Lampiran 1 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS UJI COBA (XII IPA-1) No. Nama Peserta Didik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. Adestia Elvasari Adi Pratama Arfan Mahendra Afandi Ahmad Arif Sofyan Asti Lifiyasari Atik Walidiyatik Dika Apriyanto Kode Peserta Didik UC-1 UC-2 UC-3 UC-4 UC-5 UC-6 UC-7 UC-8 Hera Ningrum UC-9 Himmatul U. W Irza Ahmad Maulana Khanifatul Milah M. Nurul Muttaqin Muh. Misbahu Surur Nur Laila Nur Nikmah Nurhani Yuliana Oktafiani Putri Anisa Olifia Saputri Prayogi Adi Septa Qurrotul Aini Rahmasari Rif’atina UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 Rifki Najmul Mahafi UC-24 Rizki Ayu H. Setiawan Siti Fatimah UC-25 UC-26 UC-27 28. 29. 30. 31. Siti Nurcahyani Sofwa Tilatus S. Tia Nur Atika UC-28 UC-29 UC-30 Vivi Septi Maningsih UC-31 Lampiran 2 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS SAMPEL (XI IPA-2) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Peserta Didik Aennis Mushohhihul Hasanah Alifiya Ainunnida Anisa Nur Rohmah Aprilia Eka Mayang Sari Ayu Pupuh Anjarsari Berliantika Ardita Oktavani Candra Setyawan Dayu Irawan Dewi Fitriyani Kusuma Evita Meilani Puspita N Faisal Risa Fahlefi Fitri Murniasih Habib Abdun Nafik Hanik Adinu Nasekah Havid Oktavian H Hesti Hevy Nur Febriani Imam Wakhid Irda Dewi Pamungkas Kartina Apriliany Khabibatur Rosyidah Kharisatul Mamnuniyah Kristianto Muhammad Maukty Zaky Naely Miftahul U Rachma Soraya F Kode Peserta Didik S-1 S-2 S-3 S-4 S-5 S-6 S-7 S-8 S-9 S-10 S-11 S-12 S-13 S-14 S-15 S-16 S-17 S-18 S-19 S-20 S-21 S-22 S-23 S-24 S-25 S-26 27 28 29 30 31 32 Rini Nur Minasari Tiar Dewi Purwati Umi Mudhakiroh Wahyu Rudianto Yoga Bagus P Mahreta S-27 S-28 S-29 S-30 S-31 S-32 Lampiran 3 WAWANCARA PRA RISET Pelaksanaan wawancara Hari/ Tanggal : Sabtu, 16 Januari 2016 Waktu : 09.00-10.00 WIB Responden : Ibu Bayu Sulistyowati, S.Pd (guru kimia MA AlAsror) Hasil Wawancara 1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI dalam belajar kimia? Jawaban guru : Hasil belajarnya masih kurang, karena banyak siswa yang nilainya masih berada dibawah KKM. 2. Bagaimana kemampuan siswa dalam berpikir kritis (menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi) dalam kelas? Jawaban guru : Kemampuan siswa untuk berpikir kritis masih kurang. Kebanyakan siswa masih bingung ketika mereka disuruh menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi informasi yang diberikan oleh guru. Siswa cenderung menerima apa yang saya (guru) sampaikan tanpa ada pertanyaan. 3. Bagaimana kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang bertipe tinggi dalam pembelajaran kimia? Jawaban guru : Kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang bertipe tinggi masih kurang. Siswa disini cenderung bingung jika diberi soal yang tipe tinggi. Oleh karena itu saya jarang memberika soal-soal yang bertipe tinggi. Saya lebih sering memberikan soal-soal berjenjang C1 sampai C3. 4. Bagaimana keaktifan siswa dalam proses pembelajaran (seperti bertanya ataupun menyampaikan pendapat) ? Jawaban guru : Jika diberi pertanyaan atau disuruh menanggapi suatu materi/permasalahan yang saya (guru) sampaikan, siswa cenderung diam dan tidak mau berpendapat untuk menjawab ataupun mengungkapkan idenya. Hanya ada beberapa siswa yang 5. 6. 7. 8. 9. mau menanggapi pertanyaan ataupun permasalahan yang saya sampaikan. Mungkin kebanyakan siswa masih merasa malu untuk mengemukakan pendapatnya sehingga terkadang saya harus menunjuk secara langsung kepada salah satu siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Bagaimana kemampuan siswa untuk berdiskusi dalam pembelajaran kimia? Jawaban guru : Saat diskusi, ada beberapa siswa yang aktif berdiskusi, ada beberapa siswa yang pasif berdiskusi, dan ada bebeapa siswa yang aktif sendiri. Jadi ketika siswa disuruh berdiskusi, saya (guru) sebaiknya harus selalu memperhatikan keadaan siswa, sehingga ketika ada siswa yang tidak ikut berdiskusi, saya (guru) dapat mengingatkannya. Bagaimana keadaan siswa ketika kegiatan praktikum dalam pembelajaran kimia? Jawaban guru : Saat praktikum, siswa cenderung aktif, mereka merasa tertarik untuk mencoba atau mengetahui hal-hal baru meskipun saya (guru) lebih sering mengadakan praktikum diluar kelas dikarenakan laboratorium sedang dalam perbaikan. Bagaimana rasa ingin tahu siswa tentang fenomena IPA kimia? Jawaban guru : Ya cukup tinggi, siswa suka ketika pelajaran disangkutkan dengan fenomena-fenomena yang ada disekitar mereka. Apa saja pendekatan/metode yang pernah ibu lakukan selama proses pembelajaran? Jawaban guru : Kalau untuk pendekatan/metode bisanya saya menggunakan metode ceramah, kadang beberapa kali saya bentuk beberapa kelompok untuk diskusi. Untuk beberapa materi yang bisa dipraktikumkan, dan di sekolah ada alatnya, ya saya melakukan praktikum atau demonstasi. Media apa yang pernah ibu gunakan dalam pembelajaran? Jawaban guru : - PPT - Video pembelajaran - Whiteboard Media yang paling sering digunakan whiteboard, karena biasanya pembelajaran dilakukan di dalam kelas, dan di kelas belum mempunyai LCD. 10. Buku-buku apakah yang ibu gunakan dalam pembelajaran? Jawaban guru : - Buku paket BSE dari sekolah - LKS 11. Tugas-tugas apa yang biasanya ibu berikan kepada siswa? Jawaban guru : Saya (guru) biasaya memberikan PR dari soal-soal yang ada di LKS. 12. Bagaimana mengenai assesmen dalam pembelajaan IPA kimia? Jawaban guru: Saya (guru) biasanya melakukan ulangan pada setiap akhir bab. Selain itu saya juga ada nilai tugas. Untuk instrumen tes yang digunakan biasanya pilihan ganda dan uraian. Lampiran 4 DATA NILAI ULANGAN HARIAN MATERI ASAM BASA KELAS XI IPA-2 MA AL-ASROR GUNUNG PATI SEMARANG No Peserta Didik Nilai UH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Habib Rachma S Irda Anisa Kharisatul Mahreta R Faisal Hanik Evita Tiar D Hevy Aennis Alifiya Berliantika Kartina Khabibatur 80 78 75 74 72 72 72 72 68 68 67 67 67 67 67 67 17 18 19 20 21 22 23 24 Umi M Hesti Wahyu R Fitri Ayu pupuh Aprilia Havid Candra 67 67 66 65 65 65 63 60 25 26 27 28 29 30 31 32 Yoga Bagus Dayu Dewi Kristianto Rini N Muhammad Maukty Naely M Imam 58 58 58 56 56 50 50 48 Lampiran 5 DATA PEMBAGIAN KELOMPOK KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI-IPA 2 No Peserta Didik Nilai UH (X) X2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Habib Rachma S Irda Anisa Kharisatul Mahreta R Faisal Hanik Evita Tiar D Hevy Aennis Alifiya Berliantika Kartina Khabibatur Umi M 80 78 75 74 72 72 72 72 68 68 67 67 67 67 67 67 67 6400 6084 5625 5476 5184 5184 5184 5184 4624 4624 4489 4489 4489 4489 4489 4489 4489 18 19 20 21 22 23 24 Hesti Wahyu R Fitri Ayu pupuh Aprilia Havid Candra 67 66 65 65 65 63 60 4489 4356 4225 4225 4225 3969 3600 25 26 27 28 29 30 31 32 Yoga Bagus Dayu Dewi Kristianto Rini N Muhammad Maukty Naely M Imam N 58 58 58 56 56 50 50 48 2085 32 3364 3364 3364 3136 3136 2500 2500 2304 137749 Mean Mx X N Standar Deviasi SDx X N 2 X N 2 Tabel.3.1. Pengelompokkan Peserta Didik Kriteria Pengelompokkan Kriteria Kelompok Jumlah Nilai ≥ mean + SD nilai ≥ 72,8 57,4 ≤ nilai < 72,8 nilai < 57,4 Tinggi 4 Sedang 23 Rendah 5 Mean - SD ≤ Nilai<mean + SD Nilai < mean - SD Lampiran 6 PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI PESERTA DIDIK KELAS XI-IPA 2 Kelompok 1 Anisa Nur Rohmah Kartina Apriliany Aprilia Eka Mayang Sari Yoga Bagus P Naili Miftahul U Wahyu Rudianto Kelompok 2 Ayu Pupuh Anjarsari Rini Nur Minasari Berliantika Ardita Mahreta Havid Oktavian H Hesti Kelompok 3 Fitri Murniasih Dewi Fitriyani Kusuma Kharisatul Mamnuniyah Aennis Mushohhihul H Imam Wakhid Kelompok 4 Habib Abdun Nafik Evita Meilani Puspita N Kristianto Alifiya Ainunnida Khabibatur Rosyidah Kelompok 5 Irda Dewi Pamungkas Hanik Adinu Nasekah Tiar Dewi Purwati Chandra Setyawan Faisal Risa Fahlefi Kelompok 6 Rachma Soraya F Hevy Nur Febriani Umi Mudhakiroh Dayu Irawan Maukhty Zaky Nama Sekolah : MA Al-Asror Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Alokasi Waktu : 10 x 45 menit Kompetensi dasar 4.4Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Hidrolisis garam Sifat garam yang terhidrolisis Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui kerja kelompok di laboratorium Menyimpulkan ciri-ciri garam pH larutan garam yang Indikator Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi Penilaian Jenis tagihan Tugas individu Tugas kelompok Responsi Ulangan Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan Alokasi Waktu Sumber/ 6 jam Sumber Buku kimia Lampiran 7 SILABUS bahan/ alat Bahan Lembar kerja, Bahan/ alat untuk praktek terhidrolisis Mengetahui, Guru Mapel Kimia (Bayu Sulistyowati, S.Pd) yang terhidrolisis dalam air. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis melalui diskusi kelas. ionisasi tertulis, Tes tertulis Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis Semarang, 12 Februari 2016 Peneliti (Munadhiroh) Lampiran 8 KISI-KISI SOAL UJI COBA Nama Sekolah : MA Al Asror Mata Pelajaran : Kimia Materi : Hidrolisis Kelas / Semester : XI/2 Standar Kompetensi terapannya. : 4. Memahami Kompetensi Indikator Dasar 4.4. Menentukan sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan Menjelaskan konsep hidrolisis jenis garam garam yang Menentukan sifat garam yang mengalami terhidrolisis dari persamaan hidrolisis reaksi ionisasi dalam air Menuliskan reaksi hidrolisis dan pH garam Jenjang Soal C3 C4 C5 1 5,9 14,15 2,3 4 Jumlah 5 2 6,7 3 larutan Menentukan massa larutan garam garam terhidrolisis tersebut. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis 10,12 2 8,11,13 3 Jumlah 4 9 2 15 Persentase (%) 30% 60% 10% 100% Lampiran 9 SOAL UJI COBA KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan (024) 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185 SOAL UJI COBA KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR Mata Pelajaran : Kimia Pokok Bahasan : Hidrolisis Garam Kelas/Semester : XI/Genap Waktu : 90 menit Petunjuk Umum: 1) Berdoalah sebelum mengerjakan. 2) Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia. 3) Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban. 4) Kerjakan soal dari yang dianggap mudah terlebih dahulu. 5) Periksa jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas. Jadikanlah hanya Allah sebagai penolongmu ! 1. Reaksi antara asam dan basa menghasilkan suatu garam. Berdasarkan penyusunnya, ada berapa jenis garam? Sebut dan jelaskan serta berikan contohnya! (C3) 2. Diketahui garam CH3COONa akan terionisasi sempurna menurut persamaan reaksi berikut: CH3COONa(aq) → CH3COO-(aq) + H2O(l) → Na+(aq) + H2O(l) → Na+(aq) + CH3COO- (aq) CH3COOH(aq) +OH- (aq) Apakah garam CH3COONa akan terhidrolisis jika direaksikan dengan air? Jika iya, bagaimana sifat garam yang terhidrolisis? Berikan alasannya! (C3) 3. Apakah ion-ion berikut akan bereaksi dengan air : (a). SO42- , (b) CH3COO- , (c) Na+ ? Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi tersebut. Bagaimana sifat larutannya (netral, asam, atau basa)? (C3) 3. Tuliskan reaksi hidrolisis (jika ada) bagi larutan garam-garam berikut dan ramalkan apakah larutannya bersifat asam, basa atau netral. (C3) a. Ca(NO3)2 b. NH4NO3 c. KCN 4. Siapa sih yang tak kenal asam cuka, pasta gigi, dan garam dapur? Hampir semua orang tahu. Cuka biasa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu pelengkap ketika kalian makan bakso, pasta gigi untuk menggosok gigi, sedangkan garam dapur untuk memasak. Ketiga bahan tersebut memiliki sifat keasaman/kebasaan yang berbeda. Cuka bersifat asam, pasta gigi bersifat basa, dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan menghasilkan garam dan air. Akan tetapi, tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena kenyataannya larutan garam dapat bersifat asam ataupun basa. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral? Kaitkan dengan teori Asam-Basa Arhenius. Komponen apa yang mempengaruhinya? (C4) 5. Perhatikan gambar dibawah ini ! Seorang siswa melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan 3 tabung reaksi. Tabung reaksi masing-masing berisi larutan: (I) NaCH3COO; (II) NaCl; dan (III) NH4Cl . Larutan-larutan garam tersebut kemudian diidentifikasi menggunakan kertas lakmus merah dan biru. Pada tabung (I) dan (III), kertas lakmus mengalami perubahan warna, sedangkan pada tabung (II) tetap. Dari percobaan tersebut, dapat kita ketahui sifat masing-masing larutan garamnya, yaitu pada tabung (I) garam basa, tabung (II) garam netral dan tabung (III) garam asam. Jika ditinjau dari komponen penyusun larutan garam dan percobaan yang telah dilakukan siswa tersebut, jelaskan manakah larutan garam yang mengalami hidrolisis dan apa saja ciricirinya? Buktikan dengan persamaan reaksi ! (C4) 6. Pada suatu laboratorium tersedia bahan-bahan berikut ini: Dari garam-garam tersebut manakah yang dapat terhidrolisis total maupun sebagian? berikan alasanmu! (tuliskan persamaan reaksinya! ) (C4) 7. Tentukan pH larutan natrium format (HCOONa) 0,24 M. Jika diketahui Ka HCOOH adalah 1,7 x 10-4 ! (Buku Kimia kelas XI Suwardi) (C4) 8. Suatu garam NH4Cl yang bersifat asam akan dilarutkan dalam air. Jelaskan apa yang akan terjadi? Dari penjelasan anda, simpulkan apa yang dimaksud dengan garam yang bersifat asam? (C4) 9. Seorang laboran telah membuat suatu larutan NH4Cl sebanyak 250 mL dengan nilai Kb 10-5. Berapakah massa NH4Cl yang harus ditambahkan agar diperoleh larutan dengan pH 5? (Mr NH4Cl = 53,5) (C4) 10. Garam natrium asetat dapat dibuat dengan cara mentitrasi 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M. Berapakah pH larutan garam tersebut jika nilai Kh = 5 x 10-10 ? (C4) 11. Berapa massa (NH4)2SO4 yang harus ditambahkan ke dalam 100 ml air, sehingga diperoleh larutan dengan pH = 5? (Ar H=1,N=14, O=16, S=32, Kb NH3 = 10-5) (C4) 12. Perhatikan gambar dibawah ini! (C4) Jika kedua larutan A dan B dicampurkan kedalam gelas C, maka berapa pH larutan yang dihasilkan pada gelas C? (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5) 13. Bahan utama dari garam dapur adalah NaCl. Mengapa jika NaCl dilarutkan dalam air tidak dapat mengalami hidrolisis? Tuliskan persamaan reaksinya ! (C5) 14. Natrium benzoat (NaC7H5O2) dan natrium nitrit (NaNO2) merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet makanan. (C5) a. Jika larutan kedua garam ini mempunyai molaritas yang sama, jelaskan larutan mana yang akan mempunyai pH lebih rendah? (Catatan: kamu dapat menjelaskan dengan atau tanpa harus menggunakan perhitungan rinci) (Ka HC7H5O2 = 1,6 x 10-5 dan Ka HNO2 = 7,2 x 10-4) b. Bagaimanakah sifat (asam, basa atau netral) kedua larutan garam tersebut? Berikan penjelasan atas pilihanmu! Lampiran 10 RUBRIK PENSKORAN SOAL UJI COBA NO JAWABAN Soal 1 SKOR Ada 4, yaitu: Skor maksimal 4 1) garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, Skor 4 = jika menjawab 4 point dengan benar, menghasilkan garam yang bersifat netral dan tidak Skor 3 = jika menjawab 3 point dengan benar, mengalami hidrolisis. Contoh : NaCl (Point 1) Skor 2 = jika menjawab 2 point dengan benar, 2) garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, menghasilkan garam yang bersifat asam dan Skor 1 = jika menjawab 1 point dengan benar Skor 0 = jika tidak menjawab, terhidrolsiis sebagian. Contoh : NH4Cl(Point 2) 3) garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, menghasilkan garam yang bersifat basa dan terhidrolsis sebagian. Contoh : CH3COOK (Point 3) 4) garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, sifat garam bergantung harga Ka dan Kb dan mengalami hidrolisis total. Contoh : NH4CH3COO (Point 4) 2 Hidrolisis sebagian dan bersifat basa. Skor maksimal 4 Hal ini dikarenakan garam NaCH3COO yang terhidrolisis Skor 4 = jika menjawab dengan benar, sebagian yaitu ion CH3COO- yang berasal dari asam menyebutkan sifat garam dengan benar disertai lemah CH3COOH, sedangkan ion yang berasal dari basa alasan yang tepat. kuat yaitu Na+ tidak terhidrolisis. Skor 3 = jika menjawab dengan benar, Ion CH3COO- jika bereaksi dengan air akan menghasilkan menyebutkan sifat garam dengan benar namun ion OH-, sehingga OH- dalam air akan bertambah dan alasan kurang tepat. menyebabkan senyawa garam tersebut bersifat basa. Skor 2 = jika menjawab dengan benar, menyebutkan sifat garam disertai alasan kurang yang kurang tepat. Skor 1 = jika menjawab dengan kurang tepat, menyebutkan sifat garam disertai alasan yang kurang tepat. 3 (a) SO42- + H2O tidak bereaksi Skor maksimal 4 Jadi ion SO42- tidak bereaksi dengan air Skor 4 = jika menjawab 3 point dengan benar, (Point 1) Skor 3 = jika menjawab 2 point dengan benar, (b) CH3COO- + H2O CH3COOH + OH- Skor 2 = jika menjawab 1 point dengan benar, Ion CH3COO- bereaksi dengan air dan menghasilkan Skor 1 = jika menjawab beberapa point dengan ion OH- reaksi ataupun penjelasan yang tidak tepat. (Point 2) (c) Na+ + H2O tidak bereaksi Ion Na+ tidak bereaksi dengan air (Point 3) 4 Skor maksimal 4 a. b. c. Ca(NO3)2 Ca2+ + 2NO3- Skor 4 = jika menjawab menuliskan ketiga reaksi Ca2+ (aq) + H2O (l) / hidrolisis dari tiga larutan garam dengan benar NO3(aq) + H2O (l) / dan menentukan sifat larutannya dengan benar. Tidak terhidrolisis, larutan bersifat netral Skor 3 = jika menjawab menuliskan ketiga reaksi NH4NO3 NH4+ + NO3- hidrolisis dari tiga larutan garam dengan benar NH4+ + H2O namun menentukan sifat larutannya belum tepat. NH4OH + H+ Cl + H2O Skor 2 = jika menjawab menuliskan ketiga reaksi Terhidrolisis parsial, larutan bersifat asam hidrolisis dari tiga larutan garam namun kurang KCN K+ + CN- tepat dan menentukan sifat larutannya salah. K+ + H2O Skor 1 = jika menjawab menuliskan ketiga reaksi CN- + H2O HCN + OH- Terhidrolisis parsial, larutan bersifat basa 5 hidrolisis dari tiga larutan garam dan menentukan sifat larutannya dengan tidak tepat. Garam merupakan hasil reaksi antara asam dengan basa. Skor maksimal 5 Jika dilarutkan dalam air maka larutan garam dapat Skor 5 = jika menjawab dengan alasan yang tepat terhidrolisis menjadi ion-ionnya, sehingga dari reaksi mngenai sifat larutan garam dan menyebutkan ionisasi tersebut dapat diketahui sifat garamnya. komponen yang memengaruhinya dengan benar. Dikaitkan dengan teori asam basa Arhenius asam Skor 4 = jika menjawab dengan alasan yang tepat merupakan suatu senyawa yang apabila dilarutkan mengenai sifat larutan garam namun dalam dalam air menghasilkan ion H+ sedangkan basa menyebutkan komponen yang memengaruhinya merupakan suau senyawa yang apabila dilarutkan dalam kurang benar. air menghasilkan ion OH-. Skor 3 = jika menjawab alasan mengenai sifat Adapun komponen garam yang mempengangurhi sifat larutan garam namun kurang tepat dan garam tersebut adalah kation atau anion yang berasal menyebutkan komponen yang memengaruhinya dari asam lemah dan basa lemah yang akan membentuk kurang benar. ion H3O+dan OH–. Skor 2 = jika menjawab dengan alasan yang tepat mngenai sifat larutan garam dan tidak menyebutkan komponen yang memengaruhinya Skor 1 = jika menjawab dengan alasan yang kurang tepat mngenai sifat larutan garam dan tidak menyebutkan komponen yang memengaruhinya 6 Skor maksimal 5 a) NaCH3COO Na+ + CH3COO- Na+ + H2O CH3COO- + H2O CH3COOH + OHGaram NaCH3COO terhidrolisis sebagian karena Skor 5 = jika menjawab larutan yang mengalami hidrolisis dengan benar, menjelaskan dengan tepat, dan menyebutkan ciri-cirinya dengan benar. Skor 4 = jika menjawab larutan yang mengalami tersusun dari basa kuat dan asam lemah. Hal ini dibuktikan dengan berubahnya warna kertas lakmus merah menjadi biru dan warna kertas lakmus biru tetap biru. b) NaCl Na+ + ClNa+ ClGaram NaCl tidak terhidrolisis karena terdiri dari asam kuat dan basa kuat. Hal ini dibuktikan dengan tidak berubahnya warna kertas lakmus. c) NH4Cl NH4+ + Cl+ NH4 + H2O NH4OH + H+ Cl- + H2O Garam NH4Cl terhidrolisis sebagian karena terdiri dari asam kuat dan basa lemah. Hal ini menyebabkan perubahan warna kertas lakmus biru menjadi merah dan kertas lakmus merah tetap merah. 7 hidrolisis dengan benar, menjelaskan dengan tepat, namun menyebutkan ciri-cirinya kurang tepat. Skor 3 = jika menjawab larutan yang mengalami hidrolisis dengan benar, menjelaskan kurang tepat, dan menyebutkan ciri-cirinya kurang tepat. Skor 2 = jika menjawab dengan larutan yang mengalami hidrolisis dengan kurang tepat, menjelaskan kurang tepat, dan menyebutkan ciricirinya kurang tepat. Skor 1 = jika menjawab dengan larutan yang mengalami hidrolisis dengan kurang tepat, menjelaskan kurang tepat, dan tidak menyebutkan ciri-cirinya.. Garam yang terhidrolisis total, yaitu (c) karena tersusun Skor maksimal 5 dari asam lemah dan basa lemah Skor 5 = jika menjawab menyebutkan garam yang Garam yang terhidrolisis sebagian yaitu (a) dan (b) dapat terhidrolisis total dan sebagian dengan karena tersusun dari basa kuat dan asam lemah benar dan disertai alasan yang tepat. Skor 4 = jika menjawab menyebutkan garam yang dapat terhidrolisis total dan sebagian dengan benar dan disertai alasan yang kurang tepat. Skor 3 = jika menjawab menyebutkan garam yang dapat terhidrolisis total dan sebagian dengan benar tanpa disertai alasan.. Skor 2 = jika menjawab menyebutkan garam yang dapat terhidrolisis total dan sebagian dengan kurang tepat dan disertai alasan yang kurang tepat. Skor 1 = jika menjawab menyebutkan garam yang dapat terhidrolisis total dan sebagian dengan kurang tepat dan tidak disertai alasan. 8 Diketahui : Skor maksimal 10 - HCOONa 0,24 M Skor 10 = jika menjawab dengan menuliskan apa - Ka HCOOH adalah 1,7 x 10-4 yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, Ditanya : pH larutan natrium format (HCOONa)? menuliskan rumus dengan benar dan jawaban Jawab : akhir benar Natrium format (HCOONa) adalah garam dari asam Skor 8 = jika menjawab dengan menuliskan apa lemah dan basa kuat. Karena garam bersifat basa, kita yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tentukan dahulu konsentrasi ion OH- . menuliskan rumus dengan benar namun jawaban akhir salah. Skor 6 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, namun menuliskan rumus salah dan jawaban akhir salah. Skor 4 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kurang tepat, menuliskan rumus dengan salah dan jawaban akhir salah Skor 2 = jika menjawab hanya dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tanpa menuliskan rumus dan jawaban akhir. 9 Jika dilarutkan dalam air, garam NH4Cl akan Skor maksimal 5 menghasilkan kation (NH4+) yang berasal dari basa Skor 5 = jika menjawab dengan benar, lemah dan anion (Cl-) dari asam kuat. Kation kemudian memberikan penjelasan yang tepat, dan bereaksi dengan air menghasilkan ion H+. Semakin memberikan kesimpulan dengan benar mengenai banyak kation yang bereaksi dengan air, maka jumlah garam yang bersifat asam. ion H+ semakin bertambah, sehingga larutan hasil Skor 4 = jika menjawab dengan benar, hidrolisis akan bersifat semakin asam (pH < 7). memberikan penjelasan yang tepat, namun Jadi, Garam yang bersifat asam adalah garam yang memberikan kesimpulan dengan kurang tepat berasal dari asam kuat dan basa lemah karena bila mengenai garam yang bersifat asam. dilarutkan didalam air maka akan menghasilkan Skor 3 = jika menjawab dengan benar, kation yang berasal dari basa lemah, apabila ion memberikan penjelasan kurang tepat, dan tersebut bereaksi dengan air akan menghasilkan ion memberikan kesimpulan kurang tepat mengenai H+ garam yang bersifat asam. Skor 2 = jika menjawab salah, memberikan penjelasan kurang tepat, dan memberikan kesimpulan kurang mengenai garam yang bersifat asam. Skor 1 = jika menjawab salah, memberikan penjelasan kurang, dan tidak memberikan kesimpulan mengenai garam yang bersifat asam. 10 Diketahui : Skor maksimal 10 - Mr NH4Cl = 53,5 Skor 10 = jika menjawab dengan menuliskan apa - Volume NH4Cl = 250 mL yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, - pH larutan = 5 menuliskan rumus dengan benar dan jawaban - Kb = 10-5 akhir benar Ditanyakan : massa NH4Cl yang harus ditambahkan agar Skor 8 = jika menjawab dengan menuliskan apa diperoleh larutan dengan pH 5.? yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, Jawab: menuliskan rumus dengan benar namun jawaban akhir salah. H+] = √ Skor 6 = jika menjawab dengan menuliskan apa 10-5 = √ - 4 -6 10-5 = 10-9 x M M = 10-1 mol/L Mol = M x V = 10-1 mol/L x 0,25 L = 0,025 mol Mol = 0,025 mol = yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, namun menuliskan rumus salah dan jawaban akhir salah. Skor 4 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kurang tepat, menuliskan rumus dengan salah dan jawaban akhir salah Skor 2 = jika menjawab hanya dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tanpa menuliskan rumus dan jawaban akhir. Massa X = 1,3375gram 11 Diketahui : Skor maksimal 10 - volume CH3COOH = 50 mL Skor 10 = jika menjawab dengan menuliskan apa - Volume NaOH = 50 mL yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, - Konsentrasi CH3COOH = 0,1 M menuliskan rumus dengan benar dan jawaban - Konsentrasi NaOH = 0,1 M akhir benar - Kh = 5 x 10-10 Skor 8 = jika menjawab dengan menuliskan apa Ditanyakan : pH pada titik akhir titrasi ? yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, Jawab: menuliskan rumus dengan benar namun jawaban CH3COOH + NaOH m : 5 mmol 5 mmol r : 5 mmol 5 mmol s : - - 5 mmol 5 mmol Skor 6 = jika menjawab dengan menuliskan apa 5 mmol yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, - namun menuliskan rumus salah dan jawaban 5mmol akhir salah. yang diketahui dan ditanyakan kurang tepat, - = √25 menuliskan rumus dengan salah dan jawaban - 2 = 5 x 10-6 M pOH = 6-log 5 pH - akhir salah. Skor 4 = jika menjawab dengan menuliskan apa OH-] = √ = √5 CH3COONa + H2O akhir salah Skor 2 = jika menjawab hanya dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tanpa menuliskan rumus dan jawaban akhir. = 14-pOH = 8+log 5 12 Diketahui : Skor maksimal 10 Volume air = 100 ml Skor maksimal 10 pH = 5 (Ar H=1, N=14, O=16, S=32) Kb NH3 = Skor 10 = jika menjawab dengan menuliskan apa 10-5 Ditanya : Massa (NH4)2SO4 yang harus ditambahkan ? Jawab : [H+] = √ 10-5 = √ 10-5 = 10-9 x M M = 10-1 mol/Liter Mol = M x V = 10-1 mol/Liter x 0,01 L = 0,001 mol Mol = yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, menuliskan rumus dengan benar dan jawaban akhir benar Skor 8 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, menuliskan rumus dengan benar namun jawaban akhir salah. Skor 6 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, namun menuliskan rumus salah dan jawaban akhir salah. Skor 4 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kurang tepat, menuliskan rumus dengan salah dan jawaban 0,001 mol = akhir salah Massa x = 0,132 gram Skor 2 = jika menjawab hanya dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tanpa menuliskan rumus dan jawaban akhir. 13 Diketahui : Skor maksimal 10 - Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5 Skor 10 = jika menjawab dengan menuliskan apa - Volume larutan A 50 mL yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, - Konsentasi larutan A 0,1 M menuliskan rumus dengan benar dan jawaban - Volume larutan B 50 mL akhir benar - Konsentrasi larutan B 0,1 M Skor 8 = jika menjawab dengan menuliskan apa Ditanya : pH larutan campuran ? yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, mmol KOH = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol menuliskan rumus dengan benar namun jawaban mmol CH3COOH = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol akhir salah. Skor 6 = jika menjawab dengan menuliskan apa KOH + CH3COOH CH3COOK + H2O m : 5 mmol 5 mmol r : 5 mmol 5 mmol 5 mmol - yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, 5 mmol namun menuliskan rumus salah dan jawaban s: - - M CH3COOK = = 5 mmol = 0,05 M 5 mmol akhir salah. Skor 4 = jika menjawab dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kurang tepat, menuliskan rumus dengan salah dan jawaban OH-] = √ =√ =√ akhir salah Skor 2 = jika menjawab hanya dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tanpa menuliskan rumus dan jawaban akhir. = 7,07 x 10-6 pOH = -log (7,07 x 10-6 ) = 6-log 7,07 pH = 14-pOH = 8 + log 7,07 14 Terjadi proses hidrolisis total. Skor maksimal 4 CH3COO- + H2O → CH3COOH + OH- Skor 4 = jika menjawab dengan benar disertai NH4 + H2O → NH4 OH + + H+ persamaan reaksi yang tepat. Skor 3 = jika menjawab dengan benar disertai persamaan reaksi yang kurang tepat Skor 2 = jika menjawab dengan tidak tepat disertai persamaan reaksi yang tidak tepat Skor 1 = jika menjawab dengan tidak tepat tanpa disertai persamaan reaksi. 15 Skor maksimal 10 a) [OH-] = √ [ ] Skor 10 = jika menjawab larutan yang mempunyai pH lebih rendah dengan benar, Untuk memperoleh pH yang lebih rendah maka nilai disertai penjelasan yang tepat, menyebutkan sifat pOH harus lebih tinggi sehingga [OH-] harus lebih garam dari kedua larutan garam dengan benar, rendah. untuk memperoleh [OH-] yang lebih rendah dan memberikan penjelasan yang tepat. maka nilai Ka harus lebih tinggi. Jadi jawabannya Skor 8 = jika menjawab larutan yang mempunyai adalah garam yang terdiri dari anion dengan Ka yang pH lebih rendah dengan benar, disertai penjelasan lebih tinggi yaitu anion NO2 -. yang mempunyai nilai pH lebih rendah adalah NaNO2. b) Keduanya bersifat basa karena terbentuk dari asam yang tepat, menyebutkan sifat garam dari kedua larutan garam benar, dan memberikan penjelasan kurang tepat. lemah dan basa kuat. Keduanya mengalami hidrolisis Skor 6 = jika menjawab larutan yang mempunyai anion dan menghasilkan ion OH-. pH lebih rendah dengan benar, disertai penjelasan yang tepat, menyebutkan sifat garam dari kedua larutan garam salah, dan memberikan penjelasan kurang tepat. Skor 4 = jika menjawab larutan yang mempunyai pH lebih rendah dengan benar, namun penjelasan kurang tepat, menyebutkan sifat garam dari kedua larutan garam salah, dan memberikan penjelasan kurang tepat. Skor 2 = jika menjawab larutan yang mempunyai pH lebih rendah dengan salah, disertai penjelasan kurang tepat, menyebutkan sifat garam dari kedua larutan garam dengan salah, dan memberikan penjelasan kurang tepat. Lampiran 11 ANALISIS BUTIR SOAL UJI COBA 1. Validitas Tahap 1 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kode UC-1 UC-2 UC-3 UC-4 UC-5 UC-6 UC-7 UC-8 UC-9 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 1 2 4 2 3 2 3 2 4 2 2 4 0 3 3 4 2 3 0 4 4 2 2 3 3 4 0 4 2 4 2 2 4 4 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 1 2 4 1 4 2 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 2 1 1 3 2 1 4 3 4 3 3 3 5 1 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 3 1 1 2 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 0 3 3 4 3 5 5 3 3 4 5 3 3 6 4 ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL TAHAP 1 6 7 8 9 10 11 5 4 2 2 6 5 5 4 6 5 2 8 2 2 2 2 5 2 3 0 5 3 0 0 3 5 2 1 8 0 3 2 2 3 8 5 3 4 4 0 4 4 2 2 4 3 3 2 5 2 0 5 5 8 2 4 6 2 5 8 4 2 3 4 8 7 2 3 2 0 4 5 2 5 1 3 6 10 3 3 3 4 8 10 3 1 4 5 2 5 3 1 6 2 2 4 4 1 2 4 5 4 4 3 4 1 2 6 4 4 8 4 6 8 4 5 6 2 4 4 5 1 6 5 2 6 3 1 2 0 2 0 5 5 6 5 4 0 5 5 2 5 5 8 4 4 3 5 4 8 4 2 1 3 7 8 5 5 2 5 8 10 4 4 10 2 4 5 5 2 6 5 3 3 5 5 4 5 4 3 12 2 0 2 3 3 3 4 2 2 3 5 3 3 3 3 4 3 4 5 3 3 0 4 3 4 2 4 0 5 5 13 6 4 0 1 5 10 2 0 6 1 5 3 4 4 3 2 0 4 6 2 3 4 6 4 6 6 8 1 6 4 14 6 4 5 0 8 8 4 3 5 5 3 4 0 8 2 2 2 6 0 4 3 6 2 4 2 4 6 8 4 4 15 1 2 4 4 4 8 0 2 10 6 8 1 2 6 2 1 6 2 10 2 2 6 8 10 8 10 10 6 8 8 Y 58 57 36 32 52 68 42 41 61 57 68 40 53 73 45 40 45 47 73 51 53 40 60 68 69 63 84 62 71 63 Y² 3364 3249 1296 1024 2704 4624 1764 1681 3721 3249 4624 1600 2809 5329 2025 1600 2025 2209 5329 2601 2809 1600 3600 4624 4761 3969 7056 3844 5041 3969 Validitas 31 UC-31 ∑X ∑(X²) ∑XY (∑X)² Rxy r tabel kriteria 4 4 3 4 3 5 82 93 136 93 99 115 260 309 606 323 367 461 4720 5385 7568 5458 5732 6629 6724 8649 18496 8649 9801 13225 0.341 0.547 0.001 0.608 0.446 0.559 Dengan taraf signifikan 5% dan N = 31 di peroleh r tabel = Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid 3 94 356 5505 8836 0.464 Valid 4 118 602 6590 13924 0.028 0.355 Tidak 5 100 410 5934 10000 0.563 2 138 760 8194 19044 0.608 5 161 1109.0 9658 25921 0.603 5 95 349.0 5437 9025 0.282 2 118 624 7223 13924 0.708 2 124 654 7114 15376 0.243 2 159 1147 9762 25281 0.716 Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid rxy1= rxy1= √{ }{ rxy1= rxy1= 0.547 Pada taraf signifikansi 5%, dengan N = 31, diperoleh rtabel = 0,355 Karena rhitung > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir item tersebut valid 53 1725 (∑Y)²= 2809 100909 2975625 ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL TAHAP 2 No 2 4 5 6 7 9 10 11 13 15 Y Y² 1 UC-1 Kode 4 4 5 5 4 2 6 5 6 1 42 1764 2 UC-2 4 2 3 5 4 5 2 8 4 2 39 1521 3 UC-3 2 1 1 2 2 2 5 2 0 4 21 441 4 UC-4 3 1 1 3 0 3 0 0 1 4 16 256 5 UC-5 2 3 2 3 5 3 8 0 5 4 35 1225 6 UC-6 3 2 4 3 2 3 8 5 10 8 48 2304 7 UC-7 3 1 3 3 4 2 4 4 2 0 26 676 8 UC-8 2 4 4 2 2 3 3 2 0 2 24 576 9 UC-9 2 3 2 5 2 5 5 8 6 7 45 2025 10 UC-10 3 4 2 2 4 2 5 8 1 6 37 1369 11 UC-11 4 3 3 4 2 4 8 7 5 8 48 2304 12 UC-12 2 3 3 2 3 5 4 5 3 1 31 961 13 UC-13 4 3 3 2 5 3 6 10 4 2 42 1764 14 UC-14 4 5 4 3 3 4 8 10 4 6 51 2601 15 UC-15 3 1 2 3 1 5 2 5 3 2 27 729 16 UC-16 3 3 0 3 1 2 2 4 2 1 21 441 17 UC-17 1 3 3 4 1 4 5 4 0 6 31 961 18 UC-18 2 2 3 4 3 3 2 6 4 2 31 961 19 UC-19 4 2 4 4 4 4 6 8 6 8 50 2500 20 UC-20 1 2 3 4 5 5 4 4 2 2 32 1024 21 UC-21 4 2 5 5 1 5 2 6 3 2 35 1225 22 UC-22 2 2 5 3 1 0 2 0 4 6 25 625 23 UC-23 2 4 3 5 5 5 4 0 6 8 42 1764 24 UC-24 4 3 3 5 5 5 5 8 4 10 52 2704 25 UC-25 4 4 4 4 4 5 4 8 6 8 51 2601 26 UC-26 3 4 5 4 2 3 7 8 6 6 48 2304 27 UC-27 4 5 3 5 5 5 8 10 8 10 63 3969 UC-28 4 4 3 4 4 2 4 5 1 8 39 1521 29 UC-29 4 5 6 5 2 5 3 3 6 7 46 2116 30 UC-30 2 4 4 5 5 5 4 3 4 8 44 1936 31 UC-31 4 4 3 4 3 5 2 5 2 2 34 1156 ∑X 93 93 99 115 94 114 138 161 118 151 1176 48324 (∑Y)²= 1382976 Validitas 28 ∑(X²) 309 323 367 461 356 476 760 1109.0 624 1009 ∑XY 3696 3769 3953 4553 3826 4529 5724 6773 5076 6425 (∑X)² 8649 8649 9801 13225 8836 12996 19044 25921 13924 22801 rxy 0.503 0.596 0.454 0.533 0.507 0.445 0.665 0.661 0.744 0.692 Valid Valid r tabel kriteria Dengan taraf signifikan 5% dan N = 31 di peroleh r tabel = Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0.355 Valid Valid 2. Reliabilitas ANALISIS RELIABILITAS BUTIR SOAL No 1 Kode UC-1 2 UC-2 3 UC-3 4 UC-4 5 UC-5 6 UC-6 7 UC-7 8 UC-8 9 UC-9 10 UC-10 11 UC-11 12 UC-12 13 UC-13 14 UC-14 15 UC-15 16 UC-16 17 UC-17 18 UC-18 19 UC-19 20 UC-20 21 UC-21 22 UC-22 23 UC-23 24 UC-24 25 UC-25 2 4 5 6 7 9 10 11 13 15 4 4 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 1 2 4 1 4 2 2 4 4 4 2 1 1 3 2 1 4 3 4 3 3 3 5 1 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 5 3 1 1 2 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 0 3 3 4 3 5 5 3 3 4 5 5 2 3 3 3 3 2 5 2 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 2 0 5 2 4 2 2 4 2 3 5 3 1 1 1 3 4 5 1 1 5 5 4 2 5 2 3 3 3 2 3 5 2 4 5 3 4 5 2 4 3 4 5 5 0 5 5 5 6 2 5 0 8 8 4 3 5 5 8 4 6 8 2 2 5 2 6 4 2 2 4 5 4 5 8 2 0 0 5 4 2 8 8 7 5 10 10 5 4 4 6 8 4 6 0 0 8 8 6 4 0 1 5 10 2 0 6 1 5 3 4 4 3 2 0 4 6 2 3 4 6 4 6 1 2 4 4 4 8 0 2 7 6 8 1 2 6 2 1 6 2 8 2 2 6 8 10 8 Xt 42 Xt² 1764 39 1521 21 441 16 256 35 1225 48 2304 26 676 24 576 45 2025 37 1369 48 2304 31 961 42 1764 51 2601 27 729 21 441 31 961 31 961 50 2500 32 1024 35 1225 25 625 42 1764 52 2704 51 2601 UC-26 27 UC-27 28 UC-28 29 UC-29 30 UC-30 31 UC-31 ∑ N ∑Xi ∑Xi² Si² St² r hitung kriteria Reliabilitas 26 3 4 4 4 2 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 6 4 3 4 5 4 5 5 4 2 5 4 2 5 3 3 5 2 5 5 5 7 8 4 3 4 2 8 10 5 3 3 5 6 8 1 6 4 2 6 10 8 7 8 2 31 93 309 300 93 323 314 99 367 357 115 461 447 94 356 347 114 476 462 138 760 740 161 1109 1082 118 624 610 151 1009 985 Dengan taraf signifikan 5% dan N = 8 diperoleh r hitung = reliabel 48 2304 63 3969 39 1521 46 2116 44 1936 34 1176 1156 48324 ∑Si²= 5644.3163 46884.899 0.9773 Keterangan : r11 = koefisien reliabilitas tes ∑Si2 = jumlah varians skor dari tiap-tiap butir Si2 = soal varians total n = banyak butir item yang dikeluarkan dalam tes Perhitungan : r11 = { } { } r11 = 0.9773482 Karena rhitung > 0,7, maka butir item tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi atau reliabel. 3. Daya Pembeda No 27 26 24 25 19 14 6 11 9 29 30 13 23 1 2 Kode UC-27 UC-26 UC-24 UC-25 UC-19 UC-14 UC-6 UC-11 UC-9 UC-29 UC-30 UC-13 UC-23 UC-1 UC-2 PA 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 3.5 4 5 4 3 4 2 5 2 3 3 5 4 3 4 4 2 3.5 31 10 28 5 21 17 18 UC-31 UC-10 UC-28 UC-5 UC-21 UC-17 UC-18 4 3 4 2 4 1 2 4 4 4 3 2 3 2 ANALISIS DAYA BEDA BUTIR SOAL 5 6 7 9 10 3 5 5 5 8 4 4 5 3 7 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 6 4 3 3 4 8 4 3 2 3 8 3 4 2 4 8 2 5 2 5 5 5 5 2 5 3 4 5 5 5 4 3 2 5 3 6 3 5 5 5 4 5 5 4 2 6 3 5 4 5 2 3.6 4.3 3.8 4.2 5.7 3 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 5 4 4 3 4 4 5 1 1 3 5 2 2 1 5 4 1 2 5 4 8 2 5 2 11 10 8 8 8 8 10 5 7 8 3 3 10 0 5 8 6.7 13 8 6 4 6 6 4 10 5 6 6 4 4 6 6 4 5.7 15 10 10 10 8 10 6 8 8 10 8 8 2 8 1 2 7.3 JUMLAH 63 54 52 52 52 51 48 48 48 46 44 42 42 42 39 8 8 5 0 6 4 6 2 1 1 5 3 0 4 2 6 6 4 2 6 2 37 37 37 34 32 31 29 20 15 12 22 7 3 16 8 4 UC-20 UC-15 UC-12 UC-22 UC-7 UC-3 UC-16 UC-8 UC-4 PB Daya Beda Simpulan 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2.6 2 1 3 2 1 2 1 4 1 2.4 3 2 3 5 3 1 3 0 1 2.5 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3.2 3 1 3 1 4 4 1 2 0 2.5 2 5 0 0 0 2 2 3 3 2.3 4 2 4 2 4 5 2 3 0 3.4 4 5 5 0 4 2 4 2 0 3.9 2 3 3 4 2 0 2 0 1 2.1 2 2 1 6 0 4 1 2 4 3.1 0.23 Cukup 0.22 Cukup 0.22 Cukup 0.22 Cukup 0.26 Cukup 0.38 Cukup 0.23 Cukup 0.28 Cukup 0.36 Cukup 0.41 Baik DP = DP = 0.23 Berdasarkan kriteria, maka soal no 2 mempunyai daya pembeda yang cukup 27 27 26 25 24 24 22 20 16 4. Tingkat Kesukaran 2 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL 4 5 6 7 9 10 11 13 15 1 UC-1 4 4 5 5 4 2 6 5 6 1 2 UC-2 4 2 3 5 4 5 2 8 4 2 3 UC-3 2 1 1 2 2 2 5 2 0 4 4 UC-4 3 1 1 3 0 3 0 0 1 4 5 UC-5 2 3 2 3 5 3 8 0 5 4 6 UC-6 3 2 4 3 2 3 8 5 10 8 7 UC-7 3 1 3 3 4 2 4 4 2 0 8 UC-8 2 4 4 2 2 3 3 2 0 2 9 UC-9 2 3 2 5 2 5 5 8 6 7 10 UC-10 3 4 2 2 4 2 5 8 1 6 11 UC-11 4 3 3 4 2 4 8 7 5 8 12 UC-12 2 3 3 2 3 5 4 5 3 1 13 UC-13 4 3 3 2 5 3 6 10 4 2 14 UC-14 4 5 4 3 3 4 8 10 4 6 15 UC-15 3 1 2 3 1 5 2 5 3 2 16 UC-16 3 3 0 3 1 2 2 4 2 1 17 UC-17 1 3 3 4 1 4 5 4 0 6 18 UC-18 2 2 3 4 3 3 2 6 4 2 19 UC-19 4 2 4 4 4 4 6 8 6 8 No Kode 20 UC-20 1 2 3 4 5 5 4 4 2 2 21 UC-21 4 2 5 5 1 5 2 6 3 2 22 UC-22 2 2 5 3 1 0 2 0 4 6 23 UC-23 2 4 3 5 5 5 4 0 6 8 24 UC-24 4 3 3 5 5 5 5 8 4 10 25 UC-25 4 4 4 4 4 5 4 8 6 8 26 UC-26 3 4 5 4 2 3 7 8 6 6 27 UC-27 4 5 3 5 5 5 8 10 8 10 28 UC-28 4 4 3 4 4 2 4 5 1 8 29 UC-29 4 5 6 5 2 5 3 3 6 7 30 UC-30 2 4 4 5 5 5 4 3 4 8 31 UC-31 4 4 3 4 3 5 2 5 2 2 Mean 3.00 3.00 3.19 3.71 3.03 3.68 4.45 5.19 3.81 4.87 skor maks tingkat kesukaran Simpulan 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 10.00 10.00 10.00 10.00 0.75 0.60 0.64 0.74 0.61 0.74 0.45 0.52 0.38 0.49 mudah sedang sedang mudah sedang mudah sedang sedang sedang sedang P 2= P 2= 0.75 Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 mempunyai tingkat kesukaran yang sedang. Nama Sekolah : MA Al Asror Mata Pelajaran : Kimia Materi : Hidrolisis Kelas / Semester : XI IPA / Genap Standar Kompetensi terapannya. : 4. Memahami Kompetensi Dasar 4.4. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan C3 Jenjang Soal C4 C5 Menjelaskan konsep hidrolisis garam 1 3,6 10 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi 2 Indikator Jumlah 4 1 Menuliskan reaksi hidrolisis garam 4,5 2 Menentukan massa larutan garam terhidrolisis 7 1 8,9 2 Menentukan pH larutan garam terhidrolisis Jumlah 2 7 1 10 Lampiran 12 KISI-KISI SOAL PRETEST DAN POSTEST KETERAMPILAN “MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR” Persentase (%) Indikator Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak Mengobservasi mempertimbangkan laporan observasi 20% 70% 10% Sub-Indikator Keterampilan Memberikan Membangun Keterampilan Dasar yang akan diukur Kemampuan untuk memberikan alasan Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat dan Melibatkan sedikit dugaan 100% Nomor Soal 1,3,6 7,8,9, 2,4,5,10 Lampiran 13 KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan (024) 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185 SOAL PRETEST-POSTTEST Mata Pelajaran : Kimia Pokok Bahasan : Hidrolisis Garam Kelas/Semester : XI/Genap Waktu : 90 menit Petunjuk Umum: 6) Berdoalah sebelum mengerjakan. 7) Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia. 8) Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban. 9) Kerjakan soal dari yang dianggap mudah terlebih dahulu. 10) Periksa jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas. Jadikanlah hanya Allah sebagai penolongmu ! 1. Diketahui garam CH3COONa akan terionisasi sempurna menurut persamaan reaksi berikut: CH3COONa(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l) Na+(aq) + H2O(l) → → → Na+(aq)+ CH3COO- (aq) CH3COOH(aq) +OH- (aq) Jika dilihat dari persamaan reaksi diatas, apakah termasuk hidrolisis sebagian atau total? Bagaimana sifat garam tersebut? Berikan alasannya! 2. Tuliskan reaksi hidrolisis (jika ada) bagi senyawa garam-garam berikut dan ramalkan apakah senyawanya bersifat asam, basa atau netral. a. Ca(NO3)2 b. NH4NO3 c. KCN Dari ketiga senyawa garam tersebut, simpulkan mana saja senyawa garam yang terhidrolisis! 3. Siapa sih yang tak kenal asam cuka, pasta gigi, dan garam dapur? Hampir semua orang tahu. Cuka biasa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu pelengkap ketika kalian makan bakso, pasta gigi untuk menggosok gigi, sedangkan garam dapur untuk memasak. Ketiga bahan tersebut memiliki sifat keasaman/kebasaan yang berbeda. Cuka bersifat asam, pasta gigi bersifat basa, dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan menghasilkan garam dan air. Akan tetapi, tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena kenyataannya larutan garam dapat bersifat asam ataupun basa. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral? Kaitkan dengan teori Asam-Basa Arhenius. Komponen apa yang mempengaruhinya? 4. Perhatikan gambar dibawah ini ! Seorang siswa melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan 3 tabung reaksi. Tabung reaksi masing-masing berisi larutan: (I) NaCH3COO; (II) NaCl; dan (III) NH4Cl . Larutan-larutan garam tersebut kemudian diidentifikasi menggunakan kertas lakmus merah dan biru. Pada tabung (I) dan (III), kertas lakmus mengalami perubahan warna, sedangkan pada tabung (II) tetap. Dari percobaan tersebut, dapat kita ketahui sifat masing-masing larutan garamnya, yaitu pada tabung (I) garam basa, tabung (II) garam netral dan tabung (III) garam asam. Jika ditinjau dari komponen penyusun larutan garam dan percobaan yang telah dilakukan siswa tersebut, jelaskan manakah larutan garam yang mengalami hidrolisis dan apa saja ciricirinya? Buktikan dengan persamaan reaksi ! 5. Pada suatu laboratorium tersedia bahan-bahan berikut ini: Dari garam-garam tersebut manakah yang dapat terhidrolisis total maupun sebagian? berikan alasanmu! (tuliskan persamaan reaksinya !) 6. Suatu garam NH4Cl yang bersifat asam akan dilarutkan dalam air. Jelaskan apa yang akan terjadi? Dari penjelasan anda, simpulkan apa yang dimaksud dengan garam yang bersifat asam? 7. Seorang laboran telah membuat suatu larutan NH4Cl sebanyak 250 mL dengan nilai Kb 10-5. Berapakah massa NH4Cl yang harus ditambahkan agar diperoleh larutan dengan pH 5? (Mr NH4Cl = 53,5) 8. Garam natrium asetat dapat dibuat dengan cara mentitrasi 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M. Berapakah pH pada titik akhir titrasi jika nilai Kh = 5 x 10-10 9. Perhatikan gambar dibawah ini! Jika kedua larutan A dan B dicampurkan kedalam gelas C, maka berapa pH larutan yang dihasilkan pada gelas C? Simpulkan sifat larutan pada gelas C! (KaCH3COOH = 1,8 x 10-5) 10. Natrium benzoat (NaC7H5O2) dan natrium nitrit (NaNO2) merupakan senyawa garam yang digunakan sebagai pengawet makanan. a. Jika kedua senyawa garam ini dilarutkan dalam air dan mempunyai molaritas yang sama, jelaskan larutan mana yang akan mempunyai pH lebih rendah? (Catatan: kamu dapat menjelaskan dengan atau tanpa harus menggunakan perhitungan rinci) (Ka HC7H5O2 = 1,6 x 10-5 dan Ka HNO2 = 7,2 x 10-4) b. Bagaimanakah sifat (asam, basa atau netral) kedua larutan garam tersebut? Berikan penjelasan atas pilihanmu! Lampiran 14 RUBRIK PENSKORAN SOAL PRETEST POSTTEST No Soal 1 2 Jawaban Hidrolisis sebagian dan bersifat basa. Hal ini dikarenakan garam NaCH3COO terhidrolisis sebagian yaitu CH3COO- yang berasal dari asam lemah CH3COOH, sedangkan ion yang berasal dari basa kuat yaitu ion Na+ tidak terhidrolisis. Sifat garam tersebut adalah basa, karena ion CH3COO- jika bereaksi dengan air akan menghasilkan ion OH-, sehingga ion OHdalam air akan bertambah dan menyebabkan senyawa garam tersebut bersifat basa. a) Ca(NO3)2 Sub-Indikator Keterampilan “Membangun Keterampilan Dasar” Keterampilan Memberikan alasan. Ca2+ + 2NO3- Ca2+ + H2O NO3- + H2O Bersifat netral, tidak terhidrolisis b) NH4NO3 H4+ + NO3+ NH4 + H2O NH4OH + H+ Melibatkan sedikit dugaan. Skor (4) 4 = jika jawaban sempurna. 3 = jika hanya menjawab terhidrolisis sebagian dan bersifat basa, namun ti alasannya kurang tepat. 2 = jika hanya menjawab terhidrolisis sebagian dan bersifat basa, namun tidak disertakan alasannya. 1 = jika jawaban salah 0 = jika tidak menjawab (9) Sub-a (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan 1 = jika menuliskan reaksi, NO3- + H2O Hidrolisis sebagian, bersifat asam c) KCN K+ + CNK+ + H2O CN- + H2O HCN + OHHidrolisis sebagian, bersifat basa Jadi, senyawa yang terhidrolisis adalah NH4NO3 dan KCN. 3 Garam merupakan hasil reaksi antara asam dengan basa. Jika dilarutkan dalam air maka larutan garam dapat dihidrolisis menjadi menyebutkan sifat garam, dan penjelasan yang kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab Sub-b (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan 1 = jika menuliskan reaksi, menyebutkan sifat garam, dan penjelasan yang kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab Sub-c (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan sifat garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan 1 = jika menuliskan reaksi, menyebutkan sifat garam, dan penjelasan yang kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab (4) Point 1 : jika menjelaskan dengan tepat dan benar mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral. ion-ionnya, sehingga dari reaksi ionisasi tersebut dapat diketahui sifat garamnya. teori asam basa Arhenius meyatakan bahwa seyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ sedangkan senyawa basa jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-. Adapun komponen garam yang mempengaruhi sifat garam tersebut adalah kation/anion yang berasal dari asam lemah dan basa lemah yang akan membentuk ion H3O+ dan OH-. 4 a) NaCH3COO Point 2 : jika dapat mengaitkan dengan teori asam basa Arhenius dengan benar. Point 3 : jika menyebutkan komponen yang mempengaruhi sifat garam dengan benar. Keterampilan memberikan alasan. Na+ + CH3COO- Na+ + H2O CH3COO- + H2O CH3COOH + OHGaram NaCH3COO terhidrolisis sebagian karena tersusun dari basa kuat dan asam lemah. Hal ini dibuktikan dengan berubahnya warna kertas lakmus merah menjadi biru dan warna kertas lakmus biru tetap biru. b) NaCl Na+ + ClNa+ ClGaram NaCl tidak terhidrolisis karena Keterampilan memberikan alasan. Penskoran : 4 = jika menjawab 3 poin dengan benar. 3 = jika menjawab 2 poin dengan benar. 2 = jika menjawab 1 poin dengan benar. 1 = jika menjawab dengan kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab (8) 8 = jika menemukan perbedaan dengan menyebutkan ciri-ciri ketiga larutan garam dengan benar disertai dengan pembuktian perubahan warna kertas lakmus dan membuktikan dengan persamaan reaksi dengan benar. 6 = jika menemukan perbedaan dengan menyebutkan ciri-ciri ketiga larutan garam dengan benar disertai dengan pembuktian perubahan warna kertas lakmus dan membuktikan dengan persamaan reaksi dengan kurang tepat. 4 = jika menemukan perbedaan dengan menyebutkan ciri-ciri ketiga larutan garam dengan benar disertai dengan terdiri dari asam kuat dan basa kuat. Hal ini dibuktikan dengan tidak berubahnya warna kertas lakmus. c) NH4Cl NH4+ + Cl+ NH4 + H2O NH4OH + H+ Cl- + H2O Garam NH4Cl terhidrolisis sebagian karena terdiri dari asam kuat dan basa lemah. Hal ini menyebabkan perubahan warna kertas lakmus biru menjadi merah dan kertas lakmus merah tetap merah. 5 a) Natrium Asetat NaCH3COO Na+ + CH3COONa+ + H2O CH3COO- + H2O CH3COOH +OHTerhidrolisis sebagian karena ion Na+ tidak terhidrolisis (berasal dari basa kuat) dan ion CH3COO- terhidrolisis (berasal dari asam lemah) meghasilkan ion OH-. b) Natrium Nitrat Melibatkan sedikit dugaan. pembuktian perubahan warna kertas lakmus namun salah, dan membuktikan dengan persamaan reaksi dengan kurang tepat. 2 = jika menemukan perbedaan dengan menyebutkan ciri-ciri ketiga larutan garam namun kurang tepat disertai dengan pembuktian perubahan warna kertas lakmus namun salah dan tidak membuktikan dengan persamaan reaksi. 1 = jika menemukan perbedaan dengan menyebutkan ciri-ciri ketiga larutan garam namun kurang tepat, tidak disertai dengan pembuktian perubahan warna kertas lakmus dan tidak membuktikan dengan persamaan reaksi. 0 = jika tidak menjawab (9) Sub-a (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan. 1 = jika menuliskan reaksi, menyebutkan jenis hidrolisis garam, dan penjelasan yang kurang tepat. NaNO3 Na+ + NO3- Na+ + H2O NO3- + H2O Tidak terhidrolisis karena baik ion Na+ maupu ion NO3- berasal dari asam dan basa kuat. c) Ammonium Asetat NH4CH3COO NH4+ + CH3COO + NH4 + H2O NH4OH + H+ CH3COO- + H2O CH3COOH + OHTerhidrolisis total karena terdiri dari asam lemah CH3COOH yang dalam air meghasilkan ion H+ dan basa lemah NH4OH dalam air menghasilkan ion OH-. 0 = jika tidak menjawab Sub-b (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan. 1 = jika menuliskan reaksi, menyebutkan jenis hidrolisis garam, dan penjelasan yang kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab. Sub-c (3) 3 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar dan disertai penjelasan. 2 = jika menuliskan reaksi dengan benar, menyebutkan jenis hidrolisis garam dengan benar, namun tanpa disertai penjelasan. 1 = jika menuliskan reaksi, menyebutkan jenis hidrolisis garam, dan penjelasan yang kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab 6 7 Jika dilarutka dalam air, garam NH4Cl akan menghasilkan kation (NH4+) yang berasal dari basa lemah dan anion (Cl-) dari asam kuat. kation kemudian bereaksi dengan air menghasilkan ion H+. Semakin banyak kation yang bereaksi dengan air, maka jumlah ion H+ semakin bertambah, sehingga larutan hasil hidrolisis akan bersifat semakin asam (pH < 7). Jadi, garam yang bersifat asam merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, bila dilarutkan didalam air maka akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah, apabila ion tersebut bereaksi dengan air akan menghasilkan ion H+. Diketahui : Volume NH4Cl Nilai Kb pH Mr NH4Cl = 250 mL = 10-5 =5 = 53,5 Melibatkan sedikit dugaan. Penggunaan prosedur yang benar. (6) 6 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam dengan tepat dan benar . 5 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam dengan kurang tepat. 4 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam dengan jawaban salah namun tepat. 3 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam dengan jawaban salah namun kurang tepat. 2 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam hanya dengan jawaban singkat. 1 = jika menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam hanya dengan jawaban salah. 0 = jika tidak menjelaskan inti dari apa yang dimaksud garam yang bersifat asam (9) Point 1 : (3) jika mengidentifikasi apa yang diketahui dengan benar dan lengkap. Point 2 : (2) jika merumuskan apa yang ditanyakan dari soal dengan benar. Point 3 : (4) jika menjawab dengan rumus ataupun alternatif rumus dan perhitungan yang benar. Penskoran : 9 = jika menjawab 3 poin dengan benar. 5-7 = jika menjawab 2 poin dengan benar. 1 = jika menjawab dengan kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab Ditanya : Massa NH4Cl ? Jawab : NH4Cl NH4+ + ClpH =5 + [H ] = 10-5 [H+] =√ (10-5) = (√ ) 10-10 = 10-9 M M = 10-1 M = 10-1 = 10-1 = Massa x 4 Massa 8 = = 1,3375 gram Diketahui : Volume CH3COOH = 50 mL M CH3COOH = 0,1 M Volume NaOH = 50 mL M NaOH = 0,1 M Kb = 5 x 10-10 D Ditanya : pH titik akhir titrasi ? Penggunaan prosedur yang benar. (9) Point 1 : (3) jika mengidentifikasi apa yang diketahui dengan benar dan lengkap. Point 2 : (2) jika merumuskan apa yang ditanyakan dari soal dengan benar. Point 3 : (4) jika menjawab dengan rumus ataupun Jawab alternatif rumus dan perhitungan yang benar. Penskoran : 9 = jika menjawab 3 poin dengan benar. 5-7 = jika menjawab 2 poin dengan benar. 1 = jika menjawab dengan kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab : OH-] = √ = √5 = √25 = 5 x 10-6 M pOH = 6-log 5 pH = 14-pOH = 8+log 5 9 Diketahui : Volume KOH = 50 mL M KOH = 0,1 M Volume CH3COOH = 50 mL M CH3COOH = 0,1 M Ka CH3COOH = 1,8 x 10-10 Ditanya : pH campuran ? sifat? Jawab : Penggunaan prosedur yang benar. (9) Point 1 : (3) jika mengidentifikasi apa yang diketahui dengan benar dan lengkap. Point 2 : (2) jika merumuskan apa yang ditanyakan dari soal dengan benar. Point 3 : (4) jika menjawab dengan rumus ataupun alternatif rumus dan perhitungan yang benar. Penskoran : 9 = jika menjawab 3 poin dengan benar. 5-7 = jika menjawab 2 poin dengan benar. 1 = jika menjawab dengan kurang tepat. 0 = jika tidak menjawab CH3COO- = [OH-] = 5 x 10-2 M =√ =√ =√ =√ =√ pOH pH x 10-6 = 6- log √ = 14-6 log √ = 8+log √ 10 a. Untuk memperoleh pH yang lebih rendah maka nilai pOH harus lebih tinggi sehingga OH-] harus lebih rendah. Untuk memperoleh OH-] yang lebih rendah maka nilai Ka harus lebih tinggi. Jadi jawabannya adalah garam yang terdiri dari anion dengan Ka yang lebih tinggi yaitu anion NO2- dan yang mempunyai nilai pH lebih rendah adalah NaNO2. b. NaC7H5O2 bersifat basa NaNO2 bersifat asam karena memiliki pH yang lebih rendah Melibatkan sedikit dugaan. (6) 6 = jika menjelaskan kedua poin a dan b dengan tepat dan benar. 3 = jika menjelaskan poin a dengan tepat namun poin b kurang tepat ataupun sebaliknya 2 = jika menjelaskan kedua poin a dan b dengan jawaban salah. 0 = jika tidak menjawab. Lampiran 15 ANALISIS DATA PRETEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR MATERI HIDROLISIS SECARA KESELURUHAN Indikator dan Nomor Soal Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak No 1 Kode Peserta Didik Kemampuan untuk memberikan alasan Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi Melibatkan sedikit dugaan 1 3 6 7 8 9 2 4 5 10 S-1 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 S-2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 S-3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 4 S-4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 5 S-5 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 6 S-6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 7 S-7 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 8 S-8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 9 S-9 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 10 S-10 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 11 S-11 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 12 S-12 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 13 S-13 3 3 4 6 3 3 3 3 3 3 14 S-14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 15 S-15 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 16 S-16 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 17 S-17 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 18 S-18 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19 S-19 2 2 2 3 2 2 6 2 2 2 20 S-20 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 21 S-21 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 S-22 3 2 3 2 5 2 3 3 3 3 23 S-23 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 24 S-24 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 25 S-25 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 26 S-26 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 27 S-27 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 28 S-28 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 29 S-29 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 30 S-30 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 31 S-31 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 32 S-32 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 73 84 79 80 77 79 84 81 73 Jumlah 82 239 236 Jumlah Skor Total 792 Rata-rata 24.75 Kategori Kurang 317 Lampiran 16 ANALISIS DATA PRETEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR PADA SETIAP KELOMPOK KOGNITIF PESERTA DIDIK 1. Sub Indikator Kemampuan untuk memberikan alasan Kemampuan untuk memberikan alasan 1 3 6 No Kode Peserta Didik 1 S-13 3 3 2 S-26 3 3 S-19 4 S-3 Jumlah Skor Kategori 4 10 Baik 3 2 8 Baik 2 2 2 6 Kurang 3 4 3 10 Baik Jumlah 34 1 Rata-rata S-22 3 2 2 S-32 2 3 S-11 4 Kelompok TINGGI Cukup 2 8.5 7 Kurang 2 3 7 Kurang 2 2 2 6 Kurang S-14 2 2 2 6 Kurang 5 S-10 2 2 2 6 Kurang 6 S-28 2 2 2 6 Kurang 7 S-17 2 2 3 7 Kurang 8 S-1 2 2 3 7 Kurang 9 S-2 4 2 2 8 Cukup 10 S-6 3 2 2 7 Kurang 11 S-20 3 3 4 10 Baik 12 S-21 3 2 2 7 Kurang 13 S-29 2 2 3 7 Kurang 14 S-16 2 2 3 7 Kurang SEDANG 15 S-30 3 2 3 8 Cukup 16 S-12 2 2 2 6 Kurang 17 S-5 3 3 3 9 Cukup 18 S-4 3 2 2 7 Kurang 19 S-15 3 2 4 9 Cukup 20 S-7 3 2 2 7 Kurang 21 S-31 3 2 4 9 Cukup 22 S-8 2 2 2 6 Kurang 23 S-9 2 2 2 6 Kurang Jumlah 165 Rata-rata 7.17 Kurang 1 S-23 3 3 3 9 Cukup 2 S-27 3 3 3 9 Cukup 3 S-24 3 2 2 7 Kurang 4 S-25 3 3 3 9 Cukup 5 S-18 3 2 2 7 Kurang 41 8.2 Cukup Jumlah Rata-rata 2. No 1 2 3 4 RENDAH Sub-indikator Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Kode Peserta Didik S-13 S-26 S-19 S-3 Kemampuan untuk menggunakan prosedur yang tepat 7 6 2 3 2 8 3 3 2 4 9 3 3 2 4 Jumlah Skor Kategori Kelompok 12 8 7 10 Cukup Kurang Kurang Kurang TINGGI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3 Jumlah Rata-rata S-22 2 S-32 3 S-11 3 S-14 2 S-10 3 S-28 2 S-17 2 S-1 3 S-2 3 S-6 2 S-20 2 S-21 2 S-29 2 S-16 2 S-30 2 S-12 3 S-5 2 S-4 3 S-15 2 S-7 3 S-31 2 S-8 2 S-9 2 Jumlah Rata-rata S-23 3 S-27 2 S-24 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 37 9.25 6 10 7 6 9 6 7 10 8 6 6 6 7 6 6 8 6 7 6 7 6 6 6 158 6.87 10 6 6 Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang SEDANG Kurang Kurang Kurang Kurang RENDAH 4 5 S-25 S-18 3 2 Jumlah Rata-rata 3 2 4 2 10 6 38 7.6 Kurang Kurang Kurang 3. Sub-indikator Melibatkan sedikit dugaan No 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kode Peserta Didik Melibatkan sedikit dugaan 2 4 3 6 2 2 2 3 4 2 Jumlah Rata-rata Kha 2 2 Mah 3 3 Fai 2 3 Han 2 2 Evi 2 3 Tia 2 2 Hev 3 2 Aen 3 3 Ali 2 3 Ber 2 2 Kar 4 2 Khab 2 2 Umi 3 2 Hes 3 2 Wah 2 2 S-13 S-26 S-19 S-3 5 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 10 3 3 2 4 2 4 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 Jumlah Skor 15 10 9 14 48 12 8 13 9 8 11 8 10 13 10 8 10 8 10 9 8 Kategori Kurang Kurang Sangat Kurang Kurang Kelompok TINGGI Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Kurang Kurang Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang SEDANG 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3 4 5 Fit Ayu Apr Hav Can Yog Day Dew S-23 S-27 S-24 S-25 S-18 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 Jumlah Rata-rata 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 Jumlah Rata-rata 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 10 9 9 9 10 9 8 8 215 9.35 13 9 9 13 9 53 10.6 Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Kurang Sangat Kurang Kurang RENDAH Lampiran 17 ANALISIS DATA POSTTEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR MATERI HIDROLISIS SECARA KESELURUHAN Indikator dan Nomor Soal No Kode Peserta Didik Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak Kemampuan untuk memberikan alasan Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi Melibatkan sedikit dugaan 1 3 6 7 8 9 2 4 5 10 1 S-1 3 4 5 4 4 4 4 6 5 4 2 S-2 4 3 6 4 4 4 6 8 9 3 3 S-3 4 4 6 6 4 4 4 6 5 6 4 S-4 4 4 6 4 4 4 4 6 5 6 5 S-5 5 5 6 9 9 8 6 8 9 6 6 S-6 3 3 5 4 4 4 6 6 5 4 7 S-7 4 4 4 4 4 4 6 8 4 4 8 S-8 3 4 4 4 4 4 4 6 4 3 9 S-9 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 10 S-10 5 5 6 9 8 8 6 8 9 6 11 S-11 4 3 6 4 4 4 6 8 9 4 12 S-12 4 5 5 4 4 4 7 8 9 4 13 S-13 5 5 6 9 9 8 6 8 9 6 14 S-14 4 4 6 4 4 4 4 8 5 4 15 S-15 4 4 6 4 4 4 4 8 7 4 16 S-16 5 5 6 5 5 8 6 8 9 6 17 S-17 4 5 6 4 4 4 4 7 6 4 18 S-18 3 5 4 4 4 4 6 5 5 6 19 S-19 4 4 5 4 4 4 4 8 9 5 20 S-20 3 4 4 4 4 4 4 6 5 4 21 S-21 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 22 S-22 3 3 4 4 4 4 4 8 6 4 23 S-23 3 3 6 5 5 8 6 8 5 4 24 S-24 4 4 3 4 4 4 6 5 4 3 25 S-25 3 3 4 4 4 4 4 8 5 5 26 S-26 5 5 6 8 8 8 6 8 9 6 27 S-27 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 28 S-28 3 3 4 4 4 4 4 6 5 4 29 S-29 5 5 6 7 7 8 6 8 9 6 30 S-30 4 4 4 4 4 4 5 8 4 5 31 S-31 3 3 6 4 4 4 4 6 5 4 32 S-32 3 4 6 4 4 4 4 6 3 4 121 128 166 154 151 156 158 219 196 147 Jumlah 415 461 Jumlah Skor Total 1596 Rata-rata 49.875 Kategori Baik 720 Lampiran 18 ANALISIS DATA POSTTEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR PADA SETIAP KELOMPOK KOGNITIF PESERTA DIDIK 1. Sub-indikator kemampuan untuk memberikan alasan Kemampuan untuk Kode Jumlah memberikan No Peserta Kategori Skor alasan Didik 1 3 6 S-13 1 5 5 6 16 Sangat Baik 2 S-26 5 5 6 16 Sangat Baik 3 S-19 4 4 5 13 Sangat Baik 4 S-3 4 4 6 14 Sangat Baik Jumlah 59 TINGGI Sangat Baik Rata-rata S-22 3 2 2 14.75 7 S-32 2 2 3 7 Baik Sangat Baik 3 S-11 2 2 2 6 Sangat Baik 4 S-14 2 2 2 6 Sangat Baik 5 S-10 2 2 2 6 Sangat Baik 6 S-28 2 2 2 6 Baik 7 S-17 2 2 3 7 Sangat Baik 8 S-1 2 2 3 7 Sangat Baik 9 S-2 4 2 2 8 Sangat Baik 10 S-6 3 2 2 7 Baik 11 S-20 3 3 4 10 Baik 12 S-21 3 2 2 7 Sangat Baik 13 S-29 2 2 3 7 Sangat Baik 14 S-16 2 2 3 7 Sangat Baik 15 S-30 3 2 3 8 Sangat Baik 1 2 Kelompok SEDANG 2. 16 S-12 2 2 2 6 Sangat Baik 17 S-5 3 3 3 9 Sangat Baik 18 S-4 3 2 2 7 Sangat Baik 19 S-15 3 2 4 9 Sangat Baik 20 S-7 3 2 2 7 Sangat Baik 21 S-31 3 2 4 9 Sangat Baik 22 S-8 2 2 2 6 Baik 23 S-9 2 2 2 6 Sangat Baik Jumlah 300 Rata-rata 13.04 Sangat Baik 1 S-23 3 3 6 12 Sangat Baik 2 S-27 3 3 5 11 Baik 3 S-24 4 4 3 11 Baik 4 S-25 3 3 4 10 Baik 5 S-18 3 5 4 12 Sangat Baik Jumlah 56 Rata-rata 11.2 RENDAH Baik Sub-indikator mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Kemampuan untuk menggunakan prosedur yang tepat 7 8 9 No Kode Peserta Didik 1 S-13 9 9 2 S-26 8 3 S-19 4 S-3 Jumlah Skor Kategori 8 26 Sangat Baik 8 8 24 Baik 4 4 4 12 Cukup 6 4 4 14 Cukup Jumlah 76 Rata-rata 19 Baik Kelompok TINGGI 1 2 S-22 3 2 2 7 S-32 2 2 3 7 Cukup Cukup 3 S-11 2 2 2 6 Cukup 4 S-14 2 2 2 6 Kurang 5 S-10 2 2 2 6 Baik 6 S-28 2 2 2 6 Cukup 7 S-17 2 2 3 7 Cukup 8 S-1 2 2 3 7 Cukup 9 S-2 4 2 2 8 Cukup 10 S-6 3 2 2 7 Cukup 11 S-20 3 3 4 10 Cukup 12 S-21 3 2 2 7 Cukup 13 S-29 2 2 3 7 Baik 14 S-16 2 2 3 7 Kurang 15 S-30 3 2 3 8 Kurang 16 S-12 2 2 2 6 Kurang 17 S-5 3 3 3 9 Sangat Baik 18 S-4 3 2 2 7 Cukup 19 S-15 3 2 4 9 Cukup 20 S-7 3 2 2 7 Cukup 21 S-31 3 2 4 9 Cukup 22 S-8 2 2 2 6 Cukup 23 S-9 2 2 2 6 Cukup Jumlah 316 Rata-rata 13.74 SEDANG Cukup 1 S-23 5 5 8 18 Cukup 2 S-27 4 4 4 12 Cukup 3 S-24 4 4 4 12 Cukup 4 S-25 4 4 4 12 Cukup 5 S-18 4 4 4 12 Cukup RENDAH 3. Jumlah 66 Rata-rata 13.2 Cukup Sub-indikator melibatkan sedikit dugaan No Kode Peserta Didik Melibatkan sedikit dugaan Jumlah Skor Kategori Kelompok TINGGI 2 4 5 10 1 S-13 6 8 9 6 29 2 S-26 6 8 9 6 29 3 S-19 S-3 4 8 9 5 26 Sangat Baik Sangat Baik Baik 4 6 5 6 21 Baik 4 Jumlah 105 Rata-rata 26.25 Baik S-22 S-32 S-11 3 2 2 2 2 2 2 3 2 7 7 6 22 Baik 17 S-14 S-10 2 2 2 2 2 2 6 6 21 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 6 7 7 8 7 10 7 7 19 21 Baik 19 Cukup 26 Baik 21 Baik 19 Cukup 17 13 S-28 S-17 S-1 S-2 S-6 S-20 S-21 S-29 Cukup Sangat Baik Baik Sangat Baik Cukup 14 S-16 2 2 3 7 29 Cukup Sangat Baik Sangat Baik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 27 29 29 SEDANG 3 2 2 2 3 2 8 6 22 16 S-30 S-12 17 S-5 3 3 3 9 29 18 S-4 S-15 S-7 S-31 S-8 S-9 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 7 9 7 9 6 6 21 Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik 23 Baik 22 Cukup 19 Cukup 17 Cukup 17 Cukup 15 19 20 21 22 23 1 2 3 4 5 S-23 S-27 S-24 S-25 S-18 28 Jumlah 514 Rata-rata 22.35 Baik 6 8 5 4 23 Baik 4 4 4 4 16 Cukup 6 5 4 3 18 Cukup 4 8 5 5 22 Baik 6 5 5 6 22 Baik Jumlah 101 Rata-rata 20.2 Cukup RENDAH Lampiran 19 KONVERSI SKOR PENILAIAN PRETEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR SECARA KESELURUHAN Jumlah sub indikator = 3 Skor tertinggi = Skor maksimal ideal = 73 Skor terendah = 1 x 3 (sub 1) = 3 1 x 3 (sub 2) = 3 1 x 4 (sub 3) = 4 Skor maksimal ideal = 73 Skor minimal ideal = 10 ̅ Rerata skor ideal ( ) = = = Simpangan Baku ideal (SBί) = = 41,5 = = ̅ (rata-rata) = = 10,5 = 24,75 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Pretest Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 41,5 + 1,80 x 10,5 X > 60,4 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 41,5 + 0,60 x 10,5 < X ≤ 41,5 + 1,80 x 10,5 47,8 < X ≤ 60,4 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 41,5 – 0,60 x 10,5 < X ≤ 41,5 + 0,60 x 10,5 35,2 < X ≤ 47,8 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang 41,5 – 1,80 x 10,5 < X ≤ 41,5 – 0,60 x 10,5 22,6 < X ≤ 35,2 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 41,5 – 1,80 x 10,5 X ≤ 22,6 Sangat Kurang Konversi Skor Penilaian Pretest Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar Pada Setiap Sub-Indikator 1. Kemampuan untuk memberikan alasan a. Jumlah soal = 3 butir b. Skor tertinggi = jumlah 3 butir skor = 14 c. Skor terendah = 1 x 3 butir = 3 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = = 8,6 e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = = f. ̅ (rata-rata) = = 1,83 = 7,47 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Kemampuan untuk memberikan alasan Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 8,6 + 1,80 x 1,83 X > 11,89 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 8,6 + 0,60 x 1,83 < X ≤ 8,6 + 1,80 x 1,83 9,698 < X ≤ 11,89 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί Kategori Sangat Baik Baik Cukup 8,6 – 0,60 x 1,83 < X ≤ 8,6 + 0,60 x 1,83 7,50 < X ≤ 9,698 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 8,6 – 1,80 x 1,83 < X ≤ 8,6 – 0,60 x 1,83 5,31 < X ≤ 7,50 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 8,6 – 1,80 x 1,83 X ≤ 5,31 2. Kurang Sangat Kurang Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat a. Jumlah soal = 3 butir b. Skor tertinggi = jumlah 3 butir skor = 27 c. Skor terendah = 1 x 3 butir = 3 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = 15,00 = = f. ̅ (rata-rata) = = 6,00 = 7,37 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 15 + 1,80 x 6 X > 25,8 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 15+ 0,60 x 6< X ≤ 15+ 1,80 x 6 18,6 < X ≤ 25,8 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 15– 0,60 x 6 < X ≤ 15 + 0,60 x 6 Kategori Sangat Baik Baik Cukup 11,4 < X ≤ 18,6 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 15– 1,80 x 6 < X ≤15 – 0,60 x 6 4,2 < X ≤ 11,4 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤15 – 1,80 x 6 X ≤ 4,2 3. Kurang Sangat Kurang Melibatkan sedikit dugaan a. Jumlah soal = 4 butir b. Skor tertinggi = Jumlah skor 4 butir = 32 c. Skor terendah =1x4=4 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = 18 = = f. ̅ (rata-rata) = = 4,67 = 9,91 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Melibatkan sedikit dugaan Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 18 + 1,80 x 4,67 X > 26,41 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 18 + 0,60 x 4,67 < X ≤ 18 + 1,80 x 4,67 20,80 < X ≤ 26,41 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 18 – 0,60 x 4,67 < X ≤ 18 + 0,60 x 4,67 15,2 < X ≤ 20,80 Kategori Sangat Baik Baik Cukup ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 18 – 1,80 x 4,67 < X ≤ 18 – 0,60 x 4,67 9,59 < X ≤ 15,2 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 18 – 1,80 x 4,67 X ≤ 9,59 Kurang Sangat Kurang Tabel. Konversi Skor Penilaian Pretest Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar setiap sub-indikator pada seluruh peserta didik Skor Jumlah Total Sub-indikator rataKategori soal skor rata Kemampuan untuk 3 239 7,47 Kurang memberikan alasan Mempertimbangkan penggunaan 3 236 7,37 Kurang prosedur yang tepat Melibatkan sedikit 4 317 9,91 Kurang dugaan Tabel. Konversi Skor Penilaian Posttest Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar setiap sub-indikator pada setiap kelompok peserta didik Kelompok Tinggi Sub-indikator Kemampuan untuk memberikan alasan Mempertimbang kan penggunaan prosedur yang tepat Melibatkan sedikit dugaan Jumlah Ratarata Skor ratarata Kelompok Sedang Kelompok Rendah Skor rata Kat rata Kat Skor ratarata Kat 8,5 Cukup 7,17 Kurang 8,2 Cukup 9,25 Kurang 6,87 Kurang 7,6 Kurang 12,00 Kurang 9,35 Sangat Kurang 10,6 Kurang 29,75 Kurang 23,39 Kurang 26,4 Kurang Lampiran 20 KONVERSI SKOR PENILAIAN POSTTEST KETERAMPILAN MEMBANGUN KETERAMPILAN DASAR SECARA KESELURUHAN Jumlah sub indikator = 3 Skor tertinggi = Skor maksimal ideal = 73 Skor terendah = 1 x 3 (sub 1) = 3 1 x 3 (sub 2) = 3 1 x 4 (sub 3) = 4 Skor maksimal ideal = 73 Skor minimal ideal = 10 Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = Simpangan Baku ideal (SBί) = = 41,5 = = ̅ (rata-rata) = = 10,5 = 49,87 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Pretest Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 41,5 + 1,80 x 10,5 X > 60,4 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 41,5 + 0,60 x 10,5 < X ≤ 41,5 + 1,80 x 10,5 47,8 < X ≤ 60,4 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 41,5 – 0,60 x 10,5 < X ≤ 41,5 + 0,60 x 10,5 35,2 < X ≤ 47,8 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang 41,5 – 1,80 x 10,5 < X ≤ 41,5 – 0,60 x 10,5 22,6 < X ≤ 35,2 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 41,5 – 1,80 x 10,5 X ≤ 22,6 Sangat Kurang Konversi Skor Penilaian Pretest Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar Pada Setiap Sub-Indikator 1. Kemampuan untuk memberikan alasan a. Jumlah soal = 3 butir b. Skor tertinggi = jumlah 3 butir skor = 14 c. Skor terendah = 1 x 3 butir = 3 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = = 8,6 e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = = g. ̅ (rata-rata) = = 1,83 = 12,97 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Kemampuan untuk memberikan alasan Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 8,6 + 1,80 x 1,83 X > 11,89 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 8,6 + 0,60 x 1,83 < X ≤ 8,6 + 1,80 x 1,83 9,698 < X ≤ 11,89 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί Kategori Sangat Baik Baik Cukup 8,6 – 0,60 x 1,83 < X ≤ 8,6 + 0,60 x 1,83 7,50 < X ≤ 9,698 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 8,6 – 1,80 x 1,83 < X ≤ 8,6 – 0,60 x 1,83 5,31 < X ≤ 7,50 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 8,6 – 1,80 x 1,83 X ≤ 5,31 Kurang Sangat Kurang 2. Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat a. Jumlah soal = 3 butir b. Skor tertinggi = jumlah 3 butir skor = 27 c. Skor terendah = 1 x 3 butir = 3 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = 15,00 = = f. ̅ (rata-rata) = = 6,00 = 14,41 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 15 + 1,80 x 6 X > 25,8 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 15+ 0,60 x 6< X ≤ 15+ 1,80 x 6 18,6 < X ≤ 25,8 Kategori Sangat Baik Baik ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 15– 0,60 x 6 < X ≤ 15 + 0,60 x 6 11,4 < X ≤ 18,6 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 15– 1,80 x 6 < X ≤15 – 0,60 x 6 4,2 < X ≤ 11,4 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤15 – 1,80 x 6 X ≤ 4,2 Cukup Kurang Sangat Kurang 3. Melibatkan sedikit dugaan a. Jumlah soal = 4 butir b. Skor tertinggi = Jumlah skor 4 butir = 32 c. Skor terendah =1x4=4 d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = = = e. Simpangan Baku ideal (SBί) = = 18 = = f. ̅ (rata-rata) = = 4,67 = 22,5 Tabel. Kriteria Kategori Penilaian ideal Sub-indikator Melibatkan sedikit dugaan Rentang Skor X > ̅ ί + 1,80 x SBί X > 18 + 1,80 x 4,67 X > 26,41 ̅ ί + 0,60 x SBί < X ̅ ί + 1,80 x SBί 18 + 0,60 x 4,67 < X ≤ 18 + 1,80 x 4,67 20,80 < X ≤ 26,41 ̅ ί – 0,60 x SBί < X ̅ ί + 0,60 x SBί 18 – 0,60 x 4,67 < X ≤ 18 + 0,60 x 4,67 Kategori Sangat Baik Baik Cukup 15,2 < X ≤ 20,80 ̅ ί – 1,80 x SBί < X ̅ ί – 0,60 x SBί 18 – 1,80 x 4,67 < X ≤ 18 – 0,60 x 4,67 9,59 < X ≤ 15,2 X ̅ ί – 1,80 x SBί X ≤ 18 – 1,80 x 4,67 X ≤ 9,59 Kurang Sangat Kurang Tabel. Konversi skor penilaian posttest keterampilan membangun keterampilan dasar setiap sub-indikator pada seluruh peserta didik Sub-indikator Kemampuan untuk memberikan alasan Mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat Melibatkan sedikit dugaan Jumlah soal Total skor Skor ratarata Kategori 3 415 12,97 Sangat Baik 3 461 14,41 Cukup 4 720 22,5 Baik Tabel. Konversi Skor Penilaian Posttest Keterampilan Membangun Keterampilan Dasar setiap sub-indikator pada setiap kelompok peserta didik Sub-indikator Kemampuan untuk memberikan alas an Mempertimbang kan penggunaan prosedur yang tepat Melibatkan sedikit dugaan Jumlah Rata-rata Kelompok Tinggi Skor rata- Kat rata Kelompok Sedang Skor rataKat rata Kelompok Rendah Skor rataKat rata 14,75 Sangat Baik 13,04 Sangat Baik 11,2 Baik 19,00 Baik 13,74 Cukup 13,2 Cukup 26,25 Baik 22,35 Baik 20,2 Cukup 60,00 Baik 49,13 Baik 44,6 Baik Lampiran 21 SAMPEL JAWABAN SISWA PADA SAAT PRETEST a. Sub-indikator kemampuan untuk memberikan alasan. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal pretest pada soal nomor 3 dengan sub indikator kemampuan untuk memberikan alasan : Soal : Siapa sih yang tak kenal asam cuka, pasta gigi, dan garam dapur? Hampir semua orang tahu. Cuka biasa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu pelengkap ketika kalian makan bakso, pasta gigi untuk menggosok gigi, sedangkan garam dapur untuk memasak. Ketiga bahan tersebut memiliki sifat keasaman/kebasaan yang berbeda. Cuka bersifat asam, pasta gigi bersifat basa, dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan menghasilkan garam dan air. Akan tetapi, tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena kenyataannya larutan garam dapat bersifat asam ataupun basa. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral? Kaitkan dengan teori AsamBasa Arhenius. Komponen apa yang mempengaruhinya? Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-19 pada kelompok tinggi dengan kategori cukup. “Larutan garam dapat bersifat asam, basa atau netral karena tergantung dari komponen larutan tersebut. Garam bersifat asam jika pencampuran antara asam dan basa itu lebih banyak asamnya dan basa lebih sedikit. Garam bersifat basa jika pencampuran antara asam dan basa itu lebih banyak basanya ketimbang asamnya. Garam bersifat netral jika antara asam dan basa itu seimbang atau sama ” 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-9 pada kelompok sedang dengan kategori kurang. “Larutan garam dapat bersifat asam, basa atau netral karena tergantung dari komponen larutan tersebut.” 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-25 pada kelompok rendah dengan kategori kurang. “Larutan garam dapat bersifat asam, basa atau netral karena tergantung dari komponen larutan tersebut.” b. Sub-indikator mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal pretest pada soal nomor 7 dengan sub indikator mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat. Soal : Seorang laboran telah membuat suatu larutan NH4Cl sebanyak 250 mL dengan nilai Kb 10-5. Berapakah massa NH4Cl yang harus ditambahkan agar diperoleh larutan dengan pH 5? (Mr NH4Cl = 53,5) Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-26 pada kelompok tinggi dengan kategori sangat kurang Diketahui : Volume NH4Cl = 250 mL Nilai Kb = 10-5 pH =5 Mr NH4Cl = 53,5 Ditanya : Massa NH4Cl ? Jawab : M = = 250. gram Massa = = 53.500 = 214 gram 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-5 pada kelompok sedang dengan kategori sangat kurang. Diket : NH4Cl 250 ml pH= 5 Kb = 10-5 Mr NH4Cl = 53,5 Dit : Massa NH4Cl ? Jwb : M = = 250. gram= 53.500 = 214 gram Massa= 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-23 pada kelompok rendah dengan kategori sangat kurang. M = = 250. gram Massa = = 53.500 = 214 gram c. Sub-indikator melibatkan sedikit dugaan. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal pretest pada soal nomor 2 dengan sub indikator melibatkan sedikit dugaan. Soal : Tuliskan reaksi hidrolisis (jika ada) bagi senyawa garam- garam berikut dan ramalkan apakah senyawanya bersifat asam, basa atau netral. a). Ca(NO3)2 b). NH4NO3 c). KCN Dari ketiga senyawa garam tersebut, simpulkan mana saja senyawa garam yang terhidrolisis! Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-13 pada kelompok tinggi dengan kategori cukup: a.) Ca(NO3)2 = bersifat netral b.) NH4NO3 = bersifat asam NH4NO3 → NH4+ + NO3 c.) KCN = bersifat basa. 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-16 pada kelompok sedang dengan kategori kurang: a.) Ca(NO3)2 = bersifat basa, b.) NH4NO3 = bersifat asam, melekat c.) KCN = bersifat netral, 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-18 pada kelompok rendah dengan kategori kurang: a.) Ca(NO3)2 = bersifat basa, b.) NH4NO3 = bersifat asam, c.) KCN = bersifat netral, Lampiran 22 SAMPEL JAWABAN SISWA PADA SAAT POSTTEST a. Sub-indikator kemampuan untuk memberikan alasan. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal pretest pada soal nomor 3 dengan sub indikator kemampuan untuk memberikan alasan : Soal : Siapa sih yang tak kenal asam cuka, pasta gigi, dan garam dapur? Hampir semua orang tahu. Cuka biasa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu pelengkap ketika kalian makan bakso, pasta gigi untuk menggosok gigi, sedangkan garam dapur untuk memasak. Ketiga bahan tersebut memiliki sifat keasaman/kebasaan yang berbeda. Cuka bersifat asam, pasta gigi bersifat basa, dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan menghasilkan garam dan air. Akan tetapi, tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena kenyataannya larutan garam dapat bersifat asam ataupun basa. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral? Kaitkan dengan teori AsamBasa Arhenius. Komponen apa yang mempengaruhinya? Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-19 pada kelompok tinggi dengan kategori sangat baik. “Garam dapat memiliki sifat asam, basa atau netral dikarenakan ada pengaruh komposisi pembentuk garam tersebut (asam dengan basa), ketika garam tersebut dilarutkan dalam air maka dapat dihidrolisis menjadi ion-ionnya, kation/anion yang berasal dari asam lemah dan basa lemah yang akan menghasilkan ion H3O+ dan OH- jika bereaksi dengan air, sehingga dari reaksi ionisasi tersebut diketahui sifat garamnya. Dalam teori asam basa Arhenius, senyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H3O+ atau H+ sedangkan senyawa basa jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-.” 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-9 pada kelompok sedang dengan kategori sangat baik. “Larutan garam dapat bersifat asam, basa atau netral karena tergantung dari komponen larutan tersebut. Ketika garam dilarutkan dalam air maka dapat dihidrolisis menjadi kation/anion yang berasal dari asam lemah dan basa lemah yang akan menghasilkan ion H3O+ dan OH-, sehingga diketahui sifat garamnya. Dalam teori asam basa Arhenius, senyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H3O+ atau H+ sedangkan senyawa basa jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-.” 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-24 pada kelompok rendah dengan kategori baik. “Dikarenakan garam merupakan hasil reaksi antara asam dengan basa yang ketika dilarutkan dalam air akan terhidrolisis menjadi ion-ionnya, yaitu ion H3O+ atau H+ sehingga dari reaksi ionisasi tersebut dapat diketahui sifat garamnya.” b. Sub-indikator mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal posttest pada soal nomor 7 dengan sub indikator mempertimbangkan penggunaan prosedur yang tepat. Soal : Seorang laboran telah membuat suatu larutan NH4Cl sebanyak 250 mL dengan nilai Kb 10-5. Berapakah massa NH4Cl yang harus ditambahkan agar diperoleh larutan dengan pH 5? (Mr NH4Cl = 53,5) Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-26 pada kelompok tinggi dengan kategori sangat baik. Diketahui : Volume NH4Cl = 250 mL Nilai Kb = 10-5 pH =5 Mr NH4Cl = 53,5 Ditanya : Massa NH4Cl ? Jawab : NH4Cl NH4+ + ClpH =5 [H+] = 10-5 [H+] =√ (10-5) = (√ 10-10 M M = 10-9 M = 10-1 = 10-1 = 10-1 Massa = Massa x 4 = = 1,3375 gram ) 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-5 pada kelompok sedang dengan kategori cukup. Diket : NH4Cl 250 ml pH= 5 Kb = 10-5 Mr NH4Cl = 53,5 Dit : Massa NH4Cl ? Jwb : NH4Cl NH4+ + ClpH =5 [H+] = 10-5 [H+] =√ (10-5) = (√ 10-10 M M = 10-9 M = 10-1 = 10-1 = 10-1 = Massa x 4 = = 1,3375 gram Massa ) 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-23 pada kelompok rendah dengan kategori cukup. Diket : NH4Cl 250 ml pH= 5 Kb = 10-5 Mr NH4Cl = 53,5 Dit : Massa NH4Cl ? Jwb : NH4Cl NH4+ + ClpH =5 [H+] = 10-5 [H+] =√ (10-5) = (√ 10-10 = 10-9 M M = 10-1 M = 10-1 = 10-1 = Massa x 4 Massa ) = = 1,3375 gram c. Sub-indikator melibatkan sedikit dugaan. Berikut contoh jawaban peserta didik ketika menjawab soal pretest pada soal nomor 2 dengan sub indikator melibatkan sedikit dugaan. Soal : Tuliskan reaksi hidrolisis (jika ada) bagi senyawa garam-garam berikut dan ramalkan apakah senyawanya bersifat asam, basa atau netral. a). Ca(NO3)2 b). NH4NO3 c). KCN Dari ketiga senyawa garam tersebut, simpulkan mana saja senyawa garam yang terhidrolisis! Jawab : 1. Jawaban peserta didik dengan kode S-13 pada kelompok tinggi dengan kategori sangat baik. a) Ca(NO3)2 Ca2+ + 2NO3Bersifat netral, karena kedua ion tidak terhidrolisis. b) NH4NO3 NH4+ + NO3+ NH4 + H2O NH4OH + H+ NO3- + H2O Hidrolisis sebagian, karena hanya ion NH4+ yang terhidrolisis dan menghasilkan ion H+ sehingga senyawa NH4NO3 bersifat asam c) KCN K+ + CNK+ + H2O CN- + H2O HCN + OHHidrolisis sebagian, karena hanya ion CN- yang terhidrolisis dan menghasilkan ion OH- sehingga senyawa KCN bersifat basa. Jadi, dari ketiga senyawa garam tersebut yang terhidrolisis adalah senyawa NH4NO3 dan KCN. 2. Jawaban peserta didik dengan kode S-16 pada kelompok sedang dengan kategori sangat baik: a. Ca(NO3)2 Ca2+ + 2NO3Bersifat netral, karena kedua ion tidak terhidrolisis b. NH4NO3 H4+ + NO3NH4+ + H2O NH4OH + H+ NO3- + H2O Hidrolisis sebagian, karena hanya ion NH4+ yang terhidrolisis dan menghasilkan ion H+ sehingga senyawa NH4NO3 bersifat asam c. KCN K+ + CN- K+ + H2O CN- + H2O HCN + OHHidrolisis sebagian, karena hanya ion CN- yang terhidrolisis dan menghasilkan ion OH- sehingga senyawa KCN bersifat basa. 3. Jawaban peserta didik dengan kode S-18 pada kelompok rendah dengan kategori baik. a. Ca(NO3)2 Ca2+ + 2NO3Sifatnya netral, karena kedua ion tidak terhidrolisis b. NH4NO3 H4+ + NO3+ NH4 + H2O NH4OH + H+ NO3- + H2O bersifat asam karena hidrolisis sebagian. Hanya ion NH4+ yang terhidrolisis dan menghasilkan ion H+ . c. KCN K+ + CNK+ + H2O CN- + H2O HCN + OHbersifat basa, karena hidrolisis sebagian. Hanya ion CN- yang terhidrolisis dan menghasilkan ion OH- . Lampiran 23 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : MA Al Asror Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester Alokasi Waktu : XI/2 : 5 pertemuan (10 x 45menit) A. Standar Kompetensi 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-asa, metode pengukuran, dan terapannya. B. Kompetensi Dasar 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. C. Indikator Pertemuan 1 1. Mengerjakan soal pretest Pertemuan 2 1. Menjelaskan konsep hidrolisis garam 2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi 3. Menuliskan reaksi hidrolisis garam Pertemuan 3 1. Menentukan massa larutan garam terhidrolisis 2. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis Pertemuan 4 1. Menyelidiki sifat dan menentukan pH larutan garam melalui percobaan Pertemuan 5 1. Mengerjakan soal posttest D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Peserta didik dapat mengerjakan soal pretest dengan benar Pertemuan 2 Melalui pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) : 1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep hidrolisis garam dengan tepat 2. Peserta didik dapat menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi dengan benar 3. Peserta didik dapat menuliskan reaksi hidrolisis garam dengan benar Pertemuan 3 Melalui pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) : 1. Peserta didik dapat menentukan massa larutan garam terhidrolisis dengan benar 2. Peserta didik dapat menentukan pH larutan garam terhidrolisis dengan benar Pertemuan 4 Melalui pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) : 1. Peserta didik dapat menyelidiki sifat dan menentukan pH larutan garam melalui percobaan dengan cermat dan benar Pertemuan 5 1. Peserta didik dapat mengerjakan soal posttest dengan benar E. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 Pretest Pertemuan 2 Hidrolisis Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis merupakan istilah umum yang digunakan untuk reaksi zat dengan air. Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian. Hidrolisis garam adalah reaksi kation atau anion dari suatu garam dengan air. Kation dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang termasuk elektrolit lemah. Sementara kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak terhidrolisis. Contoh: CH3COO- dan HCO3- (ion asam lemah) NH4+ (ion basa lemah) SO42- dan NO3(ion asam kuat) + 2+ Na dan Mg (ion basa kuat) Sifat larutan garam Garam merupakan senyawa ion yang terdiri atas kation logam dan anion sisa asam. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anion berasal dari suatu asam. Jadi, setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion). 1. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat. Garam yang tersusun dari asam dan kuat tidak memberikan perubahan warna pada lakmus, baik lakmus merah maupun lakmus biru. Hal ini menunjukkan bahwa larutan garam bersifat netral. Contohnya kalium sulfat (K2SO4). Garam tersebut dari asam kuat (H2SO4) dan basa kuat (KOH). Apabila garam tersebut dilarutkan dalam air tidak akan mengalami hidrolisis. Hal ini karena ion-ion garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak bereaksi dengan air. K2SO4(aq) → 2 K+(aq) + SO42-(aq) 2 K+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi) SO42-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi) 2. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah mengubah lakmus biru menjadi merah dan tidak mengubah warna lakmus merah. Hal tersebut bahwa larutan garam bersifat asam. Contohnya amonium sulfat. Amonium sulfat terbentuk dari reaksi netralisasi asam kuat (H2SO4) dan basa lemah (NH4OH). Apabila garam tersebut dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis sebagian, sehingga hidrolisis untuk garam-garam ini dinamakan hidrolisis parsial. (NH4)2SO4+(aq) → 2NH4+(aq) + SO42-(aq) 2NH4+ (aq) + H2O (l) 2NH4OH (aq) + 2H+(aq) 2SO4 (aq) + H2O (l) (tidak ada reaksi) 3. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat mengubah lakmus merah menjadi biru dan tidak mengubah warna lakmus biru. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa. Contohnya kalium karbonat. Garam tersebut terbentuk dari basa kuat (KOH) dan asam lemah (H2CO3). Ketika garam tersebut dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi hidrolisis sebagian, sehingga dinamakan hidrolisis parsial. K2CO3(aq) → 2K+ (aq) + CO32- (aq) CO32-(aq) + 2H2O (l) H2CO3 (aq) + 2OH-(aq) 2K+(aq) + 2H2O(l) (tidak ada reaksi) 4. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah. Garam yang terrsusun dari asam lemah dan basa lemah dapat bersifat asam, basa, dan netral. Contohnya CH3COONH4 merupakan salah satu garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah, yaitu campuran dari CH3COOH (asam lemah) dan NH4OH (basa lemah). CH3COONH4 akan terionisasi menjadi CH3COO dan NH4+. Kedua ion tersebut dapat terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total. Reaksinya ionisasinya sebagai berikut. CH3COONH4 (aq)→ CH3COO-(aq)+ NH4+(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq)+ OH-(aq) + NH4 (aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq) Pertemuan 3 pH larutan garam 1. pH garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, sehingga larutannya bersifat netral (pH = 7). 2. pH garam yang tersusun dari basa kuat dan asam lemah. Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis anion. Misal rumus kimia garam aalah LA, maka hidrolisis anion adalah sebagai berikut. Tetapan hidrolisis untuk reaksi di atas adalah Konsentrasi ion OH- sama dengan konsentrasi HA, sedangkan konsentrasi kesetimbangan ion A- dapat dianggap sama dengan konsentrasi ion A- yang berasal dari garam (jumlah ion A- yang terhidrolisis dapat diabaikan). Jika konsentrasi ion A- itu dimisalkan M, maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai berikut. Selanjutnya harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah CH3COOH (Ka) dan tetapan kesetimbangan air (Kw). Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut. Maka penggabungan persamaan di atas menjadi sebagai berikut. Dengan : Kw = tetapan kesetimbangan air Ka = tetapan ionisasi asam lemah M = konsentrasi anion yang terhidrolisis 3. pH garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation. Jika kation yang terhidrolisis itu dimisalkan sebagai BH+, maka reaksi hidrolisis serta persamaan tetapan hidrolisisnya sebagai berikut. Konsentrasi BH+ mula-mula bergantung pada konsentrasi garam yang dilarutkan. Misal konsentrasi BH+ yang terhidrolisis = x, maka konsentrasi kesetimbangan dari semua komponen pada persamaan di atas adalah sebagai berikut. Oleh karena nilai x relatif kecil jika dibandingkan terhadap M, maka M-x = M. maka persamaan dapat ditulis sebagai berikut. Dengan : Kw = tetapan kesetimbangan air Kb = tetapan ionisasi basa lemah M = konsentrasi kation yang terhidrolisis 4. pH garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total. Adapun pH larutan, serta kuantitatif sukar dikaitkan dengan hrga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus. Pertemuan 4 Praktikum Pertemuan 5 Posttest F. Model dan Metode Pembelajaran Model : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Metode : Diskusi, Praktikum G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 2 Sintak Inkuiri Kegiatan Pembelajaran Waktu Terbimbing Orientasi Kegiatan awal 10 Guru mengawali kegiatan menit pembelajaran dengan salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru melakukan appersepsi : “Kalian pasti tahu pasta gigi, asam cuka, dan garam dapur kan? Ketiga contoh dari bahan yang kita sering jumpai dalam kehidupan sehari-hari ternyata memiliki sifat keasaman yang berbeda-beda. Salah satu dari ketiga contoh tersebut merupakan senyawa garam” dan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik :“Apakah kalian tahu apa itu senyawa garam? Apa saja contoh garam yang ada di kehidupan? bagaimana sifatsifatnya? apakah ada hubungannya dengan materi hidrolisis yang akan kita pelajari?” Guru membagi peserta didik ke dalam 6 kelompok yang heterogen Guru membagikan Lembar Kerja Pesera Didik (LKPD) pada setiap kelompok Merumuskan Masalah Kegiatan inti 15 Eksplorasi menit Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencermati LKPD tentang materi hidrolisis yang telah dibagikan. Peserta didik dengan rasa ingin tahu diajak membicarakan mengenai macam sifat garam yang terhidrolisis berdasarkan informasi yang dimiliki sebelumnya. Melalui LKPD, peserta didik dibimbing untuk mengidentifikasi masalah mengenai materi hidrolisis yang terdapat dalam sebuah fenomena dalam LKPD serta yang sering dijumpai peserta didik dalam kehidupan seharihari, yaitu bahan yang digunakan kita sehari-hari pada produk makanan, produk kesehatan, produk pembersih, produk penjernih air, dan pupuk yang mengandung senyawa garam. Peserta didik mengkonstruksikan ide-ide dalam merumuskan pertanyaan terkait fenomena Merumuskan Hipotesis Mengumpulkan Data Menguji Hipotesis Menarik Kesimpulan hidrolisis Elaborasi Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat hipotesis atau menarik kesimpulan sementara terkait dengan fenomena, sesuai permasalahan yang dikemukakan. Peserta didik mengumpulkan sejumlah informasi atau hal yang dapat diamati berdasarkan fenomena dalam LKPD Peserta didik melakukan diskusi terkait fenomena tentang hidrolisis dalam LKPD dengan menjawab pertanyaanpertanyaan dalam LKPD Konfirmasi Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Guru memberikan penekanan terhadap hasil diskusi peserta didik Peserta didik diajak tanyajawab tentang hal yang belum jelas dari diskusi yang telah dilakukan Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan Kegiatan akhir Guru bersama pesera didik merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 10 menit 10 menit 20 menit 15 menit 10 menit Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. Guru memotivasi peserta didik untuk selalu belajar Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam. Pertemuan 3 Sintak Inkuiri Terbimbing Orientasi Kegiatan Pembelajaran Waktu Kegiatan awal 10 Guru mengawali kegiatan menit pembelajaran dengan salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru memberikan appersepsi: “Dari pertemuan sebelumnya, kita telah mengetahui contohcontoh garam dan sifatnya, ternyata setiap garam itu mempunyai sifat dan pH yang berbeda. Ada yang bersifat asam, basa, dan netral. Nah, bagaimana cara mengidentifikasi sifat larutan garam? Tidak hanya melalui indikator universal, sifat larutan garam juga dapat diidentifikasi melalui nilai pH. “Bagaimana cara menentukan nilai pH dari larutan garam yang bersifat asam, basa, dan netral? Untuk mengetahui hal ini, sekarang kita akan mempelajari tentang pH larutan garam yang terhidrolis ” Guru menginstruksikan peserta didik untuk duduk sesuai dengan kelompoknya. Merumuskan Masalah Kegiatan inti Eksplorasi Peserta didik diminta untuk menggali informasi terkait bagaimana cara menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis. Berdasarkan informasi yang didapat, peserta didik diharapkan dapat merumuskan masalah : “Apakah cara menghitung pH antara larutan garam yang terhidrolisis total dan sebagian itu sama? Atau berbeda?” Merumuskan Guru mengarahkan peserta Hipotesis didik untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara sesuai dengan masalah yang dikemukakan. Mengumpulkan Elaborasi Data Peserta didik diminta unutk mengumpulkan sejumlah informasi dari buku paket kimia terkait dengan perhitungan pH hidrolisis Guru menginstruksikan masing-masing kelompok 15 menit 10 menit 20 menit Menguji Hipotesis Menarik Kesimpulan Pertemuan 4 Sintak Inkuiri Terbimbing Orientasi untuk mendiskusikan perhitungan pH hidrolisis pada LKPD Melalui diskusi peserta didik menjawab pertanyaan terkait perhitungan pH yang terdapat pada LKPD Guru mengawasi dan membimbing peserta didik dalam berdiskusi Konfirmasi Guru meminta masing-masing kelompok peserta didik untuk menyampaikan hasil diskusinya Guru menanggapi dan membenarkan jika ada jawaban yang salah Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang dilakukan Kegiatan akhir Peserta didik dengan bimingan guru menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi Guru memberi tugas individu mengenai perhitungan pH pada LKPD Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam Kegiatan Pembelajaran 15menit 15 menit 5 menit Waktu Kegiatan awal 5 menit Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan Merumuskan Masalah Merumuskan Hipotesis salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru melakukan appersepsi dengan meghubungkan materi yang sudah dipelajari dengan percobaan yang akan dilakukan. Guru meminta peserta didik untuk duduk sesuai dengan kelompoknya Guru menjelaskan ketentuan dalam pelaksanaan percobaan Kegiatan inti Eksplorasi Guru mengintruksikan masing-masing kelompok untuk mengamati rancangan percobaan yang telah disusun Peserta didik mempelajari cara kerja dari praktikum yang akan dilaksanakan dan membuka kesempatan untuk peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami sebelum percobaan dimulai. Elaborasi Guru meminta peserta didik untuk membaca kembali tujuan percobaan dan merumuskan hipotesis Mengumpulkan Peserta didik menyiapkan Data alat dan bahan yang dibutuhkan untuk percobaan Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan rancangan percobaan yang telah disusun Peserta didik mencatat hasil percobaan sesuai dengan hasil pengamatan Guru membimbing dan mengawasi peserta didik selama melakukan praktikum Menguji Peserta didik berdiskusi Hipotesis dengan kelompoknya untuk menarik kesimpulan sementara sesuai hasil percobaan apakah sesuai dengan hipotesis awal Menarik Konfirmasi Kesimpulan Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan kesimpulan sementara Peserta didik saling menanggapi pertayaanpertanyaan dan pendapat dari peserta didik lain sesama kelompok atau antar anggota kelompok Guru memberikan penguatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik ketika melakukan kegiatan percobaan Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan Kegiatan akhir Peserta didik dengan bimbingan guru menarik kesimpulan hasil percobaan dengan berlandaskan bukti Guru memberi tugas individu untuk membuat laporan hasil percobaan Guru menutup pembelajaran dengan salam H. Sumber dan Media Pembelajaran LKS Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA kelas XI Jilid 1. Jakarta: Erlangga. I. Penilaian Penilaian yang dilakukan pada pembelajaran kali ini adalah pengisian soal-soal pada lembar kerja peserta didik. Semarang, Februari 2016 Mengetahui, Guru Mapel Kimia Peneliti Bayu Sulistyowati, S.Pd Munadhiroh Kepala Sekolah Drs Sya’roni, S Pd Lampiran 24 (Lembar Kerja Peserta Didik) HIDROLISIS Nama : No Absen : KEGIATAN 1 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan terapannya Kompetensi Dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang terhidrolisis dalam air dan menghitung larutan pH larutan garam tersebut. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian hidrolisis garam 2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi 3. Tujuan Menuliskan reaksi hidrolisis garam Pembelajaran : Peserta didik dapat, 1. Menjelaskan pengertian hidrolisis garam dengan benar 2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi dengan benar dan tepat 3. Menuliskan reaksi hidrolisis garam dengan benar 2 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI fenomena Siapa sih yang tak kenal asam cuka, pasta gigi, dan garam dapur? Hampir semua orang tahu. Cuka biasa digunakan untuk memasak atau sebagai bumbu pelengkap ketika kalian makan bakso, pasta gigi untuk menggosok gigi, sedangkan garam dapur untuk memasak. Ketiga bahan tersebut memiliki sifat keasaman/kebasaan yang berbeda. Cuka bersifat asam, pasta gigi bersifat basa, dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan menghasilkan garam dan air. Reaksi ini sering disebut dengan reaksi penetralan. Akan tetapi, tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena kenyataannya larutan garam dapat bersifat asam ataupun basa. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral? Komponen apa yang mempengaruhinya? Hal ini dijelaskan melalui konsep hidrolisis. Nah, untuk memahaminya perhatikan larutanlarutan pada gambar.1 percobaan berikut ini: Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 3 Amatilah gambar di atas , kemudian lengkapilah tabel 1. berikut ini : Tabel 1. Perubahan Warna Kertas Lakmus Larutan garam Perubahan kertas lakmus merah Perubahan kertas lakmus biru Sifat larutan garam NaCl NH4Cl NaCH3COO Pertanyaan 1. Bagaimanakah sifat yang dimiliki ketiga larutan garam tersebut? ............................................................................................................................. ....... .................................................................................................................................... ............................................................................................................................. ....... 4 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 2. Berdasarkan info yang kalian dapatkan melalui gambar dan tabel yang tertera, mengapa ketiga larutan garam di atas dapat memiliki sifat tersebut? jelaskan perubahan warna yang terjadi! .................................................................................................................................... ............................................................................................................................. ....... .................................................................................................................................... Sifat Larutan Garam Sebagaimana yang kamu ketahui, garam merupakan senyawa ionik yang terdiri dari kation dan anion. Kation garam dapat dianggap berasal dari suatu basa, sedangkan anionnya berasal dari suatu asam. Jadi, setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan komponen asam (anion). Sebagai contoh adalah larutan natrium klorida, NaCl (aq). NaCl terdiri dari kation Na+ yang dapat dianggap berassal dari larutan NaOH dan anion Cl- yang berasal dari larutan HCl. Di dalam air, NaCl terdapat sebagai ion-ion terpisah. NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq) Kita perlu ingat, bahwa sebagian asam dan basa ada yang tergolong elektrolit kuat dan ada yang elektrolit lemah. Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 5 Pertanyaan Di antara asam dan basa yang biasa ditemukan , yang tergolong elektrolit kuat adalah : Asam kuat : Basa kuat : Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam-basa penyusunnya, -Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat ................................... [1] -Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat ................................. [2] -Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat .................................[3] -Garam dari asam lemah dan basa lemah bersifat ............................... [4] Konsep Hidrolisis Kita telah melihat bahwa larutan garam ada yang bersifat asam, basa atau netral. Sebagai contoh, larutan NH4Cl ternyata bersifat asam. Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan? Sifat larutan garam ini dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti 6 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI penguraian. Hidrolisis kation menghasilkan ion H+ atau H3O+ sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH -. a. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat contoh: Natrium klorida terdiri dari kation Na+ dan anion Cl -. Baik ion Na+ maupun Cl - berasal dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis. Mekasnisme reaksinya adalah sebagai berikut: NaCl (aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O Cl-(aq) + H2O Jadi Natrium klorida tida k mengubah perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air, dengan kata lain, larutan Natrium klorida bersifat netral. b. Garam dari asam lemah dan basa kuat Contoh: Natrium asetat terdiri dari kation Na Na + + dan anion CH3COO - . Ion berasal dari basa kuat, NaOH, sehingga tidak beraksi dengan air. Ion CH3COO- berasal dari asam lemah, CH3COO -, sehingga bereaksi dengan air. Jadi Natrium asetat terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu hidrolisis anion. Mekasnisme reaksinya adalah sebagai berikut : Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 7 NaCH3COO(aq) Na+(aq) Na+(aq) + CH3COO –(aq) + H2O(l) CH3COO –(aq) + H2O(l) CH3COOH (aq) + OH- (aq) Hidrolisis menghasilkan ion OH–, maka larutan akan bersifat basa. c. Garam dari asam kuat dan basa lemah Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial), yaitu hidrolisis kation. Contoh: NH4+ dan anion Cl-. Ion NH4+ Amonium klorida terdiri dari kation berasal dari basa lemah NH4OH dan mengalami hidrolisis. Sedangkan ion Cl-. berasal dari asam kuat HCl dan tidak mengalami hidrolisis. Mekanisme reaksi yang terjadi sebagai berikut : NH4+(aq) + . Cl –(aq) NH4Cl(aq) NH4+(aq) + H2O(l) Cl –(aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq) Hidrolisis menghasilkan ion H +, maka larutan akan bersifat asam d. Garam dari asam lemah dan basa lemah Baik kation maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut Hidrolisis sempurna. 8 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Contoh: Amonium asetat terdiri dari kation ( NH4+ ) dan anion ( CH3COO – ). Baik ion NH4+ dan anion CH3COO– berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis. Mekanisme yang terjadi adalah sebagai berikut : NH4CH3COO(aq) NH4+(aq) + CH3COO –(aq) NH4+(aq) NH4OH(aq) + H+(aq) + H2O(l) CH3COO –(aq) + H2O(l) CH3COOH (aq) + OH –(aq) Pertanyaan Perhatikanlah kalimat berikut ini ! Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif dari asam dan basa yang menyusunnya. Jika asam lebih [kuat/lemah]* daripada basa (Ka < Kb), maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat [asam/ netral/ basa ]* dari asam (Kb < Ka), kation yang terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat [ asam/ netral / basa]*. sedangkan jika asam sama lemahnya dengan basa ( Ka= Kb), larutan akan bersifat [asam/ netral/ basa ]* [*= coret yang salah] Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 9 Perhatikan dan tuliskanlah kation dan anion dari larutan garam yang terbentuk pada tabel berikut: Tabel 2. Kation dan Anion dari Larutan Garam Larutan garam Kation Anion NH4Cl CH3COONa KCl (NH4)2SO4 Na2CO3 NH4CH3COO Dari data pada table 2, lengkapilah persamaan reaksi untuk kation dan anion garam berikut: Jika kation atau anion tidak dapat bereaksi, berilah garis miring (/) pada tanda panah (⇄) Tabel 3. Persamaan Reaksi Hidolisis Garam Larutan Garam NH4Cl Persamaan Reaksi Hidrolisis Bereaksi atau tidak K : NH4+(aq) + H2O(l) ⇄ NH4OH(aq) + H+(aq) A: Cl-(aq) + H2O(l) CH3COONa 10 K ……(aq) + H2O(l) ⇄ …. (aq) +… (aq) Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI A …… (aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +…. (aq) K ……(aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) KCl A …… (aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) (NH4)2SO4 K ……(aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) A …… (aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) Na2CO3 K ……(aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) A …… (aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) NH4CH3COO K ……(aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) A …… (aq) + H2O(l) ⇄ … (aq) +… (aq) Ket: **Kation ***Anion Pertanyaan 1. Diantara larutan garam yang terbentuk, manakah garam yang kation dan anionnya (keduanya) tidak bereaksi dengan air? ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................................................... ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................................................... Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 11 2. Diantara larutan garam yang terbentuk, manakah garam yang hanya kation atau anionnya bereaksi dengan air? ............................................................................................................................. .......... ......................................................................................................................... .............. ............................................................................................................................. .......... ........................................................................................................... ............................ 3. Diantara larutan garam yang terbentuk, manakah garam yang kation dan anionnya (keduanya) bereaksi dengan air? ..................................................................................................................... .................. ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................... ................................ ............................................................................................................................. .......... 4. Berdasarkan konsep yang telah kalian pelajari, jelaskan apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam? ............................................................................................................................. .......... .............................................................................................................. ......................... ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................................................... 5. Apa saja jenis-jenis hidrolisis garam? ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................................................... ............................................................................................................................. .......... ....................................................................................................................................... 6. Tentukan garam yang mengalami hidrolisis total, sebagian, maupun tidak terhidrolisis! Berikan masing-masing satu contoh beserta reaksi hidrolisisnya! 12 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI ............................................................................................................................. .......... ......................................................................................................................... .............. ............................................................................................................................. .......... ........................................................................................................... ............................ Bagian 1 1. Berikut ini merupakan daftar bahan-bahan yang digunakan Rina untuk melakukan praktikum : a. Natrium nitrit b. Kalium klorida c. Amonium Sianida Dari ketiga larutan garam tersebut manakah yang dapat terhidrolisis total maupun sebagian? berikan alasanmu! (tuliskan persamaan reaksinya !) ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 2. Diketahui garam (NH4)2SO4 akan terionisasi sempurna menurut persamaan reaksi berikut: (NH4)2SO4 NH4+ + H2O 2NH4+ + SO42NH4OH + H+ Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 13 SO42- + H2O Apakah garam (NH4)2SO4 akan terhidrolisis jika direaksikan dengan air? Jika iya, bagaimana sifat garam yang terhidrolisis? Berikan alasannya! ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 14 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI KEGIATAN 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan terapannya Kompetensi Dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang terhidrolisis dalam air dan menghitung larutan pH larutan garam tersebut. Indikator : 1. Menentukan massa larutan garam terhidrolisis 2. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat, 1. Menentukan massa larutan garam terhidrolisis dengan benar 2. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis dengan benar Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 15 pH Larutan Garam Harga pH larutan garam dapat ditentukan dengan cara : 1. Melakukan pengukuran secara langsung menggunakan indikator universal maupun pH meter. 2. Menghitung pH menggunakan data konsentrasi pelarutan garam. Pelarutan garam pada reaksi hidrolisis ion garam oleh air menyebabkan terjadinya perubahan harga pH air. Penentuan pH suatu larutan garam perlu memperhatikan reaksi kesetimbangan hidrolisis yang terjadi. Pada hidrolisis garam dikenal dengan istilah tetapan hidrolisis (Kh) yang digunakan untuk menunjukkan kesetimbangan hidrolisis secara kuantitatif. Tetapan hidrolisis (Kh) terkait dengan dengan tetapan ionisasi asam (Ka) dan tetapan ionisasi basa (Kb) serta dapat digunakan untuk menentukan pH larutan. 1. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis …………………[1] Misal garam NaA (aq) Na+ (aq) + A- (aq) Ion A- terhidrolisis oleh air membentuk reaksi kesetimbangan, maka hidrolisis anion adalah sebagai berikut: Tuliskan persamaan reaksi hidrolisis ion A- pada kotak di bawah ini 16 [2] Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Sehingga diperoleh harga tetapan kesetimbangan hidrolisis, Kh. Kh HAOH ………..persamaan [1] A bila pembilang dan penyebut pada persmaan harga Kh tersebut + dikalikan dengan [H ] maka diperoleh persamaan : Kh ............ x ...... ....... ...... Kh ........ x.............. .............. ……………persamaan[2] .......... Kw ……………………..persamaan [3] Ion asam HA terionisasi dengan reaksi, H+ (aq) + A-(aq) HA(aq) Harga tetapan kesetimbangan asam, Ka. H A atau Ka Sehingga HA Kh 1 xK w Ka ...... 1 K a .............. ………persamaan [4] ………..persamaaan [5] Dengan mensubstitusikan persamaan (1) ke persamaan (5), maka diperoleh persamaan berikut: Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 17 ........... 1 xK ...... K a w ……………persamaan [6] Jika HA OH OH A 2 maka Kw Ka ………..persamaan [7] AYO INGAT! Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami Sehingga didapatkan hidrolisis parsial/sebagian dalam air. Larutannya bersifat basa (pH>7) ………..persamaan [8] Dengan 18 Kw = tetapan ionisasi air (10-14) Ka = tetapan ionisasi asam [A-] = konsentrasi ion garam yang terhidrolisis Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Contoh 1: 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan Ba(OH)2 0,1 M.Tentukan pH campuran. (Ka CH3COOH= 10-5) Penyelesaian : MENCARI mol dari masing-masing larutan Dik. 100 mL CH3COOH 0,1 M = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol 50 mL Ba(OH)2 0,1 M = 50 mL x 0,1 M= 5 mmol Ka CH3COOH= 10-5 Dit . pH campuran? Jawab. Menentukan larutan mana yang kuat dan lemah Ba(OH)2 = basa kuat CH3COOH = asam lemah Menuliskan persamaan reaksi nya 2CH3COOH(aq) + Ba(OH)2(aq) → Ba(CH3COO)2(aq) + 2H2O(l) M : 10 mmol 5 mmol R : 10 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol : 0 0 5 mmol 5 mmol 5mmol S Diperoleh sisa garam, menuliskan persamaan reaksi garam ; Ba(CH3COO)2 (aq) → Ba2+ (aq) + 2CH3COO-(aq) 5mmol 5 mmol 10 mmol Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 19 Karena larutan garam berasal dari asam lemah dan basa kuat, maka yang terhidrolisis adalah anionnya, sehingga diperoleh molaritas anion garam; [g]= [CH3COO- ]= Menghitung pH larutan garam 2. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis……………..[1]. Jika ………………[2] yang terhidrolisis itu adalah B+ , Misal garam BX (aq ) B+ (aq) + X-(aq) Ion B+ terhidrolisis oleh air membentuk reaksi kesetimbangan, maka persamaan reaksi hidrolisisnya adalah : Tuliskan persamaan reaksinya pada kotak di bawah ini! …….[3] Sehingga diperoleh harga tetapan kesetimbangan hidrolisis, Kh. 20 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI BOH H B Kh ………..persamaan [1] jika pembilang dan penyebut pada persamaan harga Kh dikalikan [OH-] maka diperoleh, persamaan; Kh .......... x ..... ...... ..... Sehingga Kh ...... x............ ........... …………… persamaan [2] ............ K w ………..persamaan [3] Ion basa BOH terionisasi dengan reaksi, B+(aq) + OH-(aq) BOH(aq) Harga tetapan kesetimbangan basa, Kb. B OH Kb BOH atau ...... 1 K b .......... ………..persamaan [4] Sehingga Kh 1 xK w Kb ………persamaan [5] Dengan mensubstitusikan persamaan (1) ke persamaan (5), diperoleh persamaan berikut: Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 21 .............. 1 xK w ...... Kb ………..persamaan [6] Jika H B 2 BOH H maka Kw Kb Sehingga didapatkan Dengan Kw = tetapan ionisasi (1014) Kb = tetapan ionisasi basa [B+]= konsentrasi ion garam yang terhidrolisis Contoh 2 : Berapa gram NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan pH= 5? (N=14; H=1; Cl=35,5; Kb NH3= 10-5) 22 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Penyelesaian : Mencari [H+] dari nilai pH Dik : pH= 5 → [H+]= 10-5 M Volume larutan = 500 mL Mr NH4Cl = 53,5 g/mol Jawab : Menentukan asal garam NH4Cl = garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Mencari massa garam dengan menggunakan rumus hidrolisis, dengan memasukkan nilai [H+], Kw, dan Ka yang telah diketahui Jadi : NH4Cl → NH+ + Cl0,1 M Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 23 3. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, sehingga larutannya bersifat …………….(pH=…….)[1] Na+ (aq)+ Cl- (aq) Contoh : NaCl (aq) Ion Na+ berasal dari ………………[2] dan ion Cl- berasal dari …………….[3] sehingga tidak terhidrolisis. 4. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah Garam yang berasal asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis …………….[1] (kation dan anion mengalami hidrolisis). Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. Misal garam MZ, berasal dari basa lemah MOH dan asam lemah HZ, reaksi hidrolisis yang terjadi adalah, MZ (aq) M+ (aq)+ Z- (aq) M+ (aq)+ H2O(l) MOH (aq)+ H+(aq) Z-(aq) + H2O(l) HZ(aq) + OH-(aq) + 24 …… (aq) + ….. (aq) + …….(l) …….(aq) + ……(aq) + ……(aq) +…… (aq) …… (aq) + ……(aq) + …….(l) ……(aq) + …….(aq) Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Sehingga diperoleh harga tetapan kesetimbangan hidrolisis, Kh Kh MOH HZ M Z jika dikalikan dengan H OH H OH akan diperoleh: Kh ....... x ....... x.............. ............. ............. Pada larutan garam yang anion dan kation bereaksi seperti asam dan basa, konsentrasi H+ dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Dari persamaan Kh MOH HZ M Z AYO DIINGAT! Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total jika [MOH]=[HZ] dan [M+]=[Z-] dalam air. Maka HZ Z Harga pH tidak tergantung 2 Kh Kh pada konsentrasi garam, 2 tetapi bergantung pada nilai HZ Z dan Ka H Z Ka dan Kb. HZ Sehingga H K HZ Z a Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 25 H K H a Kh Kh Ka 2 H Ka H 2 Ka 2 Kh 2 Kh H Kh Ka H Kw Ka K a Kb H Kw Ka Kb 2 2 2 2 2 H Jadi, 26 pH log H Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Contoh 3: Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka=10-5) dicampur dengan 50 mL larutan NH4OH 0,1 M (Kb=10-6). Berapa pH larutan yang terjadi? Jawab : Pertanyaan Sejauh mana pemahaman kalian ? 1. Jika 50 ml larutan KOH 0,5 M dicampur dengan 50 ml larutan CH3COOH 0,5 M, hitung pH campuran yang terjadi (Ka=10-6)? ............................................................................................................................. .............. ........................................................................................................................................... ............................................................................................................................. .............. Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 27 2. Hitung pH larutan ammonium nitrit, NH4NO2 0,1 M , jika diketahui Ka =1 x10-4 dan Kb = 1x10-5? ............................................................................................................................. ....... ............................................................................................................................ ........ ............................................................................................................................. ....... .................................................................................................................... ................ ............................................................................................................................. ....... ............................................................................................................ ........................ ............................................................................................................................. ....... .................................................................................................................................... ............................................................................................................................. ....... Bagian 2 1. Soda kue (NaHCO3) merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pengembang dalam pembuatan bolu atau roti. Sedangkan pemutih pakaian seperti (NaClO) merupakan salah satu bahan kimia yang terdapat dalam BayclinTM. Kedua bahan kimia tersebut merupakan senyawa garam. a. Jika kedua senyawa garam tersebut dilarutkan dalam air dan mempunyai molaritas yang sama, larutan mana yang akan mempunyai pH lebih rendah? Jelaskan !(Catatan: kamu dapatmenjelaskan dengan atau tanpa harus menggunakan perhitungan rinci) Ka HClO- = 3,5 x 10-1 dan Ka HCO3- = 2,1 x 104 b. Bagaimana sifat (asam, basa atau netral) kedua larutan garam tersebut? Berikan penjelasan atas pilihanmu! 28 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI ............................................................................................................................. .... ............................................................................................................................. .... ............................................................................................................................. .... ............................................................................................................................. .... ............................................................................................................................. .... ........................................................................................................................... ...... ............................................................................................................................. .... 2. Seorang laboran hendak membuat suatu larutan NH 4Cl sebanyak 500 mL dengan pH 5-log 2, dengan nilai Kb = 10-5. Berapa gram kristal NH4Cl yang diperlukan? ( Ar N=14; Cl=35,5; H=1). ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... ................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .... .......................................................................................................................... Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 29 KEGIATAN 3 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya Kompetensi Dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang terhidrolisis dalam air dan menghitung larutan pH larutan garam tersebut. Indikator : 1. Menyelidiki sifat dan menentukan pH larutan garam melalui percobaan Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat, 1. Menyelidiki sifat dan menentukan Ph larutan garam melalui percobaan dengan cermat dan benar 30 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI MENENTUKAN SIFAT & pH LARUTAN GARAM I. DASAR TEORI Reaksi antara asam dan basa menghasilkan suatu garam. Garam tersebut dapat memiliki sifat asam, basa, atau netral. Hal itu tergantung pada jenis asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam sedangkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Untuk mengetahui pH suatu garam dapat digunakan beberapa indikator, seperti halnya pengukuran pH larutan asam maupun basa. Salah satu contoh indikator adalah kertas lakmus. Namun kertas lakmus ini tidak dapat menunjukkan pH secara kuantitatif, melainkan hanya secara kualitatif, yakni apakah garam itu bersifat asam, basa, ataukah netral. Adapaun indikator lain yaitu indikator universal, indikator universal ini dapat mengukur pH secara kuantitatif, selain indikator universal terdapat alat yang digunakan untuk mengukur pH secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan pH meter. II. ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Gelas Aqua 2. Gelas ukur 10 mL 3. Batang pengaduk 4. Kertas lakmus 5. Indikator universal B. Bahan 1. MSG 2. Garam dapur 3. Pasta gigi 4. Bayclin 5. Tawas 6. Aquades Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 31 III. CARA KERJA 1. Masukkan masing-masing produk yang mengandung garam ke dalam gelas aqua, kemudian tambahkan aquades sampai 10 ml, lalu aduk campuran hingga homogen. 2. Masukkan kertas lakmus ke dalam masing-masing larutan garam dan ukur pH nya dengan indikator universal. IV. HASIL PENGAMATAN Lengkapi tabel di bawah ini sesuai hasil percobaan yang kalian amati! Contoh Produk Garam dapur Bayclin Tawas Pasta gigi MSG V. Rumus kimia Perubahan Warna Kertas Lakmus Merah pH Biru Sifat larutan NaCl NaClO Al2(SO4)3 CaCO3 C5H8O4Na KESIMPULAN SEMENTARA ........................................................................................................................... .................................................................................................... ....................... ........................................................................................................................... .............................................................................................................. ............. ........................................................................................................................... ........................................................................................................................ ... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 32 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI VI. PERTANYAAN 1. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, kelompokkan larutan garam yang merubah lakmus merah menjadi biru, lakmus merah tetap merah, lakmus biru menjadi merah, lakmus biru tetap biru ! Perubahan warna kertas lakmus Larutan garam Merah menjadi biru Merah tetap merah Biru menjadi merah Biru tetap biru 2. Kelompokkan masing-masing larutan garam yang merubah kertas lakmus dengan hasil akhir merah semua dan biru semua! Hasil Akhir Warna Kertas Lakmus Larutan garam Merah Semua Biru Semua 3. Tentukan sifat dari masing-masing larutan garam tersebut ! Larutan Garam Sifat (asam, basa, atau netral) Garam dapur (NaCl) Bayclin (NaClO) Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI 33 Tawas (Al2(SO4)3) Pasta Gigi (CaCO3) MSG (C5H8O4Na) 4. Sebutkan garam mana saja yang mengalami hidrolisis ? ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 5. Bagaimana ciri-ciri garam yang mengalami hidrolisis berdasarkan percobaan diatas ? ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... 34 Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI Lampiran 25 CATATAN PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2016 Pembelajaran ke 1 Pada pertemuan pertama dengan proses pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas XI-IPA 2, dimulai dengan kegiatan orientasi dengan menjelaskan topik, tujuan, pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan serta memberikan apersepsi dan pertanyaan yang membimbing peserta didik. Pada pertemuan pertama ini, sebagian peserta didik masih terlihat pasif dalam kegiatan pembelajaran dan belum terlihatnya keteranpilan “membangun keterampilan dasar” peserta didik, hanya beberapa peserta didik saja yang dengan antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membimbing yang diberikan oleh guru. Pada pertemuan pertama, peserta disuguhkan sebuah fenomena bahanbahan yang sering mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu : cuka, pasta gigi, dan garam dapur dan diminta untuk mengidentifikasi sifat dari bahan-bahan tersebut berdasarkan percobaan menggunakan kertas lakmus yang tertera dalam LKPD. Secara keseluruhan peserta didik masih keliru dalam membaca kertas lakmus, sehingga peserta didik kesulitan mengidentifikasi sifat dari bahan-bahan yang tersebut, sehingga guru membimbing dengan memberikan pertanyaanpertanyaan seperti yang tertera dalam LKPD serta membimbing kelompok-kelompok kecil yang heterogen yang telah dibentuk sebelumnya agar mempermudah penyebaran informasi, yaitu dengan adanya kelompok-kelompok heterogen. Dari kegiatan diskusi tersebut terlihat bahwa peserta didik kognitif tinggi dapat membantu peserta didik lain dibawahnya, sedangkan peserta didik dari kelompok sedang dan rendah akan termotivasi oleh peseta didik dari kelompok kognitif tinggi. Hari/Tanggal : Senin, 28 Februari 2016 Pembelajaran ke 2 Pada pembelajaran hari kedua dengan proses pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas XI-IPA 2 telah masuk materi perhitungan pH. Sebelum masuk kedalam perhitungan pH peserta didik terlebuh dahulu dibimbing untuk mengenal jenis-jenis hidrolisis yaitu hidrolisis sebagian dan total serta rumus-rumus yang dapat digunakan dalam penyelesaian perhitungan pH. Dalam menyelesaiakan soal-soal perhitungan, sebagian peserta didik masih kesulitan dalam mengidentifikasi apa yang diketahui dalam soal, seperti : massa, volume, pH, nilai Ka ataupun Kb, serta penggunaan rumus dalam penyelesain soal-soal hitungan tersebut, namun dengan adanya latihan-latihan soal perhitungan pH baik dalam proses pembelajaran ataupun pekerjaan rumah peserta didik menjadi lebih mahir menggunakan prosedur yang tepat dalam menyelesaikan soal-soal perhitungan pH, yaitu peserta didik telah mampu mengidentifikasi massa, volume, pH, nilai Ka ataupun Kb yang diketahui dalam soal dan mampu memasukkannya serta mengoperasikannya dalam rumus yang digunakan untuk mnyelesaikan soal perhitungan pH. Selain penggunaan rumus, sebagian peserta didik juga kesulitan dalam pengoperasian hitungan matematis, namun ketika peserta didik dihadapkan dalam kelompok yang heterogen, peserta didik dari kelompok kognitif tinggi mampu membantu peserta didik lain, sehingga peserta didik lain menjadi terbantu dalam pengerjaan soal perhitungan ini. Hari/Tanggal : Kamis, 3 Maret 2016 Pembelajaran ke 3 Pada pembelajaran hari ketiga diadakan kegiatan praktikum hidrolisis. Hal ini bertujuan agar peserta didik menyelididki sifat garam pada bahan-bahan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari hari serta mengukur pH garam menggunakan indikator universal dengan benar. Dalam kegiatan praktikum ini, sebagian peserta didik telah mampu memberikan hipotesis mengenail sifat dari bahan-bahan yang hendak dipraktikumkan. Hal ini dikarenakan sebelumnya peserta didik telah mencari tau rumus kimia dari bahan-bahan yang digunakan. Dengan mengetahui rumus kimia bahan-bahan tersebut, peserta didik dapat mengidentifaksi komponen asam-basa penyusun bahan, sehingga mengetahui sifat dari bahan tersebut. Secara umun, peserta didik antusias dalam kegiatan praktikum ini, hal ini terlihat dari semua anggota setiap kelompok yang meminta bagian dalam pembuatan berbagai larutan yang dibutuhkan serta pencelupan lakmus kedalam masing-masing larutan tersebut. Dalam kegiatan praktikum tersebut juga terlihat komunikasi yang baik anta anggota dalam kelompok, sebagian anggota mengamati perubahan lakmus, dan anggota yang lainnya mencatat hasil pengamatan tersebut. Selanjutnya dengan berdikusi, peserta didik telah mampu menyimpulkan sifat dari setiap bahan tersebut dan mengelompokkannya kedalam garam yang mengalami hidrolisis atau tidak berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. Lampiran 26 DOKUMENTASI Gambar 1. Kegiatan Mengerjakan Soal Uji Coba di kelas XII-IPA 1 Gambar 2. Kegiatan Mengerjakan Soal Pretest di kelas XI-IPA 2 Gambar 3. Kegiatan Pembelajaran di kelas XI-IPA 2 Gambar 4. Kegiatan diakusi di kelas XII-IPA 1 Gambar 5. Kegiatan Posttest di kelas XII-IPA 1 Gambar 6. Kegiatan Penutupan di kelas XII-IPA 1 Lampiran 27 Lampiran 27 Lampiran 28 Lampiran 29 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri Nama Lengkap : Munadhiroh Tempat & Tgl. Lahir : Semarang, 20 Agustus 1994 NIM : 123711022 Alamat Rumah : Polaman RT. 02/RW.02, Mijen, Semarang HP : 081931944942 E-mail : [email protected] B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal a. MI NU Al-Hikmah : Lulus Tahun 2006 b. MTs NU Al-Hikmah : Lulus Tahun 2009 c. SMA Nurul Islami : Lulus Tahun 2012 2. Pendidikan Non-Formal a. Madrasah Diniyah Nurul Huda Polaman Semarang, 7 Desember 2016 Munadhiroh NIM : 123711022