bab v kesimpulan dan saran

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh biaya
corporate social responsibility terhadap tingkat laba perusahaan, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Biaya Corporate Social Responsibility (CSR)
Kondisi biaya corporate social responsibility pada perusahaan yang
mengikuti ISRA 2008 dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 2005-2007.
Kondisi rata-rata biaya CSR perusahaan mulai tahun 2005 sampai
dengan tahun 2007 selalu mengalami peningkatan. Hal ini terjadi
dikarenakan kesadaran para pelaku usaha atau unit bisnis akan pentingnya
menjaga lingkungan sekitar serta menciptakan perekonomian yang
berkelanjutan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kenaikan rata-rata biaya CSR
sebesar 26 %, nilai ini sudah termasuk perusahaan yang biaya CSR-nya
mengalami penurunan. Di dalam CSR tidak hanya dibahas mengenai
tanggung jawab terhadap lingkungan tempat perusahaan melakukan
operasi perusahaan, namun pembahasan mengenai CSR cukuplah dalam
karena di dalamnya terdapat unsur-unsur yang sangat mempengaruhi
dalam meningkatkan kinerja perusahaan contohnya, kesejahteraan
karyawan, pengembangan perekonomian masyarakat, dan lain-lain.
Pencatatan alokasi dana dan biaya Corporate Social Responsibility
di dalam laporan keuangan berbeda-beda tergantung dari bidang atau jenis
biaya dikeluarkan contohnya, untuk kesejahateraan karyawan dicatat
dalam pos laba rugi sebagai beban karyawan, untuk program kemitraan
dan bina lingkungan diperoleh setelah laba bersih dan dicatat dalam pos
laporan perubahan ekuitas, dan seterusnya.
Biasanya, pencatatan alokasi dana dan biaya CSR di dalam laporan
keuangan juga berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hal ini disesuaikan
dengan kegiatan bisnis dan operasi perusahaan yang melakukan CSR
Yang perlu kita ingat adalah CSR bukan merupakan aktifitas
pemasaran maupun public relation akan tetapi CSR merupakan sebuah
konstribusi unit bisnis terhadap segala sesuatu yang terkena dampak dari
aktifitas perusahaan dan jika CSR ditulis dalam sebuah laporan, hal itu
merupakan wujud akuntabilitas serta transparansi perusahaan terhadap
masyarakat.
Jika citra perusahaan meningkat akibat melakukan corporate social
responsibility maka hal itu merupakan konsekuensi dari apa yang telah
dilakukan perusahaan, dan satu lagi yang perlu di ingat bahwa CSR bukan
alat untuk meningkatkan kinerja keuangan, karena banyak faktor lain yang
dapat mempengaruhi kinerja keungan perusahaan.
2.
Tingkat Laba Perusahaan
Kondisi tingkat laba pada perusahaan yang mengikuti ISRA 2008 dan
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 2005-2007.
Kondisi rata-rata tingkat laba perusahaan yang diteliti selama tahun
2005 sampai dengan tahun 2007 terus mengalami peningkatan, hal itu
terjadi dikarenakan adanya peningkatan penjualan yang rata-rata cukup
signifikan, kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan-perusahan
lainnya, perbaikan sistem operasi dan administrasi perusahaan, dan lainlain
Peningkatan
laba
mencerminkan
kondisi
kinerja
keungan
perusahaan, peningkatan laba merupakan hal yang positif, karena dengan
laba yang terus meningkat perusahaan dapat menjaga kelansungan hidup
perusahaan. Akan tetapi tidak semua penurunan laba merupakan hal yang
buruk, contohnya Bank Negara Indonesia yang menambah penyisihan
aktiva produktif dengan tujuan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari
kondisi perekonomian yang akan mempengaruhi perusahaan.
3.
Pengaruh Biaya Corporate Social Responsibility terhadap Tingkat Laba
Perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 5 perusahaan yang
mengikuti ISRA 2008 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2005-2007 yang dipilih dengan metode purposive sampling serta didukung
oleh teori-teori yang melandasi, hasil perhitungan yang diuraikan pada bab
IV, dan dengan hipotesis awal dari penelitian ini, penulis menyimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 66.1% antara biaya CSR
dengan tingkat laba perusahaan dan dari hasil uji statistik didapatkan
hubungan yang kuat dan positif antara biaya CSR dengan tingkat laba
perusahaan.
5.2
Saran
Karena keterbatasan waktu, referensi dan pengetahuan yang dimiliki,
penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Oleh karena itu penulis bermaksud mengajukan beberapa saran yang berkaitan
dengan penelitian ini, antara lain :
1.
Saran untuk para emiten
Bagi para emiten diharapkan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan
corporate social responsibility. Dengan melihat terdapat pengaruh yang
signifikan antara biaya CSR dengan tingkat laba perusahaan, diharapkan
seluruh
perusahaan
berkesinambungan
dapat
karena
melaksanakan
dengan
program
melakukan
CSR,
CSR
secara
tidak
hanya
bermanfaat bagi masyarakat akan tetapi perusahaan juga diharapkan dapat
meningkatkan labanya.
2.
Saran untuk Pemerintah
Pemerintah diharapkan menerapkan aturan yang baku dan tidak
menimbulkan simpang siur mengenai
corporate social responsibility,
aturan yang akan dibuat haruslah dapat diterima oleh seluruh lapisan yang
terkait, minimal, mayoritas individu maupun instansi terkait dapat
menerima aturan yang telah atau akan dibuat oleh pemerintah. Pemerintah
juga diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam mensosialisasikan
pentingnya CSR kepada unit-unit bisnis maupun masyarakat karena
keduanya merupakan kelompok yang satu sama lain tidak dapat
dipisahkan.
3.
Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian corporate social responsibility selanjutnya yang berkepentingan
dengan penelitian ini di masa yang akan datang diharapkan dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan dan kelemahan
yang ada dalam
penelitian corporate social responsibility ini, diantaranya :
a. Dalam penelitian ini, mengenai corporate social responsibility, peneliti
hanya menggunakan beberapa sampel berdasarkan purposive sampling,
kelemahan lain dari peneliti ini adalah data lengkap mengenai biaya CSR
perusahaan tidak seluruhnya penulis dapatkan, dan penulis yakin bahwa
penelitian mengenai
corporate social responsibility masih dapat
dikembangkan dan disempurnakan oleh peneliti CSR selanjutnya.
b. Peneliti dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang apakah terdapat
faktor atau hal lain yang dapat dipengaruhi oleh biaya corporate social
responsibility.
c. Melakukan penelitian dengan menggunakan sampel perusahaan selain
sampel perusahaan yang dipakai penulis untuk diteliti dan menggunakan
data-data yang lebih akurat dan lengkap.
Download