BABV KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisa yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka peneliti mencoba memberikan saran-saran yang nantinya mungkin bermanfaat bagi para pelaku pasar modal dan juga para peneliti dalam memecahkan masalah yang sama. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Setelah dilakukan seleksi terhadap 24 emiten yang selalu masuk dalam LQ-45 selama 6 periode maka diperoleh 7 saham yang layak untuk dijadikan portofolio. Ketujuh emiten tersebut adalah: a. Bimantara Citra Tbk. b. Tempo Scan Pasifik Tbk. c. Astra Agro Lestari Tbk. d. Panin Bank Tbk. e. Tambang Timah ( Persero) Tbk. f. Aneka Tambang (Persero) Tbk. g. H M Sampoema Tbk. 2. Besamya tingkat keuntungan yang bisa diharapkan dari investasi portofolio saham yang terdiri dari tujuh saham diatas adalah sebesar 0,0428 atau 4,28%. 54 55 3. Besamya nilai standar deviasi atau risiko yang mungkin timbul dari portofolio tiga saham yangdibentuk adalah 0,0152 atau 1,52%. 4. Proporsi dana untuk masing-masing saham pembentuk portofolio adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Proporsi dana yang diinvestasikan dalam portofolio Nama Saham No Proporsi Investasi 1 Bimantara Citra Tbk. 34,92 % 2 Tempo Scan Pasifik Tbk. 15,86 % 3 Astra Agro Lestari Tbk. 15,35 % 4 Panin Bank Tbk. 13,13 % 5 Timbang Timah (Persero) Tbk. 10,18% 6 Aneka Tambang (Persero ) Tbk. 8,38 % 7 H M Sampoema Tbk. 2,36 % 5.2. Saran 1. Secara rasional para investof akan memilih investasi yang memberikan return maksimal dengan risiko minimal sekaligus. Pada kenyataannya return yang tinggi akan diikuti oleh risiko yang tinggi pula. Oleh karena itu, dalam melakukan investasi sebaiknya seorang investor tidak hanya melihat pada sisi keuntungan dan risiko pada suatu investasi tertentu saja melainkan melihat dari segi portofolio dalam artian melihat berbagai kombinasi investasi yang sekiranya dapat saling mengeliminir risiko. 56 Lebih dari itu, dengan potofolio investor dapat mengestimasikan hasil investasi yang tinggi. 2. Investor haras berhati-hati dalam menentukan pilihan investasi di bursa efek karena tingginya fluktuasi harga saham yang cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar perasahaan (emiten) seperti kondisi politik dan keamanan yang tidak stabil, lemahnya kepastian hukum dan depresiasi rupiah terhadap dollar.