Jenis-jenis media transmisi wireless 1. Gelombang Mikro Terrestial

advertisement
WIRELESS NETWORK
==================================
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
a. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-topoint. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
b. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.
Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah
spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
Jenis-jenis media transmisi wireless
1. Gelombang Mikro Terrestial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’.
Ukurandiameternya biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar
mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antena gelombang mikro biasanya
ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk memperluas jarak antar antenna dan
agar mampu melakukan transmisi agar menembus batas, jarak maksimum antara antenna
ditetapkan.
Dimana “d” adalah jarak antar antenna-antena dalam kilometer, h adalah tinggi antenna
dalam meter, dan K adalah factor penyesuaian yang dihitung karena kenyataannya gelombang
mikro dipantulkan atau dibelokkan dengan lekung bumi dan akan menyebar lebih jauh
disbanding garis pandang optikal. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberap
menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik-ke-titik dipasang pada
jarak tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal
sebagai station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu Band frekuensi,
dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi yang lain.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat
sesuai untuk distribusi siaran televisi.Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian
di siarkan kesejumlah stasion, diman program tersebut kemudian di distribusikan
kepemirsa.Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada
jaringna telepon umum.
3. Gelombang Microwave
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi
(dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak
digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat
membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan
lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena
yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi




dengan microwave memberikan beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Alokasi frekuensi
Interference, Keamanan
Harus straight-line (perambatan line-of sight)
Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
Ada 2 jenis spekrum gelombang yang umum digunakan yaitu :
 Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
 Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).
Keuntungan Gel.Mikro:
Beberapa transmitter dapat berhubungan tanpa terinterferensi
Semakin tinggi menara pemancar, semakin jauh jarak pengirimannya
Satu penggunaan pemancar utama dapat dialokasikan untuk frekuensi 2.400 – 2484 GHz
Kerugian Gel.Mikro:
Antena pengirim dan penerima harus diatur jaraknya
Diperlukan repeater-repeater secara periodik
Tidak dapat menembus ruangan dengan baik
Pada frekuansi 8 GHz terabsorsi oleh air
Contoh : Terrestrial Microwave dan Satellite Microwave
4. Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan
posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang
digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan
UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi
data digital digunakan packet radio.
Gelombang Radio
Menjalar pada jarak yang jauh dan secara omnidirectional
dapat digunakan u/ komunikasi dalamdan luar ruangan, serta Sifatnya tergantung pada
frekuensi.
Keuntungan Gel.Radio
Pada frekuensi rendah dapat melewati penghalang dengan baik
Posisi transmitter dan receiver tidak perlu diatur dengan teliti
Kerugian Gel.Radio
Pada frekuansi tinggi gelombang dipantulkan oleh penghalang
Untuk frekuansi rendah dayanya menjadi berkurang untuk penggunaan jarak jauh
Terabsorsi oleh hujan
Pada semua frekuensi dapat mengganggu peralatan motor dan listrik
Memerlukan izin pemerintah
Contoh :
FM radio, UHF and VHF television
5. Infrared (Infra Merah)
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat
elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas,
tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Infrared adalah generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk
perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis
dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari
gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.Sinar infra merah memiliki
jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara yang sangat sederhana. Ketika terjadi
pertemuan di antara dua buah device dengan interkoneksi tersebut, maka akan terjadi sebuah
pengenalan secara anonim diantara kedua device tersebut. Pengenalan ini kemudian berlanjut ke
arah yang lebih dalam lagi di mana kedua device tersebut meyetujui untuk memberi “nama
sementara” pada masing-masing device sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak
dan melakukan transfer data atau untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah
terakhir dijalankan. Tentunya hal ini memudahkan koneksi untuk device dengan interkoneksi
infrared karena tidak diperlukannya proses pairing yang merepotkan.
Komunikasi inframerah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver)
yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun
melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah.
Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah
transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalahmasalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi.
Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra
merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.
Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi
dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi
cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang
diatas panjang gelombang cahaya merah.
Dalam kehidupan sehari-hari sinar inframerah digunakan pada remote televisi. Remote
TV mentransmisikan kode instruksi yang dibawa oleh sinar inframerah yang nantinya akan
diterjemahkan oleh receiver dalam TV.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data

Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan
inframerah tidak membutuhkan sinyal.

Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang
sederhana.
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data

Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama

lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah
mengenai mata
Keuntungan Gel.Inframerah:
Murah dan mudah membuatnya
Tidak mengganggu system infrared yang ada diruangan sekitar
Tidak perlu izin pemerintah
Kekurangan Gel.Inframerah:
Tidak dapat menembus benda-benda padat
Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena cahaya matahari memiliki terang yang sama dengan
cahaya infrared
Setiap device harus terarah dan bertatap muka langsung karena infrared menggunakan sinyal
terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
Jarak yang sangat terbatas dan tidak fleksibel
Contoh : TV remote control, Sekarang sering digunakan untuk komunikasi data dengan jarak
dekat(sampai 3 kilometer) dan kecepatan rendah
6. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi
dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas.
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared
untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium
yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan
tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi,
Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya
computer.Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA
Kamera,bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama
dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread
spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka
perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini
untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 empunyai kecepatan hanya 420 Kbps
Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya
a. Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan menggunakan
Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan pengguna dapat
menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau koper.
b. Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking
yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa
menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk
sebagai media penghubung ke Internet, namun bedanya perangkat tersebut dapat digunakan
tanpa harus berhadapan.
c. File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting domainya
terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan membagikan file
presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas Bluetoothnya pada komputernya dan
para peserta dapat melakukan file transfer seizing pemilik dengan otentikasi
d. Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan
dapur.Kelemahan buetooth ini Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat
mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan
hanya dua perangkat sementara yang lain menunggu.
Cakupan bluetooth sampai 10 meter dan tidak terhalang flesibilitas media.Bluetooth bekerja
menggunakan sinyal radio pada frekuensi 2,4 Ghz.Memungkinkan koneksi antar piranti
elektronik apa aja dan bukan hanya computer.Contoh : Bluetooth memungkinkan sinkronisasi
antar piranti dari mulai HP,PDA,PC bahkan sampaiperalatan dapur, Wireless Headset, File
exchange.
Kelemahan :Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7
perangkat secara langsung, tapi manajemen datanya hanya memungkinkan 2 perangkat
sementara yang lain menunggu
7. Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan
Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya
untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan
café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung
sinyal yang diperoleh.
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih
jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan
seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer,
laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat
wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk
kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang
telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya
dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya
mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah
mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan
mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses
ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan
“Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya
tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet
yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan
oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti
halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi
pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu
pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan
adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus
selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi




dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu
produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wifi
Spesifikasi Band
Kecepatan
Frekuensi
Cocokdengan
802.11b
802.11a
802.11g
802.11n
11 Mb/s
54 Mb/s
54 Mb/s
100 Mb/s
2.4 GHz
5 GHz
2.4 GHz
2.4 GHz
b
a
b, g
b, g, n
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
a. Ad-HocMode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung,
atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang
terkoneksi hanya dua atau tiga komputer, tanpa harus membeli access point
b.
Infrastruktur, Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur
lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung
melalui jaringan
Ada dua jenis, yaitu :


Wi-fi dalam bentuk PCI
Wi-fi dalam bentuk USB
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) melakukan diskusi, riset dan
pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan. Salah satu standar yangdikeluarkan adalah 802.11 yang
bekerja di bidang wireless LAN (WiFi).
Perkembangan Standar 802.11
Perbandingan teknologi 802.11a dan 802.11b
Merupakan perkembangan dari media microwave
Kelebihan:
Lebih murah dari Microwave
Dapat digunakan untuk indoor maupun outdoor
Wireless LAN menggunakan gelombang radio electromagnetic untuk berkomunikasi dari suatu
tempat ke tempat yang lain
Menggunakan suatu frequency tertentu untuk mengalirkan data
Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN)
Instalasi jaringan yang cepat
Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur
Reduksi biaya : Dalam kasus pengembangan,pemindahan maupun perubahan konfigurasi LAN
Kekurangan:
Security
Interferences
Sensitif cuaca
Keterbatasan jarak
Izin penggunaan Frequency
8. Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa
diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari
stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke
arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
a. Space segment (bagian yang berada di angkasa)
b. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas
bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan
satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya
trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran
yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar
untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Segmen Angkasa :
1. Struktur/Bus
2. Payload
3. Power Supply
4. Kontrol temperature
5. Kontrol Attitude dan Orbit
6. Sistem propulsi
7. Telemetri, tracking, dan Command (TT & C)
Segmen Bumi :
1. User terminal
2. SB Master
3. jaringan.
Dalam menjangkau daerah yang amat jauh dari perkotaan, misalnya daerah pedesaan
maupun daerah terpencil lainnya, termasuk di tengah laut, maka orang merekayasa sistem
wireless access yang lain dengan menggunakan teknologi satelit. Dalam hal ini ada dua
kemungkinan, pertama menggunakan LEO (Low Earth Orbit Satellites) dan ke dua dengan
GEO (Geosynchronous Orbit Satellites). Jika area yang perlu di covered sangat luas dan user
yang sangat banyak, maka media tranmisisatelitlah yang paling baik digunakan.
satelit mampu malayani banyak user
satelit mampu melayani down-link yang jaraknya sangat jauh
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa
mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
1. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500 km di atas permukaan bumi.
2. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan
Bumi.
4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Jika ditinjau dari posisi relatif satelit terhadap bumi ada yag dinamakan
Geostasioner
(geostationary).
Orbit
ini
juga
dikenal
sebagai
geosynchronous atau
synchronous.Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke bulan. Jalur ini juga
dikenal sebagai ”tempat parkir satelit”, sebab begitu banyak satelit, mulai dar satelit cuaca,
satelit komunikasi hingga satelit televisi. Akibatnya, posisi masing-masing harus tepat agar
tidak saling menginterferensi sinyal.
Kelebihan satelit :
a.
Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat
dilakukan dimana saja.
b. Jarak jangkauan yang sangat luas.
c. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara
broadcasting ataupun multicasting.
d. Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.
e. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai
infrastuktur telekomunikasi
Kekurangan Media Satelit :
a.
b.
c.
d.
Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.
Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
Delay propagasi besar.
Rentan terhadap pengaruh atmosfir.
Download