Perangkat Lunak Sistem

advertisement
08
Perangkat Lunak Sistem
Refnal Rianto. Skom.
Perangkat Lunak Sistem
Perangkat Lunak system adalah program yang
digunakan untuk mengontrol sumber daya
computer.
Baik yang bersifat internal (misalnya RAM) maupun
external (Misalnya Printer).
Utilitas
Perangkat
Lunak Aplikasi
Umumnya kedudukan program ini sebagai
perentara Antara program aplikasi dan perangkat
keras computer.
Itulah makanya peran program system tidak terlihat
secara langsung
Sistem Operasi
Device
Driver
Perangkat Lunak Sistem
Perangkat Lunak system dapat berupa system operasi, utilitas, device driver, dan penerjemah Bahasa.
 Sistem operasi adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan system computer.
Contohnya seperti windows, linux.
 Utilitas adalah program yang dipakai secara langsung oleh pemakai untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
pengendalian atau pengalokasian sumber daya dalam system computer. Seperti ScanDisk pada windows dan Tar pada Unix
dan linux.
 Device Driver adalah program yang berfungsi untuk membantu kumputer mengendalikan piranti-piranti peripheral. Sebagai
contoh: jika anda menghubungkan pinter ke computer, biasanya anda perlu menginstal program bawaan printer agar
computer bisa mengendalikan printer tersebut. Program seperti itulah yang disebut dengan device driver.
 Penerjemah Bahasa adalah program yang menerjemahkan program yang dibuat oleh pemograman menjadi bentuk yang
dapat dijalankan oleh computer secara langsung.
Sistem operasi (kadang disebut
Sistem Operasi
dengan software platform) adalah
perangkat lunak dasar yang berfungsi
sepenuhnya untuk mengendalikan
computer.
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
1. SISTEM OPERASI
Sistem operasi mengandung sejumlah program. Beberapa program tergolong sebagai utilitas.
Fungsi Sistem Operasi Sebagai berikut:
•
Manajement Proses Mencakup Penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada computer. Proses adalah
program yang sedang dijalankan.
•
Manajement Sumber Daya yang berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumberdaya dalam system
computer yang dilakukan oleh perangkat lunak system ataupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan
pada computer. Yang dimaksud sumberdaya disini adalah komponen perangkat keras di dalam computer seperti
CPU.
•
Manajemen Data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian
dalam piranti penyimpanan sekunder maupun dalam memory utama.
Macam Sistem Operasi
Sistem Operasi sangat beragam dan biasanya berbeda Antara satu platform dengan platform yang lain, diantaranya
adalah:
Lingkungan
Sistem Operasi
PC
Windows, Linux
Mainframe
MVS(Multiple Virtual
Sistem)
Minikomputer
VAX, Unix, AOS, Windows
CE, Pocket PC
Tablet PC dan ponsel
Android, Windows Phone,
IOS, Symbian, Bada, Bele,
PDA
Adapun Mac OS system operasi ini hanya bisa berjalan
pada computer Apple Macinthos dan UNIX,
Catatan:
Istilah platform umumnya menyatakan jenis
computer(seperti PC, MiniKomputer, dan
MainFrame)
namun
adakalanya
juga
menyatakan system operasi yang berjalan
pada suatu system komputer; misalnya
platform windows menyatakan system
operasi windows pada PC
Penanganan Proses Dalam Sistem Operasi
Dalam Penanganan Proses Pada system operasi, ada beberapa istilah yang sering kita dengar diantaranya:
Miltiprograming, MultiTasking, Penyimpanan Virtual, Time Sharing dan Multiprocessing.
Multiprograming adalah suatu metode yang
memungkinkan dua program atau lebih dijalankan
secara serentak dalam sebuah komputer dan
berbagai sumber daya dalam waktu yang
berlainan.
Konsep multiprogramming dapat kita analogikan
dengan pengacara yang tentu saja tidak hanya
menangani satu klien, ketika suatu kasus klien
sedang menunggu proses pengadilan, sang
pengacara dapat menangani kasus lain.
Dengan konsep seperti ini, tidak ada waktu yang
tersia-siakan
Tanpa Multiprograming
Multiprograming
Sistem
Operasi
Sistem
Operasi
Program 1
Program 1
Memori yang
tidak digunakan
Setiap saat hanya satu program
yang bisa dijalankan oleh komputer
Program 2
Program 3
Memori yang
tidak digunakan
Sejumlah Program dapat dijalankan
oleh komputer dengan serentak.
Kelemahan system ini adalah tidak memungkinkan pemakai berinteraksi dengan proses, segala masukan di tangani
melalui kartu control yang dikenal dengan sebutan kartu plong.
Penanganan Proses Dalam Sistem Operasi
Time-sharing adalah Suatu metode yang
dipakai system operasi memungkinkan
sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan
proses yang dibuatnya karena setiap proses
akan ditangani oleh CPU secara bergantian
dalam jumlah waktu yang sama.
Pada implementasinya, setiap pemakai
menggunakan terminal tersendiri, setiap
terminal dihubungkan ke satu komputer
melalui jaringan komunikasi.
Time-sharing merupakan pengembangan
lebih lanjut terhadap multiprograming
Sistem
Operasi
Sistem
Operasi
Sistem
Operasi
Program 1
Program 2
Program 3
Memori yang
tidak digunakan
Memori yang
tidak digunakan
Memori yang
tidak digunakan
Sistem
Operasi
Out Program 1
Out Program 2
Out Program 3
Memori yang
tidak digunakan
Penanganan Proses Dalam Sistem Operasi
Penyimpanan Virtual adalah suatu metode
yang menangani sejumlah program dengan
membagi
program-program
tersebut
kedalam bagian-bagian lebih kecil yang
berukuran sama, pada proses bagian tersebut
ditaruh dalam memory utama per satuan
waktu.
Penyimpanan virtual sering kita temukan di
system
operasi
windows,
windows
menggunakan
sebagian
dari
memory
utama/sekunder yaitu Hard disk seolah-olah
ia
menggunakannya
sebagai
memori
internal/RAM fisik yang tertanam di sebuah
system komputer.
Penanganan Proses Dalam Sistem Operasi
Multi taksing adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang
pemakai dapat menjalankan sejumlah program dalam satu waktu yang
sama.
Multi Processing adalah suatu kemampuan system operasi yang
menjalankan dua atau lebih intruksi secara serentak dengan menggunakan
sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Dengan pendekatan seperti ini,
system operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan intruksiintruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu
yang sama.
Utilitas adalah Program yang
UTILITAS
bermanfaat untuk melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan
sumber daya system.
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
2. UTILITAS
Misalnya untuk memformat disket atau memory.
Di lingkungan windows, program seperti Scandisk, disk cleanup, dan disk
defragmenter secara otomatis disertakan dalam komputer pada saat
windows di instal.
Namun adakalanya anda harus menginstal sendiri karena memang bukan
bagian dari system operasi
Contoh Program Utilitas
Kegunaan
Program Pencadangan
Program pemulihan Data
Program Antivirus
Program Kompresi Data
Program Defragmentasi
Program Pemformat Disk
Nama Program
Norton Backup (windows)
Tar (linux)
cpio (linux)
dd (linux)
Norton Utilities (windows)
Norton AntiVirus
Kapersky
McAfee
Smadav
WinZip
Winrar
PkZip
Gzip
defragger
defragmenter
Disk Utility
Device Driver adalah Program yang
Device Driver
berfungsi untuk membantu komputer
mengendalikan piranti-piranti
Peripheral.
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
3. Device Driver
Perangkat Lunak ini biasanya disediakan
oleh
vendor
yang
memproduksi
perangkat keras.
Misalnya anda memasang perangkat
keras seperti modem atau printer.
Anda juga perlu menginstal device driver
supaya perangkat keras tersebut dapat
berfungsi dengan baik.
Penerjemah
Bahasa
Assembler
Kompiler
Interpreter
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
4. Penerjemah Bahasa
Program yang anda gunakan sekarang sesungguhnya dibuat dengan Bahasa
pemograman, sebagai contoh system operasi linux dibuat menggunakan
Bahasa C.
Setelah dibuat dinamakan dengan kode sumber (source code). Kode sumber
ini diterjemahkan menjadi kode mesin yang berupa deratan angka 0 dan 1.
hal ini perlu dilakukan karna komputer hanya mengenal kode biner.
Berkas yang berisi kode mesin inilah yang anda instal di komputer,
sedangkan kode sumbernya dipegang oleh pembuatnya.
Penerjemah Bahasa pemograman dibedakan menjadi assembler, compiler
dan interpreter
Assembler
Assembler adalah program untuk
menerjemahkan
kode
sumber
dalam Bahasa rakitan (Assembly)
kedalam Bahasa mesian
Contoh:
Intruksi yang digunakan pada
processor x86 untuk memindahkan
nilai 97 sebesar 8-bit kedalam
register processor AL.
Pindah
AL
97
10110
000
01100001
10110000
01100001
B0
61
Hex
Pada processor intel menyediakan
symbol mnemonic MOV (singkatan
dari move)
MOV AL, 61h
Kompiler
Kompiler
adalah
program
penerjemah yang mengomversi
semua kode sumber selain dalam
Bahasa rakitan menjadi kode objek.
Hasil berupa kode objek inilah
yang dijalankan oleh komputer,
Perlu diketahui, proses untuk
melakukan penerjemahan ini biasa
disebut kompilasi. Bahasa seperti
COBOL dan C menggunakan
compiler.
Kode
Sumber
Kompiler
Kode
Mesin
Kode inilah yang
diedarkan ke
pemakai
Interpreter
Interpreter adalah program yang menerjamahkan persatu intruksi dalam
kode sumber dan kemudian segera menjalankan intruksi yang telah
diterjemahkan tersebut.
Bahasa seperti BASIC pada awalnya menggunakan interpreter (misalnya
BASICA,) namun belakiangan muncul BASIC yang menggunakan
kompiler (misalnya Turbo BASIC dan Visual Basic).
Perbedaan kompiler dengan interpreter
Interpreter
Kompiler
Kode Sumber:
Urutan Pengerjaan:
Kode Sumber:
Urutan Pengerjaan:
Intruksi 1
Intruksi 2
Intruksi 3
Intruksi 1 hingga 3
diterjemahkan
menjadi kode objek.
Intruksi 1
Intruksi 2
Intruksi 3
1. Intruksi 1
deterjemahkan
kemudian
dijalankan
2. Intruksi 2
diterjemahkan
kemudian
dijalankan
3. Intruksi 3 di
terjemahkan
kemudian
dijalankan
Eksekusi program:
Ketika kode objek
dijalankan, tidak aja
penerjemahan lagi
dan tidak
bergantung kode
sumber
Keunggulan dan kelemahan
Penerjemah
kelemahan
keunggulan
Kompiler
Seluruh kode sumber
harus benar secara
sintaks agar program
bisa diuji
Pengerjaan intruksi
dilakukan dengan cepat
Kode sumber harus
tetap selalu tersedia
Kemudahan mencari
kesalahan saat program
dijalankan
Interpreter
Kecepatan intruksi
lambat
Kode objek dapat
didistribusikan ke
komputer lain tanpa
menyertakan kode
sumber.
* Namun pada saat ini terdapat kecendrungan untuk menggabungkan penerjemah, seperti Bahasa PHP
Generasi Pertama
Klasifikasi Bahasa
pemograman
Generasi Kedua
Generasi Ketiga
Generasi Keempat
Generasi kelima
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
Generasi Pertama
Bahasa pemograman generasi pertama birorientasi
pada mesin, program disusun dengan menggunakan
Bahasa mesin.
Bahasa ini sangat sulit dipahami oleh orang awam dan
sangat membosankan,
Program harus benar-benarmenguasai operasi
komputer secara teknis, namun Bahasa ini
memberikan eksekusi program yang sangat cepat.
Selain itu Bahasa mesin sangat tergantung pada mesin
(machine dependent) yaitu Bahasa mesin antara satu
mesin dengan mesin yang lain jauh berbeda
Muatlah bilangan 2 ke register AH
B4 02
atau
1011 0100 0000 0010
Muatlah bilangan 2A Hekasdesimal ke register DL
B2 2A
atau
1011 0010 0010 1010
Jalankan interupsi 21 heksadesimal
CD 21
atau
1100 1101 0010 0001
Generasi Kedua
Bahasa pemograman generasi kedua menggunakan
Bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode
biner.
Digunakan dari kata-kata seperti MOV untuk
menyatakan “move” dan JNZ yang berarti “jump nonzero”.
MOV AH, 02
Muatlah bilangan 2 ke
register AH
MOV DL, 2A
Bahasa ini sampai sekarang masih banyak digunakan
terutama untuk pengendalian hardware. Biasaanya
Bahasa yang lebih berorientasi pada manusia seperti
pascal dan C.
Bahasa mesin dan Bahasa rakitan biasa dinamakan
Bahasa rendah ( low level language) karena sifat kedua
Bahasa tersebut lebih berorientasi pada mesin
Muatlah bilangan 2A
Heksadesimal ke register DL
INT 21
Jalankan interupsi 21
Heksadesimal
Generasi Ketiga
BAHASA BASIC
Bahasa pemograman generasi ketiga menggunakan
pendekatan prosedural. Sebagai Bahasa procedural ,
program perlu menuliskan intruksi-intruksi yang rinci
agar komputer melaksanakan tugasnya.
Seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu ke layar
dan READ untuk membaca dari keyboard
PROGRAM CariMaks;
{ mencari bilangan terbesar }
VAR
BEGIN
Bahasa generasi ketiga ini disebut sebagai Bahasa
bereras tinggi ( high-level language ) disebabkan
Bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa
digunakan manusia.
X, Y, Maks : REAL ;
WRITE (“Bilangan X: “) ;
READLN (X) ;
WRITE (“Bilangan Y: “) ;
RAEDLN (Y) ;
IF X > Y THEN
Maks : = X
ELSE
Maks : = Y;
Beberapa contoh yang termasuk kategori Bahasa
generasi ketiga yaitu: Ada, ALGOL, C, BASIC, COBOL,
FORTRAN dan pascal.
END.
WRITELN (“Terbesar = “, Maks) ;
Generasi Ketiga
BAHASA BASIC
Bahasa pemograman generasi ketiga menggunakan
pendekatan prosedural. Sebagai Bahasa procedural ,
program perlu menuliskan intruksi-intruksi yang rinci
agar komputer melaksanakan tugasnya.
Seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu ke layar
dan READ untuk membaca dari keyboard
PROGRAM CariMaks;
{ mencari bilangan terbesar }
VAR
BEGIN
Bahasa generasi ketiga ini disebut sebagai Bahasa
bereras tinggi ( high-level language ) disebabkan
Bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa
digunakan manusia.
X, Y, Maks : REAL ;
WRITE (“Bilangan X: “) ;
READLN (X) ;
WRITE (“Bilangan Y: “) ;
RAEDLN (Y) ;
IF X > Y THEN
Maks : = X
ELSE
Maks : = Y;
Beberapa contoh yang termasuk kategori Bahasa
generasi ketiga yaitu: Ada, ALGOL, C, BASIC, COBOL,
FORTRAN dan pascal.
END.
WRITELN (“Terbesar = “, Maks) ;
Generasi Keempat
Bahasa pemograman generasi keempat dirancang
untuk mengurangi waktu pemograman dalam
membuat program, sehingga diharapkan produktivitas
pemograman meningkat dan program dapat dibuat
dalam waktu yang lebih pendek.
Bahasa pemograman ini sering disebut 4GL atau
Bahasa bereras sangat tinggi ( very-heigh-level
language ), dan dapat dipakai oleh pemakai yang
kurang mengetahui hal-hal teknis tentang
pemograman tanpa bantuan pemograman
professional.
Contohnya membuat program dengan Microsoft
Access di lingkungan PC dengan mudah.
USE pegawai
SET FILTER TO kota= ‘pekanbaru’
GO TOP
DO WHILE .NOT. EOF ( )
DISPLAY nama
SKIP
ENDDO
USE
dBASE
Langkah
sangat
detail dan
terlalu
teknis
SQL
SELECT nama FROM
pegawai WHERE kota =
‘pekanbaru’;
Singkat dan
tidak perlu
langkah yang
bersifat
prosedural
Generasi Kelima
Bahasa pemograman generasi kelima Merupakan kelompok Bahasa-Bahasa
pemograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Kecerdasan buatan adalah disiplin ilmu dalam ilmu komputer yang
mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia.
Misalnya:
1. pemprosessan Bahasa alami (natural language
processing) yang mengatur komputer agar bisa
berkomunikasi melalui Bahasa (inggris, spanyol,
prancis, Indonesia dan sebagainya)
2. Pengendalian robotika dengan sensor mata.
3. Aplikasi system pakar (expert system) yang meniru
seorang pakar dibidang tertentu sehingga
menghasilkan nasehat tertentu atau pemikiran
yang setara dangan seorang pakar
PROLOG dan LISP merupakan contoh Bahasa pemograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan
Bahasa
pemograman
berbasis Blok
Scratch
App Invetor
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
Scratch
Pada dekade 2000-an muncul pemmrograman yang berbasis blok. Konsepnya adalah seperti blok yang
dipakai anak-anak untuk menyusun berbagai model seperti bangunan atau mobil-mobilan.
Scratch adalah Bahasa pemograman
yang ditujukan untuk anak-anak agar
mereka bisa membuat program tanpa
harus mempelajari penulisan kode teks.
Mereka hanya perlu merangkai blokblok menyusun program yang
disediakan scratch dan dapat dipakai
untuk membuat permainan (game),
animasi atau program-program kreatif
lainnya.
App Inventor
App Inventor adalah perangkat aplikasi
yang mengembangkan aplikasi untuk
ponsel dan tablet berbasis android.
Awalnya App inventor di sediakan oleh
google pada tahun 2010. namun saat ini
MIT memelihara pengembangannya.
Aplikasi ini dijalankan Online dengan
koneksi internet, namun dapat juga
dijalankan dengan kondisi ofline
dengan syarat mengunduh komponenkomponen tambahan.
Download