Nini Rahmawati STRATEGI PERKEMBANGAN EKOSISTEM Perkembangan eksosistem atau yang dikenal dengan suksesi ekologi dapat digambarkan dengan tiga parameter berikut : • Merupakan proses perkembangan komunitas yang melibatkan perubahan dalam struktur spesies dan proses dalam komunitas dalam kaitannya dengan waktu dan arah perkembangannnya dapat diduga. • Merupakan hasil modifikasi lingkungan fisik oleh komunitas. Jadi suksesi adalah pengaturan komunitas dengan catatan lingkungan fisik menentukan pola kecepatan perubahan dan membatasi sampai di mana komunitas dapat berkembang. • Akhirnya sampai puncak ekosistem di mana biomassa maksimum dan fungsi simbiose dipertahankan Urutan dari komunitas yang saling mengganti pada suatu daerah disebut sere. Komunitas transisi disebut tingkat sere (seral stage) atau tingkat perkembangan atau tingkat pemula (pioner stage) Sedangkan sistem terakhir disebut final stage Penggantian spesies dalam sere terjadi karena kecenderungan populasi untuk mengubah atau memodifikasi lingkungan fisik sehingga keadaannya nyaman untuk populasi lainnya dan akhirnya dapat tercapai keseimbangan antara lingkungan biotik dan abiotik Konsep suksesi Sere Seluruh seri komunitas yang terbentuk pada keadaan/waktu tertentu Suksesi Suatu seri perubahan berurutan dan bertahap dari komunitas pada suatu wilayah ekosistem tertentu Klimaks Suatu keadaan seimbang-dinamis dari populasi yang menentukan dalam perjalanan suksesi ekologis yang optimum Ekoton Zona peralihan/pertemuan antara dua atau lebih komunitas yang berbeda dengan ciri-ciri khas dan campuran Tansley, 1920: Memberikan definisi Suksesi Yaitu perubahan perlahan dari komunitas vegetasi suatu wilayah tertentu, di mana ada pengalihan populasi satu spesies dengan spesies lain/berbeda secara bertahap, struktur dan fungsi tiap stadia juga sangat berbeda Bioenergetik Perkembangan Ekosistem Pada tahap awal suksesi ekologi kecepatan produksi primer atau total fotosintesis (P) melampaui kecepatan respirasi komunitas (R) sehingga P/R lebih besar 1 Selama P lebih besar R terjadi penambahan biomassa (B) Jika : P/R < 1 disebut suksesi heterotropik P/R > 1 disebut suksesi autotropik Rantai Makanan dan Jaring Makanan Rantai makanan mula-mula sederhana tetapi dengan makin berkembangnya suksesi maka jaring makanan makin kompleks. Mula-mula rantai makanan hanya grazing type –herbivora-carnivota kemudian rantai makanan detritus makin berkembang dan rantai makanan grazing type makin berkurang dengan berkembangnya jaringan makanan yang sukar dicerna. DIVERSITAS DAN SUKSESI Dengan berkembangnya tingkat suksesi maka varietas spesies makin banyak tetapi dominansi satu spesies terhadap lainnya makin menurun. Makin besar ukuran organisme, makin panjang umurnya dan makin kompleks daur hidupnya mengakibatkan bertambah besarnya kompetisi intraspesifik yang akan menyebabkan kecenderungan menurunnya jumlah spesies yang dapat mendiami suatu daerah Pada tahapan bloom populasi, ukuran organisme cenderung kecil dan daur hidup sederhana serta perkembangannya cepat. Kenaikan macam spesies dalam suksesi dipengaruhi oleh kenaikan potensi relung yang dihasilkan oleh kenaikan biomassa dan kenaikan kompetisi. Menurut Margalef (1963) jumlah spesies naik sampai pertengahan suksesi dan kemudian menurun sampai pada klimaks. DAUR NUTRIENT Makin berkembang suatu suksesi mempunyai kecenderungan daur nutrient pokok makin ketat dalam arti suatu sistem yang masak mempunyai kapasitas yang lebih besar untuk menahan nutrient dalam daur sistem dibanding dengan sistem yang sedang berkembang. Pada sistem yang masak hanya sebagian kecil saja nutrient yang hilang. * Spesies dengan kecepatan reproduksi dan pertumbuhan tinggi lebih dapat dikembangkan pada awal tetapi sebaliknya pada tahap akhir dengan adanya tekanan seleksi, spesies dengan potensi pertumbuhan rendah tetapi dengan daya kompetisi besar akan lebih untung dan dapat bertahan. * Suksesi primer adalah suksesi yang dimulai dari tempat yang sebelumnya belum pernah dihuni misalnya permukaan batu, lava dingin lumpur banjir dan sebagainya * Suksesi sekunder adalah suksesi yang dimulai dari tempat yang pernah dihuni organisme misalnya hutan yang ditebang, ladang yang ditinggalkan dan sebagainya O Umumnya suksesi sekunder tumbuh lebih cepat dibanding dengan suksesi primer, hal ini disebabkan beberapa organisme atau beberapa biji-bijian sudah terdapat pada tempat tersebut juga karena daerah yang sudah pernah dihuni lebih dapat menerima suatu komunitas daripada daerah yang steril Komunitas akhir yang stabil dari sere adalah komunitas klimaks. Suatu komunitas klimaks dapat mengatur dirinya sendiri dan dalam kesimbangan dengan habitat fisik. Berlawanan dengan komunitas dalam perkembangan maka komunitas klimaks tidak terdapat penumpukan zat organik netto tahunan. Hal ini disebabkan karena produksi tahunan komunitas seimbang dengan konsumsi tahunan. Untuk suatu daerah tertentu dapat dikenal : Single climatic climax di mana terdapat keseimbangan dengan iklim umum daerah tersebut. 2. Sejumlah edaphic climax yang tergantung pada kondisi lokal dari daerah Climatic climax tunggal merupakan komunitas teoritis yang dituju oleh semua suksesi dalam perkembangannya pada suatu daerah asalkan keadaan lingkungan fisik tidak begitu berpengaruh terhadap iklim lingkungan. Umumnya suksesi akan berakhir pada suatu edhapic climax di mana topografi, tanah, air, api dan gangguan lain menyebabkan climatic climax tunggal tidak berkembang 1. Berdasar ide klimaks tunggal setiap daerah hanya mempunyai satu klimaks di mana semua komunitas akan menuju ke sana meskipun lambat. Menurut ide klimaks jamak (poliklimaks) tidak reallistis jika menganggap suatu komunitas dalam daerah iklim tertentu akan berakhir dalam keadaan yang sama bila keadaan habitat fisiknya kurang lebih sama. • Apabila suatu komunitas stabil untuk suatu tempat akan tetapi bukan climatic climax atau edaphic climax melainkan terbentuk oleh karya manusia atau hewan maka disebut klimaks yang terganggu (disclimax) atau klimaks buatan manusia (anthropogenic subclimax). • Ekosistem perkebunan (agricultural) yang telah dipertahankan (distabilkan) dalam jangka waktu lama dapat dianggap suatu climax yaitu disclimax [email protected]