GELOMBANG Gulungan gelombang laut yang bergerak dari tengah, kemudian pecah di tepi pantai merupakan suatu pemandangan indah ketika kita berada di pantai. Apalagi, jika kita bisa tinggal di daerah pantai, pastinya kita dapat melihat pemandangan gulungan gelombang laut atau ombak setiap harinya…. Gelombang laut merupakan salah satu contoh gelombang yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya yang dapat kita temui adalah gelombang yang merambat sepanjang tali yang terentang lurus, ketika kita menggerakkan tali naik turun, ketika anda melemparkan sebuah batu kecil pada permukaan air yang tenang, akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan bergerak ke luar, gelombang bunyi, dan banyak lainnya yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari. Btw, sebenarnya gelombang itu apa ? terus apa yang menjadi penyebab adanya gelombang ? Ketika kita berbicara mengenai gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Getaran dan gelombang mempunyai hubungan yang erat sekali. Pokok bahasan getaran yang telah anda pelajari di kelas XI, untuk mengingatkannya anda dapat mengamati gambar dibawah ini, mudah-mudahan anda belum melupakannya, Getaran atau osilasi merupakan gerak bolak balik suatu partikel secara periodik di sekitar titik kesetimbangannya (jangan dihafal.. pahami saja), lebih sederhana getaran (osilasi) adalah gerakan berulang pada lintasan yang sama. Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang diberikan pada benda tersebut. Ada dua contoh umum getaran yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yakni getaran benda pada ayunan sederhana (contoh getaran benda pada ayunan sederhana adalah getaran bandul)dan getaran benda pada pegas dapat dilihat pada gambar, Pada gambar disamping dapat diketahui : Gambar A : ketika massa diujung pegas ditarik dengan gaya F = kx (k = konst.) Gambar B : akan ada gaya pulih (restoring force) yang besarnya : F = -kx Pada kasus getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (dalam hal ini kita yang menggerakan bandul atau benda pada pegas). Ada banyak contoh getaran yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti Garputala bergetar ketika diberikan gangguan dengan cara memukul garputala tersebut. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan atau jam weker, dalam hal ini kendaraan dan jam weker tersebut diberi gangguan. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar jika pita suara kita tidak bergetar. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut. Jenis-Jenis Getaran Getaran Teredam Amplitudo semua pegas atau pendulum yang berayun pada kenyataannya perlahan-lahan berkurang terhadap waktu. Silinder oli Batang piston piston oli Getaran Paksa Pada getaran yang dipaksakan, amplitudo getaran bergantung pada perbedaan frekuensi alami benda (fo) dan frekuensi eksternal (f) dan mencapai maksimum ketika f = fo Setiap gangguan yang diberikan kepada suatu benda akan menimbulkan getaran pada benda tersebut dan getaran ini akan merambat dari suatu tempat ke tampat lain melalui suatu medium tertentu (medium = perantara). Dalam hal ini, peristiwa perambatan getaran dari suatu tempat ke tempat lain melalui suatu medium tertentu disebut gelombang. Dengan kata lain, gelombang merupakan suatu getaran yang merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Dan suatu medium disebut linear (gelombang berbeda di semua titik tertentu di medium yang dapat dijumlahkan), terbatas (jika terbatas, lainnya disebut tak terbatas), seragam (dimana ciri fisiknya tidak berubah pada titik berbeda), dan terakhir isotropik (dimana ciri fisiknya “sama” pada arah berbeda). Ketika kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Atau ketika menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin anda berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu, Sebenarnya yang anda saksikan adalah setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Jika anda pernah mandi di laut ? pada saat air laut sedang bergelombang. Seandainya pernah, pastinya anda akan merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Mengapa tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut ? Coba lakukan percobaan ini, guncangkan tangan anda di dalam air kolam sampai air kolam tersebut bergelombang. Ketika air kolam menjadi bergelombang, apakah anda merasakan dorongan yang ditimbulkan air tersebut ? efeknya mungkin kecil, pasti anda merasakan dorongan air kolam. Kalau tidak coba minta bantuan seorang teman untuk menggerakan salah satu ujung tali naik turun, sehingga tali tersebut bergelombang dan anda berdiri di ujung tali yang lain. Usahakan agar anda berdiri tepat pada ujung tali (talinya jangan dipegang, dibiarkan saja di lantai atau tanah). Ketika temanmu menggerakan tali dengan kuat, pasti akan terasa sakit jika salah satu ujung tali mengenai tubuh anda… mengapa demikian ? hal ini menunjukkan bahwa setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin, dan lain-lain. Ketika anda mengguncangkan tangan di dalam air kolam, sebenarnya anda sedang memindahkan energi pada air. Demikian juga ketika teman anda menggerakan tali, pada saat itu terjadi perpindahan energi dari tangan ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang tali tersebut. Sakit yang dirasakan ketika salah satu ujung tali mengenai tubuh anda, disebabkan karena energi pada tali dipindahkan pada bagian tubuh yang bersentuhan dengan tali. JENIS-JENIS GELOMBANG Ada banyak contoh gelombang dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang. Gelombang Mekanik Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah tempat. Yang termasuk gelombang mekanik adalah gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi. Kita dapat menyaksikan gulungan gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi gelombang bunyi. Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal (transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave). Gelombang Transversal Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah, Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bias dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah. Gelombang Longitudinal Pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Contohnya gelombang bunyi dan gelombang pegas. Perhatikan gambar di bawah… Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Pada gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Anda suka mendengarkan musik ? coba sentuh loudspeaker ketika dirimu sedang memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeaker bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui medium udara. Sehingga sumber bunyi adalah getaran atau vibrasi. Infrasonic : < 20 Hz Audiosonic : 20 – 20.000 Hz Ultrasonic : > 20.000 Hz Intensitas yang dapat didengar adalah Kita bisa menyimpulkan beberapa hal penting tentang dengan gelombang mekanik adalah 1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan dapat berupa tali, air, pegas, tanah dan sebagainya. Laju getaran yang merambat dikenal dengan julukan laju perambatan alias laju gelombang (v). Laju gelombang ditentukan oleh sifat-sifat medium yang dilalui oleh gelombang. Jangan kacaukan laju gelombang dengan laju medium yang dilalui oleh gelombang. 2. Medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang. 3. Gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha atau kerja pada medium tersebut. Dalam hal ini, ketika usaha atau kerja dilakukan pada suatu medium maka energi dipindahkan pada medium tersebut. Nah, ketika getaran merambat (getaran yang merambat disebut gelombang), energi dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain melalui medium tersebut. Gelombang tidak memindahkan materi atau medium yang dilaluinya, gelombang hanya memindahkan energi. Gelombang Elektromagnet Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium. Gelombang juga bisa dikelompokkan berdasarkan banyaknya dimensi yang dilalui gelombang ketika bergentanyangan dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan banyaknya dimensi, gelombang bisa dikelompokkan menjadi gelombang berdimensi satu, gelombang berdimensi dua, gelombang berdimensi tiga. Gelombang tali dan gelombang pegas merupakan contoh gelombang berdimensi satu, riak air termasuk gelombang berdimensi dua. Sebaliknya gelombang bunyi dan gelombang elektromagnetik termasuk gelombang berdimensi tiga.