RENDY LAUW & FEBRY HERINA JUMAT, 03 MEI 2013 PUKUL 13.00 WITA DI GEREJA PETRA PASTORAL PELAYANAN Antara Lain: Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah), Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya) Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi. 0411 - 528 3249 Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email : [email protected] Website : www.gerejapetra.org Selasa - Jumat dari pukul 09.00 - 15.00 Wita Sabtu dari pukul 09.00 - 13.00 Wita Bergabunglah bersama kami!!! Pdm. Silva Ramon Rumendong Hp. 0821 8825 9818 BESUK, KONSELING, PERJAMUAN SUCI, Contact Person: dan PELEPASAN PELAYANAN SEKRETARIAT GEREJA PETRA Ibadah Gereja PETRA Satelit Daya mum Ibadah U inggu ri M Setiap ha Wita Pkl. 08.00 Ibadah Happy BIRTHDAY Akan diberkati dalam pernikahan yang kudus Ibu Betty Haryono Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335 Pengumuman Minggu, 28 April 2013 Minggu, 28 April 2013 09 Senin, 29 April 2013 - Lily Patricia Khory - Verawati Salim - The Kiong Hwa Selasa, 30 April 2013 - Ruth Lewi - Lince Ingkiriwang - Dwica Alfia T. Rabu, 01 Mei 2013 - Kristina Elim - Emy Jumat, 03 Mei 2013 - Lince Suprawiro - Ati Sabtu, 04 Mei 2013 - Andry Putro Wongosari - Shirley H. Waworuntu - Bobby Gosal Toeante - Elvandriana Bura Liku Allo - Milka Minggu, 05 Mei 2013 - Hadjerah Maria Madlena - Nonce Sucianti - Alex Nawing - Hermin Rampun 29 April - 05 Mei 2013 PMKU Setiap h ar Pukul 1 i Sabtu 9.00 Wi ta Gembala Sattelite: Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875) Bertempat di: Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery) Daya - Makassar Diberkatilah dia yang datang Mazmur 118:26 dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. 08 Info Petra Misi Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873) GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183) GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049) GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826) GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050) GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880) Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email: [email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808) Khotbah Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) 01 Pada Warta tanggal 14 dan 21 April yang lalu kita telah membahas mengenai Urapan Sukacita Part 1 dam 2. Disitu kita menemukan bahwa: 1. Urapan Sukacita datang ketika kita berdoa dan membaca/mempraktekkan Firman 2. Urapan Sukacita berasal dari Kebaikan Tuhan Dan pada Part 3 ini kita akan membahas bahwa Urapan Sukacita itu datang ketika kita memandang Wajah Tuhan. Mazmur 43:4, “Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!” Kalimat “menghadap Allah, yang adalah sukacitaku…” diatas, dalam terjemahan lain dituliskan sebagai berikut: “memandang wajah Allah, yang adalah sukacitaku..”. Jadi urapan sukacita akan mengalir ketika kita bertemu dengan Tuhan; ada kelegaan, ada sukacita besar, ada kepuasaan roh yang tidak dapat menyamainya. Soal memandang wajah Tuhan, ada ayat yang mengatakan 'Tuhan menyembunyikan wajah-Nya kepada manusia'. Apa maksud dan tujuan Tuhan menyembunyikan wajah-Nya dari orang yang mencariNya? Tetapi ada juga ayat yang mengatakan 'Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku, Aku keluar dari tempat persembunyian-Ku, Aku ditemukan oleh orang yang mencari Aku'. Mengapa demikian? Marilah kita menyelidikinya dalam kitab Yehezkiel. Yehezkiel 39:23, “Dan mengetahui bahwa karena harus pergi ke dalam mereka berobah setia menyembunyikan wajahAku menyerahkan mereka ke lawannya dan mereka pedang.” URAPAN SUKACITA Disadur dari: Khotbah Jumat, 08 Februari 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah part 3 bangsa-bangsa akan kesalahannya kaum Israel pembuangan, dan sebab terhadap Aku, Aku Ku terhadap mereka. Dan dalam tangan lawansemuanya mati rebah oleh Tuhan menyembunyikan wajah-Nya terhadap Israel, umat-Nya, oleh sebab mereka telah berpaling daripada Allah dengan menyemah kepada ilah-iilah lain. Akibatnya mereka di serahkan ke dalam tangan musuh dan mereka mati rebah oleh pedang musuh. Semua itu bukan karena nasib yang jelek atau kebetulan tetapi karena mereka sudah menyembah kepada berhala-berhala. Kalau Tuhan sudah menyembunyikan wajah-Nya terhadap manusia maka celakalah manusia itu. Saat itu walaupun orang mencari Tuhan namun Tuhan tidak bersedia untuk ditemui oleh mereka karena dosa-dosa dan pemberontakan mereka masih terus berlangsung. Yehezkiel 39:29, “Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” Disini dengan jelas dikatakan tidak selamanya Tuhan menyembunyikan wajah-Nya terhadap umatNya. Tuhan kemudian bersedia untuk ditemui, yakni pada saat Ia mencurahkan Roh KudusNya kepada manusia. 02 Khotbah Keadaan Gereja di Indonesia sekarang sangat berbeda dengan keadaan Gereja di tahun 50-an; dimana dulu itu gereja-gereja sangat suit berkembang, anggotanya sedikit sekali; kursinya bisa sekitar 100-200 tetapi yang terisi mungkin hanya 30-40. Tetapi sekarang ini dimana-mana orang mencari Tuhan, banyak yang mengalami lawatan Tuhan dan mereka menerima keselamatan, mujizat pemulihan dan kesembuhan terjadi dimana-mana. Gerejagereja menjadi penuh. Roh Kudus sudah dicurahkan! Orang yang mencari wajah-Nya akan menemukan Dia. Janganlah kita menyianyiakan kesempatan ini dengan berkata” “Ah, saya masih sibuk dengan urusan saya, dengan bisnis saya dsb, saya tidak ada waktu untuk mencari Tuhan.” Ingatlah bahwa selama Tuhan mau ditemui, marilah kita mencari wajahNya; sebab waktu ini adalah waktu perkenanan itu (II Korintus 6:2). Yesaya 56:8, “Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang ter-buang: Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun." Dikatakan bahwa Tuhan menghimpun kembali orang-orang Israel yang dulu tersebar ke seluruh dunia karena dosa mereka. Namun Tuhan akan menghimpunkan lagi orang kepadanya sebagai tambahan dari yang pertama dihimpunkan. Akan lebih banyak lagi orang-orang yang bertobat, sebab itu marilah kita giat dalam bersaksi supaya lebih banyak lagi keluarga dan orang-orang disekitar kita bisa mengenal Allah dan diselamatkan. MEMANDANG WAJAH TUHAN Hal mengenai “Memandang kepada wajah Tuhan” ini sangatlah penting; ada sukacita yang luar biasa pada waktu kita memandang Tuhan yang kita sembah. Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) Dalam 2 Samuel 13-14 ada satu peristiwa mengenai salah satu anak Daud yang bernama Absalom. Ia memiliki perawakan yang sangat cakep tetapi karakternya jelek. Suatu waktu dia membunuh saudara tirinya yang bernama Amnon; sebab Amnon sudah meniduri adik Absalom yang bernama Tamar. Karena takut setelah membunuh Amnon, Amsalom lari ke luar negeri yakni ke Gesur. Selama 3 tahun ia tinggal di pengasingan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang oleh Daud. Tetapi pada waktu Absalom pulang ia tidak diperbolehkan mampir ke istana Daud dan harus langsung pulang ke rumahnya di Yerusalem. Selama 2 tahun Absalom tidak pernah bertemu dengan ayahnya, tidak pernah memandang wajah ayahnya. Mengapa Absalom tidak boleh memandang wajah raja Daud? Karena ia belum punya perdamaian dirinya dengan Daud, ayahnya berhubung dengan pembunuhan yang dilakukannya terhadap Abnon, anak Daud, saudara tirinya itu. Absalom belum pernah mengaku salah dan meminta maaf kepada Daud sampai tuntas. Karena itulah Daud tidak mengijinkan Absalom untuk bertemu dengannya, sekalipun Absalom juga adalah anaknya dan ia adalah anak yang paling gagah. Tidak diijinkan untuk bertemu dengan raja membuat Absalom menjadi gusar. Ia tidak dapat tenang sebab sekalipun ia diijinkan pulang kembali ke Yerusalem, namuan ia tetap merasa seperti orang yang diasingkan. Hubungan dengan raja tidak ada, sekalipun ia sudah berada di Yerusalem. Raja tidak bersedia menemuinya. Keadaan itu membuat Absalom terus dikejar rasa bersalah dan sekalipun ia boleh tinggal di istana anak raja dengan segala fasilitas mewah namun ia tetap merasa seperti orang hukuman saja. Bagi Absalom, apalah gunanya semua itu fasilitas dan kemewahan itu, semua itu tidak ada artinya jika hubungan dengan raja terputus. Kata Absalon: “Apa gunanya aku datang dari Gesur, jika tidak diperbolehkan menghadap raja? Lebih baik aku masih tinggal saja di sana. Maka sekarang, aku mau datang ke hadapan raja. Jika aku bersalah, Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) Info Petra Misi 07 Jadwal Ibadah Umum 37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520) GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404) GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627) GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021) GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841) GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811) 06 Kesaksian Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) Lanjutan Kesaksian.. jantung saya sering berdebar dan itu rasanya sangat tidak enak sekali, bahkan saya merasakan tubuh saya semakin lemah sehingga sering saya tidak pergi doa di pastori karena saya tergabung dalam pelayanan sebagai pendoa syafaat di Gereja Petra. Walaupun saya tidak pergi doa tetapi karena kerinduan saya untuk berdoa, saya sering memanggil teman pendoa untuk bersamasama berdoa di rumah saya. Saya juga minta Ibu Gembala juga mendoakan saya. Karena badan saya semakin kurus, akhirnya anak saya membawa saya ke dokter. Jantung saya diperiksa dan diberi obat yang harus saya minum selama satu bulan. Tetapi tetap saya berharap dan berdoa kepada Tuhan. Sampai pada suatu hari saya merasa gelisah sekali karena saya tidak bisa tidur. Lalu saya katakan pada Tuhan tolong berikan saya tidur nyenyak walaupun hanya sebentar saja dan kemudian saya tidur dengan posisi tengkurap. Tanpa terasa saya tertidur beberapa menit. Ketika saya terbangun, saya merasa sukacita sekali, seperti mendapat hadiah dari Tuhan. Dan saat itu saya mendengar suatu suara yang berkata “Yesus sanggup sembuhkan”, langsung saya berdoa ucapkan terima kasih kepada Tuhan. Mazmur 34:17, “wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.” beri hatimu, sakit hilanglah, buka hati buat Yesus”. Waktu tubuh saya semakin lemah, anak saya membawa saya lagi ke dokter untuk medical check-up di Jakarta. Sebelum pergi, saya berdoa kepada Tuhan; saya minta pada Tuhan supaya waktu diperiksa, hasilnya bagus. Ternyata hasilnya benar-benar bagus; Tuhan mendengar doa saya. Ini bukti bahwa Tuhan sudah menyembuhkan saya. Puji Tuhan! Saya percaya bahwa apa yang tertulis dalam Yesaya 33:24 itu akan terjadi bahwa: “Tidak seorang pun yang tinggal di situ (tinggal di dalam kehendak Tuhan) akan berkata: “Aku sakit”, dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya. Semoga kesaksian ini dapat memberkati setiap pembaca agar mau percaya kepada Tuhan Yesus yang bukan hanya bisa menolong kita tetapi bisa mengampuni segala dosa atau kesalahan kita, bahkan memberikan hidup kekal. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Tuhan Yesus memberkati. Amin... Pada suatu hari ketika saya berdoa, mulut saya mengeluarkan pujian “Buka hati buat Yesus, Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah. Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) biarlah ia menghukum aku mati”. Jadi bagi Absalom, tidak ada hal yang lebih bernilai dari memandang wajah raja Daud, ayahnya. Bisa kembali berbincang-bincang dan bercengkrama sebagaimana layaknya ayah-anak, itu adalah hal yang lebih penting ketimbang mendapatkan harta kekayaan. Berada dihadapan Daud sebagai orang yang dikasihi jauh lebih penting ketimbang pulang dari pengasingan. Itu merupakan sebuah 'anugerah, rahmat dan kasih sayang'. Sekalipun ia mendapatkan kembali fasilitas anak raja, namun tanpa diijinkan bertemu dengan ayahnya yang adalah raja Daud, maka itu sama saja seperti hidupnya kehilangan sesuatu yang penting, kehilangan anugerah, kehilangan kasih karunia dan rahmat. Absalom lebih membutuhkan pribadi Daud, ayahnya; ketimbang harta Daud yakni fasilitas anak raja yang diberikan kepadanya. Itulah sebabnya diperbolehkannya Absalom menghadap Daud itu adalah suatu hal yang sangat bernilai yang tidak dapat disamakan dengan hal-hal lainnya. Khotbah 03 Kudus (Bacalah kisah Simson dalam Hakimhakim 13-16). Tangan Tuhan (kuasa Tuhan) menyertainya sehingga kemanapun ia pergi ia selalu menang terhadap musuh-musuhnya. Namun sayang bahwa Simson tidak menjaga hubungannya dengan Tuhan. Ia tidak mencari wajah Tuhan, terbukti bahwa ia lebih mengikuti hawa nafsunya sendiri (Hakim 14:1-2, 16:1,4). Apa yang terjadi dengannya kemudian? Ia terjerat dalam tipu daya musuh dan kehilangan kekuatan. Karena ia tidak mencari wajah Tuhan, maka kemudian kuasa Tuhan yang ada padanya pun hilanglah. Di akhir hidupnya kuasa Tuhan itu kembali (rambut Simson tumbuh kembali dan Allah pernah berjanji bahwa asal rambutnya tidak dicukur maka kuasa Tuhan ada padanya, Hakim 13:5), tetapi hadirat Tuhan tidak ada. Ia mati bersama dengan musuh-musuhnya dalam gedung yang diruntuhkannya (Hakim 16:23-31). Jadi kita harus mencari hadirat Tuhan. Ketika hamba Tuhan yang dipakai Tuhan kemudian jatuh dalam dosa itu maka hadirat Tuhan hilang daripadanya. Kuasa mungkin masih ada (karena Tuhan itu setia dan IA punya janji yang tetap IA tepati meski kita berubah setia) tetapi hadiratNya sudah tidak ada. Betapa sedih hati Tuhan saat Simson berubah setia. Simson membuat hidupnya seperti itu, ia tidak setia kepada Allah dengan melakukan dosa, ia menganggap enteng karunia Allah yang diberikan padanya. Dosa membuat kita kehilangan hadirat Allah. Kembali pada Yehezkiel 39:29 dimana Tuhan bersedia untuk kita datang menghadap wajahNya. Jika bagi Absalom diijinkan menghadap ayahnya adalah hal yang sangat bernilai; apalagi bagi kita yang diijinkan untuk menghadap wajah Tuhan dan bersekutu denganNya. Itu adalah suatu anugrah yang luar biasa. Sebab itu marilah kita mau mencari wajah-Nya; jangan hanya mau tangan-Nya saja. Apa itu wajah-Nya? Wajah-Nya adalah hadirat-Nya dimana kita bersekutu dengan Tuhan dan menerima anugerah, kasih karunia dan rahmat. Apa itu tangan-Nya? Tangan-Nya adalah kuasa-Nya, mujizat-Nya. Di dalam hadirat Allah pasti ada kuasa dan urapan, tetapi di dalam kuasa belum tentu ada hadirat Tuhan. Di dalam wajah Tuhan ada tangan dan kuasa-Nya, tetapi di dalam tangan Tuhan belum tentu ada wajah Tuhan/ hadirat Tuhan. Tuhan mau supaya kita memakai kesempatan untuk menghadap wajah Tuhan. Kalau menghadap raja didunia saja sudah luar biasa apalagi kalau kita menghadap raja Sorga. Kita punya 'kartu' untuk masuk menghadap Dia. 'Kartu' kita itu adalah nama Yesus, nama diatas segala nama (Filipi 2:9-11). Jadi jika kita pergi kemana saja dan berhadapan dengan iblis, iblispun akan takut dengan nama itu. Seperti Simson, yang pada awalnya ia mengalami hadirat Tuhan ketika ia diurapi dengan Roh Dalam Tabernakel, Tuhan membagi para pelayan-pelayan menjadi 2 yakni: 1). Pelayan- 04 Khotbah pelayan yang melayani Tuhan tetapi jauh dari hadirat Tuhan. Mereka ini melayani di dalam tabernakel tetapi jauh dari ruang maha suci, mereka berada di halaman tabernakel. 2) Pelayan-pelayan yang dekat dengan Tuhan, berada disekeliling Tuhan. Mereka ini berada di dalam tabernakel, di ruang suci dan maha suci. Mengapa ada yang melayani di dekat Tuhan tetapi ada yang jauh? Mari kita pelajari riwayatnya dalam kitab Yehezkiel. Yehezkiel 44:9, “Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel. Tetapi orang-orang Lewi yang menjauh dari pada-Ku waktu Israel sesat dari pada-Ku dengan mengikuti berhalab e r h a l a m e re k a , a k a n m e n a n g g u n g hukumannya.” Orang Israel pernah sesat dari Tuhan waktu mereka menyembah anak lembu emas (Baca: Keluaran 32). Tetapi yang lebih menyakitkan hati Tuhan bahwa orang Lewi yang seharusnya melayani dalam tabernakel, tetapi saat itu mereka keluar dan membantu orang Israel untuk menyembelih domba dan kambing bagi berhala yang mereka buat. Jadi orang-orang Lewi ini tidak melakukan ibadah di dalam rumah Allah (Tabernakel) tetapi menjauh dari Tuhan dan ikut sesat dengan bangsa Israel. Yehezkiel 44:12, “Oleh karena mereka telah melayani bangsa itu di hadapan berhalaberhala mereka, dan mereka bagi kaum Israel telah menjadi batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, oleh karena itu Aku bersumpah mengenai mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH, bahwa mereka akan menanggung hukumannya sendiri.” Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) Kata 'mereka' dalam ayat ini menunjuk kepada orang Lewi yang membantu memotong kambing domba bangsa Israel bagi penyembahan berhala. Dan orang Israel yang lain yang masih takut menyembah berhala ketika melihat para imam (orang Lewi) itu juga menyembah kepada berhala maka mereka menjadi berani untuk menyembah berhala. Dari tidak berani menjadi berani menyembah berhala. Disitulah orang Lewi itu menjadi sandungan bagi orang Isael. Itulah sebabnya Tuhan sangat murkah kepada orang Lewi dan menolak mereka. Orang-orang Lewi itu tidak lagi diperbolehkan oleh Tuhan untuk mendekat dalam hadirat Allah. Janganlah kita menjadi pelayan-pelayan seperti orang Lewi itu. Marilah kita mau menyucikan diri sedemikian rupa sesuai dengan kehendak Allah, supaya semua orang Kristen yang melihat hidup kita juga terdorong untuk menyucikan diri. Jangan ada pelayan-pelayan Tuhan yang munafik, artinya jangan kita sebagai pelayan Tuhan hidup kita di gereja berbeda dengan di rumah, di kantor. Di gereja sepertinya kudus, ramah dan penuh kasih Kristus; tetapi di rumah/di luar gereja ia besikap kotor dan kasar. Jangan sampai kita melayani Tuhan tetapi tidak diperboleh mendekat dalam hadirat Tuhan karena kita tidak menyucikan diri. Ingatlah bahwa Mata Tuhan bisa melihat keadaan kita baik di gereja maupun di tempat lain. Mereka yang penyuciannya munafik, tidak akan diperbolehkan mendekat dalam hadirat Tuhan. Mereka masih melayani tetapi dalam kacamata rohani mereka tidak dekat dengan Tuhan, mereka jauh daripada Tuhan. Yehezkiel 44:13, “Mereka tidak akan mendekati Aku untuk melaksanakan tugas imam di hadapanKu ataupun mendekati segala barang-Ku yang kudus atau persembahan-persembahan maha kudus; mereka akan menanggung nodanya yang timbul karena perbuatan-perbuatan mereka yang keji.” Kesaksian Warta Jemaat - Urapan Sukacita (part 3) Tetapi ada imam-imam Lewi yang dari bani Zadok; mereka itu tetap menjalankan tugas-tugas dalam rumah Tuhan disaat umat Israel menyembah berhala. Kepada merekalah Tuhan berkenan dan Tuhan mengijinkan mereka untuk tetap melayani dekat Tuhan. Yehezkiel 44:15, “Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” Bani Zadok tetap setia bahkan disaat mayoritas/hampir semua orang Israel berlaku tidak setia. Sikap bani Zadok ini membuat Tuhan terharu dan Tuhan berkenan kepada mereka serta memberkati mereka menjadi keluarga imam yang sangat diberkati Tuhan. Kalau kita melayani dalam keadaan yang baik, semua orang juga bisa. Tetapi apakah kita masih bisa tetap setia melakukan pelayanan kita sebagai hamba dan pelayan-pelayan Tuhan di tengah kemurtadan yang sedang terjadi? Bersikaplah seperti bani Zadok! 05 Yehezkiel 44:16 “Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku”. Jadi apapun halangan yang ada, tetaplah beribadah dan melakukan tugas pelayanan kita dengan setia dan benar. Hadirat Tuhan itu jauh lebih penting dari apapun juga. Hadirat Tuhan itulah yang membuat hidup kita benar-benar hidup dan berarti. Sebab itu jangan lepaskan hadirat Tuhan, kejarlah hadirat Tuhan dan layanilah Dia dekat-dekat. Apapun yang terjadi dengan hidup kita, kita akan tetap kuat bila kita tetap berada didalam hadiratNya dan memandang wajahNya. Sebab itu pastikan bahwa Anda berada dekat Tuhan. Amin!! Shalom... B eberapa bulan yang lalu, saya menderita sakit itulah penyakit susah tidur atau dalam istilah medisnya insomnia. Saya merasakan sesuatu hal yang sangat tidak nyaman di dalam tubuh saya. Coba saudara rasakan kalau satu malam saja tidak tidur, pasti keesokan harinya kita akan merasa pusing apalagi yang saya alami keadaan yang seperti ini sekitar By: Ibu Sintje Leonarni 10 hari. Di siang hari pun saya masih tidak bisa tidur sehingga saya coba untuk minum obat penenang agar bisa membantu supaya bisa tidur tetapi tetap saja saya tidak bisa tidur. Akibatnya PERCAYA SAJA