CHORDATA PISCES Ima Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic) Hickman et al., 2008. Integrated Priciples of Zoology, Fourteenth Edition. McGraw-Hill. Halaman 362-393. Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air. Bernapas dengan insang (operculum) dibantu dengan kulit. Rangka tersusun atas tulang sejati. Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik. Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang. Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes) dan ikan yang bertulang rawan (Chondrichetyes). SISTEM PENCERNAAN Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris).Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung.Dari lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.Usus bermuara pada anus SISTEM PERNAFASAN Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Setiap insang terdiri daripada satu lengkung insang yang bertulang, sebaris sisir insang dan dua baris filamen insang yang lembut. Setiap filamen insang memiliki lapisan tipis (Lamela) yang banyak mengandung pembuluh darah. Filamen insang memiliki ruang permukaan yang besar untuk pertukaran gas. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan 02 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum. SISTEM REPRODUKSI Reproduksi pisces terjadi secara seksual Memiliki organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovary). Fertilisasi bisa terjadi secara eksternal maupun internal. Ovarium pada Elasmoranchi padat, tapi kurang kompak, terletak pada anterior rongga abdomen. Pada Teleostei tipe ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang. Sebagian besar betina dan jantan merupakan individu terpisah. Akan tetapi, pada beberapa famili jantan dan betinanya bisa terdapat pada satu invidu sehinga mereka dapat melakukan pembuahan sendiri (Hermafrodit). SISTEM PERNAFASAN Alat peredaran darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus. Jantung ikan terdiri ata dua ruangan, atrium dan ventrikel dan terletak di belakang insang. Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. Diantara antrium dan ventrikel jantung terdapat klep untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal karena darah dari insang langsung beredar ke seluruh tubuh kemudian masuk ke jantung. Jadi darah hanya beredar sekali melalui jantung dengan rute dari jantung ke insang lalu ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung