SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI PENGENDALIAN PE NYAKIT TIDAK MENULAR UU 36/2009 ttg Kesehatan RPJMN 2015-2019 RENSTRA KEMENKES 2015-2019 GLOBAL PLAN OF NCDs REGIONAL PLAN (WHO-SEARO) Pembangunan kesehatan derajat kes masy investasi bagi pembangunan NAWA CITA NO.5 Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Indonesia • Indonesia sbg bagian masyarakat dunia • International perspective, PTM pada SDGs • Rujukan strategi & target • strategi PPPTM • bagi sektor kesehatan & sektor lain • Acuan perencanaan program PPPTM pusat dan daerah • Kesepahaman PP-PTM secara lintas sektor Target Global PTM Penurunan Konsumsi Alkohol 10% Penurunan Kurang aktifitas Fisik 10% Penurunan Polusi Rumah Tangga 50% Cakupan Pengobatan Esensial dan Teknologi PTM 80% 25% Penurunan Kematian Akibat PTM hingga tahun 2025 Peningkatan Diabetes/ Obesitas 0% Penurunan Asupan Garam 30% Faktor Risiko Sistem Respon Nasional Target Regional Cakupan Terapi Farmakologis dan Konseling 50% Penurunan Konsumsi Tembakau 30% Penurunan Tekanan Darah Tinggi 25% 4 Pentahapan Pembangunan RPJPN 2005-2025 Visi Pembangunan 2005-2025: Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur RPJM 2 (2010– 2014) RPJM 1 (2005 – 2009) RPJM 4 (2020– 2025) RPJM 3 (2015– 2019) RPJMN PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019 Target NO URAIAN IKU 2014 Baseline 2015 2016 2017 2018 2019 1 Prevalensi tekanan darah tinggi 25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 2 Mempertahankan prevalensi obesitas 15,4% 15,4% 15,4% Prevalensi merokok pada 7,2 % 3 penduduk usia ≤ 18 tahun 6,9 % 6,4% 15,4% 15,4% 15,4% 5,9% 5,6% 5,4% RENSTRA PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019 N o 2015 201 6 201 7 201 2019 8 10% 20% 30% 40% 50% 10% 20% 30 % 40% 50 % 10% 20% 30% 40% 50% 4 Persentase Kab/Kota yang melaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50% sekolah 10% 20% 30% 40% 50% 5 % Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama 10% 20% 30% 40% 50% 1 IKK Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 2 Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 3 Persentase perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Sistem Informasi Manajemen PTM 2. Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 1. Portal Web PTM: Media Informasi & Komunikasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PTM BERBASIS WEB 5. E-MONEV 3. Surveilans PTM Berbasis FKTP 4. WebGIS PTM Portal Web PTM PRINSIP UMUM SURVEILANS Fasilitas Kesehatan Otoritas Kesehatan Pelaporan Data Informasi Evaluasi Pengolahan, Analisis & Interpretasi Umpan balik Tindakan Pengambilan keputusan TUJUAN SURVEILANS PTM 1. Mendeteksi dan tindak lanjut dini FR dan PTM dan cedera 2. Memonitor trend penyakit 3. Perencanaan dan evaluasi program/intervensi 4. Memonitor progres pencapaian tujuan kegiatan 5. Memonitor kinerja program 6. Memperkirakan dampak penyakit MANFAAT SURVEILANS PTM • Di tingkat Puskesmas 1. Dasar perencanaan agar lebih terarah dan terukur 2. Evaluasi berdasarkan evidence based 3. PTM dapat ditindak lanjut secara dini. • Di tingkat kab/ Kota, Propinsi dan Pusat 1. Dasar perencanaan agar lebih terarah dan terukur 2. Evaluasi berdasarkan evidence based 3. Program pengendalian PTM menjadi tepat SURVEILANS PTM Survei/ surveilans Survei/su rveilans Intervensi Survei/sur veilans Intervensi Survai/sur veilans Intervensi Indikator PTM Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) 1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan 2. 3. 4. 5. pengendalian PTM secara terpadu Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM Persentase Perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker leher rahim dan payudara Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% sekolah Persentase Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama. Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) 1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM secara terpadu Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM terpadu minimal melalui kegiatan Posbindu PTM pada minimal 10% desa/kelurahan di wilayah kerjanya dan melaksanakan pengendalian Hipertensi dan Diabetes Melitus terintegrasi (yang ditandai dengan adanya data tentang prediksi faktor risiko penyakit jantung dan stroke 10 Thun ke depan / diagram carta) Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) 2. Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pobindu PTM Persentase Desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM yaitu deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM secara rutin minimal pada 10% penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah tersebut Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) 3. Persentase Perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker leher rahim dan payudara Jumlah perempuan usia 30-50 tahun yang dilakukan deteksi dini melalui metoda Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) atau papsmear untuk kanker leher rahim dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) untuk kanker payudara. Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% sekolah 4. Persentase Kab/Kota yang memiliki peraturan dan kebijakan KTR dalam bentuk SE, SK, Instruksi, Peraturan Wali Kota/ Peraturan Bupati/ Peraturan Daerah dan telah menerapkan pada minimal 50% tempat proses belajar mengajar di sekolah • • • • • • • • Yang dimaksud dengan menerapkan adalah: Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung; Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung; Tidak tercium bau rokok; Tidak ditemukan puntung rokok; Tidak ditemukan penjualan rokok; Tidak ditemukan asbak atau korek api; Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok; Ada tanda dilarang merokok; Indikator pengendalian PTM (Rencana Strategis Kemkes 2015 – 2019) 5. Persentase Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama persentase Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama. Yang dimaksud pengemudi adalah pengemudi bus Antar Kabupaten Antar Provinsi (AKAP), Pengemudi bus Antar Kabupaten Dalam Provinsi (AKDP) pengemudi Pariwisata dan pengemudi angkutan umum. Surveilans PTM 1 Surveilans Faktor Risiko PTM 2 Surveilans PTM berbasis FKTP (kasus dan registrasi) 1 Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu SURVEILANS FR PTM Kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kondisi yang mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau masalah kesehatan ( Faktor Risiko PTM), sehingga memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalikan dan penanggulangan secara efektif dan efisien (Permenkes N0 45 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan) SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM Sumber data 1. Survei : Riskesdas, SKRT, Susenas, Surkesda, dll 2. Posbindu PTM, pemeriksaan IVA & CBE 3. Hasil wawancara dan pengukuran FR PTM di Puskesmas 4. Pemeriksaan laboratorium SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM • Langkah kegiatan 1. Pengumpulan data • Data primer : • Posbindu PTM (program) • Data sekunder : Survei berkala • Data batasan wilayah, target dan sasarn (denominator) SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM 2. Pengolahan dan analisis data - Software Sistem Informasi Surveilans PTM atau software lain - Hasil analisis, antara lain proporsi dan cakupan: • • • • • • • • • • • • • Proporsi perokok aktif Proporsi kurang aktivitas fisik (<150 menit per minggu) Proporsi kurang konsumsi sayur dan buah Proporsi obesitas Proporsi obesitas sentral Proporsi hipertensi Proporsi hiperglikemi Proporsi hiperkolesterolemia Proporsi gangguan fungsi paru Proporsi konseling obesitas Proporsi konseling berhenti merokok Proporsi konseling IVA dan CBE dll SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM 3. Interpretasi berdasarkan situasi di suatu wilayah : kecenderungan, besaran masalah FR PTM 4. Diseminasi • Laporan dan atau presentasi. • Kepada seluruh stakeholder yang terkait, seperti jajaran kesehatan, LSM, profesi, perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya. Tindak Lanjut • Individu dan pegelola program PTM • Penguatan dan peningkatan program (media: SMS, email, dll) SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM -output SUMBER DATA No 1 2 3 4 5 6 8 9 10 Fakto RISIKO Merokok setiap hari Minum minuman beralkohol 1 bulan dan 12 bulan terakhir Sering makan makanan asin ( ≥ 1 kali/hari ) Sering makan makanan tinggi lemak ( 1 ≥ kali/hari ) Sering makan/minum manis-manis(≥ 1 kali/hari) Kurang sayur dan buah (< 5 kali (porsi)/hari) Kurang aktifitas fisik 30 menit sehari (3-5 kali seminggu) Stres (tegang/cemas/panik) ≥ 1 kali/hari BB lebih dan obesitas a. BB Lebih (IMT = 23 - 24,9 Kg/m2) b. Obesitas (IMT >= 25 Kg/m2) c. Obesitas Sentral {LP ≥ 90 cm (L) dan ≥ 80 cm (P)} 11 Hipertensi (TD ≥ 140/90 mmHg) POSBINDU PUSKESMAS SURVAI PTM v v v v v v v v v v v v v v v v V v v v v v v v v v v v v v LAB SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 IVA positif Pap smear positif Penggunaan APD (helm) Gula darah sewaktu (100-199 mg/dl (vena) 90-199 md/dl (kapiler)) Gula darah puasa 100-125 mg/dl (vena); 90-99 mg/dl (kapiler) Gula darah 2 jam PP 140-199 mg/dl (vena) Kolesterol total >=190 mg/dl HDL (>40 mg/dl (L); >45 mg/dl (P) LDL <115 mg/dl Kapasitas paru tidak normal a.VEP1/(KVP <75% (dewasa); VEP1/KVP <90% (anak) b. APE arus puncak respirasi meningkat >=20% / >= 60 liter/menit Trigliserida <150 mg/dl Ureum darah tidak normal Kreatinin darah/urine tidak normal TSH positif Protein urin positif v V v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v • Wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan • Dikemabangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM mengingat semua faktor risiko PTM tidak memberikan gejala PEDOMAN POSBINDU DAN SURVEILANS FR PTM LANGKAH SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU Buku monitoring Kegiatan Posbindu PTM Tindak lanjut Buku register Pengolahan data (otomatis) Input dalam software SIS PTM Posbindu SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU • Mencakup 16 FR dan 4 konseling, rujukan, dan saran • Wawancara: merokok, diet, aktivitas fisik, alkohol, stres) • Pemeriksaan fisik : IMT, lingkar perut, TD • Pemeriksaan darah: gula, kolesterol, trigliserid • Fungsi paru, alkohol dlm nafas, amfetainurine, benjolan payudara, IVA • Konseling: diet, IVA, merokok, cedera • Untuk memonitor FR dan tindak lanjut • Individual : mengetahui FR • Komunitas (Posbindu): proporsi FR, • Populasi (desa ke atas): proporsi FR, cakupan pemeriksaan FR • Manfaat • Individual: awareness, rujukan ke PKM • Komunitas: permasalahan FR, perubahan perilaku • Populatsi: akses yankes, sumber dasar intervensi SURVEILANS FR PTM Tingkat pengguna 1. Posbindu (kader) • Hak akses: melihat data indIvidu dan rekap di Posbindu sendiri Input data klien (dari buku besar/reg) Input denominator desa/kelurahan Olahan: • • • • • Proporsi FR tk posbindu Cakupan pemeriksaan FR per desa (umur, jenkel, wilayah) ALUR DATA SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU Kemenkes Dinkes Provinsi Dinkes kab/Kota FKTP Posbindu PTM / Posbindu Khusus Sistem Informasi Surveilans FR PTM berbasis Posbindu Sistem Informasi Surveilans FR PTM berbasis Posbindu Sistem Informasi Surveilans FR PTM berbasis Posbindu Sistem Informasi Surveilans FR PTM berbasis Posbindu Buku monitoring FR PTM Form register FR PTM Sistem Informasi Surveilans FR PTM berbasis Posbindu SURVEILANS FR PTM • Tingkat pengguna 2. Puskesmas • Hak akses: data agregat tk PKM setempat Tidak menginput data Menginput jumlah penduduk (denominator tk PKM per kelurahan menurut umur dan jenis kelamin) Membuat account Posbindu Olahan: • • • • • • • proporsi FR tk PKM cakupan pemeriksaan FR sesuai tignkat (menurut wilayah, umur, jenis kelamin) jumlah dan nama Posbindu SURVEILANS FR PTM • Tingkat pengguna 3. Kab/kota, provinsi • Hak akses: data agregat tk Kab dan provinsi setempat Tidak menginput data Olahan: • • • • • • proporsi FR tk PKM cakupan pemeriksaan FR sesuai tignkat (menurut wilayah, umur, jenis kelamin) jumlah dan nama Posbindu Kab: membuat user PKM dan Posbindu (username danpassword) SURVEILANS FR PTM • Tingkat pengguna 3. Nasional • • Tidak menginput data Menginput jumlah penduduk (denominator) Olahan: proporsi dan cakupan, menut wilayah, umur jenis kelamin Mengolah data lanjut (proporsi FR) • jumlah dan nama Posbindu • • 4. Admin (pusat) 1. Mengontrol account, data secara keseluruhan TARGET DAN INDIKATOR SURVEILANS FR PTM BERBASIS POSBINDU 1. Indkator tingkat individu risiko/tidak risiko 2. Proporsi jumlah risiko/jumlah periksa 3. Proporsi Terbobot: proporsi dengan pembobotan 4. Cakupan jumlah diperiksa/jumlah penduduk target a. Tingkat Posbindu b. Tingkat PKM, Dinkes, Kemkes 1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point (merah = risiko, hijau = tidak risiko) 1 Tekanan darah Sistole >= 140 mmHg Diastole >= 90 mmHg 2 Kurang makan buah dan sayur (5 porsi Ya, tidak sehari) 3 Kurang aktivitas fisik (150 menit per minggu) Ya, tidak 4 Merokok Ya, tidak 5 Stres Ya, tidak 6 Konsumsi minuman beralkohol Ya, tidak 7 IMT >= 23 obesitas 8 Lingkar perut Laki-laki >=90 cm Perempuan >=80 cm 9 Fungsi paru sederhana Baik (< dari prediksi), buruk 1. Indikator tingkat Individu No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah >190 hiperkolesterolemia 12 Trigliserida >=150 hipertrigliserida 13 Benjolan payudara Ditemukan,tdk ditemukan 14 IVA Positif, negatif 15 Penyuluhan IVA dan CBE Ikut, tidak ikut 16 Kadar alkohol pernafasan Positif, negatif 17 Amfetamin urin Positif, negatif 18 Penyuluhan potensi cedera Ikut, tidak ikut 19 Konseling diet Ikut, tidak ikut 20 Konseleing berhenti merokok Ikut, tidak ikut 2. Indikator Proporsi Jumlah hasil positif /jumlah responden diperiksa No Faktor risiko 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cut off point Merah Kurang makan buah &sayur (5 porsi sehari) > 90% Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau 150 > 26% menit/minggu) Merokok >30% Konsumsi minuman beralkohol >20% Stres >10% Obesitas (IMT >=23) >20% Obesitas sentral >26% Fungsi paru sederhana tdk normal >4% Hipertensi >25% Hiperglikemia >6,5% hijau ≤ 90% ≤ 26% ≤ 30% ≤ 20% ≤ 10% ≤ 20% ≤ 26% ≤ 4% ≤ 25% ≤ 6,5% 2. Indikator Proporsi No Faktor risiko Cut off point 11 Hiperkolesterolemia Merah >1% hijau ≤ 1% 12 Hipertrigliserida >1% ≤ 1% 13 Benjolan payudara >2 0/00 ≤ 2 0/00 14 IVA positif >3% ≤ 3% 15 Kadar alkohol pernafasan positif >1% ≤1% 16 Amfetamin urin positif >1% ≤1% 17 Penyuluhan/konseling berhenti merokok <80% ≥ 80% 18 Penyuluhan/koseling diet <80% ≥ 80% 19 Penyuluhan IVA dan CBE (P 30-50 thn) <80% ≥ 80% 20 Penyuluhan potensi cedera <80% ≥ 80% 3. Indikator Proporsi Terbobot • Proporsi faktor risiko PTM tertentu yang telah diadjust (dibobot) dengan jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di suatu wilayah. • Angka ini ditentukan oleh total populasi, jumlah penduduk yang melakukan pemeriksaan, dan proporsi faktor risiko PTM. • Menentukan besarnya keterwakilan penduduk yang melakukan pemeriksaan di Posbindu PTM dari populasinya. • Proporsi terbobot digunakan sebagai estimasi angka prevalensi faktor risiko di suatu wilayah sehingga dapat dijadikan acuan dalam capaian program pengendalian PTM. 4a.Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15 tahun 1 desa/kelurahan No Pemeriksaan Faktor risiko Cut off point Merah <10% hijau ≥ 10% 1 Kurang makan buah &sayur (5 porsi/hr) 2 <10% ≥ 10% 3 Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau 150 menit/minggu) Merokok <10% ≥ 10% 4 Konsumsi minuman beralkohol <10% ≥ 10% 5 IMT <10% ≥ 10% 6 Stes <10% ≥ 10% 7 Lingkar perut <10% ≥ 10% 8 Tekanan darah <10% ≥ 10% 9 Fungsi paru sederhana <10% ≥ 10% 10 Gula darah <10% ≥ 10% 4a.Indikator Cakupan : Tingkat Posbindu Jumlah yang diperiksa di Posbindu/jumlah penduduk >15 tahun 1 desa/kelurahan No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah Merah <10% 12 Trigliserida darah <10% ≥ 10% 13 Benjolan payudara (Perempuan 30-50 thn) <10% ≥ 10% 14 IVA (Perempuan 30-50 thn) <10% ≥ 10% 15 Kadar alkohol pernafasan <10% ≥ 10% 16 Amfetamin urin <10% ≥ 10% 17 Konseling/Penyuluhan berhenti merokok <20% ≥ 20% 18 Konseling/penyuluhan diet <20% ≥ 20% 19 Konseling/penyuluhan IVA dan CBE (Perempuan 30-50 thn) Konseling/penyuluhan potensi cedera <20% ≥ 20% <20% ≥ 20% 20 hijau ≥ 10% 4b.Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di wilayah >15 tahun di wilayah sama No Pemeriksaan Faktor risiko Cut off point Merah <50% hijau ≥ 50% 1 Kurang makan buah &sayur (5 porsi/hr) 2 <50% ≥ 50% 3 Kurang aktivitas fisik (30 menit sehari atau 150 menit/minggu) Merokok <50% ≥ 50% 4 Konsumsi minuman beralkohol <50% ≥ 50% 5 IMT <50% ≥ 50% 6 Stes <50% ≥ 50% 7 Lingkar perut <50% ≥ 50% 8 Tekanan darah <50% ≥ 50% 9 Fungsi paru sederhana <50% ≥ 50% 10 Gula darah <50% ≥ 50% 4b.Indikator Cakupan : Tk PKM, kab/kota, prov, Nasional Jumlah yang diperiksa di wilayah >15 tahun di wilayah sama No Faktor risiko Cut off point 11 Kolesterol darah Merah <50% 12 Trigliserida darah <50% ≥ 50% 13 Benjolan payudara (Perempuan 30-50 thn) <10% ≥ 10% 14 IVA (Perempuan 30-50 thn) <10% ≥ 10% 15 Kadar alkohol pernafasan <50% ≥ 50% 16 Amfetamin urin <50% ≥ 50% 17 Konseling/Penyuluhan berhenti merokok <80% ≥ 80% 18 Konseling/penyuluhan diet <80% ≥ 80% 19 Konseling/penyuluhan IVA dan CBE (Perempuan 30-50 thn) Konseling/penyuluhan potensi cedera <80% ≥ 80% <80% ≥ 80% 20 hijau ≥ 50% Surveilans FR PTM Berbasis Posbindu • Pengumpulan data: • Pengolahan • Analisa • Tindak lanjut • Pengguna • Posbindu • Puskesmas • Kab/Kota • Provinsi/Nasional Metode Pengumpulan Data Online Web Base Android Base (Online/Offline) Desktop Base (Offline) 1. Pengumpulan data - online Kartu Peserta Posbindu Registrasi Peserta Posbindu Input Data Dapat diunduh/Install di Android Play Store Dapat diunduh/Install di Android Play Store Hasil Surveilans FR PTM 1. Faktor risiko individu 2. Proporsi Faktor risiko 3. Cakupan pemeriksaan Tindak Lanjut 1. SMS matrix: saran/tindak lanjut bagi peserta Posbindu dengan faktor risiko 2. Email blast: saran/tindak lanjut bagi pengelola program PTM 3. SMS broadcast: SMS pemberitahuan informasi Hasil dan Tindak Lanjut Individu Riwayat Faktor Risiko PTM Indvidu SMS Hasil, Saran Tindaklanjut Melalui SMS Hasil Pemeriksaan : Proporsi dan cakupan Faktor Risiko dan Cakupan Pemeriksaan Email hasil, saran tindak lanjut Pengelola PTM Email Blast SMS Broadcast 2 Surveilans PTM Berbasis FKTP SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP • Surveilans PTM berbasis FKTP adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang penyakit tidak menular yang bersumber dari FKTP untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pencegahan dan pengendalian PTM secara efektif dan efisien. SUREVILANS PTM BERBASIS FKTP Data dan Sumber Data SIKDA Generik • ID • Data sosial: • Diagnosis ICD-X • Pemeriksaan penunjang Sistem Surveilans PTM Berbasis FKTP • Diagnosis PTM suspek • Diagnosis PTM ICD-X • Deteksi dini kanker P-Care • ID • Diagnosis PTM ICD-X • Pemeriksaan penunjang • Pengobatan • Rujukan ke RS • Program rujuk balik • Konsultasi IVA • IVA dikrioterapi • Home care Sistem Surveilans FR PTM Berbasis Posbindu ID Faktor risiko PTM wawancara Faktor risiko PTM pengukuran Rujukan PTM ke Puskesmas • Saran/tindak lanjut • Hasil analisa data • Proporsi • Rata-rata kunjungan • Cakupan SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP • Mencakup data individual • Faktor risiko PTM • Diagnosis PTM • Deteksi dini • Tatalaksana • Penunjang • Konsultasi IVA • Rujukan • Indikator • Proporsi kasus PTM • Rata-rata kunjungan • Cakupan layanan • Tindak lanjut • Individual: sms FR, awareness, rujukan ke PKM • Pengelola program: peningkatan program SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP Jenis Data No Jenis Data Rincian 1 Data sosial Nama, NIK, tgl lahir, dll 2 Faktor Risiko PTM Sesuai FR Pada Posbinfu PTM (16 FR dan 4 konseling) 3 PTM (ICD-X dan suspek) 27 jenis penyakit: Hipertensi, PJK, DM tipe 1 DM tipe 2, DM gestasional Obesitas, Hipertiroid, Hipotiroid, Stroke, Asma bronchiale, PPOK, Osteoporosis, Penyakit ginjal kronis, Thalassemia, Lupus/SLE, Kanker payudara Kanker leher rahim, Retinoblastoma, Leukemia Hipertropi prostat, Cedera akibat transport (KLL), Cedera (kekerasan, terjatuh, tenggelam, terbakar, keracunan, digigit ular) 4 Deteksi dini IVA Positif, Pap Smear positif, Benjolan payudara Konsultasi IVA 5 Tatalaksana dini Krioterapi SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP Jenis Data No Jenis Data Rincian 6 EKG, darah lengkap, urin lengkap, radiologi 7 Pemeriksaan penunjang Rujukan 8 Home care 9 Konseling 10 Saran 1. Rujukan kasus PTM ke RS 2. Program rujuk balik 1. Perawatan kaki diabetes 2. Perawatan paliatif kanker 3. Perawatan stroke 1. Konseling gizi 2. Koseling Upaya Berhenti Merokok Saran pencegahan dan pengendalian PTM SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: langkah 1. Pengumpulan data • Sumber :SIKDA Generik, P-Care, dan Sistem surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu secara elektronik. • Data diintegrasikan ke dalam Sistem Informasi Surveilans (SIS) PTM di FKTP. • Sebagian data diisi menggunakan formulir surveilans PTM di FKTP. • Data berupa: data sosial, faktor risiko, jenis penyakit baik suspek maupun confirm menggunakan ICD-X, tatalaksana, data pemeriksaan penunjang, data rujukan, dan saran/tindak lanjut. SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: langkah 2. Pengolahan dan Analisis data • Dilakukan secara otomatis menggunakan aplikasi Sistem • • • • Informasi Surveilans PTM (SIS PTM) di FKTP Data yang diolah adalah faktor risiko dan kasus PTM dengan memperhitungkan jumlah penduduk dan estimasi kasus PTM di suatu wilayah Produk : Proporsi FR, proporsi kasus PTM, cakupan layanan PTM Penyajian :narasi, tabel, grafik, spot map, area map, dan lainnya Analisis diskriptif menurut variabel orang (umur, jenis kelamin, pendidikan, dan lainnya), tempat (antar wilayah) dan waktu (antar waktu). SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: langkah 3. Interpretasi Data • Petugas PTM di Puskesmas, petugas PTM di Dinkes kabupaten/kota, provinsi, dan Kementerian Kesehatan memberikan diinterpretasi hasil analisis berdasarkan situasi di suatu wilayah, apakah data dan informasi yang dihasilkan menunjukkan besaran masalah PTM dan kecenderungan, di wilayah setempat, dan menghubungkannya dengan data lain, seperti demografi, geografi, gaya hidup/perilaku, dan pendidikan SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: langkah 4. Disseminasi Informasi • Hasil-hasil analisis dan interpretasi dibuat dalam bentuk laporan dan atau presentasi. • dikirimkan oleh unit penanggungjawab kepada jenjang struktural yang lebih tinggi, dari Puskesmas ke dinas kesehatan kabupaten/kota, dari dinas kesehatan kabupaten/kota ke dinas kesehatan provinsi dan Kementerian Kesehatan. Informasi dapat didiseminasikan dalam bentuk laporan tertulis maupun elektronik. • Informasi dapat didiseminasikan kepada seluruh stakeholder yang terkait, seperti jajaran kesehatan, LSM, profesi, perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya. SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Indikator dan Target 1. Indikator Proporsi a) b) Proporsi kasus PTM Proporsi deteksi dini 2. Indikator rata-rata kunjungan 3. Indikator cakupan a) b) Cakupan layanan kasus PTM jumlah kasus PTM/estimasi kasus PTM Cakupan deteksi dini jumlah pemeriksaan deteksi dini/jumlah target SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Indikator dan Target 1. Indikator Proporsi Proporsi kasus PTM • jumlah kasus kunjungan PTM/ jumlah seluruh kunjungan PKM • Untuk mengetahui besar masalah PTM Proporsi deteksi dini • jumlah positif / jumlah diperiksa a) a) No 1 2 3 4 Indikator IVA positif Curiga kanker leher rahim Benjolan payudara IVA positif dikrioterapi Cut off point Proporsi (%) Merah Hijau < 3% ≥ 3% < 1‰ ≥ 3‰ <2‰ ≥ 2‰ <100% 100% Target Waktu tahunan tahunan tahunan tahunan SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Indikator dan Target 2. Indikator Rata-rata kunjungan • jumlah kasus kunjungan PTM/ jumlah kasus PTM • Untuk mengetahui kepatuhan pasien berobat SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Indikator dan Target 3. Cakupan Layanan kasus a) b) Cakupan layanan kasus PTM jumlah kasus PTM/estimasi kasus PTM Cakupan deteksi dini jumlah pemeriksaan deteksi dini/jumlah target No Penyakit Tidak Menular Cut off point FKTP (%) Merah Hijau Cut off point Target Waktu Kab/Kota, Provinsi, Nasional (%) Merah Hijau 1 Hipertensi 25 ≥ 25 < 25 ≥ 25 tahunan 2 1 ≥1 <1 ≥1 tahunan 3 Penyakit jantung koroner DM tipe 2 6 ≥6 <6 ≥6 tahunan 4 Obesitas 30 ≥ 30 < 30 ≥ 30 tahunan 5 Stroke 1 ≥1 <1 ≥1 tahunan 6 4 ≥4 <4 ≥4 tahunan 7 Asma bronchiale PPOK 3 ≥3 <3 ≥3 tahunan 8 IVA 5 ≥5 <10 ≥ 10 tahunan 9 SADANIS 5 ≥5 <10 ≥ 10 tahunan ALUR DATA Kemenkes Sistem Informasi Surveilans PTM berbasis FKTP Keterangan: Dinkes Provinsi Dinkes kab/Kota UPT FKTP Sistem Informasi Surveilans PTM berbasis FKTP Sistem Informasi Surveilans PTM berbasis FKTP Formulir pencatatan kasus PTM Sistem Informasi Surveilans PTM berbasis FKTP Integrasi dengan S IKDA Generik, p-Care, dan SE FR P TM berbasis Posbindu = Melaporkan SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Hak akses 1. FKTP • Menginput data pasien • Menginput data jumlah penduduk setiap desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas menurut umur dan jenis kelamin • Mengakses data rekapitulasi faktor risiko PTM, proporsi PTM, proporsi deteksi dini, cakupan penemuan kasus PTM, dan cakupan deteksi dini di wilayah Puskesmas menurut umur, jenis kelamin, waktu dan tempat dalam bentuk table dan grafi • Mengakses saran/rekomendasi dari hasil proporsi dan cakupan penemuan kasus PTM di tingkat Puskesmas SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP: Hak akses 1. Dinkes Kab/Kota/Provinsi/Nasional • Membuat pengguna (user) dan password petugas Puskesmas (utk kab/kota), membuat user kab (utk provinsi) dan membuat user provinsi (nasional) • Mengisi data penduduk sesuai tingkat • Mengakses data rekapitulasi, yaitu proporsi kasus PTM dan deteksi dini, dan cakupan penemuan kasus PTM dan deteksi dini dari Puskesmas di wilayah kabupaten/kota menurut umur, jenis kelamin, waktu dan tempat (dalam table dan grafik) • Mengakses saran/rekomendasi hasil proporsi dan cakupan di kabupaten/kota LANGKAH SURVEILANS PTM FKTP Buku register Pelayanan PTM di FKTP Tindak lanjut - Pengolahan data (otomatis) Input dalam software SIS PTM FKTP terintegrasi Formulir SE PTM FKTP Data SIKDA, P-Care FORM B CATATAN MEDIS DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA Informasi Pasien (diisi oleh petugas pendaftaran ) Nomor Klien :………… Nama : ……………………………….. Umur : …….. Tahun Suku Bangsa :………… Agama : .................... Berat Badan : …….. Kg Tinggi Badan : …….. Cm Alamat : ……………………………….. Ada kelainan Ya Tidak Perkawinan ke Pasangan …kali Klien …kali Pekerjaan klien : ......................, pekerjaan suami........................ Pendidikan terakhir : ............................... Jumlah anak kandung :……. RT/RW :…………….. Pemeriksaan IVA (diisi oleh petugas medis) Desa/Kelurahan ………………... Contoh Peta Serviks Vulva Vagina Serviks Sebutkan …………………… Sebutkan …………………… Sebutkan …………………… Pemeriksaan bimanual Uterus Adnexa Pemeriksaan Rectovaginal (jika diindikasikan) Sebutkan …………………… Sebutkan …………………… Sebutkan …………………… Faktor Risiko (diisi oleh petugas pendaftaran ) Ya Tidak - Menstruasi <12 tahun - Usia pertama berhubungan seksual <17 tahun - Sering keputihan - Merokok - Terpapar asap rokok >1 jam sehari - Sering konsumsi buah & sayur (5 porsi/hari) - Sering konsumsi makanan berlemak - Sering konsumsi makanan berpengawet - Kurang aktivitas fisik (30 menit/hari) - Pernah Pap smear - Sering berganti pasangan - Riwayat keluarga kanker sebutkan jenis kanker …...…….. Ya Tidak - Kehamilan pertama >35 tahun - Pernah menyusui - Pernah melahirkan - Melahirkan >=4 kali - Menikah > 1 kali - KB hormonal * Pil > 5 tahun * Suntik > 5 tahun - Riwayat tumor jinak payudara - Menopause > 50 tahun - Obesitas (IMT >27 kg/m2) Hasil IVA & Penatalaksanaan Hasil IVA IVA Negatif Anjuran kembali setelah 5 tahun untuk melakukan tes (bila tanpa keluhan) IVA Positif Beri konseling tentang risiko kanker Diduga IMS Diobati …………………………… ▒ Kenyal Rujukan Curiga kanker leher rahim Bergerak Tidak bergerak Payudara Kanan Abnormal Penatalaksanaan Hasil pemeriksaan payudara Normal Anjurkan SADARI setiap bulan Pemeriksaan Payudara 1 tahun sekali Pemeriksaan mammografi pada usia >40 tahun Kemungkinan kelainan payudara jinak Nama pemeriksa............... Penarikan kulit Luka basah Luka basah Cairan abnormal dari puting susu Abnormal Retraksi Tidak Dirujuk untuk tes atau pengobatan lanjutan Lesi >2 mm melebihi ujung prob krio Payudara Kiri Kulit Jeruk Benjolan pada Payudara Dirujuk ……………………………. Lesi meluas sampai dinding vagina Lesi >75% Normal Lainnya (petunjuk diberikan) ………… Tanggal kunjungan ulang ………………. Keras Areola/Papilla Krioterapi (petunjuk diberikan) Menerima pengobatan yang dianjurkan Beri tanda pada gambar : Normal Pengobatan yang diberikan leher rahim dan piihan pengobatan Pemeriksaan Payudara (diisi oleh petugas medis) Kulit Anjuran datang segera (bila ada keluhan) Ya Ukuran ……x…….cm Tanda tangan tanggal ……………… Persetujuan Tindakan Medik Bersama ini saya mengetahui bahwa saya didiagnosa :………………………………………….. dan bersedia mendapatkan tindakan pengobatan berupa: …………………………………… setelah saya mendapatkan penjelasan dan mengerti akan penyakit dan tujuan tindakan yang akan saya alami. …………………., ……………….. 20…. Petugas pelaksana Suami/Wali/Saksi Yang memberi persetujuan Rujuk untuk pemeriksaan lanjutan Dicurigai kelainan payudara ganas Rujuk untuk pemeriksaan lanjutan (……………………………) (……………………….) (……………………………..) Form D FORMULIR REGISTER DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM PUSKESMAS Puskesmas : …………………… Kabupaten : ……………… Provinsi : …………….. Bulan : ………….. Hasil Pemeriksaan Payudara No Tgl No. Reg Nama Umur Dirujuk Alamat Normal [1] [2] [3] [4] [5] [6] Hasil Pemeriksaan Leher Rahim [7] Tumor/ benjolan Curiga Ca [8] [9] Dirujuk Kel. Payudara Lain [10] IVA Positif IVA Negatif [11] [12] Keterangan Lesi luas Curiga Ca Kel Gin Lain Papsmear [13] [14] [15] [16] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst TOTAL ………………, Kepala Puskesmas …………………… / ………………………………… NIP. ………………………….. [17] Akses dan login secara online di www.pptm.depkes.go.id, Input Data Online Input Data Offline Input Data Kunjungan Input Rujukan Konsultasi IVA mengirim konsultasi (provider) Konsultasi IVA menjawab konsultasi (obsgin) Sinkronisasi data dari Posbindu PTM Hasil : Rekap data Hasil : Grafik kunjungan dan pemeriksaan Hasil : Grafik kunjungan dan pemeriksaan IVA 3 E-MONEV E-MONEV tingkat FKTP Mengisi: • Data Umum • SDM PTM • Alat Kesehatan PTM • Jenis Pelayanan • KIE PTM • Pengendalian FR PTM • Daftar Obat PTM • Pemanfaatan Layanan PTM • Kegiatan PTM • Download Monev PTM E-MONEV tingkat Kab/Kota Mengisi: - Data Umum - Kebijakan/Regulasi PTM - Pengendalian PTM - Kegiatan PTM - Jumlah FKTP PTM - Jumlah Posbindu PTM - Kondisi Alat Kesehatan PTM - SDM PTM - Download Monev PTM E-MONEV tingkat Provinsi Mengisi: - Keterangan & Kondisi Dinkes Provinsi - Institusi yang diintervensi PPTM - Manajemen PTM - Pengendalian PTM - Kegiatan PTM - FKTP Layanan PTM - Kondisi Alat Kesehatan PTM - Jumlah Posbindu PTM - SDM PTM - Anggaran Khusus PTM - Download Monev PTM 4 Web GIS PPTM FITUR WEB GIS PPTM 1. Proporsi FR PTM, cakupan, jumlah Posbindu 2. Jumlah Posbindu Kit 3. Data Riskesdas 2013 4. Data lokasi Posbindu dan cakupan GIS: Proporsi Hasil Pemeriksaan Faktor Risiko PTM GIS: Lokasi Device Android PPTM GIS: data Riskesdas GIS: Lokasi PKM IVA & CBE