Laporan Tahunan 2006 Bagian 2

advertisement
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2006 and 2005
Catatan/
2006
Notes
Rp
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya
Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi
Tanaman perkebunan
Tanaman telah menghasilkan - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp 241.235.516.732 tahun 2006 dan
Rp 197.089.438.644 tahun 2005
Tanaman belum menghasilkan
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 498.519.553.205
tahun 2006 dan Rp 416.320.570.514 tahun 2005
Aktiva tidak berwujud
Goodwill - bersih
Merek dagang - bersih
Aktiva lain-lain
Taksiran tagihan pajak
Bibitan
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Biaya pengembangan piranti lunak - bersih
Biaya ditangguhkan lainnya - bersih
Lain-lain
Jumlah aktiva lain-lain
323.764.478.647
12.878.291.667
81.117.513.717
204.775.531.911
32.394.210.966
710.274.557.791
178.841.319.590
113.569.765.353
2005
Rp
2c,2d,2f,4,29g,30
2d,2g,5,29g
2c,2h,2i,6,14,17,30
2d,29a
2c,2h,2i,30
2d,2j,7,14,17,29c
2k,8,31e
1.657.615.669.642
383.354.492.773
1.908.371.995
44.194.760.039
226.022.347.836
41.063.337.436
636.460.972.225
101.972.271.799
55.257.745.669
1.490.234.299.772
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables - third parties
Inventories
Prepaid expenses and other current assets
Prepaid Value Added Tax - net
TOTAL CURRENT ASSETS
NONCURRENT ASSETS
47.082.346.481
46.851.145.485
339.444.245.862
2c,2d,29e,29h,30
2x,27
2l,9
2m,2t,10,17
831.759.470.022
275.450.734.758
1.642.346.402.677
116.804.547.096
20.669.629.223
447.900.390.034
886.100.011.425
72.880.788.530
2d,2n,2t,11,
14,17,29c
1.335.673.496.158
36.757.819.240
6.105.000.000
2o,3,12
2p
39.509.810.211
6.868.125.000
105.009.555.102
32.975.297.419
19.507.681.330
11.437.274.480
8.854.244.280
250.733.995.046
2x,27
2q
2s
2r
2s
2c,13,30,31c
51.673.558.254
25.384.306.797
16.252.061.111
16.073.463.228
1.356.565.323
69.845.901.233
Due from related parties
Deferred tax assets - net
Investments in shares of associates
Plantations
Mature plantations - net of accumulated
amortization of Rp 241,235,516,732 in 2006
and Rp 197,089,438,644 in 2005
Immature plantations
Property, plant and equipment - net of accumulated
depreciation of Rp 498,519,553,205 in 2006
and Rp 416,320,570,514 in 2005
Intangible assets
Goodwill - net
Brands and trademarks - net
Other assets
Estimated claims for tax refund
Nursery
Deferred landrights - net
Software development costs - net
Other deferred charges - net
Others
428.518.047.657
180.585.855.946
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
3.654.315.212.182
3.106.992.653.623
TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
5.311.930.881.824
4.597.226.953.395
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Total other assets
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2006 and 2005 (Continued)
Catatan/
2006
Notes
Rp
2005
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Uang muka pelanggan - pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang pajak
Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH
PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS
BIAYA PEROLEHAN
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
EKUITAS
Modal Saham - nilai nominal Rp 200 per saham
Modal dasar - 5.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor
Selisih kurs penjabaran
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba (defisit)
LIABILITIES AND EQUITY
232.716.000.000
286.413.605.873
153.400.248.199
2c,14,30
2c,15,30
2d,29b
253.614.000.000
279.013.905.109
152.853.150.178
22.550.000.000
43.794.796.757
25.053.340.445
41.566.979.722
16.487.898.957
2c,2d,29h,30
31e
2c,2d,29h,30
2x,16,27
24.575.000.000
26.898.349.961
35.304.420.130
72.337.660.396
13.466.355.307
267.650.033.148
2c,17,30
172.485.625.065
1.089.632.903.101
1.030.548.466.146
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other payables
Related parties
Third parties
Advances from customers - third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of long-term debts
TOTAL CURRENT LIABILITIES
132.039.370.724
54.026.603.000
2x,27
2w,26
107.119.160.876
47.279.804.923
NONCURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net
Defined post-employment benefits reserve
533.767.357.564
2c,17,30
400.929.415.812
Long-term debts - net of current maturities
921.929.324.702
2c,2d,29h,30
1.641.762.655.990
3.310.591.521
10.000.000
1.082.290.455.631
Due to related parties
1.637.618.837.242
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
2l,9
479.269.466
EXCESS OF EQUITY IN NET
LOSSES OF AN ASSOCIATE
OVER COST
2b,18
10.000.000
MINORITY INTEREST IN NET
ASSETS OF A SUBSIDIARY
EQUITY
Capital stock - Rp 200 par value per share
Authorized - 5,000,000,000 shares
574.438.673.200
1.662.472.039.200
103.464.328.854
19,20
20
2a,9
574.438.673.200
1.662.472.039.200
116.703.860.204
68.077.476.883
11
24.703.013.824
16.972.153.478
2l,9
26.467.936.017
(11.987.787.393)
163.777.846.990
2o
(11.987.787.393)
(464.227.354.511)
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares
Additional paid-in capital
Difference in foreign currency translation
Difference arising from changes in subsidiaries'
equity
Difference arising from changes in associated
companies' equity
Difference arising from restructuring transactions
of entities under common control
Retained earnings (deficit)
JUMLAH EKUITAS
2.577.214.731.212
1.928.570.380.541
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.311.930.881.824
4.597.226.953.395
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Income
For the Years Ended December 31, 2006 and 2005
Catatan/
2006
Notes
Rp
2005
Rp
PENDAPATAN USAHA
4.708.250.428.465
2d,2u,21,29a
4.656.674.036.723
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3.853.587.961.684
2d,2u,2w,22,26,29b,29d
3.934.352.681.895
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
854.662.466.781
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
170.616.008.463
66.961.671.314
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Laba (rugi) selisih kurs - bersih
Pendapatan bunga
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Beban bunga dan keuangan lainnya
722.321.354.828
GROSS PROFIT
194.036.433.315
103.315.049.189
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
237.577.679.777
297.351.482.504
Total Operating Expenses
617.084.787.004
424.969.872.324
INCOME FROM OPERATIONS
2d,2u,2w,23,26,29e
29c,29f,29j,29k,34
113.214.158.878
16.034.009.345
2u
2c,24
2d,29h
(114.801.915.803)
9.649.551.971
8.197.847.662
(133.700.596.927)
2l,9
2d,14,17,25,29h
8.814.321.525
(126.066.291.561)
(1.148.763.863)
11.076.840.291
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
13.673.495.386
(187.282.792.121)
630.758.282.390
237.687.080.203
INCOME BEFORE TAX
5.459.279.966
(1.394.650.079)
1.912.305.044
(68.428.573.197)
TAX EXPENSE (BENEFIT)
Current
Deferred
4.064.629.887
(66.516.268.153)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Kini
Tangguhan
LABA SEBELUM RUGI PRA-AKUISISI
RUGI PRA-AKUISISI - BERSIH
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
(81.218.388)
35.202.760.135
Equity in net profit of associates - net
Interest and other financial charges
Loss on impairment of property, plant and
equipment
Miscellaneous - net
Rugi penurunan nilai aktiva tetap
Lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK
2n,2t,11
34
OTHER INCOME (EXPENSES)
Gain (loss) on foreign exchange - net
Interest income
2x,27
626.693.652.503
1.311.548.998
304.203.348.356
2o,3
628.005.201.501
219
-
INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION
LOSSES
PRE-ACQUISITION LOSSES - NET
304.203.348.356
2y,28
Other Income (Expenses) - Net
139
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Changes in Equity
For the Years Ended December 31, 2006 and 2005
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2005
Modal Saham/
Capital Stock
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
-
-
-
277.078.673.200
-
-
-
-
-
1.662.472.039.200
-
-
-
-
9.163.127.926
Translation adjustment
Difference arising from changes in subsidiaries'
equity
1.662.472.039.200
2a,9
-
-
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan asosiasi
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2006
9.163.127.926
2n,11
-
-
-
2l,9
-
-
-
574.438.673.200
2a,9
(348.599.123.923)
-
-
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
perusahaan asosiasi
(768.430.702.867)
-
20
Saldo per 31 Desember 2005
(11.987.787.393)
-
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
perusahaan asosiasi
Laba bersih tahun berjalan
9.710.073.443
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
277.078.673.200
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan asosiasi
17.208.560.616
Saldo laba
(Defisit)/
Retained Earnings
(Deficit)
-
20
107.540.732.278
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions of
Entities Under
Common Control
297.360.000.000
Konversi hutang menjadi
saham
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign
Currency
Translation
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan/
Difference
Arising from
Changes in
Subsidiaries'
Equity
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Associated
Companies'
Equity
-
-
-
7.494.453.208
-
-
7.494.453.208
16.757.862.574
-
-
16.757.862.574
-
-
116.703.860.204
24.703.013.824
26.467.936.017
-
(13.239.531.350)
-
-
-
-
-
43.374.463.059
2l,9
-
-
-
-
-
-
1.662.472.039.200
2n,11
574.438.673.200
-
1.662.472.039.200
103.464.328.854
-
(9.495.782.539)
-
-
68.077.476.883
16.972.153.478
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(11.987.787.393)
-
304.203.348.356
(464.227.354.511)
-
304.203.348.356
1.928.570.380.541
(13.239.531.350)
Balance as of January 1, 2005
Debt-to-equity conversion
Additional paid-in capital
Difference arising from changes in associated
companies' equity
Net income for the year
Balance as of December 31, 2005
Translation adjustment
-
-
43.374.463.059
Difference arising from changes in subsidiaries'
equity
-
-
(9.495.782.539)
Difference arising from changes in associated
companies' equity
(11.987.787.393)
628.005.201.501
628.005.201.501
163.777.846.990
2.577.214.731.212
Net income for the year
Balance as of December 31, 2006
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Years Ended December 31, 2006 and 2005
2006
2005
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk pemasok, kontraktor,
karyawan dan lainnya
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
4.673.127.484.159
4.602.134.069.551
(4.134.189.275.877)
(4.329.949.356.141)
Kas yang diperoleh dari operasi
Penerimaan tagihan pajak - bersih
Pembayaran pajak penghasilan
Pembayaran beban bunga - bersih
538.938.208.282
26.228.166.274
(48.146.018.258)
(141.418.046.650)
272.184.713.410
7.976.580.284
(9.152.185.074)
(121.001.655.224)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi
375.602.309.648
150.007.453.396
(10.969.919.672)
18.368.485.608
(30.353.626.790)
96.750.000.000
450.000.000
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan (penambahan) bersih investasi jangka pendek
Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan
setelah dikurangi saldo kas pada tanggal
akuisisi (Catatan 3)
Penurunan investasi pada perusahaan asosiasi
Penerimaan dividen
Hasil penjualan aktiva tetap dan tanaman perkebunan
Perolehan aktiva tetap dan penambahan
tanaman perkebunan
Penurunan bersih deposito berjangka pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Kenaikan bersih bibitan
Penambahan biaya hak atas tanah
Penambahan biaya pengembangan piranti lunak
Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit
Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek
perkebunan plasma
12.853.196.094
67.237.155.534
(474.685.088.300)
(412.554.954.218)
(21.692.787.646)
(1.953.644.054)
-
217.717.441.664
(18.371.540.410)
(2.479.293.135)
(17.398.775.255)
-
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers, contractors, employees
and others
Cash generated from operations
Proceeds from claims for tax refund - net
Payment of income taxes
Payment of interest - net
Net Cash Provided by Operating
Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Net decrease (increase) in short-term investments
Payment for acquisition of subsidiaries
net of cash balance at acquisition date
(Note 3)
Decrease in investments in associates
Dividends received
Proceeds from sale of property, plant and equipment
and plantations
Acquisitions of property, plant and equipment and
additional plantation estates
Net decrease in time deposits - related party
Net increase in nursery
Additional landrights cost
Additional software development costs
Additional investments in oil palm mill construction
projects
Net decrease (increase) in investment in plasma
plantations project
Increase in other assets
Additional land clearing
Penambahan pembukaan lahan
(1.922.478.282)
(119.370.141.080)
(52.477.726.046)
6.468.421.427
(1.753.944.287)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(621.220.991.031)
(124.918.227.817)
Net Cash Used in Investing Activities
461.033.720.000
(194.050.620.743)
252.982.000.000
98.175.767.041
(101.721.629.120)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Additional short-term loans
Additional long-term debts
Payments of long-term debts
792.918.598.000
280.275.600.000
Penambahan aktiva lain-lain
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan hutang bank jangka pendek
Penambahan hutang jangka panjang
Pembayaran hutang jangka panjang
Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Additional due to related parties
(873.873.030.000)
(392.678.946.343)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
186.028.667.257
137.032.791.578
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(59.590.014.126)
162.122.017.157
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
383.354.492.773
221.232.475.616
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
323.764.478.647
383.354.492.773
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Payments of due to related parties
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Years Ended December 31, 2006 and 2005
2006
2005
Rp
Rp
INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG
TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS:
SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH
TRANSACTIONS:
Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan
ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
yang timbul dari selisih penilaian kembali
aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 11)
70.454.077.829
7.494.453.208
Increase in equity derived from changes in subsidiaries'
net assets arising from revaluation increment in
property, plant and equipment and plantations
(Note 11)
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - pembukaan lahan
ke tanaman belum menghasilkan
22.345.619.330
7.636.558.560
Reclassification of other assets - land clearing to immature
plantations
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum
menghasilkan
6.549.594.170
9.389.939.273
Reclassification of nursery to immature plantations
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain uang muka pembelian
tanah ke aktiva tetap - hak atas tanah
3.173.742.500
Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi
aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan
dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN
(Catatan 12)
Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari
perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan
asosiasi yang timbul dari selisih penilaian kembali
aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 9)
Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari
perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan
asosiasi yang timbul dari penjabaran valuta asing
(27.079.614.770)
(9.495.782.539)
-
Reclassification of other assets - advances for land acquisition
to property, plant and equipment - landrights
-
Adjustment of goodwill against revaluation increment in property,
plant and equipment and plantations due to merger of
MITRATAMA with TAPIAN (Note 12)
16.757.862.574
(13.239.531.350)
9.163.127.926
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - uang muka proyek
pembangunan pabrik minyak kelapa sawit ke
aktiva tetap dalam penyelesaian
-
16.366.471.142
Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi
hutang pemegang saham (Catatan 20)
-
1.662.472.039.200
Konversi hutang dari pemegang saham menjadi
modal saham (Catatan 20)
-
277.078.673.200
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Increase (decrease) in equity derived from changes in
an associated company's net asset arising from
revaluation increment in property, plant and equipment
and plantations (Note 9)
Increase (decrease) in equity derived from changes
in an associated company's net asset arising from
foreign exchange translation differences
Reclassification of other assets - advances for oil palm mill
construction project to property, plant and equipment construction in progress
Additional paid-in capital arising from conversion of
due to stockholder (Note 20)
Conversion of due to stockholders to capital stock
(Note 20)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General
a.
Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (“the Company”) was
established on June 18, 1962 based on
Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman,
S.H., notary public in Jakarta. The Deed of
Establishment was approved by the
Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963,
Supplement No. 570 and was published in
the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 83 dated October 15, 1963.
In 1970, the Company obtained approval
from the State Ministry of Economy,
Finance and Industry based on its Decree
No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15,
1970 to change its status to a foreign
investment company within the framework
of the Foreign Investment Law No.1 Year
1967. Subsequently, based on the Letter of
Approval No. 06/V/1985 dated March 28,
1985 of the Investment Coordinating Board,
the Company changed its status from a
Foreign
Investment
Company
to
a
Domestic
Investment
Company.
The Articles of Association have been
amended several times, the latest
amendment of which was based on Notarial
Deed No. 37 dated May 17, 2005 of Linda
Herawati, S.H., notary public in Jakarta,
concerning
the
stock
split
from
Rp 1,000 to Rp 200 par value per share
and the authorized capital become
Rp
1,000,000,000,000
divided
into
5,000,000,000 shares, and Notarial Deed
No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah
Said, S.H., notary
public in Jakarta,
concerning the debt-to-equity conversion of
the Company’s payable to PT Purimas
Sasmita (PURIMAS), a related party,
amounting to Rp 277,078,673,200 into
1,385,393,366 shares with a par value of
Rp 200 per share. The said amendment
was approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letters
No. C-14686 HT.01.04.TH.2005 dated
May
30,
2005,
and
No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated
June 10, 2005, and were published in the
State Gazette No. 64, Supplement No. 772
dated August 12, 2005 and No. 63 dated
August 9, 2005, Supplement No. 761,
respectively.
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan
Akta
No.
67
tanggal
18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H.,
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963
Tambahan No. 570, serta diumumkan
dalam Berita Negara No. 83 tanggal
15 Oktober 1963. Pada tahun 1970,
Perusahaan memperoleh izin dari Menteri
Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
tanggal
15 Juli 1970 untuk mengubah status
Perusahaan menjadi Penanaman Modal
Asing dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967.
Selanjutnya,
berdasarkan
Surat
Persetujuan Tetap Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal
28 Maret 1985, status Perusahaan berubah
dari Penanaman Modal Asing menjadi
Penanaman
Modal
Dalam
Negeri.
Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Akta No. 37 tanggal
17 Mei 2005 dari Linda Herawati, S.H.,
notaris di Jakarta, mengenai pemecahan
nilai nominal saham (stock split) dari
Rp 1.000 menjadi Rp 200 dan modal dasar
perusahaan menjadi Rp 1.000.000.000.000
terbagi atas 5.000.000.000 saham, dan
Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari
Mardiah Said, S.H., notaris di Jakarta,
mengenai konversi hutang menjadi saham
atas
hutang
Perusahaan
kepada
PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pihak
yang mempunyai hubungan istimewa,
sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi
ekuitas/ saham melalui penerbitan saham
baru dalam portepel kepada Purimas
sebanyak
1.385.393.366
saham
dengan nilai nominal Rp 200. Perubahan ini
telah
disahkan
oleh
Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan No. C-14686 HT.01.04.TH.2005
tanggal
30
Mei
2005
dan
No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal
10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia
No. 64
tanggal 12 Agustus 2005, Tambahan No.
772
dan
No.
63
tanggal
9 Agustus 2005, Tambahan No.761.
-9-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
a.
Pendirian
(Lanjutan)
1.
dan
Informasi
Umum
General (Continued)
a.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
(selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”)
didirikan dan menjalankan usahanya di
Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha
Grup meliputi pengembangan perkebunan,
pertanian, perdagangan, pengolahan hasil
perkebunan, pengolahan produk kemasan
serta bidang jasa pengelolaan dan
penelitian yang berhubungan dengan
usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil
olahan kelapa sawit antara lain minyak
goreng, lemak nabati dan margarin serta
minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti
sawit dan produk kemasan seperti botol dan
tutup botol.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are
incorporated and conduct their operations
in Indonesia. The scope of activities of the
Group
mainly
comprises
plantation
development, agriculture, trading, refining
of plantation products, manufacturing of
packaging products, and management
services and research related to the
business. The Group’s products consist of
refined palm products such as cooking oil,
fat and margarine, and crude palm oil
(CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil
(PKO) and packaging products such as
bottles and caps.
Perusahaan
memulai
komersialnya pada tahun 1962.
The Company started
operations in 1962.
kegiatan
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII
Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi
perkebunan Grup berlokasi di Sumatera
Utara, Jambi, Pekanbaru, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya
berlokasi di Surabaya dan Medan. Luas
area Grup yang sudah ditanam sampai
dengan tanggal 31 Desember 2006 sekitar
94.731,31 ha.
b.
Establishment and General Information
(Continued)
b.
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan
sejak tanggal penawaran umum perdana
sampai tanggal 31 Desember 2006 yang
mempengaruhi efek yang telah diterbitkan
adalah sebagai berikut:
Penawaran umum perdana dan
pencatatan saham Perusahaan
pada Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya
commercial
The Company is located at Plaza BII
th
Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and
plantations under the Group’s plantation
division are located in North Sumatera,
Jambi, Pekanbaru, Central Kalimantan,
East Kalimantan and South Kalimantan,
while the factories under the refinery
division are located in Surabaya and
Medan. The total planted area of the Group
as of December 31, 2006, covered about
94,731.31 hectares.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi
Efek
yang
Telah
Diterbitkan
Kegiatan Perusahaan
its
Public Offering of the Company’s Shares
and the Company’s Corporate Actions
which Affected the Issued Shares
A summary of the Company’s corporate
actions from the date of its initial public
offering of shares up to December 31, 2006
which affected the issued shares are as
follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
150.000.000
Pembagian saham bonus
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
- 10 -
Tanggal/
Date
20 November 1992/
November 20, 1992
26 Mei 1994/
May 26, 1994
2 Juli 1997/
July 2, 1997
24 Januari 2001/
January 24, 2001
Nature of Corporate Action
Initial public offering and listing of
the Company's shares in the
Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges
Distribution of bonus shares
Distribution of share dividends
Distribution of bonus shares
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
b.
1.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi
Efek
yang
Telah
Diterbitkan (Lanjutan)
Jumlah Saham/
Number of Shares
Kegiatan Perusahaan
General (Continued)
Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi hutang menjadi saham
(Catatan 20)
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
Tanggal/
Date
Struktur
Perusahaan
Perusahaan
dan
Domisili/
Domicile
Stock split
Debt-to-equity conversion
(Note 20)
Total
As of December 31, 2006, all of the
Company’s shares totaling 2,872,193,366
shares were listed in the Jakarta and
Surabaya Stock Exchanges.
Anak
c.
The Company’s
Subsidiaries
Structure
and
its
The
Company’s
structure
and
its
subsidiaries, owned directly or indirectly,
are as follows:
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
yang dimiliki Perusahaan baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah
sebagai berikut:
Perusahaan/
Company
Nature of Corporate Action
30 Mei 2005/
May 30, 2005
30 Juni 2005/
June 30, 2005
Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh
saham
Perusahaan
atau
sejumlah
2.872.193.366 saham telah tercatat di
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
c.
Public Offering of the Company’s
Shares and the Company’s Corporate
Actions which Affected the Issued
Shares (Continued)
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Kegiatan Utama/
Principal Activities
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Held
by the Company
2006
2005
(%)
(%)
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2006
2005
(Rp)
(Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA ( 1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1985
100,00
100,00
787.013.114.816
735.852.227.840
PT Maskapai Perkebunan Leidong West
Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1961
100,00
100,00
203.645.285.260
186.343.030.020
1996
100,00
100,00
1.011.855.842
148.335.777
1961
100,00
100,00
23.123.323.847
25.128.376.122
1995
100,00
100,00
31.424.807
96.078.294
1974
100,00
100,00
262.100.260.774
243.762.573.768
1990
100,00
100,00
29.592.880
28.602.454
1978
100,00
100,00
1.219.363.294.481
769.112.830.931
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2)
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
*)
2)
Samarinda Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
Jakarta
1)
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
1)
plantation
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2)
*)
2)
Samarinda Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3)
*)
2)
Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
1)
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
1)
plantation
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
- 11 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/
Company
1.
dan
Anak
Domisili/
Domicile
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3)
Jakarta
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
Batam
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
Jakarta
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1)
Jakarta
PT Langgeng Subur - LANGGENG (4)
Jakarta
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3)
Jakarta
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2)
Kota Baru
General (Continued)
c.
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Kegiatan Utama/
Principal Activities
*)
2)
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
*)
2)
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
*)
2)
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)*)
plantation
*)
2)
Investasi /
Investment holding
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Held
by the Company
2006
2005
(%)
(%)
and
its
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2006
2005
(Rp)
(Rp)
1990
100,00
100,00
6.148.323.638
6.148.719.638
1994
90,90
90,90
297.775.000
297.775.000
1996
85,00
85,00
459.550.000
460.287.923
1995
70,00
70,00
687.550.203
687.957.203
1989
57,50
57,50
8.226.482.088
5.686.696.827
2006
100,00
-
44.689.530.863
-
1993
100,00
-
38.594.195.215
-
2) *)
1)
Perkebunan tanaman hias /
Cultivation of ornamental
1)
plants
*)
1)
Industri kimia dasar organik /
1)
Organic chemical industry
Perdagangan, pengangkutan
pembangunan, perindustrian
1)
jasa dan pertanian /
Trading, transportation,
development, industrial,
1)
services and agriculture
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia
(3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran
(5) PT Pratama Ronaperintis
*) Anak perusahaan yang belum mulai aktivitas usaha komersial.
**) Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2006 (Catatan 3).
*) The subsidiaries have not yet started their commercial operations.
**) Subsidiary acquired in 2006 (Note 3)
Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan
Dedy Muliadi & Rekan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005,
kecuali yang disebutkan dibawah ini:
1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto Sibarani pada tahun
2006 dan BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta pada tahun 2005.
2) Tidak diaudit
The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants Mulyamin Sensi Suryanto
for the year ended December 31, 2006, and Dedy Muliadi & Rekan for the year ended
December 31, 2005, except as follows:
1) Audited by Firm of Accountants BDO Tanubrata Sutanto Sibarani in 2006 and
BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta in 2005.
2) Unaudited
PT Nabati Energi Mas (NABATI) was established
by the Company and TAPIAN, a subsidiary, on
September 7, 2006 based on Notarial Deed
No. 12 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary
public in Jakarta. The Deed of Establishment
was approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No.
W7-00366 HT.01.01-TH.2007
dated
January 11, 2007. Percentage of ownership of
the Company and TAPIAN, a subsidiary, is
99.99% and 0.01%, respectively, with paid-up
capital amounted to Rp 45,000,000,000.
NABATI is engaged in organic chemical industry.
PT Nabati Energi Mas (NABATI) didirikan oleh
Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan,
berdasarkan Akta No. 12 tanggal 7 September
2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No.
W7-00366 HT.01.01-TH.2007
tanggal
11 Januari 2007. Kepemilikan Perusahaan dan
TAPIAN, anak perusahaan, masing-masing
sebesar 99,99% dan 0,01% dengan jumlah
setoran modal sebesar Rp 45.000.000.000.
Kegiatan usaha NABATI meliputi industri kimia
dasar organik.
- 12 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
c.
d.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
1.
dan
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
and
its
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal
22
Maret
2006
dari
Hardinawanti
Surodjo,
S.H.,
notaris
di
Jakarta,
Perusahaan menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU,
anak
perusahaan,
sebesar
Rp 11.000.000.000. Peningkatan modal ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 tanggal
30 Mei 2006.
Based on Notarial Deed No. 16 dated
March
22,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company
agreed
to
increase
the
authorized, issued and paid up capital in
SKU,
a
subsidiary,
amounting
to
Rp 11,000,000,000. The said increase in
capital of SKU was approved by the
Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No.
C-15597 HT.01.04.TH.2006
dated
May 30, 2006.
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal
19 Desember 2006 dari Hardinawanti
Surodjo,
S.H.,
notaris
di
Jakarta,
Perusahaan
dan
TAPIAN,
anak
perusahaan, menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU,
anak
perusahaan,
sebesar
Rp 70.000.000.000. Peningkatan modal ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 tanggal
20 Februari 2007.
Based on Notarial Deed No. 17 dated
December 19, 2006 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and TAPIAN, a subsidiary,
agreed to increase the authorized, issued
and paid up capital in SKU, a subsidiary,
amounting to Rp 70,000,000,000. The said
increase in capital of SKU was approved by
the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its Decision
Letter
No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007
dated February 20, 2007.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi pada
tanggal 31 Desember 2006, berdasarkan
Akta No. 59 tanggal 18 Juli 2006, dari Linda
Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah
sebagai berikut:
Employees, Directors and Commissioners
The members of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors as of
December 31, 2006 based on Notarial
Deed No. 59 dated July 18, 2006 of Linda
Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are
as follows:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Board of Commissioners
:
:
:
:
:
:
:
Franky Oesman Widjaja
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Arthur Tahya
Rachmat Gobel
Prof. Dr. Teddy Pawitra
Letjen TNI Purn. Soetedjo
Hajjah Ryani Soedirman
Direksi
Direktur Utama
Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Directors
:
:
:
:
:
:
:
Muktar Widjaja
Jo Daud Dharsono
Simon Lim
Haji Oeminto
Drs. Budi Wijana
Rafael Buhay Concepcion Jr
Edy Saputra Suradja
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
Grup mempunyai 14.251 dan 14.100
karyawan tetap (tidak diaudit).
President Director
Vice President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Director
As of December 31, 2006 and 2005, the
Group had a total of 14,251 and 14,100
permanent
employees
(unaudited),
respectively.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan)
d.
Karyawan,
(Lanjutan)
1.
Direktur
dan
Komisaris
General (Continued)
d.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan
keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro
Resources and Technology Tbk dan anak
perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2006 pada tanggal
20 Februari 2007 dan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2005 pada tanggal
17 Februari 2006, serta bertanggung jawab
atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
2.
The Board of Directors completed the
consolidated financial statements of
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk and its subsidiaries
on February 20, 2007 for the year
ended December 31, 2006, and on
February 17, 2006 for the year ended
December 31, 2005, and was responsible
for the consolidated financial statements.
Kebijakan Akuntansi
a.
Employees, Directors and Commissioners
(Continued)
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Policies
a.
Basis
of
Consolidated
Financial
Statement
Presentation
and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun
sesuai dengan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
yakni Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal (sekarang Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan atau Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have
been prepared using accounting principles
and reporting practices generally accepted
in Indonesia, such as the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK)
and the regulations of the Capital Market
Supervisory Agency (currently the Capital
Market
and
Financial
Institutions
Supervisory Agency or Bapepam-LK). Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Company and its
subsidiaries’ statutory report in Indonesia,
and are not intended to present the
financial position, results of operations and
cashflows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted
in
other
countries
and
jurisdictions.
Laporan keuangan konsolidasi diukur
dengan konsep biaya historis (biaya
perolehan), kecuali persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih, investasi pada perusahaan asosiasi
tertentu yang dicatat dengan metode
ekuitas, dan aktiva tetap dan tanaman
perkebunan tertentu yang telah dinilai
kembali. Laporan keuangan konsolidasi
disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali
laporan arus kas konsolidasi.
The consolidated financial statements use
the historical cost basis of accounting,
except for inventories which are valued at
the lower cost and net realizable value,
certain investments in associates which are
accounted for under the equity method and
certain property, plant and equipment and
plantations which are stated at revalued
amounts. The consolidated financial
statements have been prepared on accrual
basis, except for the consolidated
statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan
informasi penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan ke
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
disajikan dengan menggunakan metode
langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows
present the receipts and payments of cash
and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.
The cash flows from operating activities are
presented using the direct method.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
a.
2.
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan
Keuangan
Konsolidasi
(Lanjutan)
Basis
of
Consolidated
Financial
Statement
Presentation
and
Measurement (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan
adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar
Oleochemical
International
(SOCI),
perusahaan asosiasi, yang menggunakan
Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang
fungsional, pelaporan dan pencatatannya
sejak 1 Januari 1999. Manajemen
berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan
dan pencatatan Dolar Amerika Serikat
tersebut adalah tepat karena sebagian
besar transaksi utama dan saldo SOCI
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan
SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used is Rupiah,
except for PT Sinar Oleochemical
International (SOCI), an associate, which
has adopted the U.S. Dollar as its
functional, reporting and recording currency
since January 1, 1999. Management
believes that having the U.S. Dollar as the
reporting and recording currency is
appropriate since SOCI’s main transactions
and balances are denominated in
U.S. Dollars. For consolidation purposes,
the accounts of SOCI are translated into
Rupiah amounts on the following basis:
Untuk akun-akun neraca:
Menggunakan kurs tengah yang
berlaku pada tanggal transaksi bank
terakhir
pada
tahun
yang
bersangkutan yang dipublikasikan
oleh Bank Indonesia (Rp 9.020 dan
Rp 9.830 per US$ 1, masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005).
Balance sheet accounts:
Prevailing rates of exchange as
published by Bank Indonesia at the
last banking day of the year
(Rp 9,020 and Rp 9,830 per US$ 1 as
of December 31, 2006 and 2005,
respectively).
Untuk akun-akun laba-rugi:
Menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi. Untuk tujuan
praktis, digunakan kurs rata-rata
selama tahun yang bersangkutan
(Rp 9.165 dan Rp 9.715 per US$ 1,
masing-masing untuk tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2006 dan 2005).
Statement of income accounts:
The exchange rates prevailing at the
date of transactions. For practical
reasons, average rates during the
year (Rp 9,165 and Rp 9,715 per
US$ 1, for the years ended
December 31, 2006 and 2005,
respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun
neraca dan laba rugi disajikan sebagai
"Selisih Kurs Penjabaran" pada bagian
ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of
balance sheet and statement of income
accounts are presented as "Difference in
Foreign Currency Translation" in the equity
section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh.
Unless otherwise stated, all figures
presented in the consolidated financial
statements are stated in full amount of
Rupiah.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
b.
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%,
baik secara langsung maupun tidak
langsung, sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 1c.
The consolidated financial statements
include the accounts of the Company and
its subsidiaries, owned directly or indirectly,
at more than 50% as mentioned in Note 1c.
Semua transaksi antar perusahaan dalam
jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions
have been eliminated.
Kepemilikan pemegang saham minoritas
atas ekuitas anak perusahaan disajikan
sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Anak
Perusahaan"
dalam
neraca
konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian
dari pemegang saham minoritas pada suatu
anak perusahaan dapat melebihi bagiannya
dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan
tersebut dan kerugian lebih lanjut yang
menjadi
bagian
pemegang
saham
minoritas,
harus
dibebankan
pada
pemegang saham mayoritas dan tidak
diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat
kewajiban yang mengikat pemegang saham
minoritas untuk menutup kerugian tersebut
dan pemegang saham minoritas mampu
memenuhi kewajibannya. Apabila pada
tahun selanjutnya, anak perusahaan
melaporkan laba, maka laba tersebut harus
terlebih
dahulu
dialokasikan
kepada
pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas
yang
dibebankan
kepada
pemegang
saham
mayoritas
dapat
dipenuhi.
The proportionate share of the minority
stockholders in the equity of the
subsidiaries is presented in "Minority
Interest in Net Assets of the Subsidiaries" in
the consolidated balance sheets. When
cumulative losses applicable to minority
interest exceed the minority stockholders'
interest in the subsidiaries' equity, the
excess is charged against the majority
stockholders' interest and are not reflected
as assets, except in rare cases when
minority stockholders have a binding
obligation to make good on such losses.
Subsequent profits earned by subsidiaries
under such circumstances that are
applicable to the minority interest shall be
allocated to the majority interest to the
extent minority losses have been previously
absorbed.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
c.
Foreign Currency
Balances
Transactions
and
Transactions involving foreign currencies
are recorded at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are
made. At balance sheet date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign
currencies are adjusted to reflect the rates
of exchange prevailing at such date, and
any resulting gains or losses are credited or
charged to current operations.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku
pada tanggal tersebut dan laba atau rugi
kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi konsolidasi
tahun berjalan.
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
d.
2.
Transaksi Hubungan Istimewa
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
d.
The Group has transactions with entities
which are regarded as having special
relationship. Significant transactions with
related parties, whether or not conducted
under normal terms and conditions similar
to those with third parties are disclosed in
the notes to consolidated financial
statements.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Semua transaksi yang signifikan dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan harga
dan persyaratan normal sebagaimana
dengan pihak ketiga maupun tidak, telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasi.
e.
Penggunaan Estimasi
e.
Kas dan Setara Kas
f.
Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in
banks. Cash equivalents are short-term,
highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with
original maturities of three months or less
from the date of placements, and which are
not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat
jangka pendek dan sangat likuid yang dapat
segera dikonversikan menjadi kas dengan
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang sejak tanggal penempatannya dan
yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya.
g.
Use of Estimates
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates
and assumptions that effect the reported
amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah aktiva dan
kewajiban
yang
dilaporkan
dan
pengungkapan aktiva dan kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasi serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi
dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
f.
Transactions with Related Parties
Investasi Jangka Pendek
g.
Short-term Investments
Short-term
investments
consist
of
placements in mutual funds and time
deposits with maturities of over three
months but not more than one year, and not
pledged as collateral on the credit facilities.
Time deposits are carried at nominal
amount. Placements in mutual funds are
carried at fair value as of balance sheet
date. Gains (Iosses) on changes in fair
value of these investments are credited or
charged to current operations.
Investasi jangka pendek terdiri dari
penempatan dalam bentuk unit reksadana
dan deposito berjangka dengan jangka
waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih
dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai
jaminan atas kewajiban dan pinjaman
lainnya. Deposito berjangka disajikan
sebesar nilai nominal. Penempatan pada
unit penyertaan reksadana dimaksudkan
untuk tujuan perdagangan dan dicatat pada
tanggal neraca sebesar nilai wajarnya. Laba
(rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut
diakui pada tahun berjalan.
- 17 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
h.
2.
Piutang
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
h.
Accounts receivable are stated at net
realizable value, after providing an
allowance for doubtful accounts. Accounts
receivable deemed uncollectible are
written-off.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasikan setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu.
Piutang
yang
tidak
dapat
ditagih
dihapuskan.
i.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
i.
k.
Allowance for Doubtful Accounts
The Group provides allowance for doubtful
accounts based on a periodic review by the
management of the status of individual
receivable accounts at the end of the year.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala
oleh manajemen atas keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada
akhir tahun.
j.
Accounts Receivable
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower of cost and
net realizable value).
Inventories are stated at the lower of cost
and net realizable value.
Biaya perolehan persediaan bahan baku,
barang dalam proses dan barang jadi
ditentukan
dengan
metode
rata-rata
tertimbang, sedangkan biaya perolehan
persediaan lainnya ditentukan dengan
metode rata-rata bergerak.
The cost of raw materials, work in process
and finished goods are determined by the
weighted average method, while the costs
of other inventories are determined by the
moving average method.
Penyisihan penurunan nilai persediaan
tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi
yang dibuat oleh manajemen terhadap
estimasi harga pasar persediaan pada akhir
tahun dengan mempertimbangkan tingkat
permintaan di masa mendatang dan kondisi
pasar.
A provision for decline in value of
inventories
is
provided
based
on
management’s evaluation of the estimated
market value of the inventories at the end of
the year, based on assumptions about
future demand and market conditions.
Besarnya penyisihan persediaan usang
diakui berdasarkan telaah manajemen
terhadap kondisi masing-masing kategori
persediaan pada akhir tahun.
A provision for inventory obsolescence is
recognized based on management’s review
of the condition of each inventory category
at the end of the year.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
Investasi
Asosiasi
dalam
Saham
2.
Perusahaan
l.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan
kepemilikan Perusahaan baik langsung
maupun tidak langsung melalui anak
perusahaan dengan hak suara antara 20%
sampai dengan 50% maupun kurang dari
20% hak suara, namun Perusahaan
memiliki pengaruh signifikan, dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Dengan metode ekuitas, biaya perolehan
investasi
pada
perusahaan
asosiasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian
kepemilikan
Perusahaan
atau
anak
perusahaan atas laba atau rugi perusahaan
asosiasi sejak tanggal perolehan dan
perubahan hak kepemilikan proporsional
Perusahaan pada perusahaan asosiasi
yang timbul dari perubahan dalam ekuitas
perusahaan
asosiasi
yang
belum
diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasi. Perubahan semacam ini
meliputi perubahan yang timbul sebagai
akibat dari perbedaan dalam penjabaran
valuta asing, revaluasi aktiva tetap dan
tanaman perkebunan dan penyesuaian
selisih yang timbul dari penggabungan
usaha yang disajikan sebagai "Selisih
Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan
Asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca
konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen
saham) yang diterima dari investee
mengurangi nilai tercatat (carrying amount)
investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan
jumlah amortisasi secara garis lurus selama
20 (dua puluh) tahun atas selisih antara
biaya perolehan investasi pada perusahaan
asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan
atau anak perusahaan atas nilai wajar
aktiva bersih pada tanggal perolehan
(goodwill) serta penyusutan selisih antara
harga wajar dengan bagian pemilikan
Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap
sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva
yang
bersangkutan.
Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Perusahaan/
Company
PT Sinar Oleochemical International
SOCI (1)
Domisili/
Domicile
Medan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
Investments in Shares of Associates
Investments in which the Company has
ownership interest, directly or indirectly
through a subsidiary, of 20% to 50%, or
less than 20% but the Company has
significant influence are accounted for by
the equity method. Under the equity
method, the cost of investment is increased
or decreased by the Company's or
subsidiaries' share in net earnings or losses
of the associate from the date of
acquisition, and changes in the Company's
proportionate interest in the associates
arising from changes in the associates'
equity that have not been included in the
consolidated statements of income. Such
changes include those arising from foreign
exchange translation differences, the
revaluation of property, plant and
equipment and plantations and the
adjustment of differences arising from
business
combinations,
which
are
presented in "Difference arising from
changes in associated companies' equity"
in the equity section of the consolidated
balance sheets. Profit distributions (except
stock dividends) received from an investee
reduce the carrying amount of the
investment. Equity in net earnings (Iosses)
of associates is adjusted for the straight-line
amortization, over a 20 (twenty) year
period, of the difference between the cost of
such investment and the Company's or
subsidiaries' proportionate share in the
underlying fair value of the net assets at
date
of
acquisition
(goodwill)
and
depreciation of the difference between the
fair values and the Company's share of the
book value of the net assets based on the
estimated remaining useful lives of the
assets. The associated companies are as
follows:
Kegiatan Utama/
Principal Activities
Produksi "oleochemical"/
Oleochemical industries
- 19 -
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
1992
Persentase Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective Percentage
of Equity Held
by the Company
2006
2005
%
%
40,00
40,00
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
2.
Investasi dalam Saham Perusahaan
Asosiasi (Lanjutan)
Perusahaan/
Company
PT Hortimart Agrogemilang HORTIMART (2)
Domisili/
Domicile
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
l.
Investments in Shares of
(Continued)
Kegiatan Utama/
Principal Activities
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Associates
Persentase Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective Percentage
of Equity Held
by the Company
2006
2005
%
%
Malang
Pembibitan tanaman/
Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
1988
37,73
37,73
PT Universal Transindo Mas UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
2003
37,73
37,73
PT Sinar Mas Super Air SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/
Aerial manuring
1997
38,15
38,15
PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1)
Jakarta
Investasi, perkebunan dan
pabrik kelapa sawit/
Investment holding, cultivation
of oil palm plantation and
operation of mill
1978
9,00
9,00
PT Trans Indojaya Mas TRANSINDO (1,2)
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Tapian Nadenggan
Apabila bagian Perusahaan dan anak
perusahaan atas kerugian perusahaan
asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat
dari investasi, maka investasi dilaporkan
nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh
Perusahaan apabila telah timbul kewajiban
atau Perusahaan dan anak perusahaan
melakukan
pembayaran
kewajiban
perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika
perusahaan asosiasi selanjutnya laba,
Perusahaan dan anak perusahaan akan
mengakui penghasilan setelah bagiannya
atas laba menyamai atas kerugian bersih
yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries
shares of losses in an associate equals or
exceeds the carrying amount of the
investment, the investment is reported at nil
value. Additional losses will be accrued if a
liability has arisen or if the Company and its
subsidiaries guaranteed the associate’s
liabilities. If the associate subsequently
reports profits, the Company and its
subsidiaries, as the investor, will recognize
income only after its share of the profits
equals the share of net losses not
recognized.
Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya
disajikan sebesar biaya perolehan (cost
method).
All other investments in associates are
carried at cost (cost method).
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
m.
2.
Tanaman Perkebunan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
m.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman
produksi yang dibedakan menjadi tanaman
belum
menghasilkan
dan
tanaman
telah menghasilkan. Tanaman belum
menghasilkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya
persiapan
lahan,
penanaman
bibit,
pemupukan dan pemeliharaan, alokasi
biaya tidak langsung berdasarkan luas
hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula
kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs
atas pinjaman dan biaya tak langsung
lainnya sampai dengan saat tanaman yang
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan
sepanjang nilai tercatat tanaman belum
menghasilkan tersebut tidak melampaui
nilai yang lebih rendah antara biaya
pengganti (replacement cost) dan jumlah
yang
mungkin
diperoleh
kembali
(recoverable amount). Tanaman belum
menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations
that can be classified as immature
plantations
and
mature
plantations.
Immature plantations are stated at cost.
These consist mainly of the accumulated
cost of planting, fertilizing and maintaining
the plantation, allocation of indirect cost
capitalized based on hectare, including
capitalized
borrowing
costs,
foreign
exchange losses on such borrowings and
other indirect overhead costs up to the time
of the trees are ready for harvest for as long
as the carrying value of such immature
plantations do not exceed the lower of
replacement cost and recoverable amount.
Immature plantations are not amortized.
Bila nilai tercatat tanaman perkebunan telah
melampaui biaya pengganti (replacement
cost) atau jumlah yang mungkin diperoleh
kembali (recoverable amount), maka
kelebihan nilai tersebut dicatat sebagai
penurunan nilai tanaman perkebunan.
Whenever the carrying value of the
plantations is higher than its replacement
cost or recoverable amount, the excess in
value of the plantations is recognized as
impairment loss.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus
ditentukan penggunaannya, jumlah bunga
pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai
tercatat tanaman belum menghasilkan
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
tanaman belum menghasilkan. Tingkat
kapitalisasi tersebut adalah rata-rata
tertimbang biaya pinjaman dari seluruh
pinjaman terkait dalam periode tertentu,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk
membiayai investasi tanaman belum
menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan
dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed
directly to a qualifying asset, the amount of
borrowing costs eligible for capitalization
shall be determined by applying a
capitalization rate to the expenditures on
immature plantations. The capitalization
rate is the weighted average of the
borrowing
costs
applicable
to
the
borrowings of the enterprise that are
outstanding during the period, excluding
borrowings made specifically for the
purpose
of
investing
in
immature
plantations. Borrowing costs not capitalized
to mature plantations are charged to
operations when incurred.
- 21 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
m.
n.
2.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
m.
Plantations (Continued)
Tanaman
belum
menghasilkan
direklasifikasi
menjadi
tanaman
menghasilkan pada saat tanaman dianggap
sudah menghasilkan menurut manajemen.
Pada umumnya, tanaman kelapa sawit
dinyatakan menghasilkan pada awal tahun
ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan saat
reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus (straight-line
method) selama taksiran masa produktif
tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa
sawit yang diamortisasi selama 25 (dua
puluh lima) tahun.
Immature plantations will be reclassified to
the mature plantations account when
immature plantations are considered
mature by management. In general, an oil
palm plantation is considered mature at the
beginning of the fourth (4) year. Mature
plantations are stated at cost at the time of
reclassification from immature plantations
and are amortized using the straight-line
method over the estimated productive years
of the plantations, such as oil palm
plantations of over twenty-five (25) years.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau
revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai
buku tanaman perkebunan lebih kecil dari
nilai revaluasi, nilai buku tanaman
perkebunan ditingkatkan sebesar selisih
nilai tersebut dan peningkatan tersebut
dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca
konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian
Kembali
Tanaman
Perkebunan".
Sebaliknya, apabila nilai buku tanaman
perkebunan lebih besar dari nilai revaluasi,
selisih tersebut diakui sebagai beban pada
tahun berjalan.
In cases where the revaluation of
plantations has taken place, if an asset's
net book value is lower than the revalued
amount, the net book value is increased by
the difference and the increase is recorded
in the equity section of the consolidated
balance sheets under the heading
"Revaluation Increment in Plantations".
On the contrary, if an asset's net book value
is higher than the revalued amount, the
difference is charged to current operations.
Aktiva Tetap
n.
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu
yang dinilai kembali sesuai dengan
peraturan pemerintah yang dinyatakan
pada nilai revaluasi dan selisih antara
bagian harga wajar dengan bagian
pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva
tetap pada saat anak perusahaan diperoleh
Perusahaan,
dikurangi
akumulasi
penyusutan. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai
berikut:
Property, plant and equipment are stated at
cost, except for certain assets revalued in
accordance with government regulations
which are stated at revalued amounts, and
the incremental value arising from the
difference between the fair values and the
Company's share of the book value of the
property, plant and equipment at the date of
acquisition
of
subsidiaries,
less
accumulated depreciation. Depreciation is
computed using the straight-line method
based on the estimated useful lives of the
assets as follows:
Tahun/
Years
Tangki, prasarana jalan dan
jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
50
20 - 30
5 - 25
5 - 10
5 - 10
- 22 -
Storage tanks, land improvements and
bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
n.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Pemilikan Langsung (Lanjutan)
Direct Acquisitions (Continued)
Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang
"Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah
tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
In accordance with PSAK No. 47,
"Accounting for Land", acquisitions of land
starting from January 1, 1999 are stated at
cost and are not subject to depreciation.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva
tetap termasuk tanaman menghasilkan
dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasi
pada
saat
terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau dijual,
biaya
perolehan
serta
akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok
aktiva tetap yang bersangkutan dan laba
atau rugi yang terjadi dibukukan dalam
laporan laba rugi konsolidasi tahun yang
bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs,
including those for mature plantations, is
charged to operations as incurred;
significant renewals and betterments are
capitalized. When assets are retired or
otherwise disposed of, their carrying values
and the related accumulated depreciation
are removed from the accounts and any
resulting gains or losses are reflected in the
current operations.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau
revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku
aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi,
nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar
selisih nilai tersebut dan peningkatan
tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di
neraca konsolidasi dengan nama "Selisih
Penilaian
Kembali
Aktiva
Tetap".
Sebaliknya, apabila nilai buku aktiva tetap
lebih besar dari nilai revaluasi, selisih
tersebut diakui sebagai beban pada tahun
berjalan.
In cases where the revaluation of property,
plant and equipment has taken place, if an
asset's net book value is lower than the
revalued amount, the net book value is
increased by the difference and the
increase is recorded in the equity section of
the consolidated balance sheets under the
heading
"Revaluation
Increment
in
Property, Plant and Equipment ". On the
contrary, if an asset's net book value is
higher than the revalued amount, the
difference is charged to current operations.
Aktiva Tetap dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Biaya perolehan aktiva tetap dalam
penyelesaian
meliputi
seluruh
biaya
(termasuk biaya pinjaman) untuk membuat
aktiva tetap dalam penyelesaian dapat
berfungsi dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan
dipindahkan ke masing-masing akun aktiva
tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap
digunakan sesuai dengan tujuannya.
The cost of construction in progress
represents all costs (including borrowing
costs) attributable to bringing the
constructed asset to working condition and
getting it ready for its intended use. The
accumulated costs will be reclassified to
the appropriate property, plant and
equipment account when construction is
completed and is ready for its intended
use.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
n.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Sewa Guna Usaha
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan
sebagai sewa guna usaha ("capital lease")
apabila memenuhi semua kriteria sebagai
berikut:
Lease transactions are accounted for under
the capital lease method when all of the
following criteria are met:
1)
Penyewa guna usaha memiliki hak
opsi untuk membeli aktiva yang
disewa guna usaha pada akhir masa
sewa guna usaha dengan harga yang
telah disetujui bersama pada saat
dimulainya perjanjian sewa guna
usaha.
1)
The lessee has the option to purchase
the leased asset at the end of the
lease term at a price mutually agreed
upon at the inception of the lease
agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang
dilakukan oleh penyewa guna usaha
ditambah dengan nilai sisa dapat
menutup
pengembalian
biaya
perolehan barang modal yang disewa
guna
usaha
beserta
bunganya
sebagai keuntungan perusahaan sewa
guna usaha.
2)
All periodic lease payments made by
the lessee plus residual value shall
represent a return of the cost of
leased asset and interest thereon as
the profit of the lessor.
3)
Masa sewa guna usaha minimum dua
tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi,
maka transaksi sewa guna usaha
dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa ("operating lease").
Lease transactions that do not meet the
above criteria are recorded as operating
leases.
Aktiva sewa guna usaha dinyatakan
sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha selama masa sewa guna
usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang
harus dibayar pada akhir masa sewa guna
usaha. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva sewa guna usaha yang
sesuai dengan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat
kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan
langsung).
Assets under capital lease are recorded
based on the present value of the lease
payments at the beginning of the lease term
plus residual value (option price) to be paid
at the end of the lease period. Depreciation
is computed using the straight-line method
based on the estimated useful lives of the
leased assets in line with the estimated
useful lives of the directly acquired
property, plant and equipment (see
accounting policy for property, plant and
equipment - direct acquisitions).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi
penjualan
dan
penyewaan
kembali
("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa sisa manfaat
aktiva sewa guna usaha dengan metode
garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback
transactions is deferred and amortized over
the remaining useful lives of the leased
assets using the straight-line method.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
Akuntansi
untuk
Penggabungan Usaha
Akuisisi
2.
dan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
o.
Accounting for Acquired Businesses
and Merger
Penggabungan
usaha
beberapa
perusahaan
milik
Grup
dan
pihak
terafiliasi dipertanggungjawabkan sebagai
reorganisasi entitas sepengendali (metode
penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests
method). Berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan
dari perusahaan yang direstrukturisasi
untuk periode terjadinya restrukturisasi
tersebut dan untuk periode perbandingan
yang disajikan, harus disajikan sedemikian
rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah
bergabung sejak permulaan periode yang
disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No.
38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”.
Selisih
antara
harga
pengalihan dengan nilai buku setiap
transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali disajikan sebagai "Selisih
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali" pada bagian ekuitas di
neraca konsolidasi.
Business
combinations
of
certain
companies belonging to the Group and its
affiliates have been accounted for as
reorganizations of companies under
common
control
(pooling-of-interests
method). Under the pooling-of-interests
method, the historical carrying amounts of
the net equities of the entities have been
combined as if they were a single entity for
all periods presented, in accordance with
PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring
among
Companies
under
Common
Control". The difference between the net
consideration paid or received and the net
book values, is shown under the equity
section of the consolidated balance sheets
as "Difference Arising from Restructuring
Transactions of Entities under Common
Control".
Akuisisi dari pihak ketiga dan anak
perusahaan sebelum berlaku efektifnya
PSAK No. 38, dipertanggungjawabkan
dengan metode pembelian sesuai dengan
PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan
Usaha". Dalam menerapkan metode
pembelian, selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan
dengan nilai wajar aktiva bersih anak
perusahaan yang diakuisisi dibukukan
sebagai "Goodwill" dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama
20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup
memutuskan bahwa goodwill diamortisasi
selama 20 (dua puluh) tahun mengingat
prospek operasi di masa yang akan datang
dari masing-masing anak perusahaan.
Acquisition of certain third party companies
and subsidiaries prior to the effectivity of
PSAK No. 38, have been accounted for
using the purchase method, in accordance
with PSAK No. 22, "Accounting for
Business
Combinations".
Under
the
purchase method, the excess of the
acquisition cost over the fair values of the
identifiable net assets acquired at the date
of acquisition is recognized as goodwill and
is being amortized over 20 (twenty) years
using the straight-line method. The Group's
management decided to amortize goodwill
over 20 (twenty) years because of the
future operating prospects of the respective
subsidiaries.
Rugi anak perusahaan sebelum akuisisi
anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan
disajikan sebagai "Rugi Pra-Akuisisi" pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Losses of a subsidiary prior to the
acquisition of such subsidiary by the
Company are presented as "Pre-Acquisition
Losses" in the consolidated statements of
income.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
p.
2.
Merek Dagang
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
p.
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi
selama 20 (dua puluh) tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.
q.
Brands and trademarks are amortized over
20 (twenty) years using the straight-line
method.
Bibitan
q.
Biaya Pengembangan Piranti Lunak
r.
Software Development Costs
Software development costs represent all
costs related to the Group's business
process reengineering as part of the SAP
R/3 systems implementation.
Biaya pengembangan piranti lunak meliputi
semua biaya untuk memodifikasi atau
mengganti proses usaha Grup yang ada
sebelumnya dengan yang baru sebagai
bagian dari implementasi sistem SAP R/3.
s.
Nursery
Costs incurred in the preparation of the
nursery, purchase of seedlings and their
maintenance are stated at cost. The
accumulated costs are transferred to
"Immature Plantations" account at the time
of planting.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan,
pembelian bibit dan pemeliharaannya
dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke
akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada
saat siap ditanam.
r.
Brands and Trademarks
Biaya Tangguhan
s.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah
Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan
perolehan
atau
perpanjangan
hak
kepemilikan tanah, ditangguhkan dan
disajikan secara terpisah dari biaya
perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut,
disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya
Tangguhan Hak Atas Tanah - Bersih” dalam
neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang
periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari
1999,
hak
atas
tanah
dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali
hak atas tanah pada saat anak perusahaan
diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam
biaya
perolehan
adalah
biaya-biaya
sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred
in connection with the acquisitions or
renewals of landrights, are deferred and
presented separately from the main
acquisition costs of the landrights. The said
deferred landright acquisition costs, which
are presented as part of "Deferred
Landrights - Net" account in the
consolidated balance sheets, are amortized
over the term of the related landrights. Prior
to January 1, 1999, landrights were stated
at cost and unamortized, except for the
incremental value of landrights at the date
of acquisition of subsidiaries. Acquisition
cost includes all incidental costs and
expenses incurred in connection with the
acquisition or renewal of landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits
extend over a period of more than one year,
are deferred and amortized over the
periods benefited using the straight-line
method.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
t.
u.
2.
Penurunan Nilai Aktiva
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
t.
Manajemen menelaah ada atau tidaknya
indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva
pada tanggal neraca dan kemungkinan
penurunan nilai yang dapat diperoleh
kembali bilamana terdapat kejadiankejadian yang mengindikasikan terjadinya
penurunan nilai aktiva.
An assessment by management of the
asset value is made at each balance sheet
date to determine whether there is any
indication of impairment (reversal of
impairment) of any asset and possible
write-down to its recoverable amount
whenever
events
on
changes
in
circumstances indicate that the asset value
is impaired.
Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung
berdasarkan nilai pakai atau nilai jual
bersih, mana yang lebih tinggi.
An asset’s recoverable amount is computed
as the higher of the asset’s value in use
and its net selling price.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai
tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan
penurunan nilai diakui apabila terdapat
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut
tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the
carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount. On the other hand, a
reversal of an impairment loss is
recognized whenever there is indication
that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui
sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of
impairment loss) is recognized in the
current operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Pendapatan diakui sebagai berikut:
Revenue and Expense Recognition
Revenues are recognized as follows:
x
Pendapatan penjualan lokal diakui
pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan.
x
Revenues from domestic sales are
recognized when the products are
delivered to the customers.
x
Pendapatan penjualan ekspor diakui
pada saat barang dikapalkan di
pelabuhan pemuatan.
x
Revenues from export sales are
recognized when the products are
shipped.
x
Pendapatan jasa olah diakui pada
saat pemberian jasa.
x
Revenues from processing services
are recognized when the services are
rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual
basis”).
v.
Impairment of Assets
Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan
biaya lainnya yang terjadi sehubungan
dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman
yang secara langsung dapat diatribusikan
dengan
perolehan,
konstruksi,
atau
produksi aktiva tertentu dikapitalisasi.
Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri
apabila aktivitas untuk memperoleh,
membangun atau memproduksi aktiva
tertentu sesuai dengan tujuannya secara
substansial telah selesai.
Borrowing Costs
Borrowing cost are interest and other costs
incurred in connection with the borrowing of
fund. Borrowing costs which are directly
attributable to the acquisition, construction,
or production of qualifying assets should be
capitalized. Capitalization of borrowing
costs should cease when all the activities
necessary to acquire, build or produce the
qualifying assets for its intended use or sale
are substantially complete.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
w.
Post-employment Benefits
Sejak tahun 2003, Grup mempunyai
program pensiun manfaat pasti dan efektif
sejak 1 Maret 2006, Grup mengganti
program pensiun manfaat pasti menjadi
iuran pasti. Program pensiun meliputi
seluruh karyawan yang memenuhi syarat.
Since 2003, the Group has a definedbenefit pension plan, however, effective
March 1, 2006, the plan has been changed
to a defined-contribution pension plan. The
plan covers substantially all eligible
employees.
Sebelum perubahan menjadi program
pensiun iuran pasti, imbalan pasca-kerja
merupakan manfaat pasti yang dibentuk
dengan pendanaan khusus melalui program
pensiun dan didasarkan pada masa kerja
dan jumlah penghasilan karyawan saat
pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini
cadangan imbalan pasti, beban jasa kini
yang terkait dan beban jasa lalu adalah
metode Projected Unit Credit. Beban jasa
kini, beban bunga, beban jasa lalu yang
telah menjadi hak karyawan dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada)
diakui pada laba rugi konsolidasi tahun
berjalan.
Beban jasa lalu yang belum
menjadi hak karyawan dan keuntungan
atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang
masih aktif bekerja diamortisasi selama
jangka waktu rata-rata sisa masa kerja
karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi
hak karyawan.
Prior to changing to defined-contribution
pension plan, post-employment benefits are
funded defined-benefit plans through
certain pension fund which amounts are
determined based on years of service and
salaries of the employees at the time of
pension. The actuarial valuation method
used to determine the present value of
defined-benefit reserve, related current
service costs and past service costs is the
Projected Unit Credit.
Current service
costs, interest costs, and effects of
curtailments and settlements (if any) are
charged directly to current operations. Past
service costs which are already vested are
charged to current operations, while past
service costs which are not yet vested and
actuarial gains or losses for working (active)
employees are amortized during the
employees’ average remaining years of
service, until the benefits become vested.
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban
imbalan pasti setelah memperhitungkan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang
tidak diakui, beban jasa lalu yang belum
diakui dan nilai wajar aktiva program.
Defined post-employment benefits reserve
is presented at the present value of
defined-benefit
reserve,
net
of
unrecognized actuarial gains or losses,
unamortized past service costs and fair
value of plan assets.
Sejak 1 Maret 2006, imbalan pasca-kerja
merupakan program iuran pasti melalui
dana pensiun dan didasarkan pada masa
kerja dan jumlah penghasilan karyawan
saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang
diakui sebagai kewajiban setelah dikurangi
dengan jumlah yang telah dibayar pada
neraca konsolidasi, dan sebagai beban
pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Starting March 1, 2006, post-employment
benefits are defined-contribution plans
through a pension fund which amounts are
determined based on years of service and
salaries of the employees at the time of
pension. The contribution payable is
accrued as a liability, after deducting any
amount already paid, in the consolidated
balance sheets, and as an expense in the
consolidated statements of income.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
w.
On top of the benefit provided under
defined-benefit and defined-contribution
pension plans, the Group also records
employee benefit liability in accordance with
Labor
Law
No.
13/2003
dated
March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The
provision for Law No. 13/2003 has been
calculated by comparing the pension
benefit that will be received by an employee
at normal age from the Pension Plan with
the benefit as stipulated under the Law
No.
13/2003
after
deduction
of
accumulation of employee contribution and
the related investment results. If the
employer's funding of the Pension Plan
benefit is less than the benefit as required
by the Law No. 13/2003, the Group will
provide for such shortage.
Untuk
memenuhi
manfaat
pensiun
sebagaimana dimaksud dalam program
pensiun manfaat pasti dan iuran pasti,
Grup juga mencatat uang pesangon
karyawan berdasarkan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah
dihitung dengan membandingkan manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada usia pensiun normal dengan manfaat
sebagaimana yang dijelaskan dalam
UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan
akumulasi kontribusi karyawan dan hasil
investasi lainnya. Jika kontribusi Grup
atas manfaat program pensiun lebih
kecil
dibandingkan
dengan
manfaat
yang
diperhitungkan
berdasarkan
UU No. 13/2003, Grup akan membukukan
kekurangan tersebut.
x.
Post-employment Benefits (Continued)
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diakui atas konsekuensi pajak periode
mendatang yang timbul dari perbedaan
jumlah tercatat aktiva dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dan
aktiva pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan
temporer
yang
boleh
dikurangkan,
sepanjang
besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable
that taxable income will be available in
future periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
neraca.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi konsolidasi, kecuali pajak
tangguhan
yang
dibebankan
atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted by the balance sheet date.
Deferred tax is charged or credited in the
consolidated statements of income, except
when it relates to items charged or credited
directly to equity, in which case the deferred
tax is also charged or credited directly to
equity.
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
x.
y.
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
x.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca konsolidasi, kecuali
aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
untuk entitas yang berbeda, atas dasar
kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva
dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated balance sheets, except
if these are for different legal entities, in the
same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada
saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika
Perusahaan mengajukan keberatan, ketika
hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal is determined.
Laba Bersih Per Saham Dasar
y.
Basic Earnings Per Share
Basic earnings per share are computed by
dividing net income by the weighted
average number of shares outstanding
during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung
dengan membagi laba bersih dengan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar selama tahun bersangkutan.
z.
Income Tax (Continued)
Informasi Segmen
z.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasi. Bentuk primer
pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah
segmen geografis.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting
the
consolidated
financial
statements. The primary segment information
is based on business segments, while
secondary segment information is based on
Geographical segments.
Segmen
usaha
adalah
komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa (baik
produk atau jasa individual maupun
kelompok produk atau jasa terkait) dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing an individual product or service
or a group of related products or services
and that is subject to risks and returns that
are different from the other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A
geographical
segment
is
a
distinguishable component of an enterprise
that is engaged in providing products or
services within a particular economic
environment and that is subject to risks and
returns that are different from those
components operating in other economic
environments.
- 30 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha
3.
Acquisition and Merger
Akuisisi PROPERTINDO
Acquisition of PROPERTINDO
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan
Hak atas Saham No. 9 tanggal 7 November 2006
dan
No.
16,
17
dan
18
tanggal
8
November
2006
dari
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan
dan LEIDONG, anak perusahaan, mengakuisisi
masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan
PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) dari
pihak ketiga dengan harga perolehan sebesar
Rp 155.240.000. Akuisisi tersebut dilakukan
dengan menggunakan metode pembelian
(purchase method). Selisih lebih biaya perolehan
atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal
akuisisi sebesar Rp 338.652.174 dibukukan
sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares No. 9 dated
November 7, 2006 and Nos. 16, 17 and 18 dated
November
8,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and LEIDONG, a subsidiary, acquired
99.99% and 0.01%, respectively, of share
ownership
in
PT
Propertindo
Prima
(PROPERTINDO) at acquisition cost of
Rp 155,240,000 from a third party. This
acquisition was accounted for using the purchase
method. The excess of acquisition cost over the
fair value net assets acquired at the date of
acquisition
amounting
to
Rp 338,652,174 was recorded as goodwill.
Akuisisi MITRATAMA
Acquisition of MITRATAMA
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan
Hak atas Saham No. 6, 10 dan 11 tanggal
14 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN,
anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing
0,01% dan 99,99% kepemilikan saham
PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA)
dengan
harga
perolehan
sebesar
US$ 5.968.000 (setara Rp 55.365.136.000) dari
pihak ketiga. Akuisisi tersebut dilakukan dengan
menggunakan metode pembelian (purchase
method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai
wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar
Rp 28.134.632.936 dibukukan sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares Nos. 6, 10 and 11
dated March 14, 2006 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and TAPIAN, a subsidiary, acquired
0.01% and 99.99%, respectively, of share
ownership in PT Mitratama Abadimakmur
(MITRATAMA)
at
acquisition
cost
of
US$
5,968,000
(equivalent
to
Rp 55,365,136,000) from a third party. This
acquisition was accounted for using the purchase
method. The excess of acquisition cost over the
fair value net assets acquired at the date of
acquisition
amounting
to
Rp 28,134,632,936 was recorded as goodwill.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) MITRATAMA pada
tanggal 8 September 2006 sebagaimana
didokumentasikan dalam Akta No. 13 dari
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor MITRATAMA
dari
Rp
361.675
juta
menjadi
Rp 560.000 juta. Peningkatan modal disetor
sebesar Rp 198.325 juta tersebut diambil oleh
TAPIAN. Peningkatan modal ini telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No.
W7-02628 HT.01.04-TH.2006
tanggal
17 November 2006.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting
of
MITRATAMA
held
on
September 8, 2006 which was documented in
Notarial Deed No. 13 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders agreed to increase the authorized,
issued and paid-up capital of MITRATAMA from
Rp 361,675 million to Rp 560,000 million. The
increase in paid-up capital amounting to
Rp 198,325 million was subscribed and paid by
TAPIAN. The increase in capital stock
was approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006
dated
November 17, 2006.
- 31 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Akuisisi MITRATAMA (Lanjutan)
Acquisition of MITRATAMA (Continued)
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak
atas Saham No. 55 tanggal 29 Desember 2006
dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta,
Perusahaan
telah
menjual
kepemilikannya di MITRATAMA kepada TAPIAN,
anak perusahaan, dengan harga sebesar
Rp 1.000.000.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares No. 55 dated
December
29,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company sold its ownership in MITRATAMA to
TAPIAN,
a
subsidiary,
amounting
to
Rp 1,000,000.
Arus kas yang timbul sehubungan dengan
akuisisi kedua anak perusahaan tersebut di atas
adalah sebagai berikut:
The cash flows for the acquisition of both
subsidiaries as mentioned above are as follows:
Aktiva lancar
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Aktiva tetap dan tanaman perkebunan - bersih
Aktiva lain-lain
Hutang lancar
Kewajiban pajak tangguhan
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
156.544.676.248
256.911.033
34.783.619.797
29.342.031.943
(189.436.455.014)
(133.343.665)
Current assets
Due from related parties
Property, plant and equipment and plantations - net
Other assets
Current liabilities
Deferred tax liabilities
(4.310.349.452)
Due to related parties
Aktiva bersih yang diakuisisi
Goodwill
Rugi bersih anak perusahaan sampai
dengan tanggal akuisisi
Rugi pra-akuisisi
27.047.090.890
28.473.285.110
1.311.548.998
(1.311.548.998)
Net assets at acquisition dates
Goodwill
Net loss of the subsidiaries up to the
acquisition dates
Pre-acquisition losses
Harga beli
55.520.376.000
Purchase price
Dikurangi: saldo kas anak perusahaan
pada tanggal akuisisi
Pembayaran untuk akuisisi anak
perusahaan setelah dikurangi
saldo kas pada tanggal akuisisi
(25.166.749.210)
30.353.626.790
Less: Subsidiaries' cash balance at
acquisition dates
Payments for acquisition of subsidiaries
net of cash balance at acquisition dates
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA
ke dalam TAPIAN
Merger between MITRATAMA into TAPIAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN dan MITRATAMA
pada tanggal 12 Desember 2006 dan
20 Desember 2006 yang didokumentasikan
dalam Akta No. 13 dan 19 dari Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang
saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui
rencana
penggabungan
usaha
antara
MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting held on December 12, 2006 and
December 20, 2006, which was covered by
Notarial Deed Nos. 13 and 19 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders of TAPIAN and MITRATAMA
agreed to the merger plan between MITRATAMA
into TAPIAN.
- 32 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA
ke dalam TAPIAN (Lanjutan)
Merger between MITRATAMA into TAPIAN
(Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan
dalam Akta No. 18 dan 20 tanggal 20 Desember
2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan
MITRATAMA menyetujui penggabungan usaha
dan konsep akta penggabungan antara
MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meetings, which was documented in Notarial
Deed Nos. 18 and 20 dated December 20, 2006
of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in
Jakarta, the stockholders of TAPIAN and
MITRATAMA
agreed
on
the
business
combination and the concept of merger between
MITRATAMA into TAPIAN.
Berdasarkan
Akta
No.
66
tanggal
30 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo,
S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak
yang menerima penggabungan usaha, bersamasama
dengan
MITRATAMA
telah
menandatangani Akta Penggabungan Usaha.
Based on Notarial Deed No. 66 dated
December
30,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN,
as the surviving entity, together with
MITRATAMA signed the Merger Deed.
Akta penggabungan usaha tersebut memuat
kondisi dan persyaratan antara lain:
The Merger Deed contains the following
conditions and requirements, among others:
a.
MITRATAMA telah menyetujui untuk
menggabungkan diri ke dalam TAPIAN
melalui penyatuan kepentingan (pooling of
interest) yang berlaku secara efektif pada
tanggal 30 Desember 2006.
a.
MITRATAMA agreed to merge into
TAPIAN, using pooling of interest
method, effective on December 30, 2006.
b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha:
b.
Effectivity date of the merger:
1.
Semua operasi, usaha, kegiatan,
fasilitas, ijin dan perjanjian peserta
merger
akan
dialihkan
kepada
TAPIAN.
1.
All operations, activities, facilities,
licenses and agreements will be
transferred to TAPIAN.
2.
Semua
aktiva
dan
kewajiban
MITRATAMA akan dialihkan kepada
TAPIAN.
2.
All
assets
and
liabilities
of
MITRATAMA will be transferred to
TAPIAN.
3.
Seluruh karyawan MITRATAMA akan
dialihkan ke TAPIAN.
3.
All employees of MITRATAMA will be
transferred to TAPIAN.
The above merger was approved by the
Investment Coordinating Board (BKPM) in its
Decision Letter No. 148/III/PMDN/2006 dated
December 22, 2006.
Penggabungan usaha ini telah mendapat
persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam
Surat
No.
148/III/PMDN/2006
tanggal
22 Desember 2006.
- 33 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara PT Pratita
Laksanasetia (PRATITA) dan PT Bulungan
Sarana Utama (BULUNGAN) ke dalam TAPIAN
Merger between PT Pratita Laksanasetia
(PRATITA) and PT Bulungan Sarana Utama
(BULUNGAN) into TAPIAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN, PRATITA dan
BULUNGAN pada tanggal 28 November 2005
yang didokumentasikan dalam Akta No. 22, 24
dan 26 tanggal 15 Desember 2005 dari
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham TAPIAN, PRATITA dan
BULUNGAN menyetujui rencana penggabungan
usaha PRATITA dan BULUNGAN ke dalam
TAPIAN. Ketiga anak perusahaan tersebut
dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting held on November 28, 2005, which was
documented in Notarial Deed Nos. 22, 24 and 26
dated December 15, 2005 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders of TAPIAN, PRATITA and
BULUNGAN agreed to the merger plan between
PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN. All such
subsidiaries are wholly owned by the Company.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar
Biasa
(RUPSLB)
pada
tanggal
28 November 2005 yang didokumentasikan
dalam Akta No. 23, 25 dan 27 tanggal
15
Desember
2005
dari
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang
saham TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN
menyetujui penggabungan usaha dan konsep
akta penggabungan antara PRATITA dan
BULUNGAN ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting held on November 28, 2005, which was
documented in Notarial Deed Nos. 23, 25 and 27
dated December 15, 2005 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders of TAPIAN, PRATITA and
BULUNGAN
agreed
on
the
business
combination and the concept of merger between
PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN.
Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 26 Desember
2005 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta,
TAPIAN, sebagai pihak yang menerima
penggabungan usaha, bersama-sama dengan
PRATITA
dan
BULUNGAN
telah
menandatangani Akta Penggabungan Usaha.
Akta
Penggabungan
Usaha
No.
C-34997
HT.01.04.TH.2005
tanggal
30
Desember
2005
(tanggal
efektif
penggabungan usaha) ini telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.
Based on Notarial Deed No. 29 dated
December 26, 2005 of Yulia S.H., notary public
in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity,
together with PRATITA and BULUNGAN signed
the Merger Deed. This Merger Deed
No. C-34997 HT.01.04.TH.2005 dated December
30, 2005 (effective date of merger) was approved
by the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia.
Akta penggabungan usaha tersebut memuat
kondisi dan persyaratan antara lain:
The Merger Deed contains the following
conditions and requirements, among others:
a.
PRATITA
dan
BULUNGAN
telah
menyetujui untuk menggabungkan diri ke
dalam
TAPIAN
melalui
penyatuan
kepentingan (pooling of interest) yang
berlaku secara efektif pada tanggal
30 Desember 2005.
a.
PRATITA and BULUNGAN agreed to
merge into TAPIAN, using pooling of
interest method, effective on December 30,
2005.
b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha:
b.
Upon effectivity date of the merger:
1.
Semua operasi, usaha, kegiatan,
fasilitas, ijin dan perjanjian peserta
merger
akan
dialihkan
kepada
TAPIAN.
1.
- 34 -
All operations, activities, facilities,
licenses and agreements will be
transferred to TAPIAN.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Penggabungan Usaha antara PT Pratita
Laksanasetia (PRATITA) dan PT Bulungan
Sarana Utama (BULUNGAN) ke dalam TAPIAN
(Lanjutan)
4.
Acquisition and Merger (Continued)
Merger between PT Pratita Laksanasetia
(PRATITA) and PT Bulungan Sarana Utama
(BULUNGAN) into TAPIAN (Continued)
2.
Semua
aktiva
dan
kewajiban
PRATITA dan BULUNGAN akan
dialihkan kepada TAPIAN.
2.
All assets and liabilities of PRATITA
and BULUNGAN will be transferred to
TAPIAN.
3.
Seluruh karyawan PRATITA dan
BULUNGAN akan dialihkan ke
TAPIAN.
3.
All employees of PRATITA and
BULUNGAN will be transferred to
TAPIAN.
Penggabungan usaha ini telah mendapat
persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam
Surat
No.
174/III/PMDN/2005
tanggal
23 Desember 2005.
The above merger was approved by the
Investment Coordinating Board (BKPM) in its
Decision Letter No. 174/III/PMDN/2005 dated
December 23, 2005.
Dalam hubungannya dengan penggabungan
usaha diatas, perusahaan-perusahaan yang
bergabung telah melakukan revaluasi terhadap
aktiva
tetap
dan
perkebunan
mereka
(Catatan 10 dan 11).
In relation to the aforementioned mergers, the
merged companies had revalued their property,
plant
and
equipment
and
plantations
(Notes 10 and 11).
Kas dan Setara Kas
4.
2006
Rp
Kas
2005
Rp
610.134.746
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Note 29)
Rupiah
PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank
Shinta Indonesia)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank
Shinta Indonesia)
Jumlah - pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Cash and Cash Equivalents
563.773.370
Cash on hand
Cash in banks
-
Related party (Note 29)
Rupiah
PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank
Shinta Indonesia)
1.675.554
-
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank
Shinta Indonesia)
1.092.442.823
-
Subtotal - related party
1.090.767.269
- 35 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4.
2006
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Singapura (Catatan 30)
WestLB AG
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah-Bank
Deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29)
Rupiah
PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank
Shinta Indonesia)
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Cash and Cash Equivalents (Continued)
2005
Rp
12.538.944.656
11.592.564.053
8.715.573.705
10.870.177.581
18.059.048.152
14.057.434.026
2.003.493.397
2.879.626.003
1.186.445.961
3.479.461.133
581.160.541
350.937.854
19.205.130.628
7.200.506.438
28.936.393.588
802.882.670
1.056.484.066
173.422.535
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Others (each below Rp 1 billion)
SG Dollar (Note 30)
WestLB AG
-
64.000.124.584
79.689.562.403
65.092.567.407
79.689.562.403
Subtotal - third parties
Total Cash in Banks
Time deposits
3.500.000.000
142.000.000.000
46.500.000.000
4.256.465.894
-
60.587.340.000
1.217.970.600
-
-
77.980.000.000
16.350.000.000
3.420.572.000
400.000.000
Related party (Note 29)
Rupiah
PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank
Shinta Indonesia)
Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
18.431.250.000
137.620.000.000
31.947.500.000
16.951.835.000
Jumlah - pihak ketiga
254.561.776.494
303.101.157.000
Jumlah-Deposito Berjangka
258.061.776.494
303.101.157.000
Jumlah
323.764.478.647
383.354.492.773
Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah
sebagai berikut:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Subtotal - third parties
Total Time Deposits
Total
The time deposits earned interest at the following
rates per annum:
2006
2005
5,50% - 14,50%
2,75% - 6,00%
7,80% - 13,00%
2,75% - 4,25%
- 36 -
Rupiah
U.S. Dollar
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
5.
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2006
Rp
Deposito berjangka - Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank
Shinta Indonesia)
Pihak ketiga
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Reksadana
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Sinarmas Sekuritas - Danamas
Rupiah
Jumlah
Short-term Investments
2005
Rp
11.398.291.667
-
1.480.000.000
1.803.000.000
-
105.371.995
12.878.291.667
1.908.371.995
Time deposits - Rupiah
Related Party
PT Bank Sinarmas (formerly PT Bank
Shinta Indonesia)
Third party
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Mutual fund
Related party
PT Sinarmas Sekuritas - Danamas
Rupiah
Total
Suku bunga per tahun/
Interest rate per annum
2006
2005
Deposito Berjangka
11,25% - 14,50%
10,00% - 12,00%
Danamas Rupiah adalah reksadana berbentuk
kontrak investasi kolektif yang dikelola melalui
investasi 100% pada instrumen pasar uang yang
jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun termasuk
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen
pasar uang lainnya yang dikeluarkan oleh
pemerintah Indonesia. Danamas Rupiah akan
membagikan hasil investasi secara harian dalam
bentuk unit penyertaan yang akan ditambahkan
ke dalam rekening masing-masing pemegang
unit penyertaan setiap hari. Investasi dalam
reksadana diukur sebesar nilai wajarnya. Laba
(rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut
diakui pada tahun berjalan. Investasi tersebut
telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2006.
6.
Danamas Rupiah is a mutual fund in the form of
collective investment contract managed through
100% investment in money market instruments
with maturities of less than one (1) year,
including Certificates of Bank Indonesia and
other money market instruments issued by the
Indonesian government. The investment results
of Danamas Rupiah will be calculated on a daily
basis in the form of investment units which will be
added to each unitholder’s account. The
investment in mutual fund is carried at fair value.
Gain (Ioss) on changes in fair value of this
investment is credited or charged to current
operations. This investment was redeemed in
2006.
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Golden Agri International Trading Ltd.
PT Sinar Oleochemical International
Sinar Konex Korea Co. Ltd.
Jumlah
Jumlah
Trade Accounts Receivable
The details of this account are as follows:
2006
Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29)
Rupiah
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Ivo Mas Tunggal
Lain-lain
Time Deposits
2005
Rp
13.586.955.173
992.883.528
805.895.506
56.008.740
5.716.579.012
1.816.756.656
1.336.674.226
15.384.367.779
-
15.441.742.947
24.254.377.673
57.587.132.134
8.088.638.636
-
717.590.000
5.913.242.396
13.309.549.970
65.675.770.770
19.940.382.366
81.117.513.717
44.194.760.039
- 37 -
Related parties (Note 29)
Rupiah
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Ivo Mas Tunggal
Others
Subtotal
U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Trading Ltd.
PT Sinar Oleochemical International
Sinar Konex Korea Co. Ltd.
Subtotal
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
2006
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Binasawit Abadipratama
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Primamakmur Langgeng Perkasa
PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk
PT Karunia Alam Segar
CV Indo Prima
PT Siantar Top Tbk
Herby Pangemanan
PT Diakonia
CV Buana Mas
PT Frisian Flag
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Artam Kumalajaya
Hasyim
PT Salim Ivomas Pratama
PT Wings Surya
FA. SEMPANA
PT Segar Kalimantan
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Nestle Indonesia
PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Toko Rudy
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Interbis Sejahtera
PT Sierad Produce Tbk
PT Makro Indonesia
PT Carrefour Indonesia
Toko Merry
PT Hero Supermarket Tbk
PT Kurniaphileo Selaras
PT Akur Pratama
PT Bukit Kapur Reksa
PT Alfa Retailindo Tbk
PT Indomarco Prismatama
PT C.J. Feed Jombang
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Regent Oil & Fat Limited
Southeast Asia Food Inc.
Linkbest Industries Limited
North West Agro Trade Co.
Watanmal Boolchand
Acecook Vietnam Co.
First Development Limited
Alfred C. Toepfer International
Franco - Asian Enterprise
Agmas Trading Pte. Ltd.
Delo Vseh
Intell Financial Limited
Wimbley Triadi
Oriental Well (H.K.) Limited
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Trade Accounts Receivable (Continued)
2005
Rp
11.561.538.546
11.079.218.328
1.515.082.790
3.026.263.570
7.080.816.899
1.614.778.563
1.304.577.654
1.109.874.078
800.109.873
1.235.103.749
1.022.325.500
4.959.707.458
1.300.001.250
1.295.188.557
5.475.375.439
2.776.060.324
2.052.245.962
2.026.393.257
1.694.518.065
1.509.250.221
1.350.140.474
1.227.802.906
1.082.002.239
1.018.980.930
Third parties
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Binasawit Abadipratama
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Primamakmur Langgeng Perkasa
PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk
PT Karunia Alam Segar
CV Indo Prima
PT Siantar Top Tbk
Herby Pangemanan
PT Diakonia
CV Buana Mas
PT Frisian Flag
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Artam Kumalajaya
Hasyim
PT Salim Ivomas Pratama
PT Wings Surya
FA. SEMPANA
PT Segar Kalimantan
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Nestle Indonesia
PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Toko Rudy
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Interbis Sejahtera
PT Sierad Produce Tbk
PT Makro Indonesia
PT Carrefour Indonesia
Toko Merry
PT Hero Supermarket Tbk
PT Kurniaphileo Selaras
PT Akur Pratama
PT Bukit Kapur Reksa
PT Alfa Retailindo Tbk
PT Indomarco Prismatama
PT C.J. Feed Jombang
34.975.966.991
40.463.591.324
Others (each below Rp 1 billion)
166.292.856.560
109.580.947.956
60.897.905.605
22.788.617.315
4.953.201.113
4.291.284.121
4.100.617.051
3.585.839.560
2.621.231.495
2.124.120.344
2.111.454.344
2.036.577.657
1.999.245.908
1.652.662.440
1.568.195.623
1.541.879.046
1.530.917.885
1.435.898.987
1.247.795.886
1.203.897.220
1.202.305.029
1.135.563.517
1.091.389.200
1.045.422.180
1.043.718.580
1.020.948.556
998.362.732
757.879.144
722.320.057
607.638.974
-
8.832.294.612
8.120.646.468
6.458.873.468
3.146.257.721
2.688.181.802
2.277.369.600
2.055.086.042
1.808.879.910
1.085.944.409
832.758.331
132.197.120
-
77.782.517.082
5.338.478.854
7.114.536.676
5.595.527.791
2.433.300.633
1.762.837.564
2.163.727.489
7.192.298.138
2.653.873.039
1.498.409.848
1.279.241.559
1.044.185.868
1.626.651.207
38.482.675.351
116.441.399.880
204.775.531.911
226.022.347.836
285.893.045.628
270.217.107.875
- 38 -
Subtotal
U.S. Dollar (Note 30)
Regent Oil & Fat Limited
Southeast Asia Food Inc.
Linkbest Industries Limited
North West Agro Trade Co.
Watanmal Boolchand
Acecook Vietnam Co.
First Development Limited
Alfred C. Toepfer International
Franco - Asian Enterprise
Agmas Trading Pte. Ltd.
Delo Vseh
Intell Financial Limited
Wimbley Triadi
Oriental Well (H.K.) Limited
Others (each below Rp 1 billion)
Subtotal
Total
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Trade Accounts Receivable (Continued)
Receivables classified based on currency and
age as of December 31, 2006 and 2005 are as
follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur piutang pada tanggal 31 Desember
2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
175.216.340.330
5.460.800.846
1.057.458.331
10.866.393
60.166
620.941
98.014.861.067
542.697.886
5.600.887.168
273.231.201.397
6.003.498.732
6.658.345.499
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
Jumlah
181.734.599.507
11.547.500
104.158.446.121
285.893.045.628
Total
2005
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
107.377.980.203
22.839.866.036
3.617.479.390
9.376.840
3.848.254
648.942
92.174.341.886
37.828.338.120
6.379.102.240
199.552.322.089
60.668.204.156
9.996.581.630
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
Jumlah
133.835.325.629
13.874.037
136.381.782.246
270.217.107.875
Total
Piutang usaha Perusahaan dan TAPIAN, anak
perusahaan, sejumlah Rp 104.534.866.522 per
31 Desember 2006 digunakan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero),
Deutsche
Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
dan
WestLB AG (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company and
TAPIAN, a subsidiary, which amounted to
Rp 104,534,866,522 as of December 31, 2006,
are pledged as collateral on the credit facilities
obtained from PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero),
Deutsche
Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) and
WestLB AG (Notes 14 and 17).
Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak
perusahaan, sejumlah Rp 56.291.072.192, per
31 Desember 2005 digunakan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero) dan Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V.
(FMO) (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company,
LEIDONG and TAPIAN, subsidiaries, which
amounted to Rp 56,291,072,192 as of
December 31, 2005, are pledged as collateral on
the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor
Indonesia
(Persero)
and
Nederlandse
Financierings
Maatschappij
Voor
Ontwikkelingslanden N. V. (FMO) (Notes 14
and 17).
Tidak dibentuk penyisihan kerugian piutang
ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005 karena manajemen berpendapat bahwa
seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
As of December 31, 2006 and 2005, no
allowance for doubtful accounts was provided on
trade accounts receivable since management
believes that all of the receivables are collectible.
- 39 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories
Inventories consist of the following:
2006
Rp
2005
Rp
Barang jadi
Barang baku dalam proses
Bahan baku
Barang dalam perjalanan
Bahan kimia dan pengemasan
Suku cadang dan bahan bakar
Pupuk, pestisida dan bahan lainnya
Lain-lain
207.583.144.580
143.799.531
382.693.945.936
2.405.841.464
16.507.633.649
27.121.115.784
55.566.054.204
18.253.022.643
253.442.038.676
187.458.804
258.818.374.800
8.861.370.786
18.158.720.665
29.830.302.728
51.751.891.438
15.410.814.328
Finished goods
Work in process
Raw materials
Goods in transit
Chemical and packing supplies
Spare parts and fuel
Fertilizers, pesticides and other materials
Others
Jumlah
710.274.557.791
636.460.972.225
Total
Persediaan
milik
Perusahaan,
TAPIAN,
LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan,
per
31
Desember
2006
sejumlah
Rp 300.869.991.367 digunakan sebagai jaminan
dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank
Ekspor
Indonesia
(Persero),
Deutsche
Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH
(DEG), WestLB AG dan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company, TAPIAN, LEIDONG
and
KRESNA,
subsidiaries,
totaling
to
Rp 300,869,991,367 as of December 31, 2006,
are pledged as collateral with fiduciary transfer
on
the
credit
facilities
obtained
from
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche
Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH
(DEG), WestLB AG and PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 17).
Persediaan milik Perusahaan, LEIDONG dan
KRESNA, anak perusahaan, per 31 Desember
2005 sejumlah Rp 264.055.219.539 digunakan
sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero),
Nederlandse
Financierings
Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V.
(FMO) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company, LEIDONG and
KRESNA,
subsidiaries,
totaling
to
Rp 264,055,219,539 as of December 31, 2005,
are pledged as collateral with fiduciary transfer
on the credit facilities obtained from PT Bank
Ekspor Indonesia (Persero), Nederlandse
Financierings
Maatschappij
Voor
Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) and PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and
17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 karena
manajemen
berpendapat
bahwa
seluruh
persediaan dapat terjual dan/atau digunakan
sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was
provided as of December 31, 2006 and 2005
since management believes that all inventories
are saleable and/or usable within their intended
period.
Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan
bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan
jumlah
pertanggungan
sebesar
Rp 579.205.063.226 dan US$ 4.105.335.
As of December 31, 2006, raw materials, finished
goods, spare parts and fertilizers are covered by
insurance against losses from fire and other risks
under blanket policies with insurance coverage
totaling Rp 579,205,063,226 and US$ 4,105,335.
Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan
bahan baku, barang jadi dan suku cadang
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan
jumlah
pertanggungan
sebesar
Rp 294.882.901.360 dan US$ 1.572.906.
As of December 31, 2005, raw materials, finished
goods and spare parts are covered by insurance
against losses from fire and other risks under
blanket policies with insurance coverage totaling
Rp
294,882,901,360
and
US$ 1,572,906.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the inventories insured.
- 40 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
8.
Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar
Lainnya
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2006
Rp
2005
Rp
Biaya dibayar dimuka
Sewa dibayar di muka
Asuransi dibayar di muka
Lain-lain
10.447.340.012
1.597.613.834
389.327.212
5.362.382.058
1.741.397.343
-
Uang muka
Pembelian (Catatan 31e)
Kontraktor
Kendaraan dan bangunan
Pengangkutan
Bahan bakar
Perjalanan
Lain-lain
88.657.223.854
31.177.525.547
10.143.544.540
1.927.846.962
872.151.293
793.471.898
2.962.066.953
52.140.560.088
2.296.296.592
10.885.796.725
4.109.478.132
5.905.414.584
1.110.969.200
973.546.999
Advances
Purchases (Note 31e)
Contractor
Vehicles and building
Freight
Fuels
Travelling
Others
Aktiva lancar lainnya
29.873.207.485
17.446.430.078
Other current assets
178.841.319.590
101.972.271.799
Jumlah
9.
Prepaid Expenses and Other Current Assets
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam
perusahaan-perusahaan asosiasi berikut:
Prepaid expenses
Prepaid rent
Prepaid insurance
Others
Total
Investments in Shares of Associates
This account represents investments in shares of
the following associates:
2006
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Oleochemical
International
PT Universal Transindo Mas
PT Trans Indojaya Mas
PT Hortimart Agrogemilang
PT Sinar Mas Super Air
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Equity in
)
Net Loss*
Rp
Kelebihan Bagian
Rugi Bersih
Perusahaan
Asosiasi atas
Biaya Perolehan/
Excess of Equity
in Net Losses
of an Associate
Over Cost
Rp
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
(36.743.995.820)
-
-
194.541.573.798
51.712.000.000
1.800.000.000
2.700.000.000
520.000.000
556.558.750
(12.766.583.113)
(344.594.850)
(3.296.277.847)
(520.000.000)
(3.867.150.271)
3.310.591.521
103.464.328.854
-
561.583.860
-
1.071.215.160
-
142.971.329.601
1.455.405.150
474.937.313
-
272.163.558.750
(57.538.601.901)
3.310.591.521
103.464.328.854
16.972.153.478
1.071.215.160
339.443.245.862
1.000.000
(57.538.601.901)
3.310.591.521
*) Setelah dikurangi penerimaan dividen/ Net of dividends received
- 41 -
103.464.328.854
16.410.569.618
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
214.875.000.000
272.164.558.750
-
Selisih Nilai
Transaksi
Selisih Transaksi
Restrukturisasi
Perubahan Ekuitas
Entitas
Perusahaan
Sepengendali/
Asosiasi/
Difference
Difference
Arising from
Arising from
Restructuring
Changes in
Transactions
Associated
of Entities Under
Companies' Equity Common Control
Rp
Rp
-
-
16.972.153.478
1.071.215.160
1.000.000
339.444.245.862
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi
(Lanjutan)
9.
Investments
(Continued)
in
Shares
of
Associates
2005
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Oleochemical
International
PT Universal Transindo Mas
PT Trans Indojaya Mas
PT Hortimart Agrogemilang
PT Sinar Mas Super Air
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Akumulasi
Bagian atas Laba
(Rugi) Bersih/
Accumulated
Equity in
Net Profit (Loss)
Rp
Kelebihan Bagian
Rugi Bersih
Perusahaan
Asosiasi atas
Biaya Perolehan/
Excess of Equity
in Net Losses
of an Associate
Over Cost
Rp
43.341.137.449
-
284.122.489.606
51.712.000.000
1.800.000.000
2.700.000.000
520.000.000
556.558.750
(7.244.945.563)
(46.394.761)
(3.480.418.472)
(520.000.000)
(1.035.828.216)
479.269.466
116.703.860.204
-
561.583.860
-
1.071.215.160
-
161.732.498.501
1.753.605.239
290.796.688
-
272.163.558.750
31.013.550.437
479.269.466
116.703.860.204
26.467.936.017
1.071.215.160
447.899.390.034
1.000.000
31.013.550.437
479.269.466
-
25.906.352.157
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
214.875.000.000
272.164.558.750
-
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Selisih Transaksi
Restrukturisasi
Perubahan Ekuitas
Entitas
Perusahaan
Sepengendali/
Asosiasi/
Difference
Difference
Arising from
Arising from
Restructuring
Changes in
Transactions
Associated
of Entities Under
Companies' Equity Common Control
Rp
Rp
-
-
-
116.703.860.204
26.467.936.017
1.071.215.160
1.000.000
447.900.390.034
Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 10 Juni 2005
dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak
perusahaan, menurunkan modal ditempatkan
dan disetor yang merupakan bagian pada
TRANSINDO sebesar Rp 450.000.000 dari
Rp 3.150.000.000 menjadi Rp 2.700.000.000.
Based on Notarial Deed No. 2 dated
June 10, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notary public in Jakarta, the Company and
TAPIAN,
a
subsidiary,
decreased
their
investments in TRANSINDO by Rp 450,000,000,
from Rp 3,150,000,000 to Rp 2,700,000,000.
Meskipun kepemilikan Perusahaan pada IMT
kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan
dianggap
memiliki
wewenang
untuk
berpartisipasi
dalam
keputusan
yang
menyangkut kebijakan keuangan serta operasi
IMT.
Hal
tersebut
sehubungan
dengan
kepemilikan
oleh
PT
Purimas
Sasmita
(PURIMAS),
pemegang
saham
utama
Perusahaan, atas 91 % hak suara pada IMT,
sehingga Perusahaan mencatat kepemilikannya
pada IMT dengan menggunakan metode ekuitas.
The Company’s ownership in IMT is less than
20% of the voting power, however, it is presumed
that the Company has the power to participate in
the financial and operating policy decisions of
IMT because PT Purimas Sasmita (PURIMAS),
the Company’s majority stockholder, has a 91%
ownership interest in IMT. Accordingly, the
Company accounted its investment in IMT using
the equity method.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Ivo Mas Tunggal (IMT),
perusahaan asosiasi, yang didokumentasikan
dalam Akta No. 77 tanggal 31 Mei 2006 dari
Emmy Halim, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen
tunai dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp 1.075 miliar. Perusahaan sebagai salah satu
pemegang saham IMT mencatat dividen tunai
yang diterima sebesar Rp 96,75 miliar sebagai
pengurang nilai tercatat investasi pada IMT.
Based
on
the
Extraordinary
General
Stockholders’ Meeting of PT Ivo Mas Tunggal
(IMT), associate, which was documented in
Notarial Deed No. 77 dated May 31, 2006 of
Emmy Halim, S.H., M.Kn., notary public in
Jakarta, the stockholders approved the
distribution of
cash dividends totaling to
Rp 1,075 billion. The Company, as a stockholder
of IMT, recorded the dividends that it received
amounting to Rp 96.75 billion as deduction from
the carrying value of its investment in IMT.
- 42 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi
(Lanjutan)
9.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi adalah sebagai berikut:
Jumlah
in
Shares
of
Associates
The equity in net profit (Ioss) of associates
consists of the following:
2006
Rp
PT Ivo Mas Tunggal
PT Trans Indojaya Mas
PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Mas Super Air
PT Sinar Oleochemical International
PT Hortimart Agrogemilang
Investments
(Continued)
2005
Rp
16.664.866.731
184.140.625
(298.200.089)
(2.831.322.055)
(5.521.637.550)
-
15.345.686.124
103.661.537
(14.019.380)
(562.035.162)
(5.879.397.534)
(179.574.060)
8.197.847.662
8.814.321.525
PT Ivo Mas Tunggal
PT Trans Indojaya Mas
PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Mas Super Air
PT Sinar Oleochemical International
PT Hortimart Agrogemilang
Total
Persentase kepemilikan pada perusahaan
asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l.
For the percentage of ownership
associated companies see Note 2l.
Bagian
Perusahaan
atas
rugi
bersih
SUPERAIR telah melebihi nilai tercatat
penyertaannya sebesar Rp 3.310.591.521 dan
Rp 479.269.466 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 dibukukan sebagai
“Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan
Asosiasi atas Biaya Perolehan” pada neraca
konsolidasi. Perusahaan mengakui tambahan
bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan
asosiasi tersebut sesuai dengan persentase
kepemilikan.
The Company’s share in the net losses of
SUPERAIR exceeded the carrying value of the
related investments by Rp 3,310,591,521 and
Rp 479,269,466 as of December 31, 2006 and
2005, respectively, which was presented as
“Excess of Equity in Net Losses of an Associate
over Cost” in the consolidated balance sheets.
Thus, the Company recorded an additional
losses based on the percentage of ownership.
Pada tahun 2005, PT Buana Wiralestari Mas
(BUANA)
dan
PT
Ramajaya
Pramukti
(RAMAJAYA), anak perusahaan IMT, melakukan
revaluasi tanaman perkebunan yang dilakukan
oleh
PT
Heburinas
Nusantara,
penilai
independen, berdasarkan nilai pasar yang
berlaku pada tanggal 30 Desember 2005 yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas IMT sebesar Rp
179.958.652.375. Perusahaan selaku pemegang
saham IMT membukukan perubahan ekuitas
tersebut sebesar Rp 16.196.278.714 sesuai
dengan persentase kepemilikannya dan disajikan
sebagai
bagian
dari
“Selisih
Transaksi
Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi” pada
tanggal 31 Desember 2005. Pada tanggal
19 April 2006 dan 30 Juni 2006, revaluasi
tanaman perkebunan tersebut tidak disetujui oleh
Kantor Pajak, sehingga saldo selisih transaksi
perubahan ekuitas atas perusahaan asosiasi
yang sebelumnya telah diakui dikoreksi.
In 2005, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA) and
PT
Ramajaya
Pramukti
(RAMAJAYA),
subsidiaries of IMT, revalued their plantation
which was conducted by PT Heburinas
Nusantara, an independent appraiser, based on
market value as of December 30, 2005, which
resulted to an increase in IMT’s equity of
Rp 179,958,652,375. The Company, as a
stockholder of IMT, recorded its proportionate
share
in
the
changes
in
equity
of
Rp 16,196,278,714, which was recorded as part
of “Difference Arising from Changes in
Associated
Companies’
Equity”
as
of
December 31, 2005. On April 19, 2006 and
June 30, 2006, the Tax Office disapproved the
revaluation of such plantations resulting to the
reversal of difference due to changes in equity in
associated companies which were previously
recognized.
- 43 -
in
the
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan
10.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
Perubahan selama tahun 2006/
Changes during 2006
Revaluasi/
(Penurunan Nilai)
- Bersih/
Revaluation/
Pengurangan/ (Impairment in Value) Reklasifikasi/
Deductions
- Net
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
1 Januari 2006/
January 1, 2006
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
1.083.189.450.069
-
(3.219.312.697)
-
47.365.390.785
(3.219.312.697)
-
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
197.089.438.644
Nilai Buku
886.100.011.425
(6.975.150.618)
-
Perubahan selama tahun 2005/
Changes during 2005
Revaluasi/
(Penurunan Nilai)
1)
- Bersih /
Revaluation/
Pengurangan/ (Impairment in Value) Reklasifikasi/
1)
- Net
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
1 Januari 2005/
January 1, 2005
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
1.050.634.782.312
31.761.463.480
(12.181.348.088)
2.464.173.646
10.510.378.719
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
159.920.909.046
43.318.139.510
(1.844.039.025)
(4.305.570.887)
-
Nilai Buku
890.713.873.266
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
1)
Lihat Catatan 11
1)
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut
lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
31 Desember 2006/
December 31, 2006
Rp
1.072.994.986.754
Carrying Value:
Oil palm
241.235.516.732
Accumulated Amortization:
Oil palm
831.759.470.022
Net Book Value
31 Desember 2005/
December 31, 2005
Rp
1.083.189.450.069
Carrying Value:
Oil palm
197.089.438.644
Accumulated Amortization:
Oil palm
886.100.011.425
Net Book Value
See Note 11
The details of mature plantations based on the
Group’s operational location are as follows:
2006
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
2005
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
33,6
36,5
34,3
36,6
Location
Sumatera
Kalimantan
Jumlah
70,1
70,9
Total
Amortization of mature plantations is charged to
manufacturing costs.
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan
dibebankan pada biaya produksi.
- 44 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Tanaman Belum Menghasilkan
Saldo awal
Tanaman belum menghasilkan anak
perusahaan yang baru diakuisisi
Penambahan biaya
Reklasifikasi dari pembukaan lahan
Reklasifikasi dari bibitan
Reklasifikasi dari (ke) tanaman
telah menghasilkan
Revaluasi (Catatan 11)
Pengurangan lain
Saldo Akhir
Plantations (Continued)
Immature Plantations
2006
Rp
2005
Rp
72.880.788.530
30.079.685.564
20.667.651.658
83.912.662.092
22.345.619.330
6.549.594.170
36.944.459.972
7.636.558.560
9.389.939.273
6.975.150.618
62.119.268.360
-
(10.510.378.719)
472.573.186
(1.132.049.306)
275.450.734.758
72.880.788.530
Beginning balance
Immature plantations of newly acquired
subsidiaries
Additional cost
Reclassification from land clearing
Reclassification from nursery
Reclassification from (to) mature
plantations
Revaluations (Note 11)
Other deductions
Ending Balance
The details of immature plantations based on the
Group’s location are follows:
Rincian tanaman yang belum menghasilkan
menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai
berikut:
2006
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
2005
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
5,4
19,2
3,3
6,1
Jumlah
24,6
9,4
Location
Sumatera
Kalimantan
Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke
tanaman belum menghasilkan pada tahun 2006
dan 2005.
No interest was capitalized
plantations in 2006 and 2005.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah
penyakit dan risiko lainnya. Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
asuransi sebesar US$ 337.277.407 dan
US$ 324.179.141 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya
yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against
losses from fire, plant disease and other risks
under blanket policies with insurance coverage
totaling US$ 337,277,407 and US$ 324,179,141
as of December 31, 2006 and 2005, respectively,
which in management’s opinion is adequate to
cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa untuk tanaman
perkebunan tidak perlu dilakukan pencadangan
kerugian karena nilai tercatat untuk semua
tanaman perkebunan Grup dapat terealisasi.
Management is of the opinion that no write-down
for impairment in plantation values is necessary
since the management believes that all the
carrying value of the Group’s plantations is
recoverable.
- 45 -
to
immature
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal
10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan,
Perusahaan
sebagai
perusahaan
publik
dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan.
Manajemen berpendapat bahwa semua lahan
perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari
1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari
instansi terkait.
In connection with the regulations of the State
Minister of Agrarian Affairs/Head of the National
Land Agency No. 2 Year 1999 dated
February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the
aggregate size of agricultural plantations.
Management believes that all plantations granted
before February 10, 1999 have proper licenses
from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa
Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu
lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh
tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen
berpendapat bahwa hak tersebut dapat
diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group hold landrights in the form of Hak
Guna Usaha (HGU) with terms of more than 20
(twenty) years that will expire between 2029 up
to 2098, and the management believes that
those landrights can be extended upon expiry.
Perusahaan dan anak perusahaan telah
memperoleh HGU dari Badan Pertanahan
Nasional
yang
mencakup
areal
seluas
75.193 hektar per 31 Desember 2006.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold
landrights in the form of HGU from the National
Land Agency of the Indonesian Government
covering
an
area
of
approximately
75,193 hectares as of December 31, 2006. The
details are as follows:
Lokasi/
Location
Luas Hektar/
Hectares under Landrights
Tahun Berakhir
Masa Berlakunya/
Year of Expiration
Sumatera Utara dan
Kalimantan Selatan/
North Sumatera and
South Kalimantan
15.641
2040 - 2098
Sumatera Utara,
Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah/
North Sumatera,
South Kalimantan and
Central Kalimantan
40.949
2040 - 2095
Perusahaan/Anak Perusahaan
The Company/Subsidiaries
Perusahaan/The Company
TAPIAN
KRESNA
Jambi
8.692
2090 - 2095
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/
North Sumatera and Bangka
6.132
2030 - 2062
SKU
Sumatera Utara/North Sumatera
2.195
2029
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
1.584
2084
Jumlah/Total
75.193
The majority of the Company’s and its
subsidiaries’ plantations located in Kalimantan
are still in the process of obtaining landrights.
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan
dan anak perusahaan yang berlokasi di
Kalimantan sedang dalam proses perolehan
HGU.
- 46 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap
11.
Property, Plant and Equipment
Penambahan 1)/
Additions 1)
Rp
Perubahan selama tahun 2006/
Changes during 2006
Revaluasi/
(Penurunan Nilai)
- Bersih/
Revaluation/
(Impairment in Value)
Pengurangan/
Deductions
- Net
Rp
Rp
61.867.531.272
46.751.243.247
61.727.432.588
408.003.189.796
638.431.705.575
182.495.916.029
165.284.166.440
199.818.804.882
447.926.000
11.052.800.659
14.548.280.273
15.704.953.359
18.866.435.084
44.896.429.875
(442.000.000)
(214.978.700)
(959.905.333)
(4.852.417.935)
(3.739.684.540)
(15.197.581.817)
632.823.611
(275.746.455)
(176.658.503)
(1.402.137.785)
1.330.402.091
9.462.041.512
59.691.000.829
70.859.808.188
16.318.715.289
3.008.156.698
261.244.336.154
48.314.592.638
82.242.274.759
481.915.389.176
719.868.302.732
213.764.723.359
196.589.033.411
Jumlah
Sewa guna usaha
Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.564.561.184.947
19.573.164.896
167.859.716.829
305.335.630.132
103.559.437.797
(25.406.568.325)
(504.052.819)
(1.221.719.132)
7.109.161.557
160.670.124.607
(160.670.124.607)
2.003.938.652.229
19.573.164.896
117.354.138.757
Total
Capital leases
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
1.751.994.066.672
408.895.067.929
(25.910.621.144)
5.887.442.425
2.140.865.955.882
Total Acquisition Cost / Carrying Value
1 Januari 2006/
January 1, 2006
Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp
-
31 Desember 2006/
December 31, 2006
Rp
Acquisition Cost/Carrying Value
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
3.323.581.750
5.484.817.159
6.878.683.763
69.818.829.378
146.946.194.485
110.974.900.485
72.893.563.494
89.525.473
1.468.401.348
1.460.551.237
16.989.426.644
28.493.248.652
22.870.581.258
26.848.351.609
(62.049.982)
(358.708.130)
(2.340.414.083)
(3.505.424.566)
(9.110.958.835)
(66.499.029)
(246.019.234)
(78.912.403)
(907.172.515)
196.419.139
1.168.314
(71.670.914)
(10.431.510.481)
10.287.279.080
-
3.413.107.223
7.087.587.664
8.340.403.314
86.311.377.949
162.421.499.339
140.548.423.854
89.723.783.753
Accumulated Depreciation
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah
Sewa guna usaha
416.320.570.514
-
98.220.086.221
655.055.247
(15.377.555.596)
-
(1.298.603.181)
-
(18.314.862)
18.314.862
497.846.183.096
673.370.109
Total
Capital leases
416.320.570.514
98.875.141.468
(15.377.555.596)
(1.298.603.181)
498.519.553.205
Total Accumulated Depreciation
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1 Januari 2005/
January 1, 2005
Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
-
1.335.673.496.158
1.642.346.402.677
Penambahan/
Additions
Rp
Perubahan selama tahun 2005/
Changes during 2005
Revaluasi/
(Penurunan Nilai)
- Bersih/
Revaluation/
(Impairment in Value)
Pengurangan/
Deductions
- Net
Rp
Rp
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp
Net Book Value
31 Desember 2005/
December 31, 2005
Rp
Carrying Value
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
57.616.164.180
46.113.271.267
47.365.542.194
345.606.558.101
576.971.093.694
142.970.529.933
130.759.505.286
5.506.162.183
392.093.470
4.644.973.949
20.617.633.016
52.963.965.667
41.912.702.504
53.487.532.130
(1.315.695.091)
(134.460.300)
(208.357.949)
(9.579.948.704)
(2.299.701.541)
(4.584.316.941)
(19.437.389.013)
1.138.041
100.863.137
(698.753.729)
(538.634.503)
60.900.000
380.338.810
9.924.136.353
51.258.084.246
10.796.347.755
2.895.754.262
1.013.152.540
61.867.531.272
46.751.243.247
61.727.432.588
408.003.189.796
638.431.705.575
182.495.916.029
165.284.166.440
Jumlah
Sewa guna usaha
Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.347.402.664.655
100.682.560.577
179.525.062.919
19.573.164.896
144.750.802.951
(37.559.869.539)
(1.391.743.142)
(1.135.387.054)
146.810.409
76.328.713.966
(76.328.713.966)
1.564.561.184.947
19.573.164.896
167.859.716.829
Total
Capital leases
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
1.448.085.225.232
343.849.030.766
(38.951.612.681)
(988.576.645)
1.751.994.066.672
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
3.234.056.277
4.172.897.879
5.811.601.303
56.464.838.647
123.731.249.040
94.577.706.471
61.296.259.301
89.525.473
1.357.063.888
1.084.378.346
14.121.925.395
25.135.755.682
19.312.668.749
22.631.303.748
(45.144.608)
(7.746.200)
(309.868.108)
(1.301.924.679)
(2.425.483.627)
(10.068.092.366)
(9.549.686)
(458.066.556)
(920.538.635)
(1.154.245.220)
Jumlah Akumulasi Penyusutan
349.288.608.918
83.732.621.281
(14.158.259.588)
(2.542.400.097)
Nilai Buku
1.098.796.616.314
-
(618.885.558)
430.547.527
188.338.031
-
3.323.581.750
5.484.817.159
6.878.683.763
69.818.829.378
146.946.194.485
110.974.900.485
72.893.563.494
Accumulated Depreciation
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
416.320.570.514
Total Accumulated Depreciation
1.335.673.496.158
- 47 -
Net Book Value
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
1)
11.
Property, Plant and Equipment (Continued)
1)
Penambahan pada tahun 2006 termasuk saldo awal
aktiva tetap MITRATAMA dan PROPERTINDO dengan
jumlah biaya perolehan sebesar Rp 14.948.899.221 dan
jumlah
akumulasi
penyusutan
sebesar
Rp 832.931.082 (Catatan 3).
The addition in 2006 include the beginning balance of
MITRATAMA and PROPERTINDO’s property and
equipment, with acquisition cost of Rp 14,948,899,221
and total accumulated depreciation of Rp 832,931,082
(Note 3).
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan
beban amortisasi yang berasal dari perbedaan
antara nilai wajar aktiva bersih dan nilai tercatat
perolehan aktiva anak perusahaan yang
diakuisisi.
Depreciation expense of landrights pertains to
the amortization arising from the difference
between the fair value and the Company’s
shares in the book value of the net assets
acquired.
Pengurangan aktiva tetap terutama merupakan
penjualan/penghapusan
peralatan
dan
perlengkapan kantor, kendaraan dan alat berat
dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in property, plant and equipment
mainly represent sale/disposal of office furniture
and fixtures and transportation and heavy
equipment with the following details:
Harga jual
Nilai buku
Laba penjualan dan penghapusan
aktiva tetap
2006
Rp
2005
Rp
12.853.196.094
10.533.065.548
30.863.515.784
24.793.353.093
2.320.130.546
6.070.162.691
Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 sebagai berikut:
Bangunan
Mesin dan tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Jumlah
Selling price
Net book value
Gain on sale and disposal of property,
plant and equipment
The details of construction in progress as of
December 31, 2006 and 2005 are as follows:
2006
Rp
2005
Rp
79.044.449.526
35.153.775.712
3.155.913.519
49.306.781.448
107.744.783.341
10.808.152.040
Buildings
Machinery and storage tanks
Land improvements and bridges
117.354.138.757
167.859.716.829
Total
Persentase penyelesaian aktiva tetap masingmasing sebesar 15% sampai 98% per
31 Desember 2006 dan 5% sampai 95% per
31 Desember 2005. Estimasi penyelesaian aktiva
tetap
dalam
penyelesaian
per
31 Desember 2006 dijadwalkan antara bulan
Januari 2007 sampai dengan 2008, sedangkan
per 31 Desember 2005 dijadwalkan akan selesai
antara bulan Januari 2006 sampai dengan
Desember 2006.
Percentage of completion of construction in
progress ranged from 15% to 98% as of
December 31, 2006, and 5% to 95% as of
December 31, 2005. Estimated completion of
construction in progress as of December 31,
2006 is scheduled between January 2007 to
2008, whereas, as of December 31, 2005, the
estimated completion is scheduled between
January 2006 to December 2006.
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense is as follows:
2006
Rp
2005
Rp
Biaya produksi
Penjualan
Umum dan administrasi
Lain-lain
66.136.243.872
4.273.457.934
27.898.980.311
566.459.351
59.561.253.123
1.233.479.478
21.656.981.596
1.280.907.084
Manufacturing costs
Selling
General and administrative
Miscellaneous
Jumlah
98.875.141.468
83.732.621.281
Total
- 48 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
The details of the Group’s property, plant and
equipment that are pledged as collateral
on short-term bank loan (Note 14) and long-term
debts (Note 17) are as follows:
Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan
sebagai jaminan hutang bank jangka pendek
(Catatan 14) dan hutang jangka panjang
(Catatan 17) adalah sebagai berikut:
Perusahaan/Anak perusahaan/
The Company/Subsidiaries
Property, Plant and Equipment (Continued)
Digunakan sebagai jaminan/
Pledged as Collateral
Kreditur/
Creditors
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.594 ha/
Landrights - 1,594 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.963 ha/
Landrights - 8,963 hectares
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
LEIDONG
Hak atas tanah - 1.389,25 ha serta mesin dan
peralatan/
Nederlandse Financlerings - Maatschappij Voor
Owtwikkelingslanden N.V. (FMO)
pada tanggal 31 Desember 2005/
as of December 31, 2005
Landrights - 1,389.25 hectares and machinery and
equipment
LEIDONG
Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, mesin dan
peralatan, dan kendaraan/
Landrights - 6,132 hectares, building, machinery and
equipment, and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
TAPIAN
Hak atas tanah - 4.985 ha/
Landrights - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
TAPIAN
Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan
peralatan, perabot dan peralatan kantor
dan kendaraan/
Landrights - 2,974 hectares, building, machinery and
equipment, office furniture and fixtures
and transportation equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
MBH (DEG)
TAPIAN
Hak atas tanah - 25.341 ha, mesin dan peralatan/
Landrights - 25,341 hectares and machinery and
equipment
WestLB AG pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
TAPIAN (ex IGM)
Hak atas tanah - 2.929 ha/
Landrights - 2,929 hectares
PT Bank Permata Tbk
TAPIAN
Bangunan/Building
PT Bank Century Tbk
KRESNA
Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan
peralatan, dan kendaraan/
Landrights - 8,692 hectares, building, machinery and
equipment, and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
SKU
Mesin dan peralatan dan kendaraan/
Machinery and equipment
and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
The carrying value of landrights and plantations
(Note 10), buildings, machinery and equipment,
office furniture and fixtures, and transportation
equipment of the Group, which are pledged as
collateral on the Group’s loans amounted to
Rp 1,140,591,103,284 and Rp 825,862,419,000
as of December 31, 2006 and 2005, respectively.
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman
perkebunan (Catatan 10), bangunan, mesin dan
peralatan, perabot dan peralatan kantor dan
kendaraan Grup yang digunakan sebagai
jaminan
pinjaman
Grup
pada
tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing
adalah sebesar Rp 1.140.591.103.284 dan
Rp 825.862.419.000.
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equiment (Continued)
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot
dan
peralatan
kantor
serta
kendaraan
diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas,
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 2.048.240.997.392, US$ 45.316.961
dan EUR 110.500 pada tanggal 31 Desember
2006
dan
Rp
2.351.892.475.076
dan
US$ 10.423.978 pada tanggal 31 Desember
2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas aktiva yang
dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and
equipment, office furniture and fixtures and
transportation equipment are insured with
PT Asuransi Sinar Mas, a related party
(Note 29c), against losses from fire and other
risks under blanket policies with insurance
coverage
totaling
Rp
2,048,240,997,392,
US$ 45,316,961 and EUR 110,500 as of
December 31, 2006 and Rp 2,351,892,475,076
and US$ 10,423,978 as of December 31, 2005,
which in management’s opinion is adequate to
cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat
semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan
penurunan nilai aktiva, kecuali untuk beberapa
anak
perusahaan
yang
melakukan
penggabungan usaha, sebagaimana dijelaskan
di bawah ini.
Management is of the opinion that the carrying
value of all assets of the Group are fully
recoverable, and hence, no write-down for
impairment in asset value is necessary, except
for certain subsidiaries which were affected by
the merger as discussed below.
Sehubungan dengan penggabungan usaha dari
beberapa anak perusahaan (Catatan 3) revaluasi
aktiva tetap termasuk tanaman perkebunan
dilakukan pada tahun 2006 dan 2005 oleh anak
perusahaan tersebut, antara lain:
With respect to the merger of certain subsidiaries
(Note 3), revaluation of property, plant and
equipment including plantations, was conducted
in 2006 and 2005 for those subsidiaries, as
follows:
x
Revaluasi MITRATAMA dilakukan oleh
PT Satyatama Graha Tara, penilai
independen, berdasarkan nilai pasar aktiva
tersebut yang berlaku pada tanggal
31 Oktober 2006 dengan asumsi aktiva
tersebut
akan
digunakan
secara
berkelanjutan,
yang
mengakibatkan
peningkatan
nilai
sebesar
Rp 70.454.077.829 pada aktiva tertentu
(disajikan sebagai bagian dari “Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan” di bagian ekuitas dalam
neraca
konsolidasi
sebesar
Rp 43.374.463.059 setelah disesuaikan
dengan goodwill yang timbul pada saat
akuisisi
MITRATAMA
sebesar
Rp 27.079.614.770) dan penurunan nilai
sebesar Rp 1.148.763.863 pada aktiva
tertentu (disajikan sebagai “Rugi Penurunan
Nilai Aktiva Tetap” di bagian Penghasilan
(Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi
konsolidasi).
x
- 50 -
Revaluation
of
MITRATAMA
was
conducted by PT Satyatama Graha Tara,
an independent appraiser, based on market
value as of October 31, 2006, with
assumption of continuance of existing
usage of assets, which resulted to an
increase in value of Rp 70,454,077,829 on
certain assets (recognized as part of
“Difference Arising from Changes in
Subsidiaries’ Equity” in the equity section of
the consolidated balance sheets which
amounted to Rp 43,374,463,059 after
adjustment
for
goodwill
arising
from acquisition of MITRATAMA of
Rp 27,079,614,770) and a decrease in
value of Rp 1,148,763,863 on certain
assets (recognized as “Loss on Impairment
of Property, Plant and Equipment” under
Other Income (Expenses) section in the
consolidated statements of income).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
x
12.
11.
Revaluasi PRATITA dan BULUNGAN
dilakukan oleh PT Asian Appraisal
Indonesia, penilai independen, berdasarkan
nilai pasar aktiva tersebut berdasarkan
kelanjutan dari penggunaan yang ada yang
berlaku pada tanggal 30 September 2005
yang mengakibatkan peningkatan nilai
sebesar Rp 8.877.359.559 pada aktiva
tertentu (disajikan sebagai bagian dari
“Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan” di bagian ekuitas dalam
neraca
konsolidasi
sebesar
Rp 7.494.453.208 setelah penyesuaian
pajak
tangguhan
sebesar
Rp 1.382.906.351) dan penurunan nilai
sebesar Rp 81.218.388 pada aktiva tertentu
(disajikan sebagai “Rugi Penurunan Nilai
Aktiva Tetap” di bagian Penghasilan
(Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi
konsolidasi).
x
Goodwill
12.
2006
Rp
PROPERTINDO
Saldo akhir tahun
Akumulasi amortisasi
Saldo awal tahun
Amortisasi tahun berjalan
Saldo akhir tahun
Penyesuaian goodwill terhadap
selisih revaluasi aktiva tetap dan
tanaman perkebunan sehubungan
dengan merger antara MITRATAMA
dan TAPIAN (Catatan 11)
Goodwill - bersih
59.247.676.300
Goodwill
the
or
the
the
the
2005
Rp
59.247.676.300
28.134.632.936
-
338.652.174
-
87.720.961.410
59.247.676.300
19.737.866.088
16.650.045.072
4.145.661.312
3.087.821.016
23.883.527.400
19.737.866.088
(27.079.614.770)
36.757.819.240
Revaluation of PRATITA and BULUNGAN
was conducted by PT Asian Appraisal
Indonesia, an independent appraiser,
based
on
market
value
as
of
September 30, 2005, with assumption of
continuance of existing usage of assets,
which resulted to an increase in value of
Rp 8,877,359,559 on certain assets
(recognized as part of “Difference Arising
from Changes in Subsidiaries’ Equity” in the
equity section of the consolidated balance
sheets
which
amounted
to
Rp 7,494,453,208 after adjustment of
deferred tax of Rp 1,382,906,351) and a
decrease in value of Rp 81,218,388 on
certain assets (recognized as “Loss on
Impairment of Property, Plant and
Equipment”
under
Other
Income
(Expenses) section in the consolidated
statements of income).
This account represents the excess of
purchase price over the Company’s
subsidiaries’ proportionate shares in
underlying fair values of the net assets of
acquired subsidiaries accounted for under
purchase method, with details as follows:
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian
Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai
wajar aktiva bersih anak perusahaan yang
diakuisisi
dengan
menggunakan
metode
pembelian dengan rincian sebagai berikut:
Selisih lebih antara biaya perolehan
dan bagian nilai wajar aktiva bersih
anak perusahaan
Saldo awal tahun
Penambahan atas akuisisi: (Catatan 3)
MITRATAMA
Property, Plant and Equiment (Continued)
39.509.810.211
- 51 -
Excess of the purchase price over the
underlying fair values of the net assets
of the acquired subsidiaries
At beginning of year
Additions arising from the acquisition of: (Note 3)
MITRATAMA
PROPERTINDO
At end of year
Accumulated amortization
At beginning of year
Current year amortization
At end of year
Adjustment of goodwill against revaluation
increment in property, plant and equipment
and plantations due to merger of MITRATAMA
with TAPIAN (Note 11)
Goodwill - net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
13.
Rincian aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya
adalah sebagai berikut:
Noncurrent Other Assets – Others
The details of noncurrent other assets - others
are as follows:
2006
Rp
2005
Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga
Pembukaan lahan
Uang muka proyek perkebunan plasma
KKPA - bersih
Uang muka proyek pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit
Uang jaminan
Investasi tanah
Piutang proyek perkebunan plasma
Uang muka pembelian tanah
Lain-lain
115.487.427.668
56.935.976.884
6.602.121.407
36.286.413.388
32.661.296.881
26.072.151.933
8.570.833.411
4.970.050.180
2.161.193.191
249.948.391
8.673.376.678
9.219.263.432
4.970.050.180
3.863.831.416
3.173.742.500
682.218.739
Jumlah
250.733.995.046
69.845.901.233
Long-term receivable - third party
Land clearing
Advances for KKPA plantations project - net
Advances for oil palm mill construction
project
Security deposits
Investment in land
Receivables from plasma plantations project
Advances for land acquisition
Others
Total
As of December 31, 2005, the Company is a
guarantor for the loan of 2,189,694,000 Yen or
approximately Rp 182.67 billion due to Unity
Holdings Ltd. (which previously was obtained
from The Sumitomo Bank Ltd.), which was
obtained
by PT Nala Vini Eka Beverages
(NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart
Corporation,
a subsidiary that was already
disposed. Based on the amendment to the credit
agreement dated November 9, 2005 between
NAVIKA and UNITY, the said loan was
rescheduled and will mature on several dates
from March 2006 to September 2010. In March
2006, NAVIKA failed to pay the loan principal
and interest as scheduled. The default in
payment caused the outstanding loan principal
and interest to become immediately due and
payable, and since the Company guaranteed the
aforementioned loan, it became the Company’s
liabilities. In May 2006, UNITY has asked the
Company as guarantor to pay all the loan.
On July 10, 2006, the Company and NAVIKA
signed an agreement covering a non-interest
bearing loan amounting to 2,189,694,000 Yen
and the repayment of loan shall be made within
24 months from the date of the agreement. The
loan is collateralized with a corporate guarantee
from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA.
Pursuant to the settlement by the Company of
NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006,
UNITY has released and discharged NAVIKA
from its obligation and corporate guarantee from
the Company. As of December 31, 2006, the
carrying value of the Company’s receivable from
NAVIKA amounted to Rp 115,487,427,668 and
presented under “Noncurrent Other Assets as
Others - Long-term Receivable - Third Party”.
Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi
penjamin atas hutang sebesar 2.189.694.000
Yen atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity
Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari
The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh
PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak
perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak
perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan
adendum
perjanjian
kredit
tertanggal
9 November 2005 antara NAVIKA dengan
UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi
jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret
2006 sampai dengan September 2010. Pada
bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar
pokok dan bunga yang telah jatuh tempo.
Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan
seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga
menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus,
dan sebagai penjamin atas hutang tersebut,
Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat
atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006,
UNITY telah meminta kepada Perusahaan
sebagai penjamin untuk melunasi seluruh
pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006,
Perusahaan dan NAVIKA menandatangani
perjanjian pinjaman sebesar 2.189.694.000 Yen,
tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan
dimulai 24 bulan sejak tanggal perjanjian
pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan
Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang
saham dari NAVIKA. Sehubungan dengan
pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan
kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006 tersebut,
UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya
dan melepaskan jaminan Perusahaan atas
pinjaman tersebut. Pada tanggal 31 Desember
2006, nilai tercatat piutang dari NAVIKA sebesar
Rp 115.487.427.668
dan disajikan sebagai
“Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya - Piutang
Jangka Panjang - Pihak Ketiga”.
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
14.
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
(Lanjutan)
13.
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam
rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer
untuk Anggota (KKPA)
merupakan jumlah
pengeluaran
KRESNA
dan
SKU,
anak
perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD)
Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik
Bersama dan KUD Usaha Bersama setelah
dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka
tersebut untuk mengembangkan perkebunan
kelapa sawit di Propinsi Jambi masing-masing
seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten
Merangin dan Soralangun, 1.146 hektar di
Kabupaten Bungo dan 983,44 hektar di
Kabupaten Tebo. Anak perusahaan mempunyai
komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini
(Catatan 31c).
Advances for plantations projects to develop
Primary Cooperation Credit for Member (KKPA)
represent all payments made by KRESNA and
SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa
(KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD
Milik Bersama and KUD Usaha Bersama net of
investment credit. Such advances were used to
develop oil palm plantations located at Jambi
Province with an area of 3,000 hectares at
Kabupaten
Merangin
and
Soralangun,
1,146 hectares at Kabupaten Bungo and
983.44 hectares at Kabupaten Tebo. The
subsidiaries have commitment to develop the
KKPA plantation projects (Note 31c).
Saldo piutang proyek perkebunan plasma
merupakan talangan atas proyek perkebunan
plasma yang akan dipotong melalui penjualan
Tandan Buah Segar (TBS) kepada KRESNA,
anak perusahaan.
The outstanding balance of receivables from
plasma plantations project represent advances
for the plasma plantations project that will be
compensated against sales of Fresh Fruit
Bunches (FFB) to KRESNA, a subsidiary.
Hutang Bank Jangka Pendek
14.
Short-term Bank Loans
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan
menandatangani perjanjian kredit dengan
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) dengan
jumlah fasilitas US$ 25.000.000. Perjanjian ini
berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai
dengan tanggal 20 Desember 2006 dan telah
diperpanjang
sampai
dengan
tanggal
20 Desember 2007. Pinjaman tersebut dikenakan
bunga berkisar antara 7,76% sampai dengan
8,21% per tahun pada tahun 2006 dan 7,75%
per tahun (tingkat bunga mengambang) pada
tahun 2005, dan dijamin dengan sebagian
piutang usaha, sebagian persediaan, hak atas
tanah seluas 8.963 ha dan jaminan perusahaan
dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo
hutang adalah sebesar US$ 25.000.000 (setara
Rp 225.500.000.000 pada tahun 2006 dan
Rp 245.750.000.000 pada tahun 2005).
On December 20, 2005, the Company entered
into a credit agreement with PT Bank Ekspor
Indonesia (Persero) for a maximum facility of
US$ 25,000,000. The loan has a period of one
year, until December 20, 2006 and has been
extended until December 20, 2007. The loan
bears interest rate ranging from 7.76% to 8.21%
per annum in 2006 and 7.75% per annum
(floating rate) in 2005 and secured with part of
trade accounts receivable, part of inventories,
landrights with land area of 8,963 hectares and
corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7
and 11). As of December 31, 2006 and 2005, the
outstanding balance of this loan amounted to
US$
25,000,000
(equivalent
to
Rp
225,500,000,000
in
2006
and
Rp 245,750,000,000 in 2005).
Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN, anak
perusahaan, menandatangani perjanjian kredit
dengan PT Bank Century Tbk dengan jumlah
fasilitas sebesar US$ 800.000. Perjanjian ini
berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai
dengan 11 Agustus 2006 dan telah diperpanjang
sampai dengan 11 Agustus 2007. Pinjaman
tersebut dikenakan bunga 8% per tahun dan
berkisar dari 7% sampai dengan 8,5% per tahun
(tingkat bunga mengambang) masing-masing
untuk tahun 2006 dan 2005, dan dijamin dengan
jaminan perusahaan dari PURIMAS
serta
bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo
hutang adalah sebesar US$ 800.000 (setara
Rp 7.216.000.000 pada tahun 2006 dan
Rp 7.864.000.000 pada tahun 2005).
On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary,
entered into a credit agreement with PT Bank
Century Tbk for a maximum facility of
US$ 800,000. The loan has a period of one year,
until August 11, 2006 and has been extended
until August 11, 2007. The loan bears interest at
8% per annum and ranging from 7% to 8.5% per
annum (floating rate) in 2006 and 2005,
respectively, and secured with corporate
guarantee from PURIMAS and building owned by
TAPIAN (Note 11). As of December 31, 2006 and
2005, the outstanding balance of this loan
amounted to US$ 800,000 (equivalent to
Rp
7,216,000,000
in
2006
and
Rp 7,864,000,000 in 2005).
- 53 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
Hutang Usaha
15.
This account mainly consist of amounts due to
suppliers for purchases of oil palm products,
fertilizers and other plantation tools, with details
as follows:
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas
pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan
peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian
sebagai berikut:
2006
Rp
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29b)
Rupiah
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bumipermai Lestari
PT Meganusa Intisawit
PT Forestalestari Dwikarya
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Bumi Sawit Permai
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sinar Jatimitra
PT Cakrawala Megah Indah
PT Universal Transindo Mas
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Ramajaya Pramukti
PT Sumber Indahperkasa
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Lautan Luas Tbk
PT Meroke Tetap Jaya
PT Eramitra Agrolestari
PT Pundi Abadi Intisari
PT Pertamina
PT Usdaserojajayareng
PT Alltrak 78
PT Alvalaval Separatama
PT Makro Chemindo
PT Serikat Putra
PT Suri Adidaya Kapuas
KUD Sumber Jaya
Pelayaran Kapuas Armada Nusa
KUD Karya Makmur
PT Petnesia Resindo
Perintis Lintang Talangduku
PT Traktor Nusantara
KUD Tani Maju TBS
KUD Dwi Mulya
PT Multi Mas Chemindo
KUD Kurnia Citra
KUD Sidodadi TBS
PP London Sumatera Indonesia Tbk
PT Gemilang Abadi Sejahtera
KUD Harapan Jaya
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Trade Accounts Payable
2005
Rp
80.890.814.269
77.405.690.848
42.724.712.499
21.102.533.872
12.628.736.706
10.047.634.645
5.531.521.479
1.080.598.293
1.066.032.950
1.053.609.426
824.790.208
752.952.318
17.319.742.583
50.780.808.371
24.109.923.009
11.391.281.075
14.308.581.855
8.203.476.192
23.401.397.580
1.454.448.655
2.031.494.515
1.471.978.277
1.041.326.529
700.254.833
423.592.423
210.414.032
1.042.371.080
1.816.395.961
101.256.501.197
Related parties (Note 29b)
Rupiah
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bumipermai Lestari
PT Meganusa Intisawit
PT Forestalestari Dwikarya
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Bumi Sawit Permai
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sinar Jatimitra
PT Cakrawala Megah Indah
PT Universal Transindo Mas
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Ramajaya Pramukti
PT Sumber Indahperkasa
Others (each below Rp 1 billion)
1.579.575.699
2.082.167.255
258.023.464.500
261.711.894.134
28.390.141.373
17.302.010.975
286.413.605.873
279.013.905.109
69.234.923.988
3.505.012.230
3.228.679.107
3.137.007.860
2.658.284.250
2.444.563.354
2.433.177.327
2.154.943.066
1.697.668.637
1.663.121.019
1.344.125.303
1.149.711.008
1.047.482.829
934.672.321
888.524.886
869.922.820
638.998.000
556.697.120
363.644.242
263.841.557
252.671.937
167.532.052
112.600.554
-
26.045.450.947
1.837.656.119
4.295.144.463
1.326.044.204
8.421.919.657
1.780.356.307
1.269.847.844
1.236.662.219
1.544.092.647
3.352.931.340
3.411.526.634
2.133.739.600
1.414.585.174
1.646.049.212
2.086.017.289
1.182.043.583
1.405.960.877
3.246.936.773
1.277.327.010
1.180.608.636
50.061.060.727
82.758.249.643
150.808.866.194
152.853.150.178
- 54 -
U.S. Dollar (Note 30)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Total
Third parties
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Lautan Luas Tbk
PT Meroke Tetap Jaya
PT Eramitra Agrolestari
PT Pundi Abadi Intisari
PT Pertamina
PT Usdaserojajayareng
PT Alltrak 78
PT Alvalaval Separatama
PT Makro Chemindo
PT Serikat Putra
PT Suri Adidaya Kapuas
KUD Sumber Jaya
Pelayaran Kapuas Armada Nusa
KUD Karya Makmur
PT Petnesia Resindo
Perintis Lintang Talangduku
PT Traktor Nusantara
KUD Tani Maju TBS
KUD Dwi Mulya
PT Multi Mas Chemindo
KUD Kurnia Citra
KUD Sidodadi TBS
PP London Sumatera Indonesia Tbk
PT Gemilang Abadi Sejahtera
KUD Harapan Jaya
Others (each below Rp 1 billion)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
Hutang Usaha (Lanjutan)
15.
2006
Rp
Pihak ketiga (Lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah
Jumlah
Trade Accounts Payable (Continued)
2005
Rp
Third parties (Continued)
U.S. Dollar (Note 30)
2.591.382.005
-
153.400.248.199
152.853.150.178
439.813.854.072
431.867.055.287
Others (each below Rp 1 billion)
Total
Total
Trade accounts payable classified according to
currency and age based on invoice date as of
December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur
pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
adalah sebagai berikut:
2006
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
375.715.647.393
28.952.808.440
283.590.956
3.313.923.504
566.360.401
1.576.555
1.852.951
5.253
-
14.220.523.404
16.713.613.983
47.385.991
-
389.936.170.797
45.666.422.423
283.590.956
3.361.309.495
566.360.401
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Over 1 year
Jumlah
408.832.330.694
3.434.759
30.981.523.378
439.813.854.072
Total
2005
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
370.182.155.533
37.526.346.581
1.749.930.543
87.489.550
5.019.122.105
891.113
869.010
-
8.759.637.806
8.542.373.169
-
378.941.793.339
46.068.719.750
1.749.930.543
87.489.550
5.019.122.105
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Over 1 year
Jumlah
414.565.044.312
1.760.123
17.302.010.975
431.867.055.287
Total
- 55 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
16.
Hutang Pajak
16.
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of:
2006
Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 27)
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Jumlah
2005
Rp
4.472.870.608
1.225.240.171
5.916.726.152
2.081.957.971
4.016.344.226
5.537.246.893
1.374.543.097
67.818.466
59.564.785
5.201.941.895
16.487.898.957
13.466.355.307
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan
yang bersangkutan (self assessment). Kantor
pajak dapat melakukan pemeriksaan atas
perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu
sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang
bersangkutan.
17.
17.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Hutang sewa guna usaha
Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
PT Sinar Mas Multifinance
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Pihak ketiga
PT Orix Indonesia Finance
Total
Long-term Debts
Long-term debts consist of the following:
2006
Rp
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Pihak ketiga
WestLB AG (b)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
PT Bank Permata Tbk (d)
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
MBH (DEG) (e)
Nederlandse Financierings Maatschappij Voor
Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f)
Corporate income tax (Note 27)
Income taxes
Article 21
Article 23
Article 26
Land and Buildings Taxes
Value Added Tax - net
The filing of tax returns is based on the Company
and its subsidiaries own calculation of tax
liabilities (self-assessment). The tax authorities
may conduct a tax audit on the Company and its
subsidiaries for a period of up to ten years after
the tax becomes due.
Hutang Jangka Panjang
Hutang bank dan lembaga keuangan
lainnya
Rupiah
Pihak ketiga
Standard Chartered Bank (a)
Taxes Payable
2005
Rp
89.591.040.000
123.187.680.000
360.800.000.000
-
231.433.698.760
72.479.091.520
225.931.127.540
90.219.749.830
36.080.000.000
68.810.000.000
-
47.282.300.000
Loans from banks and other financial
institutions
Rupiah
Third party
Standard Chartered Bank (a)
U.S. Dollar (Note 30)
Third parties
WestLB AG (b )
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
PT Bank Permata Tbk (d)
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
MBH (DEG) (e)
Nederlandse Financierings Maatschappij Voor
Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f )
Obligations under capital lease
Rupiah
457.646.512
695.729.987
Related party
PT Sinar Mas Multifinance
U.S. Dollar (Note 30)
Third party
PT Orix Indonesia Finance
10.575.913.920
17.288.453.520
Jumlah
801.417.390.712
573.415.040.877
Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Hutang bank
Hutang sewa guna usaha
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
262.085.719.720
5.564.313.428
166.484.723.750
6.000.901.315
Less current maturities
Bank loans
Obligations under capital lease
267.650.033.148
172.485.625.065
Total current maturities
Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun
533.767.357.564
400.929.415.812
Long-term portion
- 56 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank
Lainnya
dan
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions
Keuangan
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka dari Standard Chartered Bank
(SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp
180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga
berkisar antara 11,79% sampai dengan
16,47% per tahun dan antara 9,56% sampai
dengan 16,47% per tahun masing-masing
pada tahun 2006 dan 2005. Pinjaman ini
akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009.
Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah
seluas 1.594 hektar milik Perusahaan dan
4.985 hektar (Catatan 11) milik TAPIAN,
anak perusahaan, serta jaminan dari
Golden Agri Resources Limited (GARL).
Pada
tanggal
31
Desember
2006
dan
2005,
saldo hutang masing-masing adalah
sebesar
Rp
89.591.040.000
dan
Rp 123.187.680.000.
a.
The Company obtained a term loan facility
from the Standard Chartered Bank (SCB)
with a maximum credit facility of Rp 180
billion. The loan bears interest at rates
ranging from 11.79% to 16.47% per annum
and from 9.56% to 16.47% per annum in
2006 and 2005, respectively. The loan will
mature in March 2009. The loan is
collateralized with the Company’s landrights
totaling 1,594 hectares and landrights of
TAPIAN,
a
subsidiary,
totaling
4,985 hectares (Note 11) and a corporate
guarantee from Golden Agri Resources
Limited (GARL). As of December 31, 2006
and 2005, the outstanding balance of this
loan amounted to Rp 89,591,040,000 and
Rp 123,187,680,000, respectively.
b.
Pada tanggal 22 Maret 2006, TAPIAN, anak
perusahaan,
mengadakan
perjanjian
pinjaman kredit dengan WestLB AG dengan
maksimum fasilitas kredit sebesar US$
40.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk
keperluan pembiayaan kembali pinjaman
kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dan pembiayaan pembangunan
kebun
kelapa
sawit
MITRATAMA,
perusahaan yang bergabung ke dalam
TAPIAN pada tahun 2006. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 3% di atas
SIBOR per tahun pada tahun 2006 dan
akan dicicil selama 48 bulan mulai bulan
April 2007. Pinjaman ini dijamin dengan
sebagian
piutang
usaha,
sebagian
persediaan, mesin dan peralatan di
Kalimantan Tengah, hak atas tanah seluas
25.341 hektar milik TAPIAN, anak
perusahaan serta jaminan perusahaan dari
PURIMAS, pemegang saham utama
Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang
adalah sebesar US$ 40.000.000 (setara
dengan Rp 360.800.000.000).
b.
On March 22, 2006, TAPIAN, a subsidiary,
entered into a credit agreement with
WestLB AG, with a maximum credit facility
of US$ 40,000,000. The proceeds of this
loan were used to settle due to related
parties and finance the construction of oil
palm plantation of MITRATAMA, a
company merged with TAPIAN in 2006.
The loan bears interest at 3% above SIBOR
per annum in 2006 and repayable in 48
months starting from April 2007. This loan
is secured with part of trade accounts
receivable, part of inventories, machinery
and equipment in Central Kalimantan,
landrights totaling 25,341 hectares of
TAPIAN, a subsidiary and a corporate
guarantee from PURIMAS, the majority
stockholder of the Company (Notes 6, 7
and 11). As of December 31, 2006, the
outstanding balance of this loan amounted
to
US$ 40,000,000
(equivalent
to
Rp 360,800,000,000).
- 57 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
c.
Lembaga
17.
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Keuangan
c.
Pada tanggal 22 Desember 2004,
KRESNA, anak perusahaan, mengadakan
perjanjian kredit dengan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai
berikut:
x
Long-term Debts (Continued)
Pinjaman dengan maksimum fasilitas
kredit sebesar US$ 25.219.400.
On December 22, 2004, KRESNA,
a subsidiary, entered into a credit
agreement with PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) as follows:
x
The proceeds of this loan were used to
settle the loan due to related parties
amounting to Rp 198,053,000,000 and
finance the construction of an oil palm
mill at Desa Suka Maju, Kecamatan
Kongbeng, Kabupaten Berau, Province
of East Kalimantan. This loan is
repayable in quarterly installments from
2005 up to 2008.
Pinjaman
ini
digunakan
untuk
keperluan
pembiayaan
kembali
pinjaman
kepada
pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa
sebesar Rp 198.053.000.000 dan
pembiayaan
pembangunan
pabrik
kelapa sawit yang terletak di Desa
Suka Maju, Kecamatan Kongbeng,
Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan
Timur. Pinjaman ini dicicil secara
triwulanan mulai dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2008.
x
Loan with maximum credit facility of
US$ 25,219,400.
Pinjaman dengan maksimum fasilitas
kredit sebesar US$ 3.430.000.
x
Loan with maximum credit facility of
US$ 3,430,000.
Pinjaman
ini
digunakan
untuk
pembiayaan
pembangunan
pabrik
kelapa sawit yang terletak di Desa
Miau Baru, Kecamatan Kongbeng,
Kabupaten Kutai Timur, Propinsi
Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan
dicicil secara triwulanan mulai dari
tahun 2006 sampai dengan tahun
2008.
The proceeds of this loan were used to
finance the construction of a oil palm
mill at Desa Miau Baru, Kecamatan
Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur,
Province of East Kalimantan. This loan
is repayable in quarterly installments
from 2006 up to 2008.
Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar
antara 8,7% sampai dengan 9% per tahun
dan 6,5% sampai dengan 8,7% per tahun
masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
Hutang ini dijamin dengan tanah dan
bangunan seluas 8.692 hektar, tanaman
kelapa sawit dan segala sesuatu diatasnya,
persediaan,
mesin
dan
peralatan,
kendaraan, gadai saham atas nama
Perusahaan dan LEIDONG, serta jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan
dan
LEIDONG (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal
31
Desember
2006
dan
2005,
saldo hutang adalah masing-masing
sebesar
US$
15.097.838
(setara
Rp 136.182.498.760) dan US$ 22.983.838
(setara Rp 225.931.127.540).
The loans from BNI bear annual interest
ranging from 8.7% to 9% and 6.5% to 8.7%
in 2006 and 2005, respectively. These
loans are collateralized with land including
its buildings, totaling 8,692 hectares,
plantations and assets over the land,
inventories, machinery and equipment,
transportation equipment, pledge of the
shares owned by the Company and
LEIDONG and corporate guarantees from
the Company and LEIDONG (Notes 7 and
11). As of December 31, 2006 and 2005,
the outstanding balance of these loans
amounted to US$ 15,097,838 (equivalent to
Rp
136,182,498,760)
and
US$
22,983,838
(equivalent
to
Rp 225,931,127,540), respectively.
- 58 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
d.
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Pada tanggal 29 November 2006,
LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas kredit investasi dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan
maksimum
kredit
sebesar
US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai perkebunan dan pabrik
pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini
dikenakan bunga 9% per tahun dan akan
jatuh tempo pada tanggal 28 November
2011.
Hutang
ini
dijamin
dengan
persediaan, tanah seluas 6.132 hektar
beserta bangunan dan segala sesuatu
diatasnya,
mesin
dan
peralatan,
kendaraan, tagihan atas klaim asuransi,
serta jaminan perusahaan dari PURIMAS
(Catatan 7 dan 11). Pada tanggal
31 Desember 2006, saldo hutang adalah
sebesar
US$
10.560.000
(setara
Rp 95.251.200.000).
On November 29, 2006. LEIDONG, a
subsidiary, obtained an investment credit
facility from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk with maximum credit facility
of US$ 14,779,000. The proceeds of this
loan were used to finance oil palm
plantation and oil palm mill. The loan bears
interest at 9% per annum and will mature
on November 28, 2011. The loan is
collateralized with inventories, land with
land area 6,132 hectares, including its
buildings and assets over the land ,
machinery and equipment, transportation
equipment, insurance claims and corporate
guarantee from PURIMAS (Notes 7 and
11). As of December 31, 2006, the
outstanding balance of this loan amounted
to US$ 10,560,000 (equivalent to
Rp 95,251,200,000).
Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak
perusahaan,
mengadakan
2
(dua)
perjanjian pinjaman berjangka dengan
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan
jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan
US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman
berjangka dengan jumlah maksimum
sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas
Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan
maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C
adalah tidak melebihi US$ 2.500.000.
Fasilitas kredit berjangka akan digunakan
untuk membiayai investasi kebun berikut
prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821
ha di Sungai Bengkal dan untuk
pembiayaan investasi pembangunan pabrik
pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas
pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut
infrastruktur dan prasarana pendukung
pabrik sedangkan fasilitas L/C akan
digunakan untuk keperluan pembelian
mesin-mesin
dan
peralatan
untuk
pembangunan
pabrik.
Pinjaman
ini
dikenakan bunga berkisar antara 7,5%
sampai dengan 8% per tahun dan 7,5% per
tahun masing-masing pada tahun 2006 dan
2005 dan akan dicicil dalam 60 (enam
puluh) kali angsuran bulanan sejak tahun
2005 sampai dengan tahun 2010. Hutang
ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN
seluas 2.929 ha (Catatan 11) (yang
sebelumnya dimiliki oleh PT Inti Gerak Maju
(IGM) sebelum IGM digabungkan dengan
TAPIAN) karena SKU belum memperoleh
HGU di Sungai Bengkal, mesin dan
peralatan, kendaraan, jaminan perusahaan
dari Perusahaan dan deposito berjangka
senilai minimal 30% dari setiap nilai L/C
yang dibuka. Pada tanggal 31 Desember
2006 dan 2005, saldo hutang adalah
sebesar
US$
8.035.376
(setara
Rp 72.479.091.520) dan US$ 9.178.001
(setara Rp 90.219.749.830).
d.
- 59 -
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary,
obtained two (2) term loans from
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with
maximum
credit
facilities
each
of
US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in
which the term loan facility with a maximum
credit facility of US$ 4,270,000 included a
Letter of Credit (L/C) facility with a
maximum
L/C
facility
amount
of
US$ 2,500,000. The proceeds from these
term loan facilities were used to fund
the investments in plantation estates,
including
the
land
improvements
and infrastructure covering an area of 3,821
hectares
in
Sungai
Bengkal,
and
for financing the construction of an oil palm
mill with the capacity to process
30 tonnes of FFB per hour, including
the
supplemental
mill
infrastructure.
The L/C facility is used to purchase the
machinery and equipment for mill
construction. These loans bear interest
ranging from 7.5% to 8% per annum and
7.5% per annum in 2006 and 2005,
respectively, and are payable in 60 (sixty)
monthly installments from 2005 up to 2010.
These loans are collateralized with 2,929
hectares of land owned by TAPIAN
(Note 11) (land initially owned by PT Inti
Gerak Maju (IGM) during the time IGM
merged with TAPIAN), since SKU had not
yet obtained its landrights in Sungai
Bengkal, machinery and equipment,
transportation
equipment,
corporate
guarantee from the Company and time
deposits with a minimum amount of 30%
from open L/C. As of December 31, 2006
and 2005, the outstanding balance of this
loan amounted to US$ 8,035,376
(equivalent to Rp 72,479,091,520) and
US$
9,178,001
(equivalent
to
Rp 90,219,749,830), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Keuangan
e.
TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche
Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) untuk membiayai perluasan
usaha dengan maksimum fasilitas kredit
sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas
LIBOR per tahun dan akan jatuh tempo
pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman
ini dijamin dengan sebagian piutang usaha,
sebagian persediaan, 2.974 ha hak atas
tanah, bangunan, mesin dan peralatan,
perabot dan peralatan kantor dan
kendaraan
TAPIAN
dan
jaminan
perusahaan dari PURIMAS, pemegang
saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7
dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006
dan 2005, saldo hutang adalah masingmasing sebesar US$ 4.000.000 (setara
Rp 36.080.000.000) dan US$ 7.000.000
(setara Rp 68.810.000.000).
e.
TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan
facility from Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) to
finance the expansion of its business with a
maximum credit facility of US$ 10 million.
The loan bears annual interest of 3.5%
above LIBOR and will mature on
December 15, 2007. The loan is
collateralized with part of TAPIAN’s trade
accounts receivable, part of inventories,
landrights of 2,974 hectares, building,
machinery and equipment, office furniture
and fixtures, and transportation equipment
and also secured with a corporate
guarantee from PURIMAS, a majority
stockholder of the Company (Notes 6, 7
and 11). As of December 31, 2006 and
2005, the outstanding balance of this loan
amounted to US$ 4,000,000 (equivalent to
Rp
36,080,000,000)
and
US$
7,000,000
(equivalent
to
Rp 68,810,000,000), respectively.
f.
Pada bulan Juli 1996, LEIDONG, anak
perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman
jangka
panjang
dari
Nederlandse
Financierings
Maatschappij
Voor
Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dengan
maksimum kredit sebesar US$ 21 juta,
untuk membiayai perluasan perkebunan
kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa
sawit di Pulau Bangka.
f.
In July 1996, LEIDONG, a subsidiary,
obtained a long-term credit facility from
Nederlandse Financierings - Maatschappij
Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) with
a maximum credit facility of US$ 21 million
to finance the expansion of its oil palm
plantation and oil palm crushing mill in the
Bangka Islands.
This loan is payable in quarterly
installments up to April 15, 2009. The loan
bears annual interest at 2% above LIBOR
in 2006 and 2005. The loan is collateralized
with the receivables, inventories, landrights
with an area of 1,389.25 hectares in which
an oil palm plantation is located, landrights
with an area of 22.45 hectares in which the
mill is located, machinery and equipment,
buildings, pledge of shares from the
Company, and corporate guarantees from
the Company and PURIMAS, the majority
stockholder of the Company (Notes 6, 7
and 11). As of December 31, 2005,
the outstanding balance of this loan
amounted to US$ 4,810,000 (equivalent
to Rp 47,282,300,000). On November 30,
2006, LEIDONG, a subsidiary, has settled
all of its outstanding loan.
Pinjaman ini terhutang dalam cicilan
triwulanan sampai dengan 15 April 2009,
dan dikenakan bunga sebesar 2% di atas
LIBOR per tahun pada tahun 2006 dan
2005. Hutang ini dijamin dengan piutang,
persediaan, hak atas tanah lokasi
perkebunan kelapa sawit milik LEIDONG
seluas 1.389,25 hektar, hak guna bangunan
lokasi pabrik kelapa sawit seluas 22,45
hektar, mesin dan peralatan, bangunan,
gadai saham dari Perusahaan dan jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan
dan
PURIMAS, pemegang saham utama
Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2005, saldo hutang
adalah
US$
4.810.000
(setara
Rp 47.282.300.000). LEIDONG, anak
perusahaan,
telah
melunasi
seluruh
hutangnya pada tanggal 30 November
2006.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat
persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur
dalam perjanjian hutang.
The aforementioned loan agreements contain
certain requirements as provided for in the loan
agreements.
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
Hutang Sewa Guna Usaha
Obligations under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani
perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah
dengan PT Sinar Mas Multifinance, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, dan dalam Dolar
Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia
Finance berupa mesin-mesin dan peralatan
dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan
berakhir pada tahun 2008.
In 2005, the Company entered into lease
agreement in Rupiah with PT Sinar Mas
Multifinance, a related party, and in US Dollars
with PT Orix Indonesia Finance, principally
covering machinery and equipment with lease
term of 3 (three) years expiring in 2008.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term
debts as of December 31, 2006 and 2005 is as
follows:
Tahun/Year:
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Jumlah/Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun/Less current maturities
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari
satu tahun/Long-term portion
18.
Hak Minoritas
Perusahaan
atas
Aktiva
Bersih
Anak
18.
Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas
ALAM, anak perusahaan.
19.
2006
Rp
2005
Rp
267.650.033.148
215.536.475.804
137.585.636.980
149.493.375.900
31.151.868.880
172.485.625.065
223.049.717.531
126.443.787.921
23.137.375.170
28.298.535.190
-
801.417.390.712
573.415.040.877
267.650.033.148
172.485.625.065
533.767.357.564
400.929.415.812
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
This account represents minority interest in the
equity of ALAM, a subsidiary.
Modal Saham
19.
Capital Stock
2006
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
2.073.473.381
72,19%
414.694.676.200
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
798.719.985
27,81%
159.743.997.000
Others (each below 5%)
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Total
Pemegang Saham
- 61 -
Jumlah/
Amount
Rp
Stockholders
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
19.
Modal Saham (Lanjutan)
19.
Capital Stock (Continued)
2005
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
2.143.661.381
74,63%
428.732.276.200
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
728.531.985
25,37%
145.706.397.000
Others (each below 5%)
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Total
Pemegang Saham
20.
Jumlah/
Amount
Rp
Stockholders
Pada tanggal 23 November 2006, PURIMAS,
pemegang saham utama Perusahaan, menjual
2,44% kepemilikannya di Perusahaan sejumlah
70.188.000 saham. Selanjutnya, kepemilikan
PURIMAS di Perusahaan mengalami penurunan
dari 74,63% pada tahun 2005 menjadi 72,19%
pada tahun 2006.
On November 23, 2006, PURIMAS, the majority
stockholder of the Company, sold about 2.44% of
its investment in the Company totaling
70,188,000 shares. Accordingly, PURIMAS’s
ownership in the Company decreased from
74.63% in 2005 to 72.19% in 2006.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
yang didokumentasikan dalam Akta No. 36
dan 37 tanggal 17 Mei 2005 dari Linda Herawati,
S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham
memutuskan untuk menurunkan nilai nominal
saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 200 per lembar.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting as stated in Notarial Deed Nos. 36 and
37 dated May 17, 2005 of Linda Herawati, S.H.,
notary public in Jakarta, the stockholders
decided to split the par value from Rp 1,000 to
Rp 200 per share.
Konversi Hutang Menjadi Saham
20.
Debt-to-Equity Conversion
On March 31, 2005, the Company and PURIMAS
had signed an Amendment Agreement, in which
they agreed to convert the Company’s payables
to PURIMAS denominated in U.S. Dollar totalling
to US$ 204,593,957 to Rupiah loan, with an
exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 as of
March 31, 2005. After conversion, the
Company’s total loan to PURIMAS amounted to
Rp 1,939,550,712,360 and bears interest at 12%
per annum. The Company’s payables to
PURIMAS consist of subordinated loan
amounting to US$ 47,000,000, due to GFBV
which was subsequently transferred to PURIMAS
amounting to US$ 59,200,000 (Note 29h4) and
advances received from GARL which was
subsequently
transferred
to
PURIMAS
amounting to US$ 98,393,957 (Note 29i).
Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan
PURIMAS telah menandatangani Amendment
Agreement, yang menyepakati untuk mengubah
denominasi hutang-hutang Perusahaan dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat kepada
PURIMAS sejumlah US$ 204.593.957 menjadi
hutang dalam mata uang Rupiah, dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal 31 Maret 2005 sebesar Rp 9.480 per
US$ 1, sehingga setelah dikonversikan ke dalam
mata uang Rupiah maka jumlah pokok hutang
Perusahaan kepada PURIMAS tersebut adalah
sebesar Rp 1.939.550.712.360 dengan tingkat
bunga sebesar 12 % per tahun. Rincian hutang
Perusahaan
kepada
PURIMAS
yang
dikonversikan ke mata uang Rupiah tersebut
terdiri dari pinjaman sub-ordinasi sebesar
US$ 47.000.000, pinjaman dari GFBV yang
ditransfer
kepada
PURIMAS
sebesar
US$ 59.200.000 (Catatan 29h4) dan uang muka
yang diterima dari GARL yang ditransfer ke
PURIMAS
sebesar
US$ 98.393.957
(Catatan 29i).
- 62 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
20.
Konversi Hutang Menjadi Saham (Lanjutan)
20.
On April 15, 2005, the Company and PURIMAS
had signed a Restructuring and Settlement
Agreement and agreed to convert the Company’s
payables
amounting
to
Rp 1,939,550,712,360 to share at conversion
price of Rp 1,400 per share. The Company
agreed to issue 1,385,393,366 shares of stock at
par value of Rp 200 per share or
Rp 277,078,673,200. The difference of
Rp 1,662,472,039,200 was recorded as
“Additional Paid-in Capital” in the equity section
of the consolidated balance sheet. The
transaction became effective on June 30, 2005.
Pada tanggal 15 April 2005, Perusahaan dan
PURIMAS telah menandatangani Restructuring
and Settlement Agreement, yang menyepakati
untuk merestrukturisasi hutang Perusahaan
dengan mengkonversikan hutang sejumlah
Rp 1.939.550.712.360 menjadi saham dengan
nilai konversi sebesar Rp 1.400 per saham.
Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan
1.385.393.366 saham biasa dengan nilai nominal
Rp 200 per saham atau secara keseluruhan
sebesar Rp 277.078.673.200. Selisih sebesar
Rp 1.662.472.039.200 dibukukan sebagai
“Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas
neraca konsolidasi. Transaksi tersebut efektif
berlaku pada tanggal 30 Juni 2005.
21.
Pendapatan Usaha
21.
2006
Rp
Penjualan domestik
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a)
Produk kelapa sawit
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Domestik
Penjualan Eskpor
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a)
Produk kelapa sawit
Debt-to-Equity Conversion (Continued)
Revenues
2005
Rp
Domestic Sales
399.331.666.496
442.611.807.554
2.268.555.352.756
21.730.751.510
2.167.880.048.273
40.913.740.578
2.290.286.104.266
2.208.793.788.851
2.689.617.770.762
2.651.405.596.405
Related parties (Note 29a)
Oil palm products
Third parties
Oil palm products
Other business
Total Domestic Sales
Export Sales
Related parties (Note 29a)
Oil palm products
949.391.944.842
224.895.044.920
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
1.069.240.712.861
1.780.373.395.398
Third parties
Oil palm products
Jumlah Penjualan Ekspor
2.018.632.657.703
2.005.268.440.318
Total Export Sales
4.708.250.428.465
4.656.674.036.723
Jumlah Penjualan
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan selama tahun 2006 adalah kepada
Golden Agri International Trading (L) Ltd, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar
20,12% dan selama tahun 2005 adalah kepada
Regent Oil & Fat Limited, pihak ketiga, sebesar
24,37% dari jumlah pendapatan usaha.
Total Revenues
The sales exceeding 10% of the total sales
pertain to sales in 2006 to Golden Agri
International Trading (L) Ltd, a related party,
representing 20.12% and in 2005 to Regent Oil &
Fat Limited, a third party, representing 24.37% of
the total revenues.
- 63 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
22.
Beban Pokok Penjualan
22.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2006
Rp
2005
Rp
Bahan baku yang digunakan
Upah langsung
Biaya pabrikasi
3.446.676.604.277
18.468.102.446
282.613.461.790
3.618.852.772.202
18.226.184.489
255.764.120.843
Raw materials used
Direct labor
Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi
Persediaan barang dalam proses
Awal tahun
Akhir tahun
3.747.758.168.513
3.892.843.077.534
187.458.804
(143.799.531)
192.916.282
(187.458.804)
Total Manufacturing Costs
Work in process
At beginning of year
At end of year
Biaya Pokok Produksi
3.747.801.827.786
3.892.848.535.012
253.442.038.676
59.927.239.802
(207.583.144.580)
172.691.247.376
122.254.938.183
(253.442.038.676)
3.853.587.961.684
3.934.352.681.895
Persediaan barang jadi
Awal tahun
Pembelian
Akhir tahun
Beban Pokok Penjualan
Beban Usaha
23.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Finished goods
At beginning of year
Purchases
At end of year
Cost of Goods Sold
Operating Expenses
The details of operating expenses are as follows:
2006
Rp
Beban Penjualan:
Ongkos angkut dan pengiriman
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Iklan dan promosi
Pajak ekspor
Administrasi ekspor
Penyusutan (Catatan 11)
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi
Lain-lain
Cost of Goods Manufactured
Raw materials and finished goods purchases of
the Group from related parties represent 50.14%
and 44.51% of the total raw material and finished
goods purchased in 2006 and 2005, respectively
(Note 29b). There is no significant purchase from
third party in 2006 and 2005, respectively.
Grup membeli bahan baku dan barang jadi
sebesar 50,14% dan 44,51%
dari jumlah
pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2006 dan 2005 dari
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang
signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2006 dan
2005.
23.
Cost of Goods Sold
2005
Rp
101.003.170.840
31.625.593.506
15.457.289.426
9.864.078.593
6.422.554.483
4.273.457.934
76.217.432.636
21.645.164.266
52.729.732.795
9.572.105.154
15.269.931.946
1.233.479.478
(19.470.420.941)
21.440.284.622
17.368.587.040
170.616.008.463
194.036.433.315
- 64 -
Selling Expenses:
Transportation and delivery
Salaries, wages and employees' benefits
Advertisement and promotions
Export tax
Export administration
Depreciation (Note 11)
Allocation from management and
commission fees
Others
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
23.
Beban Usaha (Lanjutan)
Beban Umum dan Administrasi:
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Sewa, pajak dan perizinan (Catatan 29f)
Perjalanan dinas
Penyusutan (Catatan 11)
Jasa keuangan (Catatan 29k)
Pemeliharaan dan perbaikan
Jasa profesional - pihak ketiga
Sumber daya manusia
Komunikasi (Catatan 29j)
Asuransi
Utilitas
Umum dan kantor
Amortisasi:
Biaya pengembangan piranti lunak
Merek dagang
Biaya ditangguhkan
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi
Lain-lain
Jumlah
24.
23.
2006
Rp
2005
Rp
274.950.823.585
38.310.151.648
28.048.914.351
27.898.980.311
18.934.880.000
18.502.200.008
9.234.312.865
7.378.783.702
5.620.195.232
4.819.310.063
4.803.392.962
4.431.078.302
238.493.762.467
38.064.831.663
24.069.705.554
21.656.981.596
19.292.748.000
17.976.497.603
10.631.400.349
8.325.595.044
5.398.544.869
4.125.447.119
1.709.384.796
4.107.621.803
4.636.188.748
763.125.000
550.893.005
3.202.387.186
763.125.000
648.335.141
(388.833.083.563)
6.911.525.095
(299.244.342.305)
4.093.023.304
66.961.671.314
103.315.049.189
237.577.679.777
297.351.482.504
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
24.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
25.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:
Total
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Interest and Other Financial Charges
The details of interest and other financial charges
are as follows:
2006
Rp
Beban bunga:
Hutang bank jangka pendek dan
jangka panjang
Hutang sub-ordinasi
Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29h)
Goederhand Finance B.V.
General and Administrative Expenses:
Salaries, wages and employees' benefits
Rent, taxes and licenses (Note 29f)
Travelling
Depreciation (Note 11)
Finance service fees (Note 29k)
Repairs and maintenance
Professional fees - third parties
Human resources
Communication (Note 29j)
Insurance
Utilities
General and office supplies
Amortization of:
Software development costs
Brands and trademarks
Deferred charges
Allocation from management and
commission fees
Others
This account represents mainly gain (loss) on
foreign exchange due to restatement of
short-term bank loans, long-term debts and due
to related parties.
Akun ini terutama merupakan laba (rugi) selisih
kurs atas hutang bank jangka pendek, hutang
jangka panjang dan hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa.
25.
Operating Expenses (Continued)
2005
Rp
Interest expense on:
94.960.355.523
-
47.710.392.931
1.195.488.181
35.304.309.012
54.321.052.486
- 65 -
Short-term and long-term loans
Subordinated loan
Others
Related parties (Note 29h)
Goederhand Finance B.V.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
25.
Beban Bunga
(Lanjutan)
dan
Keuangan
Lainnya
25.
2006
Rp
Beban bunga: (Lanjutan)
Lain-lain (Lanjutan)
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29h) (Lanjutan)
PT Sinar Oleochemical
International
PT Sinar Mas Multifinance
PT Purimas Sasmita
Beban administrasi bank dan
provisi kredit
Jumlah
26.
Interest and
(Continued)
Other
Financial
Charges
2005
Rp
Interest expense on: (Continued)
Others (Continued)
694.632.546
88.431.653
131.047.728.734
431.352.483
66.400.356
21.944.945.510
125.669.631.947
2.652.868.193
396.659.614
133.700.596.927
126.066.291.561
Imbalan Pasca-Kerja
26.
Related parties (Note 29h) (Continued)
PT Sinar Oleochemical
International
PT Sinar Mas Multifinance
PT Purimas Sasmita
Bank administration charges and
credit provision
Total
Post-Employment Benefits
Sejak
bulan
Agustus
1995,
Grup
menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti dimana manfaat pensiun yang akan dibayar
dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan
masa kerja karyawan. Program pensiun ini
dikelola oleh 4 (empat) yayasan dana pensiun
yaitu Dana Pensiun SMART Corporation 1, Dana
Pensiun SMART Corporation 2, Dana Pensiun
SMART Corporation 3 dan Dana Pensiun
SMART Corporation 4 yang didirikan masingmasing
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan No. KEP-131/KM.17/1995 tanggal
16 Mei 1995, Keputusan Menteri Keuangan
No. KEP-162/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995,
Keputusan
Menteri
Keuangan
No.
KEP-232/KM.17/1995
tanggal
16 Agustus 1995 dan Keputusan Menteri
Keuangan No. KEP-231/KM.17/1995 tanggal
16 Agustus 1995.
In August 1995, the Group established definedbenefit pension plans under which pension
benefits are to be paid based on the latest basic
salary and number of years of service of the
employees. The plans are managed by four (4)
foundations:
Dana
Pensiun
SMART
Corporation
1,
Dana
Pensiun
SMART
Corporation
2,
Dana
Pensiun
SMART
Corporation 3 and Dana Pensiun SMART
Corporation 4 which were established based on
the
decision
of
Finance
Minister
No.
KEP-131/KM.
17/1995
dated
May 16, 1995, the decision of Finance Minister
No. KEP-162/KM.17/1995 dated June 23, 1995,
the
decision
of
Finance
Minister
No.
KEP-232/KM.17/1995
dated
August 16, 1995 and the decision of Finance
Minister
No.
KEP-231/KM.17/1995
dated
August 16, 1995, respectively.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
No. Kep-054/KM.6/2003 tertanggal 4 Februari
2003 telah disetujui bahwa Dana Pensiun
SMART Corporation 4 dibubarkan untuk
selanjutnya bergabung dengan Dana Pensiun
SMART Corporation 3.
Based on the decision of Finance Minister
No. Kep-054/KM.6/2003 dated February 4, 2003
it was approved that Dana Pensiun SMART
Corporation 4 shall be liquidated and merged
with Dana Pensiun SMART Corporation 3.
Program ini mencakup seluruh karyawan tetap
dan mewajibkan kontribusi Grup (jumlah sisa
kontribusi yang diperlukan untuk pendanaan
tersebut, yaitu berkisar antara 2,3% sampai
dengan 8,4% pada tahun 2005) dan kontribusi
karyawan (berkisar antara 2% sampai dengan
4% pada tahun 2005) dari gaji pokok karyawan.
This plan includes all of permanent employees
and obligates the Group’s contribution (the
remaining contributions required to fund the
plans, ranging from 2.3% to 8.4% in 2005), and
employees’ contributions (ranging from 2% to 4%
in 2005), from the employees’ basic salaries.
Pada tanggal 1 Maret 2006, Grup mengubah
program pensiun dari program manfaat pasti
menjadi iuran pasti, yang mencakup semua
karyawan tetap Grup. Persetujuan atas
perubahan program pensiun oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia masih dalam
proses.
On March 1, 2006, the Group had changed from
defined-benefit to defined-contribution retirement
plans covering substantially all of its permanent
employees. The approval for the change in
retirement plan by the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia is still in process.
- 66 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
26.
Post-Employment Benefits (Continued)
Untuk memenuhi manfaat pensiun sebagaimana
dimaksud program iuran pasti tersebut, Grup
juga mencatat tambahan cadangan imbalan
pasca kerja untuk memenuhi batas minimum
yang harus dibayarkan kepada karyawan yang
berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tambahan
cadangan imbalan pasca kerja ditentukan
berdasarkan
perhitungan
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris
independen, dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit” dalam laporannya
tertanggal 1 Februari 2007.
On top of the benefits provided under the
abovementioned defined-contribution retirement
plans, the Group also recorded additional
provisions for employee service entitlements in
order to meet the minimum benefits required to
be paid to qualified employees, as required
under Labor Law No. 13/2003. The amounts of
such additional provisions were determined
based on actuarial computations prepared by
PT
Dayamandiri
Dharmakonsilindo,
an
independent actuary, using the “Projected Unit
Credit” method as covered by its reports dated
February 1, 2007.
Rekonsiliasi jumlah cadangan imbalan pasti
pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah
sebagai berikut:
Reconciliation of the amount of defined
post-employment benefits reserve presented in
the balance sheets is as follows:
2006
Rp
2005
Rp
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang didanai
Nilai wajar aktiva program
Kelebihan nilai kini cadangan imbalan pasti yang
didanai diatas nilai wajar aktiva program
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang
tidak didanai
83.497.451.000
Beban jasa lalu yang belum diakui
(11.799.695.000)
Kerugian aktuarial yang tidak diakui
(17.671.153.000)
Batas pengakuan aktiva
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
54.026.603.000
142.096.016.329
(138.997.634.760)
59.522.797.180
(1.684.286.233)
(16.026.722.223)
2.369.634.630
Present value of funded defined-benefit reserve
Fair value of plan assets
Excess of present value of funded definedbenefit reserve over fair value of plan assets
Present value of unfunded defined-benefit
reserve
Unrecognized past service costs
Unrecognized actuarial losses
Asset limitation
47.279.804.923
Defined post-employment benefits reserve
3.098.381.569
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari
deposito berjangka, reksadana dan obligasi.
Plan assets principally consist of time deposits,
mutual funds and debt securities.
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti
pasca-kerja (termasuk beban pensiun):
Defined post-employment benefits expense
comprised of the following (includes pension
expenses):
2006
Rp
Beban jasa kini
Beban bunga
Hasil yang diharapkan dari aktiva program
Amortisasi rugi aktuarial
Efek perubahan program pensiun
per 1 Maret 2006
Pengakuan beban jasa lalu yang
telah menjadi hak
Perubahan batas pengakuan aktiva
Pengakuan rugi aktuarial akibat
pembatasan aktiva
Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja
2005
Rp
10.421.364.077
10.367.114.000
(2.811.573.000)
2.137.824.000
16.683.998.381
18.436.316.680
(13.898.562.071)
123.342.611
(8.037.962.000)
-
(3.754.757.000)
708.955.000
-
621.588.637
4.804.375.109
9.030.965.077
- 67 -
26.771.059.347
Current service costs
Interest costs
Expected return on plan assets
Net amortization of actuarial losses
Effect from change in pension plan
as of March 1, 2006
Immediately recognized past service
costs which are already vested
Change in asset limitation
Immediately recognized actuarial losses
due to asset limitation
Total defined post-employment benefits expense
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
26.
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja
adalah sebagai berikut:
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
awal tahun
Beban imbalan pasti pasca-kerja
tahun berjalan
Kontribusi Grup
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
akhir tahun
The movements in defined post-employment
benefits reserve are as follows:
2006
Rp
2005
Rp
47.279.804.923
45.143.321.000
9.030.965.077
(2.284.167.000)
26.771.059.347
(24.634.575.424)
Defined post-employment benefits reserve
at beginning of the year
Defined post-employment benefits expense
during the year
Group's contributions
54.026.603.000
47.279.804.923
Defined post-employment benefits reserve
at end of the year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam
perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada
tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tingkat hasil yang diharapkan dari
pengembangan aktiva dana pensiun
jangka panjang per tahun
27.
Principal actuarial assumptions used in valuation
of the defined post-employment benefits in 2006
and 2005 are as follows:
2006
2005
10%
8%
12%
9%
Annual discount rate
Annual salary growth rate
n.a
12%
Annual expected long-term rate of
return on pension fund assets
Pajak Penghasilan
27.
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak
perusahaan terdiri dari:
Beban (penghasilan) pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Income Tax
The tax expense (benefit) of the Company and its
subsidiaries consists of the following:
2006
Rp
Pajak kini
Anak perusahaan
Pajak tangguhan
Perusahaan
Anak perusahaan
Post-Employment Benefits (Continued)
2005
Rp
5.459.279.966
1.912.305.044
18.039.417.960
(19.434.068.039)
(21.825.443.681)
(46.603.129.516)
Current tax
Subsidiary
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
4.064.629.887
(66.516.268.153)
Corporate income tax expense (benefit)
per consolidated statements of income
- 68 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan
menurut
laporan
laba
rugi
konsolidasi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per
consolidated statements of income and taxable
income is as follows:
2006
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Rugi pra-akuisisi
Laba sebelum pajak anak perusahaan
Laba sebelum pajak Perusahaan
Perbedaan temporer:
Selisih penyusutan dan amortisasi
fiskal dengan komersial
Perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Pendapatan bunga dan sewa yang
pajak penghasilannya bersifat final
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Bersih
Laba kena pajak Perusahaan
Akumulasi rugi fiskal yang dapat
dikompensasi setelah penyesuaian
atas hasil pemeriksaan pajak:
2004
2002
2001
Akumulasi rugi fiskal
2005
Rp
630.758.282.390
1.311.548.998
(213.489.594.749)
237.687.080.203
(71.998.293.822)
Income before tax per consolidated
statements of income
Pre-acquisition losses
Income before tax of the Subsidiaries
418.580.236.639
165.688.786.381
Income before tax of the Company
(36.381.800.735)
(25.945.706.968)
Temporary differences:
Difference between fiscal and commercial
depreciation and amortization
3.272.465.281
2.978.863.916
(5.419.844.847)
(3.394.742.346)
(8.197.847.662)
(8.814.321.525)
Equity in net profit of associates - net
(10.345.227.228)
(9.230.199.955)
Net
371.853.208.676
130.512.879.458
(109.608.370.005)
(214.354.248.860)
(115.992.263.015)
(117.383.069.558)
(111.826.995.806)
(68.101.673.204)
(98.697.185.906)
Permanent differences:
Non-deductible expenses
Interest and rent income already
subjected to final income tax
Taxable income of the Company
Accumulated fiscal losses carried forward
from prior years after correction based
on tax examination:
2004
2002
2001
Accumulated fiscal losses
Tidak
ada
taksiran
pajak
penghasilan
Perusahaan pada tahun 2006 dan 2005 karena
Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal yang
cukup untuk dikompensasikan terhadap laba
kena pajak tahun-tahun tersebut.
No provision for corporate income tax was
provided in 2006 and 2005 since the Company
has adequate accumulated fiscal losses to
compensate against its taxable income on those
years.
Laba kena pajak dan akumulasi rugi fiskal pada
tahun 2005
adalah sesuai dengan yang
tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
Perusahaan tahun 2005 yang disampaikan
kepada Kantor Pelayanan Pajak.
Taxable income and accumulated fiscal losses in
2005 as stated above conforms with the related
amount reported by the Company in its income
tax return submitted to the Tax Service Office.
- 69 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah
sebagai berikut:
The current tax expense and payable are
computed as follows:
2006
Rp
Beban pajak kini
Anak perusahaan
LEIDONG
TAPIAN
Jumlah
2005
Rp
5.459.279.966
-
1.912.305.044
5.459.279.966
1.912.305.044
Pembayaran pajak di muka
Anak perusahaan
LEIDONG
Pasal 22
Pasal 23
TAPIAN
Pasal 22
Pasal 23
1.734.289
984.675.069
Jumlah pembayaran pajak di muka
Hutang pajak penghasilan kini
Anak perusahaan (Catatan 16)
10.095.627
676.969.246
986.409.358
687.064.873
Total prepayments of taxes
4.472.870.608
1.225.240.171
-
-
Current income tax payable of
Subsidiaries (Note 16)
Estimated claims for tax refund represent claims
for overpayments of income taxes which the
Group’s management believes can be recovered,
with details as follows:
2006
Rp
Jumlah
Total
Prepayment of income taxes
Subsidiaries
LEIDONG
Article 22
Article 23
TAPIAN
Article 22
Article 23
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan
pembayaran pajak, yang menurut pendapat
manajemen dapat diperoleh kembali, dengan
rincian sebagai berikut:
Tahun berjalan
Pajak penghasilan
Perusahaan
Fiskal luar negeri
Pasal 22
Pasal 23
Anak perusahaan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
Anak perusahaan
Tahun-tahun sebelumnya
Perusahaan
Anak perusahaan
Current income tax
Subsidiaries
LEIDONG
TAPIAN
2005
Rp
181.000.000
271.357.659
22.766.255.140
199.000.000
829.941.279
2.135.155.655
43.486.681
855.162.110
22.061.328.010
155.740.882
1.546.807.538
-
7.826.482.664
27.303.099.754
3.189.383.724
47.815.099.114
1.950.917.541
17.552.895.605
Current year
Income tax
The Company
Fiscal tax
Article 22
Article 23
Subsidiaries
Article 22
Article 23
Article 25
Value Added Tax
Subsidiaries
Prior years
The Company
Subsidiaries
105.009.555.102
51.673.558.254
Total
- 70 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Pada tanggal 26 September 2006, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 dari Kantor
Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun
2004 yang mengoreksi rugi fiskal Perusahaan
tahun
2004
seperti
yang
dilaporkan
sebelumnya Rp 117.383.069.558 menjadi
Rp 109.608.370.005 dan menyetujui taksiran
tagihan pajak Perusahaan seperti yang
dilaporkan
sebelumnya
sebesar
Rp 1.950.917.541.
In September 26, 2006, the Company received
an Assessment Letter of Tax Overpayment
(SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 from the Tax
Office covering corporate income tax for the
fiscal year 2004 which corrected the Company’s
fiscal losses as reported before from
Rp 117,383,069,558 to Rp 109,608,370,005, and
approved the Company’s estimated claim for tax
refund
as
previously
reported
of
Rp 1,950,917,541.
Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) No. 000054/406/03/092/05 dari Kantor
Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun
2003 yang mengoreksi penghasilan kena pajak
Perusahaan tahun 2003 seperti yang dilaporkan
sebelumnya
Rp
88.613.611.486
menjadi
Rp 94.072.673.448 dan menyetujui taksiran
tagihan pajak Perusahaan seperti yang
dilaporkan
sebelumnya
sebesar
Rp 3.622.228.506.
On August 29, 2005, the Company received an
Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB)
No. 000054/406/03/092/05 from the Tax Office
covering corporate income taxes for the fiscal
year 2003 which corrected the Company’s
taxable income as reported before from
Rp 88,613,611,486 to Rp 94,072,673,448,
and approved the Company’s estimated claim for
tax
refund
as
previously
reported
of
Rp 3,622,228,506.
Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak
penghasilan
badan
tahun
2002
yang
mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun
2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya
sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal
Rp 308.870.751.140. Sejak tahun 2004,
Perusahaan telah mengajukan banding atas
ketetapan pajak tersebut, dan pada tanggal
12 Oktober 2006, Perusahaan menerima
Putusan
dari
pengadilan
pajak
No.
Put.09129/PP/M.VI/15/2006,
yang
mengabulkan seluruh permohonan banding
perusahaan dan menetapkan rugi fiskal
Perusahaan untuk tahun 2002 menjadi sebesar
Rp 214.354.248.860. Sehubungan dengan
keputusan tersebut, maka rugi fiskal tahun 2001
disesuaikan
menjadi
sebesar
Rp 115.992.263.015 pada tahun 2006.
On July 2, 2004, the Company received an
Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB)
No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate
income tax which corrected the Company’s 2002
estimated fiscal loss from the reported amount of
Rp 222,309,680,180 to taxable income of
Rp 308,870,751,140. Since 2004, the Company
has appealed against the said tax result, and on
October 12, 2006, the Company received
from
the
Tax
Court
Decision
Letter
No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006 which approved
all of the Company’s tax appeal and corrected
the Company’s fiscal loss in 2002 to be
Rp 214,354,248,860. As a result, the fiscal loss
in
2001
was
adjusted
to
become
Rp 115,992,263,015 in 2006.
- 71 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak
yang signifikan antara pelaporan komersial dan
fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary
differences between commercial and fiscal tax
reporting are as follows:
2006
Rp
Perusahaan
Kewajiban pajak tangguhan
Aktiva tetap
Merek dagang
Biaya ditangguhkan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Jumlah
Konsolidasi
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Anak perusahaan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Aktiva tetap
Jumlah
2005
Rp
89.259.357.235
1.083.909.421
496.434.359
80.507.078.917
1.206.048.267
265.809.682
(20.430.501.961)
(29.609.155.772)
70.409.199.054
52.369.781.094
The Company
Deferred tax liabilities
Property, plant, and equipment
Brands and trademarks
Deferred charges
Fiscal loss carryforward
Total
Consolidated
Deferred tax assets - net
Subsidiaries
58.650.747.688
(11.799.602.203)
22.962.477.274
(2.292.848.051)
46.851.145.485
20.669.629.223
Fiscal loss carryforward
Property, plant, and equipment
Total
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Anak perusahaan
Aktiva tetap
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Biaya ditangguhkan
70.409.199.054
52.369.781.094
116.966.362.589
100.601.076.905
Deferred tax liabilities - net
The Company
Subsidiaries
Property, plant and equipment
(55.127.119.158)
(209.071.761)
(45.803.801.245)
(47.895.878)
Fiscal loss carryforward
Deferred charges
Jumlah
132.039.370.724
107.119.160.876
Total
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai
aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah
yang dapat dijadikan sebagai pengurang
penghasilan kena pajak dalam jangka waktu
sampai 5 (lima) tahun sejak rugi fiskal terjadi.
The amount of fiscal loss carryforward
considered realizable as a deferred tax asset is
the amount that can be carried forward for
periods of up to five (5) years as a deduction
from taxable income, since the occurrence date
of the fiscal loss.
Rekonsiliasi antara total beban (penghasilan)
pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba
sebelum pajak dalam laporan laba rugi
konsolidasi adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the total tax expense
(benefit) and the amounts computed by applying
the effective tax rate of 30% to income before tax
per consolidated statements of income is as
follows:
2006
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Rugi pra-akuisisi - bersih
Laba sebelum pajak anak perusahaan
Laba sebelum pajak Perusahaan
2005
Rp
630.758.282.390
1.311.548.998
(213.489.594.749)
237.687.080.203
(71.998.293.822)
Income before tax per consolidated
statements of income
Pre-acquisition losses - net
Income before tax of the subsidiaries
418.580.236.639
165.688.786.381
Income before tax of the Company
- 72 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Deferred Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
2006
Rp
Beban pajak dengan tarif yang berlaku
sebesar 30%
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Pendapatan bunga dan sewa
yang pajaknya bersifat final
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Penyesuaian realisasi pengaruh pajak
(30%) atas beda temporer:
Manfaat dari rugi fiskal periode
sebelumnya yang tidak diakui,
yang digunakan sebagai
pengurang beban pajak kini
Pengaruh pajak atas pemulihan
kewajiban pajak tangguhan
2005
Rp
125.574.070.992
49.706.635.914
981.739.585
893.659.176
(1.625.953.454)
(1.018.422.704)
(2.459.354.299)
(2.644.296.458)
(102.377.308.792)
(68.763.019.609)
(2.053.776.072)
-
Tax expenses at the effective tax rate of 30%
Tax effect on permanent differences:
Non-deductible expenses
Interest and rent income already
subjected to final income tax
Equity in net profit of associates - net
Adjustment on realization of tax impact (30%)
on temporary differences:
The benefit arising from a previously
unrecognized fiscal loss of prior
periods that is used to reduce
current tax expense
Tax effect on reversal of previously
recognized deferred tax liabilities
Jumlah beban (penghasilan) pajak
Perusahaan
Anak perusahaan
18.039.417.960
(13.974.788.073)
(21.825.443.681)
(44.690.824.472)
Total tax expense (benefit)
The Company
Subsidiaries
Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak
4.064.629.887
(66.516.268.153)
Total Tax Expense (Benefit)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aktiva
pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan
seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di
masa yang akan datang sebelum manfaat pajak
tersebut berakhir.
28.
Income Tax (Continued)
The Group’s management is of the opinion that
the above deferred tax assets can be fully
recovered through future taxable income before
the tax benefits expire.
Laba Bersih per Saham Dasar
28.
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah
sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share is as
follows:
2006
Jumlah laba bersih
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
selama tahun berjalan
Laba bersih per saham dasar
Basic Earnings per Share
2005
628.005.201.501
304.203.348.356
2.872.193.366
2.188.985.679
219
139
- 73 -
Net income
Weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year
Basic earning per share
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah hubungan berada di
bawah pengendalian bersama melalui sebagian
kepemilikan yang sama dan/atau memiliki
sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama
dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly
due to being under common control, i.e. having
the same ownership and/or directors and/or
commissioners with the Company and its
subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa yang telah
dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi
material yang dilakukan Grup dan saldo yang
berkaitan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dengan jumlah di atas
Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group’s
significant transactions and related account
balances with related parties, which exceed
Rp 1 billion are as follows:
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal
kepada
SOCI,
PT
Sinar
Meadow
International
Indonesia
(SMII),
IMT,
PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), dan
PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun
2006 dan 2005; mengekspor produknya
kepada Golden Agri International Trading
Ltd. dan Sinar Konex Korea Co. Ltd pada
2006 dan Golden Agri International Trading
Ltd., Golden Agri International (L) Ltd. dan
Sinar Konex Korea Co. Ltd. pada 2005;
serta menerima upah olah dari BPL dan
SKIP pada tahun 2006 dan 2005. Penjualan
bersih kepada perusahaan-perusahaan ini
adalah
sebesar
Rp
1.348.723.611.338
dan
Rp 667.506.852.474 masing-masing pada
tahun 2006 dan 2005, yang merupakan
28,65% pada tahun 2006 dan 14,33% pada
tahun 2005 terhadap jumlah penjualan.
Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini
adalah sebesar Rp 81.117.513.717 dan
Rp 44.194.760.039 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dan
disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”
(Catatan 6) pada neraca konsolidasi.
Persentase “Piutang Usaha - Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” dari
jumlah aktiva konsolidasi adalah 1,53% dan
0,96% masing-masing pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005.
- 74 -
The Group sold its products` locally to
SOCI, PT Sinar Meadow International
Indonesia (SMII), IMT, PT Sinar Kencana
Inti Perkasa (SKIP), and PT Bumipermai
Lestari (BPL) in 2006 and 2005; exported
its products to Golden Agri International
Trading Ltd. and Sinar Konex Korea Co.
Ltd. in 2006, and Golden Agri International
Trading Ltd., Golden Agri International (L)
Ltd. and Sinar Konex Korea Co. Ltd. in
2005, received processing fees from BPL
and SKIP in 2006 and 2005. Net revenues
from these companies amounted to
Rp
1,348,723,611,338
and
Rp 667,506,852,474 in 2006 and 2005,
respectively, representing 28.65% in 2006
and 14.33% in 2005 of the total
revenues. Receivables arising from these
transactions
amounted
to
Rp 81,117,513,717 and Rp 44,194,760,039
as of December 31, 2006 and 2005,
respectively, and are presented as “Trade
Accounts Receivable - Related Parties”
(Note 6) in the consolidated balance
sheets. “Trade Accounts Receivable Related Parties” represented 1.53% and
0.96% of the total consolidated assets as of
December 31, 2006 and 2005, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
b.
b.
c.
Grup membeli produk kelapa sawit dari
PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA),
SKIP,
PT Forestalestari
Dwikarya
(FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada
(BUMIPALMA), BPL, PT Djuandasawit
Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai,
PT Sumber Indahperkasa (SIP) dan
PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII dan
RAMAJAYA. Transaksi pembelian dengan
perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar
Rp
1.373.070.493.258
dan
Rp
1.292.015.893.240
masing-masing
pada tahun
2006
dan
2005,
yang
merupakan 50,14% dan 44,51% masingmasing pada tahun 2006 dan 2005
terhadap jumlah pembelian.
The Group purchased oil palm products
from PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA),
SKIP,
PT
Forestalestari
Dwikarya
(FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada
(BUMIPALMA), BPL, PT Djuandasawit
Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai,
PT Sumber Indahperkasa (SIP) and
PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII and
RAMAJAYA.
Purchases
from
these
companies
amounted
to
Rp
1,373,070,493,258
and
Rp 1,292,015,893,240 in 2006 and 2005
respectively, representing 50.14% and
44.51% in 2006 and 2005, respectively, of
the total purchases.
Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia
Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas
Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan
peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi
Usaha, menggunakan jasa transportasi dari
UNIVERSAL, PT Bumi Sawit Permai,
RAMAJAYA, PT Bumipermai Lestari, IMT,
PT Sumber Indahperkasa, PT Bina Sinar
Amity dan PT Sinar Jati Mitra pada tahun
2006 dan UNIVERSAL, BPL, RAMAJAYA
dan TRANSINDO pada tahun 2005;
melakukan jasa pemupukan melalui udara
dari SUPERAIR dan membeli bahan
kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from
PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased
seeds from PT Dami Mas Sejahtera; used
plantation
equipment
service
from
PT
Swakarya
Adhi
Usaha,
used
transportation service from UNIVERSAL,
PT Bumi Sawit Permai, RAMAJAYA,
PT Bumipermai Lestari, IMT, PT Sumber
Indahperkasa, PT Bina Sinar Amity and
PT Sinar Jati Mitra in 2006 and
UNIVERSAL, BPL, RAMAJAYA and
TRANSINDO in 2005; used air fertilizing
service from SUPERAIR and purchased
packaging supplies from PT Cakrawala
Megah Indah.
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini
adalah sebesar Rp 286.413.605.873 dan
Rp 279.013.905.109 atau 10,49% dan
10,46% dari jumlah kewajiban konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2006 dan 2005, dan disajikan sebagai
bagian dari “Hutang Usaha - Pihak yang
Mempunyai
Hubungan
Istimewa”
(Catatan 15) pada neraca konsolidasi.
Trade accounts payable arising from these
transactions
amounted
to
Rp
286,413,605,873
and
Rp 279,013,905,109 or 10.49% and
10.46% as of December 31, 2006 and
2005, respectively, and presented as
“Trade Accounts Payable - Related Parties”
(Note 15) in the consolidated balance
sheets.
.
The Group has insurance contracts with
PT Asuransi Sinar Mas covering certain
inventories and property, plant and
equipment against losses from fire and
other risks (Notes 7 and 11). The Group
was charged with insurance premium of
Rp 12,721,244,566 and Rp 3,599,527,880
in 2006 and 2005, respectively.
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan
PT
Asuransi
Sinar
Mas
untuk
mengasuransikan persediaan dan aktiva
tetap tertentu terhadap risiko kebakaran
dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup
dibebani
premi
asuransi
sebesar
Rp 12.721.244.566 pada tahun 2006 dan
Rp 3.599.527.880 pada tahun 2005.
- 75 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
d.
Perusahaan
menyewakan
tangki
penimbunan minyak kelapa sawit dan
minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti
sawit dan tandan buah segar kepada IMT
sejumlah
Rp
4.101.000.000
dan
Rp 4.557.000.000 masing-masing pada
tahun 2006 dan 2005. Selain itu
Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke
divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp
4.533.000.000 dan Rp 5.036.000.000
masing-masing pada tahun 2006 dan 2005
dan disajikan sebagai bagian dari “Beban
Pokok Penjualan” (Catatan 22) dalam
laporan laba rugi konsolidasi.
d.
The Company had its storage tanks of CPO
and PK, palm kernel and fresh fruit bunch
processing mill leased out to IMT which
amounted to Rp 4,101,000,000 and
Rp 4,557,000,000 in 2006 and 2005,
respectively. On the other hand, the
Company also paid mill rental for the
refinery division of IMT in Belawan which
amounted to Rp 4,533,000,000 and
Rp 5,036,000,000 in 2006 and 2005,
respectively, which was presented as part
of “Cost of Goods Sold” (Note 22) in the
consolidated statements of income.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
pengelolaan dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian
pengelolaan meliputi penyediaan sumber
daya manusia, akuntansi dan pajak,
komputer (perangkat keras dan lunak),
transaksi penjualan dan pembelian dan
jasa-jasa
lainnya
oleh
Perusahaan.
Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi,
sebesar Rp 408.303.504.504 pada tahun
2006 dan Rp 299.244.342.305 pada tahun
2005. Jumlah ini disajikan sebagai
pengurang “Beban Penjualan” dan “Beban
Umum dan Administrasi” (Catatan 23) pada
laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang
yang timbul dari transaksi ini adalah
sebesar
Rp
37.613.028.708
dan
Rp 110.091.184.949 atau sebesar 0,71%
dan 2,39% dari jumlah aktiva konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2006 dan 2005 dan disajikan sebagai
bagian dari “Piutang dari Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” pada
neraca konsolidasi.
e.
The Company has management contracts
with
certain
related
parties.
The
management contracts cover the supply of
manpower, accounting and tax, computer
(hardware and software), sales and
purchases and other related services.
Management services and commission fees
amounted to Rp 408,303,504,504 in 2006
and Rp 299,244,342,305 in 2005. These
fees were presented as deduction under
the “Selling Expenses” and “General and
Administrative Expenses” (Note 23) the
consolidated
statements
of
income.
Receivables arising from these transactions
amounted to Rp 37,613,028,708 and
Rp 110,091,184,949, representing 0.71%
and 2.39% of the total consolidated assets
as of December 31, 2006 and 2005,
respectively, and were presented as part of
“Due from Related Parties” in the
consolidated balance sheets.
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan
dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa)
dan PT Royal Oriental (pihak yang
menyewakan) menandatangani perjanjian
sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH
Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa
ini mencakup periode 3 tahun yang
kemudian diperpanjang beberapa kali, yang
terakhir mencakup periode 5 tahun sampai
dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk
Perusahaan dan 30 November 2008 untuk
TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut,
Perusahaan akan membayar dimuka biaya
sewa dan pemeliharaan yang terhutang
dalam cicilan setengah tahunan. Biaya
sewa dan pemeliharaan masing-masing
adalah sebesar Rp 30.452.857.386 dan
Rp 31.769.773.928 atau sebesar 45,48%
dan 30,75% dari beban umum dan
administrasi pada tahun 2006 dan 2005,
dan disajikan sebagai bagian dari “Beban
Umum dan Administrasi” dalam laporan
laba rugi konsolidasi (Catatan 23).
f.
On January 15, 1997, the Company and
TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and
PT Royal Oriental (the lessor) entered into
a lease agreement in connection with the
office rental at Plaza BII Tower II,
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease
agreement covers a period of three years
which had been extended several times the
latest of which covers a 5-year periods of
up to June 30, 2008 for the Company and
November 30, 2008 for TAPIAN. Under the
said agreement, the lessee shall pay in
advance for the rent and service charges
which are payable on a semi- annual basis.
The rent and service charges in 2006 and
2005 amounted to Rp 30,452,857,386 and
Rp 31,769,773,928 or 45.48% and 30.75%,
respectively, of the total general and
administrative
expenses,
and
were
presented as part of
“General and
Administrative Expenses” (Note 23) in the
consolidated statements of income.
- 76 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam
bentuk giro dan deposito berjangka pada
PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta
Indonesia) secara keseluruhan adalah
sebesar Rp 15.990.734.490 atau sebesar
0,30% dari jumlah aktiva konsolidasi pada
tanggal 31 Desember 2006 (Catatan 4
dan 5).
g.
The Group places their fund in current
account
and
time
deposits
at
PT
Bank
Sinarmas
(formerly
PT Bank Shinta Indonesia) totaling to
Rp 15,990,734,490 or representing 0.30%
of the total consolidated assets as of
December 31, 2006 (Notes 4 and 5).
h.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi
lainnya dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Saldo
piutang dan hutang yang timbul dari
transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari
Pihak
yang
Mempunyai
Hubungan
Istimewa”, “Hutang Lain-lain - Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” dan
“Hutang kepada Pihak yang Mempunyai
Hubungan
Istimewa”
pada
neraca
konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
h.
The Group has several other transactions
with related parties. Receivables and
payables arising from these transactions
are shown as “Due from Related Parties”,
“Other Payables - Related Parties” and
“Due to Related Parties” in the consolidated
balance sheets, with details as follows:
2006
Rp
Piutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sinar Mas Super Air 1)
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sumber Indahperkasa
PT Djuandasawit Lestari
PT Bumipalma Lestari Persada
PT Bumi Sawit Permai
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
PT Meganusa Intisawit
PT Forestalestari Dwikarya
PT Buana Indah Mandiri
PT Bumi Persada Sejahtera
PT Bumipermai Lestari
PT Dami Mas Sejahtera
PT Sawit Kencana Lestari
PT Swakarya Adhi Usaha
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 milliar)
Jumlah
% dari jumlah aktiva konsolidasi
2005
Rp
12.215.186.500
7.022.658.520
6.967.193.730
5.221.007.000
3.881.485.237
3.291.200.000
2.634.005.000
2.630.342.363
1.231.402.335
526.594.708
414.655.115
200.894.748
-
18.834.554.484
4.488.358.003
389.871.815
17.053.427.089
4.369.792.427
5.340.381
9.317.417.182
205.474.484
1.465.051.269
6.334.459.358
2.333.176.603
12.537.287.835
2.200.000.000
2.200.000.000
29.251.645.560
1.834.683.973
2.200.000.000
1.638.596.429
Due from related parties
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sinar Mas Super Air 1)
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sumber Indahperkasa
PT Djuandasawit Lestari
PT Bumipalma Lestari Persada
PT Bumi Sawit Permai
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
PT Meganusa Intisawit
PT Forestalestari Dwikarya
PT Buana Indah Mandiri
PT Bumi Persada Sejahtera
PT Bumipermai Lestari
PT Dami Mas Sejahtera
PT Sawit Kencana Lestari
PT Swakarya Adhi Usaha
845.721.225
145.410.204
Others (each below Rp 1 billion)
47.082.346.481
116.804.547.096
0,89%
2,54%
- 77 -
Total
% to total consolidated assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
2006
Rp
2005
Rp
Hutang lain-lain
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
SOCI 2)
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
Others payables
U.S. Dollar (Note 30)
22.550.000.000
24.575.000.000
0,92%
% to total consolidated liabilities
638.896.870
391.884.569
290.393.891
1.037.967.295
Due to related parties
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
633.043.263
635.264.445
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Goederhand Finance B.V. 3)
920.265.500.000
1.080.326.830.000
U.S. Dollar (Note 30)
Goederhand Finance B.V. 3)
Jumlah
921.929.324.702
1.082.290.455.631
Total
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 500 juta)
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
0,83%
SOCI 2)
33,75%
40,56%
Others (each below Rp 500 million)
% to total consolidated liabilities
1.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman
kepada
SUPERAIR
sebesar
Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga
10% per tahun dan jatuh tempo pada
tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun
2006 dan 2005, pendapatan bunga yang
timbul dari transaksi tersebut masingmasing adalah sebesar Rp 539.842.593
dan Rp 406.666.667 disajikan dalam
“Penghasilan
(Beban)
Lain-lain
Pendapatan Bunga” pada laporan laba rugi
konsolidasi. Saldo piutang pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah sebesar Rp 6.946.509.260
dan Rp 4.406.666.667.
1.
The Company’s credit facility to SUPERAIR
is Rp 15,000,000,000 that bears annual
interest at 10%, and will mature on
December 31, 2008. In 2006 and 2005, the
related interest income arising from this
transaction amounted to Rp 539,842,593
and Rp 406,666,667, respectively, and
presented under ”Other Income (Expenses)
- Interest Income” in the consolidated
statements of income. The outstanding
receivables amounted to Rp 6,946,509,260
and Rp 4,406,666,667 as of December 31,
2006 and 2005, respectively.
2.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
pinjaman
dengan SOCI, perusahaan asosiasi,
dengan
jumlah
fasilitas
sebesar
US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut
telah
diperpanjang
sampai
dengan
29 September 2005 berdasarkan pada
perjanjian restrukturisasi pinjaman pada
tanggal 25 September 2002. Pinjaman
tersebut dikenakan bunga berkisar antara
2,25% sampai dengan 3,75% per tahun dan
antara 1,25% sampai dengan 2,25% per
tahun masing-masing pada tahun 2006 dan
2005. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005, saldo pinjaman adalah sebesar US$
2.500.000 dan Perusahaan masih dalam
tahap negosiasi dengan SOCI.
2.
On March 29, 2001, the Company entered
into a loan agreement with SOCI, an
associate, with a total facility amounting to
US$ 4,000,000. This facility has been
extended until September 29, 2005 based
on the restructured loan agreement dated
September 25, 2002. The loan bears
interest at rates ranging from 2.25% up to
3.75% per annum and from 1.25% up to
2.25% per annum in 2006 and 2005,
respectively. As of December 31, 2006 and
2005,
the
loan
amounted
to
US$ 2,500,000, and the Company is still in
the process of negotiation with SOCI.
- 78 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
3.
3.
4.
Pada tahun 2004, Grup menandatangani
perjanjian modal kerja dengan Goederhand
Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan
GARL.
In 2004, the Group has signed working
capital agreements with Goederhand
Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of
GARL.
Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi
tanggal 5 Oktober 2005 antara Grup dan
GFBV, tingkat bunga menjadi 4,095% per
tahun sejak 1 Januari 2005 atau
berdasarkan tanggal pencairan. Grup
diharuskan untuk melakukan pembayaran
bunga setiap tanggal 30 Desember.
Based on the Restructuring Agreement
dated October 5, 2005 between Group and
GFBV, interest rate was changed to
4.095% per annum, effective on January 1,
2005 or based on drawdown date. The
Group has to pay interest annually every
December 30.
Pada tanggal 31 Oktober 2006, Grup dan
GFBV menandatangani perjanjian fasilitas
pinjaman sejumlah total USD 235.000.000.
Penarikan pinjaman sebelum tanggal
perjanjian sudah termasuk dalam perjanjian
tersebut. Bunga dibayarkan setiap tanggal
30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo
pinjaman adalah tanggal 26 Desember
2009.
On October 31, 2006, the Group and GFBV
entered into loan facility agreements for
total amount of US$ 235,000,000. Loan
drawdowns before the date were included
in the agreements. Interest has to be paid
semi annually every June 30 and
December 31. The maturity date of the
agreement is December 26, 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
saldo
hutang
adalah
sebesar
US$
102.025.000
(setara
Rp
920.265.500.000),
dan
US$
109.901.000
(setara
Rp 1.080.326.830.000), yang disajikan
dalam “Hutang kepada Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa” pada
neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these
loans amounted to US$ 102,025,000
(equivalent to Rp 920,265,500,000) and
US$
109,901,000
(equivalent
to
Rp
1,080,326,830,000)
as
of
December 31, 2006 and 2005, which were
presented as part of “Due to Related
Parties” in the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
saldo hutang bunga yang dibukukan adalah
masing-masing sebesar Rp 13.987.798.945
(setara
US$
1.550.754)
dan
Rp
34.246.039.084
(setara
US$ 3.483.829), yang disajikan dalam
“Biaya yang Masih Harus Dibayar” pada
neraca konsolidasi.
As of December 31, 2006 and 2005,
accrued
interest
amounting
to
Rp
13,987,798,945
(equivalent
to
US$ 1,550,754) and Rp 34,246,039,084
(equivalent to US$ 3,483,829), was
presented as part of “Accrued Expenses” in
the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2004, pinjaman
Perusahaan dari GFBV ditransfer kepada
PURIMAS sejumlah US$ 59.200.000
(setara Rp 549.968.000.000). Pada tanggal
31 Maret 2005, pinjaman ini dikonversi ke
mata uang Rupiah dengan kurs Rp 9.480
per US$ 1 (setara Rp 561.216.000.000)
Efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman
ini dikonversi menjadi modal saham
(Catatan 20).
4.
- 79 -
On December 31, 2004, the Company’s
loan
to
GFBV
amounting
to
US$
59,200,000
(equivalent
to
Rp 549,968,000,000) was transferred to
PURIMAS. On March 31, 2005, the
Company’s loan was converted into Rupiah
using Exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1
(equivalent
to
Rp 561,216,000,000).
Effective on June 30, 2005, this loan was
converted into capital stock (Note 20).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
i.
i.
j.
Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan
dan
GARL
telah
menandatangani
Restructuring
Agreement
dan
Loan
Agreement
and
Acknowledgment
of
Indebtedness, yang menyepakati untuk
mengkonversi uang muka yang diterima
dari GARL sebesar US$ 98.393.957, yang
dicatat sebagai “Uang Muka Pelanggan Pihak
yang
Mempunyai
Hubungan
Istimewa” menjadi “Hutang kepada Pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”
dengan jumlah yang sama yang akan jatuh
tempo pada tanggal 31 Maret 2006.
On March 31, 2005, the Company and
GARL signed a Restructuring Agreement
and
Loan
Agreement
and
Acknowledgement
of
Indebtedness,
wherein they agreed to convert the
advances received from GARL, recorded as
“Advances from Customer - Related
Parties” amounting to US$ 98,393,957 to
“Due to Related Parties” for the
same amount, which
will mature on
March 31, 2006.
Selanjutnya pada tanggal yang sama,
GARL dan Purimas telah menandatangani
Loan
Transfer
Agreement,
yang
menyepakati untuk melakukan transfer atas
hutang Perusahaan kepada GARL sebesar
US$
98.393.957
menjadi
hutang
Perusahaan kepada Purimas dengan
jumlah yang sama dengan tingkat bunga
sebesar 8% per tahun.
At the same date, GARL and PURIMAS
signed a Loan Transfer Agreement,
wherein they agreed to transfer the
Company’s due to GARL amounting to
US$ 98,393,957 to become loan from
PURIMAS for the same amount and bears
interest at 8% per annum.
Pada tanggal 31 Maret 2005 hutang
sebesar
US$
98.393.957
tersebut
dikonversi menjadi pinjaman dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs Rp 9.480 per
US$ 1 (setara dengan Rp 932.774.712.360)
dengan tingkat bunga 12% per tahun
sampai dengan 15 April 2005. Efektif pada
tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini
dikonversi
menjadi
modal
saham
(Catatan 20).
On March 31, 2005, this loan amounting to
US$ 98,393,957 was converted into
Rupiah loan using the exchange rate of
Rp 9,480 per US$ 1 (or equivalent to
Rp 932,774,712,360), which bears interest
at 12% per annum until April 15, 2005.
Effective on June 30, 2005, this loan was
converted into capital stock (Note 20).
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
mengadakan
perjanjian
jasa
sistem
komunikasi satelit dengan PURIMAS.
Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi
pemberian fasilitas untuk menggunakan
peralatan HUB dan pemakaian transponder
serta jasa pemeliharaan remote VSAT.
Sebagai imbalan, Grup wajib membayar
jasa komunikasi seperti yang diatur dalam
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut.
j.
- 80 -
The Company and its subsidiaries entered
into
satellite
communication
system
agreements
with
PURIMAS.
The
management contracts cover the supply of
facility of HUB equipment usage and supply
of transponder usage and maintenance
services
of
remote
VSAT.
As compensation, the Group has an
obligation to pay communication fees as
stated in the satellite communication
system agreements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
Communication fees
amounting to
Rp 6,085,149,000 and Rp 6,323,442,000 in
2006 and 2005, respectively, were
presented as part of “Cost of Goods Sold”
(Note 22) in the consolidated statements of
income, while Rp 905,909,400 and
Rp 813,888,000 in 2006 and 2005,
respectively, were presented as part of
“General and Administrative Expenses”
(Note 23) in the consolidated statements of
income.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut
adalah sebesar Rp 6.085.149.000 dan
Rp 6.323.442.000 masing-masing pada
tahun 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai
bagian dari “Beban Pokok Penjualan”
(Catatan
22)
dan
sebesar
Rp 905.909.400 dan Rp 813.888.000
masing-masing pada tahun 2006 dan 2005
yang disajikan sebagai bagian dari “Beban
Umum dan Administrasi” (Catatan 23)
dalam laporan laba rugi konsolidasi.
k.
Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan
mengadakan perjanjian jasa keuangan
dengan AFP. Berdasarkan perjanjian
tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi
keuangan kepada Perusahaan. Beban
jasa
keuangan
adalah
sebesar
Rp 18.934.880.000 dan Rp 19.292.748.000
masing-masing pada tahun 2006 dan 2005
dan disajikan sebagai bagian dari “Beban
Umum dan Administrasi” (Catatan 23)
dalam laporan laba rugi konsolidasi.
k.
On March 31, 2000, the Company entered
into a finance service agreement with AFP.
Based on the agreement, AFP was
engaged to provide corporate finance
advisory services to the Company. Finance
service
fees
amounted
to
Rp 18,934,880,000 and Rp 19,292,748,000
in 2006 and 2005, respectively, and were
presented as part of “General and
Administrative Expenses” (Note 23) in the
consolidated statements of income.
l.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan
dari pemegang saham publik dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) Perusahaan yang diadakan
pada tanggal 31 Mei 2006 dan
17 Mei 2005 sehubungan dengan transaksi
yang mengandung benturan kepentingan
atau transaksi material berikut:
l.
The Company received approval from its
public stockholders in the Extraordinary
Stockholders’ General Meetings, which
were held
on May 31, 2006 and
May 17, 2005 in relation to the following
transactions categorized as either conflict of
interest or material transactions:
x
Persetujuan implementasi transaksi
yang langsung ataupun tidak langsung
berhubungan dengan kegiatan usaha
utama Perusahaan dan dikategorikan
sebagai
transaksi
benturan
kepentingan (conflict of interest)
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.1 dan transaksi material
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.2; dan
x
Approval of the implementation of
transactions that directly and/or
indirectly relate to the Company’s
principal business activity and are
categorized as transaction with conflict
of interest as defined in the Rule No.
IX.E. 1 and material transactions as
defined in the Rule No. IX.E.2, of the
Capital
Market
and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency’s
(Bapepam-LK); and
x
Persetujuan kegiatan tertentu dan
transaksi keuangan yang dapat
dilakukan melalui persetujuan dari
rapat komisaris dan komite audit,
dengan syarat-syarat sebagai berikut:
x
Approval of certain operation and
financial transactions by obtaining
approval through the commissioners’
and audit committee’s meeting, with
the following criteria:
x
Transaksi
diperlukan
untuk
melaksanakan kegiatan usaha
utama sehari-hari;
x
- 81 -
Transactions are needed to carry
out the day-to-day principal
business activities;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
x
Persyaratan
dan
kondisi
transaksi berdasarkan prinsip
komersial, “arms length”, nilai
pasar yang wajar dan dapat
diperbandingkan
terhadap
persyaratan dan kondisi untuk
transaksi yang sama dalam
pasar pada saat transaksi
tersebut dilakukan;
x
Transaction requirements and
conditions
are
based
on
commercial principles, “arms
length”, fair market value which is
comparable
with
the
requirements and conditions for
similar types of transaction in the
market at the time the transaction
is held;
x
Transaksi
tidak
melanggar
Undang-undang
Republik
Indonesia yang berlaku; dan
x
Transactions are not in conflict
with the prevailing law of the
Republic of Indonesia; and
x
Nilai dari setiap transaksi tidak
melebihi US$ 35 juta atau
setaranya dalam mata uang
lainnya pada tanggal transaksi
tersebut
dilakukan
atau
ditandatangani.
x
The value of each transaction is
not more than US$ 35 million or
its equivalent in another currency
as of the date that the transaction
is conducted or signed.
All the material transactions with related parties,
whether or not done under similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed
in
the
consolidated
financial
statements.
Semua transaksi material dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasi.
30.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing
30.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
perusahaan dan anak perusahaan mempunyai
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing sebagai berikut:
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of December 31, 2006 and
2005 are as follows :
2006
Mata
uang asing/
Original
currency
Aktiva
Kas dan setara kas
Piutang usaha dan piutang
lain-lain
Piutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Aktiva lain-lain - lainnya
Jumlah Aktiva
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
2005
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
US$
SG$
9.868.681
29.500
89.015.505.890
173.442.535
23.900.657
-
234.943.462.654
-
US$
11.549.554
104.176.980.683
11.852.431
116.509.397.921
SG$
JP¥
1.523.676.321
115.487.427.668
333
1.968.959
-
US$
SG$
JP¥
21.418.235
29.500
1.523.676.321
193.192.486.573
173.442.535
115.487.427.668
35.753.088
333
-
351.452.860.575
1.968.959
-
- 82 -
-
Assets
Cash and cash equivalents
Trade and other accounts
receivable
Due from related parties
Other assets - other
Total Assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing (Lanjutan)
30.
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies (Continued)
2006
Mata
uang asing/
Original
currency
Kewajiban
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha dan hutang
lain-lain
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang jangka panjang
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
2005
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Liabilities
Short-term bank loans
US$
(25.800.000)
(232.716.000.000)
(25.800.000)
(253.614.000.000)
US$
(5.934.759)
(53.531.523.378)
(4.260.123)
(41.877.010.975)
US$
US$
US$
(102.025.000)
(1.884.225)
(78.865.710)
(920.265.500.000)
(16.995.713.931)
(711.368.704.200)
(109.901.000)
(3.634.547)
(45.730.583)
(1.080.326.830.000)
(35.727.597.058)
(449.531.630.890)
Jumlah Kewajiban
US$
(214.509.694)
(1.934.877.441.509)
(189.326.253)
(1.861.077.068.923)
Total Liabilities
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bersih
US$
SG$
JP¥
(193.091.459)
29.500
1.523.676.321
(1.741.684.954.936)
173.442.535
115.487.427.668
(153.573.165)
333
-
(1.509.624.208.348)
1.968.959
-
Net Assets (Liabilities)
Trade and other accounts payable
Due to related parties
Accrued expenses
Long-term debts
The rates of exchange used were Rp 9,020
and Rp 9,830 to US$ 1, Rp 5,879 and
Rp
5,907
to
SGD
1
each
as
of
December 31, 2006 and 2005, respectively, and
Rp 76 to JP¥ 1 as of December 31, 2006.
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) dolar
AS adalah Rp 9.020 dan Rp 9.830, satu (1) dolar
Singapura adalah Rp 5.879 dan Rp 5.907
masing-masing pada 31 Desember 2006 dan
2005 dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 76
pada 31 Desember 2006.
31.
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
31.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah
disebutkan sebelumnya dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai
beberapa perjanjian penting dan ikatan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group has
the following significant agreements and
commitments:
a.
a.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
distribusi pada tanggal 2 Januari 1997
dengan PT Intermas Tata Trading (ITT)
meliputi pemasaran, promosi dan distribusi
produk-produk Perusahaan seperti Filma,
Kunci Mas, Palmboom dan Menara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT
menyetujui
untuk
melakukan
usaha
semaksimal
mungkin
dalam
mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau
mendistribusikan produk yang dapat
menyaingi produk Perusahaan di wilayah
Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam
bentuk potongan harga jual.
- 83 -
The Company has a distributorship
agreement dated January 2, 1997 with
PT Intermas Tata Trading (ITT), a third
party, covering the marketing, promotion
and distribution of the Company’s products,
such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and
Menara. Under the said agreement, ITT has
agreed to use its best efforts to promote
and market the Company’s products and
not to sell or distribute products within
Indonesia which may compete with the
Company’s products. As compensation, ITT
shall receive commission in the form of
discounted selling prices.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
31.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
Under the latest agreement on January 2,
2006, ITT shall operate on a logistics
service basis (warehousing and delivery)
for the Company’s sales to customers
categorized as high-traffic outlets (HTO),
supermarkets
and
wholesalers.
As compensation, ITT receives distributor’s
margin based on a certain percentage of
the net invoiced price of products sold.
Berdasarkan perjanjian yang terakhir
tanggal 2 Januari 2006, ITT akan
beroperasi berdasarkan jasa logistik
(pergudangan dan pengiriman) untuk
penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai
outlet-outlet besar (high-traffic outlets/
HTO), pasar swalayan dan perkulakan.
Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh
distributor’s margin sebesar persentase
tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
b.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian
dengan beberapa pemasok dan kontraktor
sehubungan dengan pembangunan refinery
Tarjun, Kalimantan Selatan dan Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah
komitmen
tersebut
adalah
sekitar
Rp 83,6 miliar.
b.
The Company also has agreements with
suppliers and contractors in connection with
the constructions of its refineries in Tarjun,
South
Kalimantan
and
Jakarta.
As of December 31, 2006, the total
commitments amounted to approximately
Rp 83.6 billion.
c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit
(selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak
untuk membangun areal perkebunan inti
rakyat (petani plasma) selain membangun
perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk
bantuan terhadap petani plasma ini dikenal
sebagai program KKPA. Pada program
KKPA
ini,
Inti
diwajibkan
untuk
melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
c.
In accordance with existing Indonesian
Government policy, oil palm plantation
owners (referred to as the Nucleus) are
encouraged to develop plantations for
smallholders (plasma farmers) in addition to
their own plantations. This form of
assistance to the plasma farmers is known
as the KKPA program. Under the KKPA
program, the Nucleus are required to
perform the following, among others:
x
Perjanjian hutang dilakukan antara
bank (tidak harus bank milik
pemerintah) dan koperasi (petani
plasma).
x
The loan agreement shall be made
between a bank and (not necessarily
a state-owned bank) and cooperatives
(the plasma farmer).
x
Inti bertindak selaku operator atau
kontraktor
untuk
membangun
perkebunan bagi petani plasma
sebagaimana diatur pada perjanjian
kerjasama antara Inti dan koperasi
(petani plasma).
x
The Nucleus shall act as operator or
contractor to develop the plantation for
smallholders based on the mutual
agreement between the Nucleus and
the cooperatives (smallholders).
x
Membeli hasil produksi TBS yang
diproduksi perkebunan plasma pada
tingkat harga yang telah ditentukan
oleh Pemerintah Indonesia.
x
To purchase the fresh fruit bunches
(FFB) produced by plasma plantations
at
prices
determined
by
the
Indonesian Government.
- 84 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
31.
d.
Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan
perjanjian
jual
beli
dengan
SOCI,
perusahaan
asosiasi,
yang
mana
Perusahaan setuju untuk menjual sebagian
produk
kelapa
sawitnya
(sejumlah
Rp
230.223.106.963
dan
Rp 246.460.970.815 masing-masing pada
tahun 2006 dan 2005). Perjanjian jual beli
ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan
14 Juli 2008.
d.
Since 1993, the Company has had a sale
and purchase agreement with SOCI, an
associate, whereby the Company agreed to
sell a portion of its oil palm products
(amounting to Rp 230,223,106,963 in 2006
and Rp 246,460,970,815 in 2005). The said
sale and purchase agreement shall cover a
15 - year period of up to July 14, 2008.
e.
Per 31 Desember 2006 Perusahaan telah
membayar uang muka kepada pihak ketiga
sebesar Rp 87.714.295.824 untuk kontrak
pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah
26.548 ton, Rp 570.000.000 untuk kontrak
pembelian refined bleached deodorized
coconut oil (RBDCNO) sejumlah 200 ton
dan
Rp 372.928.030
untuk
kontrak
pembelian palm kernel (PK) sejumlah
186,46 ton (Catatan 8).
e.
As of December 31, 2006, the Company
has paid advances to third parties
amounting to Rp 87,714,295,824 for
purchase contracts of crude palm oil (CPO)
of 26,548 tons, Rp 570,000,000 for
purchase contract of 200 tons of refined
bleached
deodorized
coconut
oil
(RBDCNO) and Rp 372,928,030 for
purchase contracts of 186.46 tons of palm
kernel (PK) (Note 8).
As of December 31, 2006, the Group has
received advances from third parties
amounting to Rp 23,556,288,963 for selling
contract
of
4,782
tons
refined
bleached
deodorized
olein
(RBDO),
Rp 53,047,960 for selling contract of 3,000
tons crude oil palm (CPO), Rp 102,930,000
for selling contract of 150 tons palm kernel
(PK), Rp 958,110,482 for selling contract of
cooking oil, margarine, fat & shortening
(MFS), Rp 380,260,500 for selling contract
of packaging products and Rp 2,702,540 for
selling contract of other products.
Pada 31 Desember 2006 Grup telah
menerima uang muka dari pihak ketiga
sebesar Rp 23.556.288.963 untuk kontrak
penjualan refined bleached deodorized
olein (RBDO) sejumlah 4.782 ton,
Rp 53.047.960 untuk kontrak penjualan
crude oil palm (CPO) sejumlah 3.000 ton,
Rp 102.930.000 untuk kontrak penjualan
palm kernel (PK) sejumlah 150 ton,
Rp 958.110.482 untuk kontrak penjualan
minyak goreng, margarine, fat & shortening
(MFS), Rp 380.260.500 untuk kontrak
penjualan
bahan
pembungkus
dan
Rp 2.702.540 untuk kontrak penjualan
lainnya.
32.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
Informasi Segmen
32.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen
usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is
as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam
kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha
produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan
usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan
sebagai dasar pelaporan informasi segmen
primer.
The Group is managed and divided into
integrated food consumer and trading activities
and plantations. These divisions are used as a
basis for reporting primary segment information.
- 85 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued)
Primary Segment (Continued)
2006
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
Jumlah
Penjualan bersih
antar segmen
Jumlah pendapatan usaha
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
Business Segment
Revenues from external
customers:
2.541.760.272.973
1.870.258.565.829
4.412.018.838.802
4.412.018.838.802
(4.065.047.458.626) *)
147.857.497.789
148.374.091.874
296.231.589.663
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
4.708.250.428.465
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
4.708.250.428.465
1.240.893.293.226
1.240.893.293.226
(1.240.893.293.226)
1.537.124.882.889
5.949.143.721.691
(1.240.893.293.226)
4.708.250.428.465
1.254.154.633.696
(3.853.587.961.684)
(1.042.695.136.754)
(5.107.742.595.380)
(108.256.667.605)
(62.359.340.858)
(170.616.008.463)
(4.173.304.126.231)
(1.105.054.477.612)
(5.278.358.603.843)
238.714.712.571
-
432.070.405.277
670.785.117.848
1.254.154.633.696
13.261.340.470
-
(170.616.008.463)
(4.024.203.970.147)
Domestic
Export
Total
Inter-segment sales
Net revenues
Cost of goods sold
Selling expenses
Segment expenses
684.046.458.318
Segment results
Beban umum dan
administrasi
(66.961.671.314)
General and administrative
expenses
Laba operasi
617.084.787.004
Income from operations
Laba selisih kurs -bersih
113.214.158.878
Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga
16.034.009.345
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi bersih
8.197.847.662
Beban bunga dan
keuangan lainnya
(133.700.596.927)
Lain-lain - bersih
9.928.076.428
Taksiran pajak penghasilan - bersih
(5.459.279.966)
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
1.394.650.079
Rugi pra-akuisisi - bersih
1.311.548.998
Laba bersih
Aktlva segmen
628.005.201.501
4.269.823.606.237 **)
1.114.061.210.921
5.383.884.817.158
(676.828.647.136)
Investasi pada perusahaan
asosiasi
339.444.245.862
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan
265.430.465.940
Jumlah Aktlva
Kewajiban segmen
4.707.056.170.022
1.721.334.628.730
1.087.524.175.373
2.808.858.804.103
(225.990.514.693)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
Penyusutan dan amortisasi
Interest and other financial
charges
Miscellaneous - net
Estimated income tax - net
Deferred tax benefit - net
Pre-acquisition losses - net
Net income
Segment assets
Investments in associates
Unallocated assets
Total Assets
2.582.868.289.410
Segment liabilities
2.731.395.559.091
Informasi lainnya:
Pengeluaran modal (penambahan
aktiva tetap dan tanaman
perkebunan)
Equity in net profit of associates net
5.311.930.881.824
148.527.269.681
Jumlah Kewajlban
Interest income
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
217.911.420.244
256.773.668.056
474.685.088.300
-
474.685.088.300
Capital expenditure (additional of
property, plant and equipment
and plantations)
63.234.122.417
83.006.409.836
146.240.532.253
-
146.240.532.253
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.224.274.825.525 atau 79% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2006/
Plantations products accounted for Rp 3,224,274,825,525 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2006.
**) Dari aktiva segmen sebesar Rp 4.269.823.606.237 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar
Rp 2.603.077.981.023 pada tahun 2006/
Out of Rp 4,269,823,606,237 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,603,077,981,023 in 2006.
- 86 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33.
Informasi Segmen (Lanjutan)
33.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued)
Primary Segment (Continued)
2005
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Business Segment
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
2.539.362.785.248
1.662.971.478.556
112.042.811.157
342.296.961.762
2.651.405.596.405
2.005.268.440.318
-
2.651.405.596.405
2.005.268.440.318
Revenues from external
customers:
Domestic
Export
Jumlah
4.202.334.263.804
454.339.772.919
4.656.674.036.723
-
4.656.674.036.723
Total
Penjualan bersih
antar segmen
-
Jumlah pendapatan usaha
4.202.334.263.804
Beban pokok penjualan
(3.843.645.042.090) *)
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
890.584.954.995
890.584.954.995
(890.584.954.995)
1.344.924.727.914
5.547.258.991.718
(890.584.954.995)
4.656.674.036.723
Net revenues
(4.809.553.961.948)
875.201.280.053
(3.934.352.681.895)
Cost of goods sold
(965.908.919.858)
(146.776.159.814)
(47.260.273.501)
(194.036.433.315)
(3.990.421.201.904)
(1.013.169.193.359)
(5.003.590.395.263)
211.913.061.900
331.755.534.555
543.668.596.455
875.201.280.053
(15.383.674.942)
-
(194.036.433.315)
(4.128.389.115.210)
Inter-segment sales
Selling expenses
Segment expenses
528.284.921.513
Segment results
Beban umum dan
administrasi
(103.315.049.189)
General and administrative
expenses
Laba operasi
424.969.872.324
Income from operations
Rugi selisih kurs -bersih
(114.801.915.803)
Loss on foreign exchange - net
Pendapatan bunga
9.649.551.971
Interest income
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi bersih
8.814.321.525
Equity in net profit of associates net
Beban bunga dan
keuangan lainnya
(126.066.291.561)
Interest and other financial
charges
Lain-lain - bersih
35.121.541.747
Miscellaneous - net
Taksiran pajak penghasilan - bersih
(1.912.305.044)
Estimated income tax - net
68.428.573.197
Deferred tax benefit - net
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
Laba bersih
Aktlva segmen
304.203.348.356
3.712.418.635.428 **)
718.547.753.838
4.430.966.389.266
(409.240.759.051)
Penyertaan saham
447.900.390.034
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan
127.600.933.146
Jumlah Aktlva
Kewajiban segmen
4.021.725.630.215
1.751.693.444.131
899.072.940.075
2.650.766.384.206
(103.184.597.001)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
Penyusutan dan amortisasi
Investments in associates
Unallocated assets
Total Assets
2.547.581.787.205
Segment liabilities
2.668.167.303.388
Informasi lainnya:
Pengeluaran modal (penambahan
aktiva tetap dan tanaman
perkebunan)
Segment assets
4.597.226.953.395
120.585.516.183
Jumlah Kewajlban
Net income
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
179.234.574.470
233.320.379.748
412.554.954.218
-
412.554.954.218
Capital expenditure (additional of
plant, property and equipment
and plantations)
55.081.526.691
71.969.234.100
127.050.760.791
-
127.050.760.791
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.180.359.455.360 atau 83% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2005/
Plantations products accounted for Rp 3,180,359,455,360 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2005.
**) Dari aktiva segmen sebesar Rp 3.712.418.635.428 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.501.584.957.025
pada tahun 2005/
Out of Rp 3,712,418,635,428 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,501,584,957,025 in 2005.
- 87 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah
segmen geografis yang ditentukan berdasarkan
lokasi aktiva atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is
the geographical segment which is determined
based on asset location or the operations of the
Group.
2006
Rp
33.
Segment Information (Continued)
2005
Rp
Nilai Aktiva Segmen
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Maluku
2.332.962.369.567
1.580.583.105.319
1.369.434.311.530
27.050.369.532
1.900.725.876
2.150.729.719.089
1.218.053.563.210
1.198.154.546.092
28.215.610.408
2.073.514.596
Carrying Value of Segment Assets
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Maluku
Jumlah
5.311.930.881.824
4.597.226.953.395
Total
Pengeluaran Barang Modal
Kalimantan
Sumatera
Jawa
Sulawesi
331.485.592.050
95.543.390.928
47.656.105.322
-
221.123.708.872
129.719.324.119
61.615.549.974
96.371.253
Capital Expenditures
Kalimantan
Sumatera
Jawa
Sulawesi
Jumlah
474.685.088.300
412.554.954.218
Total
Pendapatan Pihak Eksternal
Domestik
Ekspor
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
2.651.405.596.405
2.005.268.440.318
Revenues from External Customers
Domestic
Export
Jumlah
4.708.250.428.465
4.656.674.036.723
Total
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
33.
Subsequent Event
On January 9, 2007, the Company entered into
agreement in renewable energy venture
development with China National Offshore Oil
Corporation (CNOOC) and Hongkong Energy
(Holdings) Ltd. (HKE), to develop CPO based
biodiesel and/or based bioethanol. The value of
investment amounted to US$ 5.5 billion which is
estimated to be realized within 8 years and will
be split into three phases. This project will be
carried out in Papua and Kalimantan, where the
regional government reserved approximately
1 million hectares of land.
Pada tanggal 9 Januari 2007, Perusahaan
menanda-tangani perjanjian kerja sama proyek
pengembangan energi terbarukan (renewable
energy) dengan China National Offshore Oil
Corporation (CNOOC) dan Hong Kong Energy
(Holdings) Ltd. (HKE) untuk mengembangkan
biodiesel dan atau bioethanol. Perjanjian kerja
sama tersebut bernilai US$ 5,5 miliar , dengan
realisasi investasi yang akan dibagi dalam tiga
tahap dalam jangka waktu 8 tahun. Proyek ini
akan dilaksanakan di Papua dan Kalimantan,
dimana pemerintah daerah setempat telah
mencadangkan lahan dengan total sekitar 1 juta
hektar.
- 88 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2006 and 2005 and
For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34.
Reklasifikasi Akun
34.
Beberapa akun dalam laporan keuangan
konsolidasi untuk tahun 2005 telah direklasifikasi
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan
konsolidasi untuk tahun 2006 sebagai berikut:
Sesudah
Reklasifikasi/
After Reclassification
Rp
Reclassification of Accounts
Certain accounts in the 2005 consolidated
financial statements have been reclassified to
conform with the 2006 consolidated financial
statement presentation. A summary of such
accounts is as follows:
Sebelum
Reklasifikasi/
Before Reclassification
Rp
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Beban umum dan administrasi
Penghasilan (beban) lain-lainLain-lain - bersih
Consolidated Statement of Income
103.315.049.189
227.777.717.440
35.202.760.135
159.665.428.386
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan
laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan
ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak
perusahaan tahun 2005.
General and administrative
Other income (expenses) others - net
The above reclassifications did not affect the
2005 consolidated statement of income and
consolidated statement of changes in equity of
the Company and its subsidiaries.
*******
- 89 -
Download