PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages DIRECTORS’ STATEMENT LETTER SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 INDEPENDENT AUDITORS' REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 Desember/ December 31, 2014 US$ PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2013 US$ ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka 321,544 360,947 126,493,433 4,507,314 34,440,240 1,190,268 Jumlah Aset Lancar 290,325,701 ASET TIDAK LANCAR Investasi pada entitas asosiasi Aset keuangan lainnya Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan US$ 553.890.059 tahun 2014 dan US$ 533.354.479 tahun 2013 Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan 10,772,294 44,607,902 3,003,468 64,628,291 5 6, 41 7 38 8 38 9 10 11,35 12 287,144 2,987,473 119,595,789 4,758,289 31,860,904 1,199,669 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Related party Third parties Inventories Purchase advances Prepaid taxes Prepaid expenses 319,487,983 Total Current Assets 18,555,547 45,453,837 1,610,075 93,179,256 27,440,053 282,888 13 6, 41 32,258,609 253,275 417,708,392 14 375,944,047 3,263,872 2,139,694 15 16 5,117,824 1,859,147 NONCURRENT ASSETS Investments in associates Other financial assets Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of US$ 553,890,059 in 2014 and US$ 533,354,479 in 2013 Advances for purchases of property, plant and equipment Guarantee deposits Jumlah Aset Tidak Lancar 450,834,899 415,432,902 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 741,160,600 734,920,885 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 3 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 - Lanjutan 31 Desember/ December 31, 2014 US$ PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 - Continued Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2013*) US$ LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka pendek Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa pembiayaan Liabilitas derivatif Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITIES AND EQUITY 12,833,133 220,349,870 36,317 2,576,715 666,109 6,472,120 12,538,000 3,458,527 8,437,469 1,189,216 21 22 41 240,000 7,990,674 2,481,230 Current maturities of long-term liabilities Bank Finance lease Derivative liabilities 18 38 268,557,476 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa pembiayaan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas derivatif jangka panjang 124,483,913 4,405,015 1,381,905 33,186,049 4,712,976 744,452 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 654.351.707 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Komponen ekuitas lainnya 19,35 20 21 2,546,621 604,242 6,571,792 7,749,740 CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Short-term bank loan 17 38 13,113,604 244,676,147 285,974,050 Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES 103,980,401 6,288,511 1,465,236 30,262,994 7,970,560 2,052,731 Long-term liabilities - net of current maturities Bank Finance lease Deferred revenue Deferred tax liabilities - net Post-employment benefits obligation Long term derivative liabilities 168,914,310 152,020,433 Total Noncurrent Liabilities 437,471,786 437,994,483 Total Liabilities 21 22 23 35 37 41 160,217,573 916,682 24 25 160,217,573 916,682 15,475 124,778,600 36 14,475 121,478,900 (377,904) 13,922,821 Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali 299,473,247 4,215,567 Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1b 26 (381,245) 11,199,615 EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 1,000,000,000 shares Subscribed, issued and paid-up 654,351,707 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Other components of equity 293,446,000 3,480,402 Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interest 303,688,814 296,926,402 Total Equity 741,160,600 734,920,885 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 27 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 *) As restated, see Note 48 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 4 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 2014 US$ Catatan/ Notes PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 2013*) US$ PENJUALAN BERSIH 726,082,150 28,38 758,439,121 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 650,841,539 29 694,428,420 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Bagian rugi bersih entitas asosiasi Beban keuangan Kerugian kurs mata uang asing - bersih Penghasilan investasi Keuntungan lain-lain - bersih 75,240,611 64,010,701 (34,132,477) (12,346,775) (18,327,184) (4,490,044) 30 31 13 32 (26,203,043) (14,199,225) (11,664,639) (2,619,773) (14,066) 634,270 1,274,002 41 33 34 (6,164,877) 478,805 483,593 LABA SEBELUM PAJAK 7,838,337 BEBAN PAJAK - BERSIH (3,799,697) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4,038,640 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: Cadangan 2,723,206 JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF 4,121,542 35 (3,351,323) 770,219 GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Equity in net loss of associates Finance cost Loss on foreign exchange - net Investment income Other gains - net INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE - NET NET INCOME FOR THE YEAR 2,452,947 OTHER COMPREHENSIVE INCOME Reserve 6,761,846 3,223,166 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 3,300,700 737,940 475,196 295,023 NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Laba bersih tahun berjalan 4,038,640 770,219 Net income for the year 26 27 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 6,023,906 737,940 2,928,143 295,023 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO : Owners of the Company Non-controlling interests Jumlah Laba Rugi Komprehensif 6,761,846 3,223,166 Total comprehensive income Laba Per Saham Dasar 0.0050 42 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 0.0007 Basic Earnings Per Share *) As restated, see Note 48 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 5 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2013 Penambahan bukan saham pengendali Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Cadangan umum Jumlah laba rugi komprehensif, sebagaimana disajikan kembali Koreksi atas liabilitas pajak tangguhan Saldo per 31 Desember 2013 sebagaimana disajikan kembali Penambahan bukan saham pengendali Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Cadangan umum Jumlah laba rugi komprehensif Saldo per 31 Desember 2014 Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi/ Share in the Cadangan revaluation investasi/ of assets of Reserve on an associate investment US$ US$ Diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/ Equity attributable to owners of the Company US$ Kepentingan Non Pengendali/ Non-controlling interest US$ Jumlah Ekuitas/ Total Equity US$ Modal Disetor/ Paid-up Capital US$ 160,217,573 916,682 13,475 121,004,704 - 3,519,821 5,226,847 290,899,102 2,803,975 293,703,077 - - - - - - - - 159 159 - - 1,000 - - 381,245 - - - - - 1,190,722 - 2,452,947 3,643,669 444,390 4,088,059 160,217,573 916,682 14,475 122,194,426 3,519,821 7,679,794 294,161,526 3,629,769 297,791,295 - - - - - 160,217,573 916,682 14,475 121,478,900 3,519,821 7,679,794 293,446,000 3,480,402 296,926,402 - - - - - - - - 566 566 - - 1,000 - 3,341 - - 2,723,206 3,341 6,023,906 160,217,573 916,682 15,475 3,519,821 10,403,000 299,473,247 48 1b 36 Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated US$ US$ Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non pengendali/ Difference in value of equity transaction with non-controlling interest US$ Agio Saham/ Additional Paid-in Capital US$ 1b 36 Saldo per 31 Desember 2013 sebagaimana disajikan sebelumnya PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (1,000) (381,245) - (381,245) (715,526) (1,000) 3,300,700 124,778,600 - (381,245) (377,904) Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. (381,245) - (715,526) (149,367) (3,341) 737,940 4,215,567 (864,893) 6,761,846 303,688,814 Balance as of January 1, 2013 Addition to non-controlling interest Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Appropriation for general reserve Total comprehensive income, before restatement Balance as of December 31, 2013 as previously reported Correction of deferred tax liability Balance as of December 31, 2013 as restated Addition to non-controlling interest Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Appropriation for general reserve Total comprehensive income Balance as of December 31, 2014 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 6 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 2014 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Direksi dan karyawan 2013 US$ 753,239,723 753,758,241 (656,344,469) (46,823,644) (648,869,752) (45,849,722) Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak Lain-lain - bersih 50,071,610 (3,534,774) (566,220) 59,038,767 (21,090,250) (349,085) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 45,970,616 37,599,432 976,708 686,380 500,000 2,813,135 515,358 - CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to: Suppliers Directors and employees Cash generated from operations Taxes paid Others - net Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga Penerimaan bersih investasi sementara Kenaikan kepentingan non pengendali pada entitas asosiasi Perolehan investasi pada entitas asosiasi Perolehan aset tetap 566 (13,508,627) (65,018,546) 159 (8,901) (55,473,196) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, plant and equipment Interest received Proceeds from temporary investments Increase in non-controlling interest in subsidiary Additional of investment in an associate Acquisitions of property, plant and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (76,363,519) (52,153,445) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan jual sewa kembali Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Pembayaran utang sewa 18,210,967 25,748,214 (2,026,175) 4,788,260 (4,463,948) (19,647,668) 69,697 20,000,000 (408,541) 7,749,740 (2,771,573) (8,565,511) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from sales and lease back Proceeds from long-term loans Payments of long-term loans Proceeds from short-term loans - net Interest paid Payments of lease liabilities Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 22,609,650 16,073,812 Net Cash Provided by Financing Activities (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (7,783,253) 1,519,799 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18,555,547 17,035,748 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 10,772,294 18,555,547 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 7 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan UndangUndang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 7 tanggal 8 Juli 2014 dari Novita Puspitarini, SH, notaris di Jakarta, untuk anggaran dasar Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-19128.40.22.2014 tanggal 11 Juli 2014. PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 21 dated April 3, 1974, of Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/2/14 dated January 3, 1975 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 8, dated January 28, 1975, Supplement No. 75. The Company’s articles of association have been amended from time to time, most recently by Notarial deed No. 7, dated July 8, 2014, of Novita Puspitarini, SH, public notary in Jakarta, to conform with Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regulation. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-19128.40.22.2014 dated July 11, 2014. Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jakarta. Satu dari entitas anak Perusahaan tidak langsung secara tidak langsung memiliki pabrik yang berlokasi di Uzbekistan. The Company is domiciled in Purwakarta, West Java, with manufacturing plants located in Purwakarta, Subang and Bandung, West Java. The Company’s corporate office is located in Jakarta. One of the Company’s indirect subsidiaries has manufacturing plants in Uzbekistan. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, pet resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (”Grup”) rata-rata 7.360 karyawan untuk 31 Desember 2014 dan 7.197 karyawan untuk 31 Desember 2013. In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to engage mainly in the manufacturing of spun and blended yarns, polyester filament yarns (including microfilament yarns), polyester staple fibre, pet resin, textile grade chips and polyester fabrics (grey and finished), acquiring certain investments, and generation of power for captive use. The Company started its commercial operations in 1976 and its products are sold in domestic and international markets, including Europe, Americas, Asia, Africa and the Middle East. The Company and its subsidiaries (the “Group”) had average number of 7,360 and 7,197 employees at December 31, 2014 and 2013, respectively. 8 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued The Company’s members of management at December 31, 2014 consisted of the following: Susunan anggota pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Komisaris Utama : : Komisaris Independen : Presiden Direktur Direktur Independen : : Tn/Mr. Sri Prakash Lohia Ny/Mrs. Seema Lohia Tn/Mr. Amit Lohia Tn/Mr. Humphrey R. Djemat Tn/Mr. Iman Sucipto Umar : : President Commissioner Vice President Commissioners : Independent Commissioners Tn/Mr. Vishnu Swaroop Baldwa Tn/Mr. Anupam Agrawal : : President Director Independent Director The Company’s audit committee at December 31, 2014 consisted of the following: Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota b. : : Tn/Mr. Iman Sucipto Umar Tn/Mr. Drs. Syam Abdu Ny/Mrs. Elviana Ezeddin Entitas Anak b. Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham pada entitas anak berikut: Entitas anak/ Subsidiaries Isin International Pte. Ltd. (ISIN) Indorama Industry Pte Ltd . (IIS) Indorama Kokand Textile LLC (IKT) PT Indorama Trade and Development Services (ITDS) Domisili/ Domicile Singapura/ Singapore Singapura/ Singapore Uzbekistan/ Uzbekistan Indonesia/ Indonesia : : Chairman Members Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries: Jenis Usaha Utama/ Main Type of Business Perdagangan/ Trading Investasi/ Investment Manufaktur Spun yarns/ Spun yarns manufacturer Manajemen gedung kantor dan gedung sekolah/ Office and school building management Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2014 2013 Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations Jumlah Aset per 31 Desember 2014/ Total Asset as of December 31, 2014 US$ Jumlah Aset per 31 Desember 2013/ Total Asset as of December 31, 2013 US$ 100.00% 100.00% 1991 45,732,864 48,260,928 100.00% 100.00% 2010 25,507,129 16,952,108 89.14% 82.73% 2011 114,714,966 88,960,726 99.98% 99.99% 2013 3,994,521 3,222,295 ISIN diakuisisi pada tahun 1991. ISIN was acquired in 1991. IIS adalah perusahaan induk yang bergerak dibidang investasi dan diakuisisi pada tahun 2010. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, IIS memiliki saham di IKT masingmasing sebesar 89,14% dan 82,73%. IIS is an investment holding company and was acquired in 2010. As of December 31, 2014 and 2013, respectively, IIS holds 89.14% and 82.73% shareholding in IKT. ITDS adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan dan manajemen gedung perkantoran dan sekolah, berdomisili di Purwakarta, didirikan pada tahun 2012, dan mulai beroperasi pada tahun 2013. ITDS is engaged in the development and management of office and school building, domiciled in Purwakarta, established in 2012, and started its operations in 2013. IKT adalah perusahaan manufaktur spun yarn yang berdomisili di Uzbekistan yang dibentuk pada tahun 2010, dan operasi komersial telah dimulai pada tahun 2011. IKT is a spun yarn manufacturer incorporated in Uzbekistan. IKT was set up in 2010, and has commenced its commercial production in 2011. 9 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pada tahun 2014, IIS meningkatkan kepemilikan saham di IKT sebesar US$ 8.519.738 atau setara dengan 6,41%. Selisih yang timbul dari penambahan investasi tersebut sebesar US$ 3.341 diakui sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali pada laporan posisi keuangan konsolidasian. c. In 2014, IIS increased share ownership in IKT amounting to US$ 8,519,738 or equivalent to 6.41%. Difference arising from these transaction amounting to US$ 3,341 recognized as difference in value of equity transaction with non-controlling interest in consolidated statements of financial position. Penawaran Umum Efek Grup c. Public Offering of Shares and Bonds of the Group Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat izin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia. On June 12, 1990, the Company was permitted by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to sell 7,000,000 shares to the public through the capital market in Indonesia. Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 lembar saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham. During the year 1992, the Company issued 60,300,000 additional shares from the capitalization of additional paid-in capital. Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan. On October 1, 1992, the Company issued convertible bonds in Swiss Franc currency (CHF) through the capital market in Switzerland. These convertible bonds were fully converted into the Company's shares by June 30, 1996. Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama. In 1995, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital and from old stockholders totalling 48,981,213 shares. Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 lembar saham kepada para pemegang saham. On May 18, 1995, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S 567/PM/1995 from the Chairman of the Bapepam for its rights issue to the stockholders totalling 24,911,513 shares. Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham. In 1996, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital totaling 290,822,981 shares. Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996. In accordance with the approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2HT.01.04.A.7494 dated October 30, 1996, the Company reduced the nominal value of each share from Rp 1,000 to Rp 500 effective December 9, 1996 (stock split). Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of December 31, 2014, all of the Company's outstanding shares totaling 654,351,707 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. 10 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 2. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) a. 2. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current period Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. In the current year, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2014. ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset tetap oleh entitas yang menerima pengalihan tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi definisi aset dari perspektif entitas yang menerima, entitas yang menerima harus mengakui aset tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal pengalihan, dengan saldo kredit yang dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK 23, Pendapatan. ISAK 27 addresses the accounting by recipients for transfers of property, plant and equipment from ‘customers’ and concludes that when the item of property, plant and equipment transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognise the asset at its fair value on the date of the transfer, with the credit being recognised as revenue in accordance with PSAK 23, Revenue. Penerapan ISAK 27 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Grup tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 27 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Group has not entered into any transactions of this nature. ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments ISAK 28 memberikan panduan akuntansi atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan akan diakui dalam laba rugi. ISAK 28 provides guidance on the accounting for the extinguishment of a financial liability by the issue of equity instruments. Specifically, ISAK 28 requires that equity instruments issued under such arrangement will be measured at their fair value, and any difference between the carrying amount of the financial liability extinguished and the consideration paid will be recognized in profit or loss. Penerapan ISAK 28 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Grup tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 28 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Group has not entered into any transactions of this nature. 11 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan b. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards and interpretations in issue not yet adopted Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan: The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted: PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1 retain the option to present profit or loss and other comprehensive income in either a single statement or in two separate but consecutive statements. However, the amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah. PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements PSAK 4 (revised 2013), Financial Statements Separate PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” has been renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate Financial Statements” which continues to be a standard dealing solely with separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged. PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee. PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), “Investments in Associates” has been renamed PSAK 15 (revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. The scope of the revised standard was expanded to cover entities that are investors with joint control of, or significant influence over, an investee. 12 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. PSAK 46, Pajak Penghasilan PSAK 46, Income Taxes Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan. The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale. Berdasarkan amandemen, tersebut kecuali praduga ini dapat dibantah (presumption is rebutted), pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah (presumption is rebutted) jika properti investasi dapat disusutkan dan properti investasi dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas properti investasi dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale. PSAK 48, Penurunan nilai Aset PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 48, Impairment of Assets PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. 13 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46. PSAK 55, Instrumen Pengakuan dan Pengukuran PSAK 50, Presentation Financial Instruments: The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement.” The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46. Keuangan: PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori “nilai wajar melalui laba rugi” – lihat pembahasan dalam ISAK 26. The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category – see discussion in ISAK 26. Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. PSAK 60, Pengungkapan Instrumen Keuangan: Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa. PSAK 60, Disclosures Financial Instruments: The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers for financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforeceable master netting agreement or similar arrangement. 14 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PSAK 65, Konsolidasian Laporan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Keuangan PSAK 65, Statements Consolidated Financial PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur dengan laporan keuangan konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus. PSAK 65 replaces the part of PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements, that deals with consolidated financial statements, and ISAK 7, Consolidation – Special Purpose Entities. Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalam penilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks. Under PSAK 65, there is only one basis for consolidation for all entities, and that basis is control. A more robust definition of control has been developed that includes three elements: (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and (c) ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns. PSAK 65 also adds application guidance to assist in assessing whether an investor controls an investee in complex scenarios. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebut mempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif. PSAK 65 requires investors to reassess whether or not they have control over the investees on transition, and requires retrospective application. PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 66 mengatur bagaimana suatu pengaturan bersama harus diklasifikasikan dimana dua atau lebih pihak mempunyai pengendalian bersama. Berdasarkan PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau pengendalian bersama, tergantung pada hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalam perjanjian. Sebaliknya berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturan bersama: pengendalian bersama entitas, pengendalian bersama aset dan pengendalian bersama operasi. Pilihan kebijakan akuntansi metode konsolidasi proposional yang ada untuk pengendalian bersama entitas telah dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas, dimana pengendalian bersama entitas berdasarkan PSAK 12 dapat dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas atau metode konsolidasi proporsional. PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint Ventures. PSAK 66 deals with how a joint arrangement should be classified where two or more parties have joint control. Under PSAK 66, joint arrangements are classified as joint operations or joint ventures, depending on the rights and obligations of the parties to the arrangements. In contrast, under PSAK 12, there are three types of joint arrangements: jointly controlled entities, jointly controlled assets and jointly controlled operations. Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan entitas untuk menerapkan standar pada awal permulaan dari periode sajian terawal pada saat penerapan. The existing policy choice of proportionate consolidation for jointly controlled entities has been eliminated. Joint ventures under PSAK 66 are required to be accounted for using the equity method of accounting, whereas jointly controlled entities under PSAK 12 can be accounted for using the equity method of accounting or proportionate consolidation. The transition provisions of PSAK 66 require entities to apply the standard at the beginning of the earliest period presented upon adoption. 15 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67 berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan tujuan pengungkapan dan menentukan pengungkapan minimum yang entitas harus berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus mengungkapkan informasi yang membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangannya. PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 67 is applicable to entities that have interests in subsidiaries, joint arrangements, associates or unconsolidated structured entities. The standard establishes disclosure objectives and specifies minimum disclosures that entities must provide to meet those objectives. The objective of PSAK 67 is that an entity should disclose information that helps users of financial statements evaluate the nature of, and risks associated with, its interests in other entities and the effects of those interests on its financial statements. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value. PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada umumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari pada standar yang diharuskan saat ini. Contohnya, pengungkapan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar dalam tiga level yang saat ini diharuskan untuk instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68 yang mencakup seluruh aset dan liabilitas dalam ruang lingkupnya. PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value measurements. The scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements, except in specified circumstances. In general, the disclosure requirements in PSAK 68 are more extensive than those required by the current standards. For example, quantitative and qualitative disclosures based on the three-level fair value hierarchy currently required for financial instruments only under PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures will be extended by PSAK 68 to cover all assets and liabilities within its scope. PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal standar ini. PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not be applied in comparative information provided for periods before initial application of the standard. ISAK 26, Melekat Penilaian Kembali Derivatif Amandemen terhadap ISAK 26 mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi. ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives The amendments to ISAK 26 clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category. 16 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Evaluasi awal yang dilakukan oleh manajemen mengindikasikan bahwa standar-standar ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014, selain PSAK 24 yang dijelaskan kemudian, tetapi tidak mempengaruhi perlakuan dan pengungkapan akuntansi atas transaksi dan rencana mendatang. Preliminary evaluation by management indicated that these standards do not have significant impact on the carrying amounts of assets and liabilities as of December 31, 2014, other than PSAK 24 as mentioned hereafter, but may affect accounting treatment and disclosure of future transactions and arrangement. Perubahan PSAK 24 mengubah akuntansi untuk program imbalan pasti. Perubahan yang paling signifikan berkaitan dengan akuntansi untuk perubahan kewajiban imbalan pasti. Perubahan mensyaratkan pengakuan dari perubahan kewajiban imbalan pasti ketika terjadi, dan karenanya mengeliminasi 'pendekatan koridor' yang diperbolehkan di bawah PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Perubahan mengharuskan semua keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan kewajiban yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selanjutnya, biaya bunga yang digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti dengan jumlah bunga bersih, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan bersih. The amendments to PSAK 24 change the accounting for post-employment benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in post-employment benefit obligations. The amendments require the recognition of changes in post-employment benefit obligations when they occur, and hence eliminate the ‘corridor approach’ permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the liability recognised in the consolidated statement of financial position. Furthermore, the interest cost used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a ‘net-interest’ amount, which is calculated by applying the discount rate to the net post-employment benefit liability. Perubahan PSAK 24 membutuhkan aplikasi retrospektif. Berdasarkan penilaian awal manajemen, apabila Grup menerapkan perubahan PSAK 24 untuk pertama kalinya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, pengakuan seluruhnya atas biaya jasa lalu yang belum diakui (non vested benefit) di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan kerugian aktuaria yang belum diakui melalui laba komprehensif lainnya, akan bersama-sama menghasilkan: (a) penurunan laba setelah pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebesar US$ 2,768,370; (b) penurunan di laba komprehensif lainnya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar US$ 2,199,082 dan US$ 360,470; (c) peningkatan liabilitas manfaat karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 6,209,315 dan US$ 450,587; dan (d) penurunan di liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 1,241,863 dan US$ 90,117. The amendments to PSAK 24 require retrospective application. Based on the management’s preliminary assessment, when the Group applies the amendments to PSAK 24 for the first time for the year ending December 31, 2015, the full recognition of the unrecognised past service costs (non-vested benefits) in consolidated statements of comprehensive income and unrecognised actuarial loss through other comprehensive income, will together result in (a) decrease in profit after tax for the year ended December 31, 2014 by US$ 2,768,370; (b) decrease in other comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and December 31, 2013 by US$ 2,199,082 and US$ 360,470 respectively; (c) increase in the postemployment benefit liability as of December 31, 2014 and December 31, 2013 by US$ 6,209,315 and US$ 450,587 respectively; and (d) decrease in the deferred tax liability as of December 31, 2014 and December 31, 2013 by US$ 1,241,863 and US$ 90,117, respectively. Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dari laporan keuangan konsolidasian Grup. The application of PSAK 1 will impact the presentation of the Other Comprehensive Income items of the Group’s consolidated financial statements. 17 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 3. IKHTISAR PENTING a. KEBIJAKAN AKUNTANSI PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued YANG 3. Pernyataan Kepatuhan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tidak ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek pelaporan yang berlaku di negara-negara lain. b. c. Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These consolidated financial statements are not intended to present the financial position, financial performance and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States of American Dollar (US$) while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Income and expenses of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. When necessary, adjustments were made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with those used by other members of the Group. Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian. All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated in full on consolidation. 18 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance. Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Changes in the Group’s interests in existing subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company. Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. 19 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan d. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Kombinasi Bisnis d. Business Combinations Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The considerations transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards. Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset bersih teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain. The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income. 20 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan e. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Non Fungsional e. Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup diselenggarakan dalam mata uang US$, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain US$ disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba atau rugi. f. Non Functional Currency Transactions and Translation The individual books of accounts of each entity in the Group are maintained in US$, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US$ are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity): a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; i. ii. Memiliki pengaruh pelapor; atau entitas ii. Has significant influence over the reporting entity; or iii. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. signifikan 21 Has control or joint control over the reporting entity; PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: g. b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya); i. ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); and vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Aset Keuangan g. Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); Financial Assets All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. 22 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: The Group’s financial assets are classified as follows: Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL); Tersedia untuk dijual; dan Pinjaman yang diberikan dan piutang. Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL); Available-for-Sale (AFS); and Loans and receivable. Nilai wajar melalui laba atau rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if: diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Grup tidak memiliki aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. The Group does not hold financial assets that are designated as at FVTPL upon initial recognition. Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan (Catatan 3w). Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset (Note 3w). Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS) Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada. Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are classified as AFS, measured at cost less impairment, if any. Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s rights to receive the dividends are established. 23 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Interest is recognised by applying the effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of interest would be immaterial. Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL. Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai. For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. 24 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization. Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba atau rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss. 25 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss. Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain. In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received. Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss. 26 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. h. On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities Instruments and Equity Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasury) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi. Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments. Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai “FVTPL” atau pada “biaya perolehan diamortisasi”. Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”. 27 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan i. j. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Rugi Laba (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL Derivatif keuangan yang tidak ditetapkan dan tidak memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai diklasifikasikan sebagai FVTPL. Kebijakan akuntansi terkait ada di Catatan 3w. Financial derivatives that are not designated and do not quality for accounting hedge are classified as at FVTPL. Related accounting policy is in Note 3w. Liabilitas Keuangan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost pada Biaya Perolehan Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan utang lainnya, bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities, which include trade and other accounts payables, bank and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan i. Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika: The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Kas dan Setara Kas j. Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. Investasi pada entitas asosiasi k. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Investments in Associates An associate is an entity over which the Group has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies. 28 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi. The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Group’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Group’s interest in those associates (which includes any longterm interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss. Persyaratan dalam PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. The requirements of PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases. 29 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan l. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi. Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when it loses significant influence over that associate. Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup. When a group entity transacts with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group. Persediaan l. Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale. m. Biaya Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. 30 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan n. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Aset Tetap – Pemilikan Langsung n. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line and double declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Bangunan dan prasarana jalan Mesin Perabotan dan peralatan Kendaraan Rate % 5.00% - 10.00% 3.33% - 15.00% 3.33% - 33.33% 10.00% - 50.00% Buildings and roads Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba atau rugi. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use. 31 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan o. p. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g. Sewa p. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligation. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. 32 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan q. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Jual dan Sewa-balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa balik diperlakukan sebagai berikut: Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows: Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term. Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset. If the sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used. Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui segera. For operating leases, if the fair value at the time of a sale and leaseback transaction is less than the carrying amount of the asset, a loss equal to the amount of the difference between the carrying amount and fair value is recognized immediately. Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan. For finance leases, no such adjustment is necessary unless there has been an impairment in value. In which case the carrying amount is reduced to recoverable amount. Provisi q. Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. 33 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan r. s. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. Hibah Pemerintah r. Government Grants Hibah pemerintah tidak diakui sampai ada keyakinan memadai bahwa Grup akan mematuhi kondisi yang melekat pada hibah tersebut dan hibah akan diterima. Government grants are not recognised until there is reasonable assurance that the Group will comply with the conditions attaching to them and that the grants will be received. Hibah pemerintah dalam bentuk aset non moneter diakui sebagai pendapatan ditangguhkan dalam laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian dan diakui ke laba rugi dengan dasar yang sistematis dan rasional selama masa manfaat dari aset yang bersangkutan. Government grants in the form of nonmonetary assets are recognised as deferred revenue in the consolidated statements of financial position and transferred to profit loss on a systematic and rational basis over the useful life of the related assets. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances. Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Grup telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli; The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably; Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and 34 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan t. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal. The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably. Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya, dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred. Imbalan Pasca Kerja t. Post-Employment Benefits Grup memberikan program kontribusi imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. The Group established defined contribution pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Group also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan. Program iuran pasti adalah program imbalan pascakerja dimana entitas membayar iuran tetap kepada entitas terpisah (entitas pengelola dana) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas pengelola dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh pekerja pada periode berjalan dan periode sebelumnya. Defined contribution plans are postemployment benefit plan for which the Company pays fixed contributions into a separate entity ( fund management entity ) and do not have a legal obligation or constructive obligation to pay further contributions if the fund management entity does not have sufficient assets to pay all employee benefits relating to services rendered by employees in the current and prior period. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dibandingkan dengan nilai wajar aset program dan/atau kewajiban kontribusi pasti, diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Group’s defined benefit obligations compared with the fair value of plan assets and/or defined contribution obligations are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai wajar aset program. The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets. 35 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan u. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pajak Penghasilan u. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku, pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. 36 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan v. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Laba per Saham v. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. w. Instrumen Derivatif x. Earnings per Share w. Derivative Financial Instruments Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 41. The Group uses derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 41. Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi. Although entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings. Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek. A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. Informasi Segmen x. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segment Information Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. 37 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk. 4. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktorfaktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Critical Judgments in Applying Accounting Policies Selain dari estimasi yang dilakukan seperti dijelaskan di bawah ini, manajemen telah membuat pertimbangan kritis berikut ini sebagai penerapan dari kebijakan akuntansi dalam Catatan 3: Apart from those involving estimations as discussed below, the management has made the following critical judgments in the application of accounting policies discussed in Note 3: 38 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Penilaian mengenai apakah Perusahaan memiliki pengendalian atas PT Karya Mitra Indorama (KMI), yang merupakan entitas asosiasi. Meskipun Perusahaan memiliki 50% kepemilikan pada KMI, susunan Dewan Direksi KMI saat ini, yang memiliki wewenang atas kebijakan perencanaan, operasi dan keuangan KMI, tidak memberikan Perusahaan hak untuk mengatur kebijakan finansial dan operasional dari KMI. Assessment as to whether the Company has control over PT Karya Mitra Indorama (KMI), an associate. Although the Company have 50% ownership interest on KMI, the composition of the present Board of Directors of KMI, which has the decision-making authority over the planning, operation and financial policies of KMI, does not give the Company the power to govern the financial and operating policies of KMI. Penilaian mengenai apakah Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan atas PT Indorama Petrochemicals (PTIP), yang merupakan entitas asosiasi. Meskipun Indorama Netherlands B.V, Belanda (INBV) memiliki hak untuk mengakuisisi seluruh saham yang diakui Perusahaan pada PTIP (pada keadaan yang tercantum dalam perjanjian dengan Perusahaan, yang saat ini berlaku sampai Desember 2016), Perusahaan bersama dengan INBV memiliki wewenang untuk menunjuk mayoritas anggota Dewan Komisaris dan Direksi PTIP, yang memiliki kewenangan pengambilan keputusan atas perencanaan, operasi dan kebijakan keuangan PTIP, yang memberikan Perusahaan wewenang untuk berpartisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasi dari PTIP. Assessment as to whether the Company has a significant influence over PT Indorama Petrochemicals (PTIP), an associate. Although Indorama Netherlands B.V, The Netherlands (INBV) has a right to acquire all the shares held by the Company in PTIP (on the terms stated in the agreement with the Company, which is presently valid until December 2016), the Company along with INBV have the authority to appoint the majority of the members of the Board of Commissioners and Directors of PTIP, which has the decision-making authority over the planning, operation and financial policies of PTIP, which give the Company the power to participate in the financial and operating policies of PTIP. Penilaian mengenai pengakuan perbedaan antara nilai investasi IIS terhadap IKT dengan nilai modal disetor IKT, berdasarkan kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan yang diakui sebagai cadangan investasi pada komponen ekuitas lainnya. Assessment for the recognition of the difference between the value of investment made by IIS in IKT and the value of IKT’s paid-up capital based on certain regulatory conditions in Uzbekistan as reserves on investments in other components of equity. Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahun depan dijelaskan dibawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: a. Penyisihan Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang diberikan dan Piutang a. Impairment Loss of Loans and Receivable Group menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan dalam Catatan 6, 7 dan 8. The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amounts of loans and receivables are disclosed in Notes 6, 7 and 8. 39 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Decline in Value of Inventories Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9. The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Group’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9. c. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. The useful life of each item of the Group’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 14. A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets. The carrying amounts of property, plant and equipment are disclosed in Note 14. d. Manfaat Karyawan d. Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 37. The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in future periods. While it is believed that the Group assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group post-employment benefit obligations. The carrying amounts of post-employment benefits obligation is disclosed in Note 37. 40 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 5. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued KAS DAN SETARA KAS 5. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Kas Dollar Amerika Serikat Rupiah dan mata uang lainnya Sub jumlah Bank Perusahaan Dollar Amerika Serikat PT. Bank ANZ Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Standard Chartered Bank Bangkok Bank PCL PT. Bank Mizuho Indonesia Deutsche Bank AG Lain-lain (di bawah US$ 100.000) Rupiah dan mata uang lainnya PT. Bank ANZ Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Bangkok Bank PCL Lain-lain (di bawah US$ 100.000) Sub jumlah Entitas Anak Dollar Amerika Serikat Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore PT. Bank CIMB Niaga, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Bank of India, Singapore Lain-lain (di bawah US$ 100.000) Rupiah dan mata uang lainnya National bank for Foreign Economic Activities of Republic of Uzbekistan DBS Bank Ltd., Singapore Bank of India, Singapore Lain-lain (di bawah US$ 100.000) Sub jumlah Deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat pada PT. Bank CIMB Niaga, Tbk dengan tingkat bunga per tahun sebesar 2,25% tahun 2014 Jumlah CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 108,363 120,010 41,024 96,293 228,373 137,317 547,573 313,350 236,013 207,200 427,466 355,227 205,267 137,811 82,562 66,874 65,200 14,406 14,172 5,738 310,793 595,585 286,423 755,093 118,665 634,810 6,241,173 275,853 125,061 470,631 478,196 373,153 144,172 136,916 128,049 127,286 2,915 144,212 381,081 338,723 148,803 56,662 24,700 375,315 712,356 148,043 3,534,658 12,678,870 Cash on hand U.S. Dollar Rupiah and other foreign currencies Subtotal Cash in banks Company U.S. Dollar PT. Bank ANZ Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubhishi UFJ, Ltd PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Standard Chartered Bank Bangkok Bank PCL PT. Bank Mizuho Indonesia Deutsche Bank AG Others (each below US$ 100,000) Rupiah and other foreign currencies PT. Bank ANZ Indonesia PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Bangkok Bank PCL Others (each below US$ 100,000) Subtotal 701,621 79,260 2,430,948 111,327 53,499 17,091 49,623 574,589 365,894 124,542 5,412,665 130,012 91,932 123,560 1,849,146 45,727 164,779 72,408 Subsidiaries U.S. Dollar Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore PT. Bank CIMB Niaga, Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Bank of India, Singapore Others (each below US$ 100,000) Rupiah and other foreign currencies National bank for Foreign Economic Activities of Republic of Uzbekistan DBS Bank Ltd., Singapore Bank of India, Singapore Others (each below US$ 100,000) 6,659,263 5,739,360 Subtotal 350,000 - 10,772,294 18,555,547 41 Time Deposit in U.S. Dollar with PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, interest rate per annum at 2.25% in 2014 Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 6. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued ASET KEUANGAN LAINNYA 6. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ OTHER FINANCIAL ASSETS 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Lancar Current Bank - Pihak Ketiga Deposito berjangka - Dollar Amerika Serikat JP Morgan Chase Bank Bank of India Aset derivatif lainnya (Catatan 41) 24,000,000 20,000,000 607,902 24,500,000 20,000,000 953,837 Bank - Third Parties Time deposits - U.S. Dollar JP Morgan Chase Bank Bank of India Other derivative assets (Note 41) Aset keuangan lainnya - lancar 44,607,902 45,453,837 Other financial assets - current Tingkat bunga per tahun deposito berjangka selama tahun berjalan: Dollar Amerika Serikat 0.13% - 1.30% 0.36% - 1.50% Tidak lancar Noncurrent Investasi saham - ISIN Lanka 7. Interest rates per annum on time deposits during the year: U.S. Dollar Investment in share of stock - ISIN Lanka (Private) Ltd., Sri Lanka (ISIN Lanka) Aset derivatif lainnya (Catatan 41) 184,397 98,491 184,397 68,878 (Private) Ltd., Sri Lanka (ISIN Lanka) Other derivative assets (Note 41) Aset keuangan lainnya - tidak lancar 282,888 253,275 Other financial assets - non-current Jangka waktu deposito berjangka di atas sampai 6 bulan. The above time deposits have terms upto 6 months. Investasi dalam bentuk saham dicatat sebesar harga perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada. The investment in share of stock are carried at cost less impairment, if any. PIUTANG USAHA 7. 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi Wellman International Ltd. (WIL) PT. Indorama Polychem Indonesia (IPCI) Indorama Ventures Polymers Mexico, S de R.L. de C.V. (IVPM) PTIP Indorama Polyester Industries Public Company Limited (IPI) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki (IPLIK) FiberVisions A/S (FBV) PT. Indorama Polypet Indonesia (IPPI) a. By debtor 2,235,461 639,707 556,920 - 114,098 14,202 86,421 - - 547,206 - 312,507 88,800 18,221 Related parties Wellman International Ltd. (WIL) PT. Indorama Polychem Indonesia (IPCI) Indorama Ventures Polymers Mexico, S de R.L. de C.V. (IVPM) PTIP Indorama Polyester Industries Public Company Limited (IPI) Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki (IPLIK) FiberVisions A/S (FBV) PT. Indorama Polypet Indonesia (IPPI) 3,003,468 1,610,075 Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri 41,081,304 23,546,987 31,551,629 61,627,627 Third parties Foreign customers Local customers Jumlah 64,628,291 93,179,256 Total Jumlah piutang usaha 67,631,759 94,789,331 Total trade accounts receivable 42 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ b. Piutang usaha yang tidak diturunkan nilainya b. Aging of trade receivables that are not impaired Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: Di bawah 30 hari 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari 91 sampai dengan 120 hari Lebih dari 120 hari 46,578,533 69,548,010 18,038,564 1,875,653 599,545 532,109 7,355 21,603,752 2,203,487 1,186,675 192,679 54,728 Current Past due: Under 30 days 31 to 60 days 61 to 90 days 91 to 120 days More than 120 days Jumlah 67,631,759 94,789,331 Total c. Berdasarkan mata uang c. By currency Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya 58,625,051 9,006,708 83,275,097 11,514,234 U.S. Dollar Other currencies Jumlah 67,631,759 94,789,331 Total Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 60 hari. The average credit period on sales of goods is 60 days. Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup menilai kualitas kredit atas pelanggan potensial dan mendefinisikan batas kreditnya. Before accepting any new customer, the Group assesses the potential customer’s credit quality and defines credit limits. Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan. The Group does not hold any collateral or other credit enhancements over receivables nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counter party. Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan. In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated. Berdasarkan evaluasi status piutang dan penelaahan kualitas kredit atas piutang, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, termasuk yang telah jatuh tempo, dan oleh karena itu tidak diadakan penyisihan penurunan nilai. Based on the evaluation of the status of the receivables and the review of the credit quality of the receivables, management believes that all such receivables are collectible, including those that are past due, and therefore no allowance for impairment loss was provided. 43 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 8. PIUTANG LAIN-LAIN Pihak berelasi Yayasan Pendidikan Indorama (YPI) Pihak ketiga Bunga Asuransi Lain-lain Sub jumlah Jumlah 9. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 8. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 321,544 287,144 48,447 15,533 296,967 113,076 1,051,796 1,822,601 360,947 2,987,473 682,491 3,274,617 PERSEDIAAN 9. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Pemintalan benang: Barang jadi - benang Barang dalam proses - benang Bahan baku Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan perlengkapan pabrik Sub jumlah Polyester: Barang jadi - chip, fibre, pet resin dan benang filamen Barang dalam proses - chip, fibre, pet resin dan benang filamen Bahan baku Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan perlengkapan pabrik Sub jumlah Kain: Barang jadi - kain Barang dalam proses - kain Bahan baku Suku cadang dan perlengkapan pabrik Sub jumlah Jumlah OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE Subtotal Total INVENTORIES 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 8,009,399 4,387,310 21,664,581 8,845,167 2,959,359 10,067,325 4,170,409 20,413,308 8,545,806 1,891,018 45,865,816 45,087,866 42,981,462 28,162,029 6,473,474 3,468,081 5,337,135 11,702,842 10,399,314 5,349,605 2,010,282 12,865,783 69,962,994 58,787,013 3,580,903 1,485,053 4,917,390 681,277 4,502,430 6,716,216 3,809,752 692,512 10,664,623 15,720,910 126,493,433 119,595,789 Manajemen berpendapat bahwa pembentukan penyisihan persediaan usang tidak diperlukan. Related party Yayasan Pendidikan Indorama (YPI) Third parties Interest Insurance Others Spun yarns: Finished goods - yarn Goods in process - yarn Raw materials Raw materials in transit Spareparts and factory supplies Subtotal Polyester: Finished goods - chips, fibre, pet resin, and filament yarn Goods in process - chips, fibre, pet resin and filament yarn Raw materials Raw materials in transit Spareparts and factory supplies Subtotal Fabric: Finished goods - cloth Goods in process - cloth Raw materials Spareparts and factory supplies Subtotal Total Management believes that the establishment of allowance for inventory obsolescence is not necessary. 44 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua persediaan di atas telah diasuransikan di berbagai polis asuransi yang tediri dari PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT. Asuransi Samsung Tugu, PT. Asuransi Senpo Japan Nipponkoa, PT. Asuransi Fairfax Indonesia dan INGO Uzbekistan Insurance Company, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 175.956.000 dan US$ 162.456.000. 10. At December 31, 2014 and 2013, all of the above inventories were insured in multiple insurance policies lead by PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT. Asuransi Samsung Tugu, PT. Asuransi Senpo Japan Nipponkoa, PT. Asuransi Fairfax Indonesia and INGO Uzbekistan Insurance Company, which has a basic policy value of US$ 175,956,000 and US$ 162,456,000, respectively. UANG MUKA PEMBELIAN 10. Uang muka pembelian berkaitan dengan uang muka yang diberikan kepada pemasok bahan baku, pemasok pelayanan dan kontraktor. 11. Purchase advance pertains to the advances given to raw material vendors, service vendors and contractors. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 11. 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 12. PURCHASE ADVANCES PREPAID TAXES 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Pajak penghasilan badan - Perusahaan (Catatan 35) - Bersih 2014 2013 2012 Pajak dibayar dimuka - IIS- Bersih Pajak Pertambahan Nilai - Perusahaan - Bersih Pajak Pertambahan Nilai - IIS - Bersih Pajak Pertambahan Nilai - ITDS - Bersih 6,447,981 4,356,599 3,195,209 16,129 17,201,722 3,116,029 106,571 4,356,599 3,195,209 68,818 21,838,911 2,247,256 154,111 Corporate income tax - the Company (Note 35) - Net 2014 2013 2012 Prepaid tax - IIS - Net Value Added Tax - the Company - Net Value Added Tax - IIS - Net Value Added Tax - ITDS - Net Jumlah 34,440,240 31,860,904 Total BIAYA DIBAYAR DIMUKA Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah 12. PREPAID EXPENSES 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 626,446 154,946 408,876 690,795 151,404 357,470 1,190,268 1,199,669 45 Insurance Rent Others Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 13. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Tempat 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ kedudukan/ December 31, December 31, December 31, Domicile 2014 2013 2014 % % US$ Metode ekuitas: PTIP KMI Indonesia Indonesia 43% 50% 43% 50% Jumlah investasi dinyatakan dengan menggunakan metode ekuitas 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 26,943,303 496,750 31,767,485 491,124 Equity method: PTIP KMI 27,440,053 32,258,609 Total investments accounted using equity method Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: Changes in investments under the equity method: PT. Indorama Petrochemicals PT. Indorama Petrochemicals Pada tahun 2011, Perusahaan dan INBV membuat perjanjian Share Purchase and Strategic Investment Agreement (SPSIA) dengan pemegang saham mayoritas terdahulu PTIP. Dalam perjanjian ini, Perusahaan mengakuisisi 43% dari total saham yang di terbitkan oleh PTIP dan memiliki pilihan “put and call” untuk membeli tambahan saham 7% di PTIP. In 2011, the Company and INBV entered into a Share Purchase and Strategic Investment Agreement (SPSIA) with the former majority shareholders of PTIP. Under the agreement, the Company acquired 43% of the total issued shares of PTIP and has a “put and call” option to acquire an additional 7% of the shares in PTIP. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Saldo awal Penambahan investasi Bagian rugi bersih entitas asosiasi Saldo akhir 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 31,767,485 13,500,000 (18,324,182) 43,428,814 (11,661,329) 26,943,303 31,767,485 Beginning balance Additional investment Equity in net loss of the associate Ending balance Perusahaan membuat perjanjian opsi untuk membeli (call option) dengan INBV, dimana INBV memiliki opsi untuk membeli sebanyak satu kali, yang dilakukan pada periode antara 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016 terhadap seluruh kepemilikan saham PTIP yang dimiliki oleh Perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang dirinci dalam perjanjian tersebut. The Company has entered into a call option agreement with INBV, pursuant to which INBV has one time option excercisable at any time between January 1, 2014 to December 31, 2016 to acquire all the shares held by the Company in PTIP on the terms and conditions stated therein. Pada tahun 2012, PTIP melakukan kuasireorganisasi. Pengaruh dari kuasi reorganisasi tersebut mengakibatkan meningkatnya investasi Perusahaan pada PTIP, jumlah ekuitas serta pendapatan komprehensif lainnya sebesar US$ 3.519.821 (Catatan 26). In 2012, PTIP applied quasi-reorganization. The effect of the quasi-reorganization resulted to increase in the Company’s investment in PTIP, total equity and other comprehensive income amounting to US$ 3,519,821 (Note 26). Pada tahun 2014, Perusahaan telah membayar investasi tambahan sebesar US$ 13.500.000 ke PTIP untuk modal tambahan. In 2014, the Company has paid additional investment US$ 13,500,000 to PTIP towards additional capital. 46 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PT Karya Mitra Indorama PT Karya Mitra Indorama Meskipun Perusahaan mempunyai investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan 50% pada KMI, sebuah perusahaan yang berencana untuk mendirikan klinik kesehatan di Purwakarta, direksi Grup tidak mempertimbangkan bahwa Grup memiliki wewenang untuk mengatur kebijakan finansial dan operasional KMI karena Grup saat ini tidak memiliki perwakilan di dalam dewan direksi KMI. Dengan demikian, investasi di KMI dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah sebagai berikut: Although the Company owns 50% ownership interest in KMI, a company established to set up a medical clinic in Purwakarta, the directors of the Group do not consider that the Group has the power to govern the financial and operating policies of KMI because the Group currently has no representative in the board of directors of KMI. As such, investment in KMI is accounted for under the equity method. The changes in the carrying amount of this investment are as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Saldo awal Penambahan investasi Bagian rugi bersih entitas asosiasi 491,124 8,628 (3,002) 485,533 8,901 (3,310) Beginning balance Additional investment Equity in net loss of the associate Saldo akhir 496,750 491,124 Ending balance Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan telah membayar uang muka untuk modal pada KMI sebesar US$ 8.628 dan US$ 8.901 yang dicatat sebagai uang muka penambahan modal disetor pada KMI. In 2014 and 2013, the Company had paid an advance towards capital of US$ 8,628 and US$ 8,901 in KMI which is recorded as advance paid-up capital in KMI. Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut: Summarized financial information in respect of associates is set out below: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Jumlah aset PTIP KMI 311,406,927 205,809 332,267,007 199,703 Total assets PTIP KMI Jumlah aset entitas asosiasi 311,612,736 332,466,710 Total assets of associates (254,715,356) (259,868,927) 56,897,379 72,597,783 Jumlah pendapatan tahun berjalan PTIP 314,563,543 138,653,755 Total revenue for the year PTIP Rugi bersih tahun berjalan PTIP KMI (42,614,376) (6,004) (27,119,370) (6,622) Net loss for the year PTIP KMI Total rugi bersih entitas asosiasi (42,620,380) (27,125,992) Total net loss of associates Jumlah liabilitas PTIP Aset bersih 47 Total liabilities PTIP Net assets PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 14. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued ASET TETAP 14. 1 Januari 2014/ January 1, 2014 US$ Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah Penambahan/ Additions US$ Pengurangan/ Deductions US$ 9,312,666 3,232,423 128,869,549 697,382,102 19,814,774 5,154,709 4,509,704 18,660 1,735,147 2,839,562 1,012,469 137,110 67,116,628 10,235,348 64,551 259,752 - 40,894,280 128,319 - 909,298,526 72,859,576 - 3,046,522 - 43,940,802 128,319 10,559,651 - 971,598,451 Total 2,404,208 74,028,901 450,445,128 18,206,059 4,475,340 4,330,423 Less accumulated depreciation: Direct acquisitions Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Leased assets 553,890,059 Total 417,708,392 Net Carrying Value 119,028 4,883,196 20,333,567 703,074 414,599 2,855,885 8,495,306 19,079 259,384 - Jumlah 533,354,479 29,309,349 8,773,769 Nilai Tercatat Bersih 375,944,047 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah At cost Direct acquisitions Land Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Construction in progress Leased assets Machinery Vehicles 9,234,411 3,306,568 136,783,243 725,247,113 20,950,384 5,235,182 26,772,429 2,281,861 69,145,705 436,271,497 17,516,053 4,320,439 3,818,924 Penambahan/ Additions US$ Reklasifikasi/ Reclassification US$ 31 Desember 2014/ Decemb er 31, 2014 US$ (78,255) 55,485 6,178,547 35,260,797 187,692 203,115 (44,853,903) Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset sewa pembiayaan 1 Januari 2013/ January 1, 2013 US$ PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Pengurangan/ Deductions US$ 8,592,560 3,123,831 115,447,322 655,843,024 19,109,991 5,159,471 35,129,163 720,106 108,592 1,809,058 1,362,379 645,394 433,373 57,451,522 264,166 12,602,622 66,791 509,334 - 17,677,334 - 128,319 860,082,696 62,658,743 3,319 2,335,370 6,011 (314) (2,344,386) - Reklasifikasi/ Reclassification US$ 31 Desember 2013/ Decemb er 31, 2013 US$ At cost Direct acquisitions Land Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Construction in progress Leased assets Machinery Vehicles 11,877,335 52,779,321 126,180 71,199 (88,070,981) 9,312,666 3,232,423 128,869,549 697,382,102 19,814,774 5,154,709 4,509,704 - 23,216,946 - 40,894,280 128,319 13,442,913 - 909,298,526 Total 2,281,861 69,145,705 436,271,497 17,516,053 4,320,439 3,818,924 Less accumulated depreciation: Direct acquisitions Roads Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Vehicles Leased assets 533,354,479 Total 375,944,047 Net Carrying Value Dikurangi akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana jalan Bangunan Mesin Perabot dan peralatan Kendaraan Aset sewa pembiayaan 2,167,654 67,036,610 418,106,278 17,016,725 4,292,913 1,575,694 114,207 4,848,724 23,696,096 566,119 464,388 2,243,230 6,944 8,263,562 66,791 436,862 - Jumlah 510,195,874 31,932,764 8,774,159 Nilai Tercatat Bersih 349,886,822 Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: (2,732,685) 2,732,685 - Depreciation expense was allocated to the following: 2014 US$ 2013 US$ Biaya pabrikasi (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 31) 27,790,453 30,413,017 1,518,896 1,519,747 Jumlah 29,309,349 31,932,764 48 Manufacturing costs (Note 29) General and administrative expenses (Note 31) Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Nilai tercatat Penerimaan dari penjualan aset tetap Kerugian penjualan aset tetap - bersih (Catatan 34) Disposal of property, plant and equipment is as follows: 2014 US$ 2013 US$ 1,785,882 4,668,754 976,708 3,084,466 (809,174) (1,584,288) Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment Loss on sale of property, plant and equipment - net (Note 34) Construction in progress consists of the following: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Bangunan Mesin Perabot dan peralatan 8,797,004 17,766,059 209,366 1,530,805 1,753,663 1,225,236 Buildings Machinery Furniture, fixtures and equipment Jumlah 26,772,429 4,509,704 Total Aset tetap pemilikan langsung di ISIN digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 21). Directly acquired properties in ISIN are used as collateral for bank loans (Note 21). Aset tetap sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 22). Leased assets are used as collateral for the finance lease obligations (Note 22). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi yang tediri dari PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT. Asuransi Samsung Tugu, PT. Asuransi Senpo Japan Nipponkoa, PT. Asuransi Fairfax Indonesia dan INGO Uzbekistan Insurance Company dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar US$ 744.080.000 dan US$ 674.895.000, sesuai nilai penggantian kini. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan. At December 31, 2014 and 2013, property, plant and equipment, except land, were insured in multiple insurance policies lead by PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT. Asuransi Samsung Tugu, PT. Asuransi Senpo Japan Nipponkoa, PT. Asuransi Fairfax Indonesia and INGO Uzbekistan Insurance Company for US$ 744,080,000 and US$ 674,895,000 respectively, as per current replacement value. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan tahun 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah saat kadaluarsa karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Company owns several pieces of land located in Purwakarta and Bandung with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a period up to 30 years which will expire until 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights on their current expiry since all pieces of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 461.607.000 dan US$ 451.411.000. The fair value of the property, plant and equipment as of December 31, 2014 and 2013 amounted to US$ 461,607,000 and US$ 451,411,000, respectively. 49 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 15. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Tidak ada aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pada tanggal pelaporan. Tidak ada aset yang tercatat yang tidak terpakai. There are no assets, which are retired from active use as at reporting date. No assets are held idle. Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap termasuk aset yang telah habis disusutkan tetapi masih digunakan dengan harga perolehan sebesar US$ 813.935. As of December 31, 2014, property, plant and equipment include assets with acquisition cost of US$ 813,935, that are already depreciated in full but are still in use. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 15. Akun ini terutama terdiri dari uang muka pembelian mesin dan peralatan. 16. This account mainly represents advances for acquisitions of machinery and equipment. UANG JAMINAN 16. Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara, Yayasan Sekolah Rama Internasional (RIS), pihak berelasi dan pihakpihak lainnya. 17. ADVANCES FOR PURCHASES OF PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT GUARANTEE DEPOSITS This account consists of deposits placed with PT Perusahaan Listrik Negara, Yayasan Sekolah Rama Internasional (RIS), a related party, and other parties. UTANG USAHA 17. 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ TRADE ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ a. Berdasarkan pemasok Pihak berelasi IPCI PT. Indorama Ventures Indonesia (IVI) IPI PTIP Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) a. By supplier Related parties IPCI PT. Indorama Ventures Indonesia (IVI) IPI PTIP Indorama Petrochem Limited, Thailand (IRPL) 12,299,950 287,488 245,695 - 17,173 112,395 1,025,996 11,430,694 - 527,346 12,833,133 13,113,604 Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri 132,603,384 87,746,486 172,516,616 72,159,531 Third parties Local Foreign Jumlah 220,349,870 244,676,147 Total Jumlah utang usaha 233,183,003 257,789,751 Total trade account payable Jumlah b. Berdasarkan mata uang Total b. By currency Dollar Amerika Serikat Mata uang lainnya 223,528,022 9,654,981 252,783,933 5,005,818 U.S. Dollar Other currencies Jumlah 233,183,003 257,789,751 Total Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 180 hari. Purchases of raw materials and indirect materials have credit terms of up to 180 days. 50 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 18. UTANG LAIN-LAIN OTHER ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Pihak berelasi YPI ISIN Lanka 20,671 15,646 - Jumlah 36,317 - 1,523,064 339,213 714,438 794,070 261,496 1,491,055 2,576,715 2,546,621 2,613,032 2,546,621 Jumlah Jumlah utang lain-lain UTANG PAJAK Utang pajak (Catatan 35) Entitas anak - ISIN Pajak penghasilan Perusahaan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Entitas anak IIS ITDS Pasal 4 (2) Pasal 23 Jumlah 20. 18. 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ Pihak ketiga Pemasok, pengangkut dan agen pelayaran Agen komisi Lain-lain 19. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued 19. 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 40,000 17,000 39,998 119,421 19,378 303,440 22,403 130,286 14,471 149,910 143,872 262,927 - 6,380 865 666,109 604,242 20. Total Third parties Transporters, shipping lines and agents Commision agents Others Total Total other accounts payable TAXES PAYABLE 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Related parties YPI ISIN Lanka Current tax payable (Note 35) Subsidiary - ISIN Income taxes The Company Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 26 Subsidiaries IIS ITDS Article 4 (2) Article 23 Total ACCRUED EXPENSES 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Biaya dan komisi ekspor Kesejahteraan karyawan Lain-lain 3,823,835 258,516 2,389,769 2,787,959 205,232 3,578,601 Export commision and expenses Employees welfare Others Jumlah 6,472,120 6,571,792 Total 51 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 21. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued UTANG BANK 21. Akun ini terdiri dari utang bank, dengan rincian sebagai berikut: This account consists of loans from banks, with details as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Utang bank jangka pendek: Perusahaan PT. Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) Entitas anak - ISIN Australia New Zealand Banking Group Limited, Singapore (ANZS) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Singapore (HSBCS) Jumlah Utang bank jangka panjang: Perusahaan PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Jakarta (HSBC) Mizuho Deustche ZentralGenossenschaftbank (DZ Bank AG) Entitas anak - ISIN DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS) Jumlah BANK LOANS 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 5,000,000 - 5,338,000 7,749,740 2,200,000 - 12,538,000 7,749,740 50,000,000 50,000,000 30,000,000 20,000,000 30,000,000 20,000,000 24,138,951 - 3,803,489 4,220,401 127,942,440 104,220,401 Short-term bank loan: The Company PT. Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) Subsidiary - ISIN Australia New Zealand Banking Group Limited, Singapore (ANZS) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Singapore (HSBCS) Total Long-term bank loans: The Company PT. Bank ANZ Indonesia (ANZ) The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, Jakarta (HSBC) Mizuho Deustche ZentralGenossenschaftbank (DZ Bank AG) Subsidiary - ISIN DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS) Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Perusahaan Entitas anak - ISIN (3,218,527) (240,000) (240,000) Less current maturity The Company Subsidiary - ISIN Jumlah (3,458,527) (240,000) Total Utang Jangka Panjang Perusahaan Entitas anak - ISIN 120,920,424 3,563,489 100,000,000 3,980,401 Long-term portion The Company Subsidiary - ISIN Utang jangka panjang - bersih 124,483,913 103,980,401 Long-term portion - net Tingkat bunga per tahun: Dollar Amerika Serikat Dollar Singapore 1.08% - 2.47% 1.25% 52 1.92% - 2.44% 1.25% Interest rates per annum: U.S. Dollar SG Dollar PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Jadwal jatuh tempo atas pinjaman jangka panjang dari DBSS, adalah sebagai berikut: Jatuh tempo pada tahun: 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Setelah 2019 Jumlah Tingkat bunga per tahun: Dollar Singapore Schedule of maturity of the long term loans from DBSS, is as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 240,000 240,000 240,000 240,000 240,000 2,603,489 3,803,489 240,000 240,000 240,000 240,000 240,000 240,000 2,780,401 4,220,401 1.25% Jadwal jatuh tempo atas pinjaman jangka panjang dari Bank DZ, adalah sebagai berikut: 1.25% Due in the year: 2014 2015 2016 2017 2018 2019 After 2019 Total Interest rates per annum: SG Dollar Schedule of maturity of the long term loans from DZ Bank, is as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ Jatuh tempo pada tahun: 2015 2016 2017 2018 2019 Setelah 2019 Jumlah Tingkat bunga per tahun: Dollar Amerika Serikat 3,218,527 3,218,527 3,218,527 3,218,527 3,218,527 8,046,316 Due in the year: 2015 2016 2017 2018 2019 After 2019 24,138,951 Total Interest rates per annum: U.S. Dollar 1.08% - 1.12% Utang bank jangka pendek Short-term bank loan a. ISIN memperoleh pinjaman impor dari ANZS dan HSBCS untuk membiayai transaksi perdagangan. Pinjaman ini dikenakan bunga fluktuatif dan dibayarkan sampai 75 hari sejak tanggal penarikan. a. ISIN has obtained import loans from ANZS and HSBCS to finance its trade transactions. The loans bear variable interests that are repayable up to 75 days from the drawndown dates. b. Perusahaan mempunyai pinjaman modal kerja jangka pendek dari Mizuho untuk membiayai kebutuhan modal kerja, yang tersedia untuk penarikan kembali setelah pembayaran. Pinjaman yang terhutang pada tanggal 31 Desember 2014 akan dibayar pada 30 Januari 2015. b. The Company has a short term working capital Loan facility from Mizuho to part finance its working capital requirements, which is available for redrawals after payments. The loan outstanding as on 31 December 2014 is repayable on January 30, 2015. 53 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Utang bank jangka panjang Long-term bank loan a. Pada tanggal 4 November 2011, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman revolving dengan ANZ dengan nilai maksimum sebesar US$ 50.000.000 untuk kegiatan korporasi dan modal kerja secara umum, dilunasi dalam jangka waktu dua tahun sejak tanggal perjanjian dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada setiap dua tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang pada tanggal 6 Oktober 2014 untuk jatuh tempo pada tanggal 4 Juli 2016. a. On November 4, 2011, the Company entered into a revolving loan facility agreement with ANZ with a maximum amount of US$ 50,000,000 for general corporate and working capital purposes, repayable at the end of two years from the date of agreement, with an option to extend the maturity so that the loan shall have maturity date of two years on each anniversary date. This loan has been extended on October 6, 2014 to mature on July 4, 2016. b. Pada tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman revolving dengan HSBC, dengan nilai maksimum sebesar US$ 30.000.000 untuk kegiatan korporasi umum dan modal kerja, dilunasi dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada setiap dua tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang pada tanggal 24 Desember 2014 untuk jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2016. b. On December 27, 2010, the Company entered into a revolving loan facility agreement with HSBC, with a maximum amount of US$ 30,000,000 for general corporate and working capital purposes, repayable at the end of two years from the date of agreement, with an option to extend the maturity so that the loan shall have maturity date of two years on each anniversary date. This loan has been extended on December 24, 2014 to mature on December 27, 2016. c. Pada tanggal 28 Nopember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman revolving dengan Mizuho dengan nilai maksimum sebesar US$ 20.000.000 untuk modal kerja. Jangka waktu pinjaman dua tahun dari tanggal perjanjian dengan pilihan untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo sehingga pinjaman memiliki tanggal jatuh tempo dua tahun pada tiap tahun nya. c. On November 28, 2012, the Company entered into a revolving loan facility agreement with Mizuho with a maximum amount of US$ 20,000,000 for working capital purposes. This facility was available for two years from the date of agreement with the option to extend the maturity so that the loan shall have a maturity date of two years on each anniversary date. Perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2016. d. This loan has been extended on October 1, 2014 to mature on October 1, 2016. Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Bank DZ AG untuk membiayai pengeluraran modal, dengan nilai total US$ 25.748.214 yang diterima di 2014. Pinjaman ini dibayar dalam 16 kali setara dengan setengah tahun pelunasan dimulai Oktober 2014. Pinjaman ini dijamin oleh perlindungan asuransi kredit ekspor yang diterbitkan oleh Euler Hermes AG Germany atas nama Republik Federal Jerman. d. 54 On June 12, 2014, the Company entered into a loan agreement with DZ Bank AG to finance capital expenditure, pursuant to which a total amount of US$ 25,748,214 was drawn in 2014. This loan is repayable in 16 equal semi annual installments starting October 2014. The loan has been guaranteed by an export-credit insurance cover issued by Euler Hermes AG Germany on behalf of the Federal Republic of Germany. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan e. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pada tahun 2010, ISIN memperoleh pinjaman berjangka dari DBSS. Pinjaman yang berjumlah sebesar S$ 6.293.000 (setara dengan US$ 4.800.097) digunakan untuk membeli ruang usaha yang dijaminkan dengan aset yang dibeli (Catatan 14). Pembayaran pinjaman dijadwalkan selama 20 tahun dari Desember 2010 dengan 239 kali pembayaran pokok perbulan sebesar S$ 26.221 dan pembayaran terakhir sebesar S$ 26.222. e. Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu yang mengharuskan Perusahaan dan ISIN mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian dan perjanjian lainnya. Perusahaan dan ISIN telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian pinjaman. The loan agreements include certain requirements for the Company and ISIN to maintain certain financial ratios calculated based on the consolidated financial statements and other covenants. The Company and ISIN have met the requirements as stated in the loan agreements. 22. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 22. Nilai kini pembayaran minimum sewa pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: FINANCE LEASE OBLIGATIONS The present value of minimum lease payments as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: Pembayaran minimum sewa/ Minimum lease payments December 31, December 31, 2014 2013 US$ US$ a. Berdasarkan Jatuh Tempo Tidak lebih dari satu tahun Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun In 2010, ISIN obtained a term loan from DBSS. The loan amounted to S$ 6,293,000 (equivalent to US$ 4,800,097) to purchase office space which is secured against the purchased asset (Note 14). Repayment of this loan is scheduled for 20 years from December 2010 by 239 equal monthly principal payments amounting to S$ 26,221 and with a final bullet principal payment of S$ 26,222. Nilai kini pembayaran minimum sewa/ Present value of minimum lease payments December 31, December 31, 2014 2013 US$ US$ a. By Due Date Not later than one year Later than one year and not later than five years 8,665,282 8,280,210 8,437,469 7,990,674 4,512,769 6,398,976 4,405,015 6,288,511 Dikurangi: biaya keuangan masa depan 13,178,051 (335,567) 14,679,186 (400,001) 12,842,484 - 14,279,185 - Less: future finance charges Nilai kini pembayaran minimum sewa 12,842,484 14,279,185 12,842,484 14,279,185 Present value of minimum lease payments Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (8,437,469) (7,990,674) Current maturity Liabilitas Sewa Jangka Panjang - Bersih 4,405,015 6,288,511 Long-term Lease Liabilities - Net b. Berdasarkan Lessor PT. Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM) Malayan Banking Berhad, Singapore (MBB) 12,795,442 Jumlah a. Pada 2013, ISIN mengadakan perjanjian kendaraan bermotor sewa pembiayaan dengan MBB. Persyaratan sewa pembiayaan adalah 5 tahun. Liabilitas sewa pembiayaan dijamin oleh kepemilikan lessor atas aset sewa guna usaha (Catatan 14). Jumlah saldo utang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar US$ 47.042 dan US$ 61.678. 14,217,507 47,042 61,678 12,842,484 14,279,185 b. By Lessor PT. Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM) Malayan Banking Berhad, Singapore (MBB) Total a. In 2013, ISIN entered into motor vehicle finance lease agreement with MBB. The term of the finance lease is 5 years. The obligation under the finance lease is secured by the lessor’s ownership of the leased asset (Note 14). Total outstanding payable as of December 31, 2014 and 2013 amounted to US$ 47,042 and US$ 61,678, respectively. 55 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued b. Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan MPM, dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai yang disetujui, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua liabilitas pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah nilai kontrak adalah sebesar US$ 24.957.966 dan saldo utang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar US$ 6.239.493 dan US$ 14.217.507. Pembayaran terakhir atas kewajiban sewa ini akan jatuh tempo pada Desember 2015. Utang ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan. b. The Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with MPM, where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from Lessor for an amount equal to the agreed value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. As of December 31, 2014, total contract value amounted to US$ 24,957,966 and outstanding payable as of December 31, 2014 and 2013 amounted to US$ 6,239,493 and US$ 14,217,507, respectively. Last repayment of the lease liabilities is due in December 2015. The lease liabilities are secured by the related leased assets. Pada tanggal 16 April 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan MPM, dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai yang disetujui, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua liabilitas pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah nilai kontrak adalah sebesar US$ 18.210.967 dan saldo utang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$ 6.555.949. Pembayaran terakhir atas kewajiban sewa ini akan jatuh tempo pada Desember 2017. Utang ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 14). On April 16, 2014, the Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with MPM, where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from Lessor for an amount equal to the agreed value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. As of December 31, 2014, total contract value amounted to US$ 18,210,967, and outstanding payable as of December 31, 2014 amounted to US$ 6,555,949. Last repayment of the lease liabilities is due in December 2017. The lease liabilities are secured by the related lease assets (Note 14). Tingkat bunga sewa pembiayaan di atas berdasarkan suku bunga yang berlaku. Interest rate of the above finance lease obligations are based on prevailing interest rate. Perjanjian lease mencakup persyaratan tertentu yang mengharuskan Perusahaan dan ISIN mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian dan persyaratan lainnya. Perusahaan dan ISIN telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian lease. The lease agreements include certain requirements for the Company and ISIN to maintain certain financial ratios calculated based on the consolidated financial statements and other covenants. The Company and ISIN have met the requirements as stated in the lease agreements. 56 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 23. 24. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PENDAPATAN DITANGGUHKAN 23. DEFERRED REVENUE Pendapatan ditangguhkan timbul sebagai akibat dari nilai bangunan di lokasi proyek yang diperoleh IKT, entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung dari Pemerintah Uzbekistan tanpa biaya sesuai dengan perjanjian investasi. Pendapatan ditangguhkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar yang sistematis selama masa manfaat bangunan 20 tahun. Deferred revenue arises as a result of the value of a building on the project site acquired by IKT, an indirect subsidiary, from the Government of Uzbekistan at free cost under IKT’s investment agreement. The deferred revenue is recognized in the consolidated statements of comprehensive income on a systematic basis over the useful life of the building of 20 years. Keuntungan yang diakui pada tahun 2014 dan 2013 terkait hibah pemerintah adalah masing-masing sebesar US$ 83.331. Gain recognized in 2014 and 2013 relating to this government grant amounted to US$ 83,331, respectively. MODAL SAHAM 24. The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2014 and 2013, based on list of stockholders provided by Securities Administration Bureau, is as follows: Berdasarkan daftar pemegang saham dari Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders Jumlah saham yang beredar/ Numb er of Shares CAPITAL STOCK 31 Desember 2014/Decemb er 31, 2014 Persentase kepemilikan/ Percentage Jumlah modal saham/ of Ownership Total Paid-up Capital Stock % Rp US$ PT. Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte. Ltd. HSBC Fund Services Clients Masyarakat Asing Domestik 320,635,000 13,086,714 53,529,000 49.00 2.00 8.18 160,317,500,000 6,543,357,000 26,764,500,000 78,507,263 3,204,273 13,106,539 216,377,797 50,723,196 33.07 7.75 108,188,898,500 25,361,598,000 52,979,958 12,419,540 Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573 Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders Jumlah saham yang beredar/ Numb er of Shares PT. Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte. Ltd. HSBC Fund Services Clients Public Foreign Local Total 31 Desember 2013/ Decemb er 31, 2013 Persentase kepemilikan/ Percentage Jumlah modal saham/ of Ownership Total Paid-up Capital Stock % Rp US$ PT. Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte. Ltd. HSBC Fund Services Clients Masyarakat Asing Domestik 320,635,000 13,086,714 53,529,000 49.00 2.00 8.18 160,317,500,000 6,543,357,000 26,764,500,000 78,507,263 3,204,273 13,106,539 215,822,697 51,278,296 32.98 7.84 107,911,348,500 25,639,148,000 52,844,041 12,555,457 Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573 57 PT. Irama Investama Indorama Holdings (I) Pte. Ltd. HSBC Fund Services Clients Public Foreign Local Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 25. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan: ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents additional paid-in capital in connection with the following: US$ Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1990 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000 lembar saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 47,322,877 (3,785,830) Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990 43,537,047 Pembagian bonus saham tahun 1992 Sale of the Company's shares through public offering in 1990 (32,612,223) Saldo agio saham per 31 Desember 1992 Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi: 1993 1994 1995 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Bersih Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 24.911.513 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Distribution of bonus shares in 1992 Balance as of December 31, 1992 17,548,575 7,295,907 18,988,157 (8,023,673) Conversion of convertible bonds into shares Total bonds converted: 1993 1994 1995 Amount recorded as paid-up capital Net (24,817,423) Distribution of bonus shares in 1995 55,211,686 (11,042,337) Rights offering to stockholders in 1995 Proceeds from the issuance of 24,911,513 shares Amount recorded as paid-up capital Bersih 44,169,349 Net Saldo agio saham per 31 Desember 1995 66,085,716 Balance as of December 31, 1995 Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Jumlah obligasi yang dikonversi Jumlah dicatat sebagai modal disetor 4,466,647 (1,032,911) Conversion of convertible bonds into shares Total bonds converted Amount recorded as paid-up capital Bersih 3,433,736 Pembagian bonus saham tahun 1996 26. Balance as of December 31, 1991 and 1990 10,924,824 35,808,966 Pembagian bonus saham tahun 1995 Proceeds from the issuance of 7,000,000 shares Amount recorded as paid-up capital (68,602,770) Jumlah saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 916,682 KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 26. Akun ini terdiri dari cadangan investasi dan bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi, dengan rincian sebagai berikut: Net Distribution of bonus shares in 1996 Balance as of December 31, 2014 and 2013 OTHER COMPONENTS OF EQUITY This account consists of reserves on investment and share in the revaluation of assets on an associate, with details as below: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ Cadangan investasi Bagian atas revaluasi aset entitas asosiasi (Catatan 13) 10,403,000 7,679,794 3,519,821 3,519,821 Jumlah 13,922,821 11,199,615 58 Reserve on investment Share in the revaluation of assets of an associate (Note 13) Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Cadangan investasi Reserve on investment Merupakan perbedaan antara nilai investasi IIS terhadap IKT dengan nilai modal disetor IKT, berdasarkan kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan. Cadangan ini tidak untuk dibagikan. This represents the difference between the value of investment made by IIS in IKT and the value of IKT’s paid-up capital based on certain regulatory conditions in Uzbekistan. This reserve is not available for distribution. 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ Saldo awal Penambahan Saldo akhir 27. 7,679,794 2,723,206 5,226,847 2,452,947 Beginning of the year Addition 10,403,000 7,679,794 End of the year KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. Merupakan kepentingan non pengendali terhadap IKT (entitas anak dari IIS) dan ITDS sesuai dijelaskan dalam Catatan 1b. Jumlah b. Kepentingan Nonpengendali atas Laba Bersih Entitas Anak IIS ITDS Jumlah NON-CONTROLLING INTERESTS This account represents non-controlling interest in IKT (a subsidiary of IIS) and ITDS as described in Note 1b. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ a. Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Entitas Anak IIS ITDS 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 31 Desember/ December 31, 2013*) US$ 4,214,718 849 3,480,097 305 4,215,567 3,480,402 737,962 (22) 295,025 (2) 737,940 295,023 *) Disajikan kembali, Catatan 48 a. Non-controlling Interest in Net Assets of Subsidiaries IIS ITDS Total b. Non-controlling Interest in Net Income of Subsidiaries IIS ITDS Total *) As restated, see Note 48 59 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 28. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PENJUALAN BERSIH 28. 2014 US$ 29. NET SALES 2013 US$ Penjualan barang jadi Ekspor Lokal 486,075,063 242,915,177 448,648,275 313,478,163 Sales of goods Export Local Jumlah Retur dan potongan penjualan 728,990,240 (2,908,090) 762,126,438 (3,687,317) Total Sales returns and discounts Penjualan Bersih 726,082,150 758,439,121 Net Sales Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih. There were no sales to a single customer in excess of 10% of net sales. Penjualan sebesar US$ 15.087.871 dan US$ 16.325.026 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 merupakan penjualan benang jahit sesuai dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 40. Sales amounting to US$ 15,087,871 and US$ 16,325,026 in 2014 and 2013, respectively, were generated from sales of sewing thread in accordance with an off-take agreement described in Note 40. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. 2014 US$ COST OF GOODS SOLD 2013 US$ Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi: Listrik dan bahan bakar Penyusutan (Catatan 14) Pengepakan Lain-lain 485,683,988 30,243,635 531,885,667 30,310,075 51,492,305 27,790,453 15,259,280 43,271,756 45,539,038 30,413,017 15,178,174 49,354,751 Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun 653,741,417 702,680,722 21,285,939 (12,345,837) 15,183,148 (21,285,939) Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun 662,681,519 696,577,931 42,731,784 (54,571,764) 40,582,273 (42,731,784) Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year At end of year Beban Pokok Penjualan 650,841,539 694,428,420 Cost of Goods Sold Pembelian dari PT BP Petrochemicals Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai PT Amoco Mitsui PTA Indonesia) masing-masing sebesar 41,62% dan 40,08% untuk tahun 2014 dan 2013 sedangkan pembelian dari Sabic Asia Pacific Pte. Ltd. masingmasing sebesar 9,97% dan 9,72% masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013 dari jumlah seluruh pembelian. Raw materials used Direct labor Manufacturing costs: Power and fuel Depreciation (Note 14) Packing materials consumption Others Total Manufacturing Costs Goods in process At beginning of year At end of year Purchases from PT BP Petrochemicals Indonesia (earlier known as PT Amoco Mitsui PTA Indonesia) constitute 41.62% and 40.08% of the total purchases in 2014 and 2013, respectively, while purchase from Sabic Asia Pacific Pte. Ltd. constitutes 9.97% and 9.72% of the total purchases in 2014 and 2013, respectively. 60 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 30. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued BEBAN PENJUALAN 30. 2014 US$ 31. 2013 US$ Pengangkutan Komisi penjualan Beban kantor penjualan Administrasi bank Penghapusan piutang 22,780,638 7,506,766 2,590,146 1,254,927 - 17,825,469 3,726,389 3,232,780 1,391,401 27,004 Transportation charges Sales commission Sales office expenses Bank administration Bad debt Jumlah 34,132,477 26,203,043 Total BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Kantor dan administrasi Gaji dan upah karyawan Penyusutan (Catatan 14) Administrasi bank Lain-lain Jumlah 32. 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014 US$ 2013 US$ 5,931,560 2,004,405 1,518,896 474,649 2,417,265 8,048,683 2,322,292 1,519,747 1,163,510 1,144,993 12,346,775 14,199,225 BEBAN KEUANGAN 32. Akun ini merupakan beban bunga atas liabilitasliabilitas berikut: 33. SELLING EXPENSES Office and administrative Salary and wages of employees Depreciation (Note 14) Bank administration Others Total FINANCE COST This account represents interest expense on the following liabilities: 2014 US$ 2013 US$ Utang jangka panjang (Catatan 21) Liabilitas sewa (Catatan 22) 4,095,227 394,817 2,118,980 500,793 Long-term loans (Note 21) Lease liabilities (Note 22) Jumlah biaya bunga dari liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasi pada FVTPL 4,490,044 2,619,773 Total interest expense for financial liabilities not classified at FVTPL PENGHASILAN INVESTASI 33. 2014 US$ INVESTMENT INCOME 2013 US$ Bunga atas deposito berjangka Bunga atas jasa giro dan lain-lain Penghasilan dividen 517,323 104,428 12,519 389,114 89,691 - Interest on time deposits Interest on current accounts and others Dividend income Jumlah 634,270 478,805 Total 61 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Berikut ini adalah analisa hasil investasi yang diperoleh dari aset keuangan berdasarkan kategori aset: The following is an analysis of investment income earned on financial assets by category of asset: 2014 US$ 34. 2013 US$ Jumlah penghasilan bunga atas aset keuangan selain yang ditentukan pada nilai wajar melalui laba rugi Penghasilan dividen atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual 621,751 478,805 12,519 - Jumlah 634,270 478,805 KEUNTUNGAN LAIN-LAIN - BERSIH 34. 2014 US$ Total OTHER GAINS – NET 2013 US$ Kerugian atas penjualan aset tetap bersih (Catatan 14) Keuntungan lainnya (809,174) 2,083,176 Bersih 1,274,002 (1,584,288) 2,067,881 483,593 Keuntungan lainnya terdiri dari pendapatan sewa, penjualan barang sisa produksi dan lain-lain. 35. Total interest income earned on financial assets that are not designated as at fair value through profit or loss Dividend income earned on available-for-sale financial assets Loss on sale of property, plant and equipment - net (Note 14) Other gains Net Other gains include rental income, scrap sales and others. PAJAK PENGHASILAN 35. Beban pajak Grup terdiri dari: INCOME TAX Tax expense of the Group consists of the following: 2014 US$ 2013 *) US$ Pajak kini Perusahaan Entitas anak - ISIN Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak - IIS 1,668,651 1,254,404 (1,485,470) 864,893 Jumlah 3,799,697 3,351,323 845,780 30,862 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 3,923,325 48,575 Current tax The Company Subsidiary - ISIN Deferred tax The Company Subsidiary - IIS Total *) As restated, see Note 48 62 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows: 2014 US$ Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Dividen yang dianggap diperoleh Perusahaan (256/PMK.03/2008) Laba sebelum pajak Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial Kerugian fiskal atas penjualan aset tetap sewa pembiayaan Kerugian penjualan aset tetap Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan Provisi Beban sewa pembiayaan Bersih Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal - Perbedaan tetap: Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain Jumlah Laba kena pajak Perusahaan Insentif modal (Catatan b di bawah) 2013 Jumlah laba kena pajak Perusahaan 2013 US$ 7,838,337 (5,123,523) 4,121,542 (2,387,937) 40,353 109,819 2,755,167 1,843,424 2,169,783 14,407,307 (55,827) 763,703 393,254 (3,170,494) (20,026,286) (205,546) 1,572,570 500,657 (624,225) (9,058,150) (19,925,867) 6,592,613 18,327,184 11,664,639 (221,712) (106,865) (247,265) 3,541,393 (86,275) 2,740,645 21,399,600 14,212,144 4,228,900 22,648,181 4,228,900 63 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Profit before tax of subsidiaries Deemed dividend in the Company (256/PMK.03/2008) Income before tax Temporary differences: Difference between commercial and fiscal depreciation Fiscal loss on sale of leased assets Loss on sale of property and equipment Interest on lease liabilities Provisions Lease expenses Net Nondeductible expenses - Permanent Difference: Equity in net loss of associates Rental income already subjected to final tax Interest income already subjected to final tax Others Net Taxable income of the Company (3,031,560) Capital incentive (Note b below) 2013 19,616,621 Total taxable income of the Company PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar dimuka - bersih adalah sebagai berikut: Current tax expenses and prepaid corporate income tax are computed as follows: 2014 US$ Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak - ISIN 2013 US$ Current tax expenses The Company Subsidiary - ISIN 845,780 30,862 3,923,325 48,575 876,642 3,971,900 Total 6,569,011 326,920 310,144 87,686 7,127,028 345,929 258,887 548,080 - Prepaid taxes The Company Article 22 Article 23 Article 24 Article 25 Article 29 7,293,761 8,279,924 6,447,981 4,356,599 3,195,209 4,356,599 3,195,209 13,999,789 7,551,808 Jumlah Dikurangi pajak dibayar dimuka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Pasal 29 Jumlah Pajak dibayar dimuka Perusahaan (Catatan 11) 2014 2013 2012 Utang pajak - Entitas anak ISIN (Catatan 19) (40,000) (17,000) Subtotal Prepaid tax - the Company (Note 11) 2014 2013 2012 Tax payable - Subsidiary ISIN (Note 19) Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows: 1 Januari 2013/ January 1, 2013 US$ Aset pajak tangguhan Perusahaan: Perusahaan Beban imbalan pasca kerja dan cadangan lainnya Cadangan- cadangan Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial atas aset tetap Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial atas aset sewa pembiayaan 1,683,957 35,972 Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (Charged) to income for the year US$ 31 Desember 2013 *)/ Decemb er 31, 2013 *) US$ (89,845) (35,000) Dikreditkan (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (Charged) to income for the year US$ 1,594,112 972 (651,517) 17,418 31 Desember 2014/ Decemb er 31, 2014 US$ 942,595 18,390 (29,294,783) 2,873,168 (26,421,615) (243,135) (26,664,750) (3,308,717) (1,262,853) (4,571,570) (791,417) (5,362,987) (864,893) (864,893) (1,254,404) (2,119,297) (30,262,994) (2,923,055) (33,186,049) Entitas anak Selisih kurs mata uang asing Bersih Deferred tax assets of the Company: The Company Post-employment benefits obligation and other provisions Provisions Deferred tax liabilities: The Company Difference between commercial and fiscal depreciation value of property, plant and equipment Difference between commercial and fiscal depreciation value of leased assets Subsidiary (30,883,571) 620,577 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 Foreign exchange difference Net *) As restated, see Note 48 64 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Fasilitas pajak yang dimanfaatkan adalah sebagai berikut: Tax facilities availed are as follows: a. Perusahaan sebagai Perusahaan terbuka telah memenuhi persyaratan yang diatur pada Undang-Undang Pajak No. 36/2008 pasal 17 paragraf 2b dan menerima pengurangan tarif pajak sebesar 5%. a. The Company as a public listed company, has fullfilled the conditions set out in paragraph 2b of article 17 under the Tax Law No. 36/2008 and received reduction in tax rates of 5%. b. Perusahaan mengajukan persetujuan untuk fasilitas pajak yang merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 01/2007 (yang diperbaharui pada PP No. 62/2008). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui fasilitas pajak yang diajukan oleh perusahaan berdasarkan No. KEP-47/PJ/2009 tanggal 30 Maret 2009, yang berlaku mulai tahun 2008. Hal ini menghasilkan perolehan insentif modal untuk tahun 2008 sampai tahun 2013 dan percepatan depresiasi mulai dari bulan Nopember tahun 2008 sampai bulan Oktober tahun 2016. b. The Company had applied for approval of tax facilities under government regulation (PP) No. 01/2007 (further amended in PP 62/2008). The Directorate General of Tax (DGT) had approved the facilities based on the letter No. KEP-47/PJ/2009 dated March 30, 2009, to be effective from 2008. This resulted in availment of capital incentive for 2008 until 2013 and claiming accelerated depreciation from November 2008 until October 2016. Rekonsiliasi antara beban pajak bersih dan hasil perkalian laba konsolidasian sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: A reconciliation between the net tax expense and the amount computed by applying the effective tax rates to consolidated income before tax is as follows: 2014 US$ 2013*) US$ Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 7,838,337 4,121,542 Laba sebelum pajak Perusahaan 1,567,667 824,308 Pengaruh pajak atas perbedaan permanen Perusahaan Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Penyesuaian saldo pajak tangguhan Penyesuaian atas fasilitas pajak (Catatan b di atas) Lain-lain Entitas anak IKT ISIN IIS ITDS Total beban pajak 3,665,437 2,332,928 (49,453) (17,255) (44,342) (2,316,522) (21,373) (166,947) 716,348 (606,312) 570,092 223,858 (7,441) 1,046 43,099 30,678 400,199 1,421 3,584 3,799,697 *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 3,351,323 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Tax expense at effective tax rates Tax effects of permanent differences The Company Equity in net loss of an associated company Interest income already subjected to final tax Rental income already subjected to final tax Adjustment of deferred tax balance Adjustment due to tax facilites (Note b above) Others Subsidiary IKT ISIN IIS ITDS Total tax expense *) As restated, see Note 48 65 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 36. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 36. As resolved in the stockholders’ Annual General Meeting, the stockholders approved the following appropriation. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham menyetujui hal berikut ini. Akta Notaris No./ Notaris/ Notarial Deed/ Notary public Tanggal/ Date Dividen Tunai yang Diumumkan/ Cash Dividends Declared Cadangan Umum/ General Reserve Appropriation 27 Juni 2014/ June 27, 2014 No. 52/Novita Puspitarini, SH notaris di Jakarta/ No. 52/Novita Puspitarini, SH public notary in Jakarta Nihil/Nil US$ 1,000 28 Juni 2013/ June 28, 2013 No. 32/Novita Puspitarini, SH notaris di Jakarta/ No. 32/Novita Puspitarini, SH public notary in Jakarta Nihil/Nil US$ 1,000 Cadangan umum dari saldo laba ditetapkan adalah untuk memenuhi ketentuan pasal 71 UndangUndang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. 37. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE For general reserve from retained earnings is in accordance with Article 71 of the Corporate Law No. 40 year 2007 for limited liability companies. IMBALAN PASCA KERJA a. 37. Program Pensiun Imbalan Pasti POST-EMPLOYMENT BENEFITS a. Defined Benefit Pension Plan and Defined Contribution Plan Sebelum tanggal 30 April 2014, Perusahaan menyelenggarakan Program Pensiun Imbalan Pasti untuk sejumlah karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Prior to April 30, 2014, the Company established Defined Benefit Pension Plan covering some of the local permanent employees. This plan provided pension benefits based on years of service and salaries of the employees. Program Pensiun Imbalan Pasti dikelola oleh Dana Pensiun Indorama Synthetics (”DPIS”), pihak berelasi. DPIS telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep– 086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. Perusahaan adalah pendiri DPIS. The Defined Benefit Pension Plan was managed by Dana Pensiun Indorama Synthetics (“DPIS”), a related party. DPIS was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-086/KM.17/1994 dated April 18, 1994 and No. KEP–126/KM.6/2002 dated June 17, 2002. The Company is the founder of DPIS. DPIS memberikan program pensiun manfaat pasti yang dijamin menguntungkan pesertanya pada saat pensiun mereka, kepada peserta penerima manfaat sampai setelah meninggal dunia. DPIS administered the defined benefit pension program which guaranteed benefits for its members upon their retirement, to their eligible beneficiaries upon their death. Pendanaan DPIS terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan iuran peserta. Iuran peserta sebesar 2,5% dari penghasilan. DPIS was funded by contributions by both the Company and the members. The amount of the members contribution is 2.5% of their basic salaries. 66 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Efektif 1 Mei 2014, perusahaan telah merubah Program atas dana pensiun dari Program Pensiun Imbalan Pasti menjadi Program Kontribusi Pensiun. Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) diperoleh pada tanggal 28 Mei 2014 untuk Program Kontribusi Pasti. Perusahaan menugaskan manajemen dan administrasi dana pensiun ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia. Oleh karena itu, DPIS dilikuidasi dalam tahun berjalan atas persetujuan OJK di dalam laporan pembubaran pada tanggal 22 Desember 2014. Hanya mereka yang sebelumnya peserta dari dana imbalan pasti dilanjutkan sebagai peserta dari manfaat iuran pasti. Kontribusi Perusahaan dan peserta untuk tahun 2014 masing-masing sebesar 4% dan minimal 2,5% dari penghasilan pokok (sesuai dengan kontribusi yang ditetapkan dalam Program Kontribusi Pasti). Effective as of May 1, 2014, the Company has changed its program on post-employment benefit from Defined Benefit Pension Plan to Defined Contribution Plan. The approval from Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) was obtained on May 28, 2014 for the Defined Contribution Plan. The Company outsourced the management and administration to Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia. Accordingly, DPIS was liquidated during the year with OJK approving the liquidators report on December 22, 2014. Only those who were members of the previous defined benefit plan continued as members of the new defined contribution plan. The amount of the Company’s and members contribution for 2014 is 4% and minimum 2.5% of their basic salaries, respectively (based on the contribution scheme stated in Defined Contribution Plan). Pada tanggal 30 April 2014, pada saat transfer ke DPLK, perbedaan nilai antara estimasi kewajiban yang ditransfer sebesar US$ 13.872.566 dengan nilai wajar aset program sebesar US$ 13.822.293 adalah US$ 50.273 dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. On April 30, 2014, at the time of transfer to DPLK, the difference between the estimated liability transferred of US$ 13,872,566 and the fair value of plan asset of US$ 13,822,293 amounting to US$ 50,273 is charged to consolidated statement of comprehensive income. (Pendapatan) beban pensiun untuk periode 2014 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Pension (income) expenses for the 2014 and years ended December 31, 2013 are as follows: 2014 (4 months) US$ 2013 (12 months) US$ Biaya jasa kini Biaya bunga (Keuntungan) kerugian aktuarial bersih Imbal hasil ekspektasian aset program 293,890 725,318 (4,863,810) (524,739) 1,203,533 1,740,505 1,201,574 (1,530,913) Jumlah (4,369,341) 2,614,699 Perhitungan dari aktuaria atas liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan adalah sebagai berikut: Total The valuation from the actuary towards the Company’s obligation in respect of the pension plan is as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program Pelunasan dan pembatasan Current service cost Interest costs Net actuarial (gain) losses Expected return on plan assets 25,905,871 (6,930,889) (13,822,292) (5,152,690) Liabilitas bersih - 67 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 24,089,722 (5,886,825) (13,682,839) 4,520,058 Present value of obligations Unrecognized actuarial losses Fair value of plan assets Settlement and curtailment Net liability PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Mutasi bersih nilai kini kewajiban dan liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Movements in the present value of obligation and post-employment benefits obligation are as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Saldo awal tahun Pembayaran manfaat Biaya jasa kini Kontribusi partisipan Beban bunga Kerugian aktuarial Penyesuaian selisih mata uang 24,089,722 (657,657) 293,890 91,246 725,318 (300,130) 1,663,482 37,225,696 (774,455) 1,203,533 270,023 1,740,505 (8,509,678) (7,065,902) Beginning of the year Benefits payment Current service cost Contribution by participant Interest cost Actuarial losses Foreign exchange adjustment Nilai kini kewajiban sebelum pelunasan dan pembatasan 25,905,871 24,089,722 Present value of obligation before settlement and curtailment (6,930,889) (13,822,292) (5,152,690) (5,886,825) (13,682,839) - Kerugian aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program Pelunasan dan pembatasan Liabilitas bersih - Mutasi nilai kini aset program adalah sebagai berikut: 4,520,058 Unrecognized actuarial losses Fair value of plan assets Settlement and curtailment Net liability Movements in the present value of the plan assets were as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Keuntungan (kerugian) aktuarial Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari peserta program Pembayaran manfaat Penyesuaian selisih mata uang 13,682,839 524,739 (1,035,152) 91,246 301,111 (657,657) 915,167 15,121,867 1,530,913 (726,828) 1,580,733 270,023 (774,455) (3,319,414) Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Actuarial gains (losses) Contributions from the employer Contributions from plan participants Benefits paid Foreign exchange adjustment Nilai wajar aset program sebelum pelunasan 13,822,293 13,682,839 Fair value of plan assets before settlement Kewajiban solvalibilitas (13,872,566) - Kekurangan solvabilitas Pelunasan (50,273) 50,273 13,682,839 - Remaining solvability obligation Settlement Nilai wajar aset program setelah pelunasan - 13,682,839 Fair value of plan assets after settlement Komposisi aset program yang dikelola DPIS, untuk setiap kategori, adalah sebagai berikut: Solvability obligation The composition of plan assets held by DPIS for each category, are as follows: Tingkat imbal hasil ekspektasian/ Composition (%) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets (US$) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 Kas dan setara kas Pasar uang/deposito Obligasi Aset lainnya - 0.19% 45.27% 45.96% 8.58% - 26,559 6,194,109 6,288,613 1,173,558 Jumlah - 100% - 13,682,839 68 Cash and cash equivalents Money market/time deposit Corporate bond Other assets Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Imbal hasil aset program adalah US$ 425.078 untuk periode sampai 30 April 2014 dan US$ 1.309.021 pada tahun 2013. The actual return on plan assets was US$ 425,078 for the period up to April 30, 2014 and US$ 1,309,021 in 2013. Riwayat penyesuaian sebagai berkut: The history of experience adjustments is as follows: pengalaman 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Nilai kini kewajiban imbalan pasti Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Nilai wajar aset program Dampak pembatasan dan penyelesaian adalah 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 31 Desember/ December 31, 2012 US$ 31 Desember/ December 31, 2011 US$ 31 Desember/ December 31, 2010 US$ 25,905,871 24,089,722 37,225,696 30,697,352 23,332,877 (6,930,889) (13,822,292) (5,886,825) (13,682,839) (17,574,949) (15,121,867) (14,085,253) (14,314,141) (9,004,681) (13,537,312) Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial gains (losses) Fair value of plan assets Effect of curtailment and settlement (5,152,690) - - - - Defisit - 4,520,058 4,528,880 2,297,958 790,884 Penyesuaian pengalaman liabilitas program - 6,238,315 2,333,385 910,756 4,063 Experience adjustments on plan liabilities Penyesuaian pengalaman aset program - (726,828) 555,429 262,740 (62,236) Experience adjustments on plan assets Deficit Liabilitas perusahaan dan aset program atas dana pensiun ini telah diselesaikan dan dipindahkan sepenuhnya ke DPLK pada tanggal 31 Oktober 2014. The Company’s obligation and the plan asset in respect of this pension plan has been settled and solely moved to DPLK on October 31, 2014. Perhitungan pelunasan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo untuk periode 30 April 2014 dan 31 Desember 2014, dan PT Padma Radya Aktuaria untuk 31 Desember 2013. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: The settlement calculation of post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo for April 30, 2014 dan December 31, 2014 and PT Padma Radya Aktuaria for December 31, 2013. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2014 2013 Tingkat kematian Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table Mortality rate Umur pensiun normal Tingkat cacat 55 tahun/55 years 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table 55 tahun/55 years 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table Normal pension age Disability rate Tingkat kenaikan gaji Tingkat diskonto - Karyawan pensiun - Karyawan aktif Rumus perhitungan imbalan pensiun 7% per tahun/7% per annum 7% per tahun/7% per annum 8.7% per tahun/8.7% per annum 8.7% per tahun/8.7% per annum - 2.0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja pada dan sebelum 20 April 1992/ 2.0% x work period x pensionable basic salary for employees hired on or before April 20, 1992 9% per tahun/9% per annum 8.75% per tahun/8,75% per annum - 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja pada dan sebelum 20 April 1992/ 2.0% x work period x pensionable basic salary for employees hired on or before April 20, 1992 Salary incremental rate Discount rate - Pensioners - Active employees Pension benefits formula - 1.6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992/ 1.6% x work period x pensionable basic salary for employees hired after April 20, 1992 - 1,6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992/ 1.6% x work period x pensionable basic salary for employees hired after April 20, 1992 69 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan b. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 b. Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003 Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 6.110 karyawan pada 31 Desember 2014 dan 6.208 karyawan pada 31 Desember 2013. The Company also calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with applicable law. The employees entitled to the aforesaid benefits are 6,110 at December 31, 2014 and 6,208 at December 31, 2013. Beban imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: Amounts recognized in the consolidated statement of comprehensive income in respect of these post-employment benefits are as follows: 2014 US$ Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial yang belum diakui Total 748,803 376,843 223,705 592,468 225,963 13,574 30,498 1,578,550 633,304 Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Liabilitas bersih 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 3,901,088 (450,586) Present value of unfunded obligation Unrecognised past service cost Unrecognized actuarial loss 4,712,976 3,450,502 Net liability Movements in the present value of the unfunded obligations were as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Saldo akhir nilai kini kewajiban yang belum didanai Total 11,372,878 (3,462,342) (3,197,559) Mutasi nilai kini kewajiban yang belum didanai adalah sebagai berikut: Saldo awal nilai kini kewajiban yang belum didanai Beban jasa lalu Beban jasa kini Beban bunga Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuarial Keuntungan selisih mata uang Current service cost Amortization of unrecognized past service cost Interest cost Amortization of unrecognized actuarial loss The amounts of post-employment benefits obligation included in the consolidated statements of financial position are as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ Nilai kini kewajiban yang belum di danai Beban jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui 2013 US$ 3,901,088 3,683,791 748,803 592,468 (223,210) 2,683,469 (13,531) 11,372,878 70 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 4,725,710 376,843 225,963 (330,356) (102,932) (994,140) Beginning present value of unfunded obligation Past service cost Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial losses (gains) Foreign exchange gain 3,901,088 Ending present value of unfunded obligation PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Riwayat penyesuaian sebagai berkut: pengalaman 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Nilai kini kewajiban yang belum didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diamortisasi Liabilitas bersih Penyesuaian pengalaman liabilitas program PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued adalah The history of experience adjustments is as follows: 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 31 Desember/ December 31, 2012 US$ 11,372,878 3,901,088 4,725,710 4,466,314 (3,197,559) (450,586) (834,806) (946,722) 31 Desember/ December 31, 2010 US$ Present value of unfunded obligation 3,505,209 (10,924) Unrecognized actuarial loss Unamortized past service cost (146,328) (non-vested benefit) (3,462,342) - - (2,453) 4,712,976 3,450,502 3,890,904 3,517,139 3,347,957 331,041 988,593 (215,768) 195,080 (37,589) Perhitungan imbalan pasca kerja tahun 2014 dan 2013 masing-masing dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut: 38. 31 Desember/ December 31, 2011 US$ Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat : : : : Tingkat pengunduran diri : Tingkat pensiun normal : Net liability Experience adjustment on plan liabilities The cost of providing post-employment benefits in 2014 and 2013 is calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Padma Radya Aktuaria respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2014 2013 8.75% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table 10% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0.5% sampai usia 44 tahun, 1.5% dari usia 45 hingga 54 tahun./ 10% at age 25 years then linearly decreasing to 0.5% at age 44 years, 1.5% 100%from 45 until 54 8.75% per tahun/per annum 7% per tahun/per annum CSO 1980 10% dari tabel mortalitas CSO 1980/ 10% of CSO 1980 Mortality Table 10% pada usia 25 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0.25% sampai usia 44 tahun, 1.5% dari usia 45 hingga 55 tahun./ 10% at age 25 years then linearly decreasing to 0.25% at age 44 years, 1.5% 100%from 45 until 55 SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 38. Nature of Relationship a. a. 71 Resignation rate Normal retirement rate NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi PT Irama Investama, Indonesia (PTII) dan Indorama Holdings (I) Pte. Ltd., Singapura (IRHI) adalah pemegang saham utama Perusahaan. Pihak pengendali utama Perusahaan dan entitas anak adalah Indorama Corporation Pte. Ltd., Singapura (IRC). Discount rate Salary incremental rate Mortality rate Disability rate PT Irama Investama, Indonesia (PTII) and Indorama Holdings (I) Pte. Ltd., Singapore (IRHI) are the stockholders of the Company. The ultimate controlling party of the Company and its subsidiaries is Indorama Corporation Pte. Ltd., Singapore (IRC). PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan b. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci Perusahaan: c. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued b. Related parties which are entities controlled by key management personnel of the Company: Semua pihak berelasi yang menggunakan nama ”Indorama”, yang disebutkan di dalam laporan ini; TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT); ISIN Lanka; WIL; FBV; RIS; PT Irama Unggul (IU); Trivera GMBH (Trivera). KMI dan PTIP merupakan entitas asosiasi. c. All related parties that use the name ”Indorama”, mentioned elsewhere in this report; TPT Petrochemicals Public Company Limited, Thailand (TPT); ISIN Lanka; WIL; FBV; RIS; PT Irama Unggul (IU); Trivera GMBH (Trivera). KMI and PTIP are associates. Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Group sebesar US$ 663.249 tahun 2014 dan US$ 504.303 tahun 2013, yang merupakan kompensasi jangka pendek. a. Total remuneration of the Group’s commissioners and directors amounted to US$ 663,249 in 2014 and US$ 504,303 in 2013, which represent short term compensation. b. 9,35 % dan 11,90 % dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 2,92% dan 3% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. b. Purchases from related parties constituted 9.35 % in 2014 and 11.90 % in 2013 of the total purchases. At reporting date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 2.92% and 3%, respectively, of the total liabilities as of December 31, 2014 and 2013. Rincian pembelian dari sebagai berikut: pihak berelasi adalah The details of trade purchases from related parties are as follows: 2014 US$ 2013 US$ IPCI IPI PTIP IVI Indorama Industries Ltd, India (IIL) IPLIK IPII IRPL Indorama Synthetics (India) Limited (IRSL) 25,140,220 10,994,532 6,720,198 2,569,672 332,916 255,029 5,735 - 75,458 31,615,706 11,754,505 4,172,396 19,692 2,868 15,641,280 338,530 IPCI IPI PTIP IVI Indorama Industries Ltd, India (IIL) IPLIK IPII IRPL Indorama Synthetics (India) Limited (IRSL) Jumlah 46,018,301 63,620,435 Total 72 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued c. 1,82% dan 1,16% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,40% dan 0,22% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. c. Sales to related parties constituted 1.82% in 2014 and 1.16% in 2013 of the total sales. At reporting date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.40% and 0.22% respectively, of the total assets as of December 31, 2014 and 2013. Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of sales to related parties are as follows: 2014 US$ WIL IPCI Indorama Pet (Nigeria) Limited ISIN Lanka IPI FBV IVPM IPLIK RIS IPPI Jumlah 39. 2013 US$ 5,982,494 2,476,364 1,066,920 1,016,521 872,539 855,160 585,970 365,419 316 - 2,941,874 465,728 1,964,165 731,480 643,198 1,987,559 78,778 WIL IPCI Indorama Pet (Nigeria) Limited ISIN Lanka IPI FBV IVPM IPLIK RIS IPPI 13,221,704 8,812,782 Total d. Jasa analisis yang dibayarkan kepada Trivera, selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 8.654 dan nihil dicatat sebagai bagian dari biaya umum dan administrasi (Catatan 31). d. Analysis fees paid to Trivera amounted to US$ 8,654 in 2014 and nil in 2013 which were recorded as general and administrative expenses (Note 31) e. Pendapatan sewa yang diperoleh dari IU, selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 438 dan nihil dicatat sebagai bagian dari keuntungan lain-lain (Catatan 34). e. Rent income received from IU amounted to US$ 438 in 2014 and nil in 2013 which were recorded as other gains- net (Note 34). INFORMASI SEGMEN USAHA 39. SEGMENT INFORMATION Group melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi operasi: The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating divisions: Pemintalan benang - industri pemintalan benang. Polyester - industri benang polyester filamen, polyester staple fibre, chips dan pet resin. Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya. 73 Spun yarns - manufacturing of spun yarns and sewing thread; Polyester - manufacturing of polyester filament yarns, polyester staple fibre, chips and pet resin; Fabrics - manufacturing of polyester fabrics (grey and finished); and Others - engaged in trading, investment and other activities. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen operasi. 2014 Pemintalan benang/ Spun yarns US$ The following are segment information based on the operating divisions. Polyester/ Polyester US$ Kain/ Fabrics US$ Lain-lain/ Others US$ Eliminasi/ Elimination US$ Konsolidasi/ Consolidated US$ 250,160,686 406,851,225 66,166,312 2,903,926 6,043 8,014,672 20,023 - (8,040,739) 250,166,730 414,865,897 66,186,335 2,903,926 (8,040,739) 19,907,564 11,593,856 1,430,787 (4,170,848) PENDAPATAN REVENUE Penjualan eksternal Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan - 726,082,150 External sales - Inter-segment sales 726,082,150 Total revenue HASIL RESULT Hasil segmen 28,761,359 Bagian rugi bersih entitas asosiasi Beban keuangan Penghasilan investasi Keuntungan lain-lain - bersih Laba sebelum pajak Segment result (18,327,184) (4,490,044) 634,270 1,259,936 7,838,337 INFORMASI LAINNYA Equity in net loss of associates Finance cost Investment income Other gains - net Income before tax OTHER INFORMATION ASET ASSETS Aset segmen 339,242,705 271,206,123 36,660,222 216,314,134 - - - 27,440,053 339,242,705 271,206,123 36,660,222 243,754,187 162,587,680 190,765,098 39,493,702 74,583,306 Pengeluaran modal 65,053,536 5,244,352 1,358,391 1,203,297 - 72,859,576 Capital expenditures Penyusutan dan amortisasi 15,096,069 11,683,933 1,863,376 665,970 - 29,309,349 Depreciation and amortization Investasi pada entitas asosiasi (149,702,637) 713,720,547 Segment assets 27,440,053 Investments in associates (149,702,637) 741,160,600 Consolidated total assets (29,958,000) 437,471,786 Segment liabilities 437,471,786 Consolidated total liabilities Jumlah aset yang dikonsolidasikan LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan 2013 *) Pemintalan benang/ Spun yarns US$ Polyester/ Polyester US$ Kain/ Fabrics US$ Lain-lain/ Others US$ Eliminasi/ Elimination US$ Konsolidasi/ Consolidated US$ PENDAPATAN Penjualan eksternal Penjualan antar segmen 216,021,570 1,205 474,261,498 9,271,946 66,679,824 36,313 1,476,229 - (9,309,464) 758,439,121 - REVENUE External sales Inter-segment sales Jumlah pendapatan 216,022,775 483,533,444 66,716,137 1,476,229 (9,309,464) 758,439,121 Total revenue 24,816,111 4,037,171 838,686 HASIL Hasil segmen RESULT (6,083,535) 23,608,433 Bagian rugi bersih Equity in net loss entitas asosiasi Beban keuangan Penghasilan investasi Kerugian lain-lain - bersih Laba sebelum pajak (11,664,639) (2,619,773) 478,805 (5,681,284) 4,121,542 INFORMASI LAINNYA Investasi pada entitas asosiasi of associates Finance cost Investment income Other losses - net Income before tax OTHER INFORMATION ASET Aset segmen Segment result ASSETS 281,552,263 298,170,583 41,215,133 164,541,825 - - - 32,258,609 (82,817,528) - 702,662,276 Segment assets 32,258,609 Investments in associates 734,920,885 Consolidated total assets Jumlah aset yang dikonsolidasikan LIABILITAS Liabilitas segmen *) LIABILITIES 111,168,608 242,493,353 37,641,684 73,008,366 (26,317,528) 437,994,483 Segment liabilities *) Pengeluaran modal 57,441,436 2,971,349 415,131 1,830,827 437,994,483 62,658,743 Consolidated total liabilities Capital expenditures Penyusutan dan amortisasi 12,958,335 16,926,561 2,002,648 45,220 31,932,764 Depreciation and amortization Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 *) As restated, see Note 48 74 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market Berikut ini adalah jumlah penjualan Group kepada pelanggan berdasarkan pasar geografis: The following table shows the distribution of the Group’s sales to customers by geographical market: Penjualan berdasarkan pasar geografis/ Sales revenue by geographical market 2014 2013 US$ US$ Pasar geografis 40. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Indonesia Amerika Utara Asia Amerika Selatan Eropa Lain-lain 241,260,710 55,313,013 75,484,171 74,581,855 197,688,886 81,753,515 311,296,604 50,950,164 79,734,760 82,370,791 170,518,365 63,568,437 Indonesia North America Asia South America Europe Others Jumlah 726,082,150 758,439,121 Total IKATAN 40. Perusahaan membuat dua perjanjian Coats Industrial Thread Holding B.V, Belanda, untuk memproses benang jahit kain polyester untuk entitas anak di Indonesia. Kontrak ini berlaku sampai tanggal 25 Nopember 2016 dan 31 Desember 2016. 41. Geographical market The Company has two long term off-take agreements with Coats Industrial Thread Holding B.V, The Netherlands, for processing polyester grey sewing thread, for their Indonesian subsidiary. These contracts are currently valid until November 25, 2016 and December 31, 2016. INSTRUMEN DERIVATIF 41. Grup membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka untuk mengurangi resiko atas perubahan nilai tukar atas transaksi dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat, nilai wajar dari kontrak tersebut sebagai berikut: Aset derivatif Lancar Tidak lancar Liabilitas derivatif Lancar Tidak lancar COMMITMENTS DERIVATIVE INSTRUMENTS The Group entered into various forward exchange contracts to minimize its exposure to the foreign exchange risk on transactions denominated in currencies other than U.S. Dollar. The fair values of the contracts are as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 Jumlah Nilai nosional/ wajar/ Total Fair notional value US$ US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 Jumlah Nilai nosional/ wajar/ Total Fair notional value US$ US$ 16,298,164 8,200,000 13,426,337 1,750,000 4,383,446 20,960,000 607,902 98,491 (1,189,216) (744,452) Keuntungan (kerugian) dari kontrak berjangka disajikan sebagai bagian dari perubahan keuntungan (kerugian) nilai mata uang asing dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 27,518,785 13,500,000 953,837 68,878 (2,481,230) (2,052,731) Derivative assets Current Non current Derivative liabilities Current Non current Gain (loss) on forward contracts was shown as part of gain (loss) on foreign exchange in the consolidated statements of comprehensive income. 75 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 42. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued LABA PER SAHAM 42. Perhitungan laba per saham berdasarkan data sebagai berikut: dasar adalah EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings per share is based on the following data: 2014 US$ Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 2013*) US$ 3,300,700 475,196 654,351,707 654,351,707 0.0050 0.0007 Laba per saham dasar *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 Basic earnings per share *) As restated, see Note 48 Grup tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif pada tahun 2014 dan 2013. 43. Net income attributable to owners of the Company for the year Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share The Group has no dilutive potential ordinary shares in 2014 and 2013. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA SERIKAT 43. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat sebagai berikut: MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN US DOLLAR At December 31, 2014 and 2013, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollars as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Asing/ US$/ Asing/ Ekuivalen US$/ Mata uang/ Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Currencies Currency US$ Currency US$ Aset Kas dan setara kas Assets Rupiah 20,891,757,148 1,679,402 Lain-lain/Other currencies Piutang usaha Rupiah 28,386,888,966 5,733,676 11,624,463,854 934,442 Lain-lain/Other currencies 2,328,895 9,892,823,138 8,072,266 811,619 Rupiah 8,490,186,174 682,491 39,914,306,613 3,274,617 Pajak dibayar dimuka Rupiah 389,673,196,079 31,324,212 360,121,932,870 29,544,830 Jumlah Aset 3,116,028 2,316,074 51,542,517 51,874,027 Liabilitas Utang usaha Trade accounts receivable 10,702,615 Piutang lain-lain Lain-lain/Other currencies Cash and cash equivalents 2,895,377 Other accounts receivable Prepaid taxes Total Assets Liabilities Rupiah 115,892,597,499 9,316,125 Lain-lain/Other currencies 59,475,817,566 338,856 4,879,466 Trade accounts payable 126,352 Liabilitas lancar lain-lain Rupiah 32,506,093,200 2,613,031 31,040,763,369 2,546,621 Utang pajak Rupiah 5,999,027,307 482,238 7,365,105,738 604,242 Other accounts payable Taxes payable Lain-lain/Other currencies 183,872 - Lain-lain/Other currencies 3,803,489 4,220,401 Long-term loans Jumlah Liabilitas 16,737,611 12,377,082 Total Liabilities Aset - bersih 34,804,906 39,496,945 Net Assets Utang jangka panjang 76 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 17 Maret 2015 sebagai berikut: The conversion rates used by the Group on December 31, 2014 and 2013 and the prevailing rates on March 17, 2015 are as follows: 17 Maret 2015/ March 17, 2015 Mata Uang Rp 44. 2014 13,209 12,440 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap Penambahan cadangan investasi atas tambahan investasi 45. 12,189 Currency Rp SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES 44. 2014 US$ 2013 2013 US$ 5,117,824 6,311,660 2,723,206 2,452,947 PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 45. Pada tanggal 13 Januari 2015, terjadi peristiwa kebakaran di salah satu gudang bahan baku yang berlokasi di Purwakarta. Jumlah pertanggungan untuk aset yang terbakar tersebut cukup untuk menutupi kerugian atas aset yang diasuransikan. Manajemen saat ini mengevaluasi jumlah rugi yang terjadi. Reclassifications from advances for purchases of property, plant and equipment to property, plant and equipment Increase in reserve on investment from additional investment SUBSEQUENT EVENT On January 13, 2015, there was a fire incident in one of the raw material warehouse located in Purwakarta. The insurance coverage is adequate to cover possible losses on the loss of assets insured. The management is currently evaluating the loss amount. 77 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 46. KATEGORI KEUANGAN DAN KELAS PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued INSTRUMEN Aset pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Aset keuangan pada FVTPL) Assets at fair value through profit or loss US$ Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables US$ 46. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (Liabilitas Liabilitas pada keuangan biaya perolehan pada FVTPL) Tersedia untuk diamortisasi/ Liabilties at dijual/ Liabilities at fair value Available-foramortized through profit sale cost or loss US$ US$ US$ 31 Desember 2014 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lain Deposito berjangka Aset derivatif lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset Keuangan Tidak Lancar Aset keuangan – tidak lancar Investasi saham Aset derivatif lainnya Uang jaminan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas keuangan lain derivatif Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas keuangan lainnyaderivatif Jumlah December 31, 2014 10,543,921 - - - - 44,000,000 - 607,902 - - - 3,003,468 64,628,291 - - - - 321,544 360,947 - - - - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Time deposits Other derivative assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Related parties Third parties - Non-current Financial Assets Financial assets - non-current Investment in share of stock Other derivative assets Guarantee deposits 2,139,694 98,491 - 184,397 - - - - - 12,833,133 220,349,870 - - - - 36,317 2,576,715 6,472,121 15,996,527 8,437,469 - - - - - 1,189,216 - - - 124,483,913 4,405,015 - - - - - 744,452 124,997,865 706,393 184,397 395,591,080 1,933,668 78 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related parties Third parties Accrued expenses Bank loans Finance lease liabilities Other financial liabilitiesderivatives Non-current Financial Liabilities Bank loans Finance lease liabilities Other financial liabilities derivatives Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Liabilitas yang diukur pada Aset pada nilai wajar nilai wajar melalui laba rugi melalui laporan (Liabilitas laba rugi (Aset Liabilitas pada keuangan keuangan pada biaya perolehan pada FVTPL) FVTPL) Tersedia untuk diamortisasi/ Liabilties at Assets at fair dijual/ Liabilities at fair value value through Available-foramortized through profit profit or loss sale cost or loss US$ US$ US$ US$ Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables US$ 31 Desember 2013 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lain Deposito berjangka Aset derivatif lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset Keuangan Tidak Lancar Aset keuangan – tidak lancar Investasi saham Aset derivatif lainnya Uang jaminan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas keuangan lain derivatif Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas keuangan lainnyaderivatif Jumlah 47. December 31, 2013 18,418,230 - - - - 44,500,000 - 953,837 - - - 1,610,075 93,179,256 - - - - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Time deposits Other derivative assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Related parties Third parties - Non-current Financial Assets Financial assets - non-current Investment in share of stock Other derivative assets Guarantee deposits 287,144 2,987,473 1,859,147 68,878 - 184,397 - - - - - 13,113,604 244,676,147 - - - - 2,546,621 6,571,792 7,989,740 7,990,674 - - - - - 2,481,230 Current Financial Liabilities Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses Bank loans Finance lease liabilities Other financial liabilitiesderivatives - - - - 2,052,731 Non-current Financial Liabilities Bank loans Finance lease liabilities Other financial liabilitiesderivatives 162,841,325 1,022,715 184,397 393,157,490 4,533,961 Total - - - INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 47. a. Manajemen risiko modal 103,980,401 6,288,511 - FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Capital risk management Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup anak terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), deposito (Catatan 6), pinjaman bank (Catatan 21), kewajiban sewa pembiayaan (Catatan 22), dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 24), tambahan modal disetor (Catatan 25), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 27). The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group’s capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), time deposits (Note 6), bank loans (Note 21), finance lease obligations (Note 22) and equity shareholders of the holding, consisting of capital stock (Note 24), additional paid-in capital (Note 25), retained earnings and non-controlling interest (Note 27). 79 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Manajemen melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Management periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, management considers the cost of capital and related risk. Gearing ratio pada tanggal Desember 31, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The gearing ratio as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013*) US$ Pinjaman: Bank Sewa pembiayaan 140,480,440 12,842,484 111,970,141 14,279,185 Debt: Bank loans Finance lease Jumlah pinjaman 153,322,924 126,249,326 Total Debt 54,772,294 63,055,547 98,550,630 303,698,814 63,193,779 296,926,402 Kas dan setara kas dan investasi sementara Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman- bersih terhadap modal 32% 21% *) Disajikan kembali, lihat Catatan 48 b. Tujuan dan keuangan kebijakan manajemen Cash and cash equivalents and time deposits Net debt Equity Net debt to equity ratio *) As restated, see Note 48 risiko b. Financial risk management objectives and procedures Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko keuangan. Grup mengekspos risiko-risiko keuangan di bawah ini: The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, and at the same time, manage exposures to financial risks. The Group is exposed to the following financial risks: i. ii. iii. i. ii. iii. Risiko pasar Risiko kredit Risiko likuiditas Market risk Credit risk Liquidity risk Manajemen berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang disetujui untuk mengelola risiko keuangan yang terkait dengan operasi Grup. Kepatuhan terhadap kebijakan ini direview oleh auditor internal secara berkala. Program manajemen risiko Grup berfokus terutama pada risiko kredit untuk meminimalisasi eksposur yang akan menurunkan performa Grup. Management is guided by approved policies and procedures and is generally responsible to manage the financial risks relating to the operations of the Group. Compliance with these policies is reviewed by the Group’s internal auditor on a regular basis. The Group’s risk management program mainly focuses on its credit risk to minimize exposure that will adversely affect the performance of the Group. Grup tidak terjun dalam perdagangan instrumen keuangan, termasuk instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulatif. The Group does not engage into trading of financial instruments, including derivative financial instruments for speculative purpose. i. i. Manajemen risiko pasar Market risk management The Group’s activities expose it primarily to the financial risks of changes of exchange rates in currency other than US$ and interest rates. The Group enter into derivative financial instruments on forward foreign exchange contracts to manage its exposure to foreign currency risk. Aktivitas Grup terekspos terutama untuk risiko keuangan atas perubahan nilai tukar mata uang selain US$ dan suku bunga. Grup mengadakan transaksi instrumen keuangan derivatif pada perjanjianperjanjian kontrak valuta berjangka untuk mengelola eksposur risiko mata uang asing. 80 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Tidak terdapat perubahan eksposur Grup terhadap risiko pasar atau cara di mana risiko tersebut dikelola dan diukur. There has been no change to the Group’s exposure to market risk or the manner in which these risks are managed and measured. Manajemen risiko mata uang asing Foreign currency risk management Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang selain US$ terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang selain US$ seperti penjualan local, pembelian barang dan pinjaman. The Group is exposed to the effect of exchange rate fluctuation in currency other than US$ mainly because of transactions denominated in currency other than US$ such as local sales, purchases of goods and borrowings. Grup mengelola eksposur mata uang selain US$ dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang selain US$ bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 43. Untuk membantu mengelola resiko, Grup juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 41). The Group manages the exposure of currency other than US$ by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s net open currency other than US$ exposure as of reporting date is disclosed in Note 43. To help manage the risk, the Group also entered into forward exchange contracts within established parameters (Note 41). Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis Grup terutama terkspos terhadap Rupiah Indonesia (Rp). The Group is mainly exposed to the Indonesian Rupiah (Rp). Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan/penurunan 10% dalam US$ terhadap Rp. 10% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang selain US$ kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain US$ yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 10% dalam nilai tukar mata uang selain US$. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas dimana US$ menguat 10% terhadap mata uang yang relevan, dengan variabel lain konstan. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba sebelum pajak dimana US$ pelemahan 10% terhadap mata uang yang relevan. Untuk menguat 10% dari US$ terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. The following table details the Group’s sensitivity to a 10% increase/ decrease in the US$ against Rp. 10% is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding currency other than US$ denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a 10% change in rates of currency other than US$, with other variables held constant. A positive number below indicates an increase in profit before tax where the US$ weakens by 10% against the relevant currency. For a 10% strengthening of the US$ against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative. Laba rugi 2014 US$ 2013 US$ 1,752,933 2,204,784 81 Profit or loss PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo piutang, utang dan pinjaman yang didenominasikan oleh mata uang selain US$ pada akhir periode pelaporan. This is mainly attributable to the exposures on outstanding receivables, payables and borrowings denominated in currency other than US$ at the end of the reporting period. Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan. Penjualan dalam mata uang Rp bersifat musiman, dengan volume penjualan yang lebih tinggi pada kuartal terakhir tahun buku, sehingga menyebabkan peningkatan piutang dalam mata uang Rp pada akhir periode pelaporan. In management's opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year. Rp denominated sales are seasonal, with higher sales volumes in the last quarter of the financial year, resulting to an increase in Rp denominated receivables at the end of the reporting period. Manajemen risiko tingkat bunga Interest rate risk management Risiko suku bunga merujuk kepada risiko dimana nilai wajar atau aliran kas mendatang dari suatu instrument keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga timbul dari instrument keuangan yang menghasilkan bunga yang diakui pada laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian (contohnya: instrumen utang yang diperoleh atau diterbitkan), dan beberapa instrumen keuangan yang tidak diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (contohnya: beberapa perjanjian pinjaman). Interest rate risk refers to the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. Interest rate risk arises on interest-bearing financial instruments that are recognized in the consolidated statements of financial position (e.g. debt instruments acquired or issued), and some financial instruments that are not recognized in the consolidated statements of financial position (e.g. some loan commitments). Eksposur terhadap risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan dengan tingkat bunga yang fluktuatif dipantau secara berkelanjutan dengan tujuan utama untuk membatasi sejauh mana eksposur terhadap bunga bersih dapat dipengaruhi oleh pergerakan pada tingkat suku bunga. Kebijakan Grup adalah untuk memperoleh tingkat bunga yang paling menguntungkan yang tersedia di pasar. Manajemen berpendapat bahwa risiko terhadap suku bunga dapat dikelola dengan baik. Exposures to interest rate risk relate mainly to bank borrowings and finance lease obligations with variable interest rates, which are monitored on an ongoing basis with the primary objective of limiting the extent to which net interest exposure could be affected by an adverse movement in interest rates. The Group’s policy is to obtain most favourable interest rate available in the market. Management believes that the interest rate risk is manageable. Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 0,50% digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga. The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates for non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 0.50% increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates. 82 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan ii. iii. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah 0,50% dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba setelah pajak Grup akan turun/naik masing-masing sebesar US$ 613.292 dan US$ 473,998 pada tahun 2014 dan 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel. If interest rates had been 0.50% higher/lower and all other variables were held constant, income after tax of the Group would decrease/increase by US$ 613,292 and US$ 473,998 in 2014 and 2013, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposures to interest rates on its variable rate borrowings. Eksposur risiko tingkat bunga Grup pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dijelaskan dalam tabel risiko likuiditas pada Catatan 47.b.iii. di bawah ini. The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are included in the liquidity risk table in Note 47.b.iii below. ii. Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup. Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group. Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito dan piutang usaha dan piutang lain-lain. Grup menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) pihak lawan yang direview dan disetujui oleh manajemen. The Group’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks, time deposits, and trade and other accounts receivable. The Group places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties. The Group’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread among approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the management. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian, mencerminkan eksposur maximum Grup terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, represents the Group’s maximum exposure to credit risk. iii. Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Risiko likuiditas muncul ketika Grup menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk menunaikan liabilitas keuangan. Tujuan Grup untuk mengelola likuiditasnya adalah: Liquidity risk arises when the Group encounters difficulties in raising funds to meet its commitments from financial liabilities. The Group’s objectives to manage its liquidity profile are: a. untuk meyakinkan adanya dana yang cukup setiap saat; a. to ensure that adequate funds are available at all times; b. untuk menunaikan kewajiban ketika muncul tanpa menimbulkan biaya yang tidak perlu; dan b. to meet commitments as they arise without incurring unnecessary costs; and c. agar mampu mendapatkan ketika dibutuhkan dengan sekecil mungkin. c. to be able to access funding when needed at the least possible costs. dana biaya 83 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai dan fasilitas perbankan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with management, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and banking facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel tersebut telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel tersebut mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar. The following tables detail the Group remaining contractual maturities for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay. Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % 31 Desem ber 2014 Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Insrumen tingkat bunga variabel Utang bank Liabilitas sew a pembiayaan Insrumen tingkat bunga variabel Utang bank Liabilitas sew a pembiayaan Jumlah Diatas 2 tahun/ 2+ years US$ 1-2 tahun 1-2 years US$ Jumlah/ Total US$ - 12,833,133 220,349,870 - - 12,833,133 220,349,870 - 2,576,715 36,317 6,472,120 - - 2,576,715 36,317 6,472,120 1.08% to 2.47% 2.15% to 2.61% Jumlah 31 Desem ber 2013 Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Kurang dari satu tahun/ Less than 1 year US$ 5,978,903 8,665,282 126,861,475 2,276,012 20,497,274 2,236,758 256,912,340 129,137,487 22,734,032 153,337,652 13,178,052 408,783,859 - 13,113,604 244,676,147 - - 13,113,604 244,676,147 - 2,546,621 6,571,792 - - 2,546,621 6,571,792 1.92% to 2.44% 2.00% to 4.91% 7,989,740 8,150,856 104,566,560 6,502,976 4,099,608 42,877 116,655,908 14,696,709 283,048,760 84 111,069,536 4,142,485 398,260,781 Decem ber 31, 2014 Non-interest bearing Trade accounts payable Related parties Third parties Other account payable Related parties Third parties Accrued expenses Variable interest rate instruments Bank loans Finance lease obligations Total Decem ber 31, 2013 Non-interest bearing Trade accounts payable Related parties Third parties Other account payable Related parties Third parties Accrued expenses Variable interest rate instruments Bank loans Finance lease obligations Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk aset keuangan non-derivatif Grup. Tabel tersebut disusun berdasarkan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih. tertimbang/ Weighted average effective interest rate % 31 Desem ber 2014 Tanpa bunga Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Instrumen tingkat bunga variabel Kas dan setara kas Instrumen tingkat bunga tetap Deposito berjangka Instrumen tingkat bunga variabel Kas dan setara kas Instrumen tingkat bunga tetap Deposito berjangka Jumlah 1 bulan -1 tahun 1 month -1 year US$ 1-2 tahun 1-2 years US$ Diatas 2 tahun/ 2+ years US$ Jumlah/ Total US$ - 228,373 - - - 228,373 - 18,038,564 3,003,468 46,589,727 - - 3,003,468 64,628,291 - - 321,544 360,947 - - 321,544 360,947 Decem ber 31, 2014 Non-interest bearing Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivables Related parties Third parties 10,545,064 Variable interest rate instruments Cash and cash equivalents Fixed interest rate instruments Time Deposits 0.13% to 0.32% 0.13% to 0.32% Jumlah 31 Desem ber 2013 Tanpa bunga Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month US$ The following tables detail the Group’s expected maturities for its non-derivative financial assets. The tables have been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets. The inclusion of information on non-derivative financial assets is necessary in order to understand the Group’s liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis. 10,545,064 - - - - 44,048,447 - - 44,048,447 28,812,001 94,324,133 - - 123,136,134 - 137,317 - - - 137,317 - 21,603,751 1,610,075 71,575,505 - - 1,610,075 93,179,256 - - 287,144 2,987,473 - - 287,144 2,987,473 0.50% to 1.50% 18,425,904 - - - 18,425,904 0.51% to 1.30% - 44,518,542 - - 44,518,542 40,166,972 120,978,739 - - 161,145,711 85 Total Decem ber 31, 2013 Non-interest bearing Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivables Related parties Third parties Variable interest rate instruments Cash and cash equivalents Fixed interest rate instruments Time Deposits Total PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments Dewan direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya. Directors consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values. Saldo non-trade dengan perusahaan berelasi adalah tanpa jaminan, biaya bunga dan tidak memiliki syarat pembayaran yang tetap. Non-trade balances with related companies are un-secured, interest free and do not have fixed re-payment terms. Berdasarkan hal-hal ini manajemen menganggap bahwa tidak perlu untuk menyajikan nilai wajar. Given these conditions, management considers that it is not necessary to disclose fair values. Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Fair value measurements recognised in the consolidated statement of financial position Nilai wajar dari instrumen keuangan diukur menggunakan Tingkat 2 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. The fair value of derivative instruments are determined using level 2 fair value measurements. Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga). Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga pasar kuotasi. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang dapat berlaku selama instrumen untuk nonopsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. The fair values of derivative instruments are calculated using quoted market prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. 86 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 48. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PENYAJIAN KEMBALI FIGUR TAHUN LALU 48. RESTATEMENT OF PRIOR CORRESPONDING FIGURES YEAR Pada tahun 2014, IKT menghitung kembali liabilitas pajak tangguhan terkait dengan aset tetap. In 2014, IKT recalculated deferred tax liabilities related to property, plant and equipment. Ikhtisar pos-pos sebelum dan sesudah penyajian kembali adalah sebagai berikut: The summary of the items before and after restatement are as follows: 31 Desember 2013/ Decemb er 31, 2013 Sebelum penyajian kembali/ Before restatement US$ Penyesuaian/ Adjustment US$ Sesudah penyajian kembali/ After restatement US$ LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Liabilitas pajak tangguhan - bersih CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 29,398,101 864,893 30,262,994 Deferred tax liabilities - net Jumlah liabilitas jangka panjang 151,155,540 864,893 152,020,433 Total non-current liabilities Saldo laba Tidak ditentukan penggunaannya 122,194,426 (715,526) 121,478,900 Retained earnings Unappropriated Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan 294,161,526 (715,526) 293,446,000 Equity attributable to owners of the Company 3,629,769 (149,367) 3,480,402 297,791,295 (864,893) 296,926,402 Kepentingan non-pengendali Jumlah ekuitas LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Beban pajak - bersih (864,893) Laba bersih tahun berjalan 1,635,112 (864,893) 770,219 Jumlah Laba rugi komprehensif 4,088,059 (864,893) 3,223,166 Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 1,190,722 444,390 (715,526) (149,367) 475,196 295,023 Laba per Saham Dasar Total Equity CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (2,486,430) Jumlah Laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Non-controlling interest (3,351,323) 3,643,669 444,390 (715,526) (149,367) 2,928,143 295,023 0.0018 (0.0011) 0.0007 Manajemen berpendapat bahwa penyajian kembali tidak perlu menampilkan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013, karena sifat dan jumlah perubahan tersebut tidak menyebabkan laporan keuangan konsolidasian menjadi menyesatkan. Tax expenses - net Net income for the year Total comprehensive income Net income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Total comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Basic Earnings per share Management believes that the restatements would not require presentantion of consolidated statement of financial position as of January 1, 2013, because the nature and amount of the change do not make such consolidated financial statement misleading. 87 PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 49. PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued PERSETUJUAN MANAGEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 49. Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 88 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2015. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 88 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 17, 2015. ******** 88