan kembali
fasilitas anak raja, namun tanpa diijinkan
bertemu dengan ayahnya yang adalah raja Daud,
maka itu sama saja seperti hidupnya kehilangan
sesuatu yang penting, kehilangan anugerah,
kehilangan kasih karunia dan rahmat. Absalom
lebih membutuhkan pribadi Daud, ayahnya;
ketimbang harta Daud yakni fasilitas anak raja
yang diberikan kepadanya. Itulah sebabnya
diperbolehkannya Absalom menghadap Daud itu
adalah suatu hal yang sangat bernilai yang tidak
dapat disamakan dengan hal-hal lainnya.
Khotbah
03
Kudus (Bacalah kisah Simson dalam Hakimhakim 13-16). Tangan Tuhan (kuasa Tuhan)
menyertainya sehingga kemanapun ia pergi ia
selalu menang terhadap musuh-musuhnya.
Namun sayang bahwa Simson tidak menjaga
hubungannya dengan Tuhan. Ia tidak mencari
wajah Tuhan, terbukti bahwa ia lebih mengikuti
hawa nafsunya sendiri (Hakim 14:1-2, 16:1,4).
Apa yang terjadi dengannya kemudian? Ia
terjerat dalam tipu daya musuh dan kehilangan
kekuatan. Karena ia tidak mencari wajah Tuhan,
maka kemudian kuasa Tuhan yang ada padanya
pun hilanglah. Di akhir hidupnya kuasa Tuhan
itu kembali (rambut Simson tumbuh kembali
dan Allah pernah berjanji bahwa asal rambutnya
tidak dicukur maka kuasa Tuhan ada padanya,
Hakim 13:5), tetapi hadirat Tuhan tidak ada. Ia
mati bersama dengan musuh-musuhnya dalam
gedung yang diruntuhkannya (Hakim 16:23-31).
Jadi kita harus mencari hadirat Tuhan. Ketika
hamba Tuhan yang dipakai Tuhan kemudian
jatuh dalam dosa itu maka hadirat Tuhan hilang
daripadanya. Kuasa mungkin masih ada (karena
Tuhan itu setia dan IA punya janji yang tetap IA
tepati meski kita berubah setia) tetapi hadiratNya sudah tidak ada. Betapa sedih hati Tuhan
saat Simson berubah setia. Simson membuat
hidupnya seperti itu, ia tidak setia kepada Allah
dengan melakukan dosa, ia menganggap enteng
karunia Allah yang diberikan padanya. Dosa
membuat kita kehilangan hadirat Allah.
Kembali pada Yehezkiel 39:29 dimana Tuhan
bersedia untuk kita datang menghadap wajahNya. Jika bagi Absalom diijinkan menghadap
ayahnya adalah hal yang sangat bernilai; apalagi
bagi kita yang diijinkan untuk menghadap wajah
Tuhan dan bersekutu denganNya. Itu adalah
suatu anugrah yang luar biasa. Sebab itu marilah
kita mau mencari wajah-Nya; jangan hanya mau
tangan-Nya saja. Apa itu wajah-Nya? Wajah-Nya
adalah hadirat-Nya dimana kita bersekutu
dengan Tuhan dan menerima anugerah, kasih
karunia dan rahmat. Apa itu tangan-Nya?
Tangan-Nya adalah kuasa-Nya, mujizat-Nya. Di
dalam hadirat Allah pasti ada kuasa dan urapan,
tetapi di dalam kuasa belum tentu ada hadirat
Tuhan. Di dalam wajah Tuhan ada tangan dan
kuasa-Nya, tetapi di dalam tangan Tuhan belum
tentu ada wajah Tuhan/ hadirat Tuhan.
Tuhan mau supaya kita memakai kesempatan
untuk menghadap wajah Tuhan. Kalau
menghadap raja didunia saja sudah luar biasa
apalagi kalau kita menghadap raja Sorga. Kita
punya 'kartu' untuk masuk menghadap Dia.
'Kartu' kita itu adalah nama Yesus, nama diatas
segala nama (Filipi 2:9-11). Jadi jika kita pergi
kemana saja dan berhadapan dengan iblis, iblispun akan takut dengan nama itu.
Seperti Simson, yang pada awalnya ia mengalami
hadirat Tuhan ketika ia diurapi dengan Roh
Dalam Tabernakel, Tuhan membagi para
pelayan-pelayan menjadi 2 yakni: 1). Pelayan-
04
Khotbah
pelayan yang melayani Tuhan tetapi jauh dari
hadirat Tuhan. Mereka ini melayani di dalam
tabernakel tetapi jauh dari ruang maha suci,
mereka berada di halaman tabernakel. 2)
Pelayan-pelayan yang dekat dengan Tuhan,
berada disekeliling Tuhan. Mereka ini berada di
dalam tabernakel, di ruang suci dan maha suci.
Mengapa ada yang melayani di dekat Tuhan
tetapi ada yang jauh? Mari kita pelajari
riwayatnya dalam kitab Yehezkiel.
Yehezkiel 44:9, “Oleh sebab itu beginilah
firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari
orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya
tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat
kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di
tengah-tengah orang Israel. Tetapi orang-orang
Lewi yang menjauh dari pada-Ku waktu Israel
sesat dari pada-Ku dengan mengikuti berhalab e r h a l a m e re k a , a k a n m e n a n g g u n g
hukumannya.”
Orang Israel pernah sesat dari Tuhan waktu
mereka menyembah anak lembu emas (Baca:
Keluaran 32). Tetapi yang lebih menyakitkan
hati Tuhan bahwa orang Lewi yang seharusnya
melayani dalam tabernakel, tetapi saat itu
mereka keluar dan membantu orang Israel untuk
menyembelih domba dan kambing bagi berhala
yang mereka buat. Jadi orang-orang Lewi ini
tidak melakukan ibadah di dalam rumah Allah
(Tabernakel) tetapi menjauh dari Tuhan dan ikut
sesat dengan bangsa Israel.
Yehezkiel 44:12, “Oleh karena mereka telah
melayani bangsa itu di hadapan berhalaberhala mereka, dan mereka bagi kaum Israel
telah menjadi batu sandungan, yang
menjatuhkannya ke dalam kesalahan, oleh
karena itu Aku bersumpah mengenai mereka,
demikianlah firman Tuhan ALLAH, bahwa
mereka akan menanggung hukumannya
sendiri.”
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
Kata 'mereka' dalam ayat ini menunjuk kepada
orang Lewi yang membantu memotong kambing
domba bangsa Israel bagi penyembahan berhala.
Dan orang Israel yang lain yang masih takut
menyembah berhala ketika melihat para imam
(orang Lewi) itu juga menyembah kepada berhala
maka mereka menjadi berani untuk menyembah
berhala. Dari tidak berani menjadi berani
menyembah berhala. Disitulah orang Lewi itu
menjadi sandungan bagi orang Isael. Itulah
sebabnya Tuhan sangat murkah kepada orang
Lewi dan menolak mereka. Orang-orang Lewi itu
tidak lagi diperbolehkan oleh Tuhan untuk
mendekat dalam hadirat Allah.
Janganlah kita menjadi pelayan-pelayan seperti
orang Lewi itu. Marilah kita mau menyucikan diri
sedemikian rupa sesuai dengan kehendak Allah,
supaya semua orang Kristen yang melihat hidup
kita juga terdorong untuk menyucikan diri.
Jangan ada pelayan-pelayan Tuhan yang
munafik, artinya jangan kita sebagai pelayan
Tuhan hidup kita di gereja berbeda dengan di
rumah, di kantor. Di gereja sepertinya kudus,
ramah dan penuh kasih Kristus; tetapi di rumah/di
luar gereja ia besikap kotor dan kasar. Jangan
sampai kita melayani Tuhan tetapi tidak
diperboleh mendekat dalam hadirat Tuhan karena
kita tidak menyucikan diri. Ingatlah bahwa Mata
Tuhan bisa melihat keadaan kita baik di gereja
maupun di tempat lain. Mereka yang
penyuciannya munafik, tidak akan diperbolehkan
mendekat dalam hadirat Tuhan. Mereka masih
melayani tetapi dalam kacamata rohani mereka
tidak dekat dengan Tuhan, mereka jauh daripada
Tuhan.
Yehezkiel 44:13, “Mereka tidak akan mendekati
Aku untuk melaksanakan tugas imam di hadapanKu ataupun mendekati segala barang-Ku yang
kudus atau persembahan-persembahan maha
kudus; mereka akan menanggung nodanya yang
timbul karena perbuatan-perbuatan mereka yang
keji.”
Kesaksian
Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3)
Tetapi ada imam-imam Lewi yang dari bani
Zadok; mereka itu tetap menjalankan tugas-tugas
dalam rumah Tuhan disaat umat Israel
menyembah berhala. Kepada merekalah Tuhan
berkenan dan Tuhan mengijinkan mereka untuk
tetap melayani dekat Tuhan.
Yehezkiel 44:15, “Tetapi mengenai imam-imam
orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan
tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang
Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan
mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan
kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk
mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Bani Zadok tetap setia bahkan disaat
mayoritas/hampir semua orang Israel berlaku
tidak setia. Sikap bani Zadok ini membuat Tuhan
terharu dan Tuhan berkenan kepada mereka serta
memberkati mereka menjadi keluarga imam yang
sangat diberkati Tuhan. Kalau kita melayani
dalam keadaan yang baik, semua orang juga bisa.
Tetapi apakah kita masih bisa tetap setia
melakukan pelayanan kita sebagai hamba dan
pelayan-pelayan Tuhan di tengah kemurtadan
yang sedang terjadi? Bersikaplah seperti bani
Zadok!
05
Yehezkiel 44:16 “Merekalah yang akan masuk
ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan
mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan
kebaktian dan mereka akan menjalankan
tugasnya terhadap Aku”.
Jadi apapun halangan yang ada, tetaplah
beribadah dan melakukan tugas pelayanan kita
dengan setia dan benar. Hadirat Tuhan itu jauh
lebih penting dari apapun juga. Hadirat Tuhan
itulah yang membuat hidup kita benar-benar
hidup dan berarti. Sebab itu jangan lepaskan
hadirat Tuhan, kejarlah hadirat Tuhan dan
layanilah Dia dekat-dekat. Apapun yang terjadi
dengan hidup kita, kita akan tetap kuat bila kita
tetap berada didalam hadiratNya dan
memandang wajahNya. Sebab itu pastikan
bahwa Anda berada dekat Tuhan. Amin!!
Shalom...
B
eberapa bulan yang lalu, saya menderita sakit itulah penyakit susah tidur atau dalam istilah
medisnya insomnia. Saya merasakan sesuatu hal yang sangat tidak nyaman di dalam tubuh
saya. Coba
saudara rasakan
kalau satu malam
saja tidak tidur,
pasti keesokan
harinya kita akan
merasa pusing
apalagi yang saya
alami keadaan yang
seperti ini sekitar
By: Ibu Sintje Leonarni
10 hari. Di siang hari
pun saya masih
tidak bisa tidur sehingga saya
coba untuk minum obat
penenang agar bisa membantu supaya bisa tidur tetapi tetap saja saya tidak bisa tidur. Akibatnya
PERCAYA SAJA
Download