Perpustakaan Universitas Indonesia >> Laporan Penelitian Dikti Pemakaian campuran bahan pozzolan dan kapur sebagai bahan stabilisasi tanah gambut yang ramah lingkungan untuk konstruksi jalan Noor Endah Mochtar Deskripsi Dokumen: http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=134592&lokasi=lokal -----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Tanah gambut dapat dikelompokkan sebagai tanah yang sangat lembek dengan daya dukung yang rendah dan pemampatan yang besar. Usaha perbaikan tanah secara mekanis telah banyak dilakukan dan hasilnya sangat memuaskan. Tetapi perbaikan tanah cara stabilisasi dengan kapur belum berhasil dengan baik karena gambut tidak memiliki kandungan silica dan kandungan organiknya sangat tinggi. Oleh sebab itu diperlukan bahan pozzolan yang mengandung banyak silika yang ramah lingkungan untuk campuran kapur sebagai bahan stabilisasi agar diperoleh hasil stabilisasi seperti pada perbaikan tanah gambut cara mekanis. Bahan pozzolan yang diteliti dalam penelitian ini adalah abu sekam dan fly ash. Bahan tersebut dicampur dengan kapur dengan prosentase yang berbeda dan diperam dalam waktu yang berbeda untuk ditest unconfined compression dan test Toxicity Characteristics Leachate Procedure (TCLP). Campuran yang memberikan peningkatan kekuatan yang optimal dan aman terhadap lingkungan dipilih sebagai bahan stabilisasi. Bahan stabilisasi yang terpilih kemudian dicampur dengan tanah gambut dengan prosentase yang berbeda dan diperam dalam waktu yang berbeda pula. Semua sampel di test untuk dilihat perubahan perilaku phisik dan teknis tanah gambut yang telah distabilisasi. Evaluasi perubahan diamati sebagai fungsi dari prosentase bahan stabilizer dan waktu pemeraman. Prosentase campuran yang memberikan hasil yang terbaik dipilih untuk dibuat model fisik skala laboratorium. Dari model tersebut dapat diamati perubahan perilaku kemampumampatannya dan ditentukan parameter-2 tanah yang diperlukan untuk memprediksi peningkatan daya dukung tanah menggunakan program Plaxis. Hasil yang sudah diperoleh pada penelitian Tahun I ini adalah: bahan pozzolon yang dipilih (abu sekam dan fly ash) merupakan bahan yang ramah lingkungan (tidak mengandung toxic). Prosentase bahan stabilisasi (kapur dan Pozzolon) yang memberikan nilai yang paling baik adalah 30% kapur dan 70% bahan pozzolon. Sedang prosentase bahan stabilisasi yang dipakai untuk dicampurkan kedalam tanah gambut yang memberikan nilai paling optimum dalam merubah perilaku gambut adalah 5% bahan stabilisasi dan 95% gambut. Tanah gambut yang sudah distabilisasi mengalami perubahan perilaku, diantaranya adalah harga specific gravity meningkat, kadar air menurun, pH tanah menjadi netral, dan kekuatan tanah sedikit meningkat; kekuatan tanah sebetulnya mempunyai kecenderungan meningkat dengan bertambahnya umur pemeraman.