BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan komputer dewasa ini sudah sangat pesat, baik perkembangan yang berhubungan dengan hardware maupun software. Dalam perkembangan tersebut ilmu komputer dapat dipergunakan dalam berbagai bidang ilmu. Dalam sistem komputerisasi, ditemukan banyak jenis data yang berbeda tersimpan dalam memori komputer. Jenis data yang berbeda tersebut memiliki ukuran data yang berbeda pula. Untuk jenis data tertentu yang memiliki ukuran data yang besar diperlukan suatu sistem yang dapat membuat data tersimpan dalam ukuran data yang lebih kecil dari data asli. Salah satu jenis data yang mempunyai ukuran data yang cukup besar ialah citra. Data citra memerlukan ukuran file yang cukup besar dalam penyimpannya. Hal ini membuat dikembangkannya suatu metode untuk memperkecil ukuran data dalam penyimpanannya, yaitu melalui kompresi citra. Kompresi menyimpan data dengan ukuran sekecil mungkin dari data asli. Dalam metode kompresi, jika ukuran data terkompres semakin kecil, berarti semakin baik pula kualitas kompresinya. Hingga saat ini telah banyak metode kompresi yang dibuat ataupun dipakai, dan masing-masing metode tersebut memiliki hasil kompresi yang berbeda. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tersebut dapat dilakukan melalui perbandingan dari dua ataupun lebih metode kompresi yang ada. 1.2. Perumusan Masalah Suatu citra pada umumnya mempunyai banyak / berbagai warna, yang komposisi warnanya terdiri dari warna merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue). Ketiga warna ini masing-masing mempunyai bobot nilai warna antara 0- 1 255. Perpaduan dari ketiga warna ini dengan bobot nilainya masing-masing dapat membuat warna-warna lain. Sehingga dapat terbentuklah suatu citra / gambar dengan perpaduan warna. Dalam metode kompresi, suatu citra yang mempunyai kombinasi warna RGB terlebih dahulu ditransformasikan menjadi YIQ. YIQ merupakan komponen warna yang biasa digunakan dalam sistem komputer. Khususnya dalam citra, hampir selalu tersimpan menggunakan 3 komponen warna YIQ. Y adalah luminance, komponen yang menunjukkan intensitas suatu citra, I dan Q adalah chrominance komponen. Dengan bobot nilai Y adalah yang paling penting, nilai I cukup penting, dan nilai Q tidak / kurang penting. Sehingga untuk suatu kompresi, nilai Y saja yang akan dipakai. Nilai I dan Q disimpan dan akan dipakai untuk mengembalikan ke nilai semula / nilai RGB. Metode Differential Pulse Code Modulation membuat suatu prediksi / perkiraan nilai yang berdasarkan nilai-nilai dari tetangga terdekatnya. Karena nilai antar piksel yang berdekatan relatif mempunyai selisih yang kecil, maka kita dapat memprediksi nilai suatu piksel berdasarkan nilai-nilai piksel terdekatnya. Tentu saja nilai prediksi ini akan mempunyai perbedaan nilai dengan nilai asli dari piksel tersebut. Jika selisih kecil, maka nilai prediksi bagus, sebaliknya jika selisihnya besar, berarti nilai prediksi jelek. Perbedaan antara nilai asli dengan nilai hasil prediksi yang banyak kemiripan membuat suatu statistik nilai dalam frekuensi pikselnya. Metode kompresi yang menggunakan statistical compression ( kompresi statistik ) ialah metode kompresi Huffman. Frekuensi yang cukup banyak dalam satu nilai selisih antara nilai asli dan hasil prediksi dapat membuat hasil kompresi menjadi kecil. Dengan kata lain, kompresi memiliki kualitas yang bagus. Kompresi lossless dan kompresi lossy. Lossy merupakan kompresi yang hasil dekompresinya sedikit berbeda dengan data aslinya, tetapi biasanya perbedaannya tidak terlihat oleh mata manusia. Sedangkan lossless merupakan kompresi yang hasil dekompresinya sama dengan data aslinya. Lossless diterapkan dalam huffman coding, karena huffman tidak mengubah nilai dalam kompresinya. 2 1.3. Batasan Masalah Program yang akan dibuat memiliki batasan-batasan masalah sebagai berikut : • Metode yang dipakai ini hanya akan memproses suatu citra / gambar • Suatu citra yang akan diproses terbatas pada tipe citra BMP / bitmap • Memiliki interface yang lengkap dan userfriendly • Metode yang digunakan untuk prediksi ialah metode Differential Pulse Code modulation ( DPCM ), sedangkan metode kompresi yang digunakan ialah metode kompresi Huffman 1.4. Tujuan Penelitian Dalam pembuatan program ini,ada beberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu : • Pemahaman tentang citra, prediksi citra, dan kompresi • Pembuktian kebenaran metode Differential Pulse Code Modulation berupa implementasi untuk prediksi citra • Penyesuaian output yang dihasilkan dari metode yang digunakan 1.5. Metode / Pendekatan Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini ialah menggunakan penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian pustaka − Dilakukan dengan studi pustaka / literatur dengan menggunakan buku-buku yang mendukung proses pelaksanaan Tugas Akhir. − Mencari informasi melalui internet untuk membantu pembuuatan program. 2. Penelitian lapangan − Pengamatan dan studi tentang kebutuhan-kebutuhan yang mendasar untuk pembuatan program. 3 Secara garis besar langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam pembuatan program ini, adalah sebagai berikut : 1. Masalah, yaitu perumusan masalah dan analisa masalah, beserta dengan batasan-batasan masalahnya 2. program, yaitu proses pembuatan dari awal sampai dengan selesainya 3. penelitian, yaitu pengujian menggunakan beberapa input citra dan perbaikan 4. analisa hasil penelitian, dilakukan penilaian antara teori yang diperoleh dengan hasil program yang dibuat 5. kesimpulan, hasil akhir dari analisa penelitian 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dikelompokkan dalam 5 bab sebagai berikut : Bab I, pendahuluan yang memuat latar belakang masalah mengenai diperlukannya suatu implementasi terhadap prediksi citra dan kompresi citra, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan. Bab II, tinjauan pustaka yang memuat uraian teori sistematis yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka guna melatarbelakangi penulisan tugas akhir ini, serta landasan teori yang memuat penjelasan konsep untuk memecahkan masalah. Bab III, perancangan sistem yang memuat uraian mengenai materi/obyek penelitian, bahan dan sumber data penelitian, alat dan tool yang digunakan, variabel penelitian dan tata cara penelitian yang digunakan.. Bab IV, implementasi dan pembahasan yang memuat penjelasan dari implementasi metode Differential Pulse Code Modulation pada proses prediksi citra. Bab V, kesimpulan dan saran yang memuat kesimpulan dan saran terhadap pengembangan penerapan algoritma. 4