tinjauan kegiatan bauran promosi terhadap keputusan pembelian

advertisement
Tugas Akhir - 2012
TINJAUAN KEGIATAN BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN PADA KFC GOCENG DI KFC MERDEKA BANDUNG
Hala Rachma Anggriani¹, Drs. Dedi Supriadi², Mm³
¹Manajemen Pemasaran, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
Abstrak
-
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.1.1
GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
PROFIL PERUSAHAAN
PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di
Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pemegang hak
ekslusif waralaba restoran KFC untuk Indonesia. KFC mempunyai suatu visi
perusahaan, yaitu menjadi restoran cepat saji terdepan di Indonesia, inovatif
menampilkan image modern, inovatif menampilkan produk yang prima, inovatif
dalam pelayanan yang prima dan sopan, inovatif dalam pemenuhan kebutuhan
pelanggan setiap waktu. Sedangkan misinya, yaitu selalu mengikuti perkembangan
global, melakukan perubahan dengan cepat dalam cara berpikir dan cara bekerja, terus
berinovasi yang dimulai dari diri sendiri, berkarya dengan rasa bangga yang tinggi,
menciptakan hasil yang sensasional.
Perusahaan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di
Jalan Melawai, Jakarta, dan sukses outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan
outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota
besar lain di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar,
dan Manado. Salah satu store KFC di wilayah Bandung terdapat di Jl. Merdeka no.
39, yaitu merupakan tempat observasi dilaksanakan, dan berdiri sejak tanggal 26
nopember tahun 2009 dengan jumlah karyawan 56 orang. KFC cabang Merdeka,
Bandung, terdiri dari enam section yaitu, dining, kitchen, cook, back up, cashier, dan
stock keeper.
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
1.1.2
GAMBARAN PRODUK KFC
Produk utama dan unggulan KFC cabang Merdeka yaitu, Colonel’s Original
Recipe dan Hot & Crispy. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini
KFC cabang Merdeka juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan
yang baru-baru ini diluncurkan, yaitu produk Colonel Yakiniku. Selain produkproduk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain
seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai
tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu juga
ditawarkan seperti Super Mantab dan KFC Attack, KFC cabang Merdeka juga
meluncurkan produk Goceng, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk
semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan
memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
Perusahaan KFC senantiasa memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara
keseluruhan, mengevaluasi berbagai masukan dari konsumen untuk meningkatkan
kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini
diperoleh melalui survei rutin yang disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan
CHAMPS Management System (CMS), yang dilakukan oleh perusahaan survei
independen. BITS adalah survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand
image
perusahaan sejenis dalam industri bisnis restoran cepat saji. Hasil BITS
menunjukkan bahwa perusahaan KFC secara konsisten masih menempati posisi
tertinggi di benak konsumen untuk kategori ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan
dengan merek utama lainnya. Dalam hal brand image, KFC memimpin untuk kategori
“Speed of Service” dan “Food, Taste, & Quality” yang mendukung KFC sebagai
“Jagonya
Ayam”
dan
pemimpin
pasar
dalam
makanan
cepat
saji.
(www.kfcindonesia.com)
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
Kinerja Perseroan dalam pertumbuhan penjualan same store menjadikannya
salah satu KFC franchise market terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5%
pada tahun 2007 dan akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek
yang kontinu melalui strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan
pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran,
telah menganugrahi KFC berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit
dari Yum! Restaurants International. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk
mempertahankan visi kepemimpinan dalam industri restoran cepat saji, dengan terus
memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah konsumen.
Berdasarkan fakta di atas, bahwa perusahaan KFC telah melaksanakan fungsi
pemasaran secara keseluruhan untuk mendapatkan competitive advantage. Salah satu
fungsi pemasaran yang sering dilakukan adalah promosi untuk setiap produk agar
dapat menarik konsumen untuk datang ke restoran KFC.
1.1.3
STRUKTUR ORGANISASI
Jenis struktur organisasi yang dibuat perusahaan adalah bentuk organisasi lini
dan staf. Secara lengkap struktur organisasi disajikan dalam lampiran gambar 1.
Struktur organisasi pada KFC cabang Merdeka merupakan turunan dari struktur
organisasi pusat. Yang mana struktur organisasi ini dipimpin oleh seorang restoran
manajer dan dibantu oleh seorang assisten manajer yang langsung membawahi bagian
dining, kitchen, cook, back up, cashier dan stock keeper. Bagian dining bertugas di
area tempat makan konsumen, bertanggung jawa atas kebersihan area makan, toilet,
area bermain, dan wastafel, serta melayani permintaan tambahan konsumen. Bagian
kitchen bertugas mempersiapkan bahan – bahan makanan yang akan diolah. Serta
bertanggung jawab atas piring – piring dan peralatan masak lainnya. Bagian cook
bertugas dan bertanggung jawab atas ketersediaan produk, terutama ayam untuk
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
disajikan kepada konsumen. Bagian back up bertugas mengemas produk
makanan/minuman yang dipesan oleh konsumen, serta bertanggung jawab atas masa
kadaluarsa produk yang sudah disediakan atau dimasak. Bagian cashier bertugas
melayani konsumen secara baik sehingga konsumen merasa kebutuhannya dipenuhi,
serta bertanggung jawab terhadap keuangan pada register yang dipegangnya. Bagian
stock keeper bertanggung jawab atas segala pemesanan dan persediaan barang-barang
di restoran. Baik bahan mentah maupun produk jadi, serta bertanggung jawab
terhadap aktivitas logistik restoran.
Untuk mendapat hasil penjualan, assisten manajer selalu berhubungan dengan
chief cashier yang posisinya lebih tinggi dari cashier biasa. Secara umum tugas
restoran manajer yaitu mengawasi operasional restoran, mengkoordinir dan
bertanggung jawab terhadap seluruh tugas dan kewajiban karyawan setia, memberikan
laporan kepada area manajer di kantor pusat.
1.2
LATAR BELAKANG OBJEK OBSERVASI
Pada saat ini, persaingan bisnis restoran cepat saji di Indonesia semakin ketat. Seperti
yang dipaparkan oleh Presiden Direktur PT Rekso Nasional Food, Sukowati Sosrodjojo,
selaku pemilik lisensi restoran siap saji McDonals, menargetkan menambah 15 gerai lagi
sepanjang tahun 2011 lalu. PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang merek KFC Indonesia
juga tidak mau ketinggalan, KFC akan buka 30 gerai sepanjang tahun 2011.
(industri.kontan.co.id)
Dari pernyataan tersebut, jika pada tahun 2011 lalu target perusahaan tercapai, maka
jumlah gerai restoran siap saji McDonald dan KFC bertambah. Sejauh ini, McDonald’s
memiliki gerai sejumlah 119 gerai, sedangkan KFC memiliki 400 gerai yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia. Namun, restoran waralaba siap saji jenis ayam goreng bukan
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
hanya dimiliki oleh dua perusahaan besar tersebut. Tabel 1.1 di bawah ini menunjukkan
beberapa perusahaan yang memiliki restoran waralaba siap saji jenis ayam goreng.
TABEL 1.1
Daftar Perusahaan Siap Saji di Indonesia
No.
Nama Restoran
Nama Perusahaan
1.
California Fried Chicken
PT Pioneerindo Gournment Sejati
2.
Country Chicken
PT Sarana Utama Multi Wiasata
3.
A&W
PT Biru Fastfood Nusantara
4.
Hartz Chicken Buffet
PT Sierad Pangan
5.
Kentucky Fried Chicken
PT Fast Food Indonesia
6.
Mc. Donald’s
PT Ramaka Gerbang Mas
7.
Texas Chicken
PT Cipta Selera Murni
Sumber : www.merdeka.com
Dari banyaknya pilihan restoran – restoran cepat saji jenis ayam goreng yang ada
pada saat ini. Tentu mempunyai dua pandangan yang berbeda dilihat dari sisi konsumen dan
perusahaan. Pandangan berdasarkan konsumen, yang bebas memilih restoran mana yang akan
mereka kunjungi sesuai dengan keinginan mereka, namun, jika dilihat dari pandangan
perusahaan, semakin banyaknya restoran/usaha sejenis semakin membuat perusahaan harus
memberikan sesuatu yang berbeda dan yang terbaik untuk pelanggan, agar pelanggan tetap
setia terhadap produk yang ditawarkan.
Sama halnya dengan yang sedang terjadi pada KFC, KFC merupakan restoran siap
saji terbesar yang terkenal dengan “Jagonya Ayam’. Banyak sekali pesaing sejenis, terutama
di KFC Jl. Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Pada tabel 1.2 di bawah ini merupakan daftar
restoran pesaing KFC cabang Merdeka, Bandung.
TABEL 1.2
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
Restoran siap saji di Jalan Merdeka Bandung
Merk
Alamat
McDonald’s
Jl. Merdeka (Bandung Indah
Plaza)
Texas Chicken
Jl. Merdeka (Bandung Indah
Plaza, Lt. 3)
A&W
Jl. Merdeka (Bandung Indah
Plaza, Lt. 3)
Sumber : Data Primer Penulis, April 2012.
Mengingat banyaknya persaingan, KFC berupaya agar tetap menjadi pilihan
pelanggan. Salah satu upaya agar KFC tetap menjadi pilihan pelanggan adalah dengan
melakukan kegiatan promosi. Salah satu bentuk promosi terhadap produk KFC tambahan
menu pelengkap, seharga Rp. 5.000 (lima ribu rupiah), yaitu periklanan dan promosi
penjualan dan diposisikan sebagai menu termurah yang ada di KFC. Menu tersebut diberi
nama KFC Goceng. Dimana harga yang ditawarkan oleh KFC hanya Rp. 5.000 (lima ribu
rupiah) untuk masing – masing produk. Dengan hadirnya KFC Goceng sebagai salah satu
menu yang ditawarkan oleh KFC, hal ini tidak berarti semua pelanggan akan membeli KFC
Goceng, karena menu utama pada KFC adalah ayam goreng.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengetahui bagaimana
kegiatan promosi untuk produk KFC Goceng, yang dapat membuat pelanggan memilih
produk tersebut. Dalam laporan tugas akhir ini penulis mengajukan tema tinjauan bauran
promosi terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk KFC Goceng.
1.3
Fakultas Ilmu Terapan
PERUMUSAN MASALAH
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1.3.1
Apa sajakah kegiatan bauran promosi yang dilakukan KFC terhadap produk KFC
Goceng?
1.3.2
Berapakah persentase bauran promosi KFC Goceng untuk dapat memberikan
keputusan konsumen dalam membeli produk KFC Goceng?
1.4
TUJUAN OBSERVASI
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penulis dalam
melakukan penulisan ini, yaitu :
1.4.1
Mengetahui kegiatan bauran promosi yang dilakukan KFC terhadap produk KFC
Goceng.
1.4.2
Untuk mengetahui persentase bauran promosi KFC Goceng yang dapat
memberikan keputusan konsumen dalam membeli produk KFC Goceng.
1.5
KEGUNAAN OBSERVASI
Kegunaan yang dapat diperoleh dalam penulisan ini, adalah :
1.5.1
Penulisan ini diharapkan dapat berguna untuk dijadikan referensi untuk penulis
yang lain, dimasa datang, yang sesuai dengan ilmu manajemen pemasaran.
1.5.2
Berguna untuk perusahaan, untuk mengetahui kegiatan promosi yang mana
sajakah yang dapat menciptakan keputusan konsumen dalam membeli produk.
1.6
SISTEMATIKA PENGGUNAAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Dalam laporan tugas akhir ini, penulisan dibagi menjadi tiga bagian bab, yaitu
:
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang
gambaran umum objek observasi, latar belakang objek observasi, perumusan
masalah, tujuan obeservasi, kegunaan observasi dan sistematika penggunaan.
BAB II RELEVANSI TEORI DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab
relevansi teori penulis akan menjelaskan pengertian manajemen pemasaran,
pengertian bauran pemasaran, pengertian promosi, pengertian bauran promosi,
macam – macam bauran
promosi, perilaku keputusan
pembelian, tahap –
tahap/proses keputusan pembelian konsumen dan desain riset yang penulis
gunakan ialah desain riset deskriptif menggunakan metode pengumpulan data
primer, dan data sekunder. Data kuesioner terhadap pengunjung yang membeli
KFC Goceng di KFC Merdeka. Sedangkan pada sub bab pembahasan, penulis
akan menjelaskan kegiatan bauran promosi apa saja yang dilakukan KFC pada
produk goceng, menjelaskan apakah keputusan konsumen dalam membeli produk
KFC Goceng karena promosi yang ditawarkan dan menjelaskan apakah
konsumen akan melakukan pembelian berulang terhadap produk KFC Goceng.
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini, penulis
menguraikan kesimpulan dari laporan tugas akhir ini dan saran – saran untuk
perusahaan agar dapat menjadi pertimbangan dikemudian hari.
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Dari tinjauan yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa :
3.1.1
Kegiatan promosi yang KFC lakukan untuk produk KFC Goceng yaitu
a. Periklanan.
Melalui media elektronik, menggunakan iklan ditelevisi dan pada media cetak,
menggunakan majalah dan menempelkan poster – poster KFC Goceng disetiap
store-store KFC cabang Merdeka, Bandung.
b. Promosi Penjualan
Menggabungkan produk KFC Goceng dengan produk lain, dan memberikan
kupon untuk produk – produk KFC.
3.1.2
Dari hasil tinjauan penulis, besar persentase bauran promosi KFC Goceng
yaitu, periklanan sebesar 78 % dan promosi penjualan sebesar 63,5 % dapat
memberikan keputusan konsumen dalam membeli KFC Goceng sebanyak 91
%. Hasil tinjauan penulis pada jenis produk KFC Goceng yang paling sering
dibeli oleh konsumen, yaitu mocca float, burger deluxe, cream soup, sundaes
dan spaghetty. Hasil tersebut untuk memperkuat bahwa konsumen yang telah
membeli KFC Goceng, pernah melakukan pembelian ulang produk.
3.2 SARAN
3.2.1 Menurut pendapat saya, KFC sebagai pemimpin pasar untuk makanan daging
ayam cepat saji, harus terus mempertahankan kegiatan promosinya. Terutama
Fakultas Ilmu Terapan
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
pada produk KFC Goceng, walaupun kenaikan harga bahan baku akan terus
terjadi, KFC harus tetap mempertahankan produk KFC Goceng sesuai dengan
namanya Goceng, yaitu seharga lima ribu rupiah.
3.2.2 Inovasi – inovasi produk untuk KFC Goceng, sebaiknya dilakukan dalam
jangka waktu yang pendek. Agar konsumen KFC tidak bosan terhadap produk
KFC Goceng.
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas Akhir - 2012
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Subagyo., (2010). Marketing In Business, edisi pertama, cetakan pertaqma, Penerbit :
Mitra Wacana Media, Jakarta
Aziz, Asrul (2011). Pengamatan Bauran Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan Goceng
di KFC Riau Bandung. Tugas Akhir D3 pada Institu Manajemen Telkom Bandung:
tidak diterbitkan.
Basu Swastha.DH., (2002).
Azas-azas Marketing, edisi ketiga, Penerbit Liberty,
Yogyakarta.
Istijanto, MM., M.Com. (2005). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
Kotler, Philip dan Gary Armstrong,. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2,Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Phillip and Kevin Lane Keller. (2008). Marketing Management. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
Lovelock H, Cristopher And Wright K, Lauren,. (2005). Manajemen Pemasaran
Jasa, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Noverius Laoli (2011) Persaingan Restoran Cepat Saji Kian Marak
[Online].
http://industri.kontan.co.id/news/persaingan-restoran-cepat-saji-kian-marak-1
[1
Mei 2012]
[Online]. http://www.facebook.com/kfcindonesia [30 April 2012]
[Online].
http://www.kfcindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=138&Itemid=
240 [13 Maret 2012]
Fakultas Ilmu Terapan
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Program Studi D3 MANAJEMEN PEMASARAN
Download