ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA, CITRA DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PERSEPSI HARGA DAN DAMPAKNYA PADA PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN GREAT MOMENT HOLIDAY *) Varian Kashira Great Moment Holiday, Ruko Paramount Serpong Blok E No. 6 Gading Serpong, Tangerang - Banten, Indonesia. 021 – 2932 4597 [email protected] Rudy Aryanto Universitas Bina Nusantara ABSTRAK Penelitian ini menganalisis kegiatan perusahaan untuk meningkatkan daya saing sehingga mampu untuk bertahan dalam pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara Great Moment Holiday bertahan dalam persaingan. Dengan analisis kualitas jasa, citra, promosi penjualan pada persepsi harga dan dampak nya pada proses keputusan pembelian tersebut diketahui besaran pengaruh volume penjualan jasa dengan menggunakan analisis jalur, sehingga didapatkan hasil penelitian bahwa semakin baik kualitas jasa, maka semakin besar juga persepsi harga di benak pelanggan, sehingga peningkatan volume penjualan jasa diharapkan dapat terjadi.. Kata kunci : Kualitas Jasa, Persepsi Harga, Citra, Promosi Penjualan, Proses Keputusan ____________________________ *) Working Paper ANALYSIS OF SERVICE QUALITY, IMAGE AND SALES PROMOTION ON THE EFFECT OF PRICE PERCEPTION AND THE IMPACT FOR BUYING DECISION PROCESS OF GREAT MOMENT HOLIDAY *) Varian Kashira Great Moment Holiday, Ruko Paramount Serpong Blok E No. 2A Tangerang, Banten Indonesia 021 – 2932 4597 [email protected] ABSTRAK This research is to analyze business activity to boost competitiveness for company to be still on track in the market. The goal of this research is to acquire information how Great Moment Holiday way to survive in competition with analyzing service quality, image, sales promotion on price perception and the impact on buying decision process to receive information of the impact on selling volume with path analysis. The result of this research is how far Great Moment Holiday provide it service quality, how far it goes on price perception that will impacted on buying decision process. Hopefully the volume of selling will increased due to application with this research.. Keywords : Service Quality, Price Perception, Image, Sales Promotion, Buying Decision ____________________________ *) Working Paper PENDAHULUAN Great Moment Holiday merupakan perusahaan travel and tour yang terletak di Serpong , Tangerang. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan sejenis yang beroperasi, bagi perusahaan jasa dapat bertahan dalam persaingan adalah dengan tetap konsisten menunjukkan kualitas layanan yang baik yang di tawarkan kepada pengguna jasa. Dengan memiliki kualitas jasa yang baik citra brand Great Moment Holiday yang postif serta promosi penjualan yang terus di jalankan maka di harapkan oleh Great Moment Holiday hal ini dapat memberikan suatu persepsi harga jasa yang sesuai dengan keseluruhan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan agar tercipta nya suatu proses keputusan pembelian yang terus menerus, untuk menentukan apakah upaya yang telah dilakukan Great Moment Holiday tersebut berpengaruh bagi keberlangsungan proses keputusan pembelian maka perlu untuk diperhatikan apakah kualitas jasa, citra dan promosi penjualan tersebut berhubungan dan berpengaruh dengan pembentukan persepsi harga yang positif bagi pelanggan dan apakah berhubungan dan berpengaruh pada terjadinya proses keputusan pembelian Great Moment Holiday. Hal ini diteliti dengan menggunakan metode Analisis Jalur (Path) yang memang diperuntukkan untuk melihat adanya keterikatan hubungan dan pengaruh. Penelitian mengenai travel agent sebelumnya di lihat dari Long-Yi, Lin; Ching-Yuh Lu. Tourism Review of AIEST - International Association of Scientific Experts in Tourism 65. 3 (2010): 16-34..dalam penelitian ini salah satu variabel yang di teliti adalah corporate image dan purchase intention, dimana dalam penelitian tersebut ditujukan untuk menemukan suatu pengaruh dari variabel corporate image (citra perusahaan) pada minat pembelian. Menurut Lovelock (2007, p.96) kualitas jasa adalah evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Lovelock (dalam Utami, 2006) mendefinisikan kualitas layanan sebagai perspektif konsumen dalam jangka panjang dan merupakan evaluasi kognitif dari transfer jasa. Aplikasi kualitas sebagai sifat dan penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh. Menurut Parasuraman dalam Umar (2002, p.38), terdapat 5 dimensi penentu kualitas jasa yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Bukti Fisik / Tangibles Merupakan tampilan fisik dari fasilitas, personalia, dan materi komunikasinya. Kepastian / Reability Merupakan kemampuan untuk mewujudkan layanan yang dijanjikan dapat diandalkan dan dilaksanakan secara akurat. Daya Tahan / Responsibility Merupakan kemauan untuk membantu dan menyediakan jasa yang tepat bagi konsumen. Keandalan / Assurance Pengetahuan dan keramahan pegawai serta kemampuan untuk merebut kepercayaan dan keyakinan konsumen. Empati / Empathy Merupakan kepedulian dan perhatian per individu yang di terapkan badan usaha dalam menghadapi konsumennya. Dikaitkan dengan karakteristik produk dan jasa yang menjadi objek penelitian, parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberwujudan, keandalan, daya tangkap, jaminan dan empati. Menurut Semuel Wijaya (2008, p.44) citra merupakan proses dimana konsumen telah membandingkan berbagai atribut yang dimiliki perusahaan. Sedangkan Cristensen dan Askegaard 1999; Fatt et all.2000; Harris dan de Chernatony 2001; Lewis, 2001 mengatakan bahwa citra perusahan dibentuk dari mulitple atribute oleh karena itu atribute tersebut perlu diukur.Chuang, Chen, Liou (1992) dalam Semuel Wijaya (2008, p.35-54) juga mengungkapkan bahwa corporate image terbagi ke dalam tiga bagian yang menjadi tolak ukur dimana citra perusahaan tersebut ditentukan yaitu: 1. 2. Moralities Berkaitan dengan bagaimana suatu perusahaan memiliki moral terhadap lingkungan dan sosial nya. Management 3. Berkaitan dengan bagaimana perusahaan tersebut dikelola dengan baik. Performance Berkaitan dengan bagaimana kinerja perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnis nya. Menurut Kotler (2003, p.609) promosi penjualan adalah suatu promosi yang terdiri dari koleksi beragam alat insentif, sebagian besar jangka pendek, merancang untuk merangsang pembelian lebih cepat atau lebih besar dari produk atau jasa tertentu oleh pelanggan pada perdagangan. Promosi penjualan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemasar suatu produk atau jasa dengan menetapkan suatu kebijakan khusus pada waktu tertentu yang terbatas, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa yang di pasarkan tersebut. sarana yang dapat digunakan untuk promosi penjualan ini dapat berupa: 1. 2. 3. Promosi konsumen: sampel, kupon, tawaran pengembalian uang, hadiah, paket harga, barang promosi, penghargaan atas kesetiaan, undian, dan lain-lain. Promosi dagang: diskon langsung dari harga resmi, keringanan sebagai imbalan atas persetujuan untuk menampilkan produk pabrik dalam suatu cara, barang gratis, dan barang promosi khusus yang mencantumkan nama perusahaan seperti kalender. Promosi bisnis: untuk menghasilkan prospek bisnis, menstimulasi pembelian, menghargai karyawan dan memotivasi wiraniaga. Lovelock (2007, p.20) mengatakan harga adalah pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan juga memiliki efek psikologis, apabila harga yang di patok adalah tinggi akan mencerminkan kualitas produk dari perusahaan tersebut adalah bermutu tinggi dan apabila harga yang di patok adalah rendah maka dapat mencerminkan bahwa kualitas produk dari perusahaan tersebut rendah. Nagle dan Hogan (2006), perception of price differences, pembeli cenderung untuk melakukan evaluasi terhadap perbedaan harga antara harga yang ditawarkan terhadap harga dasar yang diketahui. Faktor lainnya yang mempengaruhi persepsi terhadap kewajaran suatu harga adalah price references, dikatakan oleh Schiffman dan Kanuk (2000) yang dimiliki oleh pelanggan yang didapat dari pengalaman sendiri dan informasi dari luar yaitu iklan dan pengalaman orang lain. Kanuk dan Sumarwan (2003, p.289) mendefinisikan suatu keputusan pembelian sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan pemilihan maka ia harus memiliki suatu alternatif. Namun sebelum terjadi adanya suatu keputusan pembelian, terdapat proses yang terlebih dahulu terjadi. Kotler juga mengungkapkan bahwa suatu proses keputusan pembelian terdiri dari lima proses, yaitu sebagai berikut (2007, p.235): 1. 2. 3. 4. 5. Pengenalan masalah Proses pembelian di mulai dengan suatu pengenalan masalah dalam benak konsumen. Ketika seorang calon konsumen mengenal atau mendeteksi adanya suatu masalah atau kebutuhan yang dimiliki olehnya, calon konsumen merasakan adanya suatu keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan. Pencarian informasi Konsumen yang terangsang kebutuhannya, akan merasa terdorong untuk menggali informasi yang lebih banyak. Penguatan perhatian yang merupakan situasi pencarian informasi, pada waktu penguatan perhatian ini calon konsumen hanya akan peka terhadap informasi produk dan yang akan menyebabkan pencarian produk. Evaluasi alternative Pada proses ini, terjadi proses evaluasi keputusan. Evaluasi keputusan yang dilakukan oleh konsumen adalah proses yang berorientasi kognitif atau perasaan. Dimana pada proses ini jugalah penilaian atas produk sangat sadar dan rasional. Keputusan membeli Pada level atau proses ini, terjadi keputusan untuk membeli suatu produk. Proses keputusan membeli juga sebagai tingkatan dari proses keputusan pembelian dimana konsumen sebenarnya melakukan pembelian. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan evaluasi di tahap sebelumnya dan akan memicu konsumen untuk menentukan produk yang paling disukainya. Perilaku pasca pembelian Setelah pembelian dilakukan, dapat juga terjadi suatu kejadian dimana konsumen mendengar atau menerima rangsangan akan produk lain yang dapat menjadi pengganti bagi produk yang telah di gunakannya yang lebih baik. Sehingga dapat menyebabkan konsumen menjadi tertarik dan mencoba untuk menggunakan produk yang baru diketahuinya. Pada proses ini, kegiatan komunikasi pemasaran harus mampu memberikan suatu keyakinan kepada konsumen akan produk yang telah di konsumsi. Identifikasi permasalahan dalam penelitian ini diantaranya (1) bagaimanakan pengaruh dari adanya kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap baik buruknya persepsi harga yang ditawarkan? (2) bagaimanakah perngaruh dari kualitas jasa, citra, promosi penjualan terhadap tinggi rendah nya proses keptuusan pembelian yang terjadi? (3) bagaimanakah pengaruh yang di berikan oleh kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap persepsi harga dan dampaknya pada proses keputusan pembelian?. (4) apa sajakah yang perlu untuk di perhatikan oleh Great Moment Holiday dalam meningkatkan kualitas jasa, citra dan promosi penjualan terhadap persepsi harga dan dampaknya pada proses keputusan pembelian. Pada identifikasi masalah tersebut menentukan tujuan yang di capai dalam penelitian ini, yaitu memberikan jawaban akan masalah-masalah tersebut. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimental dimana bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian treatmen atau perlakuan terhadap subjek. Sampel dari penelitian ini adalah siswa bimbingan belajar SSC pakubuwono kebayoran baru sebagai responden dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperlukan lebih dari satu tahap, karena dalam penelitian ini dilakukan penyebaran kuisioner sebanyak tiga tahap di hari yang berbeda dengan responden yang sama di setiap tahap pengambilan data. Selain itu data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini juga didapatkan dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti terdahulu), buku, jurnal dan lain-lain. Cara pengambilan data primer dalam penelitian ini dengan penyebaran kuisioner, tetapi sebelum melakukan penyebaran kuisioner tiap kelompok eksperimen diberikan treatmen berupa brosur yang di aplikasikan berdasarkan dua dimensi brand personality yaitu sincerity dan excitement. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan One-way ANOVA (UNIVARIAT) randomized block design yang dipermudah pengolahan nya menggunakan program SPSS 16.0 dimana berdasarkan dari tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata dan berdasarkan jenis penelitian ini yaitu asosiatif dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih berdasarkan pengaruhnya. HASIL DAN BAHASAN Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa pengujian untuk mendapatkan hasil perhitungan pengaruh di antara variabel nya. Diantara nya terdapat pengujian korelasi, dimana pengujian ini mendapatkan perhitungan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini (kualitas jasa, citra, promosi penjualan, persepsi harga dan proses keputusan pembelian) mempunyai hubungan yang kemudian di temukan adanya pengaruh yang di berikan antar variabel tersebut. Pada hasil perhitungan dengan menggunakan analisis jalur, ditemukan hasil sebagai berikut: 1. Kualitas Jasa (X1) memberikan pengaruh yang signifikan dan kontribusi positif terhadap Persepsi Harga Jasa (Y) sebesar 26,2%. Hubungan di antara kedua variabel ini bersifat kuat yaitu sebesar 69.8%. Jika dibandingkan dengan kedua variabel X lainnya (Citra dan Promosi Penjualan) variabel Kualitas Jasa ini yang paling berkontribusi dan berpengaruh. Artinya, kualitas jasa yang miliki oleh Great Moment Holiday jika di tingkatkan dapat menciptakan persepsi harga jasa yang baik di benak konsumen. 2. 3. 4. Dari analisis data yang dilakukan, variabel Citra (X2) memberikan pengaruh langsung yang signifikan dan kontribusi positif terhadap Proses Keputusan Pembelian (Z) sebesar 2,46%. Pengaruh yang diberikan variabel citra ini masih berada di bawah nilai signifikan variabel Promosi Penjualan (12.32%). Namun hubungan di antara variabel X2 dan Z (65.93%) lebih besar di bandingkan dengan hubungan di antara variabel X3 dan Z (22.7%). Nilai perhitungan akan pengaruh yang lebih besar ditunjukkan oleh variabel Citra (X2) terhadap Proses Keputusan Pembelian (Z) dengan nilai 68,4%. Penerapan variabel Persepsi Harga Jasa (Y) berpengaruh secara langsung terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian (Z) sebesar 10.3% dan di dukung dengan hubungan yang kuat dan positif sebesar 32.3%. Dengan nilai perhitungan data sebesar 42,6% ini, Great Moment Holiday masih dapat meningkatkan persepsi harga yang baik di benak tamu-tamu nya untuk meningkatkan proses keputusan pembelian jasa. Penilaian pelanggan terhadap Great Moment Holiday terlihat dari kuisioner yang di sebarkan, penilaian pelanggan Great Moment Holiday menyatakan nilai yang terbesar pada pertanyaan no 27: Anda membeli perjalanan wisata, pengurusan dokumen ataupun tiket penerbangan penerbangan di GMH karena reputasi perusahaan yang di miliki. Butir no. 27 ini merupakan bagian dalam variabel Z yaitu Proses Keputusan Pembelian, butir pertanyaan yang juga berkaitan dengan variabel Citra (X2). Butir pertanyaan no. 9 merupakan butir pertanyaan tertinggi ke-2. Dimana butir pertanyaan no. 9 ini berada dalam variabel Kualitas Jasa (X1), pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner tersebut: Tour Guide atau Tour Leader dari GMH memperhatikan aspirasi atau kepentingan peserta tour. Rangkuman Koefisien Jalur Dalam Tabel Koefisien Pengaruh Kausal Variabel Tidak Langsung Jalur Langsung TOTAL (Melalui Y) X1 terhadap Y 0.512 0.512 - 0.512 X2 terhadap Y 0.307 0.307 - 0.307 X3 terhadap Y 0.355 0.355 - 0.355 Y terhadap Z 0.321 0.321 - 0.397 X1 terhadap Z 0.125 0.125 0.512 x 0.321 = 0.164 0.289 X2 terhadap Z 0.157 0.157 0.307 x 0.321 = 0.098 0.255 X3 terhadap Z 0.351 0.351 0.355 x 0.321 = 0.113 0.464 ε1 0.727 0.727 - 0.727 ε2 0.718 0.718 - 0.718 Substruktur 1 dan 2 Pada Analisis Jalur z ρX1Z = 0.125 ρYX1 = 0.512 ε2 =0.718 ρYZ = 0.321 X1 ρZX2 = 0.157 Y ρYX2 = 0.307 X2 ε1=0.727 ρZX3 = 0.351 X3 ρYX3 = 0.355 SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan • Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap baik tidak nya Persepsi Harga (Y). Hubungan di antara ketiga nya bersifat positif dan searah pada Great Moment Holiday. Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya Proses Keputusan Pembelian (Z) secara simultan. Hubungan di antara ketiga nya bersifat positif dan searah pada Great Moment Holiday. Kualitas Jasa, Citra, Promosi Penjualan (X1,X2,X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Persepsi Harga (Y) baik tidaknya yang berdampak juga pada tinggi rendahnya Proses Keputusan Pembelian (Z) Great Moment Holiday. Great Moment Holiday perlu untuk memperhatikan bagaimana kualitas jasa yang telah di berikan kepada pelanggan nya, bagaimana citra yang melekat pada Great Moment Holiday di benak tamu-tamu nya, promosi penjualan yang lebih efektif yang ketiga hal tersebut mempengaruhi persepsi jasa. • • • 2. Saran • Great Moment Holiday perlu untuk tetap mempertahankan kualitas jasa yang di tawarkan kepada konsumen nya, seperti kondisi kendaraan antar jemput yang di tawarkan, kerapian dan kebersihan kantor, kinerja tour guide atau tour leader yang memiliki empati yang besar kepada konsumen nya. Selain kualitas jasa yang dapat dipertahankan, Great Moment Holiday dapat memberikan promosi penjualan yang lebih diminati oleh konsumen nya. Seperti paket tour yang murah dan tawaran cashback pembelian voucher hotel dan tiket penerbangan. Memberikan jenis promosi penjualan lain kepada konsumen nya, seperti member get member dengan tawaran cashback ataupun potongan harga (diskon) bagi konsumen yang mengajak relasi nya untuk menggunakan jasa Great Moment Holiday. • • REFERENSI Arief, Muhtosim. (2007). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Bagaimana Mengelola Kualitas Pelayanan Agar Memuaskan Pelanggan. Malang: Bayumedia Publishing. Aryanto, R. (2003). Environmental Marketing Pada Ekowisata Pesisir: Menggerakan Ekonomi Rakyat Daerah Otonom. Institut Pertanian Bogor: Program Pasca Sarjana S3. Aryanto, R., Sarjono, H., & Widyasari, I. (2010, September). Material requirement planning (mrp) to increase the tire manufacture rentability. In World Automation Congress (WAC), 2010 (pp. 1-15). IEEE. Scopus Aryanto, R. (2008). Memenangkan Persaingan Pemasaran Antar Akomodasi Pariwisata di Kepulauan Seribu. Jurnal Sains Kepariwisataan & Pengetahuan Umum. Vol. VI No. 3. Fitriani, Yunita. (2008). Persepsi Konsumen Terhadap Promosi Penjualan Dan Dampaknya Pada Minat Pembelian. 04-16-2013. http://www.digilib.ui.ac.id/ Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2001), Prinsip Prinsip Pemasaran. (edisi ke 8, jilid – 2). Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip & Amstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing (13th ed). New Jersey: Pearson. Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. (edisi ke 3). Jakarta: Erlangga. Lindsay. (2011). 3 Ways To Treat Customers Like Friends. 04-16-2013. http://www.returncustomer.com. Lovelock, H. Christopher & Lauren Wright (2007). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks. Muhadjir dan Qurani, G.F. (2011). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Persepsi Nasabah Bank Dan Dampaknya Terhadap Corporate Image Journal The Winners, 12(2), 180-195. Nagle, T.T. & Holden, R.K. (2002), The Strategy and Tactics of Pricing: A Guide to Profitable Decision Making, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ. Osman, M. Z. (1993). A Conceptual Model of Retail Image Influences on Loyalty Patronage Behavior. International Review of Retailing, Distribution and Consumer Research, 3(2), 133-148. Pangah, Marcella.M. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (cabang Green Garden). Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara. Raghubir, P. (2004). Free Giftwith Purchase: Promoting or Discounting The Brand?. Journal of Consumer Psychology, 14(1/2), 181-6. Riduwan, Kuncoro, Engkos Achmad. (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta. Roberts, P. W., & Dowling, G. R. (2002). Corporate Reputation and Sustained Superior Financial Performance. Strategic Management Journal, 23, 1077-93. Sarjono, Haryadi & J. Winda. (2011). SPPS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Simmamora, Bilson. (2003). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: Gramedia. Setiawati, Bekti. (2006). Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kerupuk Rambak “Dwijoyo” Di Desa Penanggulangan Kec, Pegandon Kab, Kendal. Jurnal Ekonomi Manajemen, 1(5). 1-12. Strahilevitz, M.A., Myers, J.G. (1998). Donations to Charity as Purchase Incentives: How Well They Work May Depend on What You Are Trying to Sell. Journal of Consumer Research, 24(4), 434-46. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. RIWAYAT PENULIS Nama : Varian Kashira Lahir : 26 Juni 1991 E-mail : [email protected] PENDIDIKAN • • 2008 – 2013 Business of Management, Universitas Bina Nusantara, Jakarta 2005 – 2008 Senior High School / SMAK TUNAS BANGSA