Tugas Akhir SIM case 4 chapter 4 PDF

advertisement
Bab1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sistem Software atau dalam bahasa Indonesianya disebut perangkat lunak
merupakan alat pembantu manusia dalam menjalankan aktivitas manusia
khusunya dalam bidang bisnis yang berkenaan dalam sistem imformasi dan
pemakaian personal computer (PC) atau micro computer. Dalam melakukan
aktifitas bisnis kita sering kali menghadapi kendala keterbatasan sumber daya baik
itu manusia itu sendiri (Brainware) maupun teknologi yang kita pakai dalam
melakukan bisnis seperti menggunakan komputer maupun laptop (Hardware).
Keterbatasan tersebut dikarenakan diperlukan alat khusus untuk membantu kinerja
Brainware dan Hardware secara optimal dan tersebut berupa perangkat lunak atau
disebut Software.
Software merupakan istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer (wikipedia). Dengan kata
lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan
perbedaan dengan perangkat keras komputer (Hardware).
Menurut artikel online dari Svhoong.com, Software tidak dibatasi oleh
material serta tunduk pada hukum-hukum fisika atau oleh proses-proses
manufaktur. Pengembangan software serta pengelolaan proyek pengembangan
software adalah sulit karena kenyataan-kenyataan sebagai berikut:
1. Kompleks, sehingga sulit untuk dipahami.
2. Tidak tampak, maka pengukuran kualitas software agak sulit dilakukan
dan sulit melacak kemajuan pengembangaannya.
3. Mudah berubah, karena mudah untuk dimodifikasi namun kita sulit sekali
melihat terlebih dahulu konsekuensi dari perubahan-perubahan yang
dilakukan.
Software komputer adalah produk yang dihasilkan melalui serangkaian
aktivitas proses rekayasa atau pengembangan yang menghasilkan aktivitas berupa:
1
1. Dokumen-dokumen yang mensspesifikasikan program yang hendak
dibangun.
2. Program yang dieksekusi komputer.
3. Dokumen yang menjelaskan program dan cara kerjanya program.
Dalam penggunaan sistem software menggunakan bahasa XML dapat
diterapkan dalam bidang hukum dan penylauran distribusi energi. Peraturan dan
regulasi daerah tersebut yang akan mengamankan sistem software seperti XML
yang diterpakan oleh perusahaan The Northern California Power Agency (NCPA)
yang berkedudukan di California. NCPA menerapkan sistem software XML
karena bebas biaya dalam menditribusikan energi listrik kepada grid di daerah
California. Penyelesaian tentang energi di permukiman daerah
California
mempunyai regulasi tingkat tinggi dan proses yang sangat kompleks.
Tiap rekening pemukiman terdapat berapa banyak energi listrik yang telah
disupply dan berapa banyak yang telah dipakai oleh sektor komersial dan
perumahan, dan kedua sektor tersebut mempunyai perbedaan tarif biaya.
Permukiman sangat kompleks urusannya karena faktanya pengukur listrik hanya
membaca 90 hari sekali energi yang dipakai, dan banyak permukiman harus
menentukan estimasi komsumsi energi yang harus derivisi dalam pengukuran
listrik.
Dengan menggunakan Oracle XML, NCPA dapat menangani kapabilitas
pengembangan skema dan pengendalian data lalu dapat mengkonfigurasi file yang
mengandung aturan pembayaran supplier dari data tersebut. File dapat di update
secara berkala tanpa memodifikasi sistem data XML itu sendiri. Dengan
melakukan semua itu, NCPA meraih langkah yang lebih maju dari industri vendor
energi di wilayah California.
Di negara bagian Ohio, hampir 1000 departmen polisi mempunyai tool untuk
melawan kriminal secara kritis dengan mengambil akses ke digital record secara
terus menerus kepada agensi hukum. The Ohio Law Emforcement Gateway
Search Engine merupakan mesin pencari berbasis internet yang dapat menyisir
2
data kejahatan yang terjadi dengan menggunakan login individual dan query ,
dapat memudahkan dalam penggunanna daripada penggunaan basis data kriminal
yang biasa.
1.2 Tujuan Paper
1. Untuk mencari keuntungan Bisnis dari XML (eXtensible Markup
language) terhadap kinerja perusahaan?
2. Melihat berbagai cara dengan menggunakan XML dalam mencari nilai
benefit terhadap bisnis dan kinerja perusahaan?
3. Melihat elemen-elemen yang penting dalam penggunaan XML tdi dalam
kinerja perusahaan dan bisnis?
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1 Aplikasi Software
Aplikasi
Software
adalah
suatu
subkelas
software
komputer
yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan user. Biasanya dibandingkan software sistem yang mengintregrasikan
berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan
kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan user.
Contoh utama perangkat lunak atau software aplikasi adalah pengolah data,
lembar kerja, dan pemutar media (Wikipedia).
Analisa software dapat dilihat dari gambaran umum atas berbagai jenis dan
fungsi utama dari software aplikasi dan dan software sistem yang tersedia bagi
para pemakai komputer, seperti diperlihatkan pada gambar 2.1. Gambar ini
meringkas katagori-katagori utama dari software sistem dan aplikasi yang akan
dibahas.
Gambar 2.1 Ilustrasi Konsep
(Obrien 2005) Gambar 2.1 menunjukan bahwa software aplikasi meliputi
berbagai jenis program yang dapat dibagi ke dalam katagori aplikasi umum dan
khusus. Program aplikasi umum adalah program yang melakukan pekerjaan
pemrosesan informasi umum bagi para pemakai akhir. Contohnya, program
4
pengolah data (word processing), program kertas kerja (spreadsheet), program
manajemen database, program grafik, adalah program-program yang terkenal di
antara para user mikrokomputer untuk pemakaian rumah, pendidikan, bisnis,
keilmuan, dan banyak tujuan lainnya. Oleh karena mereka secara signifikan
meningkatkan produktivitas para pemakai akhir (end user), mereka kadang kala
disebut sebagai paket software untuk produktivitas. Contoh-contoh lainnya
meliputi penjelajah Web, e-mail, dan groupware, yang membantu mendukung
komunikasi dan kerja sama antar kelompok kerja dan berbagai tim.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai paket atau suite aplikasi (aplication suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan OpenOffice, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah data,
lembar kerja dan aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki user interface yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka
memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga
menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan
dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja
yang terpisah (Wikipedia).
2.2 Software Sistem
(O’Brien 2005) Software sistem terdiri dari berbagai program yang mengelola
dan mendukung sistem komputer serta aktivitas pemrosesan informasinya.
Contohnya, sistem operasi dan program manajemen jarinagn berfungsi sebagai
interface software penting antara jaringan komputer dengan hardware, serta
dengan berbagai program aplikasi para end user.
Gambar 2.2 menunjukan bahwa kita dapat mengelompokan software sistem
kedalam dua katagori utama yaitu program manajemen sistem dan program
pengembangan sistem. Program manajemen sistem merupakan program-program
yang mengelola hardware, software, jarinagn dan sumber daya data dari sistem
komputer selama pengoperasian berbagai pekerjaan pemrosesan informasi dari
5
para pemakai atau user. Progam pengembangan sistem yaitu program-progam
yang membantu para pemakai untuk mengembangkan program dan prosedur
sistem informasi serta yang mempersiapkan program bagi para pemakai untuk
pemrosesan melalui komputer. Program pengembangan software utama adalah
penerjemah dan editor bahasa pemrograman, serta berbagai jenis CASE
(computer-aided software enginering) dan alat pemrograman lainnya.
Gambar 2.2 Interface Software Sistem
2.3 Sistem Operasi
Software yang paling penting untuk komputer apa pun adalah sistem operasi.
(O’Brien 2005) Sistem operasi ( operating system) adalah sistem terintegrasi dari
berbagai progam yang mengelola operasi CPU, kendali input-output dan sumber
daya serta aktivitas penyimpanan dari sistem komputer, dan yang menyediakan
berbagai layanan pendukung ketika komputer menjalankan program aplikasi para
pemakai.
Tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk memaksimalkan produktivitas
sistem komputer dengan mengoperasikannya dalam cara yang paling efisien
(O’Brien 2005). Sistem operasi meminimalkan jumlah campur tangan manusia
yang dibutuhkan selama pemrosesan. Sistem tersebut membantu program aplikasi
6
pemakai untuk melakukan operasi umum seperti mengakses jaringan, memasukan
data, menyimpan dan membuka file, serta memcetak atau menampilkan output.
Sistem operasi melakukan lima fungsi dasar dalam operasi sistem komputer
seperti menyediakan interface bagi pemakai, mengelola sumber daya, mengelola
tugas, mengelola file, dan menyediakan layanan utilitas serta pendukung. Gambar
2.3 menjelaskan fungsi-fungsi dasar dari sistem operasi yang meliputi interface
bagi pemakai, pengelolaan sumber daya, pengelolaan tugas, pengelolaan file, dan
fungsi-fungsi utilitas serta lainnya.
Gambar 2.3 Fungsi Interface
Interface Pemakai (user interface) adalah bagian dari sistem operasi yang
memungkinkan kita berkomunikasi dengan sistem operasi agar kita dapat
memasukan program, mengakses file, dan menyelesaikan tugas lainnya. Tiga jenis
utama dari interface bagi pemakai adalah command-driven, menu-driven, dan
graphical user interface. Tren ini dalam interface bagi pemakai untuk sistem
operasi dan software lainnya adalah meninggalakan cara memasukan perintah
pemakai akhir yang singkat, atau bahkan pemilihan dari berbagai pilihan dalam
menu. Sebagai gantinya, kebanyakan software menyediakan interface pemakai
grafik (graphical user interface) atau disebut GUI yang mudah digunakan dan
7
yang menggunakan ikon, batang, tombol, kotak dan gambar-gambar elektronik
atau papan sentuh agar membuat pilihan dan membantu menyelesaikan sesuatu.
Dalam pengelolaan sumber daya, sistem operasi menggunakan berbagai jenis
program pengelolaan sumber daya untuk mengelola hardware dan sumber daya
jaringan dari sistem komputer, termasuk CPU, memori, alat penyimpanan
sekunder, prosesor telekomunikasi, dan periferal input-output. Contohnya,
program pengelolaan memori menelusuri tempat data dan program disimpan.
Program tersebut juga dapat membagi lagi memori ke dalam sejumlah bagian dan
menukar berbagai bagian progam dan data antarmemori serta disk magnetis atau
alat penyimpanan sekunder lainnya. Hal ini dapat memberi sistem komputer
kapasitas memori virtual yang secara signifikan lebih besar dari pada kapasitas
memori sesungguhnya dari sirkuit penimpanan utama (O’Brien 2005).
Sistem operasi berisi berbagai program pengelolaan file yang mengendalikan
pembuatan, penghapusan, dan pengaksesan file dari data dan program.
Pengelolaan file juga melibatkan penelusuran lokasi fisik dari berbagai file pada
disk magnetis dan alat penyimpanan sekunder lainnya. Jadi, sistem operasi
memeliahar direktori informasi mengenai lokasi dan karakteristik berbagai file
yang disimpan dalam alat penyimpanan sekunder sistem komputer.
(O’Brien 2005) Program –program pengelolaan tugas dari sistem operasi
mengelola penyelesaian tugas komputasi para pemakai akhir. Mereka memberi
setiap tugas sepotong waktu CPU dan mengiterupsi operasi CPU untuk
menggantikan tugas lainnya. Pengelolaan tugas dapat melibatkan kemampuan
multitugas (multitasking), yaitu kondisi beberapa tugas komputasi terjadi pada
saay yang sama, atau time-sharing, tempat tugas komputasi dari beberapa
pemakai dapat diproses pada saat yang bersamaan. Efisiensi dari operasi
multitugas bergantung pada kekuatan pemrosesan dari CPU dan memori virtual
serta kemampuan multitugas dari sistem operasi yang digunakannya.
2.4 Bahasa Pemrograman
2.4.1 Bahasa Mesin
8
(O’Brien 2005) Bahasa pemrograman (programing language) memungkinkan
pemrograman untuk mengembangkan serankaian perintah yang membentuk
program
komputer.
Banyak
bahasa
pemrograman
yang
berbeda
telah
dikembangkan, dengan masing-masing memiliki kosa kata, tata bahasa, dan
penggunaan yang berbeda-beda.
Bahasa mesin (atau bahasa generasi pertama) adalah tingkat paling dasar dari
bahasa pemrograman. Pada tahap-tahap awal pengembangan komputer, semua
perintah program harus ditulis dengan menggunakan kode binari yang unik untuk
setiap komputer. Jenis pemrograman ini melibatkan berbagai tugas sulit untuk
menulis perintah dalam bentuk untaian angka-angka binari (angka satu dan nol)
atau sistem nomor lainnya. Para pemrograman harus memiliki pengetahuan terinci
mengenai operasi internal dari jenis CPU tertentu yang mereka gunakan. Mereka
harus menulis rangkaian panjang perintah terinci untuk menyelesaikan bahkan
tugas pemrosesan yang sederhana sekaligus. Memprograman dalam bahasa mesin
membutuhkan kegiatan menspesifikasikan lokasi penyimpanan untuk setiap
perintah dan bagian dari data yang digunakan. Perintah harus dimasukan untuk
setiap perpindahan dan indikator yang digunakan oleh program terkait.
Persyaratan-persyaratan ini membuat pemrograman dengan bahasa mesin
merupakan tugas yang sulit dan rawan kesalahan. Sebuah bahasa mesin diprogram
untuk menambah dua angka bersamaan dalam CPU dari komputer tertentu dan
menyimpan hasilnya dapat dalam bentuk yang diperlihatkan dalam gambar 2.4.
Gambar 2.4 empat tingkat bahasa pemrograman
2.4.2 Bahasa Perakitan
9
Bahasa perakitan (atau bahasa generasi kedua) adalah tingkat berikutnya dari
bahasa pemrograman. Bahasa ini dikembangkan untuk mengurangi berbagai
kesulitan dalam menulis program bahasa mesin. Penggunaan bahasa perakitan
membutuhkan program penerjemah bahasa yang disebut perakit (assembler) yang
memungkinkan sebuah komputer untuk mengubah perintah dari bahasa semacam
ini ke dalam perintah mesin. Bahasa perakitan sering kali disebut sebagai bahasa
simbol karena berbagai simbol digunakan untuk mewakili kode operasi dan lokasi
penyimpanan. Singkatan alfabetis yang mudah disebut mnemonics (pembantu
memori) dan simbol-simbol lainnya, mewakili kode operasi, lokasi penyimpanan,
dan berbagai elemen data. Contohnya, komputasi X=Y + Z , dalam bahasa
perakitan dapat berbentuk seperti gambar 2.4.
Bahasa perakitan masih digunakan sebagai metode untuk pemrograman
komputer dalam bahasa yang berorientasi pada mesin. Kebanyakan produsen
komputer menyediakan bahasa perakitan yang mencerminkan rangkaian perintah
unik bahasa mesin dari saluran komputer tertentu. Fitur tersebut dibutuhkan oleh
para pemrograman sistem, yaitu orang yang memprogram software sistem
(bedakan dengan pemrogram aplikasi, yaitu orang yang memprogram software
aplikasi), karena fitur tersebut memberi mereka lebih banyak kendali serta
fleksibilitas dalam mendesain sebuah program untuk komputer tertentu. Mereka
kemudian dapat menghasilkan software yang lebih efisien, yaitu, program yang
membutuhkan perintah, penyimpanan, dan waktu CPU minimum untuk
melakukan tugas pemrosesan tertentu.
2..4.3 Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa tingkat tinggi (atau bahasa generasi ketiga) menggunakan berbagai
perintah, yang disebut sebagai pernyataan, yaitu menggunakan berbagai
pernyataan singkat atau istilah aritmetrika. Pernyataan individual bahasa tingkat
tinggi sebenarnya merupakan perintah makro (macroinstruction); yaitu setiap
pernyataan menghasilkan beberapa perintah mesin yang kemudian diterjemahkan
ke dalam bahasa mesin oleh program penerjemah bahasa tingkat tinggi yang
disebut sebagai compiler atau penerjemah (interpreter). Pernyataan bahasa tingkat
10
tinggi mirip dengan frase atau istilah matematis yang dibutuhkan untuk menulis
masalah atau prosedur yang sedang diprogram. Sintakis (kosakata, tanda baca, dan
aturan tata bahasa) dan semantik (arti) dari pernyataan semacam itu tidak
mencerminkan kode internal dari komputer tertentu. Contohnya , untuk komputasi
X= Y + Z akan diprogram dalam bahasa tingkat tinggi seperti BASIC dan
COBOL seperti yang diperlihatkan dalam gambar 2.4.
Bahasa tingkat tinggi seperti BASIC, COBOL, dan FOTRAN lebih mudah
untuk dipelajari dan diprogram dari pada bahasa perakitan, karena mereka
memiliki aturan, bentuk dan sintaksis yang lebih luwes. Akan tetapi, program
bahasa tingkat tinggi biasanya kurang efisien dari pada program bahasa perakitan
dan membutuhkan waktu komputer yang lebih banyak untuk penerjemahan ke
dalam perintah mesin. Oleh karena sebagian besar bahasa tingkat tinggi
independen dari mesin, berbagai program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi
tidak perlu diprogram kembali ketika komputer baru dipasang dan para
pemrogram tidak perlu mempelajari bahasa yang berbeda untuk setiap jenis
komputer.
2.4.4 Bahasa Generasi Keempat
Istilah bahasa generasi keempat menjelaskan jenis bahasa pemrograman yang
lebih non prosedural dan lebih berbentuk percakapan daripada bahasa-bahasa
sebelumnya. Bahasa ini
disebut bahasa generasi keempat (fourth-generation
languages- 4GLs) untuk membedakannya dari berbagai bahasa mesin (generasi
pertama), bahasa perakitan (Generasi kedua), dan bahasa tingkat tinggi (generasi
ketiga).
Sebagian besar bahasa generasi keempat adalah bahasa non prosedural yang
mendorong para pemakai dan pemrogram untuk menspesifikasikan hasil yang
mereka inginkan, sementara komputer menetapkan urutan perintah yang akan
dapat mencapai hasil tersebut. Jadi bahasa generasi keempat yang telah membantu
menyerdehanakan proses pemrograman.
2.5 Bahasa dan layanan Web
11
2.5.1 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pendekripsi halaman
yang menciptakan dokumen-dokumen hiperteks atau hipermedia (O’brien 2005).
HTML memasukan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai
poin yang dapat dispesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink)
dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada
di World Wide Web. HTML memasang kode-kode pengendali dalam teks ASCII
dari dokumen yang menentukan judul, subjudul, grafik, komponen multimedia,
dan juga hyperlink dalam dokumen tersebut.
Seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya, beberapa dari program dalam
software suite terkenal akan secara otomatis mengubah dokumen ke dalam format
HTML. Ini termasuk penjelajah Web, word processing dan program spreadsheet,
pengelola database, serta software presentasi grafis. Program-program ini bersama
dengan program publikasi Web khusus lainnya seperti Microsoft FrontPage dan
Lotus FastSite menyediakan berbagai jenis fitur untuk membantu mendesain serta
menciptakan halaman-halaman web multimedia tanpa pemrograman formal
HTML.
2.5.2 XML
XML (eXtensible Markup Language) bukan bahasa pendekripsi format
halaman Web sperti HTML. Akan tetapi, XML mendkripsikan isi dari halamanhalaman Web (termasuk berbagai dokumen bisnis yang didesain untuk digunakan
dalam Web) dengan cara mengaplikasikan etiket pengidentifikasi atau label
konstektual (contextual label) pada data dalam dokumen Web. Contohnya,
halaman Web dari sebuah agen perjalanan dengan nama penerbangan dan waktu
penerbangan akan menggunakan etiket tersembunyi XML seperti “nama
penerbangan” dan “waktu penerbangan” untuk mengelompokan setiap waktu
penerbangan pesawat di halaman tersebut. Atau, data persediaan produk yang
tersedia dalam sebuah situs Web dapat diberi label dengan etiket sperti “merek”,
“harga” , dan “ukuran”. Melaui klasifikasi data semacam ini, XML membuat
12
informasi di situs Web jauh lebih dpat dicari, dipilah, dan lebih mudah untuk
dianalisis.
Contoh lainnya adalah software pencari yang dijalankan dengan XML dapat
dengan mudah menemukan produk tepat dengan yang disebutkan jika data produk
tersebut di situs Web telah diberi label dengan etiket pengindetifikasi XML.
Selain itu, sebuah situs Web yang menggunakan XML dapat dengan lebih mudah
menentukan fitur halaman Web apa yang digunakan pelanggannya dan produk
apa yang mereka cari. Jadi, XML menjanjikan untuk membuat proses e-business
dan e-commerce menjadi lebih mudah dan lebih efisien dengan mendukung
pertukaran elektronik data bisnis antara perusahaan dengan para pelanggannya,
pemasoknya, dan mitra bisnis lainnya.
2.5.3 Layanan Web
Layanan Web adalah komponen software yang didasarkan pada kernagka kerja
Web dan standar berorientasi pada objek serta teknologi untuk dapat
menggunakan Web agar secara elektronik menghubungkan berbagai aplikasi dari
pemakai yang berbeda dan standar komputasi yang berbeda. Jadi, layanan Web
dapat menghubungkan berbagai fungsi bisnis utama untuk pertkaran data secara
realtime dalam aplikasi berbasis Web yang dapat dibagi sebuah perusahaan
dengan para penlanggan, pemasok dan mitra bisnis lainnya. Contohnya, layanan
Web akan memungkinkan aplikasi pembelian dari suatu perusahaan untuk
menggunakan Web agar secara cepat memeriksa persediaan seorang pemasok
sebelum memasukan pesanan dalam jumlah besar, sedangkan aplikasi penjualan
dari pemasok dapat menggunakan layanan Web untuk secara otomatis memeriksa
peringkat kredit dari peusahaan tersebut dengan sebuah agen pelaporan kredit,
sebelum menyetujui pembelian tersebut.
Layanan Web menjanjikan untuk menjadi teknologi software penting dalam
mengotomatisasi akses ke fungsi data dan aplikasi antara sebuah perusahaan
dengan para mitra dagangnya. Ketika perusahaan makin banyak yang berpindah
untuk menjalankan bisnis melalui Web, layanan Web akan menjadi penting sekali
13
bagi pengembangan aplikasi e-business dan e-commerce yang mudah digunakan
dan efisien, yang akan dibutuhkan nantinya. Fleksibilitas dan kemampuan untuk
dapat dioperasikan antarsistem dari layanan Web juga akan penting untuk
mengatasi hubungan yang berubah cepat antara perusahaan dan para mitra
bisnisnya, yang akan meruapakan hal umum dalam lingkungan bisnis global saat
ini yang dinamis.
14
Bab 3. Pembahasan
1.Apakah nilai bisnis yang XML berikan untuk organisasi seperti yang dipaparkan
pada kasus di atas? Bagaimana mereka dapat mencapai keuntungan pada skala
yang besar?

Untuk membantu memberikan informasi seberapa besar penggunaan
tenaga listrik pada Rumah Tangga Industri/Perusahaan dan Rumah Tangga
Keluarga serta memberikan informasi tingkat perbedaan harga.

Untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan listrik pelanggan yang ada
di California yang disesuaikan dengan pemakaiannya.

Lebih memudahkan untuk update data tanpa harus memodifikasi data
XML tersebut.

Lebih efisien dalam biaya, digambarkan dengan perbandingan biaya XML
dan gaji manajer, dimana biaya XML pada NCPA selama 3 tahun seharga
dengan gaji manajer selama 1 tahun.

Keamanan data lebih terjamin

Lebih mudah dan lebih cepat dalam data sharing, sehingga informasi lebih
cepat sampai kepada bagian atau orang terkait.
Bisa disimpulkan dari nilai bisnis di atas, bahwa dengan kelebihan-kelebihan
ketika menggunakan XML maka proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif
terutama dari segi biaya, seperti contoh pada kasus tersebut bahwa NCPA
memprosesi Independent System Operator secara otomatis perusahaan dapat
menghemat biaya yang cukup besar.
2. Apakah ada cara lain dari XML yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
menciptakan keuntungan dan berbagi data. Berikan contoh-contoh yang
melibatkan perusahaan yang berorientasi profit untuk menambah perspektif yang
lebih lengkap mengenai isu tersebut.
XML bisa jadi template untuk tampilan web, bisa untuk data berita/syndicate
news. Seperti contohnya kompas.com menyediakan xml untuk web lain yang
ingin menampilkan berita dari kompas.com.
15
Selain itu xml juga bisa untuk menyimpan data konfigurasi (misalnya untuk
Application Server Java maupun platform .NET), bisa untuk fungsi web service,
baik itu request maupun response bisa berupa xml.
3. Apa yang terlihat menjadi elemen penting pada kesuksesan proyek berdasarkan
penggunaan XML pada organisasi dan berikan alasannya? Teliti konsep dari
metadata yang menunjang jawaban anda?
XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun
1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998.
Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi
merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan
telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar.
Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi
bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.
XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri.
XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan
format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph,
table dan lain sebagainya.
File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa
memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi
yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible
dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada
XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen
yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan
dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke
Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke handphone dengan
teknologi WAP.
16
Bab 4. Kesimpulan
4.1 Kesimpulan
1. Bahwa dalam penggunaan XML , perusahaan akan meraup keuntungan karena
biaya penggunaan XML lebih low cost yang akan mengakibatkan keuntungan
yang besar dan lebih efisien dalam biayanya. XML juga mempunyai tingkat
keamanan yang akan membantu data perusahaan dari tindakan Cyber Crime yang
akan merugikan perusahaan.
2. XML dapat menampilkan template yang akan membantu kinerja perusahaan
seperti Kompas.com dalam menyalurkan beritanya dan dapat menyimpan data
konfigurasi lalu menyediakan layanan web service.
3. XML dapat mendeskripsikan susunan informasi dan fokusnya terhadap
informasi tersebut. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan
informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya
heading, paragraph, table dan lain sebagainya. File XML berbentuk teks sehingga
bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software
khusus.
17
Daftar Pustaka
O’Brien, J.A & Marakas, G.M.M (2005). Pengantar Sistem Informasi. Boston:
McGraw-Hill Irwin.
O’Brien, J.A & Marakas, G.M.M (2010). Management Information System (tenth
edition). Boston: McGraw-Hill Irwin.
Sumber Online:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2069537-pengertiansistem-software/#ixzz1oLKsnp6F
18
Download