BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan merupakan hal yang aneh dan mungkin menjadi kebutuhan primer yang wajib dipikirkan untuk keuangan jangka panjang. Berbagai manfaat asuransi telah banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya di Indonesia salah satu manfaat tersebut adalah sebagai investasi dan tabungan serta membantu meminimalkan segala kerugian dan dapat mengatur keuangan. Asuransi sendiri merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi resiko mendasar seperti resiko kematian atau resiko dalam bentuk harta benda. Ada banyak jenis produk asuransi yang bisa dipilih oleh nasabah pengguna asuransi, antara lain: asuransi kesehatan, asuransi dana pendidikan, asuransi dana pensiun, asuransi kendaraan, asuransi properti, dan beragam jenis asuransi lainnya. Dengan banyaknya produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, maka akan ada banyak pilihan dan juga pertimbangan yang bisa diambil oleh nasabah yang akan menggunakan asuransi tersebut. Hal ini juga menciptakan aroma persaingan yang baik di antara perusahaan penyedia layanan asuransi, dimana mereka tentu akan berlomba-lomba untuk memberikan layanan terbaik di dalam produk yang mereka miliki. Pengertian Asuransi itu adalah Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung karena 1 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab dalam hukum pihak ketiga yang mungkin akan diderita oleh tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti. (MPR ; 2007). Berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diketahui bahwa perkembangan industri perasuransian di Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam mendukung terjadinya proses pembangunan nasional. Hal ini dilihat atas kontribusi perusahaan asuransi dalam memupuk dana jangka panjang dalam jumlah yang besar, yang kemudian digunakan sebagai dana dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Pemahaman masyarakat yang semakin baik mengenai pentingnya perlindungan sebuah asuransi juga menjadi sebuah hal yang mempengaruhi kemajuan di dalam bisnis asuransi itu sendiri. Ketika kepercayaan masyarakat terhadap sebuah produk telah tercipta, maka akan semakin mudah untuk mengembangkan dan melakukan penjualan produk tersebut. Hal inilah yang terjadi di dalam bisnis asuransi, dimana semakin banyak orang yang menginginkan sebuah jaminan/perlindungan terhadap berbagai macam resiko yang akan mereka hadapi di masa yang akan datang. Perkembangan industri perasuransian bisa dilihat selama empat tahun belakangan ini, tepatnya tahun 2011 hingga 2014, di mana aset industri asuransi konvensional mengalami pertumbuhan rata-rata yang mencapai lebih dari 16%. Hal ini juga terlihat dari pertumbuhan rata-rata yang terjadi di dalam nilai investasi dan premi yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 14,4% dan juga 21,0%, Data 2 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan positif yang terjadi di dalam bisnis asuransi. Sedangkan pada tahun 2015, aset dan investasi industri asuransi konvensional hingga akhir September menunjukkan angka hingga mencapai Rp765,6 triliun dan Rp608,6 triliun. Jika kita membandingkannya dengan posisi yang terjadi hingga akhir tahun 2014, maka aset industri asuransi memiliki pertumbuhan sebesar 1,36%, sedangkan investasi mengalami penurunan sebesar 0,24%, hal ini disebabkan adanya gejolak yang terjadi pada beberapa instrumen investasi pada beberapa waktu yang lalu (www.ojk.go.id). Dalam dunia asuransi bukan tidak mungkin suatu perusahaan atau usaha ikut andil didalamnya karena seorang pemimpin perusahaan telah memikirkan resiko keuangan perusahaan untuk jangka panjang sehingga dapat meminimalisir segala bentuk kerugian yang mungkin bisa saja terjadi. Hal tersebut bisa dilihat dari mulai membaiknya iklim dan minat masyarakat terhadap kebutuhan asuransi mengakibatkan tingkat persaingan diantara perusahaan asuransi semakin ketat. Dengan adanya persaingan tersebut maka setiap perusahaan berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumennya agar bisa bersaing dengan perusahaan lain terutama dalam hal pemasaran dan strategi yang cocok diterapkan dalam pasar agar tepat sasaran kepada konsumen. Menurut Mulyadi, dkk. (2014) pemasaran suatu produk merupakan suatu kegiatan bisnis dalam organisasi usaha yang memiliki nilai strategis dengan tujuan untuk memasarkan produk yang dihasilkan sehingga akan terjadi perubahan nilai dari suatu produk tersebut. Dalam hal ini bagian 3 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 pemasaran yang bertanggung jawab untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk yang dihasilkan dan sesuai dengan segmen pasar yang ingin dituju oleh produk atau jasa yang diperkenalkan. Mengenali karakteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap bertahan dalam persaingan. Tujuan utama perusahaan adalah pencapaian profit (laba) dan hal ini bisa digunakan sebagai tolak ukur dalam sukses tidaknya sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berbagai macam upaya untuk memperoleh profit yaitu dengan memuaskan kebutuhan konsumen. Dengan demikian apabila konsumen merasa puas dengan jasa atau produk yang ditawarkan maka akan menjadi pelanggan yang loyal dan kecil kemungkinan untuk berpindah ke produk yang lainnya, dikarenakan konsumen sudah percaya dengan produk yang sudah menjadi langganan (Selang ; 2013). Strategi pemasaran merupakan salah satu metode atau cara yang sangat dipertimbangkan oleh faktor internal perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar. Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari kecocokan antara kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal perusahaan yang ada di pasar sehingga produk atau jasa yang mereka tawarkan bisa tepat sasaran dari semua kalangan masyarakat. Didalam sebuah strategi pemasaran tak lupa pula untuk menganalisis berbagai macam kelemahan dan keunggulan yang mungkin bisa digunakan untuk memperkuat posisi perusahaan dari para pesaing. Dari analisis itulah bisa juga ditemukan adanya suatu ancaman atau tidak dari lingkungan eksternal perusahaan. Contoh dari metode analisis 4 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 tersebut bisa menggunakan metode QSPM (Quantitative strategic planning matrix). QSPM itu sendiri merupakan metode mengevaluasi beberapa strategi pemasaran yang sudah ada di dalam perusahaan untuk mendapatkan strategi yang paling baik untuk diterapkan dalam perusahaan itu. Dalam QSPM dikenal istilah internal dan eksternal perusahaan maka dari itu sebelum perusahaan melakukan penelitian dengan metode tersebut, diharapkan mampu memberikan gambaran atau mempunyai data dari internal perusahaan mereka maupun eksternal perusahaan agar lebih mudah dianalisis. Selain itu QSPM merupakan alat analisis yang lebih efektif dari IFE, EFE maupun SWOT karena QSPM merupakan tahapan akhir didalam penyusunan strategi perusahaan dalam hal pemasaran (David ; 2009) Melihat uraian diatas, penulis ingin menerapkan metode tersebut pada salah satu asuransi yang berada di kota Purwokerto dengan mengetahui terlebih dahulu metode apa yang sudah diterapkan dalam perusahaan tersebut. Perusahan tersebut adalah perusahaan asuransi Indosurya, Indosurya merupakan grup perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebagai grup perusahaan yang memiliki tiga pilar usaha yaitu Financial, Realty dan Resources. Kesuksesan Indosurya adalah dengan membangun kepercayaan secara berkelanjutan, professional, flexible dan selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Disamping itu perusahaan ini didukung oleh teknologi yang modern, karyawan yang handal dan tim pemasaran yang terbaik sehingga mereka menjadikan Indosurya sebagai jasa pelayanan keuangan dalam satu atap bagi para nasabah. Indosurya 5 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 juga senantiasa mengikuti perkembangan dan pertumbuhan investasi di Indonesia. Salah satu anak cabang dari Indosurya berada di wilayah Purwokerto yang bergerak dalam bidang asuransi dengan berbagai macam jasa yang ditawarkan seperti Asuransi Jiwa Indosurya sukses, Koperasi simpan pinjam dan Indosurya inti finance. Dalam menjalankan bisnisnya, Indosurya sangat menjaga kepercayaan akan layanan dan kenyamanan dalam investasi jangka panjang sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen. Oleh karena itu dengan melihat gambaran umum diatas penulis tertarik untuk memilih judul skripsi “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) PADA PERUSAHAAN ASURANSI INDOSURYA PURWOKERTO”. 1.7. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Strategi Pemasaran yang telah diterapkan oleh Asuransi Indosurya untuk menarik konsumennya ? 2. Kendala apa yang dihadapi pihak Asuransi dalam memasarkan jasa maupun produknya (baik dari faktor internal maupun eksternal) ? 3. Apakah Strategi Pemasaran di Asuransi sudah sesuai dengan analisis QSPM ? 6 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 1.8. Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian penulis akan membatasi masalah antara lain yaitu : 1. Penelitian ini menggunakan metode QSPM (Quantitative strategic planning matrix). 2. Hubungan antara strategi pemasaran yang telah diterapkan dengan tingkat keberhasilan. 1.9. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang selama ini sudah diterapkan oleh Asuransi Indosurya. b. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) sehingga mampu diantisipasi. c. Untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran seperti apa yang lebih menarik diterapkan oleh Asuransi Indosurya dengan menggunakan analisis QSPM. 1.10. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pihak Perusahaan Dengan penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan ataupun saran bagi perusahaan terkait dengan strategi pemasaran. 7 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 2. Bagi Penulis Dengan adanya penelitian ini, penulis diharapkan mampu memahami beberapa metode analisis yang bisa digunakan dalam penetapan strategi pemasaran khususnya pada metode QSPM. 3. Bagi Masyarakat/Konsumen Dengan penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan ilmu tambahan pada masyarakat. 8 Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017