Model-Model Kebijakan Publik

advertisement
MODEL-MODEL
KEBIJAKAN PUBLIK
Oleh
Prof Dr Jamal Wiwoho
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menurut Thomas R. Dye ada tujuh model
dalam Kebijakan publik, yaitu :
Policy as a institutional activity,
Policy as group equilibrium;
Policy as elite preference,
Policy efficient goal achievement
Policy as variation on the past,
Policy as rational choice in competitive
situations;
Policy as system output
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
2
Policy as institutional activity
Model ini pada umumnya memandang
bahwa kebijakan publik sebagai aktivitas yang
dilakukan oleh Publik. Hanya pemerintahlah
yang dapat memberikan kekuatan hukum pada
kebijakan
(legitimacy),
pemerintah
yang
mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk
memberlakukan suatu kebijakan, dan hanya
pemerintah yang dapat memaksakan berlakunya
suatu Kebijakan (coersion) kepada masyarakat
termasuk pemberian sanksi secara efektif atas
pelanggarannya.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
3
Gambar model institusional adalah sebagai
berikut:
Model institusional ini maka hubungan kekuasaan
antara
lembaga-lembaga
pemerintahan
dengan
kekuasaan dan kewenangan masing-masing adalah
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
4
penting.
08122601681
Policy as group equilibrium
Pada model ini pada dasarnya berangkat dari
anggapan bahwa interaksi antar kelompok
dalam masyarakat merupakan pusat perhatian
politik. Individu dengan latar belakang
kepentingan yang sama biasanya akan
bergabung secara formal maupun informal
untuk mendesakkan kepentingannya kepada
Publik.
Model Policy as group equilibrium dapat
dijelaskan dengan ragam gambar sebagai
berikut:
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
5
Dengan demikian teori ini beranggapan bahwa
kebijakan publik pada dasarnya mencerminkan
keseimbangan yang tercapai dalam perjuangan antar
kelompok.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
6
Policy as elite preference,
Pada model elit ini, elit merupakan bagian atau kelompok
tertentu dari suatu masyarakat yang sedang berkuasa yang
mengalokasikan
nilai-nilai
(sumber-sumber)
kepada
masyarakat dan hanya pada kelompok kecil orang saja yang
dapat membuat dan melaksanakan politik.
Dengan demikian suatu Kebijakan Publik selalu mengalir
dari atas kebawah, yaitu dari elit massa (penguasa) dan tidak
akan muncul dari bawah yang merupakan tuntutan-tuntutan
rakyat. Nicholas Henry menyebut bahwa dalam model ini
administrator negara bukan abdi rakyat (servant of the people),
akan tetapi lebih sebagai kelompok-kelompok kecil yang telah
mapan (the establishment).
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
7
Model elit ini dapat dijelaskan dengan ragam
gambar sebagai berikut.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
8
Kebijakan Publik tidaklah mencerminkan
tuntutan-tuntutan
rakyat,
melainkan
lebih
mencerminkan upaya golongan elit untuk
melestarikan nilai-nilai mereka. OIeh karena itu,
perubahan-perubahan Kebijakan pada umumnya
sedikit demi sedikit dan tidak berlangsung secara
revolusioner;
Keaktifan
golongan
elit
sebenarnya
menunjukkan betapa kecilnya pengaruh massa
(rakyat). Golongan elit yang lebih banyak
mempengaruhi rakyat, bila dibandingkan dengan
rakyat yang mempengaruhi golongan elit.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
9
Policy as efficient goal achievement
Model ini menekankan pada proses
pembuatan kebijakan yang rasional
dengan menekankan pada informasi yang
komprehensif dan keahlian pembuat
kebijakan.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
10
Untuk membuat suatu kebijakan yang
rasional rnaka para pembuat kebijakan harus :
a. Mengetahui semua nilai-nilai utama yang ada
dalam masyarakat;
b. Mengetahui semua alternatif kebijakan yang
tersedia,
c. Mengetahui semua konsekuensi dari setiap
alternatif kebijakan
d. Mengetahui rasio antara tujuan dan nilai-nilai
sosial yang dikorbankan bagi setiap alternatif
kebijakan;
e. Memilih alternatif kebijakan yang paling efisien
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
11
Model Policy as efficient goal
achievement
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
12
Policy as variation on the past;
Pada model ini juga dinamakan dengan
model inkremental, yang pada umumnya
memandang bahwa suatu kebijakan publik
sebagai kelanjutan dari kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan oleh publik pada
masa lampau dengan hanya melakukan
perubahan-perubahan seperlunya
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
13
Policy as variation on the past
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
14
Ada beberapa alasan mengapa pembuat
kebijakan
memilih
model
inkremental
dalam
menentukan kebijakannya. Alasan-alasan tersebut
adalah :
1. Keterbatasan biaya, waktu, tenaga, kecerdasan
menyebabkan pembuat kebijakan tidak memungkinkan
untuk melakukan penelitian dari semua kemungkinan/
alternatif dalam kebijakan yang ada
2. Pembuat kebijakan mempunyai kemampuan untuk
memprediksi akibat-akibat yang akan timbul dengan
kebijakan yang baru atau yang sama sekali berbeda
dengan yang dahulu.
3. Tercapainya investasi yang menarik dalam programprogram yang sudah ada, sehingga mencegali
perubahan yang benar-benar radikal.
4. Inkrementalis merupakan usaha yang sangat efektif
untuk mengurangi atau mencegah konflik memelihara
status quo dan melindungi sistem politik itu sendiri.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
15
Policy as rational choice in
competitive situations;
Model ini biasanya juga disebut dengan
Game Theory, yang menyatakan bahwa
pembuatan kebijakan itu pada umumnya bertitik
tolak pada tiga hal pokok, yaitu:
a. Suatu kebijakan yang akan diambil akan
sangat bergantung pada dua pemain atau
lebih
b. Kebijakan yang dipilih dari dua altematif atau lebih,
pemecahan yang diajukan akan sangat bergantung
pada masing-masing pemain tersebut;
c. Para pemain tersebut selalu dihadapkan pada suatu
situasi yang serba bersaing untuk mendapatkan
pengaruh dalam pengambilan keputusan.
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
16
Bagan dibawah ini merupakan gambar dari model
game theory dalam pandangan Thomas R. Dye
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
17
Policy as system output
Secara singkat model system ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
18
Dari gambar tersebut, inputs terdiri dari
tuntutan
(demands)
dan
dukungan
(supports). Sedangkan outputs merupakan
kebijakan
publik
yang
merupakan
decitions dan actions. Semuanya terjadi
setelah mengalami proses tranformasi
tertentu didalam sistem politik dalam
lingkungannya (environment).
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
19
6/22/2012
www.jamalwiwoho.com
08122601681
20
Download