analisis pengaruh kualitas jasa, citra dan promosi penjualan

advertisement
ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA, CITRA DAN PROMOSI
PENJUALAN TERHADAP PERSEPSI HARGA DAN DAMPAKNYA
PADA PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN GREAT MOMENT
HOLIDAY *)
Varian Kashira
Great Moment Holiday, Ruko Paramount Serpong Blok E No. 6 Gading Serpong,
Tangerang - Banten, Indonesia. 021 – 2932 4597
[email protected]
Rudy Aryanto
Universitas Bina Nusantara
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis kegiatan perusahaan untuk meningkatkan daya
saing sehingga mampu untuk bertahan dalam pasar. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui cara Great Moment Holiday bertahan dalam persaingan. Dengan analisis
kualitas jasa, citra, promosi penjualan pada persepsi harga dan dampak nya pada
proses keputusan pembelian tersebut diketahui besaran pengaruh volume penjualan
jasa dengan menggunakan analisis jalur, sehingga didapatkan hasil penelitian bahwa
semakin baik kualitas jasa, maka semakin besar juga persepsi harga di benak
pelanggan, sehingga peningkatan volume penjualan jasa diharapkan dapat terjadi..
Kata kunci : Kualitas Jasa, Persepsi Harga, Citra, Promosi Penjualan, Proses
Keputusan
____________________________
*) Working Paper
ANALYSIS OF SERVICE QUALITY, IMAGE AND SALES
PROMOTION ON THE EFFECT OF PRICE PERCEPTION AND
THE IMPACT FOR BUYING DECISION PROCESS OF GREAT
MOMENT HOLIDAY *)
Varian Kashira
Great Moment Holiday, Ruko Paramount Serpong Blok E No. 2A Tangerang, Banten Indonesia 021 – 2932 4597
[email protected]
ABSTRAK
This research is
to analyze business activity to boost competitiveness for
company to be still on track in the market. The goal of this research is to acquire
information how Great Moment Holiday way to survive in competition with analyzing
service quality, image, sales promotion on price perception and the impact on buying
decision process to receive information of the impact on selling volume with path
analysis. The result of this research is how far Great Moment Holiday provide it service
quality, how far it goes on price perception that will impacted on buying decision
process. Hopefully the volume of selling will increased due to application with this
research..
Keywords : Service Quality, Price Perception, Image, Sales Promotion, Buying
Decision
____________________________
*) Working Paper
PENDAHULUAN
Great Moment Holiday merupakan perusahaan travel and tour yang terletak di Serpong ,
Tangerang. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan sejenis yang beroperasi, bagi perusahaan jasa dapat
bertahan dalam persaingan adalah dengan tetap konsisten menunjukkan kualitas layanan yang baik yang
di tawarkan kepada pengguna jasa. Dengan memiliki kualitas jasa yang baik citra brand Great Moment
Holiday yang postif serta promosi penjualan yang terus di jalankan maka di harapkan oleh Great Moment
Holiday hal ini dapat memberikan suatu persepsi harga jasa yang sesuai dengan keseluruhan pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan agar tercipta nya suatu proses keputusan pembelian yang terus menerus,
untuk menentukan apakah upaya yang telah dilakukan Great Moment Holiday tersebut berpengaruh bagi
keberlangsungan proses keputusan pembelian maka perlu untuk diperhatikan apakah kualitas jasa, citra
dan promosi penjualan tersebut berhubungan dan berpengaruh dengan pembentukan persepsi harga yang
positif bagi pelanggan dan apakah berhubungan dan berpengaruh pada terjadinya proses keputusan
pembelian Great Moment Holiday. Hal ini diteliti dengan menggunakan metode Analisis Jalur (Path)
yang memang diperuntukkan untuk melihat adanya keterikatan hubungan dan pengaruh.
Penelitian mengenai travel agent sebelumnya di lihat dari Long-Yi, Lin; Ching-Yuh Lu. Tourism
Review of AIEST - International Association of Scientific Experts in Tourism 65. 3 (2010): 16-34..dalam
penelitian ini salah satu variabel yang di teliti adalah corporate image dan purchase intention, dimana
dalam penelitian tersebut ditujukan untuk menemukan suatu pengaruh dari variabel corporate image
(citra perusahaan) pada minat pembelian.
Menurut Lovelock (2007, p.96) kualitas jasa adalah evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan
terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Lovelock (dalam Utami, 2006) mendefinisikan kualitas
layanan sebagai perspektif konsumen dalam jangka panjang dan merupakan evaluasi kognitif dari transfer
jasa. Aplikasi kualitas sebagai sifat dan penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi
perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar
ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh. Menurut Parasuraman dalam Umar (2002, p.38), terdapat 5
dimensi penentu kualitas jasa yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Bukti Fisik / Tangibles
Merupakan tampilan fisik dari fasilitas, personalia, dan materi komunikasinya.
Kepastian / Reability
Merupakan kemampuan untuk mewujudkan layanan yang dijanjikan dapat diandalkan dan
dilaksanakan secara akurat.
Daya Tahan / Responsibility
Merupakan kemauan untuk membantu dan menyediakan jasa yang tepat bagi konsumen.
Keandalan / Assurance
Pengetahuan dan keramahan pegawai serta kemampuan untuk merebut kepercayaan dan
keyakinan konsumen.
Empati / Empathy
Merupakan kepedulian dan perhatian per individu yang di terapkan badan usaha dalam
menghadapi konsumennya. Dikaitkan dengan karakteristik produk dan jasa yang menjadi objek
penelitian, parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberwujudan,
keandalan, daya tangkap, jaminan dan empati.
Menurut Semuel Wijaya (2008, p.44) citra merupakan proses dimana konsumen telah
membandingkan berbagai atribut yang dimiliki perusahaan. Sedangkan Cristensen dan Askegaard 1999;
Fatt et all.2000; Harris dan de Chernatony 2001; Lewis, 2001 mengatakan bahwa citra perusahan
dibentuk dari mulitple atribute oleh karena itu atribute tersebut perlu diukur.Chuang, Chen, Liou (1992)
dalam Semuel Wijaya (2008, p.35-54) juga mengungkapkan bahwa corporate image terbagi ke dalam tiga
bagian yang menjadi tolak ukur dimana citra perusahaan tersebut ditentukan yaitu:
1.
2.
Moralities
Berkaitan dengan bagaimana suatu perusahaan memiliki moral terhadap lingkungan dan sosial
nya.
Management
3.
Berkaitan dengan bagaimana perusahaan tersebut dikelola dengan baik.
Performance
Berkaitan dengan bagaimana kinerja perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnis nya.
Menurut Kotler (2003, p.609) promosi penjualan adalah suatu promosi yang terdiri dari koleksi
beragam alat insentif, sebagian besar jangka pendek, merancang untuk merangsang pembelian lebih cepat
atau lebih besar dari produk atau jasa tertentu oleh pelanggan pada perdagangan. Promosi penjualan
merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemasar suatu produk atau jasa dengan menetapkan suatu
kebijakan khusus pada waktu tertentu yang terbatas, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan
produk atau jasa yang di pasarkan tersebut. sarana yang dapat digunakan untuk promosi penjualan ini
dapat berupa:
1.
2.
3.
Promosi konsumen: sampel, kupon, tawaran pengembalian uang, hadiah, paket harga, barang
promosi, penghargaan atas kesetiaan, undian, dan lain-lain.
Promosi dagang: diskon langsung dari harga resmi, keringanan sebagai imbalan atas persetujuan
untuk menampilkan produk pabrik dalam suatu cara, barang gratis, dan barang promosi khusus
yang mencantumkan nama perusahaan seperti kalender.
Promosi bisnis: untuk menghasilkan prospek bisnis, menstimulasi pembelian, menghargai
karyawan dan memotivasi wiraniaga.
Lovelock (2007, p.20) mengatakan harga adalah pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh
pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan juga memiliki
efek psikologis, apabila harga yang di patok adalah tinggi akan mencerminkan kualitas produk dari
perusahaan tersebut adalah bermutu tinggi dan apabila harga yang di patok adalah rendah maka dapat
mencerminkan bahwa kualitas produk dari perusahaan tersebut rendah. Nagle dan Hogan (2006),
perception of price differences, pembeli cenderung untuk melakukan evaluasi terhadap perbedaan harga
antara harga yang ditawarkan terhadap harga dasar yang diketahui. Faktor lainnya yang mempengaruhi
persepsi terhadap kewajaran suatu harga adalah price references, dikatakan oleh Schiffman dan Kanuk
(2000) yang dimiliki oleh pelanggan yang didapat dari pengalaman sendiri dan informasi dari luar yaitu
iklan dan pengalaman orang lain.
Kanuk dan Sumarwan (2003, p.289) mendefinisikan suatu keputusan pembelian sebagai pemilihan
suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan
pemilihan maka ia harus memiliki suatu alternatif. Namun sebelum terjadi adanya suatu keputusan
pembelian, terdapat proses yang terlebih dahulu terjadi. Kotler juga mengungkapkan bahwa suatu proses
keputusan pembelian terdiri dari lima proses, yaitu sebagai berikut (2007, p.235):
1.
2.
3.
4.
5.
Pengenalan masalah
Proses pembelian di mulai dengan suatu pengenalan masalah dalam benak konsumen.
Ketika seorang calon konsumen mengenal atau mendeteksi adanya suatu masalah atau
kebutuhan yang dimiliki olehnya, calon konsumen merasakan adanya suatu keadaan nyata
dan keadaan yang diinginkan.
Pencarian informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya, akan merasa terdorong untuk menggali
informasi yang lebih banyak. Penguatan perhatian yang merupakan situasi pencarian
informasi, pada waktu penguatan perhatian ini calon konsumen hanya akan peka terhadap
informasi produk dan yang akan menyebabkan pencarian produk.
Evaluasi alternative
Pada proses ini, terjadi proses evaluasi keputusan. Evaluasi keputusan yang dilakukan oleh
konsumen adalah proses yang berorientasi kognitif atau perasaan. Dimana pada proses ini
jugalah penilaian atas produk sangat sadar dan rasional.
Keputusan membeli
Pada level atau proses ini, terjadi keputusan untuk membeli suatu produk. Proses keputusan
membeli juga sebagai tingkatan dari proses keputusan pembelian dimana konsumen
sebenarnya melakukan pembelian. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan evaluasi di tahap
sebelumnya dan akan memicu konsumen untuk menentukan produk yang paling disukainya.
Perilaku pasca pembelian
Setelah pembelian dilakukan, dapat juga terjadi suatu kejadian dimana konsumen
mendengar atau menerima rangsangan akan produk lain yang dapat menjadi pengganti bagi
produk yang telah di gunakannya yang lebih baik. Sehingga dapat menyebabkan konsumen
menjadi tertarik dan mencoba untuk menggunakan produk yang baru diketahuinya. Pada
proses ini, kegiatan komunikasi pemasaran harus mampu memberikan suatu keyakinan
kepada konsumen akan produk yang telah di konsumsi.
Identifikasi permasalahan dalam penelitian ini diantaranya (1) bagaimanakan pengaruh dari
adanya kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap baik buruknya persepsi harga yang
ditawarkan? (2) bagaimanakah perngaruh dari kualitas jasa, citra, promosi penjualan terhadap tinggi
rendah nya proses keptuusan pembelian yang terjadi? (3) bagaimanakah pengaruh yang di berikan oleh
kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap persepsi harga dan dampaknya pada proses keputusan
pembelian?. (4) apa sajakah yang perlu untuk di perhatikan oleh Great Moment Holiday dalam
meningkatkan kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap persepsi harga dan dampaknya pada
proses keputusan pembelian. Pada identifikasi masalah tersebut menentukan tujuan yang di capai dalam
penelitian ini, yaitu memberikan jawaban akan masalah-masalah tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimental dimana bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian treatmen atau perlakuan terhadap subjek. Sampel dari penelitian
ini adalah siswa bimbingan belajar SSC pakubuwono kebayoran baru sebagai responden dalam penelitian
ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperlukan lebih dari satu tahap, karena dalam penelitian ini
dilakukan penyebaran kuisioner sebanyak tiga tahap di hari yang berbeda dengan responden yang sama di
setiap tahap pengambilan data. Selain itu data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini juga
didapatkan dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti terdahulu), buku, jurnal dan lain-lain. Cara
pengambilan data primer dalam penelitian ini dengan penyebaran kuisioner, tetapi sebelum melakukan
penyebaran kuisioner tiap kelompok eksperimen diberikan treatmen berupa brosur yang di aplikasikan
berdasarkan dua dimensi brand personality yaitu sincerity dan excitement. Uji hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan One-way ANOVA (UNIVARIAT) randomized block design yang dipermudah
pengolahan nya menggunakan program SPSS 16.0 dimana berdasarkan dari tujuan penelitian ini untuk
mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata dan berdasarkan jenis penelitian ini yaitu asosiatif dimana
dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih berdasarkan
pengaruhnya.
HASIL DAN BAHASAN
Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa pengujian untuk mendapatkan hasil perhitungan
pengaruh di antara variabel nya. Diantara nya terdapat pengujian korelasi, dimana pengujian ini
mendapatkan perhitungan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini (kualitas jasa, citra,
promosi penjualan, persepsi harga dan proses keputusan pembelian) mempunyai hubungan yang
kemudian di temukan adanya pengaruh yang di berikan antar variabel tersebut.
Pada hasil perhitungan dengan menggunakan analisis jalur, ditemukan hasil sebagai berikut:
1.
Kualitas Jasa (X1) memberikan pengaruh yang signifikan dan kontribusi positif
terhadap Persepsi Harga Jasa (Y) sebesar 26,2%. Hubungan di antara kedua variabel ini
bersifat kuat yaitu sebesar 69.8%. Jika dibandingkan dengan kedua variabel X lainnya
(Citra dan Promosi Penjualan) variabel Kualitas Jasa ini yang paling berkontribusi dan
berpengaruh. Artinya, kualitas jasa yang miliki oleh Great Moment Holiday jika di
tingkatkan dapat menciptakan persepsi harga jasa yang baik di benak konsumen.
2.
3.
4.
Dari analisis data yang dilakukan, variabel Citra (X2) memberikan pengaruh langsung
yang signifikan dan kontribusi positif terhadap Proses Keputusan Pembelian (Z) sebesar
2,46%. Pengaruh yang diberikan variabel citra ini masih berada di bawah nilai
signifikan variabel Promosi Penjualan (12.32%). Namun hubungan di antara variabel
X2 dan Z (65.93%) lebih besar di bandingkan dengan hubungan di antara variabel X3
dan Z (22.7%). Nilai perhitungan akan pengaruh yang lebih besar ditunjukkan oleh
variabel Citra (X2) terhadap Proses Keputusan Pembelian (Z) dengan nilai 68,4%.
Penerapan variabel Persepsi Harga Jasa (Y) berpengaruh secara langsung terhadap
variabel Proses Keputusan Pembelian (Z) sebesar 10.3% dan di dukung dengan
hubungan yang kuat dan positif sebesar 32.3%. Dengan nilai perhitungan data sebesar
42,6% ini, Great Moment Holiday masih dapat meningkatkan persepsi harga yang baik
di benak tamu-tamu nya untuk meningkatkan proses keputusan pembelian jasa.
Penilaian pelanggan terhadap Great Moment Holiday terlihat dari kuisioner yang di
sebarkan, penilaian pelanggan Great Moment Holiday menyatakan nilai yang terbesar
pada pertanyaan no 27: Anda membeli perjalanan wisata, pengurusan dokumen ataupun
tiket penerbangan penerbangan di GMH karena reputasi perusahaan yang di miliki.
Butir no. 27 ini merupakan bagian dalam variabel Z yaitu Proses Keputusan Pembelian,
butir pertanyaan yang juga berkaitan dengan variabel Citra (X2). Butir pertanyaan no. 9
merupakan butir pertanyaan tertinggi ke-2. Dimana butir pertanyaan no. 9 ini berada
dalam variabel Kualitas Jasa (X1), pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner tersebut:
Tour Guide atau Tour Leader dari GMH memperhatikan aspirasi atau kepentingan
peserta tour.
Rangkuman Koefisien Jalur Dalam Tabel
Koefisien
Pengaruh Kausal
Variabel
Tidak Langsung
Jalur
Langsung
TOTAL
(Melalui Y)
X1 terhadap Y
0.512
0.512
-
0.512
X2 terhadap Y
0.307
0.307
-
0.307
X3 terhadap Y
0.355
0.355
-
0.355
Y terhadap Z
0.321
0.321
-
0.397
X1 terhadap Z
0.125
0.125
0.512 x 0.321 = 0.164
0.289
X2 terhadap Z
0.157
0.157
0.307 x 0.321 = 0.098
0.255
X3 terhadap Z
0.351
0.351
0.355 x 0.321 = 0.113
0.464
ε1
0.727
0.727
-
0.727
ε2
0.718
0.718
-
0.718
Substruktur 1 dan 2 Pada Analisis Jalur
z
ρX1Z = 0.125
ρYX1 = 0.512
ε2 =0.718
ρYZ = 0.321
X1
ρZX2 = 0.157
Y
ρYX2 = 0.307
X2
ε1=0.727
ρZX3 = 0.351
X3
ρYX3 = 0.355
SIMPULAN DAN SARAN
1.
Simpulan
•
Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap baik tidak nya Persepsi Harga (Y). Hubungan di antara ketiga nya bersifat
positif dan searah pada Great Moment Holiday.
Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap tinggi rendahnya Proses Keputusan Pembelian (Z) secara simultan.
Hubungan di antara ketiga nya bersifat positif dan searah pada Great Moment Holiday.
Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap Persepsi Harga (Y) baik tidaknya yang berdampak juga pada tinggi
rendahnya Proses Keputusan Pembelian (Z) Great Moment Holiday.
Great Moment Holiday perlu untuk memperhatikan bagaimana kualitas jasa yang telah di
berikan kepada pelanggan nya, bagaimana citra yang melekat pada Great Moment Holiday di
benak tamu-tamu nya, promosi penjualan yang lebih efektif yang ketiga hal tersebut
mempengaruhi persepsi jasa.
•
•
•
2.
Saran
•
Great Moment Holiday perlu untuk tetap mempertahankan kualitas jasa yang di tawarkan kepada
konsumen nya, seperti kondisi kendaraan antar jemput yang di tawarkan, kerapian dan
kebersihan kantor, kinerja tour guide atau tour leader yang memiliki empati yang besar kepada
konsumen nya.
Selain kualitas jasa yang dapat dipertahankan, Great Moment Holiday dapat memberikan
promosi penjualan yang lebih diminati oleh konsumen nya. Seperti paket tour yang murah dan
tawaran cashback pembelian voucher hotel dan tiket penerbangan.
Memberikan jenis promosi penjualan lain kepada konsumen nya, seperti member get member
dengan tawaran cashback ataupun potongan harga (diskon) bagi konsumen yang mengajak
relasi nya untuk menggunakan jasa Great Moment Holiday.
•
•
REFERENSI
Arief, Muhtosim. (2007). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Bagaimana
Mengelola
Kualitas
Pelayanan
Agar
Memuaskan
Pelanggan.
Malang:
Bayumedia Publishing.
Aryanto, R. (2003). Environmental Marketing Pada Ekowisata Pesisir: Menggerakan
Ekonomi Rakyat Daerah Otonom. Institut Pertanian Bogor: Program Pasca
Sarjana S3.
Aryanto, R., Sarjono, H., & Widyasari, I. (2010, September). Material requirement
planning (mrp) to increase the tire manufacture rentability. In World Automation
Congress (WAC), 2010 (pp. 1-15). IEEE. Scopus
Aryanto, R. (2008). Memenangkan Persaingan Pemasaran Antar Akomodasi Pariwisata
di Kepulauan Seribu. Jurnal Sains Kepariwisataan & Pengetahuan Umum. Vol.
VI No. 3.
Fitriani, Yunita. (2008). Persepsi Konsumen Terhadap Promosi Penjualan Dan
Dampaknya Pada Minat Pembelian. 04-16-2013. http://www.digilib.ui.ac.id/
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2001), Prinsip Prinsip Pemasaran. (edisi ke 8, jilid –
2). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Amstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing (13th ed). New
Jersey: Pearson.
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. (edisi ke 3).
Jakarta: Erlangga.
Lindsay. (2011). 3 Ways To Treat Customers Like Friends. 04-16-2013.
http://www.returncustomer.com.
Lovelock, H. Christopher & Lauren Wright (2007). Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta: Indeks.
Muhadjir dan Qurani, G.F. (2011). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Persepsi Nasabah Bank Dan Dampaknya Terhadap Corporate Image
Journal The Winners, 12(2), 180-195.
Nagle, T.T. & Holden, R.K. (2002), The Strategy and Tactics of Pricing: A Guide to
Profitable Decision Making, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ.
Osman, M. Z. (1993). A Conceptual Model of Retail Image Influences on Loyalty
Patronage Behavior. International Review of Retailing, Distribution and
Consumer Research, 3(2), 133-148.
Pangah, Marcella.M. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap
Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (cabang Green
Garden). Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara.
Raghubir, P. (2004). Free Giftwith Purchase: Promoting or Discounting The Brand?.
Journal of Consumer Psychology, 14(1/2), 181-6.
Riduwan, Kuncoro, Engkos Achmad. (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai
Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
Roberts, P. W., & Dowling, G. R. (2002). Corporate Reputation and Sustained Superior
Financial Performance. Strategic Management Journal, 23, 1077-93.
Sarjono, Haryadi & J. Winda. (2011). SPPS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi
untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Simmamora, Bilson. (2003). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel. Jakarta: Gramedia.
Setiawati, Bekti. (2006). Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Kerupuk Rambak “Dwijoyo” Di Desa Penanggulangan Kec,
Pegandon Kab, Kendal. Jurnal Ekonomi Manajemen, 1(5). 1-12.
Strahilevitz, M.A., Myers, J.G. (1998). Donations to Charity as Purchase Incentives:
How Well They Work May Depend on What You Are Trying to Sell. Journal of
Consumer Research, 24(4), 434-46.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
RIWAYAT PENULIS
Nama : Varian Kashira
Lahir : 26 Juni 1991
E-mail : [email protected]
PENDIDIKAN
•
•
2008 – 2013
Business of Management, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
2005 – 2008
Senior High School / SMAK TUNAS BANGSA
Download