MEDIA bk OLEH

advertisement
WELCOME
WELCOME
WELCOME
WELCOME
WELCOME
MEDIA bk
OLEH:
Lely Lutfiyah
Ulan Sari
I Wayan Suandiasa
I Gusti Kadek Arna S
Komang Sedana Merta
Ade Indra Prasetia
WELCOME
WELCOME
WELCOME
(1211011002)
(1211011014)
(1211011017)
(1211011021)
(1211011031)
(1211011036)
WELCOME
WELCOME
Bimbingan dan
Konseling sebagai
Proses Komunikasi
Kedudukan Media
dalam Sistem
Bimbingan dan
Konseling
Pengertian dan
Manfaat Media
secara Umum
Pengertian dan
Manfaat Media
Bimbingan
Konseling
Bimbingan dan Konseling sebagai Proses Komunikasi
Pengertian Bimbingan
Konseling
Komunikasi antar pribadi
Kesimpulan
Pengertian Komunikasi
dan Jenis Komunikasi
Manfaat atau Pentingnya
komunikasi dalam
konseling
Kedudukan Media Dalam Sistem Bimbingan dan Konseling
Pengertian dan Manfaat Media secara Umum
Pengertian Media
Manfaat Media secara
Umum
Pengertian dan Manfaat Media Bimbingan Konseling
Pengertian Media
Bimbingan Konseling
Jenis-jenis media
Manfaat Penggunaan
Media dalam Konseling
Kerugian Penggunaan
Media dalam Konseling
Bimbingan dan Konseling ialah suatu proses memberi bantuan (process
of helping) terhadap individu agar bisa menerima dan memahami diri dan
lingkungan sekitarnya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif &
konstruktif terhadap tuntutan norma-norma kehidupan (budaya & agama)
sehingga dapat mencapai kehidupan yang bermakna (bahagia, baik secara
personal maupun sosial). Konseling merupakan wawancara dimana klien ditolong
untuk lebih jelas dirinya sendiri, untuk dapat memperbaiki kesulitan yang
berhubungan dengan lingkungan atau untuk dapat memperbaiki kesukaran
penyesuaian.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan ( idea atau
gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi antara
keduanya. Komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan
keaktifitas hubungan antara manusia dangan kelompok. Komunikasi ini terdiri dari
beberapa jenis yaitu
a.
Komunikasi Verbal
b.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi ini merupakan proses pemberi dan penerima pesan antara
dua atau lebih dengan melibatkan beberapa pengaruh umpan balik. Dalam
proses konseling komunikasi antar pribadi perlu dikuasai oleh konselor demi
keefektifan konseling. Dalam proses konseling, komunikasi antar pribadi
memungkinkan terjadinya interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dank
lien. Komunikasi ini ditandai dengan adanya :
a. Pikiran berdasarkan informasi psikologis
b. Interaksi berdasarkan pengetahuan yang lebih jelas
c. Interaksi berdasarka aturan yang dibuat pribadi
Adapun maksud dari komunikasi antar pribadi sebagai berikut :
a. Menemukan diri sendiri
b. Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain
c. Mengubah sikap dan prilaku sendiri dengan orang lain
d. Bersifat menghibur dan memberi bantuan
e. Komunikasi antar pribadi dapat merangsang timbulnya saling meniru dan
saling melengkapi prilaku individu yang setu dengan yang lain
Dalam proses konseling, tidak terlepas dari komunikasi timbal-balik
antara konselor dan klien. Komunikasi disini diartikan sebagai proses
penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain agar saling mempengaruhi
diantara keduanya. Komunikasi merupakan landasan bagi berlangsungnya
konseling. Maka untuk terlaksananya komunikasi yang dialogis dan mengajak
klien berpartisipasi secara aktif, selain dari memahami karakter klien adalah juga
perlu menguasai keterampilan komunikasi dialogis.
Bimbingan itu proses bantuan terhadap klien untuk memecahkan
masalah yang dapat dilakukan oleh guru studi, orang tua, atau pun yang lainnya
(bersifat umum). Sedangkan konseling itu proses bantuan terhadap klien yang
dilakukan oleh konselor secara face to face untuk memecahkan masalah klien
tersebut (khusus). Kedekatan seseorang dengan orang lain ataupun sekelompok
orang itu tergantung pada komunikasi yang terjadi diantara keduanya, Bimbingan
dan konseling sebagai proses komunikasi ialah diamana dalam bimbingan
terdapat komunikasi antara konselor dengan klien, sehingga disebut sebagai
proses komunikasi.
Kedudukan media dalam sistem bimbingan dan konseling bisa di
bilang cukup penting, karena dengan media lebih memudahkan
pemahaman dan maksud bimbingan dan konseling. dan sistem
bimbingan konseling ialah rangkaian yang terdiri dari komponenkomponen bimbingan dan konseling.
Media adalah sesuatu berupa peralatan yang dapat di pakai dan
dimanfaatkan untuk merangsang perkembangan dari berbagai aspek baik itu fisik,
motorik, social, emosi kognitif, kreatifitas dan bahasa sehingga mampu
mendorong dan memudahkan terjadinya proses belajar mengajar pada guru dan
peserta didik. Media dapat dirancang/dibentuk secara kompleks dengan batasan
tertentu sehingga media itu sendiri dapat merangsang timbulnya
dialog internal antara penyampai informasi dan penerima informasi.
semacam
Levie & Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran,
khususnya media visual, yaitu:
•Fungsi Atensi
•Fungsi Afektif
•Fungsi Kognitif
•Fungsi Kompensatoris
Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
c) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik.
Media bimbingan dan konseling adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan bimbingan dan konseling yang dapat
merangsangkan pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa/konseli untuk
memahami diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan serta memecahkan
masalah yang dihadapi.
Ada tiga jenis media secara umum yaitu :
• Visual (gambar)
• Audio (suara)
• Audio Visual (suara dan gambar)
1. Akan
meningkatkan
kreativitas,
meningkatkan
keingintahuan
dan
memberikan variasi pengajaran, sehingga kelas akan menjadi lebih menarik.
2. Akan meningkatkan kunjungan ke web site, terutama yang berhubungan
dengan kebutuhan siswa.
3. Konselor akan memiliki pandangan yang baik dan bijaksana terhadap materi
yang diberikan.
4. Akan memunculkan respon yang positif terhadap penggunaan email.
5. Tidak akan memunculkan kebosanan.
6. Dapat ditemukan silabus, kurikulum dan lain sebagainya melalui website.
7. Terdapat pengaturan yang baik
1. Beredarnya rekaman video porno di ponsel
2. Beredarnya video porno bajakan yang dilakukan oleh anak negeri
3. Banyaknya video-video yang lebih kepada video porno yang beredar di
internet yang dapat di akses dan di lihat oleh kalangan manusia tidak hanya
orang dewasa tetapi juga anak-anak.
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
GOOD JOB
Download