PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2006 and 2005 Catatan/ 2006 Notes Rp AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 241.235.516.732 tahun 2006 dan Rp 197.089.438.644 tahun 2005 Tanaman belum menghasilkan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 498.519.553.205 tahun 2006 dan Rp 416.320.570.514 tahun 2005 Aktiva tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aktiva lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya pengembangan piranti lunak - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Lain-lain Jumlah aktiva lain-lain 323.764.478.647 12.878.291.667 81.117.513.717 204.775.531.911 32.394.210.966 710.274.557.791 178.841.319.590 113.569.765.353 2005 Rp 2c,2d,2f,4,29g,30 2d,2g,5,29g 2c,2h,2i,6,14,17,30 2d,29a 2c,2h,2i,30 2d,2j,7,14,17,29c 2k,8,31e 1.657.615.669.642 383.354.492.773 1.908.371.995 44.194.760.039 226.022.347.836 41.063.337.436 636.460.972.225 101.972.271.799 55.257.745.669 1.490.234.299.772 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS 47.082.346.481 46.851.145.485 339.444.245.862 2c,2d,29e,29h,30 2x,27 2l,9 2m,2t,10,17 831.759.470.022 275.450.734.758 1.642.346.402.677 116.804.547.096 20.669.629.223 447.900.390.034 886.100.011.425 72.880.788.530 2d,2n,2t,11, 14,17,29c 1.335.673.496.158 36.757.819.240 6.105.000.000 2o,3,12 2p 39.509.810.211 6.868.125.000 105.009.555.102 32.975.297.419 19.507.681.330 11.437.274.480 8.854.244.280 250.733.995.046 2x,27 2q 2s 2r 2s 2c,13,30,31c 51.673.558.254 25.384.306.797 16.252.061.111 16.073.463.228 1.356.565.323 69.845.901.233 Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of associates Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 241,235,516,732 in 2006 and Rp 197,089,438,644 in 2005 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 498,519,553,205 in 2006 and Rp 416,320,570,514 in 2005 Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Software development costs - net Other deferred charges - net Others 428.518.047.657 180.585.855.946 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 3.654.315.212.182 3.106.992.653.623 TOTAL NONCURRENT ASSETS JUMLAH AKTIVA 5.311.930.881.824 4.597.226.953.395 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Total other assets See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -3- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 (Lanjutan) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2006 and 2005 (Continued) Catatan/ 2006 Notes Rp 2005 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS BIAYA PEROLEHAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba (defisit) LIABILITIES AND EQUITY 232.716.000.000 286.413.605.873 153.400.248.199 2c,14,30 2c,15,30 2d,29b 253.614.000.000 279.013.905.109 152.853.150.178 22.550.000.000 43.794.796.757 25.053.340.445 41.566.979.722 16.487.898.957 2c,2d,29h,30 31e 2c,2d,29h,30 2x,16,27 24.575.000.000 26.898.349.961 35.304.420.130 72.337.660.396 13.466.355.307 267.650.033.148 2c,17,30 172.485.625.065 1.089.632.903.101 1.030.548.466.146 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers - third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES 132.039.370.724 54.026.603.000 2x,27 2w,26 107.119.160.876 47.279.804.923 NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined post-employment benefits reserve 533.767.357.564 2c,17,30 400.929.415.812 Long-term debts - net of current maturities 921.929.324.702 2c,2d,29h,30 1.641.762.655.990 3.310.591.521 10.000.000 1.082.290.455.631 Due to related parties 1.637.618.837.242 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES 2l,9 479.269.466 EXCESS OF EQUITY IN NET LOSSES OF AN ASSOCIATE OVER COST 2b,18 10.000.000 MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY EQUITY Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 5,000,000,000 shares 574.438.673.200 1.662.472.039.200 103.464.328.854 19,20 20 2a,9 574.438.673.200 1.662.472.039.200 116.703.860.204 68.077.476.883 11 24.703.013.824 16.972.153.478 2l,9 26.467.936.017 (11.987.787.393) 163.777.846.990 2o (11.987.787.393) (464.227.354.511) Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from changes in subsidiaries' equity Difference arising from changes in associated companies' equity Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings (deficit) JUMLAH EKUITAS 2.577.214.731.212 1.928.570.380.541 TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.311.930.881.824 4.597.226.953.395 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -4- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2006 and 2005 Catatan/ 2006 Notes Rp 2005 Rp PENDAPATAN USAHA 4.708.250.428.465 2d,2u,21,29a 4.656.674.036.723 REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN 3.853.587.961.684 2d,2u,2w,22,26,29b,29d 3.934.352.681.895 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 854.662.466.781 BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 170.616.008.463 66.961.671.314 Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya 722.321.354.828 GROSS PROFIT 194.036.433.315 103.315.049.189 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative 237.577.679.777 297.351.482.504 Total Operating Expenses 617.084.787.004 424.969.872.324 INCOME FROM OPERATIONS 2d,2u,2w,23,26,29e 29c,29f,29j,29k,34 113.214.158.878 16.034.009.345 2u 2c,24 2d,29h (114.801.915.803) 9.649.551.971 8.197.847.662 (133.700.596.927) 2l,9 2d,14,17,25,29h 8.814.321.525 (126.066.291.561) (1.148.763.863) 11.076.840.291 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 13.673.495.386 (187.282.792.121) 630.758.282.390 237.687.080.203 INCOME BEFORE TAX 5.459.279.966 (1.394.650.079) 1.912.305.044 (68.428.573.197) TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred 4.064.629.887 (66.516.268.153) BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan LABA SEBELUM RUGI PRA-AKUISISI RUGI PRA-AKUISISI - BERSIH LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (81.218.388) 35.202.760.135 Equity in net profit of associates - net Interest and other financial charges Loss on impairment of property, plant and equipment Miscellaneous - net Rugi penurunan nilai aktiva tetap Lain-lain - bersih LABA SEBELUM PAJAK 2n,2t,11 34 OTHER INCOME (EXPENSES) Gain (loss) on foreign exchange - net Interest income 2x,27 626.693.652.503 1.311.548.998 304.203.348.356 2o,3 628.005.201.501 219 - INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION LOSSES PRE-ACQUISITION LOSSES - NET 304.203.348.356 2y,28 Other Income (Expenses) - Net 139 NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -5- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2006 and 2005 Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2005 Modal Saham/ Capital Stock Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital - - - 277.078.673.200 - - - - - 1.662.472.039.200 - - - - 9.163.127.926 Translation adjustment Difference arising from changes in subsidiaries' equity 1.662.472.039.200 2a,9 - - Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2006 9.163.127.926 2n,11 - - - 2l,9 - - - 574.438.673.200 2a,9 (348.599.123.923) - - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi (768.430.702.867) - 20 Saldo per 31 Desember 2005 (11.987.787.393) - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi Laba bersih tahun berjalan 9.710.073.443 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 277.078.673.200 Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 17.208.560.616 Saldo laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) - 20 107.540.732.278 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control 297.360.000.000 Konversi hutang menjadi saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity - - - 7.494.453.208 - - 7.494.453.208 16.757.862.574 - - 16.757.862.574 - - 116.703.860.204 24.703.013.824 26.467.936.017 - (13.239.531.350) - - - - - 43.374.463.059 2l,9 - - - - - - 1.662.472.039.200 2n,11 574.438.673.200 - 1.662.472.039.200 103.464.328.854 - (9.495.782.539) - - 68.077.476.883 16.972.153.478 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. (11.987.787.393) - 304.203.348.356 (464.227.354.511) - 304.203.348.356 1.928.570.380.541 (13.239.531.350) Balance as of January 1, 2005 Debt-to-equity conversion Additional paid-in capital Difference arising from changes in associated companies' equity Net income for the year Balance as of December 31, 2005 Translation adjustment - - 43.374.463.059 Difference arising from changes in subsidiaries' equity - - (9.495.782.539) Difference arising from changes in associated companies' equity (11.987.787.393) 628.005.201.501 628.005.201.501 163.777.846.990 2.577.214.731.212 Net income for the year Balance as of December 31, 2006 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -6- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2006 and 2005 2006 2005 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok, kontraktor, karyawan dan lainnya CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 4.673.127.484.159 4.602.134.069.551 (4.134.189.275.877) (4.329.949.356.141) Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan tagihan pajak - bersih Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban bunga - bersih 538.938.208.282 26.228.166.274 (48.146.018.258) (141.418.046.650) 272.184.713.410 7.976.580.284 (9.152.185.074) (121.001.655.224) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 375.602.309.648 150.007.453.396 (10.969.919.672) 18.368.485.608 (30.353.626.790) 96.750.000.000 450.000.000 - ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (penambahan) bersih investasi jangka pendek Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (Catatan 3) Penurunan investasi pada perusahaan asosiasi Penerimaan dividen Hasil penjualan aktiva tetap dan tanaman perkebunan Perolehan aktiva tetap dan penambahan tanaman perkebunan Penurunan bersih deposito berjangka pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kenaikan bersih bibitan Penambahan biaya hak atas tanah Penambahan biaya pengembangan piranti lunak Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek perkebunan plasma 12.853.196.094 67.237.155.534 (474.685.088.300) (412.554.954.218) (21.692.787.646) (1.953.644.054) - 217.717.441.664 (18.371.540.410) (2.479.293.135) (17.398.775.255) - Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and others Cash generated from operations Proceeds from claims for tax refund - net Payment of income taxes Payment of interest - net Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net decrease (increase) in short-term investments Payment for acquisition of subsidiaries net of cash balance at acquisition date (Note 3) Decrease in investments in associates Dividends received Proceeds from sale of property, plant and equipment and plantations Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Net decrease in time deposits - related party Net increase in nursery Additional landrights cost Additional software development costs Additional investments in oil palm mill construction projects Net decrease (increase) in investment in plasma plantations project Increase in other assets Additional land clearing Penambahan pembukaan lahan (1.922.478.282) (119.370.141.080) (52.477.726.046) 6.468.421.427 (1.753.944.287) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (621.220.991.031) (124.918.227.817) Net Cash Used in Investing Activities 461.033.720.000 (194.050.620.743) 252.982.000.000 98.175.767.041 (101.721.629.120) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional short-term loans Additional long-term debts Payments of long-term debts 792.918.598.000 280.275.600.000 Penambahan aktiva lain-lain ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka pendek Penambahan hutang jangka panjang Pembayaran hutang jangka panjang Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Additional due to related parties (873.873.030.000) (392.678.946.343) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 186.028.667.257 137.032.791.578 Net Cash Provided by Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (59.590.014.126) 162.122.017.157 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 383.354.492.773 221.232.475.616 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 323.764.478.647 383.354.492.773 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Payments of due to related parties See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -7- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2006 and 2005 2006 2005 Rp Rp INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH TRANSACTIONS: Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 11) 70.454.077.829 7.494.453.208 Increase in equity derived from changes in subsidiaries' net assets arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations (Note 11) Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - pembukaan lahan ke tanaman belum menghasilkan 22.345.619.330 7.636.558.560 Reclassification of other assets - land clearing to immature plantations Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum menghasilkan 6.549.594.170 9.389.939.273 Reclassification of nursery to immature plantations Reklasifikasi dari aktiva lain-lain uang muka pembelian tanah ke aktiva tetap - hak atas tanah 3.173.742.500 Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN (Catatan 12) Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 9) Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang timbul dari penjabaran valuta asing (27.079.614.770) (9.495.782.539) - Reclassification of other assets - advances for land acquisition to property, plant and equipment - landrights - Adjustment of goodwill against revaluation increment in property, plant and equipment and plantations due to merger of MITRATAMA with TAPIAN (Note 12) 16.757.862.574 (13.239.531.350) 9.163.127.926 Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit ke aktiva tetap dalam penyelesaian - 16.366.471.142 Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi hutang pemegang saham (Catatan 20) - 1.662.472.039.200 Konversi hutang dari pemegang saham menjadi modal saham (Catatan 20) - 277.078.673.200 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Increase (decrease) in equity derived from changes in an associated company's net asset arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations (Note 9) Increase (decrease) in equity derived from changes in an associated company's net asset arising from foreign exchange translation differences Reclassification of other assets - advances for oil palm mill construction project to property, plant and equipment construction in progress Additional paid-in capital arising from conversion of due to stockholder (Note 20) Conversion of due to stockholders to capital stock (Note 20) See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -8- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum a. 1. Pendirian dan Informasi Umum General a. Establishment and General Information PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963, Supplement No. 570 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change its status to a foreign investment company within the framework of the Foreign Investment Law No.1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 37 dated May 17, 2005 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, concerning the stock split from Rp 1,000 to Rp 200 par value per share and the authorized capital become Rp 1,000,000,000,000 divided into 5,000,000,000 shares, and Notarial Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah Said, S.H., notary public in Jakarta, concerning the debt-to-equity conversion of the Company’s payable to PT Purimas Sasmita (PURIMAS), a related party, amounting to Rp 277,078,673,200 into 1,385,393,366 shares with a par value of Rp 200 per share. The said amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letters No. C-14686 HT.01.04.TH.2005 dated May 30, 2005, and No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated June 10, 2005, and were published in the State Gazette No. 64, Supplement No. 772 dated August 12, 2005 and No. 63 dated August 9, 2005, Supplement No. 761, respectively. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 Tambahan No. 570, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 83 tanggal 15 Oktober 1963. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 37 tanggal 17 Mei 2005 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 200 dan modal dasar perusahaan menjadi Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 5.000.000.000 saham, dan Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari Mardiah Said, S.H., notaris di Jakarta, mengenai konversi hutang menjadi saham atas hutang Perusahaan kepada PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas/ saham melalui penerbitan saham baru dalam portepel kepada Purimas sebanyak 1.385.393.366 saham dengan nilai nominal Rp 200. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-14686 HT.01.04.TH.2005 tanggal 30 Mei 2005 dan No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 12 Agustus 2005, Tambahan No. 772 dan No. 63 tanggal 9 Agustus 2005, Tambahan No.761. -9- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan) 1. dan Informasi Umum General (Continued) a. Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti sawit dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol. The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products, manufacturing of packaging products, and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO) and packaging products such as bottles and caps. Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962. The Company started operations in 1962. kegiatan Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya dan Medan. Luas area Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 sekitar 94.731,31 ha. b. Establishment and General Information (Continued) b. Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2006 yang mempengaruhi efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya commercial The Company is located at Plaza BII th Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya and Medan. The total planted area of the Group as of December 31, 2006, covered about 94,731.31 hectares. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Efek yang Telah Diterbitkan Kegiatan Perusahaan its Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2006 which affected the issued shares are as follows: Jumlah Saham/ Number of Shares 150.000.000 Pembagian saham bonus 60.000.000 Pembagian saham dividen 42.000.000 Pembagian saham bonus 45.360.000 - 10 - Tanggal/ Date 20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) b. 1. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Efek yang Telah Diterbitkan (Lanjutan) Jumlah Saham/ Number of Shares Kegiatan Perusahaan General (Continued) Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 Konversi hutang menjadi saham (Catatan 20) 1.385.393.366 Jumlah 2.872.193.366 Tanggal/ Date Struktur Perusahaan Perusahaan dan Domisili/ Domicile Stock split Debt-to-equity conversion (Note 20) Total As of December 31, 2006, all of the Company’s shares totaling 2,872,193,366 shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. Anak c. The Company’s Subsidiaries Structure and its The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows: Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut: Perusahaan/ Company Nature of Corporate Action 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005 Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. c. Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Issued Shares (Continued) Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Kegiatan Utama/ Principal Activities % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2006 2005 (%) (%) Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2006 2005 (Rp) (Rp) PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA ( 1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1985 100,00 100,00 787.013.114.816 735.852.227.840 PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1961 100,00 100,00 203.645.285.260 186.343.030.020 1996 100,00 100,00 1.011.855.842 148.335.777 1961 100,00 100,00 23.123.323.847 25.128.376.122 1995 100,00 100,00 31.424.807 96.078.294 1974 100,00 100,00 262.100.260.774 243.762.573.768 1990 100,00 100,00 29.592.880 28.602.454 1978 100,00 100,00 1.219.363.294.481 769.112.830.931 PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2) *) 2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation Jakarta 1) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 1) plantation PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2) *) 2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3) Jakarta PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) *) 2) Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2) Jakarta 1) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 1) plantation Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill - 11 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) Perusahaan/ Company 1. dan Anak Domisili/ Domicile PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3) Jakarta PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) Batam PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) Jakarta PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) Jakarta PT Langgeng Subur - LANGGENG (4) Jakarta PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) Jakarta PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru General (Continued) c. Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Kegiatan Utama/ Principal Activities *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation *) 2) Investasi / Investment holding The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2006 2005 (%) (%) and its Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2006 2005 (Rp) (Rp) 1990 100,00 100,00 6.148.323.638 6.148.719.638 1994 90,90 90,90 297.775.000 297.775.000 1996 85,00 85,00 459.550.000 460.287.923 1995 70,00 70,00 687.550.203 687.957.203 1989 57,50 57,50 8.226.482.088 5.686.696.827 2006 100,00 - 44.689.530.863 - 1993 100,00 - 38.594.195.215 - 2) *) 1) Perkebunan tanaman hias / Cultivation of ornamental 1) plants *) 1) Industri kimia dasar organik / 1) Organic chemical industry Perdagangan, pengangkutan pembangunan, perindustrian 1) jasa dan pertanian / Trading, transportation, development, industrial, 1) services and agriculture Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis *) Anak perusahaan yang belum mulai aktivitas usaha komersial. **) Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2006 (Catatan 3). *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations. **) Subsidiary acquired in 2006 (Note 3) Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan Dedy Muliadi & Rekan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005, kecuali yang disebutkan dibawah ini: 1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto Sibarani pada tahun 2006 dan BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta pada tahun 2005. 2) Tidak diaudit The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants Mulyamin Sensi Suryanto for the year ended December 31, 2006, and Dedy Muliadi & Rekan for the year ended December 31, 2005, except as follows: 1) Audited by Firm of Accountants BDO Tanubrata Sutanto Sibarani in 2006 and BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta in 2005. 2) Unaudited PT Nabati Energi Mas (NABATI) was established by the Company and TAPIAN, a subsidiary, on September 7, 2006 based on Notarial Deed No. 12 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 dated January 11, 2007. Percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, is 99.99% and 0.01%, respectively, with paid-up capital amounted to Rp 45,000,000,000. NABATI is engaged in organic chemical industry. PT Nabati Energi Mas (NABATI) didirikan oleh Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, berdasarkan Akta No. 12 tanggal 7 September 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 Januari 2007. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01% dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 45.000.000.000. Kegiatan usaha NABATI meliputi industri kimia dasar organik. - 12 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) c. d. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) 1. dan Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) and its Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 22 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU, anak perusahaan, sebesar Rp 11.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 tanggal 30 Mei 2006. Based on Notarial Deed No. 16 dated March 22, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company agreed to increase the authorized, issued and paid up capital in SKU, a subsidiary, amounting to Rp 11,000,000,000. The said increase in capital of SKU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 dated May 30, 2006. Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 19 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU, anak perusahaan, sebesar Rp 70.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 tanggal 20 Februari 2007. Based on Notarial Deed No. 17 dated December 19, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, agreed to increase the authorized, issued and paid up capital in SKU, a subsidiary, amounting to Rp 70,000,000,000. The said increase in capital of SKU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 dated February 20, 2007. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 31 Desember 2006, berdasarkan Akta No. 59 tanggal 18 Juli 2006, dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2006 based on Notarial Deed No. 59 dated July 18, 2006 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are as follows: Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Board of Commissioners : : : : : : : Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Arthur Tahya Rachmat Gobel Prof. Dr. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hajjah Ryani Soedirman Direksi Direktur Utama Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Directors : : : : : : : Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim Haji Oeminto Drs. Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr Edy Saputra Suradja Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Grup mempunyai 14.251 dan 14.100 karyawan tetap (tidak diaudit). President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director As of December 31, 2006 and 2005, the Group had a total of 14,251 and 14,100 permanent employees (unaudited), respectively. - 13 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan) d. Karyawan, (Lanjutan) 1. Direktur dan Komisaris General (Continued) d. Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 pada tanggal 20 Februari 2007 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 pada tanggal 17 Februari 2006, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut. 2. The Board of Directors completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 20, 2007 for the year ended December 31, 2006, and on February 17, 2006 for the year ended December 31, 2005, and was responsible for the consolidated financial statements. Kebijakan Akuntansi a. Employees, Directors and Commissioners (Continued) 2. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Summary of Significant Accounting Policies a. Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK). The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market Supervisory Agency (currently the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cashflows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Laporan keuangan konsolidasi diukur dengan konsep biaya historis (biaya perolehan), kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap dan tanaman perkebunan tertentu yang telah dinilai kembali. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi. The consolidated financial statements use the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower cost and net realizable value, certain investments in associates which are accounted for under the equity method and certain property, plant and equipment and plantations which are stated at revalued amounts. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method). The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method. - 14 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) a. 2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan) Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement (Continued) Mata uang pelaporan yang digunakan adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar Oleochemical International (SOCI), perusahaan asosiasi, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut: The reporting currency used is Rupiah, except for PT Sinar Oleochemical International (SOCI), an associate, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis: Untuk akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tahun yang bersangkutan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (Rp 9.020 dan Rp 9.830 per US$ 1, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005). Balance sheet accounts: Prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking day of the year (Rp 9,020 and Rp 9,830 per US$ 1 as of December 31, 2006 and 2005, respectively). Untuk akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.165 dan Rp 9.715 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005). Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,165 and Rp 9,715 per US$ 1, for the years ended December 31, 2006 and 2005, respectively) were used. Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih Kurs Penjabaran" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in Foreign Currency Translation" in the equity section of the consolidated balance sheets. Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah. - 15 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. c. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi Summary of Significant Accounting Policies (Continued) b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c. Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi. All significant intercompany transactions have been eliminated. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented in "Minority Interest in Net Assets of the Subsidiaries" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Balances Transactions and Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. - 16 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) d. 2. Transaksi Hubungan Istimewa Summary of Significant Accounting Policies (Continued) d. The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan harga dan persyaratan normal sebagaimana dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. e. Penggunaan Estimasi e. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that effect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f. Transactions with Related Parties Investasi Jangka Pendek g. Short-term Investments Short-term investments consist of placements in mutual funds and time deposits with maturities of over three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Time deposits are carried at nominal amount. Placements in mutual funds are carried at fair value as of balance sheet date. Gains (Iosses) on changes in fair value of these investments are credited or charged to current operations. Investasi jangka pendek terdiri dari penempatan dalam bentuk unit reksadana dan deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Penempatan pada unit penyertaan reksadana dimaksudkan untuk tujuan perdagangan dan dicatat pada tanggal neraca sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada tahun berjalan. - 17 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) h. 2. Piutang Summary of Significant Accounting Policies (Continued) h. Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written-off. Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu i. k. Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable accounts at the end of the year. Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. j. Accounts Receivable Persediaan j. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while the costs of other inventories are determined by the moving average method. Penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar. A provision for decline in value of inventories is provided based on management’s evaluation of the estimated market value of the inventories at the end of the year, based on assumptions about future demand and market conditions. Besarnya penyisihan persediaan usang diakui berdasarkan telaah manajemen terhadap kondisi masing-masing kategori persediaan pada akhir tahun. A provision for inventory obsolescence is recognized based on management’s review of the condition of each inventory category at the end of the year. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. - 18 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) l. Investasi Asosiasi dalam Saham 2. Perusahaan l. Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan semacam ini meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing, revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva yang bersangkutan. Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi: Perusahaan/ Company PT Sinar Oleochemical International SOCI (1) Domisili/ Domicile Medan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) Investments in Shares of Associates Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for by the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income. Such changes include those arising from foreign exchange translation differences, the revaluation of property, plant and equipment and plantations and the adjustment of differences arising from business combinations, which are presented in "Difference arising from changes in associated companies' equity" in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a 20 (twenty) year period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows: Kegiatan Utama/ Principal Activities Produksi "oleochemical"/ Oleochemical industries - 19 - Tahun Pendirian/ Year of Incorporation 1992 Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Held by the Company 2006 2005 % % 40,00 40,00 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) l. 2. Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) Perusahaan/ Company PT Hortimart Agrogemilang HORTIMART (2) Domisili/ Domicile Summary of Significant Accounting Policies (Continued) l. Investments in Shares of (Continued) Kegiatan Utama/ Principal Activities Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Associates Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Held by the Company 2006 2005 % % Malang Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds 1990 39,10 39,10 Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 1988 37,73 37,73 PT Universal Transindo Mas UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 2003 37,73 37,73 PT Sinar Mas Super Air SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring 1997 38,15 38,15 PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1) Jakarta Investasi, perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Investment holding, cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1978 9,00 9,00 PT Trans Indojaya Mas TRANSINDO (1,2) Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui. If the Company’s and its subsidiaries shares of losses in an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has arisen or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reports profits, the Company and its subsidiaries, as the investor, will recognize income only after its share of the profits equals the share of net losses not recognized. Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). All other investments in associates are carried at cost (cost method). - 20 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) m. 2. Tanaman Perkebunan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m. Plantations Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi. Plantations include production plantations that can be classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated cost of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect cost capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized. Bila nilai tercatat tanaman perkebunan telah melampaui biaya pengganti (replacement cost) atau jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount), maka kelebihan nilai tersebut dicatat sebagai penurunan nilai tanaman perkebunan. Whenever the carrying value of the plantations is higher than its replacement cost or recoverable amount, the excess in value of the plantations is recognized as impairment loss. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya. If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization shall be determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to mature plantations are charged to operations when incurred. - 21 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) m. n. 2. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m. Plantations (Continued) Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun. Immature plantations will be reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of over twenty-five (25) years. Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku tanaman perkebunan ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Tanaman Perkebunan". Sebaliknya, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan. In cases where the revaluation of plantations has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Revaluation Increment in Plantations". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations. Aktiva Tetap n. Property, Plant and Equipment Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang dinyatakan pada nilai revaluasi dan selisih antara bagian harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations which are stated at revalued amounts, and the incremental value arising from the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the property, plant and equipment at the date of acquisition of subsidiaries, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Tangki, prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10 - 22 - Storage tanks, land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n. 2. Aktiva Tetap (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n. Property, Plant (Continued) and Equipment Pemilikan Langsung (Lanjutan) Direct Acquisitions (Continued) Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang "Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. In accordance with PSAK No. 47, "Accounting for Land", acquisitions of land starting from January 1, 1999 are stated at cost and are not subject to depreciation. Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap termasuk tanaman menghasilkan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. The cost of maintenance and repairs, including those for mature plantations, is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations. Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap". Sebaliknya, apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan. In cases where the revaluation of property, plant and equipment has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment ". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations. Aktiva Tetap dalam Penyelesaian Construction in Progress Biaya perolehan aktiva tetap dalam penyelesaian meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aktiva tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. The cost of construction in progress represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when construction is completed and is ready for its intended use. - 23 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n. 2. Aktiva Tetap (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n. Property, Plant (Continued) and Equipment Sewa Guna Usaha Leases Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha ("capital lease") apabila memenuhi semua kriteria sebagai berikut: Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria are met: 1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. 1) The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement. 2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. 2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor. 3) Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. 3) Minimum lease period is two years. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ("operating lease"). Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases. Aktiva sewa guna usaha dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan langsung). Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions). Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali ("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aktiva sewa guna usaha dengan metode garis lurus. Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method. - 24 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) o. Akuntansi untuk Penggabungan Usaha Akuisisi 2. dan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o. Accounting for Acquired Businesses and Merger Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi dipertanggungjawabkan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control". The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as "Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control". Akuisisi dari pihak ketiga dan anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai "Goodwill" dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan. Acquisition of certain third party companies and subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as goodwill and is being amortized over 20 (twenty) years using the straight-line method. The Group's management decided to amortize goodwill over 20 (twenty) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. Rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Rugi Pra-Akuisisi" pada laporan laba rugi konsolidasi. Losses of a subsidiary prior to the acquisition of such subsidiary by the Company are presented as "Pre-Acquisition Losses" in the consolidated statements of income. - 25 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) p. 2. Merek Dagang Summary of Significant Accounting Policies (Continued) p. Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. q. Brands and trademarks are amortized over 20 (twenty) years using the straight-line method. Bibitan q. Biaya Pengembangan Piranti Lunak r. Software Development Costs Software development costs represent all costs related to the Group's business process reengineering as part of the SAP R/3 systems implementation. Biaya pengembangan piranti lunak meliputi semua biaya untuk memodifikasi atau mengganti proses usaha Grup yang ada sebelumnya dengan yang baru sebagai bagian dari implementasi sistem SAP R/3. s. Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature Plantations" account at the time of planting. Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada saat siap ditanam. r. Brands and Trademarks Biaya Tangguhan s. Deferred Charges Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah Deferred Landrights Expense Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah - Bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah. All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of "Deferred Landrights - Net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were stated at cost and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights. Biaya Tangguhan Lain-lain Other Deferred Charges Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method. - 26 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) t. u. 2. Penurunan Nilai Aktiva Summary of Significant Accounting Policies (Continued) t. Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva pada tanggal neraca dan kemungkinan penurunan nilai yang dapat diperoleh kembali bilamana terdapat kejadiankejadian yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aktiva. An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment (reversal of impairment) of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events on changes in circumstances indicate that the asset value is impaired. Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current operations. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenue and Expense Recognition Revenues are recognized as follows: x Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. x Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers. x Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan. x Revenues from export sales are recognized when the products are shipped. x Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa. x Revenues from processing services are recognized when the services are rendered. Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). v. Impairment of Assets Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Biaya Pinjaman v. Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aktiva tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aktiva tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. Borrowing Costs Borrowing cost are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of fund. Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets should be capitalized. Capitalization of borrowing costs should cease when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete. - 27 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) w. 2. Imbalan Pasca-kerja Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w. Post-employment Benefits Sejak tahun 2003, Grup mempunyai program pensiun manfaat pasti dan efektif sejak 1 Maret 2006, Grup mengganti program pensiun manfaat pasti menjadi iuran pasti. Program pensiun meliputi seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Since 2003, the Group has a definedbenefit pension plan, however, effective March 1, 2006, the plan has been changed to a defined-contribution pension plan. The plan covers substantially all eligible employees. Sebelum perubahan menjadi program pensiun iuran pasti, imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan. Prior to changing to defined-contribution pension plan, post-employment benefits are funded defined-benefit plans through certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are already vested are charged to current operations, while past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested. Cadangan imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. Defined post-employment benefits reserve is presented at the present value of defined-benefit reserve, net of unrecognized actuarial gains or losses, unamortized past service costs and fair value of plan assets. Sejak 1 Maret 2006, imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Starting March 1, 2006, post-employment benefits are defined-contribution plans through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income. - 28 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) w. 2. Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w. On top of the benefit provided under defined-benefit and defined-contribution pension plans, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulation of employee contribution and the related investment results. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group will provide for such shortage. Untuk memenuhi manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut. x. Post-employment Benefits (Continued) Pajak Penghasilan x. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity. - 29 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) x. y. 2. Pajak Penghasilan (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) x. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. Laba Bersih Per Saham Dasar y. Basic Earnings Per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan. z. Income Tax (Continued) Informasi Segmen z. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on Geographical segments. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments. - 30 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi dan Penggabungan Usaha 3. Acquisition and Merger Akuisisi PROPERTINDO Acquisition of PROPERTINDO Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 9 tanggal 7 November 2006 dan No. 16, 17 dan 18 tanggal 8 November 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) dari pihak ketiga dengan harga perolehan sebesar Rp 155.240.000. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar Rp 338.652.174 dibukukan sebagai goodwill. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 9 dated November 7, 2006 and Nos. 16, 17 and 18 dated November 8, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and LEIDONG, a subsidiary, acquired 99.99% and 0.01%, respectively, of share ownership in PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) at acquisition cost of Rp 155,240,000 from a third party. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value net assets acquired at the date of acquisition amounting to Rp 338,652,174 was recorded as goodwill. Akuisisi MITRATAMA Acquisition of MITRATAMA Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 6, 10 dan 11 tanggal 14 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 0,01% dan 99,99% kepemilikan saham PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) dengan harga perolehan sebesar US$ 5.968.000 (setara Rp 55.365.136.000) dari pihak ketiga. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar Rp 28.134.632.936 dibukukan sebagai goodwill. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares Nos. 6, 10 and 11 dated March 14, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, acquired 0.01% and 99.99%, respectively, of share ownership in PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) at acquisition cost of US$ 5,968,000 (equivalent to Rp 55,365,136,000) from a third party. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value net assets acquired at the date of acquisition amounting to Rp 28,134,632,936 was recorded as goodwill. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MITRATAMA pada tanggal 8 September 2006 sebagaimana didokumentasikan dalam Akta No. 13 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor MITRATAMA dari Rp 361.675 juta menjadi Rp 560.000 juta. Peningkatan modal disetor sebesar Rp 198.325 juta tersebut diambil oleh TAPIAN. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 tanggal 17 November 2006. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting of MITRATAMA held on September 8, 2006 which was documented in Notarial Deed No. 13 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital of MITRATAMA from Rp 361,675 million to Rp 560,000 million. The increase in paid-up capital amounting to Rp 198,325 million was subscribed and paid by TAPIAN. The increase in capital stock was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 dated November 17, 2006. - 31 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Acquisition and Merger (Continued) Akuisisi MITRATAMA (Lanjutan) Acquisition of MITRATAMA (Continued) Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 55 tanggal 29 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan telah menjual kepemilikannya di MITRATAMA kepada TAPIAN, anak perusahaan, dengan harga sebesar Rp 1.000.000. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 55 dated December 29, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company sold its ownership in MITRATAMA to TAPIAN, a subsidiary, amounting to Rp 1,000,000. Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi kedua anak perusahaan tersebut di atas adalah sebagai berikut: The cash flows for the acquisition of both subsidiaries as mentioned above are as follows: Aktiva lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva tetap dan tanaman perkebunan - bersih Aktiva lain-lain Hutang lancar Kewajiban pajak tangguhan Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 156.544.676.248 256.911.033 34.783.619.797 29.342.031.943 (189.436.455.014) (133.343.665) Current assets Due from related parties Property, plant and equipment and plantations - net Other assets Current liabilities Deferred tax liabilities (4.310.349.452) Due to related parties Aktiva bersih yang diakuisisi Goodwill Rugi bersih anak perusahaan sampai dengan tanggal akuisisi Rugi pra-akuisisi 27.047.090.890 28.473.285.110 1.311.548.998 (1.311.548.998) Net assets at acquisition dates Goodwill Net loss of the subsidiaries up to the acquisition dates Pre-acquisition losses Harga beli 55.520.376.000 Purchase price Dikurangi: saldo kas anak perusahaan pada tanggal akuisisi Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (25.166.749.210) 30.353.626.790 Less: Subsidiaries' cash balance at acquisition dates Payments for acquisition of subsidiaries net of cash balance at acquisition dates Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN Merger between MITRATAMA into TAPIAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN dan MITRATAMA pada tanggal 12 Desember 2006 dan 20 Desember 2006 yang didokumentasikan dalam Akta No. 13 dan 19 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui rencana penggabungan usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on December 12, 2006 and December 20, 2006, which was covered by Notarial Deed Nos. 13 and 19 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed to the merger plan between MITRATAMA into TAPIAN. - 32 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Acquisition and Merger (Continued) Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN (Lanjutan) Merger between MITRATAMA into TAPIAN (Continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan dalam Akta No. 18 dan 20 tanggal 20 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui penggabungan usaha dan konsep akta penggabungan antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meetings, which was documented in Notarial Deed Nos. 18 and 20 dated December 20, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed on the business combination and the concept of merger between MITRATAMA into TAPIAN. Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 30 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha, bersamasama dengan MITRATAMA telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha. Based on Notarial Deed No. 66 dated December 30, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity, together with MITRATAMA signed the Merger Deed. Akta penggabungan usaha tersebut memuat kondisi dan persyaratan antara lain: The Merger Deed contains the following conditions and requirements, among others: a. MITRATAMA telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest) yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 Desember 2006. a. MITRATAMA agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method, effective on December 30, 2006. b. Mulai tanggal efektif penggabungan usaha: b. Effectivity date of the merger: 1. Semua operasi, usaha, kegiatan, fasilitas, ijin dan perjanjian peserta merger akan dialihkan kepada TAPIAN. 1. All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN. 2. Semua aktiva dan kewajiban MITRATAMA akan dialihkan kepada TAPIAN. 2. All assets and liabilities of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN. 3. Seluruh karyawan MITRATAMA akan dialihkan ke TAPIAN. 3. All employees of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN. The above merger was approved by the Investment Coordinating Board (BKPM) in its Decision Letter No. 148/III/PMDN/2006 dated December 22, 2006. Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. 148/III/PMDN/2006 tanggal 22 Desember 2006. - 33 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Acquisition and Merger (Continued) Penggabungan Usaha antara PT Pratita Laksanasetia (PRATITA) dan PT Bulungan Sarana Utama (BULUNGAN) ke dalam TAPIAN Merger between PT Pratita Laksanasetia (PRATITA) and PT Bulungan Sarana Utama (BULUNGAN) into TAPIAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN pada tanggal 28 November 2005 yang didokumentasikan dalam Akta No. 22, 24 dan 26 tanggal 15 Desember 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN menyetujui rencana penggabungan usaha PRATITA dan BULUNGAN ke dalam TAPIAN. Ketiga anak perusahaan tersebut dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 28, 2005, which was documented in Notarial Deed Nos. 22, 24 and 26 dated December 15, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN, PRATITA and BULUNGAN agreed to the merger plan between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN. All such subsidiaries are wholly owned by the Company. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 November 2005 yang didokumentasikan dalam Akta No. 23, 25 dan 27 tanggal 15 Desember 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN menyetujui penggabungan usaha dan konsep akta penggabungan antara PRATITA dan BULUNGAN ke dalam TAPIAN. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 28, 2005, which was documented in Notarial Deed Nos. 23, 25 and 27 dated December 15, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN, PRATITA and BULUNGAN agreed on the business combination and the concept of merger between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN. Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 26 Desember 2005 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha, bersama-sama dengan PRATITA dan BULUNGAN telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha. Akta Penggabungan Usaha No. C-34997 HT.01.04.TH.2005 tanggal 30 Desember 2005 (tanggal efektif penggabungan usaha) ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Based on Notarial Deed No. 29 dated December 26, 2005 of Yulia S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity, together with PRATITA and BULUNGAN signed the Merger Deed. This Merger Deed No. C-34997 HT.01.04.TH.2005 dated December 30, 2005 (effective date of merger) was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Akta penggabungan usaha tersebut memuat kondisi dan persyaratan antara lain: The Merger Deed contains the following conditions and requirements, among others: a. PRATITA dan BULUNGAN telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest) yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 Desember 2005. a. PRATITA and BULUNGAN agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method, effective on December 30, 2005. b. Mulai tanggal efektif penggabungan usaha: b. Upon effectivity date of the merger: 1. Semua operasi, usaha, kegiatan, fasilitas, ijin dan perjanjian peserta merger akan dialihkan kepada TAPIAN. 1. - 34 - All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Penggabungan Usaha antara PT Pratita Laksanasetia (PRATITA) dan PT Bulungan Sarana Utama (BULUNGAN) ke dalam TAPIAN (Lanjutan) 4. Acquisition and Merger (Continued) Merger between PT Pratita Laksanasetia (PRATITA) and PT Bulungan Sarana Utama (BULUNGAN) into TAPIAN (Continued) 2. Semua aktiva dan kewajiban PRATITA dan BULUNGAN akan dialihkan kepada TAPIAN. 2. All assets and liabilities of PRATITA and BULUNGAN will be transferred to TAPIAN. 3. Seluruh karyawan PRATITA dan BULUNGAN akan dialihkan ke TAPIAN. 3. All employees of PRATITA and BULUNGAN will be transferred to TAPIAN. Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. 174/III/PMDN/2005 tanggal 23 Desember 2005. The above merger was approved by the Investment Coordinating Board (BKPM) in its Decision Letter No. 174/III/PMDN/2005 dated December 23, 2005. Dalam hubungannya dengan penggabungan usaha diatas, perusahaan-perusahaan yang bergabung telah melakukan revaluasi terhadap aktiva tetap dan perkebunan mereka (Catatan 10 dan 11). In relation to the aforementioned mergers, the merged companies had revalued their property, plant and equipment and plantations (Notes 10 and 11). Kas dan Setara Kas 4. 2006 Rp Kas 2005 Rp 610.134.746 Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Note 29) Rupiah PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Cash and Cash Equivalents 563.773.370 Cash on hand Cash in banks - Related party (Note 29) Rupiah PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank Shinta Indonesia) 1.675.554 - U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank Shinta Indonesia) 1.092.442.823 - Subtotal - related party 1.090.767.269 - 35 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. 2006 Rp Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Singapura (Catatan 30) WestLB AG Jumlah - pihak ketiga Jumlah-Bank Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29) Rupiah PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cash and Cash Equivalents (Continued) 2005 Rp 12.538.944.656 11.592.564.053 8.715.573.705 10.870.177.581 18.059.048.152 14.057.434.026 2.003.493.397 2.879.626.003 1.186.445.961 3.479.461.133 581.160.541 350.937.854 19.205.130.628 7.200.506.438 28.936.393.588 802.882.670 1.056.484.066 173.422.535 Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (each below Rp 1 billion) SG Dollar (Note 30) WestLB AG - 64.000.124.584 79.689.562.403 65.092.567.407 79.689.562.403 Subtotal - third parties Total Cash in Banks Time deposits 3.500.000.000 142.000.000.000 46.500.000.000 4.256.465.894 - 60.587.340.000 1.217.970.600 - - 77.980.000.000 16.350.000.000 3.420.572.000 400.000.000 Related party (Note 29) Rupiah PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank Shinta Indonesia) Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18.431.250.000 137.620.000.000 31.947.500.000 16.951.835.000 Jumlah - pihak ketiga 254.561.776.494 303.101.157.000 Jumlah-Deposito Berjangka 258.061.776.494 303.101.157.000 Jumlah 323.764.478.647 383.354.492.773 Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut: Rupiah Dolar Amerika Serikat Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Subtotal - third parties Total Time Deposits Total The time deposits earned interest at the following rates per annum: 2006 2005 5,50% - 14,50% 2,75% - 6,00% 7,80% - 13,00% 2,75% - 4,25% - 36 - Rupiah U.S. Dollar PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5. Investasi Jangka Pendek 5. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2006 Rp Deposito berjangka - Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk Reksadana Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sinarmas Sekuritas - Danamas Rupiah Jumlah Short-term Investments 2005 Rp 11.398.291.667 - 1.480.000.000 1.803.000.000 - 105.371.995 12.878.291.667 1.908.371.995 Time deposits - Rupiah Related Party PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank Shinta Indonesia) Third party PT Bank Internasional Indonesia Tbk Mutual fund Related party PT Sinarmas Sekuritas - Danamas Rupiah Total Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum 2006 2005 Deposito Berjangka 11,25% - 14,50% 10,00% - 12,00% Danamas Rupiah adalah reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang dikelola melalui investasi 100% pada instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen pasar uang lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Danamas Rupiah akan membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk unit penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening masing-masing pemegang unit penyertaan setiap hari. Investasi dalam reksadana diukur sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada tahun berjalan. Investasi tersebut telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2006. 6. Danamas Rupiah is a mutual fund in the form of collective investment contract managed through 100% investment in money market instruments with maturities of less than one (1) year, including Certificates of Bank Indonesia and other money market instruments issued by the Indonesian government. The investment results of Danamas Rupiah will be calculated on a daily basis in the form of investment units which will be added to each unitholder’s account. The investment in mutual fund is carried at fair value. Gain (Ioss) on changes in fair value of this investment is credited or charged to current operations. This investment was redeemed in 2006. Piutang Usaha 6. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Trading Ltd. PT Sinar Oleochemical International Sinar Konex Korea Co. Ltd. Jumlah Jumlah Trade Accounts Receivable The details of this account are as follows: 2006 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ivo Mas Tunggal Lain-lain Time Deposits 2005 Rp 13.586.955.173 992.883.528 805.895.506 56.008.740 5.716.579.012 1.816.756.656 1.336.674.226 15.384.367.779 - 15.441.742.947 24.254.377.673 57.587.132.134 8.088.638.636 - 717.590.000 5.913.242.396 13.309.549.970 65.675.770.770 19.940.382.366 81.117.513.717 44.194.760.039 - 37 - Related parties (Note 29) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ivo Mas Tunggal Others Subtotal U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Trading Ltd. PT Sinar Oleochemical International Sinar Konex Korea Co. Ltd. Subtotal Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. 2006 Rp Pihak ketiga Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Binasawit Abadipratama PT Unilever Indonesia Tbk PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Karunia Alam Segar CV Indo Prima PT Siantar Top Tbk Herby Pangemanan PT Diakonia CV Buana Mas PT Frisian Flag PT Malindo Feedmill Tbk PT Artam Kumalajaya Hasyim PT Salim Ivomas Pratama PT Wings Surya FA. SEMPANA PT Segar Kalimantan PT Tiga Pilar Sejahtera PT Nestle Indonesia PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Toko Rudy PT Usaha Jaya Sejahtera PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Interbis Sejahtera PT Sierad Produce Tbk PT Makro Indonesia PT Carrefour Indonesia Toko Merry PT Hero Supermarket Tbk PT Kurniaphileo Selaras PT Akur Pratama PT Bukit Kapur Reksa PT Alfa Retailindo Tbk PT Indomarco Prismatama PT C.J. Feed Jombang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Regent Oil & Fat Limited Southeast Asia Food Inc. Linkbest Industries Limited North West Agro Trade Co. Watanmal Boolchand Acecook Vietnam Co. First Development Limited Alfred C. Toepfer International Franco - Asian Enterprise Agmas Trading Pte. Ltd. Delo Vseh Intell Financial Limited Wimbley Triadi Oriental Well (H.K.) Limited Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah Jumlah Trade Accounts Receivable (Continued) 2005 Rp 11.561.538.546 11.079.218.328 1.515.082.790 3.026.263.570 7.080.816.899 1.614.778.563 1.304.577.654 1.109.874.078 800.109.873 1.235.103.749 1.022.325.500 4.959.707.458 1.300.001.250 1.295.188.557 5.475.375.439 2.776.060.324 2.052.245.962 2.026.393.257 1.694.518.065 1.509.250.221 1.350.140.474 1.227.802.906 1.082.002.239 1.018.980.930 Third parties Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Binasawit Abadipratama PT Unilever Indonesia Tbk PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Karunia Alam Segar CV Indo Prima PT Siantar Top Tbk Herby Pangemanan PT Diakonia CV Buana Mas PT Frisian Flag PT Malindo Feedmill Tbk PT Artam Kumalajaya Hasyim PT Salim Ivomas Pratama PT Wings Surya FA. SEMPANA PT Segar Kalimantan PT Tiga Pilar Sejahtera PT Nestle Indonesia PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Toko Rudy PT Usaha Jaya Sejahtera PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Interbis Sejahtera PT Sierad Produce Tbk PT Makro Indonesia PT Carrefour Indonesia Toko Merry PT Hero Supermarket Tbk PT Kurniaphileo Selaras PT Akur Pratama PT Bukit Kapur Reksa PT Alfa Retailindo Tbk PT Indomarco Prismatama PT C.J. Feed Jombang 34.975.966.991 40.463.591.324 Others (each below Rp 1 billion) 166.292.856.560 109.580.947.956 60.897.905.605 22.788.617.315 4.953.201.113 4.291.284.121 4.100.617.051 3.585.839.560 2.621.231.495 2.124.120.344 2.111.454.344 2.036.577.657 1.999.245.908 1.652.662.440 1.568.195.623 1.541.879.046 1.530.917.885 1.435.898.987 1.247.795.886 1.203.897.220 1.202.305.029 1.135.563.517 1.091.389.200 1.045.422.180 1.043.718.580 1.020.948.556 998.362.732 757.879.144 722.320.057 607.638.974 - 8.832.294.612 8.120.646.468 6.458.873.468 3.146.257.721 2.688.181.802 2.277.369.600 2.055.086.042 1.808.879.910 1.085.944.409 832.758.331 132.197.120 - 77.782.517.082 5.338.478.854 7.114.536.676 5.595.527.791 2.433.300.633 1.762.837.564 2.163.727.489 7.192.298.138 2.653.873.039 1.498.409.848 1.279.241.559 1.044.185.868 1.626.651.207 38.482.675.351 116.441.399.880 204.775.531.911 226.022.347.836 285.893.045.628 270.217.107.875 - 38 - Subtotal U.S. Dollar (Note 30) Regent Oil & Fat Limited Southeast Asia Food Inc. Linkbest Industries Limited North West Agro Trade Co. Watanmal Boolchand Acecook Vietnam Co. First Development Limited Alfred C. Toepfer International Franco - Asian Enterprise Agmas Trading Pte. Ltd. Delo Vseh Intell Financial Limited Wimbley Triadi Oriental Well (H.K.) Limited Others (each below Rp 1 billion) Subtotal Total Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued) Receivables classified based on currency and age as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan 175.216.340.330 5.460.800.846 1.057.458.331 10.866.393 60.166 620.941 98.014.861.067 542.697.886 5.600.887.168 273.231.201.397 6.003.498.732 6.658.345.499 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months Jumlah 181.734.599.507 11.547.500 104.158.446.121 285.893.045.628 Total 2005 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan 107.377.980.203 22.839.866.036 3.617.479.390 9.376.840 3.848.254 648.942 92.174.341.886 37.828.338.120 6.379.102.240 199.552.322.089 60.668.204.156 9.996.581.630 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months Jumlah 133.835.325.629 13.874.037 136.381.782.246 270.217.107.875 Total Piutang usaha Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, sejumlah Rp 104.534.866.522 per 31 Desember 2006 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) dan WestLB AG (Catatan 14 dan 17). Trade accounts receivable of the Company and TAPIAN, a subsidiary, which amounted to Rp 104,534,866,522 as of December 31, 2006, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) and WestLB AG (Notes 14 and 17). Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 56.291.072.192, per 31 Desember 2005 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) dan Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (Catatan 14 dan 17). Trade accounts receivable of the Company, LEIDONG and TAPIAN, subsidiaries, which amounted to Rp 56,291,072,192 as of December 31, 2005, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) and Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N. V. (FMO) (Notes 14 and 17). Tidak dibentuk penyisihan kerugian piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih. As of December 31, 2006 and 2005, no allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivable since management believes that all of the receivables are collectible. - 39 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7. Persediaan 7. Persediaan terdiri dari: Inventories Inventories consist of the following: 2006 Rp 2005 Rp Barang jadi Barang baku dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Bahan kimia dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Pupuk, pestisida dan bahan lainnya Lain-lain 207.583.144.580 143.799.531 382.693.945.936 2.405.841.464 16.507.633.649 27.121.115.784 55.566.054.204 18.253.022.643 253.442.038.676 187.458.804 258.818.374.800 8.861.370.786 18.158.720.665 29.830.302.728 51.751.891.438 15.410.814.328 Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Chemical and packing supplies Spare parts and fuel Fertilizers, pesticides and other materials Others Jumlah 710.274.557.791 636.460.972.225 Total Persediaan milik Perusahaan, TAPIAN, LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan, per 31 Desember 2006 sejumlah Rp 300.869.991.367 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 17). Inventories of the Company, TAPIAN, LEIDONG and KRESNA, subsidiaries, totaling to Rp 300,869,991,367 as of December 31, 2006, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 17). Persediaan milik Perusahaan, LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan, per 31 Desember 2005 sejumlah Rp 264.055.219.539 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 17). Inventories of the Company, LEIDONG and KRESNA, subsidiaries, totaling to Rp 264,055,219,539 as of December 31, 2005, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 17). Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya. No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2006 and 2005 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period. Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 579.205.063.226 dan US$ 4.105.335. As of December 31, 2006, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 579,205,063,226 and US$ 4,105,335. Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan bahan baku, barang jadi dan suku cadang diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 294.882.901.360 dan US$ 1.572.906. As of December 31, 2005, raw materials, finished goods and spare parts are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 294,882,901,360 and US$ 1,572,906. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. - 40 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 8. Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar Lainnya 8. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2006 Rp 2005 Rp Biaya dibayar dimuka Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Lain-lain 10.447.340.012 1.597.613.834 389.327.212 5.362.382.058 1.741.397.343 - Uang muka Pembelian (Catatan 31e) Kontraktor Kendaraan dan bangunan Pengangkutan Bahan bakar Perjalanan Lain-lain 88.657.223.854 31.177.525.547 10.143.544.540 1.927.846.962 872.151.293 793.471.898 2.962.066.953 52.140.560.088 2.296.296.592 10.885.796.725 4.109.478.132 5.905.414.584 1.110.969.200 973.546.999 Advances Purchases (Note 31e) Contractor Vehicles and building Freight Fuels Travelling Others Aktiva lancar lainnya 29.873.207.485 17.446.430.078 Other current assets 178.841.319.590 101.972.271.799 Jumlah 9. Prepaid Expenses and Other Current Assets Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi 9. Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan asosiasi berikut: Prepaid expenses Prepaid rent Prepaid insurance Others Total Investments in Shares of Associates This account represents investments in shares of the following associates: 2006 Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang PT Sinar Mas Super Air Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in ) Net Loss* Rp Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp (36.743.995.820) - - 194.541.573.798 51.712.000.000 1.800.000.000 2.700.000.000 520.000.000 556.558.750 (12.766.583.113) (344.594.850) (3.296.277.847) (520.000.000) (3.867.150.271) 3.310.591.521 103.464.328.854 - 561.583.860 - 1.071.215.160 - 142.971.329.601 1.455.405.150 474.937.313 - 272.163.558.750 (57.538.601.901) 3.310.591.521 103.464.328.854 16.972.153.478 1.071.215.160 339.443.245.862 1.000.000 (57.538.601.901) 3.310.591.521 *) Setelah dikurangi penerimaan dividen/ Net of dividends received - 41 - 103.464.328.854 16.410.569.618 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 214.875.000.000 272.164.558.750 - Selisih Nilai Transaksi Selisih Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Entitas Perusahaan Sepengendali/ Asosiasi/ Difference Difference Arising from Arising from Restructuring Changes in Transactions Associated of Entities Under Companies' Equity Common Control Rp Rp - - 16.972.153.478 1.071.215.160 1.000.000 339.444.245.862 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) 9. Investments (Continued) in Shares of Associates 2005 Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang PT Sinar Mas Super Air Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih/ Accumulated Equity in Net Profit (Loss) Rp Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp 43.341.137.449 - 284.122.489.606 51.712.000.000 1.800.000.000 2.700.000.000 520.000.000 556.558.750 (7.244.945.563) (46.394.761) (3.480.418.472) (520.000.000) (1.035.828.216) 479.269.466 116.703.860.204 - 561.583.860 - 1.071.215.160 - 161.732.498.501 1.753.605.239 290.796.688 - 272.163.558.750 31.013.550.437 479.269.466 116.703.860.204 26.467.936.017 1.071.215.160 447.899.390.034 1.000.000 31.013.550.437 479.269.466 - 25.906.352.157 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 214.875.000.000 272.164.558.750 - Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Selisih Nilai Transaksi Selisih Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Entitas Perusahaan Sepengendali/ Asosiasi/ Difference Difference Arising from Arising from Restructuring Changes in Transactions Associated of Entities Under Companies' Equity Common Control Rp Rp - - - 116.703.860.204 26.467.936.017 1.071.215.160 1.000.000 447.900.390.034 Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 10 Juni 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menurunkan modal ditempatkan dan disetor yang merupakan bagian pada TRANSINDO sebesar Rp 450.000.000 dari Rp 3.150.000.000 menjadi Rp 2.700.000.000. Based on Notarial Deed No. 2 dated June 10, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, decreased their investments in TRANSINDO by Rp 450,000,000, from Rp 3,150,000,000 to Rp 2,700,000,000. Meskipun kepemilikan Perusahaan pada IMT kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan dianggap memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi IMT. Hal tersebut sehubungan dengan kepemilikan oleh PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pemegang saham utama Perusahaan, atas 91 % hak suara pada IMT, sehingga Perusahaan mencatat kepemilikannya pada IMT dengan menggunakan metode ekuitas. The Company’s ownership in IMT is less than 20% of the voting power, however, it is presumed that the Company has the power to participate in the financial and operating policy decisions of IMT because PT Purimas Sasmita (PURIMAS), the Company’s majority stockholder, has a 91% ownership interest in IMT. Accordingly, the Company accounted its investment in IMT using the equity method. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Ivo Mas Tunggal (IMT), perusahaan asosiasi, yang didokumentasikan dalam Akta No. 77 tanggal 31 Mei 2006 dari Emmy Halim, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.075 miliar. Perusahaan sebagai salah satu pemegang saham IMT mencatat dividen tunai yang diterima sebesar Rp 96,75 miliar sebagai pengurang nilai tercatat investasi pada IMT. Based on the Extraordinary General Stockholders’ Meeting of PT Ivo Mas Tunggal (IMT), associate, which was documented in Notarial Deed No. 77 dated May 31, 2006 of Emmy Halim, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 1,075 billion. The Company, as a stockholder of IMT, recorded the dividends that it received amounting to Rp 96.75 billion as deduction from the carrying value of its investment in IMT. - 42 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) 9. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Jumlah in Shares of Associates The equity in net profit (Ioss) of associates consists of the following: 2006 Rp PT Ivo Mas Tunggal PT Trans Indojaya Mas PT Universal Transindo Mas PT Sinar Mas Super Air PT Sinar Oleochemical International PT Hortimart Agrogemilang Investments (Continued) 2005 Rp 16.664.866.731 184.140.625 (298.200.089) (2.831.322.055) (5.521.637.550) - 15.345.686.124 103.661.537 (14.019.380) (562.035.162) (5.879.397.534) (179.574.060) 8.197.847.662 8.814.321.525 PT Ivo Mas Tunggal PT Trans Indojaya Mas PT Universal Transindo Mas PT Sinar Mas Super Air PT Sinar Oleochemical International PT Hortimart Agrogemilang Total Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l. For the percentage of ownership associated companies see Note 2l. Bagian Perusahaan atas rugi bersih SUPERAIR telah melebihi nilai tercatat penyertaannya sebesar Rp 3.310.591.521 dan Rp 479.269.466 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dibukukan sebagai “Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan” pada neraca konsolidasi. Perusahaan mengakui tambahan bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan asosiasi tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan. The Company’s share in the net losses of SUPERAIR exceeded the carrying value of the related investments by Rp 3,310,591,521 and Rp 479,269,466 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, which was presented as “Excess of Equity in Net Losses of an Associate over Cost” in the consolidated balance sheets. Thus, the Company recorded an additional losses based on the percentage of ownership. Pada tahun 2005, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA) dan PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), anak perusahaan IMT, melakukan revaluasi tanaman perkebunan yang dilakukan oleh PT Heburinas Nusantara, penilai independen, berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal 30 Desember 2005 yang mengakibatkan kenaikan ekuitas IMT sebesar Rp 179.958.652.375. Perusahaan selaku pemegang saham IMT membukukan perubahan ekuitas tersebut sebesar Rp 16.196.278.714 sesuai dengan persentase kepemilikannya dan disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi” pada tanggal 31 Desember 2005. Pada tanggal 19 April 2006 dan 30 Juni 2006, revaluasi tanaman perkebunan tersebut tidak disetujui oleh Kantor Pajak, sehingga saldo selisih transaksi perubahan ekuitas atas perusahaan asosiasi yang sebelumnya telah diakui dikoreksi. In 2005, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA) and PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), subsidiaries of IMT, revalued their plantation which was conducted by PT Heburinas Nusantara, an independent appraiser, based on market value as of December 30, 2005, which resulted to an increase in IMT’s equity of Rp 179,958,652,375. The Company, as a stockholder of IMT, recorded its proportionate share in the changes in equity of Rp 16,196,278,714, which was recorded as part of “Difference Arising from Changes in Associated Companies’ Equity” as of December 31, 2005. On April 19, 2006 and June 30, 2006, the Tax Office disapproved the revaluation of such plantations resulting to the reversal of difference due to changes in equity in associated companies which were previously recognized. - 43 - in the PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan 10. Plantations Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of the following: Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations Nilai Tercatat: Kelapa sawit Perubahan selama tahun 2006/ Changes during 2006 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation/ Pengurangan/ (Impairment in Value) Reklasifikasi/ Deductions - Net Reclassifications Rp Rp Rp 1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Penambahan/ Additions Rp 1.083.189.450.069 - (3.219.312.697) - 47.365.390.785 (3.219.312.697) - Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 197.089.438.644 Nilai Buku 886.100.011.425 (6.975.150.618) - Perubahan selama tahun 2005/ Changes during 2005 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) 1) - Bersih / Revaluation/ Pengurangan/ (Impairment in Value) Reklasifikasi/ 1) - Net Deductions Reclassifications Rp Rp Rp 1 Januari 2005/ January 1, 2005 Rp Penambahan/ Additions Rp 1.050.634.782.312 31.761.463.480 (12.181.348.088) 2.464.173.646 10.510.378.719 Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 159.920.909.046 43.318.139.510 (1.844.039.025) (4.305.570.887) - Nilai Buku 890.713.873.266 Nilai Tercatat: Kelapa sawit 1) Lihat Catatan 11 1) Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: 31 Desember 2006/ December 31, 2006 Rp 1.072.994.986.754 Carrying Value: Oil palm 241.235.516.732 Accumulated Amortization: Oil palm 831.759.470.022 Net Book Value 31 Desember 2005/ December 31, 2005 Rp 1.083.189.450.069 Carrying Value: Oil palm 197.089.438.644 Accumulated Amortization: Oil palm 886.100.011.425 Net Book Value See Note 11 The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows: 2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) 2005 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 33,6 36,5 34,3 36,6 Location Sumatera Kalimantan Jumlah 70,1 70,9 Total Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs. Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi. - 44 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Tanaman Belum Menghasilkan Saldo awal Tanaman belum menghasilkan anak perusahaan yang baru diakuisisi Penambahan biaya Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi dari (ke) tanaman telah menghasilkan Revaluasi (Catatan 11) Pengurangan lain Saldo Akhir Plantations (Continued) Immature Plantations 2006 Rp 2005 Rp 72.880.788.530 30.079.685.564 20.667.651.658 83.912.662.092 22.345.619.330 6.549.594.170 36.944.459.972 7.636.558.560 9.389.939.273 6.975.150.618 62.119.268.360 - (10.510.378.719) 472.573.186 (1.132.049.306) 275.450.734.758 72.880.788.530 Beginning balance Immature plantations of newly acquired subsidiaries Additional cost Reclassification from land clearing Reclassification from nursery Reclassification from (to) mature plantations Revaluations (Note 11) Other deductions Ending Balance The details of immature plantations based on the Group’s location are follows: Rincian tanaman yang belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: 2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) 2005 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 5,4 19,2 3,3 6,1 Jumlah 24,6 9,4 Location Sumatera Kalimantan Total Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2006 dan 2005. No interest was capitalized plantations in 2006 and 2005. Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 337.277.407 dan US$ 324.179.141 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup. Plantations are covered by insurance against losses from fire, plant disease and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling US$ 337,277,407 and US$ 324,179,141 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa untuk tanaman perkebunan tidak perlu dilakukan pencadangan kerugian karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat terealisasi. Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantation values is necessary since the management believes that all the carrying value of the Group’s plantations is recoverable. - 45 - to immature PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued) Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued) Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait. In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments. Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo. The Group hold landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than 20 (twenty) years that will expire between 2029 up to 2098, and the management believes that those landrights can be extended upon expiry. Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.193 hektar per 31 Desember 2006. Rinciannya adalah sebagai berikut: The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,193 hectares as of December 31, 2006. The details are as follows: Lokasi/ Location Luas Hektar/ Hectares under Landrights Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan 15.641 2040 - 2098 Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan 40.949 2040 - 2095 Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subsidiaries Perusahaan/The Company TAPIAN KRESNA Jambi 8.692 2090 - 2095 LEIDONG Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka 6.132 2030 - 2062 SKU Sumatera Utara/North Sumatera 2.195 2029 PANIGORAN Sumatera Utara/North Sumatera 1.584 2084 Jumlah/Total 75.193 The majority of the Company’s and its subsidiaries’ plantations located in Kalimantan are still in the process of obtaining landrights. Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU. - 46 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap 11. Property, Plant and Equipment Penambahan 1)/ Additions 1) Rp Perubahan selama tahun 2006/ Changes during 2006 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation/ (Impairment in Value) Pengurangan/ Deductions - Net Rp Rp 61.867.531.272 46.751.243.247 61.727.432.588 408.003.189.796 638.431.705.575 182.495.916.029 165.284.166.440 199.818.804.882 447.926.000 11.052.800.659 14.548.280.273 15.704.953.359 18.866.435.084 44.896.429.875 (442.000.000) (214.978.700) (959.905.333) (4.852.417.935) (3.739.684.540) (15.197.581.817) 632.823.611 (275.746.455) (176.658.503) (1.402.137.785) 1.330.402.091 9.462.041.512 59.691.000.829 70.859.808.188 16.318.715.289 3.008.156.698 261.244.336.154 48.314.592.638 82.242.274.759 481.915.389.176 719.868.302.732 213.764.723.359 196.589.033.411 Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian 1.564.561.184.947 19.573.164.896 167.859.716.829 305.335.630.132 103.559.437.797 (25.406.568.325) (504.052.819) (1.221.719.132) 7.109.161.557 160.670.124.607 (160.670.124.607) 2.003.938.652.229 19.573.164.896 117.354.138.757 Total Capital leases Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 1.751.994.066.672 408.895.067.929 (25.910.621.144) 5.887.442.425 2.140.865.955.882 Total Acquisition Cost / Carrying Value 1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Reklasifikasi/ Reclassifications Rp - 31 Desember 2006/ December 31, 2006 Rp Acquisition Cost/Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 3.323.581.750 5.484.817.159 6.878.683.763 69.818.829.378 146.946.194.485 110.974.900.485 72.893.563.494 89.525.473 1.468.401.348 1.460.551.237 16.989.426.644 28.493.248.652 22.870.581.258 26.848.351.609 (62.049.982) (358.708.130) (2.340.414.083) (3.505.424.566) (9.110.958.835) (66.499.029) (246.019.234) (78.912.403) (907.172.515) 196.419.139 1.168.314 (71.670.914) (10.431.510.481) 10.287.279.080 - 3.413.107.223 7.087.587.664 8.340.403.314 86.311.377.949 162.421.499.339 140.548.423.854 89.723.783.753 Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Sewa guna usaha 416.320.570.514 - 98.220.086.221 655.055.247 (15.377.555.596) - (1.298.603.181) - (18.314.862) 18.314.862 497.846.183.096 673.370.109 Total Capital leases 416.320.570.514 98.875.141.468 (15.377.555.596) (1.298.603.181) 498.519.553.205 Total Accumulated Depreciation Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 1 Januari 2005/ January 1, 2005 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan - 1.335.673.496.158 1.642.346.402.677 Penambahan/ Additions Rp Perubahan selama tahun 2005/ Changes during 2005 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation/ (Impairment in Value) Pengurangan/ Deductions - Net Rp Rp Reklasifikasi/ Reclassifications Rp Net Book Value 31 Desember 2005/ December 31, 2005 Rp Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment 57.616.164.180 46.113.271.267 47.365.542.194 345.606.558.101 576.971.093.694 142.970.529.933 130.759.505.286 5.506.162.183 392.093.470 4.644.973.949 20.617.633.016 52.963.965.667 41.912.702.504 53.487.532.130 (1.315.695.091) (134.460.300) (208.357.949) (9.579.948.704) (2.299.701.541) (4.584.316.941) (19.437.389.013) 1.138.041 100.863.137 (698.753.729) (538.634.503) 60.900.000 380.338.810 9.924.136.353 51.258.084.246 10.796.347.755 2.895.754.262 1.013.152.540 61.867.531.272 46.751.243.247 61.727.432.588 408.003.189.796 638.431.705.575 182.495.916.029 165.284.166.440 Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian 1.347.402.664.655 100.682.560.577 179.525.062.919 19.573.164.896 144.750.802.951 (37.559.869.539) (1.391.743.142) (1.135.387.054) 146.810.409 76.328.713.966 (76.328.713.966) 1.564.561.184.947 19.573.164.896 167.859.716.829 Total Capital leases Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 1.448.085.225.232 343.849.030.766 (38.951.612.681) (988.576.645) 1.751.994.066.672 Total Carrying Value Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 3.234.056.277 4.172.897.879 5.811.601.303 56.464.838.647 123.731.249.040 94.577.706.471 61.296.259.301 89.525.473 1.357.063.888 1.084.378.346 14.121.925.395 25.135.755.682 19.312.668.749 22.631.303.748 (45.144.608) (7.746.200) (309.868.108) (1.301.924.679) (2.425.483.627) (10.068.092.366) (9.549.686) (458.066.556) (920.538.635) (1.154.245.220) Jumlah Akumulasi Penyusutan 349.288.608.918 83.732.621.281 (14.158.259.588) (2.542.400.097) Nilai Buku 1.098.796.616.314 - (618.885.558) 430.547.527 188.338.031 - 3.323.581.750 5.484.817.159 6.878.683.763 69.818.829.378 146.946.194.485 110.974.900.485 72.893.563.494 Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment 416.320.570.514 Total Accumulated Depreciation 1.335.673.496.158 - 47 - Net Book Value PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap (Lanjutan) 1) 11. Property, Plant and Equipment (Continued) 1) Penambahan pada tahun 2006 termasuk saldo awal aktiva tetap MITRATAMA dan PROPERTINDO dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp 14.948.899.221 dan jumlah akumulasi penyusutan sebesar Rp 832.931.082 (Catatan 3). The addition in 2006 include the beginning balance of MITRATAMA and PROPERTINDO’s property and equipment, with acquisition cost of Rp 14,948,899,221 and total accumulated depreciation of Rp 832,931,082 (Note 3). Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aktiva bersih dan nilai tercatat perolehan aktiva anak perusahaan yang diakuisisi. Depreciation expense of landrights pertains to the amortization arising from the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired. Pengurangan aktiva tetap terutama merupakan penjualan/penghapusan peralatan dan perlengkapan kantor, kendaraan dan alat berat dengan rincian sebagai berikut: Deductions in property, plant and equipment mainly represent sale/disposal of office furniture and fixtures and transportation and heavy equipment with the following details: Harga jual Nilai buku Laba penjualan dan penghapusan aktiva tetap 2006 Rp 2005 Rp 12.853.196.094 10.533.065.548 30.863.515.784 24.793.353.093 2.320.130.546 6.070.162.691 Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 sebagai berikut: Bangunan Mesin dan tangki Prasarana jalan dan jembatan Jumlah Selling price Net book value Gain on sale and disposal of property, plant and equipment The details of construction in progress as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: 2006 Rp 2005 Rp 79.044.449.526 35.153.775.712 3.155.913.519 49.306.781.448 107.744.783.341 10.808.152.040 Buildings Machinery and storage tanks Land improvements and bridges 117.354.138.757 167.859.716.829 Total Persentase penyelesaian aktiva tetap masingmasing sebesar 15% sampai 98% per 31 Desember 2006 dan 5% sampai 95% per 31 Desember 2005. Estimasi penyelesaian aktiva tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2006 dijadwalkan antara bulan Januari 2007 sampai dengan 2008, sedangkan per 31 Desember 2005 dijadwalkan akan selesai antara bulan Januari 2006 sampai dengan Desember 2006. Percentage of completion of construction in progress ranged from 15% to 98% as of December 31, 2006, and 5% to 95% as of December 31, 2005. Estimated completion of construction in progress as of December 31, 2006 is scheduled between January 2007 to 2008, whereas, as of December 31, 2005, the estimated completion is scheduled between January 2006 to December 2006. Alokasi beban penyusutan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows: 2006 Rp 2005 Rp Biaya produksi Penjualan Umum dan administrasi Lain-lain 66.136.243.872 4.273.457.934 27.898.980.311 566.459.351 59.561.253.123 1.233.479.478 21.656.981.596 1.280.907.084 Manufacturing costs Selling General and administrative Miscellaneous Jumlah 98.875.141.468 83.732.621.281 Total - 48 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loan (Note 14) and long-term debts (Note 17) are as follows: Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut: Perusahaan/Anak perusahaan/ The Company/Subsidiaries Property, Plant and Equipment (Continued) Digunakan sebagai jaminan/ Pledged as Collateral Kreditur/ Creditors Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 1.594 ha/ Landrights - 1,594 hectares Standard Chartered Bank Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 8.963 ha/ Landrights - 8,963 hectares PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) LEIDONG Hak atas tanah - 1.389,25 ha serta mesin dan peralatan/ Nederlandse Financlerings - Maatschappij Voor Owtwikkelingslanden N.V. (FMO) pada tanggal 31 Desember 2005/ as of December 31, 2005 Landrights - 1,389.25 hectares and machinery and equipment LEIDONG Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/ Landrights - 6,132 hectares, building, machinery and equipment, and transportation equipment PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 TAPIAN Hak atas tanah - 4.985 ha/ Landrights - 4,985 hectares Standard Chartered Bank TAPIAN Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) TAPIAN Hak atas tanah - 25.341 ha, mesin dan peralatan/ Landrights - 25,341 hectares and machinery and equipment WestLB AG pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 TAPIAN (ex IGM) Hak atas tanah - 2.929 ha/ Landrights - 2,929 hectares PT Bank Permata Tbk TAPIAN Bangunan/Building PT Bank Century Tbk KRESNA Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/ Landrights - 8,692 hectares, building, machinery and equipment, and transportation equipment PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk SKU Mesin dan peralatan dan kendaraan/ Machinery and equipment and transportation equipment PT Bank Permata Tbk The carrying value of landrights and plantations (Note 10), buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral on the Group’s loans amounted to Rp 1,140,591,103,284 and Rp 825,862,419,000 as of December 31, 2006 and 2005, respectively. Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman Grup pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar Rp 1.140.591.103.284 dan Rp 825.862.419.000. - 49 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equiment (Continued) Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.048.240.997.392, US$ 45.316.961 dan EUR 110.500 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Rp 2.351.892.475.076 dan US$ 10.423.978 pada tanggal 31 Desember 2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 29c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 2,048,240,997,392, US$ 45,316,961 and EUR 110,500 as of December 31, 2006 and Rp 2,351,892,475,076 and US$ 10,423,978 as of December 31, 2005, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva, kecuali untuk beberapa anak perusahaan yang melakukan penggabungan usaha, sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Management is of the opinion that the carrying value of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset value is necessary, except for certain subsidiaries which were affected by the merger as discussed below. Sehubungan dengan penggabungan usaha dari beberapa anak perusahaan (Catatan 3) revaluasi aktiva tetap termasuk tanaman perkebunan dilakukan pada tahun 2006 dan 2005 oleh anak perusahaan tersebut, antara lain: With respect to the merger of certain subsidiaries (Note 3), revaluation of property, plant and equipment including plantations, was conducted in 2006 and 2005 for those subsidiaries, as follows: x Revaluasi MITRATAMA dilakukan oleh PT Satyatama Graha Tara, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut yang berlaku pada tanggal 31 Oktober 2006 dengan asumsi aktiva tersebut akan digunakan secara berkelanjutan, yang mengakibatkan peningkatan nilai sebesar Rp 70.454.077.829 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi sebesar Rp 43.374.463.059 setelah disesuaikan dengan goodwill yang timbul pada saat akuisisi MITRATAMA sebesar Rp 27.079.614.770) dan penurunan nilai sebesar Rp 1.148.763.863 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai “Rugi Penurunan Nilai Aktiva Tetap” di bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi). x - 50 - Revaluation of MITRATAMA was conducted by PT Satyatama Graha Tara, an independent appraiser, based on market value as of October 31, 2006, with assumption of continuance of existing usage of assets, which resulted to an increase in value of Rp 70,454,077,829 on certain assets (recognized as part of “Difference Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity” in the equity section of the consolidated balance sheets which amounted to Rp 43,374,463,059 after adjustment for goodwill arising from acquisition of MITRATAMA of Rp 27,079,614,770) and a decrease in value of Rp 1,148,763,863 on certain assets (recognized as “Loss on Impairment of Property, Plant and Equipment” under Other Income (Expenses) section in the consolidated statements of income). PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap (Lanjutan) x 12. 11. Revaluasi PRATITA dan BULUNGAN dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut berdasarkan kelanjutan dari penggunaan yang ada yang berlaku pada tanggal 30 September 2005 yang mengakibatkan peningkatan nilai sebesar Rp 8.877.359.559 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi sebesar Rp 7.494.453.208 setelah penyesuaian pajak tangguhan sebesar Rp 1.382.906.351) dan penurunan nilai sebesar Rp 81.218.388 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai “Rugi Penurunan Nilai Aktiva Tetap” di bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi). x Goodwill 12. 2006 Rp PROPERTINDO Saldo akhir tahun Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan Saldo akhir tahun Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN (Catatan 11) Goodwill - bersih 59.247.676.300 Goodwill the or the the the 2005 Rp 59.247.676.300 28.134.632.936 - 338.652.174 - 87.720.961.410 59.247.676.300 19.737.866.088 16.650.045.072 4.145.661.312 3.087.821.016 23.883.527.400 19.737.866.088 (27.079.614.770) 36.757.819.240 Revaluation of PRATITA and BULUNGAN was conducted by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, based on market value as of September 30, 2005, with assumption of continuance of existing usage of assets, which resulted to an increase in value of Rp 8,877,359,559 on certain assets (recognized as part of “Difference Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity” in the equity section of the consolidated balance sheets which amounted to Rp 7,494,453,208 after adjustment of deferred tax of Rp 1,382,906,351) and a decrease in value of Rp 81,218,388 on certain assets (recognized as “Loss on Impairment of Property, Plant and Equipment” under Other Income (Expenses) section in the consolidated statements of income). This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate shares in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows: Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut: Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan Saldo awal tahun Penambahan atas akuisisi: (Catatan 3) MITRATAMA Property, Plant and Equiment (Continued) 39.509.810.211 - 51 - Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries At beginning of year Additions arising from the acquisition of: (Note 3) MITRATAMA PROPERTINDO At end of year Accumulated amortization At beginning of year Current year amortization At end of year Adjustment of goodwill against revaluation increment in property, plant and equipment and plantations due to merger of MITRATAMA with TAPIAN (Note 11) Goodwill - net PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya 13. Rincian aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya adalah sebagai berikut: Noncurrent Other Assets – Others The details of noncurrent other assets - others are as follows: 2006 Rp 2005 Rp Piutang jangka panjang - pihak ketiga Pembukaan lahan Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Uang jaminan Investasi tanah Piutang proyek perkebunan plasma Uang muka pembelian tanah Lain-lain 115.487.427.668 56.935.976.884 6.602.121.407 36.286.413.388 32.661.296.881 26.072.151.933 8.570.833.411 4.970.050.180 2.161.193.191 249.948.391 8.673.376.678 9.219.263.432 4.970.050.180 3.863.831.416 3.173.742.500 682.218.739 Jumlah 250.733.995.046 69.845.901.233 Long-term receivable - third party Land clearing Advances for KKPA plantations project - net Advances for oil palm mill construction project Security deposits Investment in land Receivables from plasma plantations project Advances for land acquisition Others Total As of December 31, 2005, the Company is a guarantor for the loan of 2,189,694,000 Yen or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and will mature on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liabilities. In May 2006, UNITY has asked the Company as guarantor to pay all the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed an agreement covering a non-interest bearing loan amounting to 2,189,694,000 Yen and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. The loan is collateralized with a corporate guarantee from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY has released and discharged NAVIKA from its obligation and corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2006, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 115,487,427,668 and presented under “Noncurrent Other Assets as Others - Long-term Receivable - Third Party”. Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar 2.189.694.000 Yen atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, Perusahaan dan NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman sebesar 2.189.694.000 Yen, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dimulai 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006 tersebut, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2006, nilai tercatat piutang dari NAVIKA sebesar Rp 115.487.427.668 dan disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya - Piutang Jangka Panjang - Pihak Ketiga”. - 52 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. 14. Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya (Lanjutan) 13. Noncurrent Other Assets - Others (Continued) Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama dan KUD Usaha Bersama setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Propinsi Jambi masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Soralangun, 1.146 hektar di Kabupaten Bungo dan 983,44 hektar di Kabupaten Tebo. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 31c). Advances for plantations projects to develop Primary Cooperation Credit for Member (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama and KUD Usaha Bersama net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations located at Jambi Province with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Soralangun, 1,146 hectares at Kabupaten Bungo and 983.44 hectares at Kabupaten Tebo. The subsidiaries have commitment to develop the KKPA plantation projects (Note 31c). Saldo piutang proyek perkebunan plasma merupakan talangan atas proyek perkebunan plasma yang akan dipotong melalui penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kepada KRESNA, anak perusahaan. The outstanding balance of receivables from plasma plantations project represent advances for the plasma plantations project that will be compensated against sales of Fresh Fruit Bunches (FFB) to KRESNA, a subsidiary. Hutang Bank Jangka Pendek 14. Short-term Bank Loans Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) dengan jumlah fasilitas US$ 25.000.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 20 Desember 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Desember 2007. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 7,76% sampai dengan 8,21% per tahun pada tahun 2006 dan 7,75% per tahun (tingkat bunga mengambang) pada tahun 2005, dan dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, hak atas tanah seluas 8.963 ha dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang adalah sebesar US$ 25.000.000 (setara Rp 225.500.000.000 pada tahun 2006 dan Rp 245.750.000.000 pada tahun 2005). On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) for a maximum facility of US$ 25,000,000. The loan has a period of one year, until December 20, 2006 and has been extended until December 20, 2007. The loan bears interest rate ranging from 7.76% to 8.21% per annum in 2006 and 7.75% per annum (floating rate) in 2005 and secured with part of trade accounts receivable, part of inventories, landrights with land area of 8,963 hectares and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 25,000,000 (equivalent to Rp 225,500,000,000 in 2006 and Rp 245,750,000,000 in 2005). Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Century Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 800.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 11 Agustus 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 11 Agustus 2007. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 8% per tahun dan berkisar dari 7% sampai dengan 8,5% per tahun (tingkat bunga mengambang) masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005, dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS serta bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang adalah sebesar US$ 800.000 (setara Rp 7.216.000.000 pada tahun 2006 dan Rp 7.864.000.000 pada tahun 2005). On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Century Tbk for a maximum facility of US$ 800,000. The loan has a period of one year, until August 11, 2006 and has been extended until August 11, 2007. The loan bears interest at 8% per annum and ranging from 7% to 8.5% per annum (floating rate) in 2006 and 2005, respectively, and secured with corporate guarantee from PURIMAS and building owned by TAPIAN (Note 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 800,000 (equivalent to Rp 7,216,000,000 in 2006 and Rp 7,864,000,000 in 2005). - 53 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Hutang Usaha 15. This account mainly consist of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows: Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: 2006 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b) Rupiah PT Sawit Mas Sejahtera PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipalma Lestaripersada PT Bumi Sawit Permai PT Buana Wiralestari Mas PT Sinar Jatimitra PT Cakrawala Megah Indah PT Universal Transindo Mas PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Ramajaya Pramukti PT Sumber Indahperkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Jumlah Pihak ketiga Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Lautan Luas Tbk PT Meroke Tetap Jaya PT Eramitra Agrolestari PT Pundi Abadi Intisari PT Pertamina PT Usdaserojajayareng PT Alltrak 78 PT Alvalaval Separatama PT Makro Chemindo PT Serikat Putra PT Suri Adidaya Kapuas KUD Sumber Jaya Pelayaran Kapuas Armada Nusa KUD Karya Makmur PT Petnesia Resindo Perintis Lintang Talangduku PT Traktor Nusantara KUD Tani Maju TBS KUD Dwi Mulya PT Multi Mas Chemindo KUD Kurnia Citra KUD Sidodadi TBS PP London Sumatera Indonesia Tbk PT Gemilang Abadi Sejahtera KUD Harapan Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Trade Accounts Payable 2005 Rp 80.890.814.269 77.405.690.848 42.724.712.499 21.102.533.872 12.628.736.706 10.047.634.645 5.531.521.479 1.080.598.293 1.066.032.950 1.053.609.426 824.790.208 752.952.318 17.319.742.583 50.780.808.371 24.109.923.009 11.391.281.075 14.308.581.855 8.203.476.192 23.401.397.580 1.454.448.655 2.031.494.515 1.471.978.277 1.041.326.529 700.254.833 423.592.423 210.414.032 1.042.371.080 1.816.395.961 101.256.501.197 Related parties (Note 29b) Rupiah PT Sawit Mas Sejahtera PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipalma Lestaripersada PT Bumi Sawit Permai PT Buana Wiralestari Mas PT Sinar Jatimitra PT Cakrawala Megah Indah PT Universal Transindo Mas PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Ramajaya Pramukti PT Sumber Indahperkasa Others (each below Rp 1 billion) 1.579.575.699 2.082.167.255 258.023.464.500 261.711.894.134 28.390.141.373 17.302.010.975 286.413.605.873 279.013.905.109 69.234.923.988 3.505.012.230 3.228.679.107 3.137.007.860 2.658.284.250 2.444.563.354 2.433.177.327 2.154.943.066 1.697.668.637 1.663.121.019 1.344.125.303 1.149.711.008 1.047.482.829 934.672.321 888.524.886 869.922.820 638.998.000 556.697.120 363.644.242 263.841.557 252.671.937 167.532.052 112.600.554 - 26.045.450.947 1.837.656.119 4.295.144.463 1.326.044.204 8.421.919.657 1.780.356.307 1.269.847.844 1.236.662.219 1.544.092.647 3.352.931.340 3.411.526.634 2.133.739.600 1.414.585.174 1.646.049.212 2.086.017.289 1.182.043.583 1.405.960.877 3.246.936.773 1.277.327.010 1.180.608.636 50.061.060.727 82.758.249.643 150.808.866.194 152.853.150.178 - 54 - U.S. Dollar (Note 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Total Third parties Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Lautan Luas Tbk PT Meroke Tetap Jaya PT Eramitra Agrolestari PT Pundi Abadi Intisari PT Pertamina PT Usdaserojajayareng PT Alltrak 78 PT Alvalaval Separatama PT Makro Chemindo PT Serikat Putra PT Suri Adidaya Kapuas KUD Sumber Jaya Pelayaran Kapuas Armada Nusa KUD Karya Makmur PT Petnesia Resindo Perintis Lintang Talangduku PT Traktor Nusantara KUD Tani Maju TBS KUD Dwi Mulya PT Multi Mas Chemindo KUD Kurnia Citra KUD Sidodadi TBS PP London Sumatera Indonesia Tbk PT Gemilang Abadi Sejahtera KUD Harapan Jaya Others (each below Rp 1 billion) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. Hutang Usaha (Lanjutan) 15. 2006 Rp Pihak ketiga (Lanjutan) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah Trade Accounts Payable (Continued) 2005 Rp Third parties (Continued) U.S. Dollar (Note 30) 2.591.382.005 - 153.400.248.199 152.853.150.178 439.813.854.072 431.867.055.287 Others (each below Rp 1 billion) Total Total Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun 375.715.647.393 28.952.808.440 283.590.956 3.313.923.504 566.360.401 1.576.555 1.852.951 5.253 - 14.220.523.404 16.713.613.983 47.385.991 - 389.936.170.797 45.666.422.423 283.590.956 3.361.309.495 566.360.401 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year Jumlah 408.832.330.694 3.434.759 30.981.523.378 439.813.854.072 Total 2005 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun 370.182.155.533 37.526.346.581 1.749.930.543 87.489.550 5.019.122.105 891.113 869.010 - 8.759.637.806 8.542.373.169 - 378.941.793.339 46.068.719.750 1.749.930.543 87.489.550 5.019.122.105 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year Jumlah 414.565.044.312 1.760.123 17.302.010.975 431.867.055.287 Total - 55 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 16. Hutang Pajak 16. Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of: 2006 Rp Pajak penghasilan badan (Catatan 27) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pertambahan Nilai - bersih Jumlah 2005 Rp 4.472.870.608 1.225.240.171 5.916.726.152 2.081.957.971 4.016.344.226 5.537.246.893 1.374.543.097 67.818.466 59.564.785 5.201.941.895 16.487.898.957 13.466.355.307 Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan. 17. 17. Hutang jangka panjang terdiri dari: Hutang sewa guna usaha Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sinar Mas Multifinance Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance Total Long-term Debts Long-term debts consist of the following: 2006 Rp Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga WestLB AG (b) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (c) PT Bank Permata Tbk (d) Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) (e) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f) Corporate income tax (Note 27) Income taxes Article 21 Article 23 Article 26 Land and Buildings Taxes Value Added Tax - net The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries for a period of up to ten years after the tax becomes due. Hutang Jangka Panjang Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Rupiah Pihak ketiga Standard Chartered Bank (a) Taxes Payable 2005 Rp 89.591.040.000 123.187.680.000 360.800.000.000 - 231.433.698.760 72.479.091.520 225.931.127.540 90.219.749.830 36.080.000.000 68.810.000.000 - 47.282.300.000 Loans from banks and other financial institutions Rupiah Third party Standard Chartered Bank (a) U.S. Dollar (Note 30) Third parties WestLB AG (b ) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (c) PT Bank Permata Tbk (d) Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) (e) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f ) Obligations under capital lease Rupiah 457.646.512 695.729.987 Related party PT Sinar Mas Multifinance U.S. Dollar (Note 30) Third party PT Orix Indonesia Finance 10.575.913.920 17.288.453.520 Jumlah 801.417.390.712 573.415.040.877 Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 262.085.719.720 5.564.313.428 166.484.723.750 6.000.901.315 Less current maturities Bank loans Obligations under capital lease 267.650.033.148 172.485.625.065 Total current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 533.767.357.564 400.929.415.812 Long-term portion - 56 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank Lainnya dan Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions Keuangan a. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Standard Chartered Bank (SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp 180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 11,79% sampai dengan 16,47% per tahun dan antara 9,56% sampai dengan 16,47% per tahun masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.594 hektar milik Perusahaan dan 4.985 hektar (Catatan 11) milik TAPIAN, anak perusahaan, serta jaminan dari Golden Agri Resources Limited (GARL). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang masing-masing adalah sebesar Rp 89.591.040.000 dan Rp 123.187.680.000. a. The Company obtained a term loan facility from the Standard Chartered Bank (SCB) with a maximum credit facility of Rp 180 billion. The loan bears interest at rates ranging from 11.79% to 16.47% per annum and from 9.56% to 16.47% per annum in 2006 and 2005, respectively. The loan will mature in March 2009. The loan is collateralized with the Company’s landrights totaling 1,594 hectares and landrights of TAPIAN, a subsidiary, totaling 4,985 hectares (Note 11) and a corporate guarantee from Golden Agri Resources Limited (GARL). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 89,591,040,000 and Rp 123,187,680,000, respectively. b. Pada tanggal 22 Maret 2006, TAPIAN, anak perusahaan, mengadakan perjanjian pinjaman kredit dengan WestLB AG dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 40.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit MITRATAMA, perusahaan yang bergabung ke dalam TAPIAN pada tahun 2006. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR per tahun pada tahun 2006 dan akan dicicil selama 48 bulan mulai bulan April 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, mesin dan peralatan di Kalimantan Tengah, hak atas tanah seluas 25.341 hektar milik TAPIAN, anak perusahaan serta jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 40.000.000 (setara dengan Rp 360.800.000.000). b. On March 22, 2006, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with WestLB AG, with a maximum credit facility of US$ 40,000,000. The proceeds of this loan were used to settle due to related parties and finance the construction of oil palm plantation of MITRATAMA, a company merged with TAPIAN in 2006. The loan bears interest at 3% above SIBOR per annum in 2006 and repayable in 48 months starting from April 2007. This loan is secured with part of trade accounts receivable, part of inventories, machinery and equipment in Central Kalimantan, landrights totaling 25,341 hectares of TAPIAN, a subsidiary and a corporate guarantee from PURIMAS, the majority stockholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 40,000,000 (equivalent to Rp 360,800,000,000). - 57 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) c. Lembaga 17. Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Keuangan c. Pada tanggal 22 Desember 2004, KRESNA, anak perusahaan, mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai berikut: x Long-term Debts (Continued) Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 25.219.400. On December 22, 2004, KRESNA, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) as follows: x The proceeds of this loan were used to settle the loan due to related parties amounting to Rp 198,053,000,000 and finance the construction of an oil palm mill at Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2005 up to 2008. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 198.053.000.000 dan pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. x Loan with maximum credit facility of US$ 25,219,400. Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 3.430.000. x Loan with maximum credit facility of US$ 3,430,000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. The proceeds of this loan were used to finance the construction of a oil palm mill at Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2006 up to 2008. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 8,7% sampai dengan 9% per tahun dan 6,5% sampai dengan 8,7% per tahun masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Hutang ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 8.692 hektar, tanaman kelapa sawit dan segala sesuatu diatasnya, persediaan, mesin dan peralatan, kendaraan, gadai saham atas nama Perusahaan dan LEIDONG, serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan LEIDONG (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang adalah masing-masing sebesar US$ 15.097.838 (setara Rp 136.182.498.760) dan US$ 22.983.838 (setara Rp 225.931.127.540). The loans from BNI bear annual interest ranging from 8.7% to 9% and 6.5% to 8.7% in 2006 and 2005, respectively. These loans are collateralized with land including its buildings, totaling 8,692 hectares, plantations and assets over the land, inventories, machinery and equipment, transportation equipment, pledge of the shares owned by the Company and LEIDONG and corporate guarantees from the Company and LEIDONG (Notes 7 and 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 15,097,838 (equivalent to Rp 136,182,498,760) and US$ 22,983,838 (equivalent to Rp 225,931,127,540), respectively. - 58 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) d. Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan persediaan, tanah seluas 6.132 hektar beserta bangunan dan segala sesuatu diatasnya, mesin dan peralatan, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.560.000 (setara Rp 95.251.200.000). On November 29, 2006. LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears interest at 9% per annum and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized with inventories, land with land area 6,132 hectares, including its buildings and assets over the land , machinery and equipment, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 7 and 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,560,000 (equivalent to Rp 95,251,200,000). Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 ha di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7,5% sampai dengan 8% per tahun dan 7,5% per tahun masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN seluas 2.929 ha (Catatan 11) (yang sebelumnya dimiliki oleh PT Inti Gerak Maju (IGM) sebelum IGM digabungkan dengan TAPIAN) karena SKU belum memperoleh HGU di Sungai Bengkal, mesin dan peralatan, kendaraan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan deposito berjangka senilai minimal 30% dari setiap nilai L/C yang dibuka. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang adalah sebesar US$ 8.035.376 (setara Rp 72.479.091.520) dan US$ 9.178.001 (setara Rp 90.219.749.830). d. - 59 - On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used to fund the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of an oil palm mill with the capacity to process 30 tonnes of FFB per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility is used to purchase the machinery and equipment for mill construction. These loans bear interest ranging from 7.5% to 8% per annum and 7.5% per annum in 2006 and 2005, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments from 2005 up to 2010. These loans are collateralized with 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (Note 11) (land initially owned by PT Inti Gerak Maju (IGM) during the time IGM merged with TAPIAN), since SKU had not yet obtained its landrights in Sungai Bengkal, machinery and equipment, transportation equipment, corporate guarantee from the Company and time deposits with a minimum amount of 30% from open L/C. As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 8,035,376 (equivalent to Rp 72,479,091,520) and US$ 9,178,001 (equivalent to Rp 90,219,749,830), respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Keuangan e. TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, 2.974 ha hak atas tanah, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan TAPIAN dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang adalah masingmasing sebesar US$ 4.000.000 (setara Rp 36.080.000.000) dan US$ 7.000.000 (setara Rp 68.810.000.000). e. TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan facility from Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) to finance the expansion of its business with a maximum credit facility of US$ 10 million. The loan bears annual interest of 3.5% above LIBOR and will mature on December 15, 2007. The loan is collateralized with part of TAPIAN’s trade accounts receivable, part of inventories, landrights of 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment and also secured with a corporate guarantee from PURIMAS, a majority stockholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,000,000 (equivalent to Rp 36,080,000,000) and US$ 7,000,000 (equivalent to Rp 68,810,000,000), respectively. f. Pada bulan Juli 1996, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dengan maksimum kredit sebesar US$ 21 juta, untuk membiayai perluasan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Pulau Bangka. f. In July 1996, LEIDONG, a subsidiary, obtained a long-term credit facility from Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) with a maximum credit facility of US$ 21 million to finance the expansion of its oil palm plantation and oil palm crushing mill in the Bangka Islands. This loan is payable in quarterly installments up to April 15, 2009. The loan bears annual interest at 2% above LIBOR in 2006 and 2005. The loan is collateralized with the receivables, inventories, landrights with an area of 1,389.25 hectares in which an oil palm plantation is located, landrights with an area of 22.45 hectares in which the mill is located, machinery and equipment, buildings, pledge of shares from the Company, and corporate guarantees from the Company and PURIMAS, the majority stockholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,810,000 (equivalent to Rp 47,282,300,000). On November 30, 2006, LEIDONG, a subsidiary, has settled all of its outstanding loan. Pinjaman ini terhutang dalam cicilan triwulanan sampai dengan 15 April 2009, dan dikenakan bunga sebesar 2% di atas LIBOR per tahun pada tahun 2006 dan 2005. Hutang ini dijamin dengan piutang, persediaan, hak atas tanah lokasi perkebunan kelapa sawit milik LEIDONG seluas 1.389,25 hektar, hak guna bangunan lokasi pabrik kelapa sawit seluas 22,45 hektar, mesin dan peralatan, bangunan, gadai saham dari Perusahaan dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005, saldo hutang adalah US$ 4.810.000 (setara Rp 47.282.300.000). LEIDONG, anak perusahaan, telah melunasi seluruh hutangnya pada tanggal 30 November 2006. - 60 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-term Debts (Continued) Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang. The aforementioned loan agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements. Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) Lembaga Hutang Sewa Guna Usaha Obligations under Capital Lease Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah dengan PT Sinar Mas Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. In 2005, the Company entered into lease agreement in Rupiah with PT Sinar Mas Multifinance, a related party, and in US Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease term of 3 (three) years expiring in 2008. Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: The payment schedule for the above long-term debts as of December 31, 2006 and 2005 is as follows: Tahun/Year: 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah/Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion 18. Hak Minoritas Perusahaan atas Aktiva Bersih Anak 18. Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas ALAM, anak perusahaan. 19. 2006 Rp 2005 Rp 267.650.033.148 215.536.475.804 137.585.636.980 149.493.375.900 31.151.868.880 172.485.625.065 223.049.717.531 126.443.787.921 23.137.375.170 28.298.535.190 - 801.417.390.712 573.415.040.877 267.650.033.148 172.485.625.065 533.767.357.564 400.929.415.812 Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary This account represents minority interest in the equity of ALAM, a subsidiary. Modal Saham 19. Capital Stock 2006 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 2.073.473.381 72,19% 414.694.676.200 PT Purimas Sasmita (PURIMAS) 798.719.985 27,81% 159.743.997.000 Others (each below 5%) Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Total Pemegang Saham - 61 - Jumlah/ Amount Rp Stockholders PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19. Modal Saham (Lanjutan) 19. Capital Stock (Continued) 2005 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 2.143.661.381 74,63% 428.732.276.200 PT Purimas Sasmita (PURIMAS) 728.531.985 25,37% 145.706.397.000 Others (each below 5%) Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Total Pemegang Saham 20. Jumlah/ Amount Rp Stockholders Pada tanggal 23 November 2006, PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, menjual 2,44% kepemilikannya di Perusahaan sejumlah 70.188.000 saham. Selanjutnya, kepemilikan PURIMAS di Perusahaan mengalami penurunan dari 74,63% pada tahun 2005 menjadi 72,19% pada tahun 2006. On November 23, 2006, PURIMAS, the majority stockholder of the Company, sold about 2.44% of its investment in the Company totaling 70,188,000 shares. Accordingly, PURIMAS’s ownership in the Company decreased from 74.63% in 2005 to 72.19% in 2006. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 36 dan 37 tanggal 17 Mei 2005 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk menurunkan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 200 per lembar. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed Nos. 36 and 37 dated May 17, 2005 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders decided to split the par value from Rp 1,000 to Rp 200 per share. Konversi Hutang Menjadi Saham 20. Debt-to-Equity Conversion On March 31, 2005, the Company and PURIMAS had signed an Amendment Agreement, in which they agreed to convert the Company’s payables to PURIMAS denominated in U.S. Dollar totalling to US$ 204,593,957 to Rupiah loan, with an exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 as of March 31, 2005. After conversion, the Company’s total loan to PURIMAS amounted to Rp 1,939,550,712,360 and bears interest at 12% per annum. The Company’s payables to PURIMAS consist of subordinated loan amounting to US$ 47,000,000, due to GFBV which was subsequently transferred to PURIMAS amounting to US$ 59,200,000 (Note 29h4) and advances received from GARL which was subsequently transferred to PURIMAS amounting to US$ 98,393,957 (Note 29i). Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan PURIMAS telah menandatangani Amendment Agreement, yang menyepakati untuk mengubah denominasi hutang-hutang Perusahaan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat kepada PURIMAS sejumlah US$ 204.593.957 menjadi hutang dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2005 sebesar Rp 9.480 per US$ 1, sehingga setelah dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah maka jumlah pokok hutang Perusahaan kepada PURIMAS tersebut adalah sebesar Rp 1.939.550.712.360 dengan tingkat bunga sebesar 12 % per tahun. Rincian hutang Perusahaan kepada PURIMAS yang dikonversikan ke mata uang Rupiah tersebut terdiri dari pinjaman sub-ordinasi sebesar US$ 47.000.000, pinjaman dari GFBV yang ditransfer kepada PURIMAS sebesar US$ 59.200.000 (Catatan 29h4) dan uang muka yang diterima dari GARL yang ditransfer ke PURIMAS sebesar US$ 98.393.957 (Catatan 29i). - 62 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 20. Konversi Hutang Menjadi Saham (Lanjutan) 20. On April 15, 2005, the Company and PURIMAS had signed a Restructuring and Settlement Agreement and agreed to convert the Company’s payables amounting to Rp 1,939,550,712,360 to share at conversion price of Rp 1,400 per share. The Company agreed to issue 1,385,393,366 shares of stock at par value of Rp 200 per share or Rp 277,078,673,200. The difference of Rp 1,662,472,039,200 was recorded as “Additional Paid-in Capital” in the equity section of the consolidated balance sheet. The transaction became effective on June 30, 2005. Pada tanggal 15 April 2005, Perusahaan dan PURIMAS telah menandatangani Restructuring and Settlement Agreement, yang menyepakati untuk merestrukturisasi hutang Perusahaan dengan mengkonversikan hutang sejumlah Rp 1.939.550.712.360 menjadi saham dengan nilai konversi sebesar Rp 1.400 per saham. Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.385.393.366 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau secara keseluruhan sebesar Rp 277.078.673.200. Selisih sebesar Rp 1.662.472.039.200 dibukukan sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas neraca konsolidasi. Transaksi tersebut efektif berlaku pada tanggal 30 Juni 2005. 21. Pendapatan Usaha 21. 2006 Rp Penjualan domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Domestik Penjualan Eskpor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Debt-to-Equity Conversion (Continued) Revenues 2005 Rp Domestic Sales 399.331.666.496 442.611.807.554 2.268.555.352.756 21.730.751.510 2.167.880.048.273 40.913.740.578 2.290.286.104.266 2.208.793.788.851 2.689.617.770.762 2.651.405.596.405 Related parties (Note 29a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business Total Domestic Sales Export Sales Related parties (Note 29a) Oil palm products 949.391.944.842 224.895.044.920 Pihak ketiga Produk kelapa sawit 1.069.240.712.861 1.780.373.395.398 Third parties Oil palm products Jumlah Penjualan Ekspor 2.018.632.657.703 2.005.268.440.318 Total Export Sales 4.708.250.428.465 4.656.674.036.723 Jumlah Penjualan Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan selama tahun 2006 adalah kepada Golden Agri International Trading (L) Ltd, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar 20,12% dan selama tahun 2005 adalah kepada Regent Oil & Fat Limited, pihak ketiga, sebesar 24,37% dari jumlah pendapatan usaha. Total Revenues The sales exceeding 10% of the total sales pertain to sales in 2006 to Golden Agri International Trading (L) Ltd, a related party, representing 20.12% and in 2005 to Regent Oil & Fat Limited, a third party, representing 24.37% of the total revenues. - 63 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. Beban Pokok Penjualan 22. Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows: 2006 Rp 2005 Rp Bahan baku yang digunakan Upah langsung Biaya pabrikasi 3.446.676.604.277 18.468.102.446 282.613.461.790 3.618.852.772.202 18.226.184.489 255.764.120.843 Raw materials used Direct labor Factory overhead Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun 3.747.758.168.513 3.892.843.077.534 187.458.804 (143.799.531) 192.916.282 (187.458.804) Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of year At end of year Biaya Pokok Produksi 3.747.801.827.786 3.892.848.535.012 253.442.038.676 59.927.239.802 (207.583.144.580) 172.691.247.376 122.254.938.183 (253.442.038.676) 3.853.587.961.684 3.934.352.681.895 Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun Beban Pokok Penjualan Beban Usaha 23. Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold Operating Expenses The details of operating expenses are as follows: 2006 Rp Beban Penjualan: Ongkos angkut dan pengiriman Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Pajak ekspor Administrasi ekspor Penyusutan (Catatan 11) Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi Lain-lain Cost of Goods Manufactured Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 50.14% and 44.51% of the total raw material and finished goods purchased in 2006 and 2005, respectively (Note 29b). There is no significant purchase from third party in 2006 and 2005, respectively. Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 50,14% dan 44,51% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2006 dan 2005 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2006 dan 2005. 23. Cost of Goods Sold 2005 Rp 101.003.170.840 31.625.593.506 15.457.289.426 9.864.078.593 6.422.554.483 4.273.457.934 76.217.432.636 21.645.164.266 52.729.732.795 9.572.105.154 15.269.931.946 1.233.479.478 (19.470.420.941) 21.440.284.622 17.368.587.040 170.616.008.463 194.036.433.315 - 64 - Selling Expenses: Transportation and delivery Salaries, wages and employees' benefits Advertisement and promotions Export tax Export administration Depreciation (Note 11) Allocation from management and commission fees Others PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23. Beban Usaha (Lanjutan) Beban Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Sewa, pajak dan perizinan (Catatan 29f) Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 11) Jasa keuangan (Catatan 29k) Pemeliharaan dan perbaikan Jasa profesional - pihak ketiga Sumber daya manusia Komunikasi (Catatan 29j) Asuransi Utilitas Umum dan kantor Amortisasi: Biaya pengembangan piranti lunak Merek dagang Biaya ditangguhkan Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi Lain-lain Jumlah 24. 23. 2006 Rp 2005 Rp 274.950.823.585 38.310.151.648 28.048.914.351 27.898.980.311 18.934.880.000 18.502.200.008 9.234.312.865 7.378.783.702 5.620.195.232 4.819.310.063 4.803.392.962 4.431.078.302 238.493.762.467 38.064.831.663 24.069.705.554 21.656.981.596 19.292.748.000 17.976.497.603 10.631.400.349 8.325.595.044 5.398.544.869 4.125.447.119 1.709.384.796 4.107.621.803 4.636.188.748 763.125.000 550.893.005 3.202.387.186 763.125.000 648.335.141 (388.833.083.563) 6.911.525.095 (299.244.342.305) 4.093.023.304 66.961.671.314 103.315.049.189 237.577.679.777 297.351.482.504 Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 24. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 25. Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut: Total Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows: 2006 Rp Beban bunga: Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Hutang sub-ordinasi Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29h) Goederhand Finance B.V. General and Administrative Expenses: Salaries, wages and employees' benefits Rent, taxes and licenses (Note 29f) Travelling Depreciation (Note 11) Finance service fees (Note 29k) Repairs and maintenance Professional fees - third parties Human resources Communication (Note 29j) Insurance Utilities General and office supplies Amortization of: Software development costs Brands and trademarks Deferred charges Allocation from management and commission fees Others This account represents mainly gain (loss) on foreign exchange due to restatement of short-term bank loans, long-term debts and due to related parties. Akun ini terutama merupakan laba (rugi) selisih kurs atas hutang bank jangka pendek, hutang jangka panjang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 25. Operating Expenses (Continued) 2005 Rp Interest expense on: 94.960.355.523 - 47.710.392.931 1.195.488.181 35.304.309.012 54.321.052.486 - 65 - Short-term and long-term loans Subordinated loan Others Related parties (Note 29h) Goederhand Finance B.V. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 25. Beban Bunga (Lanjutan) dan Keuangan Lainnya 25. 2006 Rp Beban bunga: (Lanjutan) Lain-lain (Lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29h) (Lanjutan) PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Multifinance PT Purimas Sasmita Beban administrasi bank dan provisi kredit Jumlah 26. Interest and (Continued) Other Financial Charges 2005 Rp Interest expense on: (Continued) Others (Continued) 694.632.546 88.431.653 131.047.728.734 431.352.483 66.400.356 21.944.945.510 125.669.631.947 2.652.868.193 396.659.614 133.700.596.927 126.066.291.561 Imbalan Pasca-Kerja 26. Related parties (Note 29h) (Continued) PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Multifinance PT Purimas Sasmita Bank administration charges and credit provision Total Post-Employment Benefits Sejak bulan Agustus 1995, Grup menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh 4 (empat) yayasan dana pensiun yaitu Dana Pensiun SMART Corporation 1, Dana Pensiun SMART Corporation 2, Dana Pensiun SMART Corporation 3 dan Dana Pensiun SMART Corporation 4 yang didirikan masingmasing berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-131/KM.17/1995 tanggal 16 Mei 1995, Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-162/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-232/KM.17/1995 tanggal 16 Agustus 1995 dan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-231/KM.17/1995 tanggal 16 Agustus 1995. In August 1995, the Group established definedbenefit pension plans under which pension benefits are to be paid based on the latest basic salary and number of years of service of the employees. The plans are managed by four (4) foundations: Dana Pensiun SMART Corporation 1, Dana Pensiun SMART Corporation 2, Dana Pensiun SMART Corporation 3 and Dana Pensiun SMART Corporation 4 which were established based on the decision of Finance Minister No. KEP-131/KM. 17/1995 dated May 16, 1995, the decision of Finance Minister No. KEP-162/KM.17/1995 dated June 23, 1995, the decision of Finance Minister No. KEP-232/KM.17/1995 dated August 16, 1995 and the decision of Finance Minister No. KEP-231/KM.17/1995 dated August 16, 1995, respectively. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-054/KM.6/2003 tertanggal 4 Februari 2003 telah disetujui bahwa Dana Pensiun SMART Corporation 4 dibubarkan untuk selanjutnya bergabung dengan Dana Pensiun SMART Corporation 3. Based on the decision of Finance Minister No. Kep-054/KM.6/2003 dated February 4, 2003 it was approved that Dana Pensiun SMART Corporation 4 shall be liquidated and merged with Dana Pensiun SMART Corporation 3. Program ini mencakup seluruh karyawan tetap dan mewajibkan kontribusi Grup (jumlah sisa kontribusi yang diperlukan untuk pendanaan tersebut, yaitu berkisar antara 2,3% sampai dengan 8,4% pada tahun 2005) dan kontribusi karyawan (berkisar antara 2% sampai dengan 4% pada tahun 2005) dari gaji pokok karyawan. This plan includes all of permanent employees and obligates the Group’s contribution (the remaining contributions required to fund the plans, ranging from 2.3% to 8.4% in 2005), and employees’ contributions (ranging from 2% to 4% in 2005), from the employees’ basic salaries. Pada tanggal 1 Maret 2006, Grup mengubah program pensiun dari program manfaat pasti menjadi iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup. Persetujuan atas perubahan program pensiun oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia masih dalam proses. On March 1, 2006, the Group had changed from defined-benefit to defined-contribution retirement plans covering substantially all of its permanent employees. The approval for the change in retirement plan by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia is still in process. - 66 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 26. Post-Employment Benefits (Continued) Untuk memenuhi manfaat pensiun sebagaimana dimaksud program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan cadangan imbalan pasca kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tambahan cadangan imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya tertanggal 1 Februari 2007. On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plans, the Group also recorded additional provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such additional provisions were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its reports dated February 1, 2007. Rekonsiliasi jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: Reconciliation of the amount of defined post-employment benefits reserve presented in the balance sheets is as follows: 2006 Rp 2005 Rp Nilai kini cadangan imbalan pasti yang didanai Nilai wajar aktiva program Kelebihan nilai kini cadangan imbalan pasti yang didanai diatas nilai wajar aktiva program Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai 83.497.451.000 Beban jasa lalu yang belum diakui (11.799.695.000) Kerugian aktuarial yang tidak diakui (17.671.153.000) Batas pengakuan aktiva Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 54.026.603.000 142.096.016.329 (138.997.634.760) 59.522.797.180 (1.684.286.233) (16.026.722.223) 2.369.634.630 Present value of funded defined-benefit reserve Fair value of plan assets Excess of present value of funded definedbenefit reserve over fair value of plan assets Present value of unfunded defined-benefit reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses Asset limitation 47.279.804.923 Defined post-employment benefits reserve 3.098.381.569 Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, reksadana dan obligasi. Plan assets principally consist of time deposits, mutual funds and debt securities. Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca-kerja (termasuk beban pensiun): Defined post-employment benefits expense comprised of the following (includes pension expenses): 2006 Rp Beban jasa kini Beban bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program Amortisasi rugi aktuarial Efek perubahan program pensiun per 1 Maret 2006 Pengakuan beban jasa lalu yang telah menjadi hak Perubahan batas pengakuan aktiva Pengakuan rugi aktuarial akibat pembatasan aktiva Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja 2005 Rp 10.421.364.077 10.367.114.000 (2.811.573.000) 2.137.824.000 16.683.998.381 18.436.316.680 (13.898.562.071) 123.342.611 (8.037.962.000) - (3.754.757.000) 708.955.000 - 621.588.637 4.804.375.109 9.030.965.077 - 67 - 26.771.059.347 Current service costs Interest costs Expected return on plan assets Net amortization of actuarial losses Effect from change in pension plan as of March 1, 2006 Immediately recognized past service costs which are already vested Change in asset limitation Immediately recognized actuarial losses due to asset limitation Total defined post-employment benefits expense PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 26. Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: Cadangan imbalan pasti pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Kontribusi Grup Cadangan imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun The movements in defined post-employment benefits reserve are as follows: 2006 Rp 2005 Rp 47.279.804.923 45.143.321.000 9.030.965.077 (2.284.167.000) 26.771.059.347 (24.634.575.424) Defined post-employment benefits reserve at beginning of the year Defined post-employment benefits expense during the year Group's contributions 54.026.603.000 47.279.804.923 Defined post-employment benefits reserve at end of the year Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat hasil yang diharapkan dari pengembangan aktiva dana pensiun jangka panjang per tahun 27. Principal actuarial assumptions used in valuation of the defined post-employment benefits in 2006 and 2005 are as follows: 2006 2005 10% 8% 12% 9% Annual discount rate Annual salary growth rate n.a 12% Annual expected long-term rate of return on pension fund assets Pajak Penghasilan 27. Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: Beban (penghasilan) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Income Tax The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following: 2006 Rp Pajak kini Anak perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Post-Employment Benefits (Continued) 2005 Rp 5.459.279.966 1.912.305.044 18.039.417.960 (19.434.068.039) (21.825.443.681) (46.603.129.516) Current tax Subsidiary Deferred tax The Company Subsidiaries 4.064.629.887 (66.516.268.153) Corporate income tax expense (benefit) per consolidated statements of income - 68 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income is as follows: 2006 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Selisih penyusutan dan amortisasi fiskal dengan komersial Perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan bunga dan sewa yang pajak penghasilannya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Bersih Laba kena pajak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi setelah penyesuaian atas hasil pemeriksaan pajak: 2004 2002 2001 Akumulasi rugi fiskal 2005 Rp 630.758.282.390 1.311.548.998 (213.489.594.749) 237.687.080.203 (71.998.293.822) Income before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition losses Income before tax of the Subsidiaries 418.580.236.639 165.688.786.381 Income before tax of the Company (36.381.800.735) (25.945.706.968) Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation and amortization 3.272.465.281 2.978.863.916 (5.419.844.847) (3.394.742.346) (8.197.847.662) (8.814.321.525) Equity in net profit of associates - net (10.345.227.228) (9.230.199.955) Net 371.853.208.676 130.512.879.458 (109.608.370.005) (214.354.248.860) (115.992.263.015) (117.383.069.558) (111.826.995.806) (68.101.673.204) (98.697.185.906) Permanent differences: Non-deductible expenses Interest and rent income already subjected to final income tax Taxable income of the Company Accumulated fiscal losses carried forward from prior years after correction based on tax examination: 2004 2002 2001 Accumulated fiscal losses Tidak ada taksiran pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2006 dan 2005 karena Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal yang cukup untuk dikompensasikan terhadap laba kena pajak tahun-tahun tersebut. No provision for corporate income tax was provided in 2006 and 2005 since the Company has adequate accumulated fiscal losses to compensate against its taxable income on those years. Laba kena pajak dan akumulasi rugi fiskal pada tahun 2005 adalah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Perusahaan tahun 2005 yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak. Taxable income and accumulated fiscal losses in 2005 as stated above conforms with the related amount reported by the Company in its income tax return submitted to the Tax Service Office. - 69 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: The current tax expense and payable are computed as follows: 2006 Rp Beban pajak kini Anak perusahaan LEIDONG TAPIAN Jumlah 2005 Rp 5.459.279.966 - 1.912.305.044 5.459.279.966 1.912.305.044 Pembayaran pajak di muka Anak perusahaan LEIDONG Pasal 22 Pasal 23 TAPIAN Pasal 22 Pasal 23 1.734.289 984.675.069 Jumlah pembayaran pajak di muka Hutang pajak penghasilan kini Anak perusahaan (Catatan 16) 10.095.627 676.969.246 986.409.358 687.064.873 Total prepayments of taxes 4.472.870.608 1.225.240.171 - - Current income tax payable of Subsidiaries (Note 16) Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows: 2006 Rp Jumlah Total Prepayment of income taxes Subsidiaries LEIDONG Article 22 Article 23 TAPIAN Article 22 Article 23 Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut: Tahun berjalan Pajak penghasilan Perusahaan Fiskal luar negeri Pasal 22 Pasal 23 Anak perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan Tahun-tahun sebelumnya Perusahaan Anak perusahaan Current income tax Subsidiaries LEIDONG TAPIAN 2005 Rp 181.000.000 271.357.659 22.766.255.140 199.000.000 829.941.279 2.135.155.655 43.486.681 855.162.110 22.061.328.010 155.740.882 1.546.807.538 - 7.826.482.664 27.303.099.754 3.189.383.724 47.815.099.114 1.950.917.541 17.552.895.605 Current year Income tax The Company Fiscal tax Article 22 Article 23 Subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25 Value Added Tax Subsidiaries Prior years The Company Subsidiaries 105.009.555.102 51.673.558.254 Total - 70 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Pada tanggal 26 September 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2004 yang mengoreksi rugi fiskal Perusahaan tahun 2004 seperti yang dilaporkan sebelumnya Rp 117.383.069.558 menjadi Rp 109.608.370.005 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 1.950.917.541. In September 26, 2006, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 from the Tax Office covering corporate income tax for the fiscal year 2004 which corrected the Company’s fiscal losses as reported before from Rp 117,383,069,558 to Rp 109,608,370,005, and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 1,950,917,541. Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 000054/406/03/092/05 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 yang mengoreksi penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2003 seperti yang dilaporkan sebelumnya Rp 88.613.611.486 menjadi Rp 94.072.673.448 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 3.622.228.506. On August 29, 2005, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 000054/406/03/092/05 from the Tax Office covering corporate income taxes for the fiscal year 2003 which corrected the Company’s taxable income as reported before from Rp 88,613,611,486 to Rp 94,072,673,448, and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 3,622,228,506. Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2002 yang mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun 2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal Rp 308.870.751.140. Sejak tahun 2004, Perusahaan telah mengajukan banding atas ketetapan pajak tersebut, dan pada tanggal 12 Oktober 2006, Perusahaan menerima Putusan dari pengadilan pajak No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006, yang mengabulkan seluruh permohonan banding perusahaan dan menetapkan rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2002 menjadi sebesar Rp 214.354.248.860. Sehubungan dengan keputusan tersebut, maka rugi fiskal tahun 2001 disesuaikan menjadi sebesar Rp 115.992.263.015 pada tahun 2006. On July 2, 2004, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate income tax which corrected the Company’s 2002 estimated fiscal loss from the reported amount of Rp 222,309,680,180 to taxable income of Rp 308,870,751,140. Since 2004, the Company has appealed against the said tax result, and on October 12, 2006, the Company received from the Tax Court Decision Letter No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006 which approved all of the Company’s tax appeal and corrected the Company’s fiscal loss in 2002 to be Rp 214,354,248,860. As a result, the fiscal loss in 2001 was adjusted to become Rp 115,992,263,015 in 2006. - 71 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows: 2006 Rp Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Merek dagang Biaya ditangguhkan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Jumlah Konsolidasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Aktiva tetap Jumlah 2005 Rp 89.259.357.235 1.083.909.421 496.434.359 80.507.078.917 1.206.048.267 265.809.682 (20.430.501.961) (29.609.155.772) 70.409.199.054 52.369.781.094 The Company Deferred tax liabilities Property, plant, and equipment Brands and trademarks Deferred charges Fiscal loss carryforward Total Consolidated Deferred tax assets - net Subsidiaries 58.650.747.688 (11.799.602.203) 22.962.477.274 (2.292.848.051) 46.851.145.485 20.669.629.223 Fiscal loss carryforward Property, plant, and equipment Total Kewajiban pajak tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan Aktiva tetap Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Biaya ditangguhkan 70.409.199.054 52.369.781.094 116.966.362.589 100.601.076.905 Deferred tax liabilities - net The Company Subsidiaries Property, plant and equipment (55.127.119.158) (209.071.761) (45.803.801.245) (47.895.878) Fiscal loss carryforward Deferred charges Jumlah 132.039.370.724 107.119.160.876 Total Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam jangka waktu sampai 5 (lima) tahun sejak rugi fiskal terjadi. The amount of fiscal loss carryforward considered realizable as a deferred tax asset is the amount that can be carried forward for periods of up to five (5) years as a deduction from taxable income, since the occurrence date of the fiscal loss. Rekonsiliasi antara total beban (penghasilan) pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: The reconciliation between the total tax expense (benefit) and the amounts computed by applying the effective tax rate of 30% to income before tax per consolidated statements of income is as follows: 2006 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi - bersih Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan 2005 Rp 630.758.282.390 1.311.548.998 (213.489.594.749) 237.687.080.203 (71.998.293.822) Income before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition losses - net Income before tax of the subsidiaries 418.580.236.639 165.688.786.381 Income before tax of the Company - 72 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Deferred Tax (Continued) Pajak Tangguhan (Lanjutan) 2006 Rp Beban pajak dengan tarif yang berlaku sebesar 30% Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan bunga dan sewa yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penyesuaian realisasi pengaruh pajak (30%) atas beda temporer: Manfaat dari rugi fiskal periode sebelumnya yang tidak diakui, yang digunakan sebagai pengurang beban pajak kini Pengaruh pajak atas pemulihan kewajiban pajak tangguhan 2005 Rp 125.574.070.992 49.706.635.914 981.739.585 893.659.176 (1.625.953.454) (1.018.422.704) (2.459.354.299) (2.644.296.458) (102.377.308.792) (68.763.019.609) (2.053.776.072) - Tax expenses at the effective tax rate of 30% Tax effect on permanent differences: Non-deductible expenses Interest and rent income already subjected to final income tax Equity in net profit of associates - net Adjustment on realization of tax impact (30%) on temporary differences: The benefit arising from a previously unrecognized fiscal loss of prior periods that is used to reduce current tax expense Tax effect on reversal of previously recognized deferred tax liabilities Jumlah beban (penghasilan) pajak Perusahaan Anak perusahaan 18.039.417.960 (13.974.788.073) (21.825.443.681) (44.690.824.472) Total tax expense (benefit) The Company Subsidiaries Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak 4.064.629.887 (66.516.268.153) Total Tax Expense (Benefit) Manajemen Grup berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir. 28. Income Tax (Continued) The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire. Laba Bersih per Saham Dasar 28. Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: The calculation of basic earnings per share is as follows: 2006 Jumlah laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama tahun berjalan Laba bersih per saham dasar Basic Earnings per Share 2005 628.005.201.501 304.203.348.356 2.872.193.366 2.188.985.679 219 139 - 73 - Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding during the year Basic earning per share PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan. The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries. Transaksi Hubungan Istimewa Related Party Transactions Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut: In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows: a. a. Grup menjual produknya secara lokal kepada SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), IMT, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), dan PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun 2006 dan 2005; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Trading Ltd. dan Sinar Konex Korea Co. Ltd pada 2006 dan Golden Agri International Trading Ltd., Golden Agri International (L) Ltd. dan Sinar Konex Korea Co. Ltd. pada 2005; serta menerima upah olah dari BPL dan SKIP pada tahun 2006 dan 2005. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 1.348.723.611.338 dan Rp 667.506.852.474 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, yang merupakan 28,65% pada tahun 2006 dan 14,33% pada tahun 2005 terhadap jumlah penjualan. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 81.117.513.717 dan Rp 44.194.760.039 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dari jumlah aktiva konsolidasi adalah 1,53% dan 0,96% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. - 74 - The Group sold its products` locally to SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), IMT, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), and PT Bumipermai Lestari (BPL) in 2006 and 2005; exported its products to Golden Agri International Trading Ltd. and Sinar Konex Korea Co. Ltd. in 2006, and Golden Agri International Trading Ltd., Golden Agri International (L) Ltd. and Sinar Konex Korea Co. Ltd. in 2005, received processing fees from BPL and SKIP in 2006 and 2005. Net revenues from these companies amounted to Rp 1,348,723,611,338 and Rp 667,506,852,474 in 2006 and 2005, respectively, representing 28.65% in 2006 and 14.33% in 2005 of the total revenues. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 81,117,513,717 and Rp 44,194,760,039 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, and are presented as “Trade Accounts Receivable - Related Parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade Accounts Receivable Related Parties” represented 1.53% and 0.96% of the total consolidated assets as of December 31, 2006 and 2005, respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) b. b. c. Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai, PT Sumber Indahperkasa (SIP) dan PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII dan RAMAJAYA. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 1.373.070.493.258 dan Rp 1.292.015.893.240 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, yang merupakan 50,14% dan 44,51% masingmasing pada tahun 2006 dan 2005 terhadap jumlah pembelian. The Group purchased oil palm products from PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai, PT Sumber Indahperkasa (SIP) and PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII and RAMAJAYA. Purchases from these companies amounted to Rp 1,373,070,493,258 and Rp 1,292,015,893,240 in 2006 and 2005 respectively, representing 50.14% and 44.51% in 2006 and 2005, respectively, of the total purchases. Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha, menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, PT Bumi Sawit Permai, RAMAJAYA, PT Bumipermai Lestari, IMT, PT Sumber Indahperkasa, PT Bina Sinar Amity dan PT Sinar Jati Mitra pada tahun 2006 dan UNIVERSAL, BPL, RAMAJAYA dan TRANSINDO pada tahun 2005; melakukan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah. The Group purchased fertilizers from PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; used plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha, used transportation service from UNIVERSAL, PT Bumi Sawit Permai, RAMAJAYA, PT Bumipermai Lestari, IMT, PT Sumber Indahperkasa, PT Bina Sinar Amity and PT Sinar Jati Mitra in 2006 and UNIVERSAL, BPL, RAMAJAYA and TRANSINDO in 2005; used air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 286.413.605.873 dan Rp 279.013.905.109 atau 10,49% dan 10,46% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi. Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 286,413,605,873 and Rp 279,013,905,109 or 10.49% and 10.46% as of December 31, 2006 and 2005, respectively, and presented as “Trade Accounts Payable - Related Parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets. . The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premium of Rp 12,721,244,566 and Rp 3,599,527,880 in 2006 and 2005, respectively. c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 12.721.244.566 pada tahun 2006 dan Rp 3.599.527.880 pada tahun 2005. - 75 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT sejumlah Rp 4.101.000.000 dan Rp 4.557.000.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 4.533.000.000 dan Rp 5.036.000.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi. d. The Company had its storage tanks of CPO and PK, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT which amounted to Rp 4,101,000,000 and Rp 4,557,000,000 in 2006 and 2005, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental for the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 4,533,000,000 and Rp 5,036,000,000 in 2006 and 2005, respectively, which was presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 22) in the consolidated statements of income. e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi, sebesar Rp 408.303.504.504 pada tahun 2006 dan Rp 299.244.342.305 pada tahun 2005. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 23) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 37.613.028.708 dan Rp 110.091.184.949 atau sebesar 0,71% dan 2,39% dari jumlah aktiva konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 408,303,504,504 in 2006 and Rp 299,244,342,305 in 2005. These fees were presented as deduction under the “Selling Expenses” and “General and Administrative Expenses” (Note 23) the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 37,613,028,708 and Rp 110,091,184,949, representing 0.71% and 2.39% of the total consolidated assets as of December 31, 2006 and 2005, respectively, and were presented as part of “Due from Related Parties” in the consolidated balance sheets. f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa) dan PT Royal Oriental (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa ini mencakup periode 3 tahun yang kemudian diperpanjang beberapa kali, yang terakhir mencakup periode 5 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk Perusahaan dan 30 November 2008 untuk TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar dimuka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan setengah tahunan. Biaya sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 30.452.857.386 dan Rp 31.769.773.928 atau sebesar 45,48% dan 30,75% dari beban umum dan administrasi pada tahun 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 23). f. On January 15, 1997, the Company and TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and PT Royal Oriental (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreement covers a period of three years which had been extended several times the latest of which covers a 5-year periods of up to June 30, 2008 for the Company and November 30, 2008 for TAPIAN. Under the said agreement, the lessee shall pay in advance for the rent and service charges which are payable on a semi- annual basis. The rent and service charges in 2006 and 2005 amounted to Rp 30,452,857,386 and Rp 31,769,773,928 or 45.48% and 30.75%, respectively, of the total general and administrative expenses, and were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. - 76 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) g. Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro dan deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) secara keseluruhan adalah sebesar Rp 15.990.734.490 atau sebesar 0,30% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 4 dan 5). g. The Group places their fund in current account and time deposits at PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank Shinta Indonesia) totaling to Rp 15,990,734,490 or representing 0.30% of the total consolidated assets as of December 31, 2006 (Notes 4 and 5). h. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, “Hutang Lain-lain - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: h. The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from Related Parties”, “Other Payables - Related Parties” and “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows: 2006 Rp Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sinar Mas Super Air 1) PT Buana Wiralestari Mas PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestari Persada PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Indah Mandiri PT Bumi Persada Sejahtera PT Bumipermai Lestari PT Dami Mas Sejahtera PT Sawit Kencana Lestari PT Swakarya Adhi Usaha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Jumlah % dari jumlah aktiva konsolidasi 2005 Rp 12.215.186.500 7.022.658.520 6.967.193.730 5.221.007.000 3.881.485.237 3.291.200.000 2.634.005.000 2.630.342.363 1.231.402.335 526.594.708 414.655.115 200.894.748 - 18.834.554.484 4.488.358.003 389.871.815 17.053.427.089 4.369.792.427 5.340.381 9.317.417.182 205.474.484 1.465.051.269 6.334.459.358 2.333.176.603 12.537.287.835 2.200.000.000 2.200.000.000 29.251.645.560 1.834.683.973 2.200.000.000 1.638.596.429 Due from related parties Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sinar Mas Super Air 1) PT Buana Wiralestari Mas PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestari Persada PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Indah Mandiri PT Bumi Persada Sejahtera PT Bumipermai Lestari PT Dami Mas Sejahtera PT Sawit Kencana Lestari PT Swakarya Adhi Usaha 845.721.225 145.410.204 Others (each below Rp 1 billion) 47.082.346.481 116.804.547.096 0,89% 2,54% - 77 - Total % to total consolidated assets PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) 2006 Rp 2005 Rp Hutang lain-lain Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) SOCI 2) % dari jumlah kewajiban konsolidasi Others payables U.S. Dollar (Note 30) 22.550.000.000 24.575.000.000 0,92% % to total consolidated liabilities 638.896.870 391.884.569 290.393.891 1.037.967.295 Due to related parties Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Kencana Inti Perkasa 633.043.263 635.264.445 Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Goederhand Finance B.V. 3) 920.265.500.000 1.080.326.830.000 U.S. Dollar (Note 30) Goederhand Finance B.V. 3) Jumlah 921.929.324.702 1.082.290.455.631 Total Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Kencana Inti Perkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) % dari jumlah kewajiban konsolidasi 0,83% SOCI 2) 33,75% 40,56% Others (each below Rp 500 million) % to total consolidated liabilities 1. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun 2006 dan 2005, pendapatan bunga yang timbul dari transaksi tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 539.842.593 dan Rp 406.666.667 disajikan dalam “Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan Bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah sebesar Rp 6.946.509.260 dan Rp 4.406.666.667. 1. The Company’s credit facility to SUPERAIR is Rp 15,000,000,000 that bears annual interest at 10%, and will mature on December 31, 2008. In 2006 and 2005, the related interest income arising from this transaction amounted to Rp 539,842,593 and Rp 406,666,667, respectively, and presented under ”Other Income (Expenses) - Interest Income” in the consolidated statements of income. The outstanding receivables amounted to Rp 6,946,509,260 and Rp 4,406,666,667 as of December 31, 2006 and 2005, respectively. 2. Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi, dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 29 September 2005 berdasarkan pada perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 25 September 2002. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 2,25% sampai dengan 3,75% per tahun dan antara 1,25% sampai dengan 2,25% per tahun masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 dan Perusahaan masih dalam tahap negosiasi dengan SOCI. 2. On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate, with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until September 29, 2005 based on the restructured loan agreement dated September 25, 2002. The loan bears interest at rates ranging from 2.25% up to 3.75% per annum and from 1.25% up to 2.25% per annum in 2006 and 2005, respectively. As of December 31, 2006 and 2005, the loan amounted to US$ 2,500,000, and the Company is still in the process of negotiation with SOCI. - 78 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) 3. 3. 4. Pada tahun 2004, Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GARL. In 2004, the Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GARL. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi tanggal 5 Oktober 2005 antara Grup dan GFBV, tingkat bunga menjadi 4,095% per tahun sejak 1 Januari 2005 atau berdasarkan tanggal pencairan. Grup diharuskan untuk melakukan pembayaran bunga setiap tanggal 30 Desember. Based on the Restructuring Agreement dated October 5, 2005 between Group and GFBV, interest rate was changed to 4.095% per annum, effective on January 1, 2005 or based on drawdown date. The Group has to pay interest annually every December 30. Pada tanggal 31 Oktober 2006, Grup dan GFBV menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sejumlah total USD 235.000.000. Penarikan pinjaman sebelum tanggal perjanjian sudah termasuk dalam perjanjian tersebut. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2009. On October 31, 2006, the Group and GFBV entered into loan facility agreements for total amount of US$ 235,000,000. Loan drawdowns before the date were included in the agreements. Interest has to be paid semi annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreement is December 26, 2009. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 saldo hutang adalah sebesar US$ 102.025.000 (setara Rp 920.265.500.000), dan US$ 109.901.000 (setara Rp 1.080.326.830.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 102,025,000 (equivalent to Rp 920,265,500,000) and US$ 109,901,000 (equivalent to Rp 1,080,326,830,000) as of December 31, 2006 and 2005, which were presented as part of “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo hutang bunga yang dibukukan adalah masing-masing sebesar Rp 13.987.798.945 (setara US$ 1.550.754) dan Rp 34.246.039.084 (setara US$ 3.483.829), yang disajikan dalam “Biaya yang Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi. As of December 31, 2006 and 2005, accrued interest amounting to Rp 13,987,798,945 (equivalent to US$ 1,550,754) and Rp 34,246,039,084 (equivalent to US$ 3,483,829), was presented as part of “Accrued Expenses” in the consolidated balance sheets. Pada tanggal 31 Desember 2004, pinjaman Perusahaan dari GFBV ditransfer kepada PURIMAS sejumlah US$ 59.200.000 (setara Rp 549.968.000.000). Pada tanggal 31 Maret 2005, pinjaman ini dikonversi ke mata uang Rupiah dengan kurs Rp 9.480 per US$ 1 (setara Rp 561.216.000.000) Efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini dikonversi menjadi modal saham (Catatan 20). 4. - 79 - On December 31, 2004, the Company’s loan to GFBV amounting to US$ 59,200,000 (equivalent to Rp 549,968,000,000) was transferred to PURIMAS. On March 31, 2005, the Company’s loan was converted into Rupiah using Exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 (equivalent to Rp 561,216,000,000). Effective on June 30, 2005, this loan was converted into capital stock (Note 20). PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) i. i. j. Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan GARL telah menandatangani Restructuring Agreement dan Loan Agreement and Acknowledgment of Indebtedness, yang menyepakati untuk mengkonversi uang muka yang diterima dari GARL sebesar US$ 98.393.957, yang dicatat sebagai “Uang Muka Pelanggan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” menjadi “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dengan jumlah yang sama yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2006. On March 31, 2005, the Company and GARL signed a Restructuring Agreement and Loan Agreement and Acknowledgement of Indebtedness, wherein they agreed to convert the advances received from GARL, recorded as “Advances from Customer - Related Parties” amounting to US$ 98,393,957 to “Due to Related Parties” for the same amount, which will mature on March 31, 2006. Selanjutnya pada tanggal yang sama, GARL dan Purimas telah menandatangani Loan Transfer Agreement, yang menyepakati untuk melakukan transfer atas hutang Perusahaan kepada GARL sebesar US$ 98.393.957 menjadi hutang Perusahaan kepada Purimas dengan jumlah yang sama dengan tingkat bunga sebesar 8% per tahun. At the same date, GARL and PURIMAS signed a Loan Transfer Agreement, wherein they agreed to transfer the Company’s due to GARL amounting to US$ 98,393,957 to become loan from PURIMAS for the same amount and bears interest at 8% per annum. Pada tanggal 31 Maret 2005 hutang sebesar US$ 98.393.957 tersebut dikonversi menjadi pinjaman dalam Rupiah dengan menggunakan kurs Rp 9.480 per US$ 1 (setara dengan Rp 932.774.712.360) dengan tingkat bunga 12% per tahun sampai dengan 15 April 2005. Efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini dikonversi menjadi modal saham (Catatan 20). On March 31, 2005, this loan amounting to US$ 98,393,957 was converted into Rupiah loan using the exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 (or equivalent to Rp 932,774,712,360), which bears interest at 12% per annum until April 15, 2005. Effective on June 30, 2005, this loan was converted into capital stock (Note 20). Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PURIMAS. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. j. - 80 - The Company and its subsidiaries entered into satellite communication system agreements with PURIMAS. The management contracts cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Communication fees amounting to Rp 6,085,149,000 and Rp 6,323,442,000 in 2006 and 2005, respectively, were presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 22) in the consolidated statements of income, while Rp 905,909,400 and Rp 813,888,000 in 2006 and 2005, respectively, were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 6.085.149.000 dan Rp 6.323.442.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 22) dan sebesar Rp 905.909.400 dan Rp 813.888.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi. k. Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keuangan dengan AFP. Berdasarkan perjanjian tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi keuangan kepada Perusahaan. Beban jasa keuangan adalah sebesar Rp 18.934.880.000 dan Rp 19.292.748.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi. k. On March 31, 2000, the Company entered into a finance service agreement with AFP. Based on the agreement, AFP was engaged to provide corporate finance advisory services to the Company. Finance service fees amounted to Rp 18,934,880,000 and Rp 19,292,748,000 in 2006 and 2005, respectively, and were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. l. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2006 dan 17 Mei 2005 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut: l. The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings, which were held on May 31, 2006 and May 17, 2005 in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions: x Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2; dan x Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in the Rule No. IX.E. 1 and material transactions as defined in the Rule No. IX.E.2, of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency’s (Bapepam-LK); and x Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut: x Approval of certain operation and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meeting, with the following criteria: x Transaksi diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari; x - 81 - Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities; PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) x Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arms length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan; x Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arms length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held; x Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan x Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and x Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani. x The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed. All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. 30. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing 30. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2006 and 2005 are as follows : 2006 Mata uang asing/ Original currency Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva lain-lain - lainnya Jumlah Aktiva Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency 2005 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah US$ SG$ 9.868.681 29.500 89.015.505.890 173.442.535 23.900.657 - 234.943.462.654 - US$ 11.549.554 104.176.980.683 11.852.431 116.509.397.921 SG$ JP¥ 1.523.676.321 115.487.427.668 333 1.968.959 - US$ SG$ JP¥ 21.418.235 29.500 1.523.676.321 193.192.486.573 173.442.535 115.487.427.668 35.753.088 333 - 351.452.860.575 1.968.959 - - 82 - - Assets Cash and cash equivalents Trade and other accounts receivable Due from related parties Other assets - other Total Assets PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) 30. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued) 2006 Mata uang asing/ Original currency Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency 2005 Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Liabilities Short-term bank loans US$ (25.800.000) (232.716.000.000) (25.800.000) (253.614.000.000) US$ (5.934.759) (53.531.523.378) (4.260.123) (41.877.010.975) US$ US$ US$ (102.025.000) (1.884.225) (78.865.710) (920.265.500.000) (16.995.713.931) (711.368.704.200) (109.901.000) (3.634.547) (45.730.583) (1.080.326.830.000) (35.727.597.058) (449.531.630.890) Jumlah Kewajiban US$ (214.509.694) (1.934.877.441.509) (189.326.253) (1.861.077.068.923) Total Liabilities Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bersih US$ SG$ JP¥ (193.091.459) 29.500 1.523.676.321 (1.741.684.954.936) 173.442.535 115.487.427.668 (153.573.165) 333 - (1.509.624.208.348) 1.968.959 - Net Assets (Liabilities) Trade and other accounts payable Due to related parties Accrued expenses Long-term debts The rates of exchange used were Rp 9,020 and Rp 9,830 to US$ 1, Rp 5,879 and Rp 5,907 to SGD 1 each as of December 31, 2006 and 2005, respectively, and Rp 76 to JP¥ 1 as of December 31, 2006. Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) dolar AS adalah Rp 9.020 dan Rp 9.830, satu (1) dolar Singapura adalah Rp 5.879 dan Rp 5.907 masing-masing pada 31 Desember 2006 dan 2005 dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 76 pada 31 Desember 2006. 31. Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 31. Significant Agreements, Commitments and Contingencies Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut: In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments: a. a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual. - 83 - The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) 31. Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) Under the latest agreement on January 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold. Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh distributor’s margin sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih. b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan refinery Tarjun, Kalimantan Selatan dan Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah komitmen tersebut adalah sekitar Rp 83,6 miliar. b. The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of its refineries in Tarjun, South Kalimantan and Jakarta. As of December 31, 2006, the total commitments amounted to approximately Rp 83.6 billion. c. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain: c. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus are required to perform the following, among others: x Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma). x The loan agreement shall be made between a bank and (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmer). x Inti bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma). x The Nucleus shall act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders). x Membeli hasil produksi TBS yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia. x To purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government. - 84 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) 31. d. Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan perjanjian jual beli dengan SOCI, perusahaan asosiasi, yang mana Perusahaan setuju untuk menjual sebagian produk kelapa sawitnya (sejumlah Rp 230.223.106.963 dan Rp 246.460.970.815 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005). Perjanjian jual beli ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan 14 Juli 2008. d. Since 1993, the Company has had a sale and purchase agreement with SOCI, an associate, whereby the Company agreed to sell a portion of its oil palm products (amounting to Rp 230,223,106,963 in 2006 and Rp 246,460,970,815 in 2005). The said sale and purchase agreement shall cover a 15 - year period of up to July 14, 2008. e. Per 31 Desember 2006 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 87.714.295.824 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah 26.548 ton, Rp 570.000.000 untuk kontrak pembelian refined bleached deodorized coconut oil (RBDCNO) sejumlah 200 ton dan Rp 372.928.030 untuk kontrak pembelian palm kernel (PK) sejumlah 186,46 ton (Catatan 8). e. As of December 31, 2006, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 87,714,295,824 for purchase contracts of crude palm oil (CPO) of 26,548 tons, Rp 570,000,000 for purchase contract of 200 tons of refined bleached deodorized coconut oil (RBDCNO) and Rp 372,928,030 for purchase contracts of 186.46 tons of palm kernel (PK) (Note 8). As of December 31, 2006, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 23,556,288,963 for selling contract of 4,782 tons refined bleached deodorized olein (RBDO), Rp 53,047,960 for selling contract of 3,000 tons crude oil palm (CPO), Rp 102,930,000 for selling contract of 150 tons palm kernel (PK), Rp 958,110,482 for selling contract of cooking oil, margarine, fat & shortening (MFS), Rp 380,260,500 for selling contract of packaging products and Rp 2,702,540 for selling contract of other products. Pada 31 Desember 2006 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 23.556.288.963 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO) sejumlah 4.782 ton, Rp 53.047.960 untuk kontrak penjualan crude oil palm (CPO) sejumlah 3.000 ton, Rp 102.930.000 untuk kontrak penjualan palm kernel (PK) sejumlah 150 ton, Rp 958.110.482 untuk kontrak penjualan minyak goreng, margarine, fat & shortening (MFS), Rp 380.260.500 untuk kontrak penjualan bahan pembungkus dan Rp 2.702.540 untuk kontrak penjualan lainnya. 32. Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) Informasi Segmen 32. Segment Information Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Information by business segment of the Group is as follows: Segmen Primer Primary Segment Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer. The Group is managed and divided into integrated food consumer and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information. - 85 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segmen Primer (Lanjutan) Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued) 2006 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen Business Segment Revenues from external customers: 2.541.760.272.973 1.870.258.565.829 4.412.018.838.802 4.412.018.838.802 (4.065.047.458.626) *) 147.857.497.789 148.374.091.874 296.231.589.663 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 4.708.250.428.465 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 4.708.250.428.465 1.240.893.293.226 1.240.893.293.226 (1.240.893.293.226) 1.537.124.882.889 5.949.143.721.691 (1.240.893.293.226) 4.708.250.428.465 1.254.154.633.696 (3.853.587.961.684) (1.042.695.136.754) (5.107.742.595.380) (108.256.667.605) (62.359.340.858) (170.616.008.463) (4.173.304.126.231) (1.105.054.477.612) (5.278.358.603.843) 238.714.712.571 - 432.070.405.277 670.785.117.848 1.254.154.633.696 13.261.340.470 - (170.616.008.463) (4.024.203.970.147) Domestic Export Total Inter-segment sales Net revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses 684.046.458.318 Segment results Beban umum dan administrasi (66.961.671.314) General and administrative expenses Laba operasi 617.084.787.004 Income from operations Laba selisih kurs -bersih 113.214.158.878 Gain on foreign exchange - net Pendapatan bunga 16.034.009.345 Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih 8.197.847.662 Beban bunga dan keuangan lainnya (133.700.596.927) Lain-lain - bersih 9.928.076.428 Taksiran pajak penghasilan - bersih (5.459.279.966) Penghasilan pajak tangguhan - bersih 1.394.650.079 Rugi pra-akuisisi - bersih 1.311.548.998 Laba bersih Aktlva segmen 628.005.201.501 4.269.823.606.237 **) 1.114.061.210.921 5.383.884.817.158 (676.828.647.136) Investasi pada perusahaan asosiasi 339.444.245.862 Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 265.430.465.940 Jumlah Aktlva Kewajiban segmen 4.707.056.170.022 1.721.334.628.730 1.087.524.175.373 2.808.858.804.103 (225.990.514.693) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Penyusutan dan amortisasi Interest and other financial charges Miscellaneous - net Estimated income tax - net Deferred tax benefit - net Pre-acquisition losses - net Net income Segment assets Investments in associates Unallocated assets Total Assets 2.582.868.289.410 Segment liabilities 2.731.395.559.091 Informasi lainnya: Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan) Equity in net profit of associates net 5.311.930.881.824 148.527.269.681 Jumlah Kewajlban Interest income Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: 217.911.420.244 256.773.668.056 474.685.088.300 - 474.685.088.300 Capital expenditure (additional of property, plant and equipment and plantations) 63.234.122.417 83.006.409.836 146.240.532.253 - 146.240.532.253 Depreciation and amortization *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.224.274.825.525 atau 79% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2006/ Plantations products accounted for Rp 3,224,274,825,525 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2006. **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 4.269.823.606.237 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.603.077.981.023 pada tahun 2006/ Out of Rp 4,269,823,606,237 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,603,077,981,023 in 2006. - 86 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33. Informasi Segmen (Lanjutan) 33. Segmen Primer (Lanjutan) Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued) 2005 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Business Segment Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor 2.539.362.785.248 1.662.971.478.556 112.042.811.157 342.296.961.762 2.651.405.596.405 2.005.268.440.318 - 2.651.405.596.405 2.005.268.440.318 Revenues from external customers: Domestic Export Jumlah 4.202.334.263.804 454.339.772.919 4.656.674.036.723 - 4.656.674.036.723 Total Penjualan bersih antar segmen - Jumlah pendapatan usaha 4.202.334.263.804 Beban pokok penjualan (3.843.645.042.090) *) Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen 890.584.954.995 890.584.954.995 (890.584.954.995) 1.344.924.727.914 5.547.258.991.718 (890.584.954.995) 4.656.674.036.723 Net revenues (4.809.553.961.948) 875.201.280.053 (3.934.352.681.895) Cost of goods sold (965.908.919.858) (146.776.159.814) (47.260.273.501) (194.036.433.315) (3.990.421.201.904) (1.013.169.193.359) (5.003.590.395.263) 211.913.061.900 331.755.534.555 543.668.596.455 875.201.280.053 (15.383.674.942) - (194.036.433.315) (4.128.389.115.210) Inter-segment sales Selling expenses Segment expenses 528.284.921.513 Segment results Beban umum dan administrasi (103.315.049.189) General and administrative expenses Laba operasi 424.969.872.324 Income from operations Rugi selisih kurs -bersih (114.801.915.803) Loss on foreign exchange - net Pendapatan bunga 9.649.551.971 Interest income Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih 8.814.321.525 Equity in net profit of associates net Beban bunga dan keuangan lainnya (126.066.291.561) Interest and other financial charges Lain-lain - bersih 35.121.541.747 Miscellaneous - net Taksiran pajak penghasilan - bersih (1.912.305.044) Estimated income tax - net 68.428.573.197 Deferred tax benefit - net Penghasilan pajak tangguhan - bersih Laba bersih Aktlva segmen 304.203.348.356 3.712.418.635.428 **) 718.547.753.838 4.430.966.389.266 (409.240.759.051) Penyertaan saham 447.900.390.034 Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 127.600.933.146 Jumlah Aktlva Kewajiban segmen 4.021.725.630.215 1.751.693.444.131 899.072.940.075 2.650.766.384.206 (103.184.597.001) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Penyusutan dan amortisasi Investments in associates Unallocated assets Total Assets 2.547.581.787.205 Segment liabilities 2.668.167.303.388 Informasi lainnya: Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan) Segment assets 4.597.226.953.395 120.585.516.183 Jumlah Kewajlban Net income Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: 179.234.574.470 233.320.379.748 412.554.954.218 - 412.554.954.218 Capital expenditure (additional of plant, property and equipment and plantations) 55.081.526.691 71.969.234.100 127.050.760.791 - 127.050.760.791 Depreciation and amortization *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.180.359.455.360 atau 83% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2005/ Plantations products accounted for Rp 3,180,359,455,360 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2005. **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 3.712.418.635.428 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.501.584.957.025 pada tahun 2005/ Out of Rp 3,712,418,635,428 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,501,584,957,025 in 2005. - 87 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segmen Sekunder Secondary Segment Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aktiva atau operasi Grup. The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group. 2006 Rp 33. Segment Information (Continued) 2005 Rp Nilai Aktiva Segmen Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku 2.332.962.369.567 1.580.583.105.319 1.369.434.311.530 27.050.369.532 1.900.725.876 2.150.729.719.089 1.218.053.563.210 1.198.154.546.092 28.215.610.408 2.073.514.596 Carrying Value of Segment Assets Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku Jumlah 5.311.930.881.824 4.597.226.953.395 Total Pengeluaran Barang Modal Kalimantan Sumatera Jawa Sulawesi 331.485.592.050 95.543.390.928 47.656.105.322 - 221.123.708.872 129.719.324.119 61.615.549.974 96.371.253 Capital Expenditures Kalimantan Sumatera Jawa Sulawesi Jumlah 474.685.088.300 412.554.954.218 Total Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 2.651.405.596.405 2.005.268.440.318 Revenues from External Customers Domestic Export Jumlah 4.708.250.428.465 4.656.674.036.723 Total Peristiwa Setelah Tanggal Neraca 33. Subsequent Event On January 9, 2007, the Company entered into agreement in renewable energy venture development with China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) and Hongkong Energy (Holdings) Ltd. (HKE), to develop CPO based biodiesel and/or based bioethanol. The value of investment amounted to US$ 5.5 billion which is estimated to be realized within 8 years and will be split into three phases. This project will be carried out in Papua and Kalimantan, where the regional government reserved approximately 1 million hectares of land. Pada tanggal 9 Januari 2007, Perusahaan menanda-tangani perjanjian kerja sama proyek pengembangan energi terbarukan (renewable energy) dengan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) dan Hong Kong Energy (Holdings) Ltd. (HKE) untuk mengembangkan biodiesel dan atau bioethanol. Perjanjian kerja sama tersebut bernilai US$ 5,5 miliar , dengan realisasi investasi yang akan dibagi dalam tiga tahap dalam jangka waktu 8 tahun. Proyek ini akan dilaksanakan di Papua dan Kalimantan, dimana pemerintah daerah setempat telah mencadangkan lahan dengan total sekitar 1 juta hektar. - 88 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2006 and 2005 and For the Years then Ended PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34. Reklasifikasi Akun 34. Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2005 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2006 sebagai berikut: Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification Rp Reclassification of Accounts Certain accounts in the 2005 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2006 consolidated financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows: Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp Laporan Laba Rugi Konsolidasi Beban umum dan administrasi Penghasilan (beban) lain-lainLain-lain - bersih Consolidated Statement of Income 103.315.049.189 227.777.717.440 35.202.760.135 159.665.428.386 Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2005. General and administrative Other income (expenses) others - net The above reclassifications did not affect the 2005 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiaries. ******* - 89 -