PENERAPAN FUNGSI DIBIDANG EKONOMI Cara membuat grafik

advertisement
PENERAPAN FUNGSI DIBIDANG EKONOMI
A. Cara membuat grafik
Contoh :
Cariilah persamaaan dan grafik dari titik (3,2) dan (4,6)
Langkah 1:
Menggunakan rumus
Y-Y1 =
X-X1
Titik (3,2) .......X1 =3, Y1 = 2
Titik (4,6) ...........X2 = 4, Y2 = 6
Y-Y1 =
X-X1
Y2-Y1
X2-X1
Y2-Y1
X2-X1
Atau
(Y-Y1) . (X2-X1) = (Y2-Y1) . (X-X1)
(Y-2) . (4-3) = (6 -2). ( X-3)
(Y-2) .1 = 4 (X-3)
Y -2 = 4X -12
Y = 4x -10
Langkah 2:
Buat titik pada saat garis menyentuh sumbu X
Berarti Y= 0
Y = 4x-10
0 = 4x -10
4x=10
x =2,5
Berarti titik (2,5,0) adalah pada saat garis meneyntuh sumbu X
Langkah 3
Buatuk titik pada saat garis menyenth sumbu Y
Berarti X = 0
Y =4X-10
Y = 4 (0) -10
.......y = -10 berati garis melewati sumbu dititi (0,-100
Langkah 4
Buat grafik Y sumbu tegak, X sumbu mendatar’
Y
X
(2 ,5.,0)
(0,-10)
PR
Buatlah persamaan garris dan grafik yang melewati titik (3,4) dan titik (4,6)?
B. Fungsi Permintaan
Hukum Permintaaan , apabla harga naik jumlah yang diminta turun, dan apabila harga turun
maka jumlah yang diminta naik
Bentuk Umum fungsi Permintaan
Q = a - bP
atau
P = a/b -1/b Q
P
a/b
a
Q
Variabel P (price ,harga0 dan Q (quantity, Jumlah) mempunyai tanda perlawanan.
Contoh “
Permintaan akan suatu barang ditujukkan dengan persamaan P =15-Q
P
(15,0)
(15,0)
Q
C. Fungsi Penawaran
Hukum Penawaran apabla harga naik jumlah yang diminta tambah, dan apabila harga turun
maka jumlah yang diminta turun
Bentuk Umum fungsi Permintaan
Q = -a + bP
atau
P = a/b +1/b Q
P
a/b
-a
Q
Variabel P (price ,harga0 dan Q (quantity, Jumlah) mempunyai tanda perlawanan.
Contoh “
penawarn akan suatu barang ditujukkan dengan persamaan P=3+0,5Q
P
(0,30
(-6,0)
Q
PR
Buatlah persamaan garris dan grafik yang melewati titik (3,4) dan titik (4,3)?
D. Kesesimbang Pasar
Pasar adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan
Kesimbangan pasar terjadi jika;
Jumlah barang yang diminta
= jumlah barang yang ditawarkan
Qd = Qs
Qd= jumlah permintaan
Qs = Jumlah penawaran
Qd =Qs , terjadi pada titik perpotongan grafik penawaran dan ermintaan
P
Pe
Qs
E
Qe
Qd
Q
Pe =harga kesimganagn, Qe =jumlah keseimbangan
Berapa harga da jumlah pada saat titik keseimbangan?
Contoh
Fungsi permintaan
Fungsi penawaean
P=15-Q
p = 3+0,5Q
Berapa harga dan jumlah pada saat titik keseimbangan dan butalah grafiknya
Langkah pertama
Ubah fungsi awal dengan prinsip awal ekonomi Qd =Qs
Qd.......P = 15-Qd dijadikan Q sebagai sisi kiri dan P sisi kanan persamaaan .. Qd=15-P
Qs ..... P=3+0,5Qs ------------------------------------------------------------------------------ Qs =-6+2p
Langkah kedua
Jcari Pe pada saat Qd =Qs
Qd = Qs
15-Pe = -6+2Pe
Pe =21/3 = 7
Langkah ketiga
Cari Qe demgan memasukan nila Pe pada salah satu fungsi
Qd = 15-Pe .............Qe = 15-7= 8
Langkah 4
Cari titik perpotongan 2 persamaan garis dengan sumbu P dan Q
Qd =15-P .............perpotongan dengan sumbu Q dan P ....(15,15)
Qs =3+0,5P..............................................................................(-6,3)
Langkah 5 gambar grafik
P
Qs
(0,150
Pe(0,7)
(-6,0)
E
(8,0)
Qd (15,0) Q
PR
Tentukan keseimbangan Pasar harga dab kuantitas untuk pasar berikut
a. Qs =-20+3P Qd = 220-5P
b. Qs =-45+8P Qd =125 -2P
Pengaruh Pajak terhadap kesimbangan Pasaar
Pajak akan dibebankan ke konsumen dengan menaikkan harga
Akibatnya : Fungsi Penawaran bergeser ke atas
Persamaan penawaran P = a +bQ
Pajak = t
P setelah pajak (pt) = a +bQ+t ..............................Pt = ( a+t)+bQ
Contoh “
Permintaan akan suatu barang ditujukkan dengan persamaan P=3+0,5Q dienakan pajak 3
rupiah per unit
Fungsi penawaram menjadi ==
Sebelum pajak ....P =3+0,5Q
Setelah pajak
P = 3 +0,5Q + 3
P = 6+0,5 Q
pajak
Grarfik Qs setelah pajak saat Q =0, maka P =6,,,, saat P=0...Q=-12
Titk Keseimbangan setelah pajak
Qs setelaha [ajak .................P =6+0,5Q...............Qs - -12+2P
Qs =Qd
15-Pe = -12+2Pe
Pe = 9,
Qe = 15-Pe = 15-9 =6
Jadi pajak menaikkan harga dari 7 menjadi 9, dan menurunkan jumlah yang terjual dari 8
menjadi 6 uniy
P
(0,150
Pe(0,9)
Pe(0,7)
(-12,0)
(-6,0)
Qsetalah pajak
Epjk
E
(6,0)(8,0)
Qs sebelum pajak
Qd (15,0) Q
Fungsi permintaan tetap P =15-Q
Beban pajak yang ditangung konsumen
T konsumen = Harga kseimbangan setalah pajak - Harga kseimbangan sebelum pajak
= 9 - 7 =2
Beban yang ditanggung produsen
= tarif pajak - pajak konsumen .............. 3 – 2 = 1
Pajak yang dibayar pemerintah = tarif pajak x jumlah saat kesimabangan setelah pajak
= 3 x 6 = 18
PR
Dari pasar berikut
Qs =-20+3P Qd = 220-5P
Tentukan
a. Berapa jumlah dan harga pada saat kesimgangan pasar
b. Apabila dikenakan tarif pajak Rp 2/unit, berapa harga dan jumlah pada kesimbangan pasar
setelah dikenakan pajak?
c. Berapa pajak yang ditanggung konsumen
d. Berapa pajak yang ditanggung produsen
e. Berapa pajak yang dibayar pemerinah
Pengaruh Subsidi terhadap kesimbangan Pasaar
Subsidi akan menurukan ongkod produksi /penjualan yang menyebabkan harga turun
Akibatnya : Fungsi Penawaran bergeser ke bawah
Persamaan penawaran P = a +bQ
Subsidi = s
P setelah pajak (pt) = a +bQ - S ..............................Pt = ( a- S)+bQ
Contoh “
Permintaan akan suatu barang ditujukkan dengan persamaan P=3+0,5Q dienakan subsisi
rp.1,5/unit ru
Fungsi penawaram menjadi ==
Sebelum pajak ....P =3+0,5Q
Setelah pajak
P = 3 +0,5Q -1,5
subsidi
P = 1,5+0,5 Q......................Q = -3 +2P
Grarfik Qs setelah pajak saat Q =0, maka P =1.5 saat P=0...Q=-3
Titk Keseimbangan setelah pajak
Qs =Qd
15-Pe = -3+2Pe
Pe = 6,
Qe = 15-Pe = 15-6 =9
Jadi subsidi akan menurukan harga dari 7 menjadi 6, tapi menaikakn jumlah uni yang terjual
dari 8 menjadi 9
P
(0,150
Pe(0,7)
PeS(0,6)
(-6,0) (-3,0)
Qs sebelum pajak
E
Qs Subsidi
Esubsodi
)(8,0) (9.0)
Qd (15,0) Q
Fungsi permintaan tetap P =15-Q
Subsidi yang diterima konsumen
S konsumen = Harga keseimabgang stleh subsidi - Harga keseimabang sebelum subsidi
= 7 - 6 = 1
Subsidi yang diterima prosuden
S produsen = S - S konsumen = 1,5 -1 = 0,5
PR
Dari pasar berkut
Qs =-45+8P Qd =125 -2P
Dikenakan subsdi Rp 2/unit
a. Harga dan jumlah setelah menerima subsidi
b. Subsidi yang dierima konsumen
c. Subsdidi yang diterma prosuden
E. Fungsi Biaya
Biaya total (total cost) terdiri dari biaya tetap (fixed cost ) dan biaya variabel ( variabel cost)
Biaya tetap
- Sifat biaya tetap adalah tidak terantung pada jumlah barang yang dihasilkan
- Secara matematik, boaya tetap bukan fungsi dari jumlah barang yang dihasilkan, dan
merupakan sebuah konstantan dan kurvanya berupagaris lurus
Biaya variabel
- Biaya yang terganung pada jumlah barang yang dihasilkan
- Secaa matematik merupakan fungsi dari jumlah barang yang dihasilna
- Kurva garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal
FC = k
VC = f(Q) =vQ
C =FC+VC = k+vQ
FC = biaya tetap
VC = biaya variabel
C = biaya total
K = Kosntantan
V = lerengc
C =k +vQ
VC
P
K
FC =k
Q
Cotoh ]
Biaya tetap dikerluarakn perusahaan 20.000, biaya variabel VC =100Q
Tujukkan persamaan dan kurval biaya total? Berapa biaya total jika memproduksi 500 unit
FC =20.000
VC =100Q
C = FC +VC = 20.000 +100Q
Jika memproduksi 500 unit
C = 20.000 + 100(500) = 70.000
C=20.000 +100q
P
100q
K
20.000
Q
F. Fungsi Penerimaan
G. Analisis Pulang Pokok
Download