syaraf yang terkena/terlibat saat terjadi perdarahan banyak (presyok

advertisement
SYARAF YANG TERKENA/TERLIBAT SAAT TERJADI PERDARAHAN
BANYAK (PRESYOK/SYOK)
Patofisiologi perdarahan
Tubuh manusia berespon terhadap perdarahan akut dengan cara mengaktifkan 4 sistem major fisiologi
tubuh: sistem hematologi, sistem kardiovaskular, sistem renal dan sistem neuroendokrin.
system hematologi berespon kepada perdarahan hebat yag terjadi secara akut dengan mengaktifkan
cascade pembekuan darah dan mengkonstriksikan pembuluh darah (dengan melepaskan thromboxane
A2 lokal) dan membentuk sumbatan immatur pada sumber perdarahan. Pembuluh darah yang rusak
akan memecahkan lapisan kolagennya, yang secara subsekuen akan menyebabkan deposisi fibrin dan
stabilisasi dari sumbatan yang dibentuk. Kurang lebih 24 jam diperlukan untuk pembentukan sumbatan
fibrin yang sempurna dan formasi matur.
Sistem kardiovaskular awalnya berespon kepada syok hipovolemik dengan meningkatkan denyut
jantung, meninggikan kontraktilitas myocard, dan mengkonstriksikan pembuluh darah jantung. Respon
ini timbul akibat peninggian pelepasan norepinefrin dan penurunan tonus vagus (yang diregulasikan
oleh baroreseptor yang terdapat pada arkus karotid, arkus aorta, atrium kiri dan pembuluh darah paru.
System kardiovaskular juga merespon dengan mendistribusikan darah ke otak, jantung, dan ginjal dan
membawa darah dari kulit, otot, dan GI.
System urogenital (ginjal) merespon dengan stimulasi yang meningkatkan pelepasan rennin dari
apparatus justaglomerular. Dari pelepasan rennin kemudian dip roses kemudian terjadi pembentukan
angiotensi II yang memiliki 2 efek utama yaitu memvasokontriksikan pembuluh darah dan menstimulasi
sekresi aldosterone pada kortex adrenal. Adrenal bertanggung jawab pada reabsorpsi sodium secra aktif
dan konservasi air.
System neuroendokrin merespon hemoragik syok dengan meningkatkan sekresi ADH. ADH dilepaskan
dari hipothalmus posterior yang merespon pada penurunan tekanan darah dan penurunan pada
konsentrasi sodium. ADH secara langsung meningkatkan reabsorsi air dan garam (NaCl) pada tubulus
distal. Ductus colletivus dan the loop of Henle.
Patofisiology dari hipovolemik syok lebih banyak lagi dari pada yang telah disebutkan . untuk
mengexplore lebih dalam mengenai patofisiology, referensi pada bibliography bias menjadi acuan.
Mekanisme yang telah dipaparkan cukup efektif untuk menjaga perfusi pada organ vital akibat
kehilangan darah yang banyak. Tanpa adanya resusitasi cairan dan darah serta koreksi pada penyebab
hemoragik syok, kardiak perfusi biasanya gagal dan terjadilah kegagalan multi organ
Maka saat terjadi perdarahan banyak
banyak (presyok/syok)banyak syaraf yang
terlibat antara lain:
Syaraf simpatik dan parasimpatik
Berperan pada saat vasokontruksi/vasodilatasi arteri dan vena,
meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
meningkatkan kontraktilitas myocard
melebarkan cabang broncus
menurunkan sekresi ludah
merangsang keluarnya adrenalin
Neuroendrokin juga sangat berperan pada kompensasi tubuh saat
terjadi perdarahan.
Neuroendokrin adalah sel-sel yang melepaskan hormon ke dalam darah yang bersirkulasi
sebagai respons terhadap rangsangan saraf. hormon ini dapat berupa amina, neuropeptida, atau
khusus asam amino.mereka mengemas hormon dalam vesikula dan mengirimnya melalui proses
panjang (akson) ke pembuluh darah. Ketika dirangsang (oleh hormon dari aliran darah atau
neuron) dalam sel-sel neuroendokrin mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah. Hormon
kemudian berjalanan ke sel sasaran mereka dan dapat merangsang, menghambat atau
mempertahankan fungsi sel-sel ini.Target sel dapat mensuplai kembali informasikepada neuron
ini yang mengatur sekresi lebih lanjut.
Kelompok khusus sel neuroendokrin dapat ditemukan di dasar ventrikel ketiga di otak (di
wilayah yang disebut hipotalamus). Daerah ini mengendalikan sebagian besar hipofisis anterior
sel dan mengatur fungsi seluruh tubuh, seperti respons terhadap stres, dingin, tidur, dan sistem
reproduksi.. Neuron mengirim proses ke daerah terhubung ke tangkai hipofisis dan hormon
(pelepas atau penghambat hormon) dikeluarkan ke dalam aliran darah, dan dibawa oleh
pembuluh portal ke hipofisis sel-sel di mana mereka dapat merangsang, menghambat, atau
mempertahankan fungsi dari jenis sel tertentu.
Download